ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ) (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang)

ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL
PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY )
(Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:
Nama
NIM

: Ervita Tunjung Sari
: 07.620.203

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FEBRUARI 2011

ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY )


(Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:
Nama
NIM

: Ervita Tunjung Sari
: 07.620.203

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FEBRUARI 2011

KATA PENGANTAR


Assalammu’alaikum Wr.Wb
Allhamdulillah ya Allah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT, atas
limpahan rahmat, karunia dan hidayah serta izin-Mu lah peneliti dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Analisis Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial
Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Studi Kasus pada Perusahaan
Daerah Air Minum kabupaten Malang”
Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar sarjana jenjang Strata 1 program Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak yang sangat besar artinya bagi penulis. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Ratna Utami, MM dan Dra. Eny Suprapti, MM. Ak. selaku
Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran yang
bermanfaat dalam penyusunan skripsi.
2. Kedua orang tua ku tercinta, yang tiada lelah terus mendoakan penulis agar
selalu terjaga selama menuntut ilmu, dan segala urusan dipermudah oleh
Allah SWT, serta telah memberikan bantuan moril dan materilnya pada
penulis selama ini,...makasih bu,..pak,...i love u so much

3. Buat seseorang yang jauh disana,...makasih untuk menjadi contoh yang baik
buat adek,...yang selalu mengingatkan adek untuk fokus selalu ma
kuliah,..makasih yaa,...
4. Pada Kakak dan Abang ku,..ponakan baru ku, tante, o’om, sepupu ku,....
makasih yah doanya,.....
5. Pada Bang Andre makasih yaa bang bantuannya selama ni, juga buat Mas
Sighre, Mbak Desvita, Mas Sasongko, Kak Melan, Mbak Mei, Kak Titin yang
telah memberikan dorongan dan semangat, tempat bertukar pikiran tentang
skripsi pada penulis. Dan telah menjadi contoh yang baik buat ku supaya bisa
nyusul.............cepad lulus. Akhirnya vta nyusul deh.....
6. Sahabat-sahabatku,... Siti Ramdhaniah i Love u Sahabat ku,.. dan Anggi
Cahyana Sukma,.. i will miss u, dan teman-teman ku Jabal,..makasih yaa

bantuannya selama ni, Iwan makasih selalu mau berbagi ilmu, Baiq, Mbak
Mita, I’in, Putry, Adi, Cepy, Reni, Linda, Baiq, Mari Semangat lah dalam
menggapai cita cita!....
7. Dan teman-teman bimbingan, Mbak Rista dan Ovi teman ku yang kadang
selalu brgkt bareng bimbingan,makasih yaa......
8. Teman-teman kos 39b, terutama buat adik-adik kos ku, Tuty, Lia, Endah,
Sinta, makasih ya dek,...dukungan,bantuan dan motivasi kalian.

Makasiiiiiiiiiiiih banged,....dan telah memberikan kenangan indah pada detikdetik akhir di kosan. Dan buat Nia, Dhuha,Beta,Tika, Yuslie, Melda, mbk
Trisna n Izul dll makasih ya,...
9. Buat Umi Rita,... makasih ya mi,.. atas ilmu,nasehat dan bimbingan umi
selama vita di Malang,..dan Buat Mama’nya bg Ajib ,..makasih ya
ma,..nasehat mama awal denger suara mama di telpon, buat vita jadi
termotivasi untuk bisa semangat dan sukses kayak mama. Umi dan Mama
adalah figur seorang ibu yang kedua setelah ibunya vita yang menjadi sumber
inspirasi buat vita untuk jadi seorang perempuan yang bisa dibanggakan
kelak. Amin.
10. Dan teman-teman akuntansi yang pernah sekelas ma vita,....dari A sampai
E,....yang pernah memberikan bantuannya,support dan semangat
ma
vita,...makasih ya,..
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi
seluruh pembaca. Amin Ya Allah,...
Wassalammualaikum.Wr.Wb
Malang,5 Februari 2011
Peneliti

Ervita Tunjung Sari


DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..

i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………

iii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… v
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………. vi
ABSTRAKSI ……………………………………………………………………. vii
ABSTRAK ………………………………………………………………………. viii

I.

II.


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………….
B. Perumusan Masalah ………………………………………………...….
C. Pembatasan masalah ……………………………………………………
D. Tujuan dan kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian ………………………………………....................
2. Kegunaan Penelitian ………………………………………………...

1
7
8
8
8

TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Penelitian Terdahulu ……………………………………….… 9
B. Landasan Teori
1. Akuntansi dan Laporan Terdahulu …………………………………. 11
2. Tinjauan Lingkungan Hidup Secara Umum ……………………....... 15

3. Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial (Corporate Social
Responsibil).………………………………………………………… 15
3.1 Definisi Corporate Social Responsibility ………………...…... 22
3.2 Ruang Lingkup Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial
(CSR)………………………………………………………….. 22
3.3 Tujuan atau Manfaat Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial…. 26

3.4 Pengakuan dan Pengukuran dalam Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial……………………………………..………….
3.5 Pelaporan Program CSR ……………………………………...
3.6 ISO 14001 : 2004, Sebuah Peluang Integralisasi kepedulian
Lingkungan ……………………………………………………
4.
Konsep Triple Bottom Line …………………………………...
5.
Etika Bisnis …………………………………………………....

28
33
39
40

43

III.

METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ……………………………………………………… 45
B. Jenis Penelitian ………………………………………………………… 45
C. Devinisi Variabel……. ………………………………………………… 45
D. Jenis Dan Sumber Data………………………………………………… 47
E. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………….. 47
F. Teknik Analisis Data …………………………………………………… 47

IV.

HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perusahaan …………………………………………. 49
1. Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………………….. 49
2. Lokasi Perusahaan ……………………………………………...….. 51
3. Struktur Organisasi ………………………………………………… 52
4. Tugas dan Wewenang Jabatan …………………………………….. 56

5. Aktivitas Produksi …………………………………………………. 61
B. Penyajian Data
1. Neraca tahun 2008 dan 2009 ………………………………………. 68
2. Laporan laba Rugi tahun 2008 dan 2009 ……………………………70
C. Analisis Data dan Pembahasan
1. Analisis Aktivitas Sosial Pereusahaan Sebagai Bentuk
Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan…………………………… 72
2. Analisis Pengukuran dan pengakuan Biaya – biaya Sosial Yang
Dikeluarkan Menurut Aktivitas Sosial PDAM Kota Malang ……… 74
3. Analisis komponen Biaya Sosial Yang Paling Besar dari empat
aktivitas sosial yang dilakukan oleh Sosial PDAM ………………... 78
4. Analisis terhadap Model Pelaporan Pertanggung Jawaban
Sosial……………………………………………………..………….. 80

V.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………………………………………………….……….. 95
B. Saran …………………………………………………….……………... 97


DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

No.

Judul

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8
9.
10.
11.


Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabel 2.7
Tabel 2.8
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3

12.
13.

Tabel 4.4
Tabel 4.5

14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Tabel 4.6
Tabel 4.8
Tabel 4.12
Tabel 4.13
Tabel 4.14
Tabel 4.15
Tabel 4.16

Halaman

Manfaat Pelaksanaaan Program-Program CSR …………….. 27
Pengungkapan Sosial Tema Masyarakat…………..………… 31
Pengungkapan Sosial Tema Konsumen ……………..……… 32
Pengungkapan Sosial Tema Tenaga Kerja ……………......... 32
Format Pelaporan Model Inventory Approach ……..………. 33
Format Pelaporan Model Cost Approach ……………..…….. 35
Format Pelaporan Model Programe Management Approach… 36
Format Pelaporan Cost Benefit Approach……...…………….. 37
Latar Belakang Pendidikan SDM PDAM ………………..….. 60
Nama reservoir/Tandon Air …………...……………………... 63
Produksi dan Distribusi Air sampai bulan
Desember 2009 ………............................................................ 64
Neraca 2008 dan 2009 PDAM Kota Malang ……………........ 68
Laba Rugi Komparatif 2008 dan 2009
PDAM Kota Malang …............................................................ 70
Biaya-biaya Sosial 2008 dan 2009 PDAM Kota Malang ........ 75
Prosentase biaya sosial PDAM …………………..………...... 80
Model Outlay Cost Approach ………………..…………...…. 81
Model Inventory Approach ……..………………………...…. 83
Model Management Approach ………...………………..…… 85
Model Cost Benefit Approach ………………………..……… 90
Evaluasi Tingkat kesesuaian Model Pelaporan CSR ..……...... 92

DAFTAR GAMBAR

No.
1.
2.

Gambar 2.1
Gambar 4.1

Judul
Halaman
Konsep Triple Bottom …………………………………. 41
Struktur Organisasi …………………………………….. 53

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, FR Reni Retni.2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan factor Faktor
yang mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan
Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta) Nasional Akuntansi X : Padang
Belkaoui,R Ahmed.2006 Accounting Teory (buku satu) edisi lima. Salemba Empa:
Jakarta
Choi,F.D.S dan G.Dg Muller.1997. Akuntansi Internasional. Edisi kedua. Salemba
empat. Jakarta
Definisi CSR http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggungjawaban sosial perusahaan.
Diakses pada Oktober,8,2010
Elkington, John (1998), Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st
Century Business, Gabriola Island, BC: New Society Publishers.
Hasyir,A.Dede.2009. Pengungkapan Informasi Pertanggungjawaban Sosial Pada
Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Bursa efek Jakarta. Skripsi FEAkuntansi. Padjajaran: Bandung
Ikhsan, Arfan.2009 Akuntansi Manajemen Lingkungan : Edisi Pertama, Graha ilmu,
Yogyakarta
Ikhsan A, ishak M. 2008. Akuntansi Keperilakuan. Salemba Empat : Jakarta
Indrawat, Tutik. 2009. Analisis Pengaruh Biaya Sosial Terhadap Kinerja Keuangan
perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Yang Termasuk dalam LQ 45.
Skripsi FE-Akuntansi. UMM
ISSN 1662-761X. Julie 2008. Beardsell.the Influence of CSR disclosure on corporate
governance on corporate governance and company performance Di akases 1
Desember 2019,23:14
Lestari,P.Wiwin. 2010. Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial (Corporate Social
Responsibility) dan penyajiannya Dalam Laporan Keuangan(Studi kasus pada
perusahaan Daerah air Minum-Kabupaten Banyuwangi). Skripsi tidak
dipublikasi.FE-Akuntansi. UMM : malang

L Hari, H Martani. 1987. Teori Organisasi : Suatu Pendekatan Makro, Pusat antar
Universitas Ilmu-ilmu Sosial Unversitas Indonesia.
Madura,Jeff. 2007. Pengantar Bisnis, edisi empat. Salemba Empat : Jakarta
Manfaat ISO 14001 : 2004
http://www.menlh.go.id/home/index.php?option=com_content&view=article&i
d=4836%3Applh
Diakses 1 Desember 2010, 23:14
Mohyi, Ach.2009. teori dan Prilaku Organisas. UMM Press : Malang
N.H.T.SIAHAAN. 2004. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan, edisi
kedua. Erlangga:
Jakarta
Wihdatu, Kuntum . 2009. Analisis Akuntansi Pertanggungjawaban Sosila Perusahaan
Serta Pelaporannya dalam Laporan keuangan (Studi kasus pada PT. Kutai
Timber Indonesia Probolinggo). Skripsi Fe- Akuntansi. UMM : Malang
Sasongko,E.Dian. 2010. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Corporate
Social Responsibility Disclosure Pada Official Website Perusahaan Publik di
Indonesia.Skripsi Fe- Akuntansi. UMM : Malang
Suharto, Edi. 2006. Pekerjaan Sosial Industri, CSR, Comdev.
Suryana, Sighre. 2010. Analisis Perbandingan pengungkapan Informasi Corporate
Social Responsibility pada Official Website perusahaan High Profile dan Low
Profile di Indonesia. Skripsi FE-Akuntansi. UMM-Malang
Syam, Daniel.2009. Akuntansi Pengantar I, edisi ke-3(revisi).UMM Press: Malang
Triple bottom http://www.yuswohady.com/2008/10/24/triple-bottom-line/ Diakses
pada 1 Desember 22:12
UU No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas
UU No. 25 tahun 2007 tentang penanaman modal

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Memasuki abad baru ini, perkembangan dunia usaha kian pesat kita
rasakan, hal tersebut diantaranya di dukung oleh adanya kemajuan tekhnologi
dan keterbukaan pasar telah menglobalisasi ke dunia bisnis. Hal tersebut tentu
saja memudahkan para pelaku bisnis dalam berkomunikasi dan melaksanakan
proses jual beli antar pelaku bisnis di dalam bisnis,baik antar kota,negara
bahkan benua. Sehingga munculah persaingan di dalam kalangan dunia usaha
yang semakin kompetitif. Untuk itu, perusahaan harus serius dan terbuka dalam
memperhatikan pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Social
Responsibility).
Corporate Social Responsibility merupakan klaim agar perusahaan tak
hanya beroperasi untuk kepentingan para pemegang saham (shareholders), tapi
juga untuk kemaslahatan pihak stakeholders dalam praktik bisnis, yaitu para
pekerja, komunitas lokal, pemerintah, LSM, konsumen, dan lingkungan
(Dahlia,dan S. Veronica, 2007). Pada dasarnya, tujuan utama perusahaan dalam

menjalankan bisnisnya adalah untuk memperoleh profit. Tetapi, dalam
menjalankan bisnis, perusahaan harus menaati semua peraturan hukum yang
berlaku di sebuah negara, mulai dari aturan perburuhan hingga aturan
kelestarian lingkungan. Perubahan tingkat kesadaran masyarakat akan

1

2

pentingnya melaksanakan Corporate Social Responsibility memberikan
pedoman bahwa korporasi bukan lagi entitas yang tak hanya mementingkan
dirinya sendiri (perusahaan) sehingga mengasingkan diri dari lingkungan
masyarakat ditempat mereka bekerja, tetapi sebuah entitas usaha yang wajib
melakukan adaptasi kultural dengan lingkungan sosialnya.
Dewasa ini, permasalahan yang menyangkut masalah lingkungan
hidup mulai diperhitungkan sebagai aspek penting bagi dunia usaha. Hal
tersebut didukung oleh adanya Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 Pasal
74 tahun 2007,dimana perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di
bidang/berkaitan dengan sumber daya alam wajib melakukan tanggung jawab
sosial dan lingkungan. Selain itu, Peraturan yang menguatkan pengungkapan

CSR di Indonesia yakni keputusan ketua Badan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM) dan lembaga keuangan Nomor: Kep-134/bl/2006 tentang
kewajiban penyampaian laporan tahunan bagi emiten atau perusahaan publik,
pada peraturan No. X.K.6 poin 2G.8 menyatakan bahwa setiap perusahaan
publik di Indonesia wajib melaporkan uraian mengenai aktivitas dan biaya
yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap
masyarakat dan lingkungan.
Perusahaan merupakan sebagai suatu lembaga usaha yang tidak lepas
dari berbagai masalah sosial, dimana didalam proses produksi yang digunakan
perusahaan, juga produk yang dihasilkan dapat merusak lingkungan.Sebagai
institusi yang memberikan kontribusi yang cukup berpengaruh bagi kerusakan
lingkungan, dikarenakan adanya eksploitasi sumber daya alam tanpa

3

memperhatikan daya dukung lingkungan. Diantaranya bisa menyebabkan
polusi udara, polusi tanah, limbah pabrik, keracunan dsb.
Dari sisi lain,kita tahu kasus yang telah berlangsung sekitar 4th yang
lalu pada bulan Mei 2006 dimana Indonesia di hebohkan dengan semburan
lumpur panas PT. Lapindo brantas yang telah menyebabkan kerusakan
lingkungan, Dan mengganggu keamanan hidup masyarakat sekitar. Tentu saja
kasus tersebut dapat diambil hikmah atau pelajaran tentang pentingnya sebuah
implementasi tanggungjawab sosial perusahaan.
Pengaruh lingkungan terhadap sebuah organisasi menjadi sesuatu yang
sangat kental, hal ini terjadi karena adanya ketergantungan organisasi terhadap
sumber sumber yang terdapat pada lingkungan. Hal tersebut ditegaskan oleh
Lubis dan Huseini (1987) yang menyatakan bahwa organisasi mempunyai
ketergantungan ganda terhadap lingkungannya, karena produk dan jasa yang
merupakan output atau keluaran organisasi dikonsumsi oleh pemakai yang
terdapat pada lingkungannya. Sehingga ada standar yang mengatur tentang
kualitas mutu (ISO 9001) dan standar yang mengatur tentang sistem
manajemen lingkungan (ISO 14001).
Dalam Kuntum (2009) Konflik antara perusahaan dan masyarakat luas
yang mendambakan keadilan dalam tiga aspek yang disebut Triple Bottom
Line, yaitu aspek ekonomi (profit), aspek sosial (people), dan aspek lingkungan
(planet). Istilah Triple Bottom Line tersebut dipopulerkan oleh John Elkington
pada tahun 1997 pada bukunya yang berjudul “Cannibals With Forks, the
Triple Bottom Line of Twentieth Century Business”. Memang tidak dapat

4

dipungkiri bahwa, tanggung jawab sosial bukanlah aktivitas utama bagi pelaku
bisnis. Fokus utama bisnis adalah mendongkrak laba. Namun diyakini
penganut aliran ini kian sedikit karena tidak masuk akal dan tidak sesuai
dengan kenyataan. Dampak yang diakibatkan oleh sebuah bisnis di masyarakat
perlu diantisipasi dan diperhitungkan.
Belkaoui (1998: 339), akuntansi sosial ekonomi adalah proses
pengurutan, pengukuran, dan pengungkapan pengaruh yang kuat dari
pertukaran antar suatu perusahaan dan lingkungan sosialnya. Akuntansi
pertanggungjawaban

sosial

juga

didefinisikan

sebagai

penyusunan,

pengukuran, dan analisis terhadap konsekuensi-konsekuensi sosial dan
ekonomi dari prilaku yang berkaitan dengan pemerintah dan wirausahawan.
Disini lah peran akuntansi diharapkan agar dapat merespon lingkungan
sosialnya sebagai perwujudan kepekaan dan kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan sosialnya. Walau pada kenyataannya hingga saat ini belum ada
bentuk baku atas pelaporan tanggung jawab sosial, hal ini dinyatakan bahwa
sulitnya pengungkapan dan penerapan akuntansi pertanggungjawaban sosial
dikarenakan sulitnya mengukur dampak sosial yang ditimbulkan oleh aktivias
perusahaan yang terdiri dari social cost dan social benefit.
Pengungkapkan melalui sosial reporting disclosure, akan membantu
pemakai laporan keuangan untuk menganalisis sejauh mana perhatian dan
tanggungjawab sosial perusahaan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
merupakan salah satu perusahaan yang mengelola air untuk di distribusikan
kepada masyarakat, baik untuk masyarakat di perumahan, perkantoran, rumah

5

sakit maupun sekolahan. Melihat luasnya konsumen air, maka tentu saja
masyarakat

sangat

memerlukan

informasi

tentang

seberapa

jauh

pertanggungjawaban sosial perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, dan
bagaimana pengelolaan air tersebut. Air merupakan salah satu sumber alam dan
merupakan salah satu kebutuhan manusia. Oleh karena itu perusahaan harus
benar benar memperhatikan dampak dari pengambilan air tersebut. dalam
menjalankan bisnisnya dan dengan memperhatikan triple bottom yaitu: profit,
people, dan planet. Mengingat lokasi perusahaan ini sangat dekat dengan
lingkungan pemukiman warga yang cukup padat, maka sangat memungkinkan
terjadinya pencemaran air tanah yang tentunya akan sangat merugikan
lingkungan sekitar.
Penelitian tentang Akuntansi pertanggungjawaban sosial perusahaan
CSR telah banyak dilakukan, diantaranya Kuntum (2009), penelitian ini
menganalisis Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Corporate
Social responsibility) Serta Pelaporannya dalam Laporan Keuangan PT. Kutai
Timber Indonesia Probolinggo. Perusahaan yang bergerak dibagian produksi
kertas. Hasil analisis, maka simpulan yang dapat diambil adalah aktivitas sosial
yang dilakukan PT. kutai Timber Indonesia Probolinggo dibagi menjadi 3
(tiga) yaitu, aktivitas sosial kepada karyawan/pegawai, masyarakat, dan
lingkungan. Prosentase biaya terbesar atas aktivitas sosial adalah kepada
karyawan/pegawai, yaitu 59,32% pada tahun 2007 dan 58,1% pada 2008. Dan
model pelaporan yang tepat adalah Outlay Cost Approach.

6

Penelitian

lainnya

dilakukan

oleh

Lestari

(2010)

Akuntansi

Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) dan
Penyajiannya

Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum

Kabupaten Banyuwangi. Memperoleh hasil analisi yang sama, dimana aktivitas
yang dilakukan oleh Perusdahaan Daerah Air Minum ada 3(tiga)yaitu kepada
karyawan, masyarakat dan lingkungan. Biaya sosial yang dikeluarkan oleh
perusahaan pada tahun 2008 adalah 18,36%, sedangkan pada tahun 2009
adalah 16,95%. Sedangkan model yang tepat model yang tepat untuk akuntansi
pertanggungjawaban sosial adalah model Outlay Cost Approach.
Selama ini perusahaan melaporkan kegiatanya CSR-nya melalui
catatan atas laporan keuangan, sustainaibility reporting atau pada annual
reportnya, untuk mengetahui tentang kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan sosial, dari hal ini diharapkan nilai (value) dan perhatian kepada
perusahaan

dimata

stakeholders

(investor,

kreditur,

pemerintah

dan

masyarakat) dapat meningkat.
Untuk itu, peneliti ingin meneliti perusahaan daerah air minum PDAM
Kabupaten Malang, dengan lokasi objek yang berbeda, namun perusahaan yang
sama bergerak di bidang jasa air minum. Peneliti ingin mengetahui lebih jauh
bagaimana perusahaan ini mengungkapkan aktivitas sosialnya, dan bagaimana
pengakuan dan pengukuran biaya-biaya sosial yang dikeluarkan. Dimana kita
ketahui sulitnya mengukur biaya sosial. Dan air merupakan salah satu sarana
kebutuhan manusia yang sangat penting dan sangat berpengaruh dalam
kehidupan. Dan dengan pengungkapan melalui social reporting disclosure akan

7

membantu pemakai laporan keuangan untuk menganalisis sejauh mana
perhatian dan tanggungjawab sosial PDAM- Malang ini dalam menjalankan
bisnis dengan memperhatikan TBL tersebut. Sangat jelas bahwa ketiga aspek
triple bottom line tersebut merupakan alat untuk memenuhi kewajiban
perusahaan dalam melaporkan kinerjanya.
Berdasarkan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan
(Corporation Social Responsibility)” (Studi Kasus pada Perusahaan Daerah
Air Minum Kabupaten Malang).

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan judul yang diambil , maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengakuan dan pengukuran biaya sosial dalam Laporan
Keuangan PDAM - Malang?
2. Berapa prosentase biaya sosial yang terbesar di antara salah satu dari
ke-empat aktivitas sosial?
3. Bagaimana model pelaporan akuntansi pertanggungjawaban sosial
yang tepat bagi PDAM - Malang?

8

C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi dengan hanya membahas tentang akuntansi
pertanggungjawaban
berhubungan

dengan

social
biaya

(CSR)
sosial

dengan

laporan

(social

cost)

keuangan

kepada

yang

karyawan,

masyarakat,dan lingkungan, serta pengakuan dan pengukuran akuntansi
pertanggungjawaban sosial dan metode pelaporan yang digunakan.Serta
mengambil data tahun 2008 dan 2009.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk menganalisis pengakuan dan pengukuran biaya biaya sosial
yang timbul dalam laporan keuangan.
b. Untuk menganalisis berapa besar prosentase biaya sosial yang
dikeluarkan oleh perusahaan?
c. Untuk menganalis model model yang ada dan menentukan model
yang tepat dalam pelaporan akuntansi pertanggungjawaban sosial
yang ada dalam suatu perusahaan.
2. Kegunaan Penelitian
a. Memberikan informasi dan menambah wawasan tentang pentingnya
penerapan dan pengungkapan akuntansi pertanggungjawaban sosial.
b. Dapat digunakan oleh manajemen perusahaan sebagai masukan dan
sebagai pertimbangan dalam hal pengambilan kebijakan, khususnya
yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

4 98 116

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

1 29 95

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121