Hubungan Karakteristik Demografi Dengan Pemilihan Moda Transportasi Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
DENGAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI
MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN
MARANATHA
Gea Dipa Kumara NRP: 0721062
Pembimbing: Tri Basuki Joewono, Ph.D.
ABSTRAK
Karakteristik demografi mahasiswa diduga mempengaruhi jumlah mahasiswa dalam memilih moda transportasi sebagai moda utama untuk melakukan perjalanan dari dan menuju kampus. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi hubungan karakteristik demografi responden terhadap pemilihan moda transportasi mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha. Variabel moda transportasi dalam studi ini adalah mobil pribadi, sepeda motor, angkutan umum, sepeda, dan berjalan kaki yang dipilih oleh mahasiswa sebagai moda utama untuk perjalanan dari dan menuju kampus. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Analisis menunjukkan bahwa moda transportasi yang paling banyak dipilih oleh responden sebagai moda utama untuk perjalanan menuju dan dari kampus adalah sepeda motor. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin, jumlah pendapatan orang tua, dan fakultas asal mahasiswa memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel moda transportasi yang dipilih oleh mahasiswa.
(2)
RELATIONSHIPS BETWEEN DEMOGRAPHIC
CHARACTERISTICS WITH TRANSPORTATION MODE
OF THE STUDENTS OF
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
Gea Dipa Kumara NRP: 0721062
Supervisor : Tri Basuki Joewono, Ph.D.
ABSTRACT
Demographic characteristics of student are believed to have a relationships with mode of transport chosed by student to and from the college. This study aims to evaluate the relationships between demographic characteristic with the selected mode by student in Maranatha Christian University. Variables of transportation mode in the study are private cars, motorcycle, public transport. Data used are secondary and primary data. Analysis shows that the most selected mode of transport is motorcycle. Results of analysis also indicated that gender, total revenues, and the faculty of students have significant relationships with mode transport chosed by student.
(3)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iv
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR v
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR vi
KATA PENGANTAR vii
ABSTRAK ix
ABSTRACT x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR NOTASI xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Inti Permasalahan 2
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Pembatasan Masalah 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4
2.1 Pemilihan Moda Transportasi 4
2.2 Faktor-faktor Pemilihan Moda Transportasi 6
2.3 Metode Statistika Non Parametrik 8
BAB 3 METODE PENELITIAN 11
3.1 Tahapan Penelitian 11
3.2 Deskripsi Data Responden 14
BAB 4 ANALISIS DATA 24
4.1 Analisis Hubungan Jenis Kelamin Dengan Pemilihan Moda Transportasi Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 24 4.2 Analisis Hubungan Usia Dengan Pemilihan Moda Transportasi
Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 26
4.3 Analisis Hubungan Jumlah Pendapatan Dengan Pemilihan Moda Transportasi Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 28 4.4 Analisis Hubungan Fakultas Dengan Pemilihan Moda
Transportasi Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 30
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 32
5.1 Simpulan 32
5.2 Saran 33
DAFTAR PUSTAKA 34
(4)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Faktor Pemilihan Moda Transportasi 7
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 12
Gambar 3.2 Diagram Alir Pengumpulan Data Primer 13
Gambar 3.3 Proporsi Usia Responden 15
Gambar 3.4 Proporsi Pekerjaan Responden 15
Gambar 3.5 Proporsi Angkatan Masuk Universitas Responden 16
Gambar 3.6 Proporsi Fakultas Responden 16
Gambar 3.7 Jenjang Pendidikan Responden 17
Gambar 3.8 Proporsi Jumlah Uang Saku Responden Per bulan 18 Gambar 3.9 Proporsi Jumlah Pendapatan Responden per bulan 18 Gambar 3.10 Proporsi Jumlah Pendapatan Orangtua Responden per bulan 19
Gambar 3.11 Status Tempat Tinggal Responden 20
Gambar 3.12 Jumlah Keluarga Responden Yang Tinggal Bersama 20 Gambar 3.13 Jumlah Alternatif Rute Yang Dapat Digunakan Responden 21 Gambar 3.14 Proporsi Jumlah Jenis Kendaraan Yang Tersedia di Tempat
Tinggal Responden 22
Gambar 3.15 Jumlah Jenis Kendaraan Yang Dimiliki Responden di Tempat
Tinggal 22
Gambar 3.16 Proporsi Moda Utama Yang Dipilih Responden 23 Gambar 3.17 Proporsi Alasan Responden Memilih Moda Utama 23
(5)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa
(2012) 14
Tabel 4.1 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Jenis Kelamin Dengan Variabel
Moda Transportasi 24
Tabel 4.2 Klasifikasi Silang Jenis Kelamin Dengan Variabel Moda
Transportasi 26
Tabel 4.3 Hasil Analisis Jenis Kelamin Dengan Pemilihan Moda
Transportasi 26
Tabel 4.4 Klasifikasi Silang Usia Dengan Variabel Moda
Transportasi 27
Tabel 4.5 Hasil Analisis Usia Dengan Pemilihan Moda Transportasi 27 Tabel 4.6 Klasifikasi Silang Jumlah Uang Saku per bulan Dengan Moda
Transportasi 28
Tabel 4.7 Klasifikasi Silang Jumlah Pendapatan per bulan Dengan Moda
Transportasi 29
Tabel 4.8 Klasifikasi Silang Jumlah Pendapatan Orangtua Responden per
bulan Dengan Moda Transportasi 29
Tabel 4.9 Analisis Hubungan Antara Jumlah Uang Saku Dengan Pemilihan
Moda Transportasi 30
Tabel 4.10 Klasifikasi Fakultas Dengan Variabel Moda Transportasi 31 Tabel 4.11 Analisis Hubungan Fakultas Dengan Pemilihan Moda
(6)
DAFTAR NOTASI
α = Nilai Keterandalan
χ2
= Kai Kuadrat
% = Persen
df = Degree of Freedom
Eij = Frekuensi Observasi
O = Frekuensi dugaan
H0 = Hipotesis Null Hi = Hipotesis Alternatif p-value = Nilai Probabilitas
(7)
DAFTAR LAMPIRAN
L1.1 Nilai Kuadrat ( Sugiyono, 2010) 37
L2.1 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Usia Dengan Variabel Moda Transportasi 38 L2.2 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Jumlah Pendapatan Dengan Variabel
Moda Transportasi 39
L2.3 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Jumlah Uang Saku Dengan Variabel
Moda Transportasi 40
L2.4 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Jumlah Pendapatan Orangtua Responden
Dengan Variabel Moda Transportasi 41
L2.5 Kontigensi Rata-rata Fakultas Dengan Variabel Moda Transportasi 42 L3.1 Cover Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa 43 L3.2 Halaman Pertama Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa 44 L3.3 Halaman Kedua Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa 45 L3.4 Halaman Ketiga Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa 46 L3.5 Halaman Keempat Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa 47 L3.6 Halaman Kelima Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa 48 L3.7 Halaman Keenam Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa 49 L3.8 Halaman Ketujuh Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa 50
(8)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Banyaknya perguruan tinggi dan universitas yang berdiri di Kota Bandung merupakan salah satu penyebab lokasi rawan terjadinya kemacetan. Hal tersebut disebabkan penggunaan jalan secara bersamaan oleh mahasiswa, dosen, dan karyawan untuk menuju kampus menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor sebagai moda transportasi utama dari dan menuju kampus (Setiawan, 2003). Universitas Kristen Maranatha merupakan salah satu daerah yang mengalami dampak dari keadaan tersebut.
Tamin (2000) mengungkapkan bahwa kecenderungan persaingan semakin ketat dimasa mendatang menyebabkan pendidikan berkelanjutan seperti kursus, pelatihan, pendidikan bergelar paruh waktu menjadi suatu keharusan bagi seseorang yang telah bekerja. Kecenderungan ini menyebabkan terjadi pergerakan tambahan ke pusat kota sebagai tempat biasanya pendidikan tersebut berlokasi. Oleh karena itu moda transportasi yang digunakan untuk menghubungkan tempat tinggal dengan tempat bekerja atau bersekolah akan sangat menentukan karakteristik pergerakan penduduk (Wardhana, 2007).
Barclay (1958) mengungkapkan bahwa demografi adalah ilmu yang memberikan gambaran yang menarik dari penduduk secara statistik, dengan mempelajari tingkah lakunya secara keseluruhan. Hauser dan Duncan (1959) juga mengungkapkan bahwa demografi merupakan ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, komposisi penduduk, dan perubahan serta sebab-sebabnya yang biasa timbul karena natalitas, mortalitas, imigrasi, dan mobilitas sosial.
Goodall dan Ashworth (1988) menyatakan bahwa variabel sosial demografi, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, dan pekerjaan adalah faktor penting yang mempengaruhi bentuk persepsi tentang pengalaman perjalanan. Gonzaga dan Villoria (1999) mengungkapkan bahwa perilaku perjalanan individu dalam kota dipengaruhi oleh pendapatan keluarga, usia, jumlah pekerjaan, panjang perjalanan, dan jumlah moda yang digunakan. Studi tentang hubungan
(9)
karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi oleh mahasiswa untuk perjalanan kuliah.
Penelitian tentang hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi telah beberapa kali dilakukan. Maswanto (2002) mengidentifikasi karakteristik perjalanan, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan moda transportasi untuk perjalanan belanja di Jalan Malioboro Jogjakarta. Mulyanto (2005) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan moda transportasi antara moda pribadi dan angkutan umum untuk perjalanan kerja di Perumnas Banyumanik Semarang. Wicaksono (2002) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan moda transportasi khususnya untuk perjalanan kuliah, dengan mengambil sampel terhadap mahasiswa program pasca sarjana UGM (Universitas Gajah Mada). Djakfar (2010) menganalisis karakteristik pengguna, karakteristik pergerakan, dan karakteristik fasilitas moda angkutan mahasiswa menuju kampus, serta membuat model pemilihan moda angkutan mahasiswa menuju kampus antara sepeda motor dan angkutan umum pada universitas dan perguruan tinggi di wilayah kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Setiawan (2003) mengetahui karakteristik mahasiswa pengguna kendaraan pribadi dan umum, serta membuat model pemilihan moda untuk perjalanan dari tempat tinggal menuju kampus Universitas Surabaya.
Studi tentang hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi belum dilakukan di Universitas Kristen Maranatha dan diharapkan akan berguna untuk merancang kebijakan di masa mendatang serta dapat melengkapi studi-studi yang telah ada sebelumnya.
1.2Inti permasalahan
Peningkatan jumlah mahasiswa pada setiap tahun mengakibatkan pertumbuhan penggunaan kendaraan pribadi oleh mahasiswa yang berdampak
(10)
dominan (Setiawan, 2007). Moda transportasi yang digunakan untuk menghubungkan antara tempat tinggal dengan kampus diduga akan sangat menentukan karakteristik pergerakan mahasiswa.
Oleh karena itu studi hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha. Usia, jenis kelamin, jumlah pendapatan, dan fakultas merupakan variabel demografi yang akan dianalisis untuk mengetahui hubungan dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.
1.3Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan karakteristik demografi dan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.
2. Menganalisis hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dengan menggunakan uji kai kuadrat.
1.4Pembatasan masalah
Penelitian ini dibatasi dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner di Universitas Kristen Maranatha yang dilaksanakan pada 22 November 2012 dan data sekunder untuk mendapatkan informasi jumlah mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang diperoleh dari Biro Administrasi Akademik UKM.
2. Variabel demografi yang ditinjau meliputi umur, jenis kelamin, jumlah pendapatan, dan fakultas di Universitas Kristen Maranatha dengan moda transportasi yang digunakan, dimiliki, dan tersedia di rumah tinggal meliputi mobil, sepeda motor, angkutan umum, dan berjalan kaki.
3. Metode yang digunakan adalah statistika non parametrik, yaitu dengan uji kai kuadrat.
(11)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan tentang hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Data menunjukkan bahwa moda transportasi sepeda motor merupakan moda utama yang mayoritas dipilih responden untuk perjalanan dari dan menuju kampus pada usia 21 tahun. Data menunjukkan pula bahwa responden berjenis kelamin pria merupakan mayoritas pengguna moda transportasi sepeda motor. Jumlah uang saku responden terbesar yaitu Rp.7.500.000- Rp.10.000.000 per bulan memilih berjalan kaki sebagai moda utama untuk perjalanan dari dan menuju kampus. Jumlah pendapatan mahasiswa yang bekerja dengan nominal lebih dari Rp.10.000.000 memilih sepeda motor sebagai moda utama. Data juga menunjukkan bahwa fakultas ekonomi merupakan mayoritas pengguna sepeda motor. Data menunjukkan bahwa proporsi kendaraan yang tersedia di tempat tinggal responden mayoritas jumlah kendaraan mobil pribadi 28,8% (1unit) dan sepeda motor 25% (1unit). Data juga menunjukkan bahwa proporsi kendaraan yang dimiliki di tempat tinggal responden mayoritas kendaraan berjenis sepeda motor 45,2% (1unit). Proporsi jumlah kendaraan yang digunakan responden untuk perjalanan dari dan menuju kampus mayoritas sepeda motor adalah 41,4% dan berjalan kaki 32,1%, mobil pribadi 16,2% dan yang menggunakan angkutan umum 9,8%. Data juga menunjukkan bahwa alasan menggunakan moda utama untuk melakukan perjalanan dari dan menuju kampus dengan alasan jarak yang lebih dekat.
(12)
jumlah pendapatan responden per bulan dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa. Oleh karena itu, jenis kelamin, jumlah uang saku per bulan, jumlah pendapatan orangtua, dan fakultas merupakan faktor yang berpengaruh dalam pemilihan moda utama transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.
5.2 Saran
Untuk pengembangan penelitian selanjutnya diberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Membangun model hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi untuk mengklasifikasikan kedua variabel yang memiliki hubungan dan mendapatkan variabel mana yang membuat perbedaan.
2. Melakukan analisis tentang keterkaitan kepemilikan Surat Izin Mengemudi responden yang menggunakan moda transportasi pribadi sebagai moda utama.
(13)
DAFTAR PUSTAKA
Alvinsyah, S., 1997. “Dasar Dasar Sistem Transportasi”, Laboratorium Transportasi FT – UI, Jakarta.
Barclay, G.W.,1958. "The Nature of Demography," Techniques of Population Analysis, New York.
Ben-akiva, M. and S. Lerman., 1985, “discrete Choice Analysis: theory and
application to travel demand”, MIT press, Cambridge, Massachusetts.
Black, C.,A. 2004.”The Case of Journey to School Trips in Compact Urban Areas. Wasington,D.C.
Dargay, J.M. (2001), “The Effect of Income on Car Ownership Evidence of
Asymmetry”, Transportation Research Part: A, Vol.35, pp.807-821.
Goodall,.B., and Ashworth,G., 1988. “Marketing in the tourism industry”,
London.
Goodrich, J. N. (1980). ”Benefit segmentation of U.S. internationaltravellers:An empirical study with American Express”. In E. H.Donald, L. S. Elwood, & M. R. James, “Tourism marketing and management issues”. (pp. 133}147). George Washington University, Washington, D.C.
Gonzaga, J.T and Villoria, O.,1999. ”An Analysis of Travel Activity Patterns in
Metro manila”, Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Stududies:Intelligent Transportation Sytem and Demand Analysis, Taipei. Hjorthol, R.J., 2000. “An analysis of the work trips of married couples in the
metropolitan area of oslo”. Journal of transport geography, 8, 213-220.
Khisty, J.C. dan Lall K.B., 1998. ”Transport Enginering”, Prentice Hall
International, California.
Ludfi , D., 2010.”Studi Karakteristik dan Model Pemilihan Moda Angkutan
Mahasiswa Menuju Kampus (Sepeda Motor Atau Angkutan Umum) Di
Kota Malang”. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
(14)
Maswanto., 2002., ”Karakteristik Penggunaan Moda Transportasi UntukPerjalanan Belanja dan Rekreasi Di Jalan Malioboro Jogjakarta”, Tesis S2 MSTT Program Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.
Mason, R. D. dan Lind, D. A., 1996, Teknik Statistika untuk Bisnis & Ekonomi, Erlangga edisi kesembilan jilid satu, Jakarta.
Mendenhall, W., Beaver, R.J. and Beaver, B.M., 2006, Introduction to Probability and Statistics, 12th edition, Cengage Learning.
McGuckin, N., and Nakamoto, Y., 2004. Trips, Chain and Tours-Using an Operational Definition, (online, www.EASTS.com).
Papacostas C.S., 1993, “Transportation Engineering and Planning”, Prentice hall
international Inc, New Jersey.
Philip. M. Hauser and Duncan,O.D.,1959. ”The Study of Population” : An Inventory and Appraisal. Pp. xvi, 864. University of Chicago Press, Chicago.
Pisarski, A., 2002.” Mobility,congestion and inter- modalism. Testimony before
the united states senate, committee on environtment and public works, Washington D.C.
Putranto, L.S., Montgomery, F., dan Muller, S.G., (2007), “Characteristics
ofPrivat Car and Motorcycle Ownership in Indonesia”, Proceeding of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 6.
Saxena S.C., 1989,”Traffic Planning and Design”, Dhanpat Rai & Son, New
Delhi.
Siegel, S., 1992, Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Cetakan ke-5, PT Gramedia, Jakarta.
Stopher P.R. and Meyburg A.H (1978).”Behavioral Travel-Demand Models”,
Lexington.
Suryadarmawan I.A.G., 2011” Pemodelan Pemilihan Moda Pada Koridor Trayek
Trans Sarbagita”, Tesis S2 program pasca sarjana, Universitas Udayana,
Denpasar.
Tamin, O.Z., 2008. Perencanaan, Permodelan dn Rekayasa Transportasi, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
(15)
Taylor, M.A.P., and Prabnasak, J., 2008, Study on Mode Choice and Vehicle Ownership in a Medium-Sized Asian City, The 30 th Conference of Austalian Institutes of Transport Research Proceedings (CAITR2008 Proccedings), University of Western Australia, Perth.
Wicaksono, C.,2002,”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Moda
Transportasi Untuk Perjalanan Kuliah”, Tesis S2 MSTT program pasca
sarjana, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.
Wardhana. A.S., 2007,”Hubungan Kepadatan Pemukiman dan Pola Pergerakan”,
Tesis S2 program pasca sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.
Walpole, R. E., 1995, Pengantar Statistika, PT. Gramedia Pusaka Utama, Edisi ke-3, Cetakan keenam, Jakarta.
World Bank, (1996),”Sustainable Transport: Priorities for Policy Reform”,
TheWorld Bank, hal. 27-28.
Yulisanti. A.I., 2000, “Status Sosial Ekonomi dan Perilaku Konsumtif Kelas
(1)
dominan (Setiawan, 2007). Moda transportasi yang digunakan untuk menghubungkan antara tempat tinggal dengan kampus diduga akan sangat menentukan karakteristik pergerakan mahasiswa.
Oleh karena itu studi hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha. Usia, jenis kelamin, jumlah pendapatan, dan fakultas merupakan variabel demografi yang akan dianalisis untuk mengetahui hubungan dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.
1.3Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan karakteristik demografi dan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.
2. Menganalisis hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dengan menggunakan uji kai kuadrat.
1.4Pembatasan masalah
Penelitian ini dibatasi dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner di Universitas Kristen Maranatha yang dilaksanakan pada 22 November 2012 dan data sekunder untuk mendapatkan informasi jumlah mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang diperoleh dari Biro Administrasi Akademik UKM.
2. Variabel demografi yang ditinjau meliputi umur, jenis kelamin, jumlah pendapatan, dan fakultas di Universitas Kristen Maranatha dengan moda transportasi yang digunakan, dimiliki, dan tersedia di rumah tinggal meliputi mobil, sepeda motor, angkutan umum, dan berjalan kaki.
3. Metode yang digunakan adalah statistika non parametrik, yaitu dengan uji kai kuadrat.
(2)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan tentang hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Data menunjukkan bahwa moda transportasi sepeda motor merupakan moda utama yang mayoritas dipilih responden untuk perjalanan dari dan menuju kampus pada usia 21 tahun. Data menunjukkan pula bahwa responden berjenis kelamin pria merupakan mayoritas pengguna moda transportasi sepeda motor. Jumlah uang saku responden terbesar yaitu Rp.7.500.000- Rp.10.000.000 per bulan memilih berjalan kaki sebagai moda utama untuk perjalanan dari dan menuju kampus. Jumlah pendapatan mahasiswa yang bekerja dengan nominal lebih dari Rp.10.000.000 memilih sepeda motor sebagai moda utama. Data juga menunjukkan bahwa fakultas ekonomi merupakan mayoritas pengguna sepeda motor. Data menunjukkan bahwa proporsi kendaraan yang tersedia di tempat tinggal responden mayoritas jumlah kendaraan mobil pribadi 28,8% (1unit) dan sepeda motor 25% (1unit). Data juga menunjukkan bahwa proporsi kendaraan yang dimiliki di tempat tinggal responden mayoritas kendaraan berjenis sepeda motor 45,2% (1unit). Proporsi jumlah kendaraan yang digunakan responden untuk perjalanan dari dan menuju kampus mayoritas sepeda motor adalah 41,4% dan berjalan kaki 32,1%, mobil pribadi 16,2% dan yang menggunakan angkutan umum 9,8%. Data juga menunjukkan bahwa alasan menggunakan moda utama untuk melakukan perjalanan dari dan menuju kampus dengan alasan jarak yang lebih dekat.
2. Analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, jumlah uang saku per bulan, jumlah pendapatan orangtua, dan fakultas dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha. Analisis juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia,
(3)
jumlah pendapatan responden per bulan dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa. Oleh karena itu, jenis kelamin, jumlah uang saku per bulan, jumlah pendapatan orangtua, dan fakultas merupakan faktor yang berpengaruh dalam pemilihan moda utama transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.
5.2 Saran
Untuk pengembangan penelitian selanjutnya diberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Membangun model hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi untuk mengklasifikasikan kedua variabel yang memiliki hubungan dan mendapatkan variabel mana yang membuat perbedaan.
2. Melakukan analisis tentang keterkaitan kepemilikan Surat Izin Mengemudi responden yang menggunakan moda transportasi pribadi sebagai moda utama.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Alvinsyah, S., 1997. “Dasar Dasar Sistem Transportasi”, Laboratorium Transportasi FT – UI, Jakarta.
Barclay, G.W.,1958. "The Nature of Demography," Techniques of Population Analysis, New York.
Ben-akiva, M. and S. Lerman., 1985, “discrete Choice Analysis: theory and
application to travel demand”, MIT press, Cambridge, Massachusetts.
Black, C.,A. 2004.”The Case of Journey to School Trips in Compact Urban Areas.
Wasington,D.C.
Dargay, J.M. (2001), “The Effect of Income on Car Ownership Evidence of Asymmetry”, Transportation Research Part: A, Vol.35, pp.807-821.
Goodall,.B., and Ashworth,G., 1988. “Marketing in the tourism industry”, London.
Goodrich, J. N. (1980). ”Benefit segmentation of U.S. internationaltravellers:An empirical study with American Express”. In E. H.Donald, L. S. Elwood, & M. R. James, “Tourism marketing and management issues”. (pp. 133}147). George Washington University, Washington, D.C.
Gonzaga, J.T and Villoria, O.,1999. ”An Analysis of Travel Activity Patterns in Metro manila”, Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Stududies:Intelligent Transportation Sytem and Demand Analysis, Taipei. Hjorthol, R.J., 2000. “An analysis of the work trips of married couples in the
metropolitan area of oslo”. Journal of transport geography, 8, 213-220. Khisty, J.C. dan Lall K.B., 1998. ”Transport Enginering”, Prentice Hall
International, California.
Ludfi , D., 2010.”Studi Karakteristik dan Model Pemilihan Moda Angkutan Mahasiswa Menuju Kampus (Sepeda Motor Atau Angkutan Umum) Di Kota Malang”. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang.
Leong, L.V. and Sadullah, A.F.M., 2007, A Study on The Motorcycle Ownership: A Case Study in Penang State, Malaysia, Proceeding of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 6.
(5)
Maswanto., 2002., ”Karakteristik Penggunaan Moda Transportasi UntukPerjalanan Belanja dan Rekreasi Di Jalan Malioboro Jogjakarta”, Tesis S2 MSTT Program Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.
Mason, R. D. dan Lind, D. A., 1996, Teknik Statistika untuk Bisnis & Ekonomi, Erlangga edisi kesembilan jilid satu, Jakarta.
Mendenhall, W., Beaver, R.J. and Beaver, B.M., 2006, Introduction to Probability and Statistics, 12th edition, Cengage Learning.
McGuckin, N., and Nakamoto, Y., 2004. Trips, Chain and Tours-Using an Operational Definition, (online, www.EASTS.com).
Papacostas C.S., 1993, “Transportation Engineering and Planning”, Prentice hall international Inc, New Jersey.
Philip. M. Hauser and Duncan,O.D.,1959. ”The Study of Population” : An Inventory and Appraisal. Pp. xvi, 864. University of Chicago Press, Chicago.
Pisarski, A., 2002.” Mobility,congestion and inter- modalism. Testimony before the united states senate, committee on environtment and public works, Washington D.C.
Putranto, L.S., Montgomery, F., dan Muller, S.G., (2007), “Characteristics ofPrivat Car and Motorcycle Ownership in Indonesia”, Proceeding of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 6.
Saxena S.C., 1989,”Traffic Planning and Design”, Dhanpat Rai & Son, New Delhi.
Siegel, S., 1992, Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Cetakan ke-5, PT Gramedia, Jakarta.
Stopher P.R. and Meyburg A.H (1978).”Behavioral Travel-Demand Models”, Lexington.
Suryadarmawan I.A.G., 2011” Pemodelan Pemilihan Moda Pada Koridor Trayek Trans Sarbagita”, Tesis S2 program pasca sarjana, Universitas Udayana, Denpasar.
Tamin, O.Z., 2008. Perencanaan, Permodelan dn Rekayasa Transportasi, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
(6)
Taylor, M.A.P., and Prabnasak, J., 2008, Study on Mode Choice and Vehicle Ownership in a Medium-Sized Asian City, The 30 th Conference of Austalian Institutes of Transport Research Proceedings (CAITR2008 Proccedings), University of Western Australia, Perth.
Wicaksono, C.,2002,”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Moda Transportasi Untuk Perjalanan Kuliah”, Tesis S2 MSTT program pasca sarjana, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.
Wardhana. A.S., 2007,”Hubungan Kepadatan Pemukiman dan Pola Pergerakan”, Tesis S2 program pasca sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.
Walpole, R. E., 1995, Pengantar Statistika, PT. Gramedia Pusaka Utama, Edisi ke-3, Cetakan keenam, Jakarta.
World Bank, (1996),”Sustainable Transport: Priorities for Policy Reform”, TheWorld Bank, hal. 27-28.
Yulisanti. A.I., 2000, “Status Sosial Ekonomi dan Perilaku Konsumtif Kelas Menengah Baru”, APMD, Yogyakarta.