PERBUP NO 59 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
BUPATI
PACITAN
I
PERATURAN BUPATI PACITAN
j
NOMOR 5 3 TAHUN 2007
j
TENTANG
URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
i
KABUPATEN PACITAN
f
i
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
i
BUPATI PACITAN
•r
•
I
i
I
Menimbang : bahwa unluk melaksanakan ketentuan pasal 12 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan {Lembaran Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28
tanggal 10 Desember
2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang uralan tugas,
fungsi dan tata kerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Kabupaten Pacitan.
i jiI
I
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan PropinsI Jawa
TImur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian
(Lembaran
Negara Tahun
1974
Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomr43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);
!
i
i
I
f
3.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
8
Tahun
2005
tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadl
Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005
Nomor
108,. Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor 4548);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
1
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembaglan
Urusan
Pemerintahan, Pemerintahan
Daerah
Provinsi
dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737):
i
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menterl Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembarsn
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
,9.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).
»
I
I
MEMUTUSKAN
triI
r
Menetapkan : PERATURAN
BUPATI
PACITAN TENTANG
URAIAN TUGAS,
FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN PACITAN
[
t
!
.
i '
i
-2-
;
BAB
1
I
KETENTUAN UMUM
i
i
j
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari
Bupati dan
Perangkat
Daerah sebagai
Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Unsur
i
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d.
Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f.
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya
disingkat Sekretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan Penvakilan
: Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan;
g. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya
disingkat Sekretaris DPRD adalah Sekretaris Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan;
h. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
i.
Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
j.
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
adalah
Badan
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan
Perempuan Kabupaten Pacitan;
k.
Unit Pelaksana Teknis Badan selanjutnya di singkat UPTB adalah
Unit
Pelaksana
Teknis
Badan
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pacitan;
I.
Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
m. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tariggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat
mandiri.
i
i
( -
iywvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
B A B II
i KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
i
i
j
Pasal 2
(1) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
merupakan unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan
Kabupaten Pacitan, yang dipimpin oleh Kepala Badan yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
meialul Sekretaris Daerah;
(2) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan dibidang keluarga berencana dan pemberdayaan
perempuan;
(3) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(2). mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan;
b. Penyelenggaraan
urusan
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan Perempuan serta pelayanan umum sesuai
dengan llngkup tugasnya;
c. Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
dibidang
Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
\
(1) Badan
Pasal 3
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
terdiri dari:
a. ; Kepala Badan;
b.iII Sekretariat;
c. ; Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi;
d.tsronmihfedcaI
I Bidang Keluarga Berencana;
6 . ! Bidang Keluarga Sejahtera;
f. \ Bidang Pemberdayaan Perempuan;
g. j Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengembangan;
h. i Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.
i
BAB
III
!
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
\
Bagian Pertama
i
Sekretariat
t
1
I
Pasal 4
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
dibidang ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan
prasarana, program, evaluasi , pelaporan dan melaksanakan
tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan administrasi
kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan; :
e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
evaluasi dan pengendalian;
r
I
I
I
Pasal 5
(1) Sekretariat, membawahl:
a. iSub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. I Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
c. ;Sub Bagian Keuangan.
i
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris.
1tsrifUTPNICBA
.5-
i
I
(
[
i
•
Pasal 6
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Menyusun
rencana
kerja
ketatausahaan,
keprotokolan,
rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas,
tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
penyelenggaraan
upacara,
pertemuan,
rapat
keprotokolan
dan
dinas
dan
kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas
administrasi
perjalanan dinas;
d. Melaksanakan
Melaksanakan
analisa
kebutuhan
da n
pengadaan serta pengadministrasian perlengkapan kantor dan
perbekalan lain serta inventarisasi tertiadap barang-barang; .
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang inventarls;
f. Melaksanakan
administrasi
kepegawaian
yang
meliputi
pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi,
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
pensiun pegawai;
g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
menyusun
administrasi
dan evaluasi
kepegawaian serta
penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Menyiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan disiplin pegawai;
I. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
j . Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber daya
aparatur dengan instansi pelaksana pendidlkan dan pelatihan;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan
dan
mengendalikan
bahan
dalam
rangka
perumusan rencana dan program pembangunan di bidang
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;
b. Melaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan;
i
1
i
\
c. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan
program dan anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan;
e. Mendokumentasikan data has!! pelaksanaan program dan
evaluasi bidang Tanaman Pangan dan Petemakan;
f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang keluarga
berencana dan pemberdayaan perempuan;
g. Melaksanakan
koordinasi
kegiatan
penelitian
dan
pengembangan dengan Instansi pelaksana penelitian dan
pengembangan;
h. Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun
dan
mengolah
data,
menyiapkan
bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja;
b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
*
c. Melaksanakan pembukuan perhitungan anggaran dan verifikasi
serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perj'alanan dinas dan biaya-biaya lain
i
.
•
sebagai pengeluaran;
e. Melaksanakan
evaluasi,
menyusun
laporan
dan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
f
•
I
-
Bagian Kedua
Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi
>
Pasal 7
(1) Bidang Advokasi dan Pengembangan institusi mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan
informasi
dan
Perempuan
edukasi,
dibidang
advokasi,
pengembangan
komunikasi,
Institusi
. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
serta
Kepala
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Advokasi dan Pengembangan institusi mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kegiatan advokasi komunikasi informasi
edukasi;
b. Penyusunan konsep kebijakan operasional pelayanan advokasi
komunikasi informasi edukasi;
c. Penyusunan
petunjuk
pelaksanaan
pelayanan
advokasi
komunikasi informasi edukasi;
d. Pengkoordinisian
pelaksanaan
kegiatan
pengelolaan
operasional advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi;
e. Pengkoordinisian
pembinaan
pelaksanaan
dan pengembangan
kegiatan
pengelolaan
penguatan
kelembagaan
keluarga keel! berkualitas dan jejaring program melalui institusi
masyarakat;
f. Pengkoordinisian
pelaksanaan
kegiatan
pengelolaan
operasional sistim informasi management program KB;
g. Pengkoordinisian
pelaksanaan
kegiatan
pengelolaan
operasional kebijakan dan pengembangan informasi data mikro
kependudukan dan keluarga;
i
i
Pasal 8
I
(1) Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi membawahl:
a. Sub Bidang Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi;
b. Sub Bidang Pengembangan Institusi;
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi.
f
I
Pasal 9
(1) Sub Bidang Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi,
mempunyai tugas:
I
a. Menyusun
rencana
dan
petunjuk
kegiatan
advokasi,
komunikasi, informasi dan edukasi;
b. Mengelola pemanfaatan dan pengembangan prototype media
dan sarana advokasi, komunikasi, Informasi dan edukasi;
c. Mengelola pelayanan advokasi, komunikasi, informasi dan
edukasi kepada keluarga, institusi masyarakat dan masyarakat
umum;
i
I
i
4
d. Mengelola pelaksanaan operasional advokasi, komunikasi,
informasi dan edukasi kegiatan program KB, konseling program
KB dan kesehatan reproduksi remaja;
e. Mengelola pelaksanaan operasional advokasi, komunikasi,
informasi dan edukasi promos! kesehatan reproduksi remaja;
f. Mengelola pelaksanaan operasional advokasi, komunikasi,
informasi, edukasi gender dan anak;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi sesuai dengan
tugas dan fungsinya
(2) Sub Bidang Pengembangan Institusi, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan petunjuk kegiatan pengembangan
insitusi;
b. Mengelola
penetapan
kebijakan
dan
pengembangan
penguatan kelembagaan;
c. Mengelola pembinaan untuk peningkatan
strata dan jumlah
Institusi masyarakat maupun kemitraan;
d. Menyiapkan
bahan
operasional
kebijakan
peningkatan
kemampuan dan kemandlrian institusi masyarakat;
e. Melaksanakan inventarisasi sarana kerja dan petunjuk teknis
operasional bag! kader Institusi;
f. Melaksanakan pemutakhiran, pengolahan, penyediaan data
mikro kependudukan dan keluarga serta menyiapkan sarana
dan prasarana;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
I
i
i
:
Bagian Ketiga
i
Bidang Keluarga Berencana
1
Pasal 10
(1) Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan
sebagian
tugas
Badan
Keluarga
Berencana
Pemberdayaan Perempuan dibidang pelayanan
dan
keluarga
berencana. peningkatan partisipasi dan perlindungan hak-hak
reproduksi
serta
melaksanakan
tugas-tugas
lain
yang
i
diberikan oleh
Pemberdayaan
Kepala Badan Keluarga Berencana dan
Perempuan
sesuai
dengan
tugas
dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi:
'a. Penyusunan rencana kegiatan bidang keluarga berencana;
!b. Penyusunan konsep kebijakan program, rencana kegiatan
!
dan
petunjuk
pelaksanaan
jaminan
dan
pelayanan
Keluarga Berencana, pembinaan kesehatan reproduksi
;
ramaja;
I c . Pengendalian penyelenggaraan program KB, kesehatan
j
reproduksi remaja; •
; d. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pengendalian program
. jaminan dan pelayanan KB, kesehatan reproduksi remaja;
t
t
*
Pasal 11
(1) Bidang Keluarga Berencana membawahl:
a. Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana;
b. Sub Bidang Peningkatan Partisipasi dan Perlindungan Hak-Hak
Reproduksi;
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Keluarga Berencana.
1
j
Pasal 12
(1) Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana, mempunyai tugas;
a. \ Menyiapkan perencanaan dan petunjuk kegiatan jaminan dan
; pelayanan KB serta pembinaan reproduksi remaja;
b.
Menyelenggarakan dukungan pelayanan rujukan KB dan
operasional jaminan pelayanan KB;
c.
Menetapkan sasaran, kriteria dan tempat pelayanan KB;
d.
Melaksanakan pembinaan, pendistribusian alat dan obat bag]
pelayanan KB;
Melaksanakan pemantauan tingkat drop out peserta KB;
e.
f. .Melaksanakan informed choice dan Informed consent dalam
program KB;
g.
Melaksanakan kegiatan
'AIDS.IMS
promos! dan pencegahan H I V /
dan NAPZA di kalangan remaja;
h. !MenjaIin kemitraan dan keterpaduan dalam pelaksanaan
'program KB;
j.
1 Melaksanakan
evaluasi
kegiatan
pelayanan
KB
dan
•pembinaan kesehatan reproduksi remaja;
j.
[Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
I
I Bidang Keluarga Berencana sesuai dengan tugas dan
i fungsinya.
(2) Sub Bidang Peningkatan Partisipasi dan Perlindungan Hak-Hak
t
Reproduksi, mempunyai tugas:
a. j Menyiapkan perencanaan dan petunjuk kegiatan peningkatan
I pelayanan partisipasi masyarakat dan perlindungan hak-hak
i
i reproduksi;
T
b. I Menetapkan sasaran dan kriteria peningkatan partisipasi
j masyarakat seiia perlindungan hak-hak reproduksi;
c. ! Melaksanakan
kegiatan
peningkatan
dan
pembinaan
i pelayanan partisipasi masyarakat dan perlindungan hak-hak
I reproduksi;
d. I Menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan KB
1 dan perlindungan hak-hak reproduksi
serta pencegahan
\ HIV/AIDS. IMS dan NAPZA;
e. I Melaksanakan
evaluasi
dan
pembinaan
peningkatan
\ pelayanan partisipasi masyarakat dan perlindungan hak-hak
\ reproduksi;
f. i Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oteh Kepala
I Bidang Keluarga Berencana sesuai dengan tugas dan
• fungsinya.
I
i
ywvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(
I
Bagian Ketiga
Bidang Keluarga Sejahtera
;
Pasal 13
(1) Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan
dibidang
pemberdayaan
ekonomi
keluarga,
pengembangan ketahanan keluarga dan kualitas lingkungan
keluarga serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
r
Kepala
Badan
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan
Perempuan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
rtsrifUTPNICBA
1
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai fungsi:
a. Penyusunan
rencana
program
pemberdayaan
ekonomi
keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan lingkungan
keluarga;
b. Penyusunan
rencana
kegiatan
dan
pelaksanaan
teknis
. pelayanan pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan
ketahanan keluarga dan lingkungan keluarga;
c. Pelaksanaan
pengendalian
pengelolaan
program
pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan
keluarga dan lingkungan keluarga;
d. Pelaksanaan
evaluasi
kegiatan
program
pemberdayaan
ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan
lingkungan keluarga.
j
Pasal 14
(1) Bidang Keluarga Berencana membawahl:
a. Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga;
b. Sub Bidang Pengembangan Ketahanan Keluarga dan Kualitas
Lingkungan Keluarga.
i
i
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Keluarga Sejahtera.
j
Pasal 15
i
(1) Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, mempunyai
tugas:
a. Menyiapkan rencana dan petunjuk kegiatan pemberdayaan
E
ekonomi keluarga;
b. Melaksanakan
pelaksanaan
koordinasi
dan
dengan
pengendalian
Instansi
terkait
pemberdayaan
dalam
ekonomi
keluarga;
c. Melaksanakan analisa pembinaan program pemberdayaan
ekonomi keluarga;
d. Melaksanakan pembinaan dan kemitraan untuk aksebilitas
permodalan, teknologi dan manajeman serta pemasaran
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS);
e. Melaksanakan
pendampingan
dan
magang
dari
para
kader/anggota kelompok UPPKS;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Keluarga Sejahtera sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Pengembangan Ketahanan Keluarga dan Kualitas
Lingkungan Keluarga, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan rencana dan petunjuk kegiatan pengembangan
ketahanan keluarga dan kualitas lingkungan keluarga;
b. Melaksanakan
koordinasi
dengan
Instansi terkait
dalam
pelaksanaan dan pengendalian program;
c. Melaksanakan
pembinaan
pengembangan
kader
dsn
penyediaan fasilitas kegiatan;
d. Menetapkan sasaran, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL);
8. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pengembangan
ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan
I
keluarga;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala
Bidang Keluarga Sejahtera sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
1
1
Bagian Keempat jiI
i Bidang Pemberdayaan Perempuan
I
(1) Bidang
Pasal 16
Pemberdayaan
Perempuan
mempunyai
tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan
1
Pemberdayaan
Perempuan
pengarusutamaan
gender,
dibidang
peningkatan
kelembagaan
kualitas
hidup,
perlindungan perempuan dan anak serta melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana
dan; Pemberdayaan Perempuan
sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
I
Bidang Pemberdayaan Perempuan mempunyai fungsi:
a. , Penyusunan
rencana
program
kegiatan
kelembagaan
pengarusutamaan gender dan peningkatan kualitas hidup
perlindungan perempuan dan anak;
b. ; Penyusunan pedoman perintisan pemberdayaan perempuan;
c. j Pelaksanaan fasilltasi lembaga/organisasi masyarakat dan
'dunia usaha;
d. ' Pengkoordinasi dengan Instansi, lembaga pemerintah, non
; pemerintah, perguruan tinggi dalam pelaksanaan program
\ pemberdayaan perempuan;
e. ;' Pelaksanaan fasilltasi penyediaan data dan analisa gender;
!
Pasal17
(1) Bidang Pemberdayaan Perempuan, membawahi:
a. , Sub Bidang Kelembagaan Pengarusutamaan Gender;
b. ' Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan
• Perempuan dan Anak.
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan.
1
t
I
)
s riI
I
j
I
i
-14-
i
I
Pasal 18
(1) Sub'
Bidang
Kelembagaan
Pengarusutamaan
Gender,
mempunyai tugas:
a. Menyiapkan
rencana
kegiatan
sub
bidang
ketembagaan
pengarusutamaan gender;
b. Melaksanakan koordinasi, fasilltasi dan medlasi;
c. Melaksanakan pengarusutamaan gender yang terkait dengan
bidang pendldikan, kesehatan, ekonomi, hukum dan HAM,
politik, lingkungan serta sosial budaya;
d. Melaksanakan fasillasi pengembangan dan penguatan jarlngan
kerja lembaga/organisasi masyarakat dan dunia usaha;
e. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, pelaporan dan analisa.
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas can
fungsinya.
(2) Sub
Bidang
Peningkatan
Kualitas
Hidup,
Perlindunc an
Perempuan dan Anak, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan rencana kegiatan bidang peningkatan kuaUas
hidup, perlindungan perempuan dan anak;
b. Melaksanakan fasilltasi dan koordinasi pelaksanaan kebijal.an
kualitas hidup perempuan dan anak dalam bidang pendidlkan,
kesehatan, ekonomi, hukum dan HAM, politik, lingkungan
sosial dan budaya;
c. Melaksanakan kegiatan perlindungan perempuan dan anak,
terutama perlindungan terhadap kekerasan, tenaga kerja
perempuan dan anak, perempuan lanjut usia, penyandang
cacat, perempuan dan anak daerah konflik dan bencana alam;
d. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan P2WKSS;
e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegitan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oteh kepala
t
bidang pemberdayaan perempuan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
>
T
1
f
\
.15-
:
Bagian Kelima
Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengembangan .
i
Pasal 19
(1) UPT'Pelayanan Pengembangan sebagaimana dimaksud p::da
can
pasai 3 huruf g merupakan unsur pelaksana teknis operasionaltsronmihfedcaI
. teknis penunjang dibidang pelayanan pengembangan;
(2) UPT Pelayanan Pengembangan mempunyai tugas:
a. Melaksanakan koordinasi dan konsolldasl. menyusun rencana
kegiatan operasional di wilayah Kecamatan;
b. Mengumpulkan, mengolah data mengenai aspek demogrsfis
<
Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera, Sosial Budava,
t
tingkat peran serta masyarakat, Institusi masyarakat. can
kemitraan sebagai bahan kajian;
c. Melaksanakan kegiatan peningkatan peran serta masyarakat,
institusi masyarakat dan kemitraan;
d. Melaksanakan
pelayanan
Keluarga
Berencana,
Kelua ga
Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan;
e. Mengidentiflkasi
masalah
program
Keluarga
Berenca/ta,
Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan serta
pemecahan masalah dengan sektor terkait pada wilayah
Kecamatan;
f. . Melaksanakan penilalan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan pengendalian program;
g. Menumbuhkan
kelancaran
swadaya
pelaksanaan
masyarakat
program
dalam
mendukung
Keluarga
Berencana,
Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan.
h. Melaksanakan tugas-tugas
lain yang diberikan oleh Kepala
Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
!
Pasal 20
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bag'nn
Tata' Usaha dan bertanggung jawab
Pelayanan Pengembangan;
-16f
1
kepada
Kepala
UPT
i trifcTIE
i
i
(2) SubtsrifUTPNICBA
I Bagian Tata Usaha
sebagian
tugas
UPT
mempunyai tugas melaksanakan
Pelayanan
Pengembangan
dibidang
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan;
I
Pasal 21
i
UPT Pelayanan Pengembangan terdiri dari:
a. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Pacitan;
b. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Pringkuku;
c.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Punung;
d. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Donorojo;
e. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Kebonagung;
f.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Arjosari;
g.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Tegalombo;
h.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Nawangan;
i.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Bandar,
j.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Tulakan;
k.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Ngadiroj'o;
I.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Sudimoro.
i
I
\
BAB IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
i
\
Pasal 22
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas
Melaksanakan
sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
:
Pasal 23
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaca
fungsional yang dlatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ay.it
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk:
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, dlatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang faerlaku;
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
;
BAB V
TATA KERJA
}
-
I
Pasal 24
Dalam hal Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan berhalangan Melaksanakan tugasnya, tugas Kepala
Badan dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.
}
]
Pasal 25
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi balk dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah
serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai
dengan tugas masing-masing;
r
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan
sesuai dengan
peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordlnasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
t
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dari menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari
bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan;
i
t
c
I
i
-18-
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
i
i
;
BAB VI
I
KETENTUAN PENUTUP
•
Pasal 26
(1) Peraturan Bupati inl mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar setiap orang mengetahuinya, memenntahkan pengundangan
Peraturan Bupati Inl dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
:
19-12- 2007
BUPATI PACITAN
^dj,
-19-
H.SUJONO
PACITAN
I
PERATURAN BUPATI PACITAN
j
NOMOR 5 3 TAHUN 2007
j
TENTANG
URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
i
KABUPATEN PACITAN
f
i
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
i
BUPATI PACITAN
•r
•
I
i
I
Menimbang : bahwa unluk melaksanakan ketentuan pasal 12 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan {Lembaran Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28
tanggal 10 Desember
2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang uralan tugas,
fungsi dan tata kerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Kabupaten Pacitan.
i jiI
I
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan PropinsI Jawa
TImur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian
(Lembaran
Negara Tahun
1974
Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomr43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);
!
i
i
I
f
3.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
8
Tahun
2005
tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadl
Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005
Nomor
108,. Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor 4548);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
1
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembaglan
Urusan
Pemerintahan, Pemerintahan
Daerah
Provinsi
dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737):
i
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menterl Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembarsn
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
,9.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).
»
I
I
MEMUTUSKAN
triI
r
Menetapkan : PERATURAN
BUPATI
PACITAN TENTANG
URAIAN TUGAS,
FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN PACITAN
[
t
!
.
i '
i
-2-
;
BAB
1
I
KETENTUAN UMUM
i
i
j
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari
Bupati dan
Perangkat
Daerah sebagai
Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Unsur
i
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d.
Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f.
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya
disingkat Sekretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan Penvakilan
: Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan;
g. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya
disingkat Sekretaris DPRD adalah Sekretaris Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan;
h. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
i.
Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
j.
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
adalah
Badan
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan
Perempuan Kabupaten Pacitan;
k.
Unit Pelaksana Teknis Badan selanjutnya di singkat UPTB adalah
Unit
Pelaksana
Teknis
Badan
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pacitan;
I.
Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
m. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tariggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat
mandiri.
i
i
( -
iywvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
B A B II
i KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
i
i
j
Pasal 2
(1) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
merupakan unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan
Kabupaten Pacitan, yang dipimpin oleh Kepala Badan yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
meialul Sekretaris Daerah;
(2) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan dibidang keluarga berencana dan pemberdayaan
perempuan;
(3) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(2). mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan;
b. Penyelenggaraan
urusan
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan Perempuan serta pelayanan umum sesuai
dengan llngkup tugasnya;
c. Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
dibidang
Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
\
(1) Badan
Pasal 3
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
terdiri dari:
a. ; Kepala Badan;
b.iII Sekretariat;
c. ; Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi;
d.tsronmihfedcaI
I Bidang Keluarga Berencana;
6 . ! Bidang Keluarga Sejahtera;
f. \ Bidang Pemberdayaan Perempuan;
g. j Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengembangan;
h. i Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.
i
BAB
III
!
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
\
Bagian Pertama
i
Sekretariat
t
1
I
Pasal 4
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
dibidang ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan
prasarana, program, evaluasi , pelaporan dan melaksanakan
tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan administrasi
kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan; :
e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
evaluasi dan pengendalian;
r
I
I
I
Pasal 5
(1) Sekretariat, membawahl:
a. iSub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. I Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
c. ;Sub Bagian Keuangan.
i
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris.
1tsrifUTPNICBA
.5-
i
I
(
[
i
•
Pasal 6
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Menyusun
rencana
kerja
ketatausahaan,
keprotokolan,
rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas,
tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
penyelenggaraan
upacara,
pertemuan,
rapat
keprotokolan
dan
dinas
dan
kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas
administrasi
perjalanan dinas;
d. Melaksanakan
Melaksanakan
analisa
kebutuhan
da n
pengadaan serta pengadministrasian perlengkapan kantor dan
perbekalan lain serta inventarisasi tertiadap barang-barang; .
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang inventarls;
f. Melaksanakan
administrasi
kepegawaian
yang
meliputi
pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi,
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
pensiun pegawai;
g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
menyusun
administrasi
dan evaluasi
kepegawaian serta
penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Menyiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan disiplin pegawai;
I. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
j . Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber daya
aparatur dengan instansi pelaksana pendidlkan dan pelatihan;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan
dan
mengendalikan
bahan
dalam
rangka
perumusan rencana dan program pembangunan di bidang
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan;
b. Melaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan;
i
1
i
\
c. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan
program dan anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan;
e. Mendokumentasikan data has!! pelaksanaan program dan
evaluasi bidang Tanaman Pangan dan Petemakan;
f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang keluarga
berencana dan pemberdayaan perempuan;
g. Melaksanakan
koordinasi
kegiatan
penelitian
dan
pengembangan dengan Instansi pelaksana penelitian dan
pengembangan;
h. Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun
dan
mengolah
data,
menyiapkan
bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja;
b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
*
c. Melaksanakan pembukuan perhitungan anggaran dan verifikasi
serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perj'alanan dinas dan biaya-biaya lain
i
.
•
sebagai pengeluaran;
e. Melaksanakan
evaluasi,
menyusun
laporan
dan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
f
•
I
-
Bagian Kedua
Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi
>
Pasal 7
(1) Bidang Advokasi dan Pengembangan institusi mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan
informasi
dan
Perempuan
edukasi,
dibidang
advokasi,
pengembangan
komunikasi,
Institusi
. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
serta
Kepala
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Advokasi dan Pengembangan institusi mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kegiatan advokasi komunikasi informasi
edukasi;
b. Penyusunan konsep kebijakan operasional pelayanan advokasi
komunikasi informasi edukasi;
c. Penyusunan
petunjuk
pelaksanaan
pelayanan
advokasi
komunikasi informasi edukasi;
d. Pengkoordinisian
pelaksanaan
kegiatan
pengelolaan
operasional advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi;
e. Pengkoordinisian
pembinaan
pelaksanaan
dan pengembangan
kegiatan
pengelolaan
penguatan
kelembagaan
keluarga keel! berkualitas dan jejaring program melalui institusi
masyarakat;
f. Pengkoordinisian
pelaksanaan
kegiatan
pengelolaan
operasional sistim informasi management program KB;
g. Pengkoordinisian
pelaksanaan
kegiatan
pengelolaan
operasional kebijakan dan pengembangan informasi data mikro
kependudukan dan keluarga;
i
i
Pasal 8
I
(1) Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi membawahl:
a. Sub Bidang Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi;
b. Sub Bidang Pengembangan Institusi;
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi.
f
I
Pasal 9
(1) Sub Bidang Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi,
mempunyai tugas:
I
a. Menyusun
rencana
dan
petunjuk
kegiatan
advokasi,
komunikasi, informasi dan edukasi;
b. Mengelola pemanfaatan dan pengembangan prototype media
dan sarana advokasi, komunikasi, Informasi dan edukasi;
c. Mengelola pelayanan advokasi, komunikasi, informasi dan
edukasi kepada keluarga, institusi masyarakat dan masyarakat
umum;
i
I
i
4
d. Mengelola pelaksanaan operasional advokasi, komunikasi,
informasi dan edukasi kegiatan program KB, konseling program
KB dan kesehatan reproduksi remaja;
e. Mengelola pelaksanaan operasional advokasi, komunikasi,
informasi dan edukasi promos! kesehatan reproduksi remaja;
f. Mengelola pelaksanaan operasional advokasi, komunikasi,
informasi, edukasi gender dan anak;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi sesuai dengan
tugas dan fungsinya
(2) Sub Bidang Pengembangan Institusi, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan petunjuk kegiatan pengembangan
insitusi;
b. Mengelola
penetapan
kebijakan
dan
pengembangan
penguatan kelembagaan;
c. Mengelola pembinaan untuk peningkatan
strata dan jumlah
Institusi masyarakat maupun kemitraan;
d. Menyiapkan
bahan
operasional
kebijakan
peningkatan
kemampuan dan kemandlrian institusi masyarakat;
e. Melaksanakan inventarisasi sarana kerja dan petunjuk teknis
operasional bag! kader Institusi;
f. Melaksanakan pemutakhiran, pengolahan, penyediaan data
mikro kependudukan dan keluarga serta menyiapkan sarana
dan prasarana;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Advokasi dan Pengembangan Institusi sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
I
i
i
:
Bagian Ketiga
i
Bidang Keluarga Berencana
1
Pasal 10
(1) Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan
sebagian
tugas
Badan
Keluarga
Berencana
Pemberdayaan Perempuan dibidang pelayanan
dan
keluarga
berencana. peningkatan partisipasi dan perlindungan hak-hak
reproduksi
serta
melaksanakan
tugas-tugas
lain
yang
i
diberikan oleh
Pemberdayaan
Kepala Badan Keluarga Berencana dan
Perempuan
sesuai
dengan
tugas
dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi:
'a. Penyusunan rencana kegiatan bidang keluarga berencana;
!b. Penyusunan konsep kebijakan program, rencana kegiatan
!
dan
petunjuk
pelaksanaan
jaminan
dan
pelayanan
Keluarga Berencana, pembinaan kesehatan reproduksi
;
ramaja;
I c . Pengendalian penyelenggaraan program KB, kesehatan
j
reproduksi remaja; •
; d. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pengendalian program
. jaminan dan pelayanan KB, kesehatan reproduksi remaja;
t
t
*
Pasal 11
(1) Bidang Keluarga Berencana membawahl:
a. Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana;
b. Sub Bidang Peningkatan Partisipasi dan Perlindungan Hak-Hak
Reproduksi;
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Keluarga Berencana.
1
j
Pasal 12
(1) Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana, mempunyai tugas;
a. \ Menyiapkan perencanaan dan petunjuk kegiatan jaminan dan
; pelayanan KB serta pembinaan reproduksi remaja;
b.
Menyelenggarakan dukungan pelayanan rujukan KB dan
operasional jaminan pelayanan KB;
c.
Menetapkan sasaran, kriteria dan tempat pelayanan KB;
d.
Melaksanakan pembinaan, pendistribusian alat dan obat bag]
pelayanan KB;
Melaksanakan pemantauan tingkat drop out peserta KB;
e.
f. .Melaksanakan informed choice dan Informed consent dalam
program KB;
g.
Melaksanakan kegiatan
'AIDS.IMS
promos! dan pencegahan H I V /
dan NAPZA di kalangan remaja;
h. !MenjaIin kemitraan dan keterpaduan dalam pelaksanaan
'program KB;
j.
1 Melaksanakan
evaluasi
kegiatan
pelayanan
KB
dan
•pembinaan kesehatan reproduksi remaja;
j.
[Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
I
I Bidang Keluarga Berencana sesuai dengan tugas dan
i fungsinya.
(2) Sub Bidang Peningkatan Partisipasi dan Perlindungan Hak-Hak
t
Reproduksi, mempunyai tugas:
a. j Menyiapkan perencanaan dan petunjuk kegiatan peningkatan
I pelayanan partisipasi masyarakat dan perlindungan hak-hak
i
i reproduksi;
T
b. I Menetapkan sasaran dan kriteria peningkatan partisipasi
j masyarakat seiia perlindungan hak-hak reproduksi;
c. ! Melaksanakan
kegiatan
peningkatan
dan
pembinaan
i pelayanan partisipasi masyarakat dan perlindungan hak-hak
I reproduksi;
d. I Menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan KB
1 dan perlindungan hak-hak reproduksi
serta pencegahan
\ HIV/AIDS. IMS dan NAPZA;
e. I Melaksanakan
evaluasi
dan
pembinaan
peningkatan
\ pelayanan partisipasi masyarakat dan perlindungan hak-hak
\ reproduksi;
f. i Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oteh Kepala
I Bidang Keluarga Berencana sesuai dengan tugas dan
• fungsinya.
I
i
ywvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(
I
Bagian Ketiga
Bidang Keluarga Sejahtera
;
Pasal 13
(1) Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan
dibidang
pemberdayaan
ekonomi
keluarga,
pengembangan ketahanan keluarga dan kualitas lingkungan
keluarga serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
r
Kepala
Badan
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan
Perempuan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
rtsrifUTPNICBA
1
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai fungsi:
a. Penyusunan
rencana
program
pemberdayaan
ekonomi
keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan lingkungan
keluarga;
b. Penyusunan
rencana
kegiatan
dan
pelaksanaan
teknis
. pelayanan pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan
ketahanan keluarga dan lingkungan keluarga;
c. Pelaksanaan
pengendalian
pengelolaan
program
pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan
keluarga dan lingkungan keluarga;
d. Pelaksanaan
evaluasi
kegiatan
program
pemberdayaan
ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan
lingkungan keluarga.
j
Pasal 14
(1) Bidang Keluarga Berencana membawahl:
a. Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga;
b. Sub Bidang Pengembangan Ketahanan Keluarga dan Kualitas
Lingkungan Keluarga.
i
i
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Keluarga Sejahtera.
j
Pasal 15
i
(1) Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, mempunyai
tugas:
a. Menyiapkan rencana dan petunjuk kegiatan pemberdayaan
E
ekonomi keluarga;
b. Melaksanakan
pelaksanaan
koordinasi
dan
dengan
pengendalian
Instansi
terkait
pemberdayaan
dalam
ekonomi
keluarga;
c. Melaksanakan analisa pembinaan program pemberdayaan
ekonomi keluarga;
d. Melaksanakan pembinaan dan kemitraan untuk aksebilitas
permodalan, teknologi dan manajeman serta pemasaran
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS);
e. Melaksanakan
pendampingan
dan
magang
dari
para
kader/anggota kelompok UPPKS;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Keluarga Sejahtera sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Pengembangan Ketahanan Keluarga dan Kualitas
Lingkungan Keluarga, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan rencana dan petunjuk kegiatan pengembangan
ketahanan keluarga dan kualitas lingkungan keluarga;
b. Melaksanakan
koordinasi
dengan
Instansi terkait
dalam
pelaksanaan dan pengendalian program;
c. Melaksanakan
pembinaan
pengembangan
kader
dsn
penyediaan fasilitas kegiatan;
d. Menetapkan sasaran, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL);
8. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pengembangan
ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan
I
keluarga;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala
Bidang Keluarga Sejahtera sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
1
1
Bagian Keempat jiI
i Bidang Pemberdayaan Perempuan
I
(1) Bidang
Pasal 16
Pemberdayaan
Perempuan
mempunyai
tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan
1
Pemberdayaan
Perempuan
pengarusutamaan
gender,
dibidang
peningkatan
kelembagaan
kualitas
hidup,
perlindungan perempuan dan anak serta melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Keluarga Berencana
dan; Pemberdayaan Perempuan
sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
I
Bidang Pemberdayaan Perempuan mempunyai fungsi:
a. , Penyusunan
rencana
program
kegiatan
kelembagaan
pengarusutamaan gender dan peningkatan kualitas hidup
perlindungan perempuan dan anak;
b. ; Penyusunan pedoman perintisan pemberdayaan perempuan;
c. j Pelaksanaan fasilltasi lembaga/organisasi masyarakat dan
'dunia usaha;
d. ' Pengkoordinasi dengan Instansi, lembaga pemerintah, non
; pemerintah, perguruan tinggi dalam pelaksanaan program
\ pemberdayaan perempuan;
e. ;' Pelaksanaan fasilltasi penyediaan data dan analisa gender;
!
Pasal17
(1) Bidang Pemberdayaan Perempuan, membawahi:
a. , Sub Bidang Kelembagaan Pengarusutamaan Gender;
b. ' Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan
• Perempuan dan Anak.
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan.
1
t
I
)
s riI
I
j
I
i
-14-
i
I
Pasal 18
(1) Sub'
Bidang
Kelembagaan
Pengarusutamaan
Gender,
mempunyai tugas:
a. Menyiapkan
rencana
kegiatan
sub
bidang
ketembagaan
pengarusutamaan gender;
b. Melaksanakan koordinasi, fasilltasi dan medlasi;
c. Melaksanakan pengarusutamaan gender yang terkait dengan
bidang pendldikan, kesehatan, ekonomi, hukum dan HAM,
politik, lingkungan serta sosial budaya;
d. Melaksanakan fasillasi pengembangan dan penguatan jarlngan
kerja lembaga/organisasi masyarakat dan dunia usaha;
e. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, pelaporan dan analisa.
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pemberdayaan Perempuan sesuai dengan tugas can
fungsinya.
(2) Sub
Bidang
Peningkatan
Kualitas
Hidup,
Perlindunc an
Perempuan dan Anak, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan rencana kegiatan bidang peningkatan kuaUas
hidup, perlindungan perempuan dan anak;
b. Melaksanakan fasilltasi dan koordinasi pelaksanaan kebijal.an
kualitas hidup perempuan dan anak dalam bidang pendidlkan,
kesehatan, ekonomi, hukum dan HAM, politik, lingkungan
sosial dan budaya;
c. Melaksanakan kegiatan perlindungan perempuan dan anak,
terutama perlindungan terhadap kekerasan, tenaga kerja
perempuan dan anak, perempuan lanjut usia, penyandang
cacat, perempuan dan anak daerah konflik dan bencana alam;
d. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan P2WKSS;
e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegitan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oteh kepala
t
bidang pemberdayaan perempuan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
>
T
1
f
\
.15-
:
Bagian Kelima
Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengembangan .
i
Pasal 19
(1) UPT'Pelayanan Pengembangan sebagaimana dimaksud p::da
can
pasai 3 huruf g merupakan unsur pelaksana teknis operasionaltsronmihfedcaI
. teknis penunjang dibidang pelayanan pengembangan;
(2) UPT Pelayanan Pengembangan mempunyai tugas:
a. Melaksanakan koordinasi dan konsolldasl. menyusun rencana
kegiatan operasional di wilayah Kecamatan;
b. Mengumpulkan, mengolah data mengenai aspek demogrsfis
<
Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera, Sosial Budava,
t
tingkat peran serta masyarakat, Institusi masyarakat. can
kemitraan sebagai bahan kajian;
c. Melaksanakan kegiatan peningkatan peran serta masyarakat,
institusi masyarakat dan kemitraan;
d. Melaksanakan
pelayanan
Keluarga
Berencana,
Kelua ga
Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan;
e. Mengidentiflkasi
masalah
program
Keluarga
Berenca/ta,
Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan serta
pemecahan masalah dengan sektor terkait pada wilayah
Kecamatan;
f. . Melaksanakan penilalan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan pengendalian program;
g. Menumbuhkan
kelancaran
swadaya
pelaksanaan
masyarakat
program
dalam
mendukung
Keluarga
Berencana,
Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan.
h. Melaksanakan tugas-tugas
lain yang diberikan oleh Kepala
Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
!
Pasal 20
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bag'nn
Tata' Usaha dan bertanggung jawab
Pelayanan Pengembangan;
-16f
1
kepada
Kepala
UPT
i trifcTIE
i
i
(2) SubtsrifUTPNICBA
I Bagian Tata Usaha
sebagian
tugas
UPT
mempunyai tugas melaksanakan
Pelayanan
Pengembangan
dibidang
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan;
I
Pasal 21
i
UPT Pelayanan Pengembangan terdiri dari:
a. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Pacitan;
b. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Pringkuku;
c.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Punung;
d. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Donorojo;
e. UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Kebonagung;
f.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Arjosari;
g.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Tegalombo;
h.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Nawangan;
i.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Bandar,
j.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Tulakan;
k.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Ngadiroj'o;
I.
UPT Pelayanan Pengembangan Kecamatan Sudimoro.
i
I
\
BAB IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
i
\
Pasal 22
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas
Melaksanakan
sebagian tugas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
:
Pasal 23
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaca
fungsional yang dlatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ay.it
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk:
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, dlatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang faerlaku;
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
;
BAB V
TATA KERJA
}
-
I
Pasal 24
Dalam hal Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan berhalangan Melaksanakan tugasnya, tugas Kepala
Badan dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.
}
]
Pasal 25
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi balk dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah
serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai
dengan tugas masing-masing;
r
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan
sesuai dengan
peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordlnasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
t
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dari menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari
bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan;
i
t
c
I
i
-18-
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
i
i
;
BAB VI
I
KETENTUAN PENUTUP
•
Pasal 26
(1) Peraturan Bupati inl mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar setiap orang mengetahuinya, memenntahkan pengundangan
Peraturan Bupati Inl dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
:
19-12- 2007
BUPATI PACITAN
^dj,
-19-
H.SUJONO