LAPORAN AKHIR praktik PPL REAL

LAPORAN AKHIR PPL REAL
DI SDN 1 BAKTISERAGA
PADA SEMESTER GANJIL 2017/2018

Oleh :
Nama

: Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM

: 1411031338

Kelas/Semester : F/VII
Jurusan

: Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas

: Ilmu Pendidikan


PUSAT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN
MUTU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2017

ii

PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rakhmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Program
Pengalaman Lapangan (LPPL)-Real di SD Negeri 1 Baktiseraga tepat pada
waktunya.
Dalam pelaksanaan PPL-Real dan penyusunan laporan ini penulis
banyak mendapat bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak.
Sehubungan dengan itu, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Panitia PPL-Real Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2017 yang telah
memberikan pembekalan dan pedoman kepada para peserta PPL-Real tahun

2017.
2. Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons, selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam melaksanakan PPL-Real.
3. Putu Ada, S.Pd., M.Pd., selaku kepala SD Negeri 1 Baktiseraga.
4. Nyoman Switri, S.Pd.SD selaku guru pamong yang telah banyak memberikan
bimbingan serta informasi yang sangat bermanfaat selama melaksanakan
kegiatan PPL-Real di SD Negeri 1 Baktiseraga.
5. Staf guru dan pegawai SD Negeri 1 Baktiseraga yang memberikan bimbingan,
masukan, informasi secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
6. Rekan-rekan PPL-Real beserta siswa-siswi SD Negeri 1 Baktiseraga yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis
dalam menyelesaikan kegiatan PPL-Real.
Adapun isi laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang positif sangat penulis harapkan. Besar harapan penulis semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca, sehingga dapat memberikan informasi tentang
PPL-Real yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Baktiseraga.

Singaraja, 9 Oktober 2017


Penulis

iii

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya
Nama

: Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM

: 1411031338

Jurusan / Fakultas

: PGSD/ Ilmu Pendidikan

Judul Laporan


: LAPORAN AKHIR PPL-REAL DI SDN 1
BAKTISERAGA PADA SEMESTER GANJIL
2017/2018

Menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan
pengungkapannya memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan
penjiplakan dan penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode
etik yang berlaku dalam masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual).
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam
laporan saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Singaraja, 9 Oktober 2017
Yang Membuat Pernyataan,

iv

DAFTAR ISI


HALAMAN
HALAMAN JUDUL ........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................

ii

PRAKATA ........................................................................................................ iii
PERNYATAAN ................................................................................................ iv
DAFTAR ISI .....................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... vii
BAB I


BAB II

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................

4

1.3 Tujuan ..............................................................................

5

1.4 Manfaat ............................................................................

5

SOLUSI TAWARAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

DAN PEMBAHASAN
2.1 Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran ...........................

6

2.2 Pembahasan ...................................................................... 13
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan .......................................................................... 16
3.2 Saran .................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 18

LAMPIRAN

v

DAFTAR TABEL

Tabel 01. Latihan Mengajar Terbimbing ......................................................... 10
Tabel 02. Latihan Mengajar Mandiri ............................................................... 10


vi

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Lampiran 1

: Surat Keterangan Ujian PPL-Real

2.

Lampiran 2

: Surat Keterangan Puas

3.

Lampiran 3


: Format Monitoring Untuk Kepala Sekolah

4.

Lampiran 4

: Format Monitoring Untuk Guru Pamong

5.

Lampiran 5

: Format Monitoring Untuk Dosen Pembimbing

6.

Lampiran 6

: Format Monitoring Untuk Mahasiswa


7.

Lampiran 7

: Program Kerja PPL-Real

8.

Lampiran 8

: Daftar Guru Pamong

9.

Lampiran 9

: Surat Keterangan Melaksanakan PPL-Real

10.


Lampiran 10

: Surat Tugas Guru Pamong

11.

Lampiran 11

: Surat Keterangan Aktif Membina Ekstrakurikuler

12.

Lampiran 12

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang Diujikan

13.

Lampiran 13

Denah Bangunan SD N 1 Baktiseraga

14.

Lampiran 14

Foto-Foto Kegiatan Individu PPL-Real di SD Negeri 1
Baktiseraga

vii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era
globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan
prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wah ana
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah
pendidikan. Ki Hajar Dewantara (dalam Wawan, 2010) menyatakan bahwa,
“pendidikan umumnya berarti daya untuk memajukan budi pekerti
(karakter, kekuatan bathin), pikiran ( intellect ) dan jasmani anak-anak
selaras dengan alam dan masyarakat”. Selain itu, M. Horne (dalam Wawan,
2010) menyatakan, “pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi)
dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah
berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan,
seperti termanifestasi dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan
kemanusian dan manusia”.
Berbicara masalah pendidikan di Indonesia, pendidikan hendaknya
diberikan perhatian yang khusus.Pendidikan merupakan landasan yang
dijadikan untuk mengubah warga negara ke arah yang lebih baik. Menurut
Yahya (2003:5), “pada hakikatnya yang disebut pendidikan adalah
pengaruh, bimbingan, arahan dari orang dewasa kepada anak yang belum
dewasa agar menjadi dewasa, mandiri dan memiliki kepribadian yang utuh
dan matang”. Garis Besar Haluan Negara tahun 1998 (dalam Tirtarahardja
dan Sulo, 1994:38) menyatakan,
Pendidikan nasional yang berakal pada kebudayaan bangsa Indonesia
dan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk
meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudakan
manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, mandiri sehingga mampu membangun

1

dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan
pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

Dalam kaitannya dengan pendidikan, Indonesia sudah mengatur hal hal yang berkaitan dengan pendidikan yaitu di dalam UU No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.Dalam UU N0. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional,
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajardan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensidirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat. Jadi, dapat dikatakan bahwa pendidikan
merupakan salah satu faktor

yang menentukan keberhasilan suatu

negara.Untuk menciptakan negara yang berhasil perlu dilakukannya
peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan dilakukan
dengan cara meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah sehingga dapat
menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Adanya suatu argumentasi bahwa untuk meningkatatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya yaitu memiliki kepribadian yang berdisiplin,
bekerja keras, memiliki rasa percaya diri, cerdas, terampil, bertanggung
jawab atas tugas yang di embanya, serta yang paling penting adalah sehat
jasmani dan rohani.
Adapun kecerdasan yang dituntut adalah kecerdasan secara holisyik
dan komprehensif meliputi: Kecerdasan intelektual, spiritual, emosional,
dan sosial. Disamping itu, untuk menunjang proses pendidikan tersebut
diperlukan kurikulum yang sekiranya relevan atau sesuai dengan tuntutan

2

atas luaran yang di inginkan. Sebab kurikulum merupakan ( Instrument
input) yang sangat vital (penting) untuk memberikan arah, visi, dan proses
pendidikan. Dan kurikulum yang digunakan sekarang ini adalah “Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan” (KTSP) dengan adanya kurikulum yang
nantinya diharapkan mampu meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, ahklak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Dalam menciptakan serta mewujudkan cita-cita tersebut, pemerintah
berupaya memfasilitasi

dengan adanya lembaga-lembaga pendidikan yang

mencetak calon-calon pendidik yang profesional dan berkualitas. Salah satunya
adalah Universitas Pendidikan Ganesha yang merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bertujuan mencetak tenaga keguruan dan non keguruan yang
profesional. Untuk memenuhi tuntutan pendidikan dewasa ini, UNDIKSHA
melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M)
telah berupaya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas agar mampu menjadi
tenaga yang profesional dalam hal mendidik maupun dalam melatih peserta didik.
Namun pada hakikatnya perkuliahan dengan hanya memberikan teori khususnya
dalam hal pendidikan tidaklah cukup untuk memenuhi harapan tersebut. Oleh
sebab itu, UNDIKSHA LP3M menerapkan Program Pengalaman Lapangan secara
Nyata (PPL Real) bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah
ditentukan. Dengan demikian, UNDIKSHA sebagai salah satu lembaga
pendidikan pencetak tenaga keguruan dan non keguruan, akan mampu
meningkatkan kualitas outputnya .
Melalui PPL-Real ini, mahasiswa calon guru diharapkan mampu
menerapkan dan menginflementasikan semua ilmu pengetahuan yang di dapatkan
saat perkuliahan di kampus. Mahasiswa yang dituntut menemukan dan mencari
pengalaman lapangan, karena materi kuliah yang merupakan teori-teori, konsepkonsep dan generasi yang di dapatkan tersebut tidak harus di imflementasikan
begitu saja tetapi di sesuaikan juga dengan keadaan/situasi di lapangan dan
karakteristik peserta didik yang akan dipakai objek praktikum. Dengan cara ini,
mahasiswa memiliki bekal ilmu pengetahuan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan

3

dan mampu menyelesikan tugas-tugas, baik itu tugas mengajar maupun non
mengajar di tempat praktikan.
Sejalan dengan hal tersebut, maka pelaksanaan PPL-Real pada program S1
PGSD berprinsip adanya kerjasama sesama mahasiswa dan sekolah mitra,
sehingga saling memberi dan menerima pengalaman belajar dalam menemukan
masalah di dalam proses pembelajaran di kelas, menyusun rencana pembelajaran
untuk memecahkan masalah yang ditemukan, implementasi rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah disusun, dan mengobservasinya, serta refleksi. PPL-Real
dilaksanakan selama 2 setengah bulan (10 Minggu) ini bagi mahasiswa calon guru
dari UNDIKSHA diharapkan menguasai kompetensi-kompetensi yang berkaitan
dengan tenaga keguruan.
Pada laporan ini, kami akan menyajikan hal-hal yang merupakan masukan
dan masalah serta rangkuman yang merupakan gambaran selama melaksanakan
PPL-Real di SD Negeri 1 Baktiseraga. Laporan ini sepenuhnya didasarkan atas
data yang diperoleh dari tempat sekolah latihan selama kami melaksanakan
PPLReal.
Adapun permasalahan yang penulis temukan selama PPL-Real di SD
Negeri 1 Baktiseraga yaitu pertama pada saat pembelajaran berlangsung dengan
materi kebanyakan siswa terlihat kurang antusias dalam menerima pelajaran
karena siswa hanya cenderung mengusik teman disampingnya tanpa bersedia
untuk mendengarkan informasi yang di sampaikan oleh guru. Kedua saat
pembelajaran berlangsung beberapa siswa ditemukan bercanda di kelas yang
dapat merugikan teman sekelasnya. Ketiga, siswa kurang aktif dalam kegiatan
pembelajaran sehingga dan seringkali siswa menjadi pasif (yang hanya menerima)
dan tujuan dari pembelajaran tersebut menjadi sering terabaikan.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah yang
dirumuskan adalah sebagai berikut.
1. Apa saja solusi dan tawaran perbaikan pembelajaran di SD Negeri 1
Baktiseraga (Kelas VI Mata Pelajaran IPA) ?

4

2. Bagaimana pembahasan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
solusi tersebut?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut.
1.

Untuk mengetahui solusi dan tawaran perbaikan pembelajaran di SD Negeri 1
Baktiseraga (Kelas VI Mata Pelajaran IPA) ?

2.

Untuk mengetahui pembahasan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
solusi tersebut?

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut.
1.

Bagi Siswa
Dengan adanya pelaksanaan PPL-Real diharapkan terjadi kemajuan dari

segi kualitas siswa (hasil belajar) dan aktivitas siswa untuk terlibat dalam kegiatan
belajar mengajar juga dapat meningkat.
2.

Bagi Sekolah
Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah sebagai sumber

pertimbangan perkembangan inovasi pendidikan khususnya pada mata pelajaran
Matematika, serta pelajaran lainnya yang metodenya masih menggunakan metode
pengajaran yang tradisional yaitu siswa hanya mendengarkan informasi.
3.

Bagi guru bidang studi
Dapat digunakan sebagai referensi dalam menggunakan metode mengajar

agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal dan bermakna bagi
siswa.
4.

Bagi mahasiswa PPL
Dapat dijadikan pedoman dalam latihan mengajar di sekolah, serta dapat

dijadikan referensi dalam mengelola kelas yang baik agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai.

5

BAB II
SOLUSI TAWARAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAN
PEMBAHASAN
2.1 Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran
Proses pembelajaran di dalam kelas menyangkut dua aktivitas yaitu
aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar menyangkut peranan
seorang guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi yang
harmonis antara pengajar itu sendiri dengan pebelajar. Sedangkan aktivitas belajar
menyangkut peranan siswa dalam melakukan pembelajaran, mendapatkan
pengetahuan dari kondisi yang diciptakan oleh guru/pengajar.
Pelaksanakan proses belajar mengajar tentunya banyak faktor yang
mempengaruhi. Faktor ini akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Hasil
belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam (internal)
maupun faktor dari luar (eksternal). Yang termasuk faktor internal adalah faktor
fisiologis dan psikologis (misalnya kecerdasan motivasi berprestasi dan
kemampuan kognitif), sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah faktor
lingkungan

dan

instrumental

(misalnya

guru,

kurikulum,

dan

model

pembelajaran).
Kegiatan penulis selama PPL-Real yaitu pertama penulis melakukan
observasi lingkungan fisik dan non fisik di SD Negeri 1 Baktiseraga. Kegiatan
observasi ini dilakukan selama 1 minggu, yaitu 14 Agustus sampai dengan tanggal
19 Agustus 2017. Penulis melakukan kegiatan mengajar terbimbing selama 4
minggu dari tanggal 21 Agustus sampai dengan tanggal 18 September 2017,
dilanjutkan dengan kegiatan mengajar mandiri selama 3 minggu, yaitu dari
tanggal 19 September sampai dengan tanggal 9 Oktober 2017.
Sebelum melaksanakan pembelajaran secara terbimbing dan mandiri,
penulis melakukan observasi terhadap guru model. Pada kegiatan observasi
tersebut diperoleh gambaran umum mengenai kegiatan pembelajaran di kelas. Di
SD Negeri 1 Baktiseraga, menerapkan dua kurikulum yaitu Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dan Kurikulum 13 atau K 13, sehingga untuk kelas I, II, IV
dan V pembelajaran di kelas berdasarkan tema (Tematik Integratif), sedangkan
kelas III, dan VI pembelajarannya berdasarkan mata pelajaran. Observasi guru

6

model dilaksanakan pada saat kegiatan observasi-orientasi PPL-Real. Kegiatan ini
dilakukan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan mengajar nantinya. Oleh
karena itu, penulis melakukan observasi terhadap 3 guru model berikut.
1. Nama Guru

: Ni Ketut Purniwantini, S.Pd.SD

Mata pelajaran

: IPA

Kelas

: VI

Hari/Tanggal

: Rabu/16 Agustus 2017

2. Nama Guru

: Putu Heny Susani,S.Pd.SD

Mata Pelajaran

: Tematik

Kelas

: II A

Hari/Tanggal

: Jumat/18 Agustus 2017

3. Nama Guru

: Nyoman Switri, S.Pd.SD

Mata Pelajaran

: Tematik

Kelas

: IV A

Hari/Tanggal

: Jumat/18 Agustus 2017

Dari hasil pengamatan terhadap guru model yang telah dilakukan, penulis
memperoleh

beberapa

gambaran

nyata

situasi

belajar

mengajar

yang

sesungguhnya, adapun hasil pengamatan penulis yaitu sebagai berikut.
1) Pembukaan
1. Ketika masuk kelas yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut.
a) Menjawab salam yang diberikan oleh siswa.
b) Memeriksa kerapian dan kebersihan kelas.
c) Mengecek kehadiran siswa.
2. Guru membuka pelajaran dengan cara

mengadakan tanya jawab

dengan siswa dengan menggali pengetahuan atau pengalaman awal
yang dimiliki siswa yang berhubungan dengan materi pembelajaran
yang akan disajikan.
3. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih sepuluh menit.
4. Secara umum siswa cukup antusias akan menerima pelajaran.
Dari ketiga guru yang diobservasi cara guru membuka pelajaran hampir
sama karena materi yang diajarkan berhubungan dengan materi sebelumnya.
2) Inti Pelajaran

7

1. Penyajian

materi

dilihat

dari

strategi,

metode

dan

teknik

pembelajaran bergantung pada pokok bahasan.
2. Selama pembelajaran berlangsung guru mengajukan pertanyaan lebih
dari 5 kali. Setiap pertanyaan guru memberikan kesempatan kepada
beberapa siswa untuk menjawab. Dengan melakukan kegiatan
tersebut hampir seluruh siswa

mendapat kesempatan untuk

menjawab pertanyaan guru.
3. Selama pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa yang berani
bertanya dan menjawab. Selain itu ada juga siswa yang pasif serta
mengalami kesulitan belajar. Untuk membantu anak mengalami
kesulitan belajar

guru memberikan bimbingan, motivasi dan

penjelasan seperlunya baik dilakukan secara individu maupun secara
kelompok.
4. Secara umum perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang
disajikan guru cukup baik dan penuh antusias. Tetapi ada juga
beberapa siswa yang mengganggu kelas. Usaha guru dalam
mengatasi siswa yang mengganggu kelas antara lain memberikan
teguran langsung, memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih
banyak, dan memberikan hukuman berupa jongkok bangun.
3) Menutup Pelajaran
1. Untuk mengakhiri pelajaran kegiatan yang dilakukan guru adalah
sebagai berikut.
a) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
b) Siswa bersama guru merangkum materi pelajaran melalui tanya
jawab.
c) Guru memberikan soal-soal latihan yang relevan kepada siswa.
2. Cara guru menilai hasil belajar siswa adalah sebagai berikut.
a) Memberikan soal-soal latihan.
b) Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
c) Memberikan tugas-tugas yang relevan.

8

3. Sebelum mengakhiri pelajaran untuk pindah ke pelajaran yang lain
atau istirahat, guru memberikan tugas-tugas yang relevan, maupun
saran-saran, kemudian diakhiri dengan mengucapkan salam.
Melalui observasi tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan yang
dilakukan guru saat proses pembelajaran selalu ada kegiatan pembuka, inti
pembelajaran, dan penutup. Namun dalam penyajian materi setiap guru
memiliki

metode,

teknik

dan

strategi

tersendiri

bergantung

pada

kemampuan guru dan materi yang disajikan dan juga situasi kelas pada saat
itu. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dari ketiga model tersebut,
secara umum ditemukan beberapa permasalahan yang muncul dalam proses
belajar mengajar di kelas yakni sulitnya memusatkan perhatian siswa dalam
proses pembelajaran karena ada beberapa siswa yang cenderung hiperaktif
dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran di kelas kurikulum yang digunakan adalah kurikulum
KTSP dan kurikulum 13, walaupun banyak yang mengatakan bahwa kurikulum
KTSP adalah kurikulum yang gampang diterapkan dikelas namun sebenarnya
banyak kekurangan dalam kurikulum tersebut seperti banyaknya materi yang
dipelajari oleh siswa. Apalagi sekarang sudah diterapkannya guru kelas, sehingga
guru wali atau guru kelas akan mengajarkan semua mata pelajaran seperti
matematika, bahasa Indonesia, IPS, IPA, bahasa bali, dan SBK. Selain pelajaran
tersebut seperti Olahraga, Agama dan PKn diajarkan oleh guru mata pelajaran.
Selain itu pembelajaran dengan menggunakan K13 juga masih sulit untuk
diterapkan. Pembelajaran dengan menggunakan K13 kadangkala membuat siswa
menjadi bingung. Penilaian siswa dengan menggunakan K13 juga masih membuat
guru kebingungan. Maka dari itu guru harus mampu membuat suasana kelas
menjadi menyenangkan agar siswa tidak bosan dalam menerima pembelajaran.
Penggunaan metode, model dan media pembelajaran yang kurang tepat membuat
proses pembelajaran menjadi kurang menarik. Ini tentu berpengaruh terhadap
keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru
hanya menggunakan pendekatan satu arah dengan dominasi metode ceramah.
Setelah kegiatan observasi, mahasiswa PPL-Real mulai melaksanakan
kegiatan mengajar terbimbing dan mandiri yang dilaksanakan sebanyak dua puluh

9

kali. Berikut ini adalah tabel mengajar terbimbing dan mandiri yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa PPL-Real.
Tabel 01. Latihan Mengajar Terbimbing
No

Hari, tanggal

Kelas

Mata

Guru Bidang Studi

Pelajaran

1

Senin, 21 Agustus 2017

III A

Matematika

Wayan Miliasih, S.Pd

2

Kamis, 24 Agustus 2017

IV A

Tematik

Nyoman Switri, S.Pd.SD

3

Jumat, 25 Agustus 2017

V

Tematik

Ketut Sudiantari, S.Pd

4

Senin, 28 Agustus 2017

II B

Tematik

Nyoman Sariani, S.Pd

5

Selasa, 29 Agustus 2017

IA

Tematik

Desak Ketut Bidiningsih, S.Pd. SD

6

Kamis, 31 Agustus 2017

VI

IPA

7

Senin, 4 September 2017

IV A

Tematik

Nyoman Switri, S.Pd.SD

8

Selasa , 5 September IV B

Tematik

Putu Resik Herawati P., S.Pd.SD

2017
9

Rabu, 6 September 2017

V

Tematik

Ketut Sudiantari, S.Pd

10

Jumat, 8 September 2017

III A

Bahasa

Wayan Miliasih, S.Pd

Indonesia
11

Senin,

18

September III B

2017
12

Bahasa

Komang Yuni Krisna Dewi, M.Pd

Indonesia

Selasa,

19

September VI

2017

Bahasa

Ni Ketut Purniwantini, S.Pd.SD

Indonesia

Tabel 02. Latihan Mengajar Mandiri
No

Hari, tanggal

1

Jumat, 22 Septembar 2017

2

Rabu, 27 September 2017

Kelas
IV A
VI

Mata
pelajaran

Guru Bidang Studi

Tematik

Nyoman Switri, S.Pd.SD

Bahasa

Ni Ketut Purniwantini, S.Pd.SD

Indonesia

3

Rabu, 27 September 2017

IV B

Tematik

Putu Resik Herawati P., S.Pd.SD

4

Kamis, 28 September 2017 IV A

Tematik

Nyoman Switri, S.Pd.SD

5

Selasa, 3 Oktober 2017

Tematik

Nyoman Switri, S.Pd.SD

IV A

10

6

Rabu, 4 Oktober 2017

IV B

Tematik

Putu Resik Herawati P., S.Pd.SD

7

Kamis, 5 Okteber 2017

III B

Matematika

Komang Yuni Krisna Dewi, M.Pd

8

Kamis, 5 Okteber 2017

IV A

Tematik

Nyoman Switri, S.Pd.SD

Dari kegiatan mengajar tersebut, penulis menemukan ada beberapa
masalah yang ditemukan diantaranya masalah keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, penulis akan membahas maslah keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran.
Begitu pula halnya dengan pembelajaran IPA di kelas IV, pun dipengaruhi
oleh beberapa faktor yang telah dijelaskna sebelumnya. Dari segi faktor eksternal
dapat ditawarkan solusi berupa penggunaan strategi pembelajaran aktif sehingga
proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif. Adapun model pembelajaran
yang dapat ditawarkan adalah model pembelajaran aktif picture and picture.
Melalui penerapan strategi pembelajaran aktif picture and picture diharapkan
nantinya dapat meningkatkan aktivitas belajar pada mata IPA kelas VI di SD
Negeri 1 Baktiseraga.
Model pembelajaran picture and picture dipercaya mampu meningkatkan
kemampuan tanggung jawab siswa terhadap apa yang mereka pelajari melalui
cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan. Model pembelajaran Picture and
Picture ini merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif. Model

pembelajaran

kooperatif

merupakan

suatu

model

pembelajaran

yang

mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah
pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang
saling asah, silih asih, dan silih asuh. Model pembelajaran Picture and Picture
adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan /
diurutkan menjadi urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif,
Kreatif, dan Menyenangkan. Model Pembelajaran ini mengandalkan gambar
sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi factor
utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru
sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau
dalam bentuk carta dalam ukuran besar.

11

Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Picture and Picture adalah
sebagai berikut:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang
menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian
maka siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya.
Disamping itu guru juga harus menyampaikan indicator-indikator ketercapaian
KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh
peserta didik.

2. Menyajikan materi sebagai pengantar.
Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini
guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses
pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi
yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan
teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar
lebih jauh tentang materi yang dipelajari.

3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan
materi.
Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut terlibat aktif
dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan
oleh guru atau oleh temannya. Dengan Picture atau gambar kita akan menghemat
energy kita dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Dalam
perkembangakan selanjutnya sebagai guru dapat memodifikasikan gambar atau
mengganti gambar dengan video atau demontrasi yang kegiatan tertentu.

4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan
gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan
secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu
cara adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan

12

tugas yang harus diberikan. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa
untuk diurutan, dibuat, atau dimodifikasi.

5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau
tuntutan KD dengan indicator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyak-banyaknya
peran siswa dan teman yang lain untuk membantu sehingga proses diskusi dalam
PBM semakin menarik.

6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus memberikan
penekanan-penekanan pada hal ini dicapai dengan meminta siswa lain untuk
mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui bahwa
hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan indicator yang telah ditetapkan.
Pastikan bahwa siswa telah menguasai indicator yang telah ditetapkan.

7. Kesimpulan/rangkuman
Di akhir pembelajaran, guru bersama siswa mengambil kesimpulan
sebagai penguatan materi pelajaran.

2.2 Pembahasan
Pelaksanaan proses belajar mengajar yang mengutamakan keaktifan
dan

kreativitas

sehingga

lebih

efektif,

menyenangkan,

dan

tidak

menakutkan bagi siswa, yang menuntut penguasaan berbagai metode
mengajar dan berbagai keterampilan mengajar.
Pada saat melaksanakan PPL-Real selain melaksanakan latihan
mengajar penulis juga melakukan observasi berupa pengamatan terhadap
cara mengajar guru, aktivitas belajar siswa, serta hasil belajar siswa. Selama
melakukan latihan mengajar serta pengamatan penulis menemukan beberapa
permasalahan yang membuat hasil belajar siswa menurun seperti, perhatian
siswa

yang

kurang,

kurang

adanya

13

kesadaran

dari

siswa

untuk

mendengarkan guru menjelaskan, kurangnya ada media yang memadai
sehingga siswa sulit untuk tertarik dan memahami materi yang dibahas.
Permasalahan ini terjadi hampir di semua kelas dan di semua mata
pelajaran. Namun, permasalahan ini menjadi sangat penting dan perlu
perhatian khusus dalam mata pelajaran IPA di kelas VI. Hal tersebut akan
memicu siswa untuk melakukan hal lain yang tidak ada hubungannya
dengan tujuan pembelajaran, dan tidak jarang kegiatan yang dilakukan oleh
satu siswa mengganggu siswa yang lain sehingga dapat memicu perkelahian
di dalam kelas. Semua hal tersebut akan berdampak pada kemampuan siswa
untuk menjawab soal evaluasi di akhir pembelajaran. Jika siswa tidak
memperhatikan dalam pembelajarn secara otomatis siswa tidak akan bisa
menjawab soal evaluasi, dan pada akhirnya akan berdampak pada
menurunnya hasil belajar siswa.
Untuk mengatasi hal tersebut penulis telah menuliskan sebelumnya
tawaran saran perbaikan pembelajaran berupa strategi pembelajaran. Modek
pembelajaran yang di tawarkan oleh penulis adalah model pembelajaran
P ictur e a nd picture . bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada siswa

untuk menguasai bahan adalah model pembelajaran P ictur e a nd pictur e
Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses
pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses
pembelajaran.

Sehingga

sebelum

proses

pembelajaran

guru

sudah

menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau
dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Ada beberapa kendala yang
dirasakan penulis saat menerapkan model pembelajaran picture a nd pictur e
ini dalam proses pembelajaran di kelas. Adapun kendala-kendalanya adalah
sebagai berikut.
1.

Beberapa siswa yang tidak serius dalam proses berpikir dan
mengganggu temannya yang lain. Hal ini dikarenakan siswa masih
enggan untuk membaca serta berusaha memikirkan terlebih dahulu
materi/konsep yang ada dan masih terbiasa menunggu penjelasan dari
guru sehingga siswa juga menjadi malas untuk membuat catatan

14

mengenai konsep/materi yang akan dibahas dan mengandalkan
temannya yang lain.
2.

Dalam diskusi kelompok masih terlihat ada siswa yang enggan untuk
berdiskusi.

Hal

ini

disebabkan

karena

siswa

yang

memiliki

kemampuan akademik kurang berani mengungkapkan pendapatnya
karena takut salah dan malu serta siswa yang memiliki kemampuan
akademik baik, ragu-ragu untuk memberikan penjelasan kepada
pasangannya sehingga kegiatan diskusi belum optimal karena masih
banyak siswa yang belum dapat mengkomunikasikan ide-idenya dan
bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh
guru. Selain itu masih ada beberapa kelompok yang mendiskusikan
hal-hal lain selain materi yang sedang dibahas, sehingga suasana
diskusi menjadi gaduh.
3.

Siswa kekurangan waktu dalam berdiskusi bersama kelompok. Hal ini
dapat dilihat dari beberapa kelompok yang belum menyelesaikan
pekerjaannya sesuai waktu yang ditentukan.
Penerapan model pembelajaran yang ditawarkan ini harus melihat

keadaan karakteristik masing-masing siswa. Dalam hal ini seorang guru
yang memiliki tugas penting yaitu memahami karakteristik siswanya
masing-masing sebelum menentukan metode serta strategi yang digunakan
dalam mengajar. Jadi sangat diperlukan sekali menerapkan model-model
yang inovativ guna menarik perhatian siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung.

15

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Program Pengalaman Lapangan Real (PPL Real)
yang dilakukan di SD Negeri 2 Baktiseraga, dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut.
1.

Dalam proses pembelajaran IPA di kelas VI siswa susah untuk memahami
materi, perhatian siswa kurang terfokus, siswa kurang aktif dan pada akhirnya
berdampak pada menurunnya hasil belajar siswa.

2.

Solusi tawaran perbaikan pembelajaran yang cocok diterapkan dalam
permasalahan yang telah diungkapkan penulis adalah dengan menerapkan
model pembelajaran Picture and Picture

3.

Hasil yang diharapkan nantinya setelah melaksanakan proses pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture, yaitu seluruh
siswa mampu menguasai materi dengan baik, siswa menjadi lebih antusias
dalam belajar, partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran lebih optimal,
dan siswa aktif dalam setiap kegiatan di kelas serta pembelajaran menjadi
lebih menyenangkan. Terdapat beberapa kendala yang dialami saat dalam
proses pembelajaran, tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan segera oleh
guru yang mengajar dengan memberikan motivasi-motivasi yang sifatnya
membangun kepada siswa.

3.2 Saran-saran
Dari pengalaman pelaksanaan kegiatan PPL-Real ini, maka saran yang
dapat diberikan adalah sebagai berikut.
Pada kegiatan PPL-Real, diharapkan bimbingan dari Guru Pamong,
Kepala Sekolah, dan staf guru yang lainnya bisa memberikan bimbingan yang
lebih intensif untuk dapat memberikan gambaran cara-cara mengajar yang baik
kepada mahasiswa calon guru, sehingga melalui kegiatan ini mahasiswa benarbenar dibekali ilmu menerapkan pembelajaran secara real dari lapangan. Pada
kegiatan pembelajaran selanjutnya hendaknya bisa diterapkan pengajaran yang

16

bersifat Student Centered (pembelajaran yang berpusat pada siswa) sehingga
aktivitas belajar siswa bisa meningkat dan berdampak pada hasil belajar siswa
yang juga meningkat.
Selain itu, untuk pelaksanaan PPL-Real hendaknya program PPL ini
benar-benar dilakukan dengan rasa tanggung jawab agar bisa merasakan manfaat
dari kegiatan ini. Hendaknya mahasiswa diharapkan bisa mempersiapkan diri
dengan baik sehingga nantinya bisa menjadi seorang guru yang profesional dan
bertanggung jawab ketika diterjunkan ke lapangan.
Pelaksanaan PPL-Real hendaknya mahasiswa dibekali informasi yang
jelas sebelum diterjunkan ke lapangan sehingga tidak terjadi lagi mahasiswa yang
kebingungan dalam melaksanakan PPL-Real. Hendaknya informasi yang
diberikan dalam PPL-Real bersifat jelas, baik itu informasi mengenai format
laporan, dan dokumen yang lainnya sehingga tidak terjadi kebingungan dari
mahasiswa dalam melengkapi adminisrasi-administrasi dalam melaksanakan PPLReal.

17

DAFTAR PUSTAKA

LPPL. 2007. Buku Petunjuk Pelaksanaa n PPL. Singaraja: UNDIKSHA Negeri
Singaraja.
Sarna, Kt, Dkk. 2005. Petunjuk Praktis PPL-Real. Singaraja: IKIP Negeri
Singaraja,Universitas Pendidikan Ganesha.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: AR – RUZZ
MEDIA.
Tim Penyusun. 2006. Pedoman Studi Undiksha Negeri Singaraja . Edisi FIP
Singaraja. Singaraja: UNDIKSHA Negeri Singaraja.

18

LAMPIRAN

19

Lampiran 1

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami dosen pembimbing dan guru pamong
dari mahasiswa :
Nama

: Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM

: 1411031338

Jurusan/ Fakultas

: Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Ilmu Pendidikan

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa mahasiswa tersebut telah
melaksanakan pelatihan sebanyak 20 kali atas bimbingan dan penilaian guru
pamong dan 3 kali atas bimbingan dan penilaian dosen pembimbing.
Berdasarkan pengamatan terhadap kemajuan dan nilai yang dicapai
mahasiswa, kami menyetujui bahwa mahasiswa tersebut maju dalam ujian PPL.

Singaraja, 13 Oktober 2017
Dosen Pembimbing,

Guru Pamong,

Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons
NIP 19570303 198303 2 001

Nyoman Switri, S.Pd.SD
NIP 19611231 198605 2 001

20

Lampiran 2
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
DAN PENJAMINAN MUTU
(LP3M)
Alamat : Jalan Udayana Singaraja Telp. (0362) 22112 Kode Pos 81116

SURAT PUAS
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan penampilan kemampuan
mahasiswa:
Nama

: Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM

: 1411031338

Jurusan/ Fakultas

: Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Ilmu Pendidikan

Selama latihan pengalaman lapangan sudah cukup memuaskan dan boleh
menempuh ujian praktik mengajar.

Singaraja, 14 Oktober 2017
Dosen Pembimbing,

Guru Pamong,

Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons
NIP 19570303 198303 2 001

Nyoman Switri, S.Pd.SD
NIP 19611231 198605 2 001

21

22

23

24

25

Lampiran 7
PROGRAM KERJA PPL-REAL
SD NEGERI 1 BAKTISERAGA
Pelaksanaan: 14 Agustus – 30 Oktober 2017
No
I

Program

Waktu

Tempat/Narasumber

KEGIATAN OBSERVASI
ORIENTASI

1

Menyusun dan legalisasi Program

14– 16 Agustus 2017

GP, DP, Kasek

Kegiatan PPL.
2

Mengamati fasilitas sekolah, keadaan

14 – 16 Agustus 2017 Kasek/ Petugas yang

guru/pegawai, siswa, dll
3

4

Mengamati fasilitas pendukung

ditunjuk
16 – 18 Agustus 2017

GP, Pengawas Lab,

pembelajaran (ruang kelas, lab,

Pengawas

perpustakaan, media yang ada,

Perpustakaan, Kasek,

lapangan)

dll

Mengenal dan berlatih membuat

18 – 21 Agustus 2017

GP, TU

16 – 19 Agustus 2017

GP, guru model

Program Tahunan, Program Semester,
Persiapan Mengajar dan Administrasi
kegiatan lain
5

Mengobservasi guru model yang
ditindak lanjuti dengan Tanya

bersangakutan

jawab/diskusi
6

Persiapan memasuki latihan mengajar

19 Agustus 2017

GP

21 Agustus – 18

GP dan DP

terbimbing
II

KEGIATAN MENGAJAR

1

Pelatihan mengajar terbimbing

September 2017
2

Pelatihan mengajar mandiri

19 September – 9

GP dan DP

Oktober 2017
III

KEGIATAN NON MENGAJAR

1

Mengenal administrasi sekolah

16 – 22 Agustus 2017

26

Kasek, TU, Staf yang

(kesiswaan, kepegawaian, keuangan,

relevan

perlengkapan)
2

Mengenal pengelolaan sekolah secara

26 – 29 Agustus 2017

umum
3

ditunjuk

Mengenal pengelolaan Perpustakaan,

14 –19 Agustus 2017

UKS, Koperasi
4

Kasek, Petugas yang

Pengelola lab, perpus,
UKS, Koperasi

15 – 26 Agustus 2017

Kasek, GP

Mengenal upaya yang dilakukan untuk

28 Agustus – 13

Kasek, GP

meningkatkan disiplin siswa

September 2017

Membina kegiatan Ekstrakurikuler

25 Agustus – 25

Mengenal

bimbingan

belajar

dan

penanganan anak bermasalah
5

6

Kasek, GP

September 2017
IV

MENYUSUN LAPORAN PPL

1

Persiapan, pengumpulan data, analisis
data, dan penyusunan

2

Konsultasi draf laporan dengan DP

21 Agustus – 18

Kasek, GP, DP

Oktober 2017
19 – 22 Oktober 2017

GP, DP

23 – 24 Oktober 2017

GP, DP

dan GP serta melakukan penjilidan
dan penggandaan
3

Penyerahan laporan kepada GP dan
DP

V

MASA UJIAN PPL

23 – 25 Oktober 2017 Kasek, GP, DP

VI

MASA PERPISAHAN

26 – 28 Oktober 2017

27

Kasek, LPPL

Mengetahui,
Guru Pamong

Singaraja, 15 Agustus 2017
Mahasiswa Praktik

Nyoman Switri, S.Pd SD

Ni Km Yuniantari Darmada

NIP 19611231 198605 2 001

NIM 1411031338

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons
NIP 19570303 198303 2 001

28

Lampiran 8

Daftar Nama Tim Pembimbing Mahasiswa PPL-Real Universitas Pendidikan
Ganesha
Semester Ganjil Tahun 2017
Sekolah: SD Negeri 1 Baktiseraga
Nama
Putu Ada, S.Pd., M.Pd

Desak Ketut Budiningsih, S.Pd SD

Nyoman Switri, S.Pd SD

Putu Resik Herawati P., S.Pd SD

Ni Ketut Purniwantini, S.Pd SD

Nyoman Sariani, S.Pd

Putu Heny Susani, S.Pd.SD

Jabatan
Kepala
Sekolah
Guru
Pamong
Guru
Pamong
Guru
Pamong
Guru
Pamong
Guru
Pamong

NIP

Nama Mahasiswa

19721228 199606 1 001

-

19590603 198201 2 011

Ni Made Indra Sukmawati

19611231 198605 2 001

Ni Komang Yuniantari D.

19671130 198804 2 002

I Wayan Dedi Supriawan

19711113 199703 2 004

Ni Kadek Lilik Ariska

19760105 200501 2 013

I Gusti Ayu Iswari

Guru

-

Pamong

Ni Kadek Dewi Muliani

Singaraja, 15 Agustus 2017

29

Lampiran 9
SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Putu Ada, S.Pd., M.Pd.

NIP

: 19721228 199606 001

Jabatan

: Kepala SD Negeri 1 Baktiseraga

menerangkan dengan sebenarnya bahwa mahasiswa Universitas Pendidikan
Ganesha di bawah ini :
Nama

: Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM

: 1411031338

Jurusan

: Pendidikan Guru Sekolah Dasar

telah mengikuti kegiatan program Pengalaman Lapangan Real (PPL-Real) di
sekolah kami sejak 14 Agustus s/d 30 Oktober 2017 secara penuh.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Singaraja, 14 Oktober 2017

30

Lampiran 10

SURAT TUGAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Putu Ada, S.Pd., M.Pd.

NIP

: 19721228 199606 1 001

Jabatan

: Kepala SD Negeri 1 Baktiseraga

Menugasi guru di bawah ini :
Nama

: Nyoman Switri, S.Pd.SD

NIP

: 19611231 198605 2 001

Bidang Studi

: Guru Kelas

Untuk menjadi pembimbing mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha di bawah
ini :
Nama

: Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM

: 1411031338

Jurusan / Fakultas

: Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Ilmu Pendidikan

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Singaraja, 14 Agustus 2017

31

Lampiran 11
SURAT KETERANGAN AKTIF

Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa PPL-Real Universitas Pendidikan
Ganesha Singaraja berikut:
Nama

: Ni Komang Yuniantari Darmada

NIM

: 1411031338

Jurusan/Fakultas

: PGSD/Ilmu Pendidikan

memang benar telah membantu pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka yang diikuti
oleh siswa SD Negeri 1 Baktiseraga.

Singaraja, 14 Oktober 2017
Dosen Pembimbing,

Guru Pamong,

Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons

Nyoman Switri, S.Pd.SD

NIP 19570303 198303 2 001

NIP 19611231 198605 2 001

Mengetahui,

32

Lampiran 12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan

: SD Negeri 1 Baktiseraga

Kelas / Semester

: IV A / 1

Tema

: 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Subtema
Pembelajaran

: 2. Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku
:2

Muatan Pelajaran

: PPKn, SBdP

Alokasi Waktu

: 1 x Pertemuan (1 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
PPKn
Kompetensi Dasar
3.2

Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga

masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
4.2

Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai

warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

33

Indikator
3.2.1

Menjelaskan pentingnya melaksanakan hak dan kewajiban masyarakat

terhadap hewan di sekitar dengan benar
4.2.1

Menceritakan pengalaman dari melaksanakan hak dan kewajiban terhadap

hewan di sekitar dengan terperinci
SBdP
Kompetensi Dasar
3.4

Memahami karya seni rupa teknik tempel

4.4

Membuat karya kolase, mantase, aplikasi, dan mozaik

Indikator
3.4.1

Menjelaskan teknik membuat mozaik dengan benar

4.4.1

Membuat mozaik dari bahan alam dengan kreatif

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca cerita “ Dayu dan Si Mungil” dan mengamati gambar,
siswa mampu menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat terhadap hewan
di sekitar dengan benar
2. Setelah

berdiskusi,

siswa

mampu

menceritakan

pengalaman

diri

melaksanakan hak dan kewajiban terhadap hewan di sekitar dengan
terperinci
3. Setelah mengamati mozaik, siswa mampu menjelaskan teknik membuat
mozaik dengan benar
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat mozaik dari bahan alam dengan
kreatif
D. Materi Pembelajaran
Hak dan Kewajiaban terhadap hewan di sekitar
Karya seni rupa teknik tempel “mozaik”
E. Media Pembelajaran
Karya seni rupa Mozaik, Gambar hewan peliharaan
F. Sumber Belajar
1. Sumber Belajar :
1. Buku Guru Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Kelas 4(Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kemendikbud, 2016).

34

2. Buku Siswa Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Kelas 4(Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kemendikbud, 2016).
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1.

Guru

dan

Alokasi Waktu
siswa

bersama-sama

mengucapkan salam.
2.

Guru

melakukan

doa

bersama-sama

dengan siswa.
3.

Guru melakukan persensi (mengecek
kehadiran siswa).

4.

Guru mengajak siswa bernyanyi lagu
“Aku Punya Anjing Kecil”

5.

Guru

melakukan

apersepsi

dengan

bertanya kepada siswa 1. Lagu “Aku
Punya

Anjing

Kecil”

menceritakan

tentang apa? 2. Anak-anak siapa yang
memiliki hewan peliharaan di rumahnya?
3. Bagaimana perasaan anak-anak ketika
memiliki hewan peliharaan? 4. Apakan
manfaat

hewan

peliharaan

tersebut

bagimu? 5. Apa yang anak-anak lakukan
terhadap hewan peliharaan?
6.

Siswa menanggapi pertanyaan guru.

7.

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran cakupan materi yang akan
di

pelajari,

dan

langkah-langkah

pembelajaran.
8.

Guru mengintruksikan siswa agar duduk
bersama kelompoknya, satu kelompok

35

 7 menit

terdiri dari 4-5 siswa
Inti

1.

Guru membagikan teks cerita tentang
“Dayu dan Si mungil”, kepada siswa.

2.

Siswa membaca teks di dalam hati. Guru
bertanya

kepada

siswa

“bagaimana

menurut anak-anak , apakah dayu sayang
terhadap hewan peliharaannya?”
3.

Siswa bersama dengan kelompoknya
menjawab pertanyaan berdasarkan teks
yang telah dibacanya

4.

Setelah siswa selesai, perwakilan setiap
kelompok

maju

ke

depan

untuk

mempresentasikan jawabannya
5.

Guru memberikan penguatan bahwa kita
harus menyayangi hewan, baik itu hewan
peliharaan atau bukan hewan peliharaan

6.

Guru

menunjukkan

gambar

dan

menyuruh salah satu dari siswa untuk
menempel gambar di papan tulis.
7.

Siswa

menempelkan

gambar

sesuai

dengan tabel yang dibuat oleh guru.
8.

Guru

mengintruksikan

menceritakan
melaksanakan

siswa

pengalaman
hak

dan

untuk
diri

kewajiban

terhadap hewan peliharaan.
9.

Guru menyampaikan bahwa keindahan
hewan juga bisa digambarkan melalui
mozaik

36

 20 menit

10. Siswa mengamati mozaik yang dibawa
oleh guru.
11. Guru bertanya kepada siswa “Apa itu
mozaik?

“Bagaimanan

teknik

membuatnya? “ Hal-hal apa saja yang
perlu

diperhatikan

saat

membuat

bahwa

kerapian,

mozaik?
12. Guru

menguatkan

perpaduan warna, perpaduan biji-bijian
yang ditempel adalah hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membuat mozaik
13. Guru membagikan sketsa burung, guru
mengintruksikan

siswa

untuk

mengerjakan karya seni mozaik di
rumahnya masing-masing.
14. Guru

mengingatkan

menempel

siswa

untuk

rapi

dan

dengan

memperhatikan komposisi (baik warna
maupun bentuk)
Penutup

1.

Guru

bersama

siswa

menyimpulkan

materi yang sudah dipelajari.
2.

Guru dan siswa melakukan refleksi
beberapa

hal

tentang

kegiatan

pembelajaran hari ini.
3.

Guru membrikan evaluasi/tes kepada
siswa.

4.

Guru memberikan tindak lanjut kepada
siswa berupa remedial dan pengayaan

37

 8 menit

5.

Guru

dan

siswa

sama-sama

menyampaikan salam dan doa penutup.

H. Penilaian
1.

Penilaian Sikap Sosial dan Spiritual
a. Teknik : Non Tes
b. Bentuk : Lembar Observasi
c. Instrumen Penilaian :

Lembar Penilaian Sikap Sosial
No

Nama Siswa

Aspek yang Dinilai
Disiplin
4

3

2

Percaya Diri
1

4

3

2

1

1
2
3

Rubrik Penilaian Sikap Sosial
No

Kriteria

Skor
4

1

Disiplin

3

2

1

Selalu

Sering

Kadang-

Kurang

menunjukka

menunjukka

kadang

menunjukka

n sikap

n

disiplin saat

disiplin saat n

belajar.

belajar.

sikap menunjukka

n

sikap

sikap disiplin saat

disiplin saat belajar
belajar.

2

Percaya

Selalu

Sering

Kadang-

Tidak

Diri

menunjukka

menunjukka

kadang

menunjukka

38

n

sikap n

sikap menunjukka

n

sikap

percaya diri percaya diri n sikap

percaya diri

saat

tampil saat

tampil percaya diri

saat

tampil

ke

depan ke

depan saat tampil

ke

depan

kelas.

kelas.

ke depan

kelas.

kelas.

Keterangan:
Skor Minimal

:4

 skor x100

Skor Minimal Ideal (SMI)
N

:8

SMI

Lembar Penilaian Sikap Spiritual
Aspek yang Dinilai
No

Nama Siswa

Membuka dan Menutup

Perilaku Syukur

Kegiatan dengan Doa
4

3

2

1

4

3

2

1

1
2
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
No

Kriteria

Skor
4

1

3

2

1

Mengawali

Selalu

Sering

Kadang-

Tidak

dan

melakukan

melakukan

kadang

melakukan

Mengakhir doa sebelum

doa sebelum

melakukan

doa sebelum

i Kegiatan

dan sesudah

dan sesudah

doa sebelum

dan sesudah

dengan

melakukan

melakukan

dan sesudah

melakukan

39

kegiatan

Doa

kegiatan

melakukan

kegiatan

kegiatan
2

Perilaku

Selalu

Sering

Kaang-

Tidak

Syukur

mengucap-

mengucapka

kadang

bersyukur

kan rasa

n rasa

mengucapka

syukur

syukur

n rasa
syukur

Keterangan:
Skor Minimal

:4