Pengolahan dan Pemasaran Nugget Apel

Lampiran 1. Format Cover Essay
LOMBA ESSAY
DEKAN CUP 2017

PENGOLAHAN NUGGET APEL MANALAGI

Disusulkan Oleh:
Sultan aldavi S.
Dianingtyas fidela afifah

201710210311095
201710210311140

2017
2017

AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHMMADIYAH MALANG
MALANG
2017


PENGOLAHAN NUGGET APEL MANALAGI

Malus sylvestris atau Apel Manalagi termasuk buah sub tropis yang tumbuh subur
pada iklim dengan suhu optimal 22.2°C, curah hujan berkisar 2200-2800 mm/tahun
dan ketinggian optimal apel untuk tumbuh berkisar 1000-1200 mdpl. Iklim di kota
Batu memiliki suhu rata-rata 22.3°C, curah hujan berkisar 2941 mm/tahun dengan
ketinggian 700-1700 meter yang mendukung tumbuh kembangnya tanaman apel di
kota batu. Hasil panen buah apel manalagi di kota Batu tercatat 328.862 kuintal pada
tahun 2012. Buah apel di bagi dalam beberapa kriteria penjualan, dilihat dari
fisiologis dan bentuk buah. Buah dengan kriteria di bawah standart rata-rata
penjualan memiliki peluang yang kecil untuk dipasarkan kepada konsumen, sehingga
banyak produk olahan dari apel seperti kripik apel, sari apel, nugget apel, apple pie
dan apel caramel yang di produksi dari apel dengan kriteria di bawah rata-rata
penjualan untuk meningkatkan nilai ekonomi dari buah apel.
Meningkatkan nilai ekonomi buah apel manalagi salah satunya dengan
memproduksi buah apel menjadi produk olahan jadi, berupa nugget apel. Inovasi
berbeda dari beberapa produk olahan jadi yang telah ada di pasaran menjadi salah
satu faktor produksi yang perlu di pertimbangkan. Nugget yang biasanya terbuat dari
daging digantikan dengan buah apel manalagi, tentunya akan menjadikan sebuah

produk inovasi baru yang menarik perhatian para konsumen. Nugget apel dapat
meningkatkan nilai ekonomi yang signifikan dibandingkan dengan penjualan buah
apel manalagi.
Bahan-bahan untuk membuat nugget apel mudah didapatkan di pasaran.
Bahan yang diperluka untuk membuat Nugget Apel yaitu, 250 gram apel manalagi,
2 siung bawang merah dan bawang putih, 500 gram tepung terigu, 250 gram tepung
panir, 2 butir telur ayam, 10 gram creamy cake, penyedap rasa secukupnya dan
merica secukupnya. Pengolahan nugget apel sangatlah mudah, pertama mencuci apel
manalagi dengan air bersih lalu di parut hingga lembut dengan cara manual,
kemudian mencampur dan menghaluskan bawang putih, bawang merah, garam dan
merica lalu mencampurkan parutan apel dengan bahan yang telah di haluskan,
setelah itu tuangkan campuran tersebut dengan tepung terigu dan telur kemudian di
aduk hingga memiliki teksture yang tepat, lalu masukkan ke dalam cetakan untuk
kukus hingga matang selama 15-20 menit, kemudian dinginkan dahulu nugget apel
yang telah dikukus. Nugget apel yang telah dingin diberi campuran putih telur dan
tepung panir kemudian di goreng dengan minyak panas

Sultan Aldavi Soenarsyach1, Dianingtyas Fidelia Afifah2

Gizi yang terkandung dalam nugget apel pun sangat beragam mulai dari

vitamin A 75.000 SI, vitamin B 10.00 mg, vitamin C 7.43 mg, zat besi 0.25 mg,
karbohidrat 12.50 mg dan protein 0.19 gram sehingga kandungan gizi nugget apel
baik untuk dikonsumsi oleh tubuh manusia. Nugget apel bisa dihidangkan sebagai
dessert di sebuah restoran yang dan dessert harus bisa di konsumsi segala kalangan
maka dari itu nugget apel sangat cocok di konsumsi oleh segala kalangan sehingga
kita hanya perlu strategi promosi yang tepat, jitu dan dilirik. ada banyak sekali media
promosinya bisa melalui media sosial Instagram, Facebook cara selanjutnya bisa
melalui jasa penyedia pop up seperti google adsense dan trade ads.ID biaya untuk
menyediakan pop up pun sangat murah di bandingkan iklan di televisi lokal yang
dapat mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, dengan membayar Rp.50.000
hingga Rp.100.000 maka pop up pengiklan sudah bisa tersebar dan muncul di tingkat
regional. Selain media promosi yang tepat dan jitu pengemasan dari nugget apel
harus lah modern dan nyaman untuk dilihat seperti material design dan flat design
yang sangat populer sejak 2 tahun ini, desain ini bisa popular karena hanya
menggunakan 2 warna dan bentuk logo yang sederhana sehingga secara psikologis
desain tersebut sangat nyaman di mata dan tidak “mengganggu” otak saat otak
memvisualisasi gambar ke sebuah memori jangka panjang, kelebihan dari Flat
design dan material design adalah penggunan warna RGB (Red, Green, Blue)
dimana ketiga warna tersebut adalah warna dasar sehhingga otak akan lebih cepat
merespon dan mengolah ketiga warna tersebut dari beberapa kelebihan material

design dan flat design maka pengemasan dari peroduk nugget apel harus memiliki
kriteria yaitu: 2 warna, terdapat satu logo yang sederhana namun melambangkan dari
nugget apel itu sendiri, warna tulisan putih dan font yang mudah dibaca oleh
masyarakat atau pembeli. Untuk pendistribusiannya bisa dilakukan 2 cara yaitu
dititipkan di toko-toko terdekat dan hand to order

yang berarti pembeli harus

memesan dahulu untuk membelinya sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih
hanya untuk distribusi,
Sebuah harga jual produk haruslah bisa menutupi semua biaya yang telah
dikeluarkan seperti biaya pembelian alat dan bahan seharga Rp24.000, biaya untuk
media iklan seharga Rp50.000, biaya pendistribusian Rp13.000 dan biaya
pengemasan Rp12.000 total dari harga jual Rp100.000 itu untuk pack besar seberat
450 gram untuk pack kecil seberat 200 gram dengan harga Rp50.000, harga yang
sangat terjangkau untuk masyarakat menengah kebawah dan menengah keatas, target
pasar dengan harga Rp.50.000 dan Rp100.000 Adalah ibu rumah tangga yang
mengonsumsi nugget apel, orang yang pemborong nugget apel untuk diolah kembali
di restoran dan pelaku usaha rumahan. Strategi pemasaran untuk para pemborong


Sultan Aldavi Soenarsyach1, Dianingtyas Fidelia Afifah2

nugget apel adalah penjual memberikan ide menu makanan baru dengan bahan
nugget apel pada restoran tersebut sehingga supplier dari restoran tersebut mau
memborong nugget apel yang ditawarkan oleh penjual, untuk ibu ibu rumah tangga
kita bisa melakukan dengan cara manipulasi harga yaitu memberikan diskon padahal
harga yang sudah di diskon itulah harga aslinya cara tersebut sudah banyak di
terapkan di mall mall besar, contoh dari manipulasi harga yaitu nugget apel seberat
200 gram dengan harga Rp50.000 kita tulis di papan iklan seharga Rp100.000
dengan diskon 50% cara tersebut cukup efektif karena banyak sekali masyarakat
salah satunnya ibu rumah tangga sangat tertarik dengan harga promo atau harga
diskon, cara berikutnya yaitu dengan cara “sistem harga bulat” dimana harga asli dari
suatu produk di tulis dengan harga yang mendekati harga jual produk tersebut cara
tersebut sangat effektif untuk menjual harga produk yang mahal sehingga walaupun
harga tersebut suatu produk itu mahal masih bisa memikat pelanggan contoh dari
“sistem harga bulat” yaitu nugget apel dengan pack besar seberat 500 gram dengan
harga Rp100.000 ditulis di papan iklan

dengan harga Rp99.255 cara tersebut


memiliki kelebihan yaitu dapat mengikat pelanggan secara psikologis hal tersebut
dapat terjadi karena ketika pelanggan datang hal pertama yang pelanggan pikirkan
adalah harga murah dengan nominal kecil sehingga perintah tersebut masuk ke alam
bawah sadar manusia dan berubah menjadi sebuah “respon” dan ketika pelanggan
menatap harga nugget apel yang ditulis dengan harga Rp99.255 yang terbaca oleh
otak adalah nominal Rp255 cara ini pun juga sudah diterapkan di mall besar dan toko
toko menengah, cara terakhir “promo spontan” cara ini sangat effekti untuk
meningkatkan daya tarik pelanggan untuk membeli produk dengan motif ajakan
berbeda dengan cara sebelumnya yang harus memiliki papan iklan, cara “promo
spontan” bisa dilakukan ketika pelanggan hendak menyetor barang belanjaan di
penjual dan ketika itu penjual akan memberikan promo secara lisan yang tentunya
promo tersebut sengaja tidak di tulis di papan iklan dan sudah direncanakan
sebelumnya sehingga pelanggan akan berpikir bahwa promo tersebut adalah promo
spesial dan khusus bagi dirinya kelebihan dari cara ini adalah dapat mengikat
pelanggan secara sosial dan dapat meningkatkan kepercayaan dan menambah respon
positif pelanggan terhadap toko maupun penjual produk nugget apel. Kesimpulan
dari pengolahan produk nugget apel manalagi adalah ketika hendak membuat dan
memasarkan produk makanan penjual tidak hanya memperhatikan kualitas produk
namun juga harus memerhatikan pengemasan dan cara promosi, pengemasan pun
tidak harus banyak pernak pernik dan harus mengikuti perkembangan zaman jika

dahulu orang lebih menyukai desain dengan banyak warna dan pernak pernik
berbeda dengan zaman sekarang yang dimana masyarakat menyukai desain yang

Sultan Aldavi Soenarsyach1, Dianingtyas Fidelia Afifah2

sederhana, mengandung 2 warna berbeda dan hanya ada 1 gambar pada produk
tersebut. Media promosi pun jangan hanya mempromosikan sebuah produk dengan
besar besaran karena inti dari promosi adalah mengenalkan dan mengena di
masyarakat umum jadi walaupun media promosi hanya disebar melalui media sosial
beruapa Instagram dan facebook paling tidak mengena di kawula muda dari pada
harus membuat banner besar harga mahal dan tidak dilirik oleh masyarakat, untuk
memberikan sebuah promosi pun juga harus menggunakan taktik jitu tidak hanya
menuliskan sebuah harga dengan diskon besar besar dan akhirnya bisa merugikan
pihak penjual tetapi juga harus bisa mengajak dan mengenalkan tentang promo yang
sedang diadakan sehingga masyarakat bisa tertarik membeli produk kita. Target
pemasaran pun harus sesuai dengan produk yang kita jual tidak mungkin bila kita
menjual nugget apel kepada pemborong komponen komputer dan bila kita sudah
menemukan target pemasaran maka kita harus menentukan dan mengklasifikasikan
daya beli target dan daerah pemasaran percuma bila penjual memborong nugget pack
besar dengan berat 500gram seharga Rp100.000 sedangkan daya beli masyarakat

sekitar hanya mampu membeli nugget pack kecil seberat 250 gram seharga Rp50.000
setelah berhasil menjual produk nugget apel sesuai target penjualan hal yang
sebaiknya dilakukan adalah

menambah kualitas dari fasilitas produsen agar

pengolahan, pendistribusian,pemasaran dan pengiklanan dapat dilakukan lebih
effisien dan lebih effekti, jika kita berfokus pada menabah kuantitas bahan nugget
apel manalagi boleh saja namun jangan tergesa gesa agar antara daya produksi
dengan barang yang diproduksi juga berimbang percuma bila produsen memborong
banyak bahan nugget apel namun alat dan fasilitasnya masih sederhana sehingga
siklus jual beli akan terasa lebih lambat dan membutuhkana waktu yang lebih lama
dan yang terpenting adalah membuat lingkar reseller kebanyakan produsen
menengah keatas membuat zona nyaman mereka dengan cara memperbanyak
dengan adanya reseller produsen dapat mengambil keuntungan yang pasti sehingga
batas minimum produksi nugget apel manalagi berpatokan pada jumlah reseller

Sultan Aldavi Soenarsyach1, Dianingtyas Fidelia Afifah2

Lampiran 1


Surat Pernyataan Keaslian Naskah

Sultan Aldavi Soenarsyach1, Dianingtyas Fidelia Afifah2

Lampiran 2
Formulir Pendaftaran

Sultan Aldavi Soenarsyach1, Dianingtyas Fidelia Afifah2

Lampiran 3
SCAN KTM KETUA TIM

SCAN KTM ANGGOTA TIM 1

Setiap Kotak diberi tanda checklist (√) Jjika sudah ada (diisi oleh panitia)
฀ Formulir Pendaftaran
฀ Scan Kartu Mahasiswa
฀ Essay (PDF)


Sultan Aldavi Soenarsyach1, Dianingtyas Fidelia Afifah2