tatap muka kedua pengenalan internet 3

PENGENALAN INTERNET
TATAP MUKA KEDUA


Sumber :Buku Seri Pendidikan Orang
Tua: Internet Aman, Cetakan Pertama
Desember 2016, Diterbitkan oleh:
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan,
Jalan
Jenderal
Sudirman, Gedung C Lt. 13 Senayan
Jakarta 10270. Telepon: 021-5703336.
© 2016 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan

Data Statistik Pengguna Internet
di Indonesia


DATA TENTANG PERILAKU PENGGUNA INTERNET
DI INDONESIA

BUDAYA DAN INTERNET
DI MASYARAKAT
Budaya itu sendiri cenderung
direpresentasikan
dalam
perkembangan media internet
dari
segala
bentuk
situs
didalamnya
(Djuarsa,
2000).
Sekarang
eksploitasi
media
interaktif telah menuju ke arah

penciptaan supremasi media
baru

Media baru dapat menjadi kunci
untuk mempengaruhi khalayak
melalui informasi yang diberikan
dan ide-ide yang ditanamkan.
Melalui proses ini dapat dilihat
peran media baru tersebut secara
ideologis.
Dalam
konteks
menyikapi
pengaruh
media
internet seperti itu, maka saat ini
berkembang pemikiran tentang
media literasi, melalui gerakan
internet sehat dan aman di
masyarakat.


KEUNTUNGAN PENGENALAN KOMPUTER
SEJAK DINI

 saja
Apa
. keuntungannya jika anak sudah mengenal komputer sejak dini?
1. Meningkatkan keterampilan belajar. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menggunakan
komputer memiliki performa akademis lebih baik dari yang tidak menggunakan komputer.
2. Menstimulasi kreativitas dan imajinasi. Pemrograman komputer meskipun sederhana akan terasa
sangat menantang bagi anak. Mereka akan belajar mengidentifikasi masalah, menganalisa pilihan,
dan memilih solusi terbaik. Batasan anak dalam membuat program hanyalah imajinasinya sendiri.
3. Meningkatkan perkembangan kepribadian. Program komputer memungkinkan anak untuk
melakukan kesalahan, memperbaiki, dan mencoba lagi tanpa takut dimarahi. Dengan begitu anak jadi
terbiasa berani mengambil risiko, memiliki sifat yang lebih independen, dan lebih percaya diri

Beberapa Faktor Masyarakat Rentan Memilih Informasi
di Internet

 Ada beberapa faktor penyebab mengapa masyarakat rentan dalam

memilih informasi di internet. (1). Menyangkut masalah SDM,
pendidikan/pengetahuan yang relatif kurang/ rendah. (2). Masyarakat
masih belum familier dengan informasi di internet, karena baru
beberapa tahun mengenalnya. (3) Internet sebagian besar hanya
digunakan secara konsumtif untuk memenuhi gaya hidup, dan gengsi
sosial (De Flour, 1988).

TUJUAN INTERNET SEHAT DAN AMAN
Melalui gerakan literasi internet sehat diharapkan masyarakat bisa
mendapatkan bimbingan/ diseminasi bagaimana memahami,
menganalisis memilih, mengakses dan memanfaatkan internet yang
sehat

Berbagai situs internet yang tidak sehat telah hadir disekitar kita, keberadaannya menjadi
sebuah keniscayaan bagi kehidupan masyarakat modern saat ini. Internet telah
berkembang pesat dan menjadi alat bantu untuk memudahkan, mempercepat,
mengefektifkan pekerja- an individu manusia, lembaga dan organisasi. Tetapi disamping
manfaat tersebut internet diasumsikan membawa dampak negatif bagi penggunanya.
Sayangnya belum semua masyarakat sadar dampak yang diakibatkannya. Dalam
konteks ini masyarakat sebagai pengguna internet posisinya masih sangat rentan.

Mereka perlu data dan informasi yang lengkap agar dapat memilah dan memilih internet
yang sehat. Internet yang dikatagorikan sehat adalah yang bermanfaat untuk
meningkatkan nilai tambah bagi komunitas penggunanya. Misalnya internet yang
diberdayakan dibidang pendidikan, pertanian, industri, bisnis, kegiatan sosial, budaya,
keagamaan dan lainnya. Internet dikatakan Aman bila tidak mengandung unsur SARA,
Pornografi, Provokasi.

PENYELENGGARAAN INTERNET AMAN
DAN SEHAT (INSAN)

Guru harus senantiasa
membimbing siswa
Komunitas,
didiknya agar dapat
termasuk pengelola
Orang tua harus tetap
menggunakan Internet
warung Internet
mendampingi anaknya ketika
dengan baik & benar saat(warnet), pelaksana

mereka bereksplorasi
di sekolah
program ekstradengan Internet di rumah
kurikuler, lembaga
pelatihan dan
sebagainya harus
bahu-membahu
dalam mengedukasi
masyarakat tentang
berInternet yang
sehat

Anak, remaja maupun
siswa didik diharapkan
dapat belajar
bertanggungjawab atas
perilaku mereka sendiri,
termasuk ketika
menggunakan Internet,
tentunya dengan

bimbingan dan arahan dari
orang-tua, guru dan
komunitas.

Layanan internet
Untuk itulah maka program “Internet Sehat Dan Aman”, bertujuan mengajak kita bersama agar
menjadi lebih paham dan peduli dengan “sehat”-nya Internet kita. Meski berbeda dengan media
informasi lain, internet memiliki aturan “baku” yang sesungguhnya efektif untuk memimalisir perilaku
negatif. Sebagai sebuah media informasi, internet tidaklah lebih dari sebuah sarana, layaknya
sebuah jalan raya besar. Dimana di dalam jalan raya tersebut tersebar atau tersedia jutaan
informasi dari berbagai penjuru dunia. Bila kita tidak pintar memilah dan memilih informasi, bukan
tidak mungkin kita, keluarga khususnya anak-anak akan terjerumus ke perbuatan yang melanggar
aturan

kita membahas hukum atau aturan di bidang internet
yakni infrastruktur dan konten (materi) : kebijakan di
bidang infrastuktur, yaitu : 1. peraturan hukum

tentang telekomunikasi dan penyiaran serta
ketentuan tentang frekuensi radio dan orbit satelit


2. bagian konten (materi), pemerintah telah

mengeluarkan banyak peraturan terkait dengan
pemanfaatan internet sebagai media informasi
seperti: ketentuan tentang Perlindungan
Konsumen, perbankan, asuransi, hak kekayaan
intelektual, pokok pers, ketentuan pidana dan
Perdata (kata kuncinya adalah ”informasi”)

Sistem jaringan

Untuk memasang Internet di rumah, modal / syarat yang paling sederhana
adalah harus ada saluran telepon dan tentu saja komputer. Komputer
tersebut harus dilengkapi dengan hardware modem dial up dan software
browser. Fungsi modem adalah menghubungkan komputer ke Internet
Service Provider (ISP) melalui kabel telepon. Fungsi browser adalah
media untuk mencari, mengakses dan mendownload (menyimpan ke
dalam komputer) informasi di berbagai situs Internet. Adapun ISP
merupakan penyedia jasa saluran / sambungan ke Internet.


MATERI PENGENALAN

Internet
Berdasarkan


Usia

Sumber : Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Internet Aman, Cetakan Pertama
Desember 2016, Diterbitkan oleh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal
Sudirman, Gedung C Lt. 13 Senayan Jakarta 10270. Telepon: 021-5703336. © 2016
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

berapa lama mereka
“Berikanlah
bisa
batasan
Internet”
mengggunakan


Internet dan
keluarga

Menuju
Internet
Sehat dan
Aman

Pertama, jika di rumah kita ada anak di bawah umur, gunakan Internet bersama dengan anggota keluarga lain yang
lebih dewasa. Tempatkan komputer di ruang keluarga atau di tempat yg mudah diawasi oleh kita. Jika perlu, berilah
penjadwalan / pembatasan waktu untuk anak dalam menggunakan Internet.
Kedua, pelajari sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan Internet, secara bersama dengan anggota
keluarga lain. Ajukan pertanyaan kepada mereka. Dengan banyak bertanya, kita bisa menggali sejauh mana mereka
memahami Internet, juga tentang cara menggali informasi yg bermanfaat, dan menjauhi informasi negatif.
Ketiga, berikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak menanggapi / menjawab setiap e-mail ataupun
private chat dari orang yg tak dikenal, termasuk tidak membuka file kiriman (attachment) dari siapapun dan dalam
bentuk apapun.
Keempat, pertegas kepada siapapun yg menggunakan Internet di rumah kita untuk tidak memberikan data pribadi /
keluarga, alamat rumah / sekolah, nomor telepon, tanggal lahir, password dan data diri lainnya kepada orang tak

dikenal atau saat mengisi informasi data diri di situs personal, blog ataupun situs lainnya di Internet misal Friendster.com
atau MySpace.com
Kelima, minta kepada anak di bawah umur untuk segera meninggalkan situs yg tidak pantas atau yg membuat
mereka tidak nyaman, baik disengaja atau tidak sengaja terbuka. Bujuklah agar mereka terbiasa bercerita kepada kita
tentang segala sesuatu yg mereka temui di Internet.
Keenam, tegaskan kepada anak maupun remaja di rumah untuk tidak gegabah merencanakan pertemuan langsung
(face-to-face) enggan seseorang yang baru mereka kenal di Internet. Jika memang mereka bersikeras untuk tetap
bertemu, maka harus dipastikan ada orang dewasa yg menemani dan pertemuannya harus di ruang publik dan terbuka

Tahapan Pengenalan Internet Sehat dan Aman
USIA 2 S/D 4 TAHUN Dalam
usia balita, anak yang memulai
berinteraksi dengan komputer
harus didampingi oleh orang tua
atau orang dewasa. Ketika
banyak aktifitas dan situs yang
bersesuaian dengan usia balita
ini, melakukan surfing bersama
orang tua adalah hal yang
terbaik

.

USIA 4 S/D 7 TAHUN .
Anak mulai tertarik untuk melakukan
eksplorasi sendiri. Meskipun demikian,
peran orang tua masih sangat penting
untuk mendampingi ketika anak
menggunakan Internet. Dalam usia ini,
orang tua harus mempertimbangkan
untuk memberikan batasan-batasan
situs yang boleh dikunjungi,
berdasarkan pengamatan
orang.Mendampingi anak

USIA 7 S/D 10 TAHUN
Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi
dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka.
Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan
kelompok bermain memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kehidupan seorang anak.
Pada usia ini juga anak
mulai meminta kebebasan lebih banyak dari
orang tua. Anak memangharus didorong untuk
melakukan eksplorasi sendiri, meskipun tak
berarti tanpa adanya partisipasi dari orang tua.
Tempatkan komputer di ruang yang mudah
diawasi, misal di ruangan keluarga. Ini
memungkinkan sang anak untuk bebas
melakukan eksplorasi di Internet, tetapi dia tidak
sendirian

USIA 10 S/D 12 TAHUN
Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak
pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan
fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan halhal yang berkaitan dengan hobi mereka

Lanjutan......

USIA 14 S/D 17 TAHUN
Masa ini adalah masa paling menarik dan menantang dalam kehidupan
seorang anak remaja dan orang tua. Seorang remaja akan mulai matang
USIA 12 S/D 14 TAHUN
secara fisik, emosi dan intelektual. Mereka haus akan pengalaman yang
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalaniterbebas dari orang tua. Ikatan-ikatan dengan keluarga tidak terlalu diperketat
kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakanlagi, tetapi tetap tidak menghilangkan peranan pengawasan orang tua.
Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarikKehidupan remaja sangat rumit, sehingga mereka membutuhkan kebebasan
dengan online chat (chatting). Tekankan kembalisekaligus arahan pada waktu yang bersamaan. Remaja kerap melakukan
pada kesepatakan dasar tentang penggunaanhal-hal yang beresiko tinggi, baik online maupun offline. Tidak jarang remaja
Internet di rumah, yaitu tidak memberikan datamemutuskan untuk bertemu muka dengan seseorang yang baru dikenalnya
pribadi apapun, bertukar foto atau melakukanmelalui Internet, tentu saja tanpa pengawasan orang tua. Untuk itu perlu
pertemuan face-to-face dengan seseorang yangditekankan benar-benar kepada remaja bahwa siapapun yang mereka kenal di
baru
dikenal
melalui
Internet,
tanpaInternet belum tentu seperti apa yang mereka bayangkan dan bisa jauh
sepengetahuan dan/atau seijin orang tua. Padaberbeda dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun terkadang sulit memberikan
usia ini anak-anak harus sudah memahami bahwapemahaman kepada remaja, tidak jarang mereka memahami bahwa mereka
faktanya seseorang di Internet bisa jadi tidaklahpun membutuhkan perlindungan terhadap pihak-pihak yang bermaksud
seperti yang dibayangkan atau digambarkan.
mengeksploitasi mereka. Remaja harus diberikan pemahaman bahwa kontrol
ada di tangan mereka dengan cara tetap waspada terhadap keberadaan pihak
yang dapat merugikan mereka. Bahaya terbesar adalah jika seorang remaja
putri bertemu seseorang yang baru saja dikenalnya melalui

“Pemasangan software
filter
bisa
melindungi anak
surv ing
ke situs negatif”

Internet..

Manfaat internet
Informasi: kesehatan, rekreasi, hobby,
Pengembangan pribadi, rohani, sosial
Informasi: profesional/pekerja: ilmuwan,
teknologi, perdagangan, saham, komoditas,
berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis,
berbagai forum komunikasi
Media kolaborasi: batas negara, ras, kelas,
ideologi - demokratis

Mengakses Artikel Jurnal
Indeks artikel jurnal yang gratis:
Uncover
Misalnya : http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/
milik Universitas Terbuka,menyediakan
berbagai jurnal terakreditasi dan berstatus ISSN:
http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/e-resources/

Pengiriman artikel yang dipesan
dapat melalui online.