Karakteristik Perjalanan Mahasiswa Dari dan Menuju Kampus Universitas Kristen Maranatha.

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

KARAKTERISTIK PERJALANAN MAHASISWA

DARI DAN MENUJU KAMPUS UNIVERSITAS

KRISTEN MARANATHA

YANUARIUS SEDU GODJA NRP: 0721007

Pembimbing : TRI BASUKI JOEWONO, Ph.D.

ABSTRAK

Karakteristik perjalanan merupakan cirri khusus pergerakan seseorang dari satu tempat menuju tempat lain. Faktor yang diduga mempengaruhi karakteristik perjalanan adalah jarak perjalanan, biaya perjalanan, dan waktu perjalanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan karakteristik perjalanan menurut variabel usia, jenis kelamin, fakultas serta moda utama yang digunakan. Mahasiswa melakukan rata-rata perjalanan dari dan menuju kampus adalah sejauh 8,50 km dan 9,25 km. Kemudian, pada saat melakukan perjalanan baik dari dan menuju kampus mahasiswa menempuh rata-rata waktu 24,58 menit dan 29,00 menit. Selain itu, rata-rata total waktu perjalanan dari dan menuju kampus adalah 25,11 menit dan 29,37 menit. Kemudian, rata-rata biaya perjalanan yang dikeluarkan dari dan menuju kampus adalah sebesar Rp.1170,45 dan Rp.925,51. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor usia berpengaruh terhadap peningkatan nilai waktu dan total waktu secara signifikan pada saat menuju kampus Universitas Kristen Maranatha, dan moda utama yang digunakan mahasiswa baik pada saat dari dan menuju kampus berpengaruh terhadap peningkatan nilai rata-rata karakteristik perjalanan secara signifikan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa jenis kelamin berpengaruh terhadap peningkatan nilai rata-rata waktu, total waktu, dan biaya perjalanan secara signifikan pada saat dari dan menuju kampus.

Kata kunci : karakteristik perjalanan, usia, jenis kelamin, moda yang digunakan, signifikan.


(2)

x Universitas Kristen Maranatha

TRAVEL CHARACTERISTICS TO REACH AND

FROM THE CAMPUS OF MARANATHA CHRISTIAN

UNIVERSITY

YANUARIUS SEDU GODJA NRP: 0721007

Supervisor : TRI BASUKI JOEWONO, Ph.D.

ABSTRACT

Travel characteristicis a particular feature of a person's movement from one to another place. The factors that are beleived to affect the characteristics of this travel are distance, cost, and time. The purposes of this study are to describe the travel charactheristics and to compare between travel characteristics according to an age, gender, faculty, and mode used. The average distance that student traveled was 8.50 km and 9.25 km (to reach and from campus). The average time that student traveled was 24.58 minutes and 29.00 minutes (to reach and from campus). The average of total travel time to reach and from campus are 25.11 minutes and 29.37 minutes. The average of travel cost which students spend are Rp.1170,45 and Rp.925,51. The analyzed showed that the age of student has significant relationship with travel time and total time for the travel to the campus of Maranatha Christian University and selected mode for the travel from and to campus has significant relationship with distance, travel time, total time and travel cost. The analyzed also showed that gender has significant relationship with travel time, total time, and travel cost when the students go to campus and from the campus of Maranatha Christian University.


(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iv

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR v

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR vi

KATA PENGANTAR vii

ABSTRAK ix

ABSTRACT x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Inti Permasalahan 3

1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Pembatasan Masalah 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Pengertian Perjalanan 5

2.2 Perilaku Perjalanan 7

BAB 3 METODE PENELITIAN 10

3.1 Tahapan Penelitian 10

3.2 Deskripsi Data Responden 17

3.3 Deskripsi Karakteristik Perjalanan Responden 21

BAB 4 ANALISIS DATA 30

4.1 Karakteristik Perjalanan Responden 30

4.2 Analisis Perbandingan Karakteristik Perjalanan Menurut Jenis

Kelamin 35

4.3 Analisis Perbandingan Karakteristik Perjalanan Menurut Usia 36 4.4 Analisis Perbandingan Karakteristik Perjalanan Menurut

Fakultas 38

4.5 Analisis Perbandingan Karakteristik Perjalanan Terhadap

Moda Utama yang Digunakan 39

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 49

5.1 Kesimpulan 49

5.2 Saran 50

DAFTAR PUSTAKA 51


(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Kuesioner 14

Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian 16

Gambar 3.3 Daftar Pertanyaan dalam Kuesioner 17

Gambar 3.4 Distribusi Usia Responden 19

Gambar 3.5 Distribusi Jenis Kelamin Responden 19

Gambar 3.6 Distribusi Responden Menurut Fakultas 20 Gambar 3.7 Distribusi Moda Utama Responden Untuk Pergi ke Kampus 20


(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kebutuhan Data dan Sumber Data 11

Tabel 3.2 Data Sekunder Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 13

Tabel 3.3 Deskripsi Karakteristik Responden 21

Tabel 3.4 Jarak Perjalanan Saat Berangkat 22

Tabel 3.5 Jarak Perjalanan Saat Pulang 23

Tabel 3.6 Biaya Perjalanan Berangkat 24

Tabel 3.7 Biaya Perjalanan Pulang 24

Tabel 3.8 Total Waktu Perjalanan Berangkat 25

Tabel 3.9 Total Waktu Perjalanan Pulang 26

Tabel 3.10 Waktu Tunggu saat Berangkat 27 Tabel 3.11 Waktu Tunggu saat Pulang 27 Tabel 3.12 Waktu Perjalanan untuk Berangkat 28 Tabel 3.13 Waktu Perjalanan untuk Pulang 28 Tabel 3.14 Deskripsi Karakteristik Perjalanan Responden 29

Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Total Jarak Tempuh Perjalanan 30

Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Total Waktu Perjalanan 32

Tabel 4.3 Deskripsi Statistik Waktu Perjalanan 34

Tabel 4.4 Deskripsi Statistik Total Biaya Perjalanan 35

Tabel 4.5 Hasil Analisis Perbandingan Karakteristik Perjalanan Dari dan Menuju Kampus Menurut Jenis Kelamin 36

Tabel 4.6 Hasil Analisis Perbandingan Karakteristik Perjalanan Dari dan Menuju Kampus Menurut Usia 37

Tabel 4.7 Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Waktu dan Total Waktu Menuju Kampus Menurut Usia 38

Tabel 4.8 Hasil Analisis Perbandingan Karakteristik Perjalanan Dari dan Menuju Kampus Menurut Fakultas 39

Tabel 4.9 Hasil Analisis Perbandingan Karakteristik Perjalanan Dari dan Menuju Kampus Menurut Moda Utama yang Digunakan 40

Tabel 4.10 Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Total Jarak dan Total Waktu Menuju Kampus Menurut Moda Utama yang Digunakan 41

Tabel 4.11 Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Waktu dan Total Biaya Menuju Kampus Menurut Moda Utama yang Digunakan 43

Tabel 4.12 Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Total Jarak dan Total Waktu Dari Kampus Menurut Moda Utama yang Digunakan 45

Tabel 4.13 Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Waktu dan Total Biaya Dari Kampus Menurut Moda Utama yang Digunakan 47

Tabel 4.14 RangkumanHasil Analisis Karakteristik Perjalanan Menurut Usia, Jenis Kelamin, Fakultas, dan Moda Utama yang Digunakan 48


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

α = Taraf Signifikansi df = Derajat Kebebasan F = Nilai Distribusi F Ho = Hipotesis null

H1 = Hipotesis Alternatif

jk = Jumlah Kolom

JKE = Jumlah Kuadrat di dalam kelompok JKK = Jumlah Kuadrat antar Kelompok

k = Banyaknya Kelompok

Mean = Nilai tengah

Mo = Nilai yang paling sering muncul

n = jumlah sampel minimum

ni = Jumlah sampel kelompok i

N = Jumlah sampel total p -value = Nilai Probabilitas

S = Simpangan baku

t = Nilai distribusi t T = Total seluruh sampel

Ti = Total nilai seluruh sampel kelompok i = Rata- rata sampel kelompok i


(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perjalanan merupakan pergerakan seseorang dari satu tempat menuju tempat lain. Perjalanan terbentuk karena adanya aktifitas yang dilakukan bukan di tempat tinggalnya. Karakteristik perjalanan penduduk bergantung dari tujuan perjalanan tersebut (Morlok, 1998). Barber (2007) menjelaskan bahwa yang dijadikan dasar pola perjalanan adalah perjalanan individu yang dijadikan konsep sebagai perjalanan, dimulai dari tempat asal rumah dan berakhir pada suatu tempat tujuan dimana terjadi aktifitas tertentu.

Dalam kasus pergerakan berbasis rumah, tujuan pergerakan yang sering digunakan meliputi pergerakan ke tempat kerja, pergerakan ke sekolah atau universitas, pergerakan ke tempat belanja, dan pergerakan untuk kepentingan sosial dan rekreasi (Timboeleng, 2011). Morlok (1998) mengungkapkan bahwa pada sebagian negara maju, sejumlah besar penduduk yang bekerja bepergian setiap hari dengan kendaraan mekanis ke dan dari tempat bekerja, di samping perjalanan untuk berbelanja dan kegiatan sosial lainnya. Perjalanan kerja dan ke sekolah merupakan perjalanan utama yang rutin dilakukan orang setiap hari (Setyono, 2004).

Menurut Morlok (2005), permintaan atas jasa transportasi merupakan cerminan kebutuhan akan transportasi dari pemakai sistem pemakai tersebut, baik untuk angkutan manusia maupun angkutan barang. Transportasi di Pittsburg (1985) menemukan bahwa perjalanan ke sekolah dengan angkutan umum berbanding terbalik dengan kerapatan pemukiman, sementara perjalanan yang lain dengan angkutan umum justru berbanding lurus dengan kerapatan pemukiman. Perbandingan yang terbalik itu ditandai oleh besarnya jumlah pejalan kaki ke sekolah (Bruton, 1975). Salah satu tempat dimana terdapat banyak aktifitas berjalan kaki adalah di kampus.

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia modern. Dalam pemenuhan kebutuhan akan pendidikan khususnya pendidikan formal, terjadilah


(9)

2 Universitas Kristen Maranatha pergerakan untuk mencapai sekolah ataupun kampus yang ada (Djakfar, 2010). Pergerakan merupakan pergerakan seseorang atau kendaraan dalam suatu daerah dengan satu atau beberapa moda, dan dengan asal serta satu tujuan (Alber, 1972). Aktivitas pergerakan tersebut terjadi di Universitas Kristen Maranatha.

Warpani (1981) mengungkapkan bahwa hampir setiap orang menghendaki dapat bergerak dengan nyaman, aman, cepat, dan mudah. Transportasi merupakan sektor yang penting dalam kehidupan manusia karena sektor ini menunjang pergerakan manusia, baik menuju ke tempatkerja ataupun tujuan lainnya. Transportasi bukan merupakan suatu tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan (Nasution, 1996).

Alvinsyah dan Soehodho (1997) menyatakan bahwa faktor penting yang mempengaruhi karakteristik perjalanan yaitu panjang perjalanan dan tujuan perjalanan. McGuckin dan Srinivasan (2004) pun mengatakan bahwa di Negara Amerika, karakteristik perjalanan bergantung pada letak demografi, tujuan perjalanan sehari-hari, misalnya perjalanan ke tempat kerja atau perjalanan untuk berlibur. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik perjalanan adalah asal-tujuan perjalanan, rata-rata perjalanan, rata-rata jarak dan waktu (Rumanto, 1996). Ortuzar (1994) menceritakan perjalanan berdasarkan tujuan meliputi tujuan bekerja, sekolah, belanja, sosial, dan rekreasi, perjalanan yang tidak rutin, bersifat home-based. Dua perjalanan pertama merupakan perjalanan yang mutlak, sedangkan tiga berikutnya merupakan opsional. Dalam perjalanan menuju kampus, seringkali dipilih rute terpendek agar dapat sampai ke tujuan lebih cepat. Ortuzar dan Willumsen (1990) mengungkapkan sejumlah faktor yang dianggap mempengaruhi pemilihan rute diantaranya waktu perjalanan, jarak perjalanan, harga, kemacetan, tipe maneuver yang dibutuhkan, tipe jalan (jalan tol, antarakota, jalan sekunder), pemandangan sekitar rute, pekerjaan perbaikan/pembangunan jalan, keandalan waktu tempuh dan kebiasaan. Menurut Blunden dan Black (1998), aksesibilitas merupakan sebagai kemudahan melakukan pergerakan di antara dua tempat dan akan menigkat dari sisi waktu atau uang ketika biaya pergerakan menurun. Semakin dekat jarak tempuh, pada umumnya orang akan lebih cenderung memilih moda yang praktis, bahkan memilih berjalan saja (Overgaard, 1996).


(10)

3 Universitas Kristen Maranatha Penelitian tentang karakteristik perjalanan telah beberapa kali dilakukan baik diluar negeri maupun di Indonesia. Bambang (1996) mengidentifikasi tentang peranan moda angkutan dan karakteristik perjalanan masyarakat LNG-Bontang. Sutomo (2006) mengidentifikasi pola perilaku pergerakan orang ke Kawasan Megawon. Hyodo et al. (2005) menganalisa tentang hubungan karakteristik perjalanan dengan karakteristik sosio-ekonomi yang dilakukan di Asia Timur. Endang (2006) menganalisa karakteristik pola perjalanan transportasi penduduk daerah pinggran Kota Semarang.

Studi tentang karakteristik perjalanan diperlukan untuk menganalisis karakteristik perjalanan mahasiswa dari tempat tinggal menuju kampus demikian sebaliknya. Studi tentang karakteristik perjalanan mahasiswa dari tempat tinggal menuju kampus belum pernah dilakukan di Universitas Kristen Maranatha. Studi ini diharapkan berguna untuk merancang kebijakan di masa mendatang.

1.2Inti Permasalahan

Saat ini penelitian tentang karakteristik perjalanan masih kurang di Indonesia. Akibat minimnya informasi tentang karakteristik perjalanan, maka diperlukan penelitian ini untuk menambah literatur tentang karakteristik perjalanan individu terutama karakteristik perjalanan mahasiswa.

Tujuan perjalanan, waktu perjalanan, panjang perjalanan dan biaya perjalanan merupakan faktor yang diduga mempengaruhi secara signifikan terhadap karakteristik perjalanan perjalanan mahasiswa dengan tujuan kampus Universitas Kristen Maranatha. Analisis yang diperlukan adalah upaya membandingkan karakteristik perjalanan mahasiswa dengan usia, jenis kelamin serta jenis moda yang digunakan.

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan karakteristik perjalanan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dengan variabel jarak, waktu, dan biaya perjalanan.


(11)

4 Universitas Kristen Maranatha 2. Menganalisis perbandingan antara karakteristik perjalanan dengan usia, jenis

kelamin, fakultas serta jenis moda yang digunakan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

1.4Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data primer yang diperoleh berupa kuesioner yang akan dilakukan pada bulan November 2012 di Universitas Kristen Maranatha.

2. Data sekunder yang diperoleh berasal dari data statistik Universitas Kristen Maranatha 2012.

3. Tujuan perjalanan dari tempat tinggal menuju kampus Universitas Kristen Maranatha.

4. Perhentian baik menuju dan dari kampus Universitas Kristen Maranatha tidak diperhitungkan.

5. Metode penelitian menggunakan statistika parametrik dimana jenis analisisnya adalah statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika inferensial menggunakan uji t dan uji F (ANOVA One Way).


(12)

49 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan studi yang telah dilakukan mengenai karakateristik perjalanan mahasiswa dari dan menuju kampus Universitas Kristen Maranatha, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Mayoritas mahasiswa wanita melakukan perjalanan rata-rata lebih panjang, lebih lama, dan lebih mahal dibandingkan mahasiswa pria. Rata-rata jarak perjalanan mahasiswa wanita baik dari dan menuju kampus adalah 10,38 km dan 9,51 km. Kemudian, rata-rata total waktu perjalanan mahasiswa wanita baik dari dan menuju kampus adalah 32,63 menit dan 28,76 menit. Rata-rata waktu perjalanan mahasiswa wanita baik dari dan menuju kampus adalah 32,03 menit dan 27,86 menit. Kemudian, rata-rata biaya perjalanan mahasiswa wanita baik dari dan menuju kampus adalah Rp.1491,89 dan Rp.1786,49.

2. Mayoritas mahasiswa Universitas Kristen Maranatha berusia 21 tahun dan mayoritas mahasiswa berasal dari Fakultas Ekonomi dengan proporsi sebesar 28,54%. Mayoritas mahasiswa menggunakan moda transportasi sepeda motor dengan proporsi sebesar 41,41%.

3. Rata-rata total jarak perjalanan dalam perjalanan dari dan menuju kampus adalah 8,50 km dan 9,25 km. Rata-rata total waktu perjalanan dalam perjalanan dari dan menuju kampus adalah 25,11 menit dan 29,37 menit. Rata-rata waktu perjalanan dari dan menuju kampus adalah 24,58 menit dan 29,00 menit. Rata-rata total biaya perjalanan pada saat dari dan menuju kampus adalah Rp.1170,45 dan Rp.925,51.

4. Hasil analisis menunjukkan bahwa moda yang digunakan oleh mahasiswa Universitas Kristen Maranatha berpengaruh terhadap peningkatan nilai rata-rata jarak perjalanan, total waktu perjalanan, waktu perjalanan, dan biaya perjalanan


(13)

50 Universitas Kristen Maranatha secara signifikan baik pada saat dari dan menuju kampus Universitas Kristen Maranatha. Selain itu, jenis kelamin pun berpengaruh terhadap peningkatan nilai rata-rata waktu perjalanan, total waktu perjalanan, dan biaya perjalanan secara signifikan baik pada saat dari dan menuju Universitas Kristen Maranatha. Kemudian, variabel usia berpengaruh terhadap peningkatan nilai rata-rata waktu perjalanan dan total waktu perjalanan secara signifikan hanya pada saat menuju kampus Universitas Kristen Maranatha.

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan studi lebih lanjut adalah dengan melakukan analisis lanjutan karakteristik perjalanan menurut jarak lurus kampus-tempat tinggal dengan menggunakan program GIS.


(14)

51 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alvinsyah, S., 1997, Dasar-Dasar Sistem Transportasi, Laboratorium Transportasi Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Jakarta. Arikunto, S., 2006, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Bina Aksara.

(http.widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html, diakses 2 Mei 2013).

Berdikaryati, E., 2006, Karakteristik Pola Perjalanan Transportasi Penduduk Daerah Pinggiran, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.

Bruton, M.J., 1975, Introduction To Transportation Planning and Co. Ltd; London.

Curtis, C., and Perkins. T., 2006, Travel Behaviours, Working Paper No.3: Travel Behavior, Curtin University.

Djakfar, L., 2010, Studi Karakteristik dan Model Pemilihan Moda Angkutan Mahasiswa Menuju Kampus (Sepeda Motor atau Angkutan Umum) di Kota Malang, Malang.

Guenther, W.C., 1964, Analysis of Variance, Inc.Englewood Cliff.N,J, Prentice Hall.

Kattiyapornpong, U., and Miller, K.E., 2009, Socio-demographic constraints to travel behavior, International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research, Vol. 3 Iss: 1, pp.81 – 94.

Kumara, D., 2005, Analisa Karakteristik Bangkitan Pola Perjalanan Penduduk Perumahan Pinggiran Kota (Studi Kasus Peruamahan Bumi Pucang Gading Demak), (Tesis), Universitas Semarang, Semarang.

Kusbiantoro, 2007, Essay In Sustainable Transportation, Bandung, Indonesia. Lubis, H., 2005, Persepsi Pelaku Perjalanan Terhadap Pelayanan Angkutan

Umum di Kota Medan, (Tesis Pasca Sarjana), Universitas Sumatera Utara, Medan.

Lukman, 2005, Model Bangkitan Pergerakan Perumahan di Zona Kecamatan Palu Selatan Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah, (Skripsi), Universitas Tadulako, Palu.

McGuckin, N.A., 2011, Travel Behavior Analyst, (Online), (http://www.travelbehavior.us, diakses 23 Oktober 2012).


(15)

52 Universitas Kristen Maranatha Morlok, E.K., 1998, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Penerbit

Erlangga, Jakarta Pusat.

Newbold, K.B., Scott, D.M., et al, 2005, Travel Behaviour within Canada’s older population: a cohort analysis, Journal of Transportation Geography, 13(4), 340-351.

(urbanet.curtin.edu.au/local/pdf/ARC_TOD_Working_Paper_3.pdf, diakses 3 Desember 2012).

Ortuzar, J.D. & Willumsen, L.G., 1994, Modelling Transport (2nd ed.), John Willey and Sons Ltd, New York.

Polk, M., 2003, Are Women Potentially more Accommodating than Man to a Sustainable Transportation System in Sweden? Transportation Research Part D: Transport and Environment, 8(2), 75-95, (Online), (urbanet.curtin.edu.au/local/pdf/ARC_TOD_Working_Paper_3.pdf, diakses 3 Desember 2012).

Polk, M., 2004, The Influence of Gender on Daily Car Use and on Willingness to Reduce Car Use in Sweden: Journal of Transport Geography, 12(3),

185-195, (Online),

(urbanet.curtin.edu.au/local/pdf/ARC_TOD_Working_Paper_3.pdf, diakses 3 Desember 2012).

Robert, H.V. & Allen, C.T., 1978, Introduction to Mathematical Statistics, Macmillan Publishing Co Inc., New York.

Rumanto, B., 1996, Peranan Moda Angkutan dan Karakteristik Perjalanan Masyarakat LNG-Bontang, Bontang.

Setyono, K.J., 2004, Model Pemilihan Moda Antara Amgkutan Umum dan Sepeda Motor untuk Maksud Kerja, Politeknik Negri, Semarang.

(http.polines.ac.id/wahana/upload/jurnal/jurnal_wahana_1332664959, diakses 10 Oktober 2012).

Siegel, S., 1992, Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Cetakan ke-5, PT Gramedia, Jakarta.

Sudjana, 1980, Desain dan Analisis Eksperimen, Tarsito, Bandung.

Sugiyono. 2003, Metode Penelitian Bisnis, Bandung, Pusat Bahasa Depdiknas. (http.widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html, diakses 2 Mei

2013).

Sutomo, 2006, Analisa Karakteristik Pergerakan ke Kawasan Industri Rokok di Kabupaten Kudus, (Tesis), Universitas Semarang, Kudus.


(16)

53 Universitas Kristen Maranatha Swastono, 2006, Tarikan Perjalanan ke Kampus Perguruan Tinggi (Studi Kasus

Kampus UGM) dalam Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Prosiding Simposium III, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Taylor, D.B., and Mauch, M., 2009, Gender, Race, and Travel Behavior : An Analysis of Household- Serving Travel and Commuting in the San Francisco Bay Area, Economic, Highways, Planing and Forecasting, Safety and Human Factor, Society, 172 Trafic and Transportation Planning, Baltimore, MD.

Walpole, R. E., 1995, Pengantar Statistika, PT. Gramedia Pusaka Utama, Edisi ke-3, Cetakan keenam, Jakarta.

Warpani, S., 1981, Perencanaan Transport, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Widhiarso, W., 2008, Statistika Inferensial, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Yahya, R.G., 2007, Studi Pemodelan Bangkitan Perjalanan di Perkotaan, Jurnal

Teknik Sipil Volume 3 Nomor 196.

Yustianto, E., 2011, Karakteristik Perjalanan Kerja, Universitas Mercubuana, Jakarta.


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha

2. Menganalisis perbandingan antara karakteristik perjalanan dengan usia, jenis kelamin, fakultas serta jenis moda yang digunakan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

1.4Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data primer yang diperoleh berupa kuesioner yang akan dilakukan pada bulan November 2012 di Universitas Kristen Maranatha.

2. Data sekunder yang diperoleh berasal dari data statistik Universitas Kristen Maranatha 2012.

3. Tujuan perjalanan dari tempat tinggal menuju kampus Universitas Kristen Maranatha.

4. Perhentian baik menuju dan dari kampus Universitas Kristen Maranatha tidak diperhitungkan.

5. Metode penelitian menggunakan statistika parametrik dimana jenis analisisnya adalah statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika inferensial menggunakan uji t dan uji F (ANOVA One Way).


(2)

49 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan studi yang telah dilakukan mengenai karakateristik perjalanan mahasiswa dari dan menuju kampus Universitas Kristen Maranatha, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Mayoritas mahasiswa wanita melakukan perjalanan rata-rata lebih panjang, lebih lama, dan lebih mahal dibandingkan mahasiswa pria. Rata-rata jarak perjalanan mahasiswa wanita baik dari dan menuju kampus adalah 10,38 km dan 9,51 km. Kemudian, rata-rata total waktu perjalanan mahasiswa wanita baik dari dan menuju kampus adalah 32,63 menit dan 28,76 menit. Rata-rata waktu perjalanan mahasiswa wanita baik dari dan menuju kampus adalah 32,03 menit dan 27,86 menit. Kemudian, rata-rata biaya perjalanan mahasiswa wanita baik dari dan menuju kampus adalah Rp.1491,89 dan Rp.1786,49.

2. Mayoritas mahasiswa Universitas Kristen Maranatha berusia 21 tahun dan mayoritas mahasiswa berasal dari Fakultas Ekonomi dengan proporsi sebesar 28,54%. Mayoritas mahasiswa menggunakan moda transportasi sepeda motor dengan proporsi sebesar 41,41%.

3. Rata-rata total jarak perjalanan dalam perjalanan dari dan menuju kampus adalah 8,50 km dan 9,25 km. Rata-rata total waktu perjalanan dalam perjalanan dari dan menuju kampus adalah 25,11 menit dan 29,37 menit. Rata-rata waktu perjalanan dari dan menuju kampus adalah 24,58 menit dan 29,00 menit. Rata-rata total biaya perjalanan pada saat dari dan menuju kampus adalah Rp.1170,45 dan Rp.925,51.

4. Hasil analisis menunjukkan bahwa moda yang digunakan oleh mahasiswa Universitas Kristen Maranatha berpengaruh terhadap peningkatan nilai rata-rata jarak perjalanan, total waktu perjalanan, waktu perjalanan, dan biaya perjalanan


(3)

50 Universitas Kristen Maranatha

secara signifikan baik pada saat dari dan menuju kampus Universitas Kristen Maranatha. Selain itu, jenis kelamin pun berpengaruh terhadap peningkatan nilai rata-rata waktu perjalanan, total waktu perjalanan, dan biaya perjalanan secara signifikan baik pada saat dari dan menuju Universitas Kristen Maranatha. Kemudian, variabel usia berpengaruh terhadap peningkatan nilai rata-rata waktu perjalanan dan total waktu perjalanan secara signifikan hanya pada saat menuju kampus Universitas Kristen Maranatha.

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan studi lebih lanjut adalah dengan melakukan analisis lanjutan karakteristik perjalanan menurut jarak lurus kampus-tempat tinggal dengan menggunakan program GIS.


(4)

51 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alvinsyah, S., 1997, Dasar-Dasar Sistem Transportasi, Laboratorium Transportasi Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Jakarta. Arikunto, S., 2006, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Bina Aksara.

(http.widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html, diakses 2 Mei 2013).

Berdikaryati, E., 2006, Karakteristik Pola Perjalanan Transportasi Penduduk

Daerah Pinggiran, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,

Semarang.

Bruton, M.J., 1975, Introduction To Transportation Planning and Co. Ltd; London.

Curtis, C., and Perkins. T., 2006, Travel Behaviours, Working Paper No.3: Travel Behavior, Curtin University.

Djakfar, L., 2010, Studi Karakteristik dan Model Pemilihan Moda Angkutan

Mahasiswa Menuju Kampus (Sepeda Motor atau Angkutan Umum) di Kota

Malang, Malang.

Guenther, W.C., 1964, Analysis of Variance, Inc.Englewood Cliff.N,J, Prentice Hall.

Kattiyapornpong, U., and Miller, K.E., 2009, Socio-demographic constraints to

travel behavior, International Journal of Culture, Tourism and Hospitality

Research, Vol. 3 Iss: 1, pp.81 – 94.

Kumara, D., 2005, Analisa Karakteristik Bangkitan Pola Perjalanan Penduduk

Perumahan Pinggiran Kota (Studi Kasus Peruamahan Bumi Pucang

Gading Demak), (Tesis), Universitas Semarang, Semarang.

Kusbiantoro, 2007, Essay In Sustainable Transportation, Bandung, Indonesia. Lubis, H., 2005, Persepsi Pelaku Perjalanan Terhadap Pelayanan Angkutan

Umum di Kota Medan, (Tesis Pasca Sarjana), Universitas Sumatera Utara,

Medan.

Lukman, 2005, Model Bangkitan Pergerakan Perumahan di Zona Kecamatan

Palu Selatan Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah, (Skripsi), Universitas

Tadulako, Palu.

McGuckin, N.A., 2011, Travel Behavior Analyst, (Online), (http://www.travelbehavior.us, diakses 23 Oktober 2012).


(5)

52 Universitas Kristen Maranatha

Morlok, E.K., 1998, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta Pusat.

Newbold, K.B., Scott, D.M., et al, 2005, Travel Behaviour within Canada’s older

population: a cohort analysis, Journal of Transportation Geography, 13(4),

340-351.

(urbanet.curtin.edu.au/local/pdf/ARC_TOD_Working_Paper_3.pdf, diakses 3 Desember 2012).

Ortuzar, J.D. & Willumsen, L.G., 1994, Modelling Transport (2nd ed.), John Willey and Sons Ltd, New York.

Polk, M., 2003, Are Women Potentially more Accommodating than Man to a Sustainable Transportation System in Sweden? Transportation Research

Part D: Transport and Environment, 8(2), 75-95, (Online),

(urbanet.curtin.edu.au/local/pdf/ARC_TOD_Working_Paper_3.pdf, diakses 3 Desember 2012).

Polk, M., 2004, The Influence of Gender on Daily Car Use and on Willingness to

Reduce Car Use in Sweden: Journal of Transport Geography, 12(3),

185-195, (Online),

(urbanet.curtin.edu.au/local/pdf/ARC_TOD_Working_Paper_3.pdf, diakses 3 Desember 2012).

Robert, H.V. & Allen, C.T., 1978, Introduction to Mathematical Statistics, Macmillan Publishing Co Inc., New York.

Rumanto, B., 1996, Peranan Moda Angkutan dan Karakteristik Perjalanan

Masyarakat LNG-Bontang, Bontang.

Setyono, K.J., 2004, Model Pemilihan Moda Antara Amgkutan Umum dan Sepeda

Motor untuk Maksud Kerja, Politeknik Negri, Semarang.

(http.polines.ac.id/wahana/upload/jurnal/jurnal_wahana_1332664959, diakses 10 Oktober 2012).

Siegel, S., 1992, Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Cetakan ke-5, PT Gramedia, Jakarta.

Sudjana, 1980, Desain dan Analisis Eksperimen, Tarsito, Bandung.

Sugiyono. 2003, Metode Penelitian Bisnis, Bandung, Pusat Bahasa Depdiknas. (http.widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html, diakses 2 Mei

2013).

Sutomo, 2006, Analisa Karakteristik Pergerakan ke Kawasan Industri Rokok di


(6)

53 Universitas Kristen Maranatha

Swastono, 2006, Tarikan Perjalanan ke Kampus Perguruan Tinggi (Studi Kasus

Kampus UGM) dalam Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Prosiding Simposium III, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Taylor, D.B., and Mauch, M., 2009, Gender, Race, and Travel Behavior : An Analysis of Household- Serving Travel and Commuting in the San

Francisco Bay Area, Economic, Highways, Planing and Forecasting, Safety

and Human Factor, Society, 172 Trafic and Transportation Planning, Baltimore, MD.

Walpole, R. E., 1995, Pengantar Statistika, PT. Gramedia Pusaka Utama, Edisi ke-3, Cetakan keenam, Jakarta.

Warpani, S., 1981, Perencanaan Transport, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Widhiarso, W., 2008, Statistika Inferensial, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Yahya, R.G., 2007, Studi Pemodelan Bangkitan Perjalanan di Perkotaan, Jurnal

Teknik Sipil Volume 3 Nomor 196.

Yustianto, E., 2011, Karakteristik Perjalanan Kerja, Universitas Mercubuana, Jakarta.