ACCOUNTING RESPONSIBILITY AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

  

ACCOUNTING RESPONSIBILITY

AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN

NAMA KELOMPOK : 1.

  SARYATI B12.2011.01916 2. ELISA EVIANDARI B12.2011.01919 3. NINDY INGGAR K B12.2011.01922 4. SUPATMI HANDAYANI B12.2011.01926

  

ACCOUNTING RESPONSIBILITY

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN 

  Accounting responsibility is a term used in explaining the planning and accounting measurement and evaluation of the performance of the Organization along the lines of accountability.

   Accounting accounting

  management accountability is the answer to the common knowledge that business problems can be controlled as effectively as possible by controlling the people who were responsible for running the operation.

  

  Akuntansi pertanggungjawaban merupakan istilah yang digunakan dalam menjelaskan akuntansi perencanaan serta pengukuran dan evaluasi kinerja organisasi sepanjang garis pertanggungjawaban.

  

  Akuntansi pertanggungjawaban adalah jawaban akuntansi manajemen terhadap pengetahuan umum bahwa masalah-masalah bisnis dapat dikendalikan seefektif mungkin dengan mengendalikan orang- orang yang bertanggungjawab menjalankan operasi tersebut.

  Accounting Responsibility vs Conventional Accounting Akuntansi Pertanggungjawaban vs Akuntansi Konvensional

   Accounting responsibility does

  not involve any deviations from generally accepted accounting principles that are generally accepted.

  

  Accounting responsibility is different from conventional accounting in terms of how operations are planned and how accounting data classified as well as accumulated.

  

  Akuntansi pertanggungjawaban tidaklah melibatkan deviasi apapundari prinsip akuntansi yang diterima secara umum.

  

  Akuntansi pertanggungjawaban berbeda dengan akuntansi konvensional dalam hal cara operasi direncanakan dan cara data akuntansi diklasifikasikan serta diakumulasikan.

  Accountability Network Jaringan Pertanggungjawaban  Accounting responsibility is based on the idea that the entire costs can be controlled and the problem only lies in the determination of his point.

   For this purpose the organizational structure of the company is divided in a network of centres of responsibility on an individual basis, each unit of this organizational chain is responsible for performing a function (output) and to use a variety of power (input) as efficiently as possible in the exercise of their functions.

   Akuntansi pertanggungjawaban didasarkan pada pemikiran bahwa seluruh biaya dapat dikendalikan dan masalahnya hanya terletak pada penetapan titik pengendaliannya.

   Untuk tujuan ini struktur organisasi perusahaan dibagi-bagi dalam suatu jaringan pusat-pusat pertanggungjawaban secara individual,setiap unit dari jaringan organisasional ini bertanggungjawab untuk melaksanakan suatu fungsi(output) dan untuk menggunakan suber daya (input) seefisien mungkin dalam melaksanakan fungsinya.

  Jenis-jenis pusat These kinds of Pertanggungjawaban centers responsibility

1. Income Centre

  1. Pusat pendapatan

  If a Manager is the primary jika tanggungjawab utama responsibility of earning the seorang manajer adalah income, then sekmennya penghasilan pendapatan, should be treated as a revenue maka sekmennya sebaiknya Center. diperlakukan sebagai pusat pendapatan.

  2. Cost Center 2.

  Pusat Biaya The cost center field of responsibility that produce a Pusat biaya merupakan product or provide a service. bidang tanggungjawab yang menghasilkan suatu produk atau memberikan suatu jasa.

  3. Pusat biaya teknik atau Pusat

  3. Engineering cost center or

  biaya standar

  cost Center standard

  Pusat biaya teknik (pusat

  Cost Engineering Center

  biaya standar) merupakan

  (Center of standard fee) is the

  pust biaya yang sebagian

  cost most of the put it costs to

  besar biayanya memiliki

  have a physical relationship

  hubungan fisik yang erat with the output generated. dengan output yang

  4. Cost center policies dihasilkan. Kebjakan cost centre cost 4.

  Pusat biaya kebijakan

  centre is that most of these

  Pusat biaya kebjakan adalah

  costs has no relation with the

  pusat biaya yang sebagian output generated. besar biayanya tidak mempunyai hubungan yang erat dengan output yang dihasilkan.

  5. Profit Center

  5. Pusat Laba

  Profit center is the segment Pusat laba adalah segmen where managers have control dimana manajer memiliki over both income and expense. kendali, baik atas pendapatan maupun biaya.

  6. Investment Center Investment Center Manager is 6 . Pusat Investasi responsible for investments in

  Manajer pusat investasi assets and control over income bertanggung jawab terhadap and costs. investasi dalam aset serta pengendalian atas pendapatan dan biaya.

CORRELATION WITH ORGANIZATION STRUCTURE KORELASI DENGAN STRUKTUR ORGANISASI

   Vertical Structure In the vertical structure of the organisation is divided based on the primary functions.

   Horizontal Structure To impose responsibility for profit and investment to some directors.

   Election Structure From the selected structure will affect the central network responsibility which in turn serves as a framework for the flow of data and reporting needs.

   Struktur Vertikal Dalam struktur vertikal organisasi dibagi berdasarkan fungsi-fungsi utama.

   Struktur Horizontal Untuk membebankan tanggung jawab atas laba dan investasi kepada beberapa direktur.

   Pemilihan Struktur Dari struktur yang dipilih akan mempengaruhi jaringan pusat pertanggung jawaban yang pada gilirannya berfungsi sebagai suatu kerangka bagi arus data dan kebutuhan pelaporan.

  

Presiden

Direktur

Wakil Wakil Direktur Wakil Direktur

  Direktur Divisi Divisi Semarang Divisi Surabaya Medan Direktur Direktur Direktur

  Produksi Produksi Produksi Direktur Direktur Direktur Pemasaran Pemasaran Pemasaran Direktur Direktur

  Direktur Keuangan Keuangan Keuangan

  Struktur Vertikal

  Presiden Direktur Wakil Direktur

  Divisi Jawa Manajer A

  Para Sales Pabrik Manajer Departemen

  Pabrik II Manajer Departemen Wakil Direktur

  Divisi Sumatra Manajer Operasiona l

  Palembang Manajer Operasiona l

  Palembang Manajer Operasional Palembang

  Manajer B

MENETAPKAN ASSIGN PERTANGGUNGJAWABAN ACCOUNTABILITY

  

 It implies authority of the  Hal tersebut mengimplikasikan

  pengambian decision and can wewenang pengambian motivate them to improve their keputusan dan dapat performance. memotivasi mereka untuk memperbaiki kinerjanya.

  

  Tanggung jawab adalah pemenuhan dari suatu

  

  Responsibility is the fulfillment pekerjaan. Tanpa hal tersebut of a job. Without the employee moral karyawan akan morale will suffer. menderita.

  PLANNING OF DATA PERENCANAAN AKUMULASI ACCUMULATION AND DATA DAN PELAPORAN REPORTING BASED ON BERDASARKAN PERTANGGUNGJAWABAN ACCOUNTABILITY 1. Budget Accountability.

  1. Anggaran Pertanggungjawaban.

  Characteristics of budget Karakteristik dari anggaran

  pertanggungjawaban adalah

  responsibility is vested with

  manajer pusat

  responsibility centre managers

  pertanggungjawaban dibebani

  performance targets only for the

  target kinerja hanya untuk pos-

  posts of income and expense

  pos pendapatan dan biaya yang that they can control. dapat mereka kendalikan.

  2. The Accumulation Of Data

  2. Akumulasi Data

  Given to the management of

  Diberikan kepada manajemen

  information relating to some of

  informasi yang berkaitan dengan its operations. beberapa dimensi dari operasinya.

  3. Accountability Reporting.

  3. Pelaporan Pertanggungjawaban. This report instances of control

  Alat pengendalian ini melaporkan tools based on functional kejadian berdasarkan akun dan responsibilities and accounts tanggung jawab fungsional dari from individuals. individu-individu.

KEPERILAKUAN OF ACCOUNTING ASSUMPTION OF RESPONSIBILITY ASUMSI KEPERILAKUAN DARI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

  1. Management by exception (, MBE,).

  2. Management based on objective (MBO).

  3. The structure of accountability and accountability approach the hierarchical structure of the organization.

  4. The Manager and his subordinates is willing to accept responsibility and accountability that is charged to them through the hierarchy of the organization.

  5. Accounting system accountability encourage cooperation rather than competition.

  1. Manajemen berdasarkan perkecualian (MBE).

  2. Manajemen berdasarkan tujuan (MBO).

  3. Struktur pertanggungjawaban dan akuntabilitas mendekati struktur hirarki organisasi.

  4. Para manajer dan bawahannya rela menerima pertanggungjawaban dan akuntabilitas yang dibebankan kepada mereka melalui hirarki organisasi.

  5. Sistem akuntansi pertanggungjawaban mendorong kerjasama dan bukan persaingan.

ALIGNMENT OF ORGANIZATIONAL STRUCTURES AND ACCOUNTABILITY NETWORK KESESUAIAN ANTARA JARINGAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

  

  Responsibility accounting assumes that organizational control is enhanced with the creation of the accountability Centre network in accordance with a formal organizational structure.

  

  Akuntansi pertanggungjawaban mengasumsikan bahwa pengendalian organisasional ditingkatkan dengan penciptaan jaringan pusat pertanggungjawaban yang sesuai dengan struktur organisasi formal.

ACCEPTANCE OF RESPONSIBILITY PENERIMAAN TANGGUNG JAWAB

   The most important element in

  the success of the success of an accounting system pertanggngjawaban is the acceptance of responsibility centre managers over the responsibility that is given as a balanced and their readiness to subject to accountability.

   Elemen yang paling penting

  dalam keberhasilan keberhasilan suatu sistem akuntansi pertanggngjawaban adalah penerimaan para manajer pusat pertanggungjawaban atas tanggung jawab yang diberikan sebagai suatu yang seimbang dan kerelaan mereka untuk dimintai pertanggungjawaban.

  CAPABILITY TO KAPABILITAS UNTUK ENCOURAGE MENDORONG COOPERATION KERJASAMA

 Accounting responsibility  Akuntansi pertanggungjawaban

  increases organizational meningkatkan kerjasama cooperation by showing organisasional dengan managers how their activities menunjukkan kepada manajer fit with the overall picture and bagaimana aktifitas mereka that everyone working for a sesuai dengan gambaran common goal. keseluruhan dan bahwa setiap orang bekerja untuk tujuan bersama.