S PLS 1100289 Chapter5

BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dipaparkan dalam bab IV, peneliti
dapat menyimpulkan hasil penelitian ini sebagai berikut:
1. Proses penyelenggaraan program Art Education bidang industri batik
fraktal dalam mengembangkan kreativitas masyarakat pengrajin batik
Berdasarkan

hasil

penelitian

yang

diperoleh

terkait

mengenai


penyelenggaraan program Art Education bidang industri batik fraktal ini, pada
proses penyelenggaraannya telah dilaksanakan berdasarkan kebutuhan peserta melalui
tahapan pengelolaan program, diantaranya proses perencanaan, pelaksanaan yang

didalamnya terdapat proses pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, serta
evaluasi yang didalamnya terdapat proses pengembangan (tindak lanjut).
Tahapan pengelolaan program tersebut dilakukan untuk mengetahui
ketercapaian program sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik
dan mampu memunculkan adanya pengembangan kreativitas pada masyarakat
pengrajin batik. Melalui penyelenggaraan program ini, kreativitas peserta muncul
dan berkembang dengan baik karena adanya penyedian sarana prasana yang
memadai, pendampingan, pengawasan serta proses bimbingan dari pihak
penyelenggara dan tutor ketika kegitan produksi berlangsung sehingga peserta
mampu menghasilkan beberapa produk batik fraktal yang memiliki ciri khas dan
nilai jual yang memberikan keuntungan bagi pihak penyelenggara maupun
peserta.
2. Hasil pengembangan kreativitas yang diperoleh peserta setelah mengikuti
program Art Education bidang industri batik fraktal
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian setelah mengikuti program
Art Education bidang industri batik fraktal ini peserta mampu mengembangkan

kreativitasnya dalam kegiatan produksi, hal ini terbukti bahwa peserta dapat
memperoleh kreativitas yang dilihat melalui dimensi atau pendekatan empat P,
yaitu Pribadi kreatif, Press, Proses dan Produk. Keempat dimensi tersebut saling
berkaitan

guna

mengetahui

pengembangan

kreativitas

peserta.

Hasil

pengembangan kreativitas dari kegiatan ini yaitu munculnya keinginan atau
Asri Novianti, 2015
PENYELENGGARAAN PROGRAM ART EDUCATION BIDANG INDUSTRI BATIK FRAKTAL DALAM

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PENGRAJIN BATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

110

pribadi kreatif peserta untuk mengikuti kegiatan secara rutin yang didukung
dengan adanya dorongan internal maupun eksternal sehingga menimbulkan proses
kreatif pada saat produksi berlangsung yang mampu menghasilkan karya atau
produk kreatif berupa barang yang memiliki ciri khas dan nilai jual yang
memberikan keuntungan, serta kebermanfaatan yang luas.
3. Dampak setelah mengikuti penyelenggaraan program Art Education
bidang industri batik fraktal di PKBM Dago Pojok Kota Bandung
Dampak yang muncul dari peserta setelah mengikuti kegiatan industri batik
fraktal ini yaitu adanya kegiatan saling membelajarkan. Peserta mampu
mengapliasikan ilmu atau hasil kegiatan yang diikutinya dengan berbagi informasi
baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan kepada pihak-pihak lain yang
belum berpartisipasi seperti menjadi tutor dalam kegiatan pelatihan pembuatan
batik. Peserta juga mampu untuk saling membantu ketika kegiatan berlangung
sehingga adanya kerjasama yang terbentuk antar peserta, tutor ataupun pihak
pengelola.

Dampak yang diarasakan selanjutnya adalah munculnya pemikiran kreatif
dari peserta mengenai pemasaran produk batik fraktal. Kegiatan pemasaran ini
membantu pengembangan diri menjadi lebih kreatif dalam memecahkan masalah
penjualan produk agar terus melakukan produksi batik dengan melalui cara atau
strategi pemasaran yang menarik dan baik, sehingga akhirnya akan memberikan
keuntungan berupa peningkatan pendapatan bagi peserta setelah mengikuti
kegiatan industri batik fraktal ini. Peningkatan pendapatan yang diperoleh peserta
melalui kegiatan produksi, dan penjualan batik yang dikelola dikoperasi sebesar
Rp. 200.000-250.000 ribu/bulan. Selain itu jika mereka menjadi narasumber atau
tutor dalam kegiatan seminar maupun pelatihan batik memperoleh sebesar Rp
50.000 untuk satu kali pertemuan.
B. Rekomendasi
1. Bagi Pengelola
Pihak PKBM Taboo terus melanjutkan kegiatan Art Education bidang
industri batik fraktal, agar kegiatan industri batik fraktal yang dilaksanakan
semakin berkembang, dan dapat mengatasi masalah pengangguran dengan melalui
pemberian keterampilan sebagai modal utama untuk mendapatkan suatu pekerjaan
atau pendapatan. Upaya untuk menjaga program agar tetap berjalan, pengelola
Asri Novianti, 2015
PENYELENGGARAAN PROGRAM ART EDUCATION BIDANG INDUSTRI BATIK FRAKTAL DALAM

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PENGRAJIN BATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

111

sebaiknya melakukan pembaharuan peserta atau perekrutan peserta remaja
sehingga dengan adanya hal tersebut mampu mendukung program untuk lebih
berkembangan dengan munculnya pemikiran-pemikiran yang lebih kreatif dan
baru dari para peserta remaja.
2. Bagi Tutor
Peran tutor dalam kegiatan Art Education bidang industri batik fraktal ini
yaitu untuk meningkatkan motivasi atau keinginan mengikuti kegiatan
keterampilan, dan mengajarkan keterampilan pada peserta. Sehingga tutor harus
mampu untuk melakukan pendekatan dan membuat strategi yang lebih kreatif
untuk memotivasi, terus membimbing dan membina peserta agar terus mengikuti
kegiatan dengan rutin dan tidak merasa bosan.
3. Bagi Masyarakat Pengrajin Batik/Peserta
Kegiatan Art Education bidang industri batik fraktal ini sangat bermanfaat
untuk kehidupan masyarakat pengrajin batik/peserta dimasa yang akan datang,
maka diharapkan masyarakat/peserta harus lebih bersungguh-sungguh dan rutin

dalam mengikuti kegiatan industri batik fraktal. Masyarakat/peserta dianjurkan
mampu melakukan kegiatan sejenis yaitu membuka wirausaha sendiri dan
bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan pemasaran dan
penyediaan bahan pembuatan batik fraktal, sehingga manfaat dari program akan
lebih terasa dan dapat membantu kehidupan masyarakat dalam peningkatan
ekonomi secara mandiri
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Pada penelitian ini, peneliti menyadari bahwa pada kegiatan penelitian ini
masih banyak terdapat kekurangan. Bagi peneliti yang tertarik untuk mengkaji
atau melakukan penelitian lebih jauh mengenai program Art Education bidang
industri batik fraktal, agar memfokuskan topik masalah yang akan dikaji seperti
efektifitas program Art Education bidang industri batik fraktal dalam
mengembangkan kreativitas masyarakat pengrajin batik ataupun pembinaan
kreativitas masyarakat Dago Pojok melalui kegiatan yang sesuai dengan kajian
pendidikan nonformal.

Asri Novianti, 2015
PENYELENGGARAAN PROGRAM ART EDUCATION BIDANG INDUSTRI BATIK FRAKTAL DALAM
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PENGRAJIN BATIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu