PERBUP NO 55 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL
BUPATI
PACITAN
•
PERATURAN BUPATI PACITAN
I
NOMOR 55 TAHUN 2007
!
TENTANG
URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL
;
KABUPATEN PACITAN
i
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
:
BUPATI PACITAN
1
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 4 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28 tanggal 10 Desember
2007)!perlu menetapkan Peraturan Bupatr tentang uraian tugas,
fungsi dan lata kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penanaman Modal Kabupaten Pacitan.
s
r
!
Mengingat
-
•
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
i
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomr43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);
t
I
I
i
kifTI
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
i
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
8 Tahun 2005 tentang
Pehetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadt
Undang-Undang(Lembaran. Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
(Lembaran Negara Tahun 2005
Pemerintahan
Nomor
Daerah
165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
• .•
i•
•
"
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
1
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
I
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).
i
•
!
k
(
i
j
MEMUTUSKAN
i
i
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS,
FUNGSI
DAN
PEMBANGUNAN
PACITAN
i
•
TATA
DAN
KERJA
PENANAMAN
- 2 -
BADAN PERENCANAAN
MODAL
KABUPATEN
\
\
B A BtsrjifUTPNICBA
I
KETENTUAN UMUM
I
I
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Pehyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Penwakilan Rakyat Daerah sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat
Daerah Kabupaten
Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
g. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
h. Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal
adalah Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal Kabupaten Pacitan;
i. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
j.
Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat
mandiri.
j
I
r
!
i iI
I
i
i
i
i
.
BAB II
! KEDUDUKAN . TUGAS DAN FUNGSI iI
Pasal 2
i
I
(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal
merupakan
unsur
perencana
penyelenggaraan
pemerintahan dan penanaman modal Kabupaten Pacitan, yang
dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
!
(2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan dlbidang perencanaan pembangunan
dan penanaman modal;
(3) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
•
pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:
a! Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan
i dan penanaman modal;
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan
i dan penanaman modal;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dlbidang perencanaan
\ pembangunan dan penanaman modal;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
i dengan tugas dan fungsinya.
!
-4
i
Pasal 3
(1) Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal,
terdiri dari:
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat;
0. Bidang Ekonomi;
d. Bidang Sosial dan Budaya;
e. Bidang Fisik dan Prasarana;
f. Bidang Penanaman Modal;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
-4-
i
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal.
i
I
BAB III
i
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
j
Bagian Pertama
\
Sekretariat
i
Pasal 4
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
badan penelitian, pengembangan dan statistik dlbidang
f
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Pembinaan
dan
pengembangan
serta
pengelolaan
administrasi kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan; '
8. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
evaluasi dan pengendaiian;
i
Pasal 5
(1) Sekretariat, membawahi:
a. |Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Program^ Evaluasi dan Pelaporan; c. Sub Bagian Keuangan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris.
t
i
.
jtsrjifUTPNICBA
•
. 5 -
, •
i
T
!
\
Pasal 6
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Menyusun
rencana
kerja
ketatausahaan, keprotokolan,
rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
*
b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, lata naskah
f
dinas, tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor
dan penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan
kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi
perjalanan dinas;
d. Melaksanakan anallsa kebutuhan dan pengadaan serta
pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain
serta inventarisasi terhadap barang-barang;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang inventaris;
f. Melaksanakan
administrasi
kepegawaian yang
meliputi
pengumpuian data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasl,
kenaikan pangkat, kenaikan gajr berkala, pembinaan karter,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
penslun pegawai;
g. Mengeloia administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta
penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Mempersiapkan
dan
mengusahakan
peningkatan
pengetahuan, ketrampilan dan disiplin pegawai;
i. 'Melaksanakan pengendaiian dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian; ;
j.
Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber
'daya aparatur dengan instansi pelaksana pendidikan dan
pelatihan;
k.; Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oieh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan
dan mengendalikan
bahan
dalam
rangka
perumusan rencana dan program pembangunan di bidang
Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal;
b. Melaksanakan tata iaksana program, evaluasi dan pelaporan;
i
I
tiI
i
c. Mengadakan
evaluasi
dan
pengendaiian
terhadap
pelaksanaan program dan anggaran;
d. Menyusun
laporan
kegiatan
bidang
Perencanaan
Pembangunan dan Penanaman Modal;
e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan
evaluasi bidang Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal;
f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang perencanaan
pembangunan dan penanaman modal;
g. Melaksanakan
koordinasi
kegiatan
penelitian
dan
pengembangan dengan instansi pelaksana penelitian dan
pengembangan;
h. Metaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun
dan
mengolah
data,
menyiapkan
bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas;
b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
c. Melaksanakan
pembukuan
perhitungan
anggaran
dan
veriflkasi serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-biaya Iain
sebagai pengeluaran dinas;
8. Melaksanakan
evaluasi,
menyusun
laporan
dan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
i
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
4
)
i
I
Bagian Kedua tsrjifUTPNICBA
•
Bidang Ekonomi
i
I
Pasal 7
(1) Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal dlbidang koperasi, usaha kecil dan menengah, industri,
perdagangan, parlwisata, pertanian dan
melaksanakan
kelautan
serta
tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
-7-
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada
ayat (1), Bidang Perekonomian mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan kegiatan perencanaan
dan pengendaiian
pembangunan dlbidang koperasi, usaha kecil menengah,
industri, perdagangan, parlwisata, pertanian dan kelautan;
b. Pengumpuian, pengolahan, dan penyusunan bahan dalam
rangka untuk koordinasi dan pengintegrasian
rencana
pembangunan dlbidang koperasi, usaha kecil menengah,
industri, perdagangan, parlwisata, pertanian, dan kelautan;
c. Pelaksanaan
koordinasi
penyusunan
program
tahunan
dlbidang ekonomi yang meliputi koperasi, usaha kecil
menengah, Industri, perdagangan, pariwisata, pertanian, dan
kelautan;
d. Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendaiian
pembangunan dlbidang koperasi, usaha kecil menengah,
industri, perdagangan, pariwisata, pertanian, dan kelautan;
e. Pelaksanaan
pembangunan
monitoring
daerah
dan
evaluasi
pelaksanaan
dlbidang
koperasi,
usaha
kecil
menengah, industri, perdagangan, pariwisata, pertanian, dan
kelautan;
j
Pasal 8
i
(1) Bidang Ekonomi membawahi:
a. Sub Bidang Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri,
Perdagangan dan Pariwisata;
b. Sub Bidang Pertanian dan Kelautan;
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Perekonomian.
i
'
(1) Sub
.
Pasal 9
Bidang Koperasi, Usaha
Kecil Menengah, Industri,
Perdagangan dan Pariwisata, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
program dlbidang koperasi, usaha kecil menengah, industri,
perdagangan, dan pariwisata;
b. Melaksanakan inventarisasi permasalahan dlbidang koperasi,
usaha kecil menengah, industri, perdagangan dan pariwisata;
I
1
r
c. Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
dlbidang
Koperasi,
Usaha
Kecil
Menengah,
industri,
Perdagangan dan Pariwisata;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oteh Kepala
Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Pertanian dan Kelautan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
program dlbidang pertanian dan kelautan;
b. Melaksanakan inventarisasi permasalahan dibldang pertanian
dan kelautan;
0. Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
dibldang Pertanian dan Kelautan;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
;
Bagian Ketiga
\
Bidang Sosial dan Budaya
i
\
Pasal 10
(1) Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan
sebagian
tugas
Badan
Perencanaan
Pembangunan
dan
Penanaman Modal dlbidang pendidikan, kebudayaan, tenaga
kerja, pemerintahan umum, kesehatan dan kesejahteraan sosial
serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi:
a. \ Pelaksanaan kegiatan perencanaan
dan pengendaiian
pembangunan dlbidang pendidikan, kebudayaan, tenaga
kerja, pemerintahan umum, kesehatan dan kesejahteraan
i
sosial;
b. I Pengumpuian, pengolahan dan penyusunan bahan dalam
i rangka
untuk koordinasi dan pengintegrasian
rencana
^pembangunan dlbidang pendidikan, kebudayaan, tenaga
i kerja, pemerintahan umum, kesehatan dan kesejahteraan
! sosial;
I
t
-9-
c. Pelaksanaan
koordinasi
penyusunan
program
tahunan
dibldang ekonomi yang meliputi pendidikan, kebudayaan,
I*
tenaga
kerja,
pemerintahan
umum,
kesehatan
dan
kesejahteraan sosial;
e. Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendaiian
pembangunan dibidang pendidikan, kebudayaan, tenaga
kerja, pemerintahan umum, kesehatan dan kesejahteraan
sosial;
f. Pelaksanaan
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
pembangunan daerah dlbidang pendidikan, kebudayaan,
tenaga
kerja,
pemerintahan
umum,
kesehatan
dan
kesejahteraan sosial.
I
I
t
;
Pasal 11
(1) Bidang Sosial dan Budaya membawahi:
a. Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Tenaga Kerja;
b. Sub Bidang Pemerintahan, Kesehatan, dan Kesejahteraan
Sosial;
f
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
i
Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Bidang Sosial dan Budaya.
i
Pasal 12
(1) Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Tenaga Kerja,
mempunyai tugas:
a. , Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
program dibidang pendidikan, kebudayaan, dan tenaga kerja;
b. ,'Melaksanakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang
pendidikan, kebudayaan, dan tenaga kerja;
c. ; Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
: bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Tenaga Kerja;
i
d. ; Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
'Bidang Sosial dan Budaya sesuai dengan tugas dan
; fungsinya.
(2) Sub Bidang Pemerintahan, Kesehatan, dan Kesejahteraan
Sosial, mempunyai tugas:
t
kifTI
4
I
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
'program
dibidang
pemerintahan,
kesehatan,
dan
kesejahteraan sosiai;
b. Melaksanakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang
pemerintahan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial;
c. Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
bidang Pemerintahan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Sosial;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang
Sosial dan Budaya sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
\
Bagian Keempat
\
Bidang Fisik dan Prasarana
i
I
I
Pasal 13
(1) Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan
sebagian
tugas
Badan
Perencanaan
Pembangunan
dan
Penanaman Modal dibidang Perhubungan, Pengairan dan Energi
Sumber Daya Mineral, Permuklman, Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal sesuai dengan tugas dan fungsinya;
I
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Fisisk dan Prasarana mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan kegiatan perencanaan
dan pengendaiian
pembangunan dibidang perhubungan, pengairan, energi
sumber
daya
mineral, permuklman, tata
ruang, dan
lingkungan hidup;
b. 'Pengumpuian, pengolahan, dan penyusunan bahan dalam
•rangka untuk koordinasi dan pengintegrasian rencana
pembangunan dibidang perhubungan, pengairan, energi
•sumber
daya
mineral, permuklman, tata
ruang, dan
i lingkungan hidup;
c. ; Pelaksanaan
koordinasi
penyusunan
program
tahunan
jdibidang ekonomi yang meliputi perhubungan, pengairan.
•energi sumber daya.mineral, permuklman, tata ruang, dan
j lingkungan hidup;
1
5
jiI
d. Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendaiian
pembangunan dibidang perhubungan, pengairan, energi
sumber
daya
mineral, permukiman, tata
ruang, dan
lingkungan hidup;
e. Pelaksanaan
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
i
pembangunan daerah dibidang perhubungan, pengairan,
I
energi sumber daya mineral, permukiman, tata ruang, dan
lingkungan hidup.
Pasai.14
, j
(1) Bidang Fisik dan Prasarana membawahi:
a. Sub Bidang Perhubungan, Pengairan dan Energi Sumber
Daya Mineral;
b. Sub Bidang Permukiman, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
I
(2) Masing - masing Sub Bidang
dipimpin oleh kepala Sub
Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Fisisk dan Prasarana.
i
)
Pasal 15
(1) Sub Bidang Perhubungan, Pengairan dan Energi Sumber Daya
Mineral, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program
dibidang perhubungan, pengairan dan energi sumber daya
mineral;
b. ' Melaksanakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang
• perhubungan, pengairan dan energi sumber daya mineral;
c. \ Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
; bidang Perhubungan, Pengairan dan Energi Sumber Daya
i Mineral;
d. : Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
; Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan
; fungsinya.
i
(2) Sub Bidang Permuklman, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup,
mempunyai tugas:
a. \ Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
i program dibidang permukiman, tata ruang, dan lingkungan
; hidup;
i
•
i
I
b. Melaksanakan
Inventarisasi
permasalahan
dibidang
permukiman, tata ruang, dan lingkungan hidup;
c. ^ Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
.bidang Permukiman, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oieh Kepala
i
Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan
'fungsinya.
j
Bagian Kelima
!
Bidang Penanaman Modal
}
;
Pasal 16
(1) Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan
sebagian
tugas
Penanaman
Badan
Modal
Perencanaan
dibidang
Pembangunan
Promosi
dan
dan
Informasi,
Pengembangan dan Pengendaiian serta melaksanakan tugastugas fain yang diberikan oleh
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
i
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Penanaman Modal mempunyai fungsi:
a. Penyusunan dan penetapan kebijakan penanaman modal
daerah;
b. Perumusan dan penetapan pedoman bimbingan, pembinaan
dan
pengawasan
penyelenggaraan
kebijakan
dan
perencanaan dalam penanaman modal;
c. Pengumpuian, pengolahan dan penyusunan bahan koordinasi
dan
pengintegrasian
rencana
dan
kebijakan
dalam
penanaman modal;
d. : Fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan peningkatan kerja sama
^dibidang penanaman modal dengan dunia usaha, balk
swasta/pemerintah dan Instansi terkait maupun dari pihak luar
'negeri;
i
e. Bimbingan, pembinaan dan pelaksanaan promosi dibidang
penanaman modal;
f. ; Pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal
serta pelaksanaan pelayanan penanaman modal;
I
t
g. Monitoring,
evaluasi,
dan
pengendaiian
pelaksanaan
kebijakan dan pelaksanaan teknis penanaman modal.
Pasal 17
i
(1) Bidang Penanaman Modal membawahi:
a. Sub Bidang Promosi dan Informasi;
b. Sub Bidang Pengembangan dan Pengendaiian.
(2) Masing - masing Sub Bidang dipimpin oleh kepala Sub Bidang
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bidang
Penanaman Modal.
f
i
I kifTI
f
4
;
Pasal 18
(1) Sub Bidang Promosi dan Informasi, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan bimbingan, pembinaan, pengembangan
dalam rangka promosi, investasi, pemasaran dan kerjasama
dengan dunia usaha, pemerintah dan instansi terkait maupun
luar negeri;
>
b. Menyiapkan
bahan
bimbingan
teknis,
pembinaan,
pengembangan, pengumpuian, pengolahan dan penyusunan
data sebagai bahan Infomnasi, investasi, promosi, dan
pemasaran dibidang penanaman modal;
c. .Melaksanakan pengelolaan data dan sistem informasi
penanaman modal;
d. i Melaksanakan penyebariuasan
informasi kebijakan dan
perencanaan pengembangan dibidang penanaman modal;
e. . Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
; pelaksanaan kegiatan bidang promosi dan informasi;
f. .'Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
1 Bidang
i
Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Sub Bidang Pengembangan dan Pengendaiian,
mempunyai
tugas;
t
a. Menyiapkan bahan bimbingan, pembinaan dalam rangka
pengembangan dan pengendaiian dlbidang penanaman
modal;
.14-
jiI
b. Melaksanakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang
penanaman modal;
c. Melaksanakan pengendaiian izin dibidang penanaman modal;
d. Melaksanakan
pemantauan, evaluasi dan pengendaiian
pelaksanaan penanaman modal;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan
fungsinya,
}
j •
\
BAB IV
: KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
K
i
Pasal19
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas Melaksanakan
sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal Kabupaten Pacitan, sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
I
I
\
Pasal 20
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang dlatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
i
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
.
-
•
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, dlatur berdasarkan peraturan perundangi
undangan yang berlaku;
i,
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
!
BAB VI
1
KETENTUAN PENUTUP
1
Pasal 23
(1) Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggat ditetapkan;
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati Ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
-
i
'
•
I
Ditetapkan di
: Pacitan
I
Pada tanggal
: i 3 - 1 2 - 2007 :
i
BUPATI PACITAN
17-
PACITAN
•
PERATURAN BUPATI PACITAN
I
NOMOR 55 TAHUN 2007
!
TENTANG
URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL
;
KABUPATEN PACITAN
i
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
:
BUPATI PACITAN
1
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 4 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28 tanggal 10 Desember
2007)!perlu menetapkan Peraturan Bupatr tentang uraian tugas,
fungsi dan lata kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penanaman Modal Kabupaten Pacitan.
s
r
!
Mengingat
-
•
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
i
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomr43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);
t
I
I
i
kifTI
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
i
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
8 Tahun 2005 tentang
Pehetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadt
Undang-Undang(Lembaran. Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
(Lembaran Negara Tahun 2005
Pemerintahan
Nomor
Daerah
165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
• .•
i•
•
"
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
1
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
I
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).
i
•
!
k
(
i
j
MEMUTUSKAN
i
i
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS,
FUNGSI
DAN
PEMBANGUNAN
PACITAN
i
•
TATA
DAN
KERJA
PENANAMAN
- 2 -
BADAN PERENCANAAN
MODAL
KABUPATEN
\
\
B A BtsrjifUTPNICBA
I
KETENTUAN UMUM
I
I
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Pehyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Penwakilan Rakyat Daerah sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat
Daerah Kabupaten
Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
g. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
h. Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal
adalah Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal Kabupaten Pacitan;
i. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
j.
Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat
mandiri.
j
I
r
!
i iI
I
i
i
i
i
.
BAB II
! KEDUDUKAN . TUGAS DAN FUNGSI iI
Pasal 2
i
I
(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal
merupakan
unsur
perencana
penyelenggaraan
pemerintahan dan penanaman modal Kabupaten Pacitan, yang
dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
!
(2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan dlbidang perencanaan pembangunan
dan penanaman modal;
(3) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
•
pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:
a! Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan
i dan penanaman modal;
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan
i dan penanaman modal;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dlbidang perencanaan
\ pembangunan dan penanaman modal;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
i dengan tugas dan fungsinya.
!
-4
i
Pasal 3
(1) Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal,
terdiri dari:
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat;
0. Bidang Ekonomi;
d. Bidang Sosial dan Budaya;
e. Bidang Fisik dan Prasarana;
f. Bidang Penanaman Modal;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
-4-
i
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal.
i
I
BAB III
i
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
j
Bagian Pertama
\
Sekretariat
i
Pasal 4
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
badan penelitian, pengembangan dan statistik dlbidang
f
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Pembinaan
dan
pengembangan
serta
pengelolaan
administrasi kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan; '
8. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
evaluasi dan pengendaiian;
i
Pasal 5
(1) Sekretariat, membawahi:
a. |Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Program^ Evaluasi dan Pelaporan; c. Sub Bagian Keuangan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris.
t
i
.
jtsrjifUTPNICBA
•
. 5 -
, •
i
T
!
\
Pasal 6
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Menyusun
rencana
kerja
ketatausahaan, keprotokolan,
rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
*
b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, lata naskah
f
dinas, tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor
dan penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan
kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi
perjalanan dinas;
d. Melaksanakan anallsa kebutuhan dan pengadaan serta
pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain
serta inventarisasi terhadap barang-barang;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang inventaris;
f. Melaksanakan
administrasi
kepegawaian yang
meliputi
pengumpuian data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasl,
kenaikan pangkat, kenaikan gajr berkala, pembinaan karter,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
penslun pegawai;
g. Mengeloia administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta
penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Mempersiapkan
dan
mengusahakan
peningkatan
pengetahuan, ketrampilan dan disiplin pegawai;
i. 'Melaksanakan pengendaiian dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian; ;
j.
Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber
'daya aparatur dengan instansi pelaksana pendidikan dan
pelatihan;
k.; Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oieh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan
dan mengendalikan
bahan
dalam
rangka
perumusan rencana dan program pembangunan di bidang
Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal;
b. Melaksanakan tata iaksana program, evaluasi dan pelaporan;
i
I
tiI
i
c. Mengadakan
evaluasi
dan
pengendaiian
terhadap
pelaksanaan program dan anggaran;
d. Menyusun
laporan
kegiatan
bidang
Perencanaan
Pembangunan dan Penanaman Modal;
e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan
evaluasi bidang Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal;
f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang perencanaan
pembangunan dan penanaman modal;
g. Melaksanakan
koordinasi
kegiatan
penelitian
dan
pengembangan dengan instansi pelaksana penelitian dan
pengembangan;
h. Metaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun
dan
mengolah
data,
menyiapkan
bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas;
b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
c. Melaksanakan
pembukuan
perhitungan
anggaran
dan
veriflkasi serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-biaya Iain
sebagai pengeluaran dinas;
8. Melaksanakan
evaluasi,
menyusun
laporan
dan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
i
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
4
)
i
I
Bagian Kedua tsrjifUTPNICBA
•
Bidang Ekonomi
i
I
Pasal 7
(1) Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal dlbidang koperasi, usaha kecil dan menengah, industri,
perdagangan, parlwisata, pertanian dan
melaksanakan
kelautan
serta
tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
-7-
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada
ayat (1), Bidang Perekonomian mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan kegiatan perencanaan
dan pengendaiian
pembangunan dlbidang koperasi, usaha kecil menengah,
industri, perdagangan, parlwisata, pertanian dan kelautan;
b. Pengumpuian, pengolahan, dan penyusunan bahan dalam
rangka untuk koordinasi dan pengintegrasian
rencana
pembangunan dlbidang koperasi, usaha kecil menengah,
industri, perdagangan, parlwisata, pertanian, dan kelautan;
c. Pelaksanaan
koordinasi
penyusunan
program
tahunan
dlbidang ekonomi yang meliputi koperasi, usaha kecil
menengah, Industri, perdagangan, pariwisata, pertanian, dan
kelautan;
d. Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendaiian
pembangunan dlbidang koperasi, usaha kecil menengah,
industri, perdagangan, pariwisata, pertanian, dan kelautan;
e. Pelaksanaan
pembangunan
monitoring
daerah
dan
evaluasi
pelaksanaan
dlbidang
koperasi,
usaha
kecil
menengah, industri, perdagangan, pariwisata, pertanian, dan
kelautan;
j
Pasal 8
i
(1) Bidang Ekonomi membawahi:
a. Sub Bidang Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri,
Perdagangan dan Pariwisata;
b. Sub Bidang Pertanian dan Kelautan;
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Perekonomian.
i
'
(1) Sub
.
Pasal 9
Bidang Koperasi, Usaha
Kecil Menengah, Industri,
Perdagangan dan Pariwisata, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
program dlbidang koperasi, usaha kecil menengah, industri,
perdagangan, dan pariwisata;
b. Melaksanakan inventarisasi permasalahan dlbidang koperasi,
usaha kecil menengah, industri, perdagangan dan pariwisata;
I
1
r
c. Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
dlbidang
Koperasi,
Usaha
Kecil
Menengah,
industri,
Perdagangan dan Pariwisata;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oteh Kepala
Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Pertanian dan Kelautan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
program dlbidang pertanian dan kelautan;
b. Melaksanakan inventarisasi permasalahan dibldang pertanian
dan kelautan;
0. Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
dibldang Pertanian dan Kelautan;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
;
Bagian Ketiga
\
Bidang Sosial dan Budaya
i
\
Pasal 10
(1) Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan
sebagian
tugas
Badan
Perencanaan
Pembangunan
dan
Penanaman Modal dlbidang pendidikan, kebudayaan, tenaga
kerja, pemerintahan umum, kesehatan dan kesejahteraan sosial
serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi:
a. \ Pelaksanaan kegiatan perencanaan
dan pengendaiian
pembangunan dlbidang pendidikan, kebudayaan, tenaga
kerja, pemerintahan umum, kesehatan dan kesejahteraan
i
sosial;
b. I Pengumpuian, pengolahan dan penyusunan bahan dalam
i rangka
untuk koordinasi dan pengintegrasian
rencana
^pembangunan dlbidang pendidikan, kebudayaan, tenaga
i kerja, pemerintahan umum, kesehatan dan kesejahteraan
! sosial;
I
t
-9-
c. Pelaksanaan
koordinasi
penyusunan
program
tahunan
dibldang ekonomi yang meliputi pendidikan, kebudayaan,
I*
tenaga
kerja,
pemerintahan
umum,
kesehatan
dan
kesejahteraan sosial;
e. Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendaiian
pembangunan dibidang pendidikan, kebudayaan, tenaga
kerja, pemerintahan umum, kesehatan dan kesejahteraan
sosial;
f. Pelaksanaan
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
pembangunan daerah dlbidang pendidikan, kebudayaan,
tenaga
kerja,
pemerintahan
umum,
kesehatan
dan
kesejahteraan sosial.
I
I
t
;
Pasal 11
(1) Bidang Sosial dan Budaya membawahi:
a. Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Tenaga Kerja;
b. Sub Bidang Pemerintahan, Kesehatan, dan Kesejahteraan
Sosial;
f
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
i
Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Bidang Sosial dan Budaya.
i
Pasal 12
(1) Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Tenaga Kerja,
mempunyai tugas:
a. , Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
program dibidang pendidikan, kebudayaan, dan tenaga kerja;
b. ,'Melaksanakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang
pendidikan, kebudayaan, dan tenaga kerja;
c. ; Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
: bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Tenaga Kerja;
i
d. ; Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
'Bidang Sosial dan Budaya sesuai dengan tugas dan
; fungsinya.
(2) Sub Bidang Pemerintahan, Kesehatan, dan Kesejahteraan
Sosial, mempunyai tugas:
t
kifTI
4
I
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
'program
dibidang
pemerintahan,
kesehatan,
dan
kesejahteraan sosiai;
b. Melaksanakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang
pemerintahan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial;
c. Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
bidang Pemerintahan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Sosial;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang
Sosial dan Budaya sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
\
Bagian Keempat
\
Bidang Fisik dan Prasarana
i
I
I
Pasal 13
(1) Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan
sebagian
tugas
Badan
Perencanaan
Pembangunan
dan
Penanaman Modal dibidang Perhubungan, Pengairan dan Energi
Sumber Daya Mineral, Permuklman, Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal sesuai dengan tugas dan fungsinya;
I
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Fisisk dan Prasarana mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan kegiatan perencanaan
dan pengendaiian
pembangunan dibidang perhubungan, pengairan, energi
sumber
daya
mineral, permuklman, tata
ruang, dan
lingkungan hidup;
b. 'Pengumpuian, pengolahan, dan penyusunan bahan dalam
•rangka untuk koordinasi dan pengintegrasian rencana
pembangunan dibidang perhubungan, pengairan, energi
•sumber
daya
mineral, permuklman, tata
ruang, dan
i lingkungan hidup;
c. ; Pelaksanaan
koordinasi
penyusunan
program
tahunan
jdibidang ekonomi yang meliputi perhubungan, pengairan.
•energi sumber daya.mineral, permuklman, tata ruang, dan
j lingkungan hidup;
1
5
jiI
d. Pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendaiian
pembangunan dibidang perhubungan, pengairan, energi
sumber
daya
mineral, permukiman, tata
ruang, dan
lingkungan hidup;
e. Pelaksanaan
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
i
pembangunan daerah dibidang perhubungan, pengairan,
I
energi sumber daya mineral, permukiman, tata ruang, dan
lingkungan hidup.
Pasai.14
, j
(1) Bidang Fisik dan Prasarana membawahi:
a. Sub Bidang Perhubungan, Pengairan dan Energi Sumber
Daya Mineral;
b. Sub Bidang Permukiman, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
I
(2) Masing - masing Sub Bidang
dipimpin oleh kepala Sub
Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Fisisk dan Prasarana.
i
)
Pasal 15
(1) Sub Bidang Perhubungan, Pengairan dan Energi Sumber Daya
Mineral, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program
dibidang perhubungan, pengairan dan energi sumber daya
mineral;
b. ' Melaksanakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang
• perhubungan, pengairan dan energi sumber daya mineral;
c. \ Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
; bidang Perhubungan, Pengairan dan Energi Sumber Daya
i Mineral;
d. : Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
; Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan
; fungsinya.
i
(2) Sub Bidang Permuklman, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup,
mempunyai tugas:
a. \ Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
i program dibidang permukiman, tata ruang, dan lingkungan
; hidup;
i
•
i
I
b. Melaksanakan
Inventarisasi
permasalahan
dibidang
permukiman, tata ruang, dan lingkungan hidup;
c. ^ Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
.bidang Permukiman, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oieh Kepala
i
Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan
'fungsinya.
j
Bagian Kelima
!
Bidang Penanaman Modal
}
;
Pasal 16
(1) Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan
sebagian
tugas
Penanaman
Badan
Modal
Perencanaan
dibidang
Pembangunan
Promosi
dan
dan
Informasi,
Pengembangan dan Pengendaiian serta melaksanakan tugastugas fain yang diberikan oleh
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
i
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Penanaman Modal mempunyai fungsi:
a. Penyusunan dan penetapan kebijakan penanaman modal
daerah;
b. Perumusan dan penetapan pedoman bimbingan, pembinaan
dan
pengawasan
penyelenggaraan
kebijakan
dan
perencanaan dalam penanaman modal;
c. Pengumpuian, pengolahan dan penyusunan bahan koordinasi
dan
pengintegrasian
rencana
dan
kebijakan
dalam
penanaman modal;
d. : Fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan peningkatan kerja sama
^dibidang penanaman modal dengan dunia usaha, balk
swasta/pemerintah dan Instansi terkait maupun dari pihak luar
'negeri;
i
e. Bimbingan, pembinaan dan pelaksanaan promosi dibidang
penanaman modal;
f. ; Pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal
serta pelaksanaan pelayanan penanaman modal;
I
t
g. Monitoring,
evaluasi,
dan
pengendaiian
pelaksanaan
kebijakan dan pelaksanaan teknis penanaman modal.
Pasal 17
i
(1) Bidang Penanaman Modal membawahi:
a. Sub Bidang Promosi dan Informasi;
b. Sub Bidang Pengembangan dan Pengendaiian.
(2) Masing - masing Sub Bidang dipimpin oleh kepala Sub Bidang
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bidang
Penanaman Modal.
f
i
I kifTI
f
4
;
Pasal 18
(1) Sub Bidang Promosi dan Informasi, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan bimbingan, pembinaan, pengembangan
dalam rangka promosi, investasi, pemasaran dan kerjasama
dengan dunia usaha, pemerintah dan instansi terkait maupun
luar negeri;
>
b. Menyiapkan
bahan
bimbingan
teknis,
pembinaan,
pengembangan, pengumpuian, pengolahan dan penyusunan
data sebagai bahan Infomnasi, investasi, promosi, dan
pemasaran dibidang penanaman modal;
c. .Melaksanakan pengelolaan data dan sistem informasi
penanaman modal;
d. i Melaksanakan penyebariuasan
informasi kebijakan dan
perencanaan pengembangan dibidang penanaman modal;
e. . Melaksanakan pengawasan, pengendaiian dan evaluasi
; pelaksanaan kegiatan bidang promosi dan informasi;
f. .'Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
1 Bidang
i
Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Sub Bidang Pengembangan dan Pengendaiian,
mempunyai
tugas;
t
a. Menyiapkan bahan bimbingan, pembinaan dalam rangka
pengembangan dan pengendaiian dlbidang penanaman
modal;
.14-
jiI
b. Melaksanakan
inventarisasi
permasalahan
dibidang
penanaman modal;
c. Melaksanakan pengendaiian izin dibidang penanaman modal;
d. Melaksanakan
pemantauan, evaluasi dan pengendaiian
pelaksanaan penanaman modal;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Penanaman Modal sesuai dengan tugas dan
fungsinya,
}
j •
\
BAB IV
: KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
K
i
Pasal19
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas Melaksanakan
sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman
Modal Kabupaten Pacitan, sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
I
I
\
Pasal 20
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang dlatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
i
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
.
-
•
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, dlatur berdasarkan peraturan perundangi
undangan yang berlaku;
i,
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
!
BAB VI
1
KETENTUAN PENUTUP
1
Pasal 23
(1) Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggat ditetapkan;
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati Ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
-
i
'
•
I
Ditetapkan di
: Pacitan
I
Pada tanggal
: i 3 - 1 2 - 2007 :
i
BUPATI PACITAN
17-