10. cara pinter jadi trainer
Cara EFEKTIF Jadi Trainer
Kita dengar, kita lupa Kita lihat, kita ingat Kita melakukan, kita paham
Daya Ingat manusia :
- 10 % dari apa yang dibaca
- 20 % dari apa yang didengar
- 30 % dari apa yang dilihat
- 50 % dari apa yang dilihat dan didengar
- 80 % dari apa yang dikatakan
• 90 % dari apa yang dikatakan dan
Proses pembelajaran Lima dalam satu
- Memahami • Mengerjakan • Mengulang-ulang
- Membiasakan • Menuai Hasil
Ada Tiga Type Komunikasi
- Tipe Visual ; Lebih peduli pada apa yang mereka lihat.
• Tipe Auditori ; Lebih peduli pada apa
yang mereka dengar- Tipe Kinestetik ; Lebih peduli pada apa yang mereka rasakan.
Type Visual
- Cenderung bernapas pendek-pendek lewat dada, berbicara cepat.
- Mereka suka menyela
pembicaraan org lain , bergerak cepat, makan cepat,penuh energi, dan berbicara dgn nada tinggi.
- Penampilan rapi dan enak dipandang mata.
• Mengambil keputusan berdasarkan apa yang
mereka lihat. Berkomunikasi dgn type visual, anda harus memvisualisasikan keadaan, buat mereka melihat apa yang anda katakan,
Pilihan kata Orang-orang
Visual
- Daftar kata Simbol
- Lihatlah dari sudut
Visual: pandang saya.
- Melihat
- Ide anda k>Memperhatikan
- Bisa
- Menonton
bayangkan ?
- Menunjukkan
- Izinkan >Memandang tunjukkan pada anda.
- Membayan
- Perhatikan benar-
- Mewarnai
benar maka anda
- Memvisualisasikan
akan paham maksud
- Penglihatan saya.
Tipe Auditori • Cenderung bernapas lewat diafragma
- Lebih suka mendengarkan daripada berbicara, ketika berbicara menggunakan variasi warna suara.
• Berkomunikasi dgn type auditori, anda
harus berbicara pelan dan teratur, ubah-ubah warna suara anda. Jelaskan situasinya dgn detil dan picu diskusi lebih lanjut dgn pertanyaan.
Pilhan kata orang-orang
auditori
- Dengar
- Kedengarannya akrab.
- Mendenga>Kedengarannya itu
- Mengatakan
yang bagus
- Kegaduhan • Dengarkan, saya
- Bunyi
punya ide bagus
- Bicara
- Ada yang ingin >Kesunyian katakan.
- Mari kita bicarakan
- Ritme
tentang pekerjaan
Tipe Kinestetik
- Cenderung bernapas dalam dan tenang.
- Lebih mengutamakan perasaan
- Keputusan yang diambil banyak didasari oleh perasaan dan emosi.
- Berkomunikasi dengan tipe ini anda harus bisa membuat mereka “merasakan” apa yang anda katakan
Pilihan kata orang-orang
kinestetik
- Ide anda benar-b>Merasa menyentuh perasaan.
- E>Bisakah
- Tenang
merasakan yang saya
- Frustasi
rasakan?
- Tert>Saya setuju. Anda sangat emosio>>Saya tidak suka be
- Gugup
di bawah tekanan. Saya
- Kesepian lebih suka ketenangan.
- Sa
- Di sini dingin. Apa anda
Konsep dasar Pembelajaran Orang dewasa:
- Konsep diri dan hubungan guru-murid : Hubungan yg membantu (Helping relationship); hubungan timbal balik dalam proses pembelajaran.
- Pengalaman : Komunikasi multi-arah yg dibagi oleh semua (Shared by all ), Pengalaman dari setiap orang dinilai sebagai sumber belajar.
- Proses dalam memilih materi belajar ; Siswa mengelompokkan diri mereka sendiri berdasar pada kepentingan ( interest); Fasilitator membantu siswa untuk mendiagnosa kebutuhan training.
- Kelompok peserta adalah penemu dan pemecah masalah; belajar saat ini dgn bekerja pada
Karakteristik Orang Dewasa dalam belajar :
- Orang Dewasa adalah mandiri dan mengarahkan diri sendiri.
- Orang dewasa sudah mengumpulkan dasar pengalaman hidup dan pengetahuan • Orang dewasa berorientasi pada tujuan.
- Orang dewasa berorientasi pada relevansi.
- Orang dewasa adalah praktis, berfokus pada aspek-aspek pelajaran yang paling berguna dalam pekerjaannya.
- Orang dewasa mempunyai kebanggaan, harga diri dan ego bisa menimbulkan resiko bila tidak
Delapan Aturan utk memahami
pendidikan bagi orang dewasa :
- Ketahuilah kemampuan peserta, sehingga bisa
menentukan apa yang akan dipelajari dan berapa lama
prosesnya. • Aturlah urutan materi secara sistematis sehingga mudah
diikuti• Menunjukkan kesalahan bisa meningkatkan pemahaman.
Contoh-contoh salah lebih mudah diingat.
- Peserta cepat lupa setelah training. Untuk itu lakukan pengulangan di lingkungan kerja.
- Tunjukkan hasil yang diperoleh setelah mengikuti training.
- Training lebih efektif dengan praktek daripada hanya pasif mendengar.
- Pengetahuan akan mudah diterima bila tidak
Trainer :
- Trainer ada yg menyebut instruktur, guru, learning specialist, adalah orang yg dituntut mampu mentransfer pengetahuan, mengasah keterampilan, dan mengubah perilaku secara cepat dalam training
Peran Trainer
- Sebagai Disseminator • Sebagai Fasilitator • Sebagai Socratic Instructor • Sebagai Director of learning
Peran sbg Disseminator :
- Bila proses belajar terutama bertujuan untuk menyebarluaskan informasi, dan peserta hanya perlu mengingat informasi yg diberikan. Metode yg biasa dipakai adalah seperti perkuliahan atau lecturing. Peserta diharapkan untuk menyerap gagasan,fakta, konsep, dan teori.
Peran sbg fasilitator :
- Sangat mementingkan pengalaman
peserta. Gagasan,fakta, konsep, dan
teori tidak begitu ditekankan. Syarat
sebagai peserta adalah mereka yg mempunyai pemahaman danpengalaman yg relevan dgn topik yg
dipelajari. Fokus untuk memperdalamdan mengkritalisasikan pengalaman
mereka. Pengalaman mereka menjadisumber pengetahuan. Proses belajar
Yang Tidak diharapkan adalah menjadi Trainer kategori Socratic Instructor
- Jenis Trainer ini hanya mengandalkan jabatan, gelar, dan kekuasaan, tanpa memedulikan isi dan pengalaman. Trainer seperti ini hanya mencari pujian atau mendapatkan penghormatan.
Yang diharapkan Peran sebagai pengarah belajar ( Director of Learning
)
- Merupakan penggabungan yg ideal antara disseminator dan facilitator. Peran ini menekankan bahwa isi dan pengalaman mempunyai yg sama dlm proses belajar. Harus menguasai beberapa metode pelatihan
dan ahli dalam disiplin ilmu.Dengan berfokus
pada isi dan pengalaman secara bergantian,
pengarah belajar dapat menunjukkanperhatiannya pada peserta dan pada materi.
Ini dapat meningkatkan hubungan yg sehat
Kebosanan peserta hal yg paling sering dihadapi. Segera ganti
metode lain agar peserta kembali antusias. • Confident. Keyakinan diri akan kemampuan dirinya sebagai trainer akan membuat peserta merasa mengikuti training dengan benar. • Courage. Trainer harus berani menghadapi segala sesuatu, bahkan situasi yang buruk sekalipun.Kebiasaan-kebiasaan positif
sewaktu memberikan training :
- • Calm : Dengan ketenangan, pikiran bisa lebih santai, sehingga
- • Corteous. Sopan dalam bertutur kata, bertindak dan sopan bisa berfikir dengan lebih baik dalam penampilan
- Care. Perhatian pada keinginan peserta, perhatian juga pada perbedaan-perbedaan, ketakutan, dan ketidakpahaman. • Cheerful. Membawakan training dengan riang, antusias, dan memberi kegembiraan pada peserta.
• Competent. Trainer harus menguasai materi yang disampaikan.
• Creative. Trainer dengan cepat mencari solusi bila ada masalah.
- Manusia akan belajar dengan efektif bila ia
mengalami dan manusia akan belajar dgn
baik bila ia tidak tertekan atau dalam keadaan stress. Suasana santai lebih mempermudah otak menerima pelajaran. - Gunakan icebreaker utk menghidupkan peserta dan memotivasi peserta utk ke sesi berikutnya, membantu memahami masalah, mempercepat proses pembelajaran, membantu memahami orang lain.
• Sering menghadap peserta. Jangan bicara
dgn catatan atau layar. Jangan hanya sibuk dengan alat presentasi.- Melakukan kontak mata
- Tersenyum • Menemani peserta sewaktu peserta melakukan diskusi kelompok
- Manjaga agar mimik atau air muka dan perilaku tetap alami
- Hindari perilaku yang mengganggu
- Mencungkil kotoran dihidung(upil) atau telinga
- Mengusap-usap rambut, muka, atau tangan
- Memainkan pulpen, dasi, atau benda-benda yang ada di saku celana
- Menggaruk anggota tubuh, seperti telinga,leher,kepala, atau bahkan pantat
- Tangan keluar masuk saku celana
• Membetulkan celana dalam yg kurang pas
(biasanya pria) atau tali BH ( bagi wanita )- Mau memberikan training dengan penuh antusias,senang.
- Paham apa yang diberikan
- Paham bagaimana memberi training
- Memahami cara orang belajar
• Mempunyai sikap/kepribadian yang benar
(Tegas, adil dan bersahabat )- Berempati dan cakap berkomunikasi
- Fleksibel untuk membuat perubahan bila
- Keyakinan, Pikiran yg dapat dipahami dan diyakini,
itulah yang dapat diraih. Pengetahuan merupakan
anugerah Allah, dengan keyakinan, anda bisamenyelesaikan setiap masalah manusia.Anda bisa
melakukan apapun jika anda yakin bisa. - Afirmasi ( Penguatan ), Pikiran anda bisa membuat tubuh anda takjub jika anda terus berkata pada diri- sendiri “ Saya bisa melakukannya…Saya bisa melakukannya…Saya bisa melakukannya…”
• Visualisasi Kreatif,Dengan memvisualisasikan tujuan-
tujuan anda, otak bawah sadar anda mewujudkan
gambaran-gambaran batin ini menjadi kenyataan.
- Konsisten, Anda akan meraih kesuksesan dgn
tindakan konsisten, langkah-langkah kecil yg terus-
- Buat keputusan hari ini bahwa anda akan menjadi komunikator hebat.
- Bertindaklah seolah-olah anda telah memiliki kebiasaan dan tingkah laku ideal.Ketika anda bertindak dan berprilaku layaknya seorang komunikator hebat, anda akan dipandu meraih tujuan anda oleh pikiran bawah sadar anda. Tak lama lagi anda benar-benar akan menjadi komunikator handal.
• Gunakan konsep “30cm” setiap hari. Bayangkan Anda
melangkah maju 30 centimeter setiap harinya, menapak semakin dekat dan pasti ke tujuan anda. Yang penting lakukan setiap hari- Katakan, “Saya bisa melakukannya” sesering mungkin, katakan dengan penuh keyakinan. Katakan dengan penuh emosi dan penuh perasaan.
- Ingatlah, tindakan yang dilakukan sekali-sekali tidak akan membawa anda ke mana pun. Tapi, tindakan konsisten akan membawa perubahan dalam hidup anda dan membantu anda meraih sukses. Selama anda masih bernapas, jadikan komunikasi bagian dari hidup anda.
Hadirkan Icebreaker
Posisi Fasilitator
Hindari perilaku yang mengganggu
Faktor Sukses Trainer
Program Pikiran Anda dan Jadilah Master Komunikasi
Ada Empat aturan yg harus
diingat