Pembuatan Sensor Dari Polimer konduktif Polianilin Dengan Pengisi Serbuk Ban

• 1
• 1

• 1
• 1
• 1
• 1

  Sensor 1 ( 5% ) 0,1912 0,1957 Sensor 2 ( 10% ) 0,1862 0,2010 Sensor 3 ( 15% ) 0,1816 0,2061 Sensor 4 ( 20% )

  ) Sensor 0 (0 %) 0,2420 0,1546

  cm

  (M Ohm

  (M Ohm) Konduktifitas

  Sensor Resistensi

  C dengan Waktu 40 Menit Jenis

  o

  Tabel A.3 Data Analisa Konduktifitas Pada Suhu 70

  Sensor 1 ( 5% ) 0,1942 0,1927 Sensor 2 ( 10% ) 0,1898 0,1972 Sensor 3 ( 15% ) 0,1718 0,2178 Sensor 4 ( 20% ) 0,1648 0,2271 Sensor 5 ( 25% ) 0,1760 0,2126

  ) Sensor 0 (0 %) 0,2370 0,15793

  cm

  (M Ohm

  Sensor Resistensi

  (M Ohm) Konduktifitas

  C dengan Waktu 30 Menit Jenis

  o

  Tabel A.2 Data Analisa Konduktifitas Pada Suhu 70

  Sensor 1 ( 5% ) 0,2254 0,1660 Sensor 2 ( 10% ) 0,2072 0,1806 Sensor 3 ( 15% ) 0,2146 0,1744 Sensor 4 ( 20% ) 0,1696 0,2207 Sensor 5 ( 25% ) 0,2434 0,1537

  ) Sensor 0 (0 %) 0,2460 0,1521

  cm

  (M Ohm

  (M Ohm) Konduktifitas

  Sensor Resistensi

  C dengan Waktu 20 Menit Jenis

  o

  Tabel A.1 Data Analisa Konduktifitas Pada Suhu 70

  

LAMPIRAN A

DATA PENELITIAN

LA.1 DATA ANALISA KONDUKTIFITAS SENSOR

  0,1778 0,2105 Sensor 5 ( 25% ) 0,1854 0,2018 o

  Tabel A.4 Data Analisa Konduktifitas Pada Suhu 80 C dengan Waktu 20 Menit Jenis Resistensi Konduktifitas

• 1 -1

  Sensor (M Ohm) (M Ohm cm ) Sensor 0 (0 %) 0,2550 0,1467

  Sensor 1 ( 5% ) 0,1882 0,1988 Sensor 2 ( 10% ) 0,199 0,1880 Sensor 3 ( 15% ) 0,1644 0,2276 Sensor 4 ( 20% ) 0,1528 0,2449

  0,2192 0,1707 Sensor 5 ( 25% )

  o

  Tabel A.5 Data Analisa Konduktifitas Pada Suhu 80 C dengan Waktu 30 Menit Jenis Resistensi Konduktifitas

• 1 -1

  Sensor (M Ohm) (M Ohm cm ) Sensor 0 (0 %)

  0.2324 0.161066 Sensor 1 ( 5% )

  0.1668 0.22441 Sensor 2 ( 10% )

  0.1586 0.236013 Sensor 3 ( 15% )

  0.1538 0.243379 Sensor 4 ( 20% )

  0.1318 0.284003 Sensor 5 ( 25% )

  0.1778 0.210527

  o

  Tabel A.6 Data Analisa Konduktifitas Pada Suhu 80 C dengan Waktu 40 Menit Jenis Resistensi Konduktifitas

• 1 -1

  Sensor (M Ohm) (M Ohm cm ) Sensor 0 (0 %) 0,2490 0,1503

  Sensor 1 ( 5% ) 0,1702 0,2199 Sensor 2 ( 10% ) 0,1644 0,2276

  0,1882 0,1988 Sensor 3 ( 15% ) Sensor 4 ( 20% ) 0,1594 0,2348 Sensor 5 ( 25% ) 0,2040 0,1834

  o

  Tabel A.7 Data Analisa Konduktifitas Pada Suhu 90 C dengan Waktu 20 Menit Jenis Resistensi Konduktifitas

• 1 -1

  Sensor (M Ohm) (M Ohm cm ) Sensor 0 (0 %) 0,2470 0,1515

• 1
• 1

  Sensor Resistensi

  Minyak Solar 0.6044 0.0619

  Minyak Neptune 0.2466 0.1517 Minyak Vecorn 0.2612 0.1433

  (M Ohm ^-1 cm ^-1 )

  Konduktifitas

  

(M Ohm)

  Minyak Resistensi

  Tabel A.10 Data Analisa Konduktifitas Pada Minyak Jenis

  0,2214 0,1690 Sensor 4 ( 20% ) 0,1976 0,1894 Sensor 5 ( 25% ) 0,2388 0,1567

  Sensor 1 ( 5% ) 0,2372 0,1578 Sensor 2 ( 10% ) 0,2300 0,1627 Sensor 3 ( 15% )

  ) Sensor 0 (0 %) 0,2410 0,1553

  cm

  (M Ohm

  (M Ohm) Konduktifitas

  C dengan Waktu 40 Menit Jenis

  o

  Tabel A.9 Data Analisa Konduktifitas Pada Suhu 90

  0,2060 0,1817 Sensor 3 ( 15% ) 0,1998 0,1873 Sensor 4 ( 20% ) 0,1816 0,2061 Sensor 5 ( 25% ) 0,2344 0,1596

  Sensor 1 ( 5% ) 0,2256 0,1659 Sensor 2 ( 10% )

  ) Sensor 0 (0 %) 0,2380 0,1572

  cm

  (M Ohm

  (M Ohm) Konduktifitas

  Sensor Resistensi

  C dengan Waktu 30 Menit Jenis

  o

  0,2066 0,1811 Tabel A.8 Data Analisa Konduktifitas Pada Suhu 90

  Sensor 1 ( 5% ) 0,2164 0,1729 Sensor 2 ( 10% ) 0,2096 0,1785 Sensor 3 ( 15% ) 0,1896 0,1974 Sensor 4 ( 20% ) 0,1858 0,2014 Sensor 5 ( 25% )

• 1
• 1

LA.2 DATA ANALISA KONDUKTIFITAS PADA MINYAK

  Minyak Oli 0.4000 0.0935

LA.3 DATA PERHITUNGAN ANALISA XRD (X-RAY DIFFRACTION)

  51.20

25.60 0.4504 0.2029 3.8060 11.4179

11 311 1.7094 H

  Toluena 0,9345 0,9440 1,0079 0,79 % Etanol 1,0300 1,0382 1,0058 0,58 %

  Pertambahan Berat (%)

  Indeks Pembengkakan

  Berat Akhir (gr)

  Berat Awal (gr)

  Tabel A12 Data Pengukuran Hail Uji Ketahanan Kimia Pelarut

  74.20

37.10 0.6018 0.3622 6.7937 20.3812

20 420 1.2795 Avarege 2.1014

  49.00

24.50 0.4147 0.1720 3.2258 9.6774

10 301 1.8568 G

  Tabel A.11 Data Perhitungan Analisa XRD (X-Ray Diffraction)

  47.90

23.95 0.4059 0.1648 3.0910 9.2729

9 300 1.8969 F

  43.20

21.60 0.3681 0.1355 2.5420 7.6259

8 220 2.0917 E

  31.50

15.75 0.2714 0.0737 1.3821 4.1463

4 200 2.8367 D

  29.80

14.90 0.2571 0.0661 1.2402 3.7206

4 200 2.9946 C

  26.70

13.35 0.2309 0.0533 1.0000 3.0000

3 111 3.3349 B

  A

  Sin ² θ min 3 × Sin ² θ / Sin ² θ min h ² + k ² + l ² hkl d

  Puncak 2 θ θ Sin θ Sin

²

θ

Sin ² θ /

LA.4 DATA PENGUKURAN HAIL UJI KETAHANAN KIMIA

  

LAMPIRAN B

CONTOH PERHITUNGAN

LB.1 PERHITUNGAN KOMPOSISI SERBUK BAN DAN EPOXY-

  HARDENER

  Untuk menentukan komposisi dari serbuk ban yang digunakan sebagai pengisi pada polimer konduktif adalah sebagai berikut: Tabel B.1 Formulasi Komposisi Sensor

  

Jenis Sensor Polyaniline Serbuk Ban Epoxy-hardener

(gram) (phr) (ml)

  Sensor -0 0,2

  3 Sensor -1 0,2

  5

  3 Sensor -2 0,2

  10

  3 Sensor -3 0,2

  15

  3 Sensor -4 0,2

  20

  3 Sensor -5 0,2

  25

  3 Misalkan untuk Sensor 1, dengan komposisi polianiln 0,2 gram dan serbuk ban 5 phr. Maka perhitungan nya: Polianilin = 0,2 gram Serbuk ban = 5 phr

  = Fraksi serbuk ban × massa resin = 5 gram per hundred resin × 0,2 gram

  5

  = × 0,2 = 0,01 gram

  100

  Analog untuk sensor 2,3,4,dan 5 Komposisi serbuk ban ; Sensor 2 = 0,02 gram Sensor 3 = 0,03 gram Sensor 4 = 0,04 gram Sensor 5 = 0,05 gram

  LB.2 PERHITUNGAN KONDUKTIFITAS SENSOR

  Untuk menentukan nilai konduktifitas sensor dapat ditentukan dengan menggunakan rumus : Dimana:

  σ = Nilai konduktifitas sensor T = Ketebalan dari PVC sensor R = Nilai resistansi sensor A = Luas permukaan sensor

  o

  Misalkan, data pada suhu 80 C dan waktu 30 menit:

  o

  Tabel B.2 Nilai Resistensi dan Konduktivitas Sensor pada Suhu 80 C dan waktu 30 menit

  Resistensi Konduktifitas Jenis Sensor

• -1 -1 (M Ohm) (M Ohm cm )

  Sensor 0 (0 %) 0,2324 0,1610 Sensor 1 ( 5% ) 0,1616 0,2316 Sensor 2 ( 10% ) 0,1658 0,2257 Sensor 3 ( 15% ) 0,1578 0,2372 Sensor 4 ( 20% ) 0,1444 0,2592 Sensor 5 ( 25% ) 0,1778 0,2105

  Dimana diperoleh : Panjang sensor ( p ) = 12,59 mm Lebar sensor ( l ) = 8,7 mm Tebal sensor ( t ) = 0,41 mm Luas permukaan sensor = p × l

  2

  = 12,59 mm × 8,7 mm = 109,533 mm Misal, untuk sensor 1: Maka nilai Konduktifitas

  0,41 mm

₂

  

  0,2324 M   109 , 533 mm mm

• 1 -1 -1

  × 10 cm = 0,01610 MΩ = 0,1610 MΩ

  1 cm Perhitungan analog untuk sensor berikutnya.

  

LAMPIRAN C

DOKUMENTASI PENELITIAN

LC.1 PERSIAPAN BAHAN BAKU

  (a) (b) (c) (d)

  Gambar C.1 Persiapan Bahan Baku (a)Polianilin, (b)Serbuk Ban, (c)Epoxy, dan (d)Hardener

LC.2 PROSES PENCAMPURAN BAHAN BAKU

  (b) (a)

  (c) (d) Gambar C.2 Proses Pencampuran Bahan Baku (a)Diatas Penangas Air, (b)Saat

  Pendinginan, (c)Ketika Dicampur Dengan Epoxy-Hardener, (d)Sebelum Dimasukkan Kedalam Oven.

LC.3 PRODUK SENSOR

  Gambar C.3 Sensor Keluaran Oven

LC.4 PERALATAN DAN INSTRUMEN ANALISA SENSOR

  Gambar C.4 Alat Multimeter Digital Fluke 8846A Gambar C.5 FTIR PERKIN-ELMER GERMANY .

  Gambar C.6 SEM JEOL-JSM-6460 LA (a) (b)

  Gambar C.7 X-Ray Difraction (XRD) Shimadzu LabX XRD 6000 (a)Bagian Luar, (b)Bagian Dalam