T IPS 1404563 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah A. C. (2006). Pokoknya Kualitatif, Interpretasi untuk Aksi. Bandung:
Kiblat.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik (edisi
revisi). Jakarta: Rineka Cipta
Bank, J.A. dan Clegg A. (1975). Teaching Strategies for the Social Studies:
Inquiry, Valuing, and Decision Making. New York: White Plain.
Cece Wijaya dan A. Thabrani Rusyah. (1994). Kemampuan Dasar Guru dalam
proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya
Costa, Arthur L. (1985). Developing Minds, A Resource Book for Teaching
Thinking. Virginia: ASCD
John W. Creswell. (1998). Qualitative Inquiry And Research Design: Choosing
Among Five Traditions. London: SAGE Publications
Creswell W. Jhon. 2010. Research Design; Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1983). Teknologi Instruksional. Jakarta.
Ditjen Dikti, Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi.
Djajadiningrat, Hoesein. 1983. Critische Beschouwing van de Sadjarah Banten.
Haarlem: Joh. Enschede & Zonen. (Terjemahan: Tinjauan Kritis
Tentang Sajarah Banten. Jakarta: Djambatan).
Farris, P.J. and Cooper, S.M. (1994). Elementery Social Studies, Dubuque
(Terjemahan), USA: Brown Communications, Inc
Fisher, Alec. (2008). Berpikir Kritis; Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga
Glaser, B.G. and Strauss, A.L. (1967. The Discovery of Grounded Theory:
Strategies for Qualitative Research. New York: . Aldine
Hadi,Samsul. (2011). Metodologi Riset Evaluasi. Yogyakarta: Lakbang Grafika
Hasan, Said Hamid. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Depdikbud
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
122
123
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: Gaung
Persada Press
John Langrehr (2006). Thinking Skill. Jakarta: PT Elex Komputindo Kelompok
Gramedia
Johnson, Elaine B. (2007). Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC
Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Remaja Rosda
Karya
Lincoln, Yvonna S. dan Guba, Egon G. (1985). Naturalistic Inquiry. London: Sage
Publication, Inc
Marcia, Heiman dkk. (1987). Thinking Skill Instruction: Concepts and Techniques.
Washington, D. C. : National Education Association (NEA)
Margono (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Refika Aditama
Maxim, George W. (2010). Dinamic Social Studies for Constructivist Classroom
Inspiring Tomorrow’s Social Scients. Boston: Pearson Education, Inc
McMillan, H. James dan Schumacher, Sally. (1989). Reseacrh In Education: A
Conceptual Introduction Second Edition. United State Of America:
Harper Collin Publishers
McMillan, H. James dan Schumacher, Sally. (2001). Reseacrh In Education: A
Conceptual Introduction, Edisi ke-5. United State Of America: Addison
Wasley Longman, Inc
Miles, M.B. and Huberman, A.M. (1994). Qualitative Data Analysis. Baverly Hill:
Sage Publication. Inc
Ngalim Purwanto, (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Pardjono, dkk. (2007). Panduan Panelitian tindakan Kelas. Yogyakarta : Lembaga
Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta
Parker, C. Walter. (2010). Social StudiesToday; Research and Practice. New York;
Routledge
Raka Joni. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PCP PGSM Dikjen Dikti.
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
124
Richey, Robert W. (1968). Planing for Teaching an Introduction to Education.
New York: Mc. Graw-Hill Book Company.
Sapriya. (2012). Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Somantri, Muhammad Numan. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) . Bandung;
Alfabeta
Supardan, Dadang. (2014). Pendidikan IPS: Persfektif Filosofi, Kurikulum, dan
Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Supardan, Dadang. (2015). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran; Dari Teori
Gestalt sampai Teori Belajar Sosial (Jilid II). Bandung: Yayasan
Rahardja
Wiriaatmadja, Rochiati. (2014). Metode Penelitian Tindak Kelas. Bandung: Remaja
Rosda Karya
Woolever, Roberta M. dan Scott, K. P. (1987). Active Learning in Social Studies
Promoting Cognitive and Social Growth. Boston: Scott Feresman.
Sumber Jurnal:
Abadiyah, N. S. (2014). “Pemanfaatan situs Candi Brahu sebagai tempat ritual
agama buddha setelah tahap pemugaran tahun 1995-2011”. Avatara, EJournal Pendidikan Sejarah. 2 (1). Hlm.
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
125
Abdullah, Ramli. (2012). “Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar”.
Jurnal Ilmiah Didaktika. XII (2). Hlm. 216-231
Adijaya, I. K. A. (2014). ”Monumen tugu perjuangan wira wijaya sakti di Desa
Galungan, Sawan, Buleleng (ditinjau dari latar belakang, fungsi dan
potensinya sebagai sumber belajar sejarah di sma)”. Jurnal Widya
Winayata. 2 (1). Hlm.
Anom, I. P. G. (2014) “Museum perjuangan margarana sebagai sumber belajar ips
di kelas IX (studi kasus SMPN 1 Marga)”. Jurnal Widya Winayata. 2
(1). Hlm.
Ariani, Hani. (2012). “Pengaruh metode inquiry terhadap kemampuan berpikir
kritis peserta didik (studi quasi eksperimen terhadap peserta didik kelas
XI akuntansi pada KD mengentri saldo awal di SMKN 1 Garut)”.
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24 (39), hlm. 50-58.
Badeni. (2000). “Masalah dan solusi pembelajaran IPS dengan pendekatan
cooperative learning”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 9 (16). Hlm. 515.
Danial, Endang. (2005). “Peran guru IPS dalam meningkatkan mutu pendidikan;
upaya guru IPS dalam menjabarkan KBK dalam pembelajaran”. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial. 13 (24), hlm. 5.
Daties, M. M. (2012). “Pengaruh metode pembelajaran CPS teradap peningkatan
berpikir kreatif siswa”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 20 (38). Hlm.
38-45.
Gunawan, I. W. (2014). “Identifikasi arca megalitik di pura ulun suwi Desa
Pakraman Selulung, Kintamani, Bangli (kajian tentang sejarah dan
potensinya sebagai sumber pembelajaran IPS pada Sekolah Menengah
Pertama berdasarkan kurikulum 2013)”. Jurnal Widya Winayata. 2 (1).
Hlm.
Hasanah, Budi. (2015). “Manajemen museum dan situs kepurbakalaan banten lama
Kota Serang”. SAWALA Jurnal Administrasi Negara. III (3). Hlm. 1019.
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
126
Hasnawati, Noviana. (2012). “Perbedaan hasil belajar IPS sejarah antara siswa yang
diajar
dengan
menggunakan
metode
karyawisata
dan
metode
konvensional di kelas VII MTs Sunan Kalijogo Malang”. Jurnal
Pendidikan Sejarah UM. 1 (2). Hlm. 1-18.
Hayati, Sri. (2005). “Pengembangan bahan ajar melalui pendekatan contextual
teaching learning (CTL) pada mata pelajaran geografi”. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial. 13 (25). Hlm. 1-8.
Hendarwati, Endah (2013). “Pengaruh pemanfaatan lingkungan sebagai sumber
belajar melalui metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa SDN I Sribit
Delanggu pada pelajaran IPS” . Jurnal Pedagogia. 2 (1). Hlm. 59-70
Hestiningsih, Nur, Sugiharsono. (2015). “Peningkatan kemampuan berpikir kritis
peserta didik pembelajaran IPS melalui metode problem solving
berbantuan media informasi”. Jurnal Pendidikan IPS. 2 (01). Hlm. 7186
Kustanti, W. D. (2013). “Belajar untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar geografi kelas XI-IPS
3 di SMAN I Lawang Kabupaten Malang”. Jurnal Pendidikan Geografi
UM. 2 (2). Hlm.
Lestari, N. W. N. S. (2014). “Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber
belajar untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa”. Jurnal
Bioterdidik. 2 (8). Hlm. 1-18
Meimudayanti, Ludvi. (2013). “Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber
belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa
sekolah dasar”. Jurnal PGSD 01 (02). Hlm. 1-12.
Nasution, A. H. (2014). “Pemanfaatan situs kesultanan deli dalam pembelajaran
sejarah lokal berbasis multikultural (penelitian naturalistik inquiri di
SMA Panca Budi Medan)”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 23 (2).
Hlm. 91.
NCSS. (2000). “National Standards for Social studies teachers: National Standards
for social Studies Teaching". Vol 1. [Online] diunduh pada tanggal 16Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
127
12-2014.
Tersedia
di:
http://downloads.ncss.org/NCSSTeacherStandardsVol1-rev2004.pdf
Pasya, G. K. (2000). “Lingkungan sebagai sumber belajar”. Jurnal Pendidikan Ilmu
Sosial. 9 (16). Hlm. 28-33.
Pinasti, V. I. S. (2010). “Penggunaan museum sebagai model pembelajaran outclass”. Jurnal ISTORIA. 8 (1). Hlm. 60-74
Pratiwi, L. P. A. D. (2014). “Museum Semarajaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah
Lokal Di Sman 1 Semarapura, Klungkung, Bali”. Jurnal Widya
Winayata. 2 (1). Hlm. 1-2
Pristiwanto, Agus. (2014). “Peningkatan proses pembelajaran ilmu pengetahuan
sosial (IPS) tentang dampak globalisasi melalui metode diskusi”. Ejurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 7. Hlm. 1-9
Purnaman, P. N. (2015). “Mengembangkan keterampilan berpikir kesejarahan
siswa dalam pembelajaran sejarah melalui penggunaan biografi tokoh
R.A Lasminingrat sebagai sumber pembelajaran sejarah". Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial. 24 (1). Hlm. 127.
Purnomo, Bambang Hari. (2011). “Metode dan teknik pengumpulan data dalam
penelitian tindakan kelas (classroom action research)”. Jurnal
Pengembangan Pendidikan. 8 (1). Hlm. 251-256.
Putri, M. H., Wiwik Widajati. (2013). “Metode tanya jawab bermedia video untuk
meningkatkan aktivitas berbicara anak autis”. Jurnal Pendidikan
Khusus. 3 (3). Hlm. 1-7
Rustini, Tin. (2008). “Penerapan model problem solving untuk meningkatkan
pengembangan potensi berpikir siswa dalam pembelajaran IPS di
sekolah dasar”. Jurnal Pendidikan Dasar UPI. No. 10. Hlm.1-4.
Saputra, Y. H. (2014). “Penerapan metode karya wisata untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar pada siswa sekolah dasar”. Jurnal PGSD
Unesa. 02 (01). Hlm. 1-10
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
128
Suartana, I. K. (2014). “Identifikasi situs siwa buddha di pura pegulingan Desa
Pakraman Manukaya Tampaksiring, Gianyar, sebagai sumber belajar
sejarah di SMA”. Jurnal Widya Winayata. 2 (1). Hlm.
Suastawan, P. N. (2014). “Monumen perjuangan panca wirapati di Desa
Bongancina, Buleleng, Bali (latar belakang sejarah, nilai, serta
pemanfaatannya sebagai sumber pembelajaran IPS berbasis kurikulum
2013)”. Jurnal Widya Winayata. 2 (1). Hlm.
Sudarti. (2015). “Peningkatan prestasi belajar ips melalui team games tournament
(TGT) di Kelas V SD Negeri 1 Gemaharjo Kecamatan Watulimo
Kabupaten Trenggalek”. Jurnal Pendidikan Profesional. 4 (2). Hlm.
178-189
Sugianto. (2012). “Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada materi ekosistem
dengan lingkungan sebagai sumber belajar melalui model pembelajaran
kooperatif tipe student team achievement division (STAD) di SMP
Negeri 7 Tanjung Selor Kab. Bulungan Kalimantan Timur”. Pensa eJurnal. – (-). Hlm. 104-114
Sumaatmadja, Nursid. (2007). “Model pembelajaran ilmu pengetahuan sosial
berbasis KTSP 2006”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 15 (28). Hlm. 17.
Supriatna, Encep. (2010). “Pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran sejarah
untuk menumbuhkan berpikir kritis siswa melalui proses belajar
mengajar”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial.18 (34). Hlm.
Supriatna, Encep. (2012). “Transformasi pembelajaran sejarah berbasis religi dan
budaya untuk menumbuhkan karakter siswa”. ATIKA Jurnal Kajian
Pendidikan. 2 (1). Hlm. 21-44
Suprijono, Agus. (2011). “Pemanfaatan situs sejarah sebagai pengembangan
pembelajaran sejarah berbasis konstruktivisme”. Jurnal Ilmiah PGSD
UNJ. 3 (2). Hlm.
Ubra, F. W. (2012). “Nilai-nilai adat lurvul ngabal sebagai sumber pembelajaran
kontekstual dalam IPS (studi etnografi pada masyarakat Langgur,
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129
Kabupaten Maluku Tenggara)”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24 (39),
hlm. 35-49.
Warni. (2012). “Pemanfaatan koleksi museum sebagai media dan sumber
pembelajaran IPS sejarah”. Journal of
Educational Social Studies
(JESS) 1 (1). Hlm. 37-41
Wati, Rinda. (2012). “Kontribusi lingkungan sosial sebagai sumber pembelajaran
sejarah terhadap pembentukan nilai nasionalisme peserta didik”. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial. 20 (38). Hlm. 46-58.
Yuliani, S. W. Muslikh, Andriyanto. (2015). “Pemanfaatan situs sejarah dalam
perancangan media monopoli sebagai alternatif pembelajaran sejarah di
SMPN 1 Tulung Kabupaten Klaten”. Jurnal Widya Sari Press. - (-).
Hlm.-.
Sumber Internet:
Julian, Sigit dkk. (2004). Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Sejarah Banten
Lama. [Online] diunduh pada tanggal 16-12-2014. Tersedia di:
http://www.scrib.com/doc/27747233/JurnalBantenLama
Murti, Bhisma. (2011) Critical Thinking [Online] diakses tanggal 18 Desember
2015. Tersedia di:http://fk.uns.ac.id/static/file/criticalthinking.pdf
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Alwasilah A. C. (2006). Pokoknya Kualitatif, Interpretasi untuk Aksi. Bandung:
Kiblat.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik (edisi
revisi). Jakarta: Rineka Cipta
Bank, J.A. dan Clegg A. (1975). Teaching Strategies for the Social Studies:
Inquiry, Valuing, and Decision Making. New York: White Plain.
Cece Wijaya dan A. Thabrani Rusyah. (1994). Kemampuan Dasar Guru dalam
proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya
Costa, Arthur L. (1985). Developing Minds, A Resource Book for Teaching
Thinking. Virginia: ASCD
John W. Creswell. (1998). Qualitative Inquiry And Research Design: Choosing
Among Five Traditions. London: SAGE Publications
Creswell W. Jhon. 2010. Research Design; Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1983). Teknologi Instruksional. Jakarta.
Ditjen Dikti, Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi.
Djajadiningrat, Hoesein. 1983. Critische Beschouwing van de Sadjarah Banten.
Haarlem: Joh. Enschede & Zonen. (Terjemahan: Tinjauan Kritis
Tentang Sajarah Banten. Jakarta: Djambatan).
Farris, P.J. and Cooper, S.M. (1994). Elementery Social Studies, Dubuque
(Terjemahan), USA: Brown Communications, Inc
Fisher, Alec. (2008). Berpikir Kritis; Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga
Glaser, B.G. and Strauss, A.L. (1967. The Discovery of Grounded Theory:
Strategies for Qualitative Research. New York: . Aldine
Hadi,Samsul. (2011). Metodologi Riset Evaluasi. Yogyakarta: Lakbang Grafika
Hasan, Said Hamid. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Depdikbud
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
122
123
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: Gaung
Persada Press
John Langrehr (2006). Thinking Skill. Jakarta: PT Elex Komputindo Kelompok
Gramedia
Johnson, Elaine B. (2007). Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC
Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Remaja Rosda
Karya
Lincoln, Yvonna S. dan Guba, Egon G. (1985). Naturalistic Inquiry. London: Sage
Publication, Inc
Marcia, Heiman dkk. (1987). Thinking Skill Instruction: Concepts and Techniques.
Washington, D. C. : National Education Association (NEA)
Margono (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Refika Aditama
Maxim, George W. (2010). Dinamic Social Studies for Constructivist Classroom
Inspiring Tomorrow’s Social Scients. Boston: Pearson Education, Inc
McMillan, H. James dan Schumacher, Sally. (1989). Reseacrh In Education: A
Conceptual Introduction Second Edition. United State Of America:
Harper Collin Publishers
McMillan, H. James dan Schumacher, Sally. (2001). Reseacrh In Education: A
Conceptual Introduction, Edisi ke-5. United State Of America: Addison
Wasley Longman, Inc
Miles, M.B. and Huberman, A.M. (1994). Qualitative Data Analysis. Baverly Hill:
Sage Publication. Inc
Ngalim Purwanto, (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Pardjono, dkk. (2007). Panduan Panelitian tindakan Kelas. Yogyakarta : Lembaga
Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta
Parker, C. Walter. (2010). Social StudiesToday; Research and Practice. New York;
Routledge
Raka Joni. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PCP PGSM Dikjen Dikti.
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
124
Richey, Robert W. (1968). Planing for Teaching an Introduction to Education.
New York: Mc. Graw-Hill Book Company.
Sapriya. (2012). Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Somantri, Muhammad Numan. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) . Bandung;
Alfabeta
Supardan, Dadang. (2014). Pendidikan IPS: Persfektif Filosofi, Kurikulum, dan
Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Supardan, Dadang. (2015). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran; Dari Teori
Gestalt sampai Teori Belajar Sosial (Jilid II). Bandung: Yayasan
Rahardja
Wiriaatmadja, Rochiati. (2014). Metode Penelitian Tindak Kelas. Bandung: Remaja
Rosda Karya
Woolever, Roberta M. dan Scott, K. P. (1987). Active Learning in Social Studies
Promoting Cognitive and Social Growth. Boston: Scott Feresman.
Sumber Jurnal:
Abadiyah, N. S. (2014). “Pemanfaatan situs Candi Brahu sebagai tempat ritual
agama buddha setelah tahap pemugaran tahun 1995-2011”. Avatara, EJournal Pendidikan Sejarah. 2 (1). Hlm.
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
125
Abdullah, Ramli. (2012). “Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar”.
Jurnal Ilmiah Didaktika. XII (2). Hlm. 216-231
Adijaya, I. K. A. (2014). ”Monumen tugu perjuangan wira wijaya sakti di Desa
Galungan, Sawan, Buleleng (ditinjau dari latar belakang, fungsi dan
potensinya sebagai sumber belajar sejarah di sma)”. Jurnal Widya
Winayata. 2 (1). Hlm.
Anom, I. P. G. (2014) “Museum perjuangan margarana sebagai sumber belajar ips
di kelas IX (studi kasus SMPN 1 Marga)”. Jurnal Widya Winayata. 2
(1). Hlm.
Ariani, Hani. (2012). “Pengaruh metode inquiry terhadap kemampuan berpikir
kritis peserta didik (studi quasi eksperimen terhadap peserta didik kelas
XI akuntansi pada KD mengentri saldo awal di SMKN 1 Garut)”.
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24 (39), hlm. 50-58.
Badeni. (2000). “Masalah dan solusi pembelajaran IPS dengan pendekatan
cooperative learning”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 9 (16). Hlm. 515.
Danial, Endang. (2005). “Peran guru IPS dalam meningkatkan mutu pendidikan;
upaya guru IPS dalam menjabarkan KBK dalam pembelajaran”. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial. 13 (24), hlm. 5.
Daties, M. M. (2012). “Pengaruh metode pembelajaran CPS teradap peningkatan
berpikir kreatif siswa”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 20 (38). Hlm.
38-45.
Gunawan, I. W. (2014). “Identifikasi arca megalitik di pura ulun suwi Desa
Pakraman Selulung, Kintamani, Bangli (kajian tentang sejarah dan
potensinya sebagai sumber pembelajaran IPS pada Sekolah Menengah
Pertama berdasarkan kurikulum 2013)”. Jurnal Widya Winayata. 2 (1).
Hlm.
Hasanah, Budi. (2015). “Manajemen museum dan situs kepurbakalaan banten lama
Kota Serang”. SAWALA Jurnal Administrasi Negara. III (3). Hlm. 1019.
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
126
Hasnawati, Noviana. (2012). “Perbedaan hasil belajar IPS sejarah antara siswa yang
diajar
dengan
menggunakan
metode
karyawisata
dan
metode
konvensional di kelas VII MTs Sunan Kalijogo Malang”. Jurnal
Pendidikan Sejarah UM. 1 (2). Hlm. 1-18.
Hayati, Sri. (2005). “Pengembangan bahan ajar melalui pendekatan contextual
teaching learning (CTL) pada mata pelajaran geografi”. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial. 13 (25). Hlm. 1-8.
Hendarwati, Endah (2013). “Pengaruh pemanfaatan lingkungan sebagai sumber
belajar melalui metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa SDN I Sribit
Delanggu pada pelajaran IPS” . Jurnal Pedagogia. 2 (1). Hlm. 59-70
Hestiningsih, Nur, Sugiharsono. (2015). “Peningkatan kemampuan berpikir kritis
peserta didik pembelajaran IPS melalui metode problem solving
berbantuan media informasi”. Jurnal Pendidikan IPS. 2 (01). Hlm. 7186
Kustanti, W. D. (2013). “Belajar untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar geografi kelas XI-IPS
3 di SMAN I Lawang Kabupaten Malang”. Jurnal Pendidikan Geografi
UM. 2 (2). Hlm.
Lestari, N. W. N. S. (2014). “Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber
belajar untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa”. Jurnal
Bioterdidik. 2 (8). Hlm. 1-18
Meimudayanti, Ludvi. (2013). “Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber
belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa
sekolah dasar”. Jurnal PGSD 01 (02). Hlm. 1-12.
Nasution, A. H. (2014). “Pemanfaatan situs kesultanan deli dalam pembelajaran
sejarah lokal berbasis multikultural (penelitian naturalistik inquiri di
SMA Panca Budi Medan)”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 23 (2).
Hlm. 91.
NCSS. (2000). “National Standards for Social studies teachers: National Standards
for social Studies Teaching". Vol 1. [Online] diunduh pada tanggal 16Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
127
12-2014.
Tersedia
di:
http://downloads.ncss.org/NCSSTeacherStandardsVol1-rev2004.pdf
Pasya, G. K. (2000). “Lingkungan sebagai sumber belajar”. Jurnal Pendidikan Ilmu
Sosial. 9 (16). Hlm. 28-33.
Pinasti, V. I. S. (2010). “Penggunaan museum sebagai model pembelajaran outclass”. Jurnal ISTORIA. 8 (1). Hlm. 60-74
Pratiwi, L. P. A. D. (2014). “Museum Semarajaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah
Lokal Di Sman 1 Semarapura, Klungkung, Bali”. Jurnal Widya
Winayata. 2 (1). Hlm. 1-2
Pristiwanto, Agus. (2014). “Peningkatan proses pembelajaran ilmu pengetahuan
sosial (IPS) tentang dampak globalisasi melalui metode diskusi”. Ejurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 7. Hlm. 1-9
Purnaman, P. N. (2015). “Mengembangkan keterampilan berpikir kesejarahan
siswa dalam pembelajaran sejarah melalui penggunaan biografi tokoh
R.A Lasminingrat sebagai sumber pembelajaran sejarah". Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial. 24 (1). Hlm. 127.
Purnomo, Bambang Hari. (2011). “Metode dan teknik pengumpulan data dalam
penelitian tindakan kelas (classroom action research)”. Jurnal
Pengembangan Pendidikan. 8 (1). Hlm. 251-256.
Putri, M. H., Wiwik Widajati. (2013). “Metode tanya jawab bermedia video untuk
meningkatkan aktivitas berbicara anak autis”. Jurnal Pendidikan
Khusus. 3 (3). Hlm. 1-7
Rustini, Tin. (2008). “Penerapan model problem solving untuk meningkatkan
pengembangan potensi berpikir siswa dalam pembelajaran IPS di
sekolah dasar”. Jurnal Pendidikan Dasar UPI. No. 10. Hlm.1-4.
Saputra, Y. H. (2014). “Penerapan metode karya wisata untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar pada siswa sekolah dasar”. Jurnal PGSD
Unesa. 02 (01). Hlm. 1-10
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
128
Suartana, I. K. (2014). “Identifikasi situs siwa buddha di pura pegulingan Desa
Pakraman Manukaya Tampaksiring, Gianyar, sebagai sumber belajar
sejarah di SMA”. Jurnal Widya Winayata. 2 (1). Hlm.
Suastawan, P. N. (2014). “Monumen perjuangan panca wirapati di Desa
Bongancina, Buleleng, Bali (latar belakang sejarah, nilai, serta
pemanfaatannya sebagai sumber pembelajaran IPS berbasis kurikulum
2013)”. Jurnal Widya Winayata. 2 (1). Hlm.
Sudarti. (2015). “Peningkatan prestasi belajar ips melalui team games tournament
(TGT) di Kelas V SD Negeri 1 Gemaharjo Kecamatan Watulimo
Kabupaten Trenggalek”. Jurnal Pendidikan Profesional. 4 (2). Hlm.
178-189
Sugianto. (2012). “Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada materi ekosistem
dengan lingkungan sebagai sumber belajar melalui model pembelajaran
kooperatif tipe student team achievement division (STAD) di SMP
Negeri 7 Tanjung Selor Kab. Bulungan Kalimantan Timur”. Pensa eJurnal. – (-). Hlm. 104-114
Sumaatmadja, Nursid. (2007). “Model pembelajaran ilmu pengetahuan sosial
berbasis KTSP 2006”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 15 (28). Hlm. 17.
Supriatna, Encep. (2010). “Pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran sejarah
untuk menumbuhkan berpikir kritis siswa melalui proses belajar
mengajar”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial.18 (34). Hlm.
Supriatna, Encep. (2012). “Transformasi pembelajaran sejarah berbasis religi dan
budaya untuk menumbuhkan karakter siswa”. ATIKA Jurnal Kajian
Pendidikan. 2 (1). Hlm. 21-44
Suprijono, Agus. (2011). “Pemanfaatan situs sejarah sebagai pengembangan
pembelajaran sejarah berbasis konstruktivisme”. Jurnal Ilmiah PGSD
UNJ. 3 (2). Hlm.
Ubra, F. W. (2012). “Nilai-nilai adat lurvul ngabal sebagai sumber pembelajaran
kontekstual dalam IPS (studi etnografi pada masyarakat Langgur,
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129
Kabupaten Maluku Tenggara)”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24 (39),
hlm. 35-49.
Warni. (2012). “Pemanfaatan koleksi museum sebagai media dan sumber
pembelajaran IPS sejarah”. Journal of
Educational Social Studies
(JESS) 1 (1). Hlm. 37-41
Wati, Rinda. (2012). “Kontribusi lingkungan sosial sebagai sumber pembelajaran
sejarah terhadap pembentukan nilai nasionalisme peserta didik”. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial. 20 (38). Hlm. 46-58.
Yuliani, S. W. Muslikh, Andriyanto. (2015). “Pemanfaatan situs sejarah dalam
perancangan media monopoli sebagai alternatif pembelajaran sejarah di
SMPN 1 Tulung Kabupaten Klaten”. Jurnal Widya Sari Press. - (-).
Hlm.-.
Sumber Internet:
Julian, Sigit dkk. (2004). Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Sejarah Banten
Lama. [Online] diunduh pada tanggal 16-12-2014. Tersedia di:
http://www.scrib.com/doc/27747233/JurnalBantenLama
Murti, Bhisma. (2011) Critical Thinking [Online] diakses tanggal 18 Desember
2015. Tersedia di:http://fk.uns.ac.id/static/file/criticalthinking.pdf
Zarqoni, 2016
PEMANFAATAN SITUS BANTEN LAMA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DALAM
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu