Pemanasan Global terhadap lingkungan hidup (1)

Pemanasan Global
Menurut Sri Tjahjani Budi Utami, Pengertian Pemanasan Global adalah
sebuah fenomena ketika energi yang berasal dari radiasi matahari diserap
oleh permukaan bumi dan dilepas kembali sebagai energi infra merah yang
tidak dapat menembus keluar angkasa karena terhambat atau terperangkap
oleh berbagai macam gas rumah kaca ada di atmosfer.
Pengertian Pemanasan Global secara umum adalah peristiwa
meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi
yang diakibatkan oleh meningkatnya penggunaan teknologi dan aktivitas
manusia sehingga menyebabkan meningkatnya gas-gas rumah kaca.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C
(1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on
Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan
suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah
dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk
semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih
terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan
yang dikemukakan IPCC tersebut.
Penyebab pemanasan global cukup banyak dan kompleks dan bisa jadi

akan bertambah seiring dengan perkembangan aktivitas dan kebutuhan
manusia. beberapa aktivitas yang penting untuk dilakukan sehari – hari
tanpa sadar juga dapat menjadi penyebab pemanasan global mulai dari
aktivitas di rumah, lingkungan, alam dan bahkan kebijakan di pemerintahan
dapat menjadi penyebab pemanasan global..
Penyebab pemanasan global di rumah.
1. Penggunaan listrik berlebihan
Penggunaan listrik yang terlalu banyak dirumah bahkan untuk hal – hal yang
tidak terlalu perlu sering dilakukan di rumah. semakin banyak alat elektronik
di rumah maka penggunaan listrik akan semakin banyak. Akibatnya energi
yang dibutuhkan oleh pembangkit listrik juga semakin banyak. Walaupun
kita sanggup membayar listrik tersebut tetapi penggunaan energinya yang

semakin banyak dapat meningkatkan pemanasan global. Oleh karena itu
pihak PLN sering menghimbau untuk menghemat energi listrik.
2. Kurangnya pepohonan
Pepohonan memberikan banyak peran bagi lingkungan, selain dapat
membuat lingkungan menjadi sejuk, ternyata pohon juga dapat menjadi alat
untuk mengatasi suhu panas dan menghirup Co2 yang menjadi salah satu
penyebab pemanasan global. Menanam pohon dirumah memang lebih sulit

dilakukan saat ini karena mahalnya tanah sehingga pekarangan menjadi
kecil dan sempit. Sulit sekali kita melihat warga perkotaan yang menanam
pohon di depan rumahnya karena sempitnya lahan.
3. Banyaknya bangunan menggunakan konsep rumah kaca.
Rumah kaca memang terlihat lebih indah, belakangan ini terlihat banyak
sekali gedung tinggi yang menggunakan konsep rumah kaca pada
dindingnya. Dampak yang ditimbulkannya adalah ia tidak dapat menyerap
matahari melainkan memantulkanya ke udara. Semakin banyak gedung
dengan konsep rumah kaca maka akan semakin panas lingkungan ini.

Penyebab pemanasan global dari lingkungan masyarakat
1. Jumlah kendaraan yang meningkat
Jumlah kendaraan yang ada di dunia selalu bertambah sehingga penggunaan
bahan bakar juga akan meningkat. Hasil pembakaran kendaraan bermotor
selain dapat mengganggu kesehatan juga dapat menyebabkan pemanasan
global. Selain itu pasokan energi dunia akan cepat habis. Efek dari
peningkatan kendaraan juga menimbulkan kemacetan yang merupakan
masalah di kota – kota besar.
2. Asap pabrik
Adanya pabrik di seluruh dunia memberikan dampak kesejahteraan karena

melahirkan lapangan pekerjaan baru, tetapi asap yang dikeluarkan setiap
harinya dapat menjadi penyebab pemanasan global.

3. Pembakaran hutan
Pembakaran hutan biasanya dilakukan untuk membuka lahan baru untuk
pertanian, tetapi sering pula ditemukan pembakaran hutan secara ilegal
sehingga kita tidak bisa mendapatkan manfaat dari hutan yaitu untuk
mengambil gas CO2, masalah lain yang muncul adalah serignya terjadi
banjir.
4. Pembakaran sampah secara berlebihan
Pembakaran sampah secara berlebihan setiap hari yang dilakukan juga
dapat menyebabkan pemanasan global. Pembakaran sampah yang
terkadang dilakukan oleh orang yang tidak brtanggung jawab dengan
sampah yang sudah dibakar ditinggalkan begitu saja, hal ini dapat
menimbulkan gas metana yang akan menangkap panas sehingga
karbondioksida akan sulit untuk menghasilkan oksigen.
5. Peternakan
Pada tahun 2006, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO)
mengeluarkan laporan “Livestock’s Long Shadow” dengan kesimpulan bahwa
sektor peternakan merupakan salah satu penyebab utama pemanasan

global. Sumbangan sektor peternakan terhadap pemanasan global sekitar
18%, lebih besar dari sumbangan sektor transportasi di dunia yang
menyumbang sekitar 13,1%. Selain itu, sektor peternakan dunia juga

menyumbang 37% metana (72 kali lebih kuat daripada CO2 selama rentang
waktu 20 tahun), dan 65% nitro oksida (296 kali lebih kuat daripada CO2).
Hasil penelitian PBB Tahun 2006 menyebutkan bahwa 18% Emisi Gas Rumah
Kaca dihasilkan dari aktifitas pemeliharaan ayam, sapi, babi, dan hewanhewan lainnya. Disisi lain, asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor
hanya menyumbang 13% emisi gas rumah kaca. Ternyata penyumbang
Emisi Gas Rumah Kaca terbesar bukan berasal dari asap kendaraan, tetapi
berasal dari daging!
Penyebab pemanasan global dari alam.
1. kondisi laposan ozon yang semakin tipis.
Lapisan ozon bermanfaat untuk melindungi penduduk bumi dengan cara
memfilter sinar matahari agar gelombang yang berbahaya tidak sampai ke
bumi. tetapi karena banyaknya gas yang berada di udara menyebabkan
kebocoran pada lapisan ozon. Kebocoran ozon terjadi setiap saat sementara
proses pengembaliannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Mungkin
suatu saat lapisan ozon akan benar – benar hilang.
2. Kondisi bumi yang tua

Usia bumi diperkirakan dsudah mencapai 4,6 milyar. dan bumi ini telah di
hidupi oleh beberapa generasi mulai dari nabi adam hingga abad 21 sudah
tidak terhitung jumlahnya. Setiap generasi pasti menyebabkan perubahan
pada lingkungan termasuk menyebabkan pemanasan global sedikit demi
sedikit.
Penyebab pemanasan global dari pemerintah.
Pemerintah dalam setiap negara adalah pusat pengambil kebijakan sehingga
kebijakan baik ataupun buruk dapat berdampak pada kondisi lingkungan
apakah menyebabkan pemanasan global semakin parah atau memperbaiki
lingkungan. berikut ini beberapa kebijakan yang dapat menentukan
pemanasan global.
1. Kurangnya ruang terbuka hijau di perkotaan
Ruang terbuka hijau sebanarnya adalah kebutuna utama bagi masyarakat
terutama perkotaan. ruang terbuka hijau dapat menjadi tempat rekreasi
keluarga di akhir pekan. selain itu dapat berperan pengendalikan banjir dan
mengurangi zat penyebab pemanasan global. Pada kenyataannya hingga
saat ini sulit kita temukan ruang terbuka hijau terutama di kota – kota besar.
2. Peningatan jumlah kendaraan bermotor

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor tidak bisa dilepaskan dari kebijakan

pemerintah yang memberikan kemudahan masyarakat untuk membeli
kendaraan bermotor. selain itu, minimnya sarana transportasi massal
membuat masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi.
Peningkatan kendaraan pribadi dapat meningkatkan gas co2 ke udara

Dampak pemanasan global – dampak pemanasan global sudah banyak
dirasakan dan sangat merugikan bagi manusia, hewan dan tumbuhan.
Berikut ini adalah dampak pemanasan global yang mungkin sebagian besar
telah terjadi di sekitar kita.
1. Iklim Mulai Tidak Stabil
Iklim mulai tidak stabil merupakan salah satu dari dampak pemanasan
global. Pemanasan global dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut
akibat pencairan di kutub, perubahan pola angin, meningkatnya badai
atmosfer, bertambahnya jenis dan populasi organisme penyebab penyakit
yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Di samping itu, dampak
pemanasan global yaitu dapat menyebabkan perubahan pola curah hujan
dan siklus hidrologi. Contoh dampak pemanasan global yaitu pada bulan juli
yang seharusnya sudah berada dalam musim panas atau kering, tetapi yang
terjadi tingkat curah hujan masih tinggi.


2. Dampak pada lautan
Pada daerah lautan akan mengalami peningkatan tinggi air laut karena
mencairnya es. Kenaikan air laut yang mencapai bagian sungai dapat
menyebabkan banjir air pasang, sehingga akan mempengaruhi ekosistem
pantai. banyak pulau dan pantai yang akan tenggelam.
3. Dampak pada pertanian.
Pada wilayah pertanian. beberapa negara akan diuntungkan dari pemanasan
global karena akan mengalami curah hujan yang lebih tinggi dan masa
tanam lebih lama, tetapi bagi masyarakat daerah gurun yang menggunakan
air irigasi dari daerah gurun akan merugi karena salju akan lebih cepat
mencair sebelum masa tanam sehingga tanaman tidak akan bisa tumbuh.
4. Dampak pada hewan dan tumuhan
Hewan dan tumbuhan adalah maklhuk yang tidak berdaya menghadapi
pemanasan global, mereka akan sulit untuk berpindah terutama tanaman.
Tanaman akan tetap berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan tetapi
pada akhirnya juga tidak akan mampu menghadapi cuaca ekstrim. demikian
pula dengan hewan akan kehabisan makanan dan melakukan migrasi ke
tempat lain untuk mencari sumber makanan. Pada akhirnya hewan dan
tumbuhan akan mengalami kepunahan karena sulit bertahan hidup.


5. Dampak terhadap kesehatan manusia
Banyak manusia akan mudah terkena penyakit menular dan berbahaya
seperti demam berdarah dan malaria. banyak manusia meninggal karena
mengalami dehidrasi tinggi. Terlalu banyak polutan sehingga penyakit alergi
mudah dialami manusia. Penyakit pada kondisi tropis juga akan sering
dialami manunia seperti demam kuning. Munculnya kanker kulit karena sinar
UV, terjadi katarak, dan pelemahan sistem kekebalan tubuh.

Cara Pengendalian Pemanasan Global
Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil
melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di
masa depan. Kerusakan yang telah terjadi dapat diatasi dengan beberapa
cara. Daerah pantai dilindungi dengan didnding dan penghalang untuk
mencegah masuknya air laut. Adapun cara lain, pemerintah membantu
populasi yang ada di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi. Ada
dua cara untuk memperlambat bertambahnya gas rumah kaca. Pertama,
mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas
tersebut di tempat lain. Cara ini disebut carbon sequestration
(menghilangkan karbon). Cara yang kedua adalah mengurangi produksi gas
rumah kaca.


Cara-cara lain yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
- Menanam banyak pohon
- Bepergian dengan kendaraan yang ramah lingkungan, contoh: sepeda
- Gunakan alat elektronik yang hemat energy
- Kurangi penggunaan AC
- Daur ulang sampah organik
- Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang