Cara mengatasi masalah hiper pertumbuhan

1)

Cara mengatasi masalah pertumbuhan & pembangunan ekonomi di indonesia
1.
Meningkatkan mutu pendidikan yang layak kepada masyarakat.
2.
Pemberantasan Korupsi
3.
Membuka usaha mandiri
4.
Mengatasi pengangguran
5.
Mengembangkan NPM Mandiri.

2) Cara mengatasi ketidakstabilan ekonomi.
Disetiap negera ketidakstabilan ekonomi kerap terjadi, namun ketidakstabilan ini harus
segera ditindak lanjuti dengan adanya upaya-upaya untuk memperbaikinya. Upaya-upaya
tersebut adalah :
ekonomi yang dimaskud adalah untuk menstabilkan perekonomian
dalam ruang lingkup kecil adalah pengembangan kegiatan simpan pinjam dan lembaga
keuangan mikro (LKM) dan pengembangan usaha kecil mikro (UKM).

2. Membuka lapangan kerja dan lebih banyak mengadakan padat karya, jadi dengan
adapnya lapangan kerja yang memadai dan lebih diutamakan padat karya maka akan
membantu untuk mengurangi pengganguran. Sehingga yang tadinya tidak dapat
pekerjaan sekarang dapat bekerja dan bisa berproduktifitas. Dengan ini maka juga
akan berdampak pada pendapatan perkapita suatu negara, karena semakin tingginya
angkatan kerja yang bekerja maka akan tinggi pula peningkatan perkapitanya.
3. Menghilangkan sifat konsumtif dan lebih bersikap hemat untuk sumber daya alam
yang belum ditemukan penggantinya atau lebih kreatif untuk menciptakan barang
pengganti, sehingga dengan peningkatan kebutuhan dan sumber daya alam mampu
berjalan dengan seimbang.
4. Pemerintah lebih bijak dalam menetapkan UMR dengan mempertimbanngkan
kebutuhan dan hajat hidup masyarakatnya, sehingga kebutuhan dapat digunakan
semaksimal mungkin sehingga kesejahteraan masyarakatnya dapat terpenuhi dengan
baik.
5. Bagi pemerintah lebih banyak membuka pelatihan On The Job Training , dengan
adanya pelatihan untuk masyarakat yang kurang terampil, maka bisa menjadikan
kegiatan tersebut sebagai pelatihan untuk mendapat pekerjaan.
6. Bagi pemerintah dapat mengorientasikan pembangunan lebih di fokuskan pada
infrastruktur yang bernilai tambah tinggi, baik dalam sector industry maupun pangan,
sehingga mungkin dapat menjadikan negara kita tidak hanya sebagai pengimpor

namun sebagai pengekspor terlebih bahan mentah.
1.

Pemberdayaan

3) Adapun cara-cara untuk mengatasi pengangguran antara lain sebagai berikut.
Memperluas kesempatan kerja, dengan membuka lapangan kerja baru, baik di
bidang pertanian, industri, perdagangan, maupun jasa.
2.
Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap pakai untuk
menjadi tenaga yang terampil.
1.

Meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan
keterampilan melalui pendidikan formal dan nonformal.Memberikan kesempatan kerja
ke luar negeri, melalui penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
4.
Mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha atau industri rumah tangga.
5.
Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.

3.

4) Inflasi
Cara mengatasi inflasi:
Pemerintah berusaha menekan inflasi serendah-rendahnya karena inflasi tidak dapat
dihapuskan sama sekali.
2.
Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga
sebagai instrumen dalam mengendalikan harga.
3.
Kebijakan moneter dengan cara bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang yang
beredar sehingga akan terjadi perubahan jumlah uang yang beredar.
4.
Memperkuat politik diskonto (discount policy), yaitu politik bank sentral untuk
mempengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikan dan menurunkan tingkat bunga.
5.
Kebijakan pasar terbuka (open market policy) yaitu dengan jalam membeli atau menjual
surat-surat berharga.
6.
Menentukan cash ratio yaitu angka perbandingan minimum antara uang tunai yang

dimiliki oleh bank umum dengan jumlah uang giral (cek.giro dan sebagainya) yang dikeluarkan
oleh bank yang bersangkutan.
7.
Menurunkan cadangan minimum sehingga jumlah uang yang beredar cenderung naik dan
sebaliknya jika cadangan minimum dinaikan jumlah uang yang beredar cenderung turun.
1.

5) Langkah-langkah pemerintah dalam menyelesaikan masalah neraca perdagangan dan
pembayaran
Pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai berikut:
1.
Kebijakan agar investasi dilakukan dengan porsi agar bisa ekspor sehingga neraca
perdagangan kita lebih terkendali.
2.
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam perpajakan dan
pengeluaran pemerintah/ anggaran untuk memengaruhi pengeluaran agregat.
3.
Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah/ bank sentral dalam
penawaran uang dan kebijakan suku bunga untuk memengaruhi pengeluaran agregat.
4.

Kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi perusahaan, sehingga barang dan jasa yang ditawarkan lebih banyak dan
lebih murah.
5.
Kebijakan Neraca PembayaranMerupakan kebijakan yang digunakan untuk memantau
keadaan neraca pembayaran guna memengaruhi nilai tukar.