Mengapa Saya Layak Menjadi Kepala Sekola

Mengapa Saya Layak Menjadi Kepala
Sekolah Berprestasi

Mengapa Saya Layak Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi
Mengapa Saya Layak Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi merupakan sebuah KTI Kepala
Sekolah berprestasi yang banyak dicari oleh para Kepala Sekolah yang mengikuti Lomba
Kepala Sekolah Berprestasi. Mengingat salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Kepala
Sekolah adalah membuat Karya Tulis (KTI) tentang Mengapa Saya Layak Menjadi Kepala
Sekolah Berprestasi. Untuk memudahkan kepala Sekolah untuk mendapatkan referensi
berikut ini salah satu contoh Karya Tulis Ilmiah (KTI) Kepala Sekolah Berprestasi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu kekuatan efektif dalam pengelolaan sekolah yang berperan dalam hal bertanggung
jawab menghadapi perubahan adalah kepemimpinan kepala sekolah yaitu perilaku kepala
sekolah yang mampu memprakarsai pemikiran baru di dalam proses interaksi di lingkungan
sekolah dengan melakukan perubahan atau penyesuaian tujuan, sasaran, konfigurasi,
prosedur, input, proses atau output dari suatu sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan.
Kepemimpinan merupakan inti dari organisasi dan manajemen yang berperan sebagai
penggerak, dinamisator, dan koordinator, dari segala sumber daya manusia dan sumber daya
yang lain yang ada dalam organisasi dan juga sebagai faktor kunci dalam aspek menejerial

untuk mencapai sasaran – sasaran tertentu. Disamping itu kepemimpinan yang dinamis dan
efektif merupakan sumber daya yang paling pokok (Wahjosumidjo, 2002:4), sedangkan
menurut Hasibuan (2001, 167) bahwa kepemimpinan seseorang akan mewarnai pola kerja
serta cara mengakomodasikan seluruh fungsi yang ada dalam mendukung terwujudnya tujuan
organisasi.
Dalam Panduan Manajemen Sekolah (Depdiknas, 2000:112) disebutkan kepemimpinan
kepala sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong,
membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa, dan pihak
lain yang terkait untuk bekerja atau berperan serta guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Kepala Sekolah sebagai pemimpin pendidikan mempunyai peran yang besar dalam
mengembangkan mutu pendidikan sekolah. Tujuan pendidikan menurut Undang Undang
Republik Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Bagaimana tindakan kepala sekolah untuk mencapai misi tersebut sangat tergantung pada
kemampuan dan peran kepala sekolah dalam membina guru-guru untuk mencapai tujuan
terutama disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat.

Kedudukan kepala sekolah dalam ha l ini sangat penting, sehingga ada beberapa pendapat
yang mengatakan bahwa penilaian tentang “bagaimana sekolah” sangat tergantung pada
“bagaimana kepala sekolahnya”. Pendapat ini memberi makna bahwa “nasib sekolah” pada
dasarnya tergantung pada bagaimana kepala sekolah “mengelola sekolahnya”. Dalam hal ini,
kepala sekolah hendaknya dipandang sebagai sosok atau tokoh yang memegang tampuk
pimpinan sekolah yang mempunyai kuasa menentukan kehidupan sekolah.
Untuk memenuhi persyaratan mengikuti seleksi Kepala Sekolah Berprestasi Tahun 2012
tingkat Kecamatan Gatak, maka saya harus membuat makalah tentang Mengapa Saya Layak
Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi. Dalam makalah ini akan saya sampaikan beberapa hal
tentang pencapaian saya selama menjadi guru dan kepala sekolah, baik dalam hal kedinasan,
prestasi pribadi, sosial kemasyarakatan, dan keluarga. Bukan berniat menyombongkan diri
atau narsis, tapi demi tuntutanpersyaratan dalam mekaksanakan tugas dinas, maka hal ini
harus saya sampaikan.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah dengan judul Mengapa Saya Layak Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi ini,
ada beberapa masalah yang dapat dirumuskan sehubungan dengan tugas tambahan saya
sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04 sebagai berikut :
1. Apa visi dan misi sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04?
2. Bagaimana menentukan keputusan strategis dan menyusun rencana strategis untuk
mencapai visi dan misi sebagai kepala sekolah SD Negeri Trangsan 04?

3. Apa langkah konkrit yang diambil untuk mewujudkan visi dan misi tersebut?
4. Apa hasil yang dicapai selama 2 (dua) tahun masa kepemimpinannya?
5. Mengapa saya layak menjadi kepala sekolah berprestasi?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Tujuan Teoritis : untuk mereview sekaligus mengevaluasi program yang telah
disusun dibandingkan dengan hasil yang dicapai.
2. Tujuan praktis : sebagai pangkal tolak untuk melakukan revisi dan/atau peningkatan
pelaksanaan program berdasarkan hasil yang telah dicapai sehingga akan dapat
menjawab mengapa saya layak menjadi kepala sekolah berprestasi.

BAB II
PEMBAHASAN
Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif harus memiliki sikap mandiri, terutama dalam
mengkoordinasikan, menggerakkan, dan menyelaraskan semua sumber daya pendidikan yang
tersedia. Kemandirian dan profesionalisme kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang
dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah
melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap. Selain itu,
kepala sekolah harus mampu mengambil keputusan yang bijaksana secara tepat waktu dan
tepat sasaran, tanpa harus menunggu perintah dari pimpinan yang ada di atasnya. Untuk

mendukung hal tersebut di atas, maka sebagai guru dengan tugas tambahan sebagai kepala
sekolah di SD Negeri Trangsan 04 saya memiliki visi dan misi yang akan memandu saya
dalam melaksanakan tugas di SD Negeri Trangsan 04.
Visi dan Misi sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04
1. Visi
Menjadi Diri Sendiri Untuk Menjadi Yang Terbaik. Menjadi diri sendiri artinya saya akan
menjadi seperti yang saya inginkan, tidak sama dengan seseorang atau mirip seseorang.
Banyak tokoh panutan dalam hidup saya, tetapi saya tidak ingin menjadi seperti tokoh-tokoh
panutan saya tersebut, saya hanya mengadopsi hal-hal yang saya pikir positif dan sesuai
dengan karakter saya. Dengan demikian, saya berharap bisa menjadi yang terbaik.
2.
Misi
Adapun misi hidup untuk mencapai visi tersebut adalah : Melakukan Yang Terbaik Untuk
Menjadi Yang Terbaik Selalu Dimulai dari Diri Sendiri. Dalam pemikiran saya yang
sederhana, ada sebuah rumah kecil dengan lantai satya, berdinding darma, beratap bakti,
dengan pintu ikhlas, dan jendela bina.
Sebuah rumah sederhana yang dibangun dengan :
1. Satya atau janji. Janji kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, janji kepada nusa dan bangsa,
janji kepada diri sendiri, janji kepada masyarakat untuk melaksanakan amanah
mencedaskan kehidupan bangsa

2. Darma. Darma adalah norma, aturan. Norma agama, norma negara, norma
masyarakat, dan norma keluarga adalah batasan yang memagari semua
perilaku/tindakan, sehingga tidak akan terjerumus ke dalam perilaku yang
menyimpang.
3. Bakti adalah mengabdi/melayani. Mengabdi kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,
kepada negara, bangsa, masyarakat, keluarga, dan juga mengabdi pada diri sendiri.
4. Ikhlas artinya tidak mengharapkan imbalan, tanpa pamrih, Sepi ing pamrih rame ing
gawe.
5. Bina adalah bimbing, bantu. Segala sesuatu di dunia fana sifatnya, selalu mengalami
perubahan dan pasang surut. Untuk itulah suatu saat perlu dibina agar tetap pada
tujuan semula dan berhasil mencapai tujuan dengan sukses.
Untuk mengadakan perubahan atau melaksanakan program, selalu dimulai dari diri sendiri.
Dengan lima unsur yang ada dalam rumah sederhana imajiner saya, langkah pertama harus
dilaksanakan sampai finish sebelum memerintahkan yang lain untuk melangkah. Dengan
kata lain, menjadikan diri sendiri sebagi contoh/teladan bagi rekan-rekan guru yang lain.
Diharapkan dengan melihat hasil dari perbuatan/tindakan saya, rekan-rekan yang lain merasa
terpanggil untuk melaksanakan program yang sudah direncanakan. Seperti kata peribahasa :
Satu teladan lebih bermakna daripada sejuta kata.
Mengambil Keputusan Strategis dan Menyusun Rencana Strategis


SD Negeri Trangsan 04 mencanangkan visi dan misi sebagai berikut :
1. Visi : Membentuk manusia Indonesia terampil, cerdas, bertaqwa, dan berbudi pekerti
luhur serta mandiri.
2. Misi : Meningkatkan mutu pendidikan agar siswa mampu berkompetisi di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, warga sekolah SD Negeri Trangsan 04 menentukan
keputusan strategis yang merupakan cara jitu untuk mengatasi tantangan dan meraih peluang
dengan mempertimbangkan faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sekolah dalam
mencapai hasil maksimal sesuai dengan tujuan. Keputusan strategis harus diambil sehingga
sekolah memiliki perencanaan yang tepat untuk memperoleh keunggulan kuantitas dan
kualitas (akademik/non-akademik) sesuai keinginan dan tuntutan masyaraka dengan
dukungan maksimal dari sumber daya yang dimiliki. SD Negeri Trangsan 04 menyusun
rencana strategis dalam Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) dan dijabarkan dalam
Program Kerja Tahunan Sekolah. Dalam menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah
(RKAS) dan Program Kerja Tahunan Sekolah melibatkan berbagai unsur yaitu : Kepala
Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Pengawas, Komite, dan Tokoh Masyarakat dalam
suatu pertemuan formal yang difasilitasi oleh kepala sekolah.
Langkah Konkrit Yang Diambil Untuk Mencapai Visi dan Misi
Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka diperlukan kerja yang optimal dalam

mewujudkan visi dan misi sebagai kepala sekolah SD Negeri Trangsan 04. Langkah konkrit
yang saya lakukan adalah :
1. Memfungsikan secara maksimal sumber daya yang ada di SD Negeri Trangsan 04,
baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam (sarana dan prasarana)
2. Mengoptimalkan waktu dengan cermat.
3. Menciptakan iklim yang kondusif di lingkungan sekolah, baik lingkungan belajar,
lingkungan sosial kemasyarakatan, dan lingkungan wiyata mandala.
4. Menerapkan menejemen konflik, baik antar kelas maupun antar individu sehingga
tercipta iklim kompetisi yang sehat.
5. Memberi kebebasan untuk mengekspresikan diri, untuk siswa maupun untuk pendidik
dan tenaga kependidikan.
Hasil yang Dicapai Selama 2 (dua) Tahun masa kepemimpinan.
Sejak tanggal 25 Februari 2010 sampai sekarang, pencapaian /perkembangan SD Negeri
Trangsan 04 terlihat signifikan. Ada beberapa hal yang dapat saya sampaikan sebagai
berikut:
Pencapaian di bidang akademis.
1. Ujian Nasional lulus 100% tahun 2009/2010 dan tahun 2010/2011.
2. Masuk/diterima di SMP Negeri Gatak 1, Gatak 2, SMP Negeri Sawit 3.
3. Akreditasi Sekolah dengan predikat A, nilai 89,25 Tahun 2010. Juara I Kreatifitas
Siswa, Bahasa Jawa, Mapsi, Seni Vokal, Seni Lukis, Macapat, Atletik, Tenes Meja,

Geguritan, dll.
4. Menjadi barung tergiat dan mewakili Kwartir Ranting Gatak dalam Pesta Siaga
Kwarcab Sukoharjo tahun 2010 dan mendapatkan peringkat 5.
5. Mewakili Jambore Penggalang Ramu Kwarcab Sukoharjo di Kecamatan Bulu.

6. Mewakili Jambore Dokter Kecil Kwarcab Sukohajo di Kecamatan Bendosari (Waduk
Mulur)
Pencapaian di bidang peningkatan mutu Sumber Daya Manusia
1. Melanjutkan kuliah Strata 1 PGSD : 5 orang, lulus 1 orang, dalam proses 4 orang.
2. Mengikuti diklat tingkat provinsi dan kabupaten.
3. Sertifikasi Guru : 5 orang PNS, 4 orang tersertifikasi, 1 orang lulus UKA.
4. Penataran Dokter Kecil, 10% dari jumlah siswa setiap tahun. Sudah memiliki 24
dokter kecil bersertifikat.
5.

Sosialisasi Gizi untuk orangtua siswa bekerja sama dengan UMS dan Susu Frisian
Flag.

6. Pencapaian di bidang sarana dan prasarana.
7. Pengecatan gedung dan bangunan lain dilaksanakan 2 x setahun.

8. Pemeliharaan dan pengadaan meubelair sekolah.
9. Membangun selasar sebagai ruang publik.
10. Penataan halaman dengan memasang paving 235 meter persegi bekerja sama dengan
komite sekolah.
11. Membuat titian, bak lompat, lapangan badminton dan basket.
12. Penataan kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang bimbingan dan konseling,
ruang perpustakaan, ruang ibadah, sanggar pramuka, kantin sekolah, ruang olah raga,
ruang UKS, kebun sekolah, taman, kamar mandi/WC, dapur, dan pagar.
13. Pengadaan alat peraga, buku pelajaran, LKS, dan bahan praktik.
14. Pengadaan IT : 2 unit komputer, 2 unit printer, 1 unit notebook, 1 unit laptop, 1 unit
LCD Proyektor, 1 unit Handycam Sony, 1 unit modem internet.
Mengapa Saya Layak Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi
Dari 4 (empat) point yang saya uraikan di atas, dan didukung dengan portofolio serta prestasi
pribadi yang saya sertakan sebagai bagian tak terpisahkan dari persyaratan seleksi kepala
sekolah berprestasi tahun 2012, maka saya memberanikan diri meminta pendapat kepada
rekan-rekan guru tentang mengapa saya layak menjadi kepala sekolah berprestasi. Berikut
ini, saya sampaikan beberapa pendapat tentang mengapa saya layak menjadi kepala sekolah
berprestasi :
1. Sri Wahyuni, S.Pd. guru kelas VI SD Negeri Trangsan 04, guru dengan sertifikat
pendidik, Golongan/Ruang IV/a : Karena pengetahuannya luas dalam hal apapun

yang berkaitan dengan pendidikan, dalam setiap melangkah (mengambil keputusan)
selalu hati-hati, apalagi dalam memimpin bawahannya dapat melaksanakan visi misi
sekolah dengan tepat, terbukti dengan meningkatnya prestasi siswa.
2. Yuli Astuti, S.Pd dan Umi Alfiyatun, A.Ma.Pd, Guru Tidak Tetap, Guru Kelas II dan
Kelas I, sedang dalam proses kuliah di Strata 1 PGSD : Karena berpendidikan S-2,
pintar, cerdik, cerdas, mandiri, tahan uji, berdedikasi tinggi dan bertanggungjawab,

memiliki keuletan dan kesabaran, kemauan tinggi, tidak gampang mengeluh, serta
tahan banting.
3. Dulchamid, S.Pd, Ketua K3S Kecamatan Gatak , Guru dengan sertifikat pendidik,
IV/a : Karena mampu dalam POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan
Controlling) dan unggul dalam kompetensi apapun.
4. Martini, S.Pd, Ketua Gugus Jagung Harjuna, Guru dengan sertifikat pendidik, IV/a :
Karena mampu segalanya. Sri Hartati, S.Pd, Kepala SD Negeri Trangsan 02, Guru
dengan sertifikat pendidik, IV/a : Karena pandai, wawasannya luas di segala bidang.
Ayo maju terus! Dari beberapa pendapat rekan-rekan guru di lingkungan Gugus
Jagung Harjuna tersebut, saya jadi merasa yakin bahwa saya layak menjadi kepala
sekolah berprestasi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang saya sampaikan dalam BAB II, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Visi sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04 adalah Menjadi Diri Sendiri
Untuk Menjadi Yang Terbaik.
2. Misi sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04 adalah
Melakukan Yang
Terbaik Untuk Menjadi Yang Terbaik Selalu Dimulai dari Diri Sendiri.
3. Menentukan keputusan strategis yang disusun dalam rencana strategis sekolah
dilaksanakan bersama antara kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan,
pengawas, komite sekolah, dan tokoh masyarakat dalam suatu pertemuan formal yang
difasilitasi oleh kepala sekolah.
4. Langkah konkrit untuk mewujudkan visi dan misi adalah :Memfungsikan secara
maksimal sumber daya yang ada di SD Negeri Trangsan 04, baik sumber daya
manusia maupun sumber daya alam (sarana dan prasarana), Mengoptimalkan waktu
dengan cermat, Menciptakan iklim yang kondusif di lingkungan sekolah, baik
lingkungan belajar, lingkungan sosial kemasyarakatan, dan lingkungan wiyata
mandala, Menerapkan menejemen konflik, baik antar kelas maupun antar individu
sehingga tercipta iklim kompetisi yang sehat, Memberi kebebasan untuk
mengekspresikan diri, untuk siswa maupun untuk pendidik dan tenaga kependidikan.
5. Hasil pencapaian selama 2 (dua) tahun masa kepemimpinan di SD Negeri Trangsan
04 adalah belum signifikan dibandingkan dengan program yang sudah direncanakan.
6. Saya layak menjadi kepala sekolah berprestasi karena saya memang berprestasi dalam
memimpin SD Negeri Trangsan 04, berprestasi untuk meningkatkan kualitas pribadi
dengan lulus Magister Menejemen Pendidikan, dan berprestasi menjadi contoh bagi
anak-anak tetap aktif dalam kepramukaan meskipun sudah tua.
B. Saran
1. Untuk Warga sekolah SD Negeri Trangsan 04 Agar lebih “berani” menyuarakan
aspirasinya demi kemajuan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan di SD Negeri
Trangsan 04.

2. Untuk para kepala sekolah dasar. Dalam menyusun keputusan strategis, agar benarbenar diperhatikan dan diperhitungkan analisis SWOT nya agar prosentase
keberhasilaannya tinggi. Selamat berkarya, berjuang dan beribadah!
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. 1998. “ Panduan Menejemen Sekolah”, Jakarta : Balai Pustaka.
Depdiknas. 2000. “Panduan Manajemen Sekolah”. Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Hasibuan, SP. Malayu. 2001. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Jskarta : Bumi Aksara.
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003. “Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya”.
Yogyakarta : Media Wacana
Wahjosumidjo. 1984. “Kepemimpinan dan Motivasi”. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Kata Kunci :
contoh karangan tema mengapa aku layak menjadi juara,contoh makalah lomba guru
berprestasi,contoh makalah saya layak menjadi guru berprestasi,karya ilmiah sederhana
kepala tk,karya ilmiah tentang guru berprestasi,makalah berjudul mengapa aku layak jadi
guru berprestasi,Makalah mengapa aku jadi guru berprestasi?,motivasi mengikuti kepala
berprestasi
Read more: http://www.artikelbagus.com/2012/06/mengapa-saya-layak-menjadi-kepalasekolah-berprestasi.html#ixzz2zm6eYue8

Dokumen yang terkait

Konstruksi Sosial Atas Perubahan Lahan Bukit Menjadi Pemukiman”Studi Pada Masyarakat Jl. Ki Ageng Gribig 999, Kelurahan Madyopuro, Malang”

2 46 35

IbM Pembuatan Insektarium dan Embedding Serangga Menjadi Souvenir

1 37 24

Ingin Menjadi Pribumi: Studi Tentang Strategi Adaptasi Orang-Orang Tionghoa Terhadap Ling kungan Politik, Sosial dan Budaya Di Kabupaten Situbondo.

0 27 7

Pengalaman Kepala Perawat Ruangan dalam Penerapan Gaya Kepemimpinan Islam di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah

0 43 143

Tingkat Pemahaman Fiqh Muamalat Kontemporer Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah (Studi pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 15 0

Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMPN 131 Jakarta Selatan

10 74 155

Hubungan Kredibilitas Kepala Cabang PT Bank Sinar Mas Terhadap Kinerja Karyawan Di Abdul Rivai Bandung (Studi Korelasional Tentang Hubungan Kredibiltas Kepala Cabang PT Bank Sinarmas Terhadap Kinerja Karyawan Di Abdul Rivai Bandung)

0 17 1

Pengaruh Situasi Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Iklim Komunikasi Organisasi Staff Karyawan Dan Pengajar Di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung

2 13 91

Komunikasi Politik Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Dalam Pemilihan Kepala Daerah

1 32 137

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN (Studi Kepala Desa Suka Jaya dan Kepala Desa Paya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran)

2 74 71