Pengaruh Pajak Hiburan dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

(1)

ABSTRACT

Bandung is one of the cities that has many tourist attractions site, whether is natural tourism, culinary, shopping, and other tourist place. The increase of entertainment and parking area will affect the amount of entertainment and parking tax collected by the government, and ultimately the amount of region local tax revenue Bandung. This research aims to determine: (1) the effects of entertainment tax to local tax revenue, (2) the effects of parking tax to local tax revenue, and (3) the effects of entertainment and parking tax to the local tax revenue Bandung.

Data of this research based on the report of entertainment and parking tax as well as local tax revenue for the periode of 2008-2012. Data were analyzed using multiple regression method which have to meet the classical asumption.

The result of this research shows that: (1) entertainment tax has a significance influence to local tax revenue, (2) parking tax has a significance influence to local tax revenue, and (3) entertainment and parking tax have a significance influence to local tax revenue.


(2)

ABSTRAK

Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki banyak obyek wisata, baik itu wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja, maupun objek wisata lainnya. Meningkatnya wahana hiburan dan parkir akan mempengaruhi jumlah pajak hiburan dan pajak parkir yang dipungut pemerintah, sehingga pada akhirnya jumlah pajak hiburan dan pajak parkir tersebut akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh pajak hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah, (2) pengaruh pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah,dan (3) pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung.

Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari laporan pajak hiburan, pajak parkir, dan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung dari tahun 2008-2012. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi yang sebelumnya harus memenuhi uji asumsi klasik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pajak hiburan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah, (2) pajak parkir mempunyai pengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah, dan (3) pajak hiburan dan pajak parkir mempunyai pengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung. Kata-kata kunci: Pajak Hiburan, Pajak Parkir, Pendapatan Asli Daerah


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... …i

HALAMAN PENGESAHAN ... ...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ..iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...iv

KATA PENGANTAR ... ...v

ABSTRACT ...vii

ABSTRAK ...viii

DAFTAR ISI ... ..ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... .xv

BAB I PENDAHULUAN ... .1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... .1

1.2 Rumusan Masalah ... .3

1.3 Tujuan Penelitian ... .4

1.4 Manfaat Penelitian ... .4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Pengertian Pajak ... 6


(4)

2.1.3 SyaratPemungutan Pajak ... 8

2.1.4 Sistem Pemungutan Pajak ... 9

2.1.5 Pengelompokan Pajak... 11

2.1.6 Pajak Daerah ... 11

2.1.7 Jenis Pajak Daerah ... 12

2.1.8 Pajak Hiburan ... 13

2.1.9 Objek Pajak Hiburan ... 14

2.1.10 Subjek Pajak dan Wajib Pajak Hiburan ... 14

2.1.11 Dasar Pengenaan, Tarif dan Cara Perhitungan Pajak Hiburan ... 14

2.1.12 Tata Cara Pembayaran Pajak Hiburan ... 15

2.1.13 Sanksi Pajak Hiburan... 16

2.1.14 Pajak Parkir... 17

2.1.15 Objek Pajak Parkir ... 17

2.1.16 Subjek Pajak dan Wajib Pajak Parkir ... 18

2.1.17 Dasar Pengenaan, Tarif dan Cara Perhitungan Pajak Parkir ... 18

2.1.18 Tata Cara Pembayaran ... 19

2.1.19 Sanksi Pajak Parkir ... 19

2.1.20 Pendapatan Asli Daerah... 22

2.1.21 Sumber Pendapatan Asli Daerah ... 22

2.2 Kerangka Penelitian ... 26


(5)

BAB III METODE PENELITIAN... 29

3.1 Objek Penelitian ... 29

3.2 Sumber dan Data yang Digunakan ... 29

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.4 Operasional Variabel ... 30

3.5 Populasi dan Sampel ... 31

3.6 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 31

3.7 Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.1.1 Data Penerimaan Pajak Hiburan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandung tahun 2008-2012... 37

4.1.2 Data Penerimaan Pajak Parkir dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandung tahun 2008-2012... 40

4.1.3 Hasil Analisis Data ... 43

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 43

4.1.3.1.1 Uji Normalitas ... 43

4.1.3.1.2 Uji Multikolinearitas ... 44

4.1.3.1.3 Uji Autokorelasi ... 46


(6)

4.1.3.2 Uji Regresi (Hipotesis) ... 48

4.1.3.2.1 Uji secara Parsial Pajak Hiburan ... 48

4.1.3.2.2 Uji secara Parsial Pajak Parkir ... 50

4.1.3.2.3 Uji secara Simultan ... 52

4.2 Pembahasan ... 54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Simpulan ... 56

5.2 Saran………..57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN ... 59


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Penerimaan Pajak Hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah

(PAD) di Kota Bandung tahun 2008-2012….………..…………...37

Tabel 4.2 Penerimaan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandung tahun 2008-2012……….………..……..40

Tabel 4.3 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test…………...…….44

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas Coefficients(a)……….………...…..45

Tabel 4.5 Uji Autokorelasi Runs Test……….………..…..…46

Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas Coefficients(a)………....….. 47

Tabel 4.7 Uji Regresi secara Parsial Pajak Hiburan Coefficients(a)……….…..……48

Tabel 4.8 Correlation ….………..….……. 49

Tabel 4.9 Uji Regresi secara Parsial Pajak Parkir Coefficients(a)………. 50

Tabel 4.10 Correlation………..………..….. 51

Tabel 4.11 Uji secara Simultan ANOVA(b)……….…... 52

Tabel 4.12 Uji secara Simultan Model Summary ... 53


(8)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Pajak Hiburan di Kota Bandung tahun 2008-2012….…..…………...…. 39 Grafik 4.2 Pajak Parkir di Kota Bandung tahun 2008-2012……….………...……... 42


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A: Data Target dan Realisasi Pajak Hiburan………..….59

Lampiran B: Data Target dan Realisasi Pajak Parkir….……….….61

Lampiran C: Data Target dan Realisasi Pajak Daerah……….63

Lampiran D: Data Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah……….…..….65

Lampiran E: Output SPSS……….……...67


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kota Bandung mempunyai daya tarik yang sangat beragam sebagai tujuan wisata, bahkan sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang kota Bandung menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan oleh sebagian besar masyarakat yang berasal dari Jawa Barat.

Selain terdapat bermacam-macam pusat perbelanjaan (mall) terdapat juga kuliner juga pusat rekreasi modern / hiburan seperti Trans Studio Resort Bandung yang terletak pada lokasi yang sama dengan Bandung Super Mall. Trans Studio Bandung adalah Indoor Theme Park terbesar ke dua di Indonesia setelah Makassar. Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga menjadikan Trans Studio Bandung tidak hanya terbesar di Indonesia tapi juga terbesar di dunia.

Tingginya jumlah wisatawan yang bertambah dari tahun ke tahun yang berkunjung ke kota Bandung berarti memberikan kesempatan pada para pengusaha untuk mendirikan sarana hiburan yang menarik sebagai pusat hiburan di kota Bandung. Dengan dibukanya banyak tempat hiburan maka otomatis akan bertambahnya jumlah tempat parkir, yang mengakibatkan tingginya jumlah pungutan parkir.


(11)

Bab I Pendahuluan 2

Hal ini member kesempatan pemerintah kota Bandung untuk meningkatkan pendapatan daerah yang digunakan untuk pembangunan daerah, salah satunya adalah dari sektor pajak hiburan dan pajak parkir.

Pajak hiburan dan pajak parkir yang dipungut pemerintah akan berpengaruh pada penerimaan pajak daerah. Peningkatan penerimaan pajak daerah akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah harus menerapkan tarif dan peraturan yang tepat untuk pajak hiburan dan parkir agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Penelitian tentang pajak hiburan dan pajak parkir sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya berikut ini, yaitu :

No. Nama Peneliti Judul Kesimpulan

1 Rahel Dewi Pengaruh Penerimaan

Pajak Parkir terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kota Bandung (2011)

Penerimaan pajak parkir berpengaruh signifikan terhadap hubungan yang kuat, hal ini ditunjukkan dengan tingkat keeratan hubungan sebesar 0,534

2 Octavia Februyana Kusuma

Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kota Bandung (2012)

Pajak hiburan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah degnan koefisien korelasi 0,46.


(12)

Bab I Pendahuluan 3

3 Thomas Sanjaya Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir terhadap Pajak Daerah Kota Bandung (2012)

Pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh simultan

terhadap penerimaan pajak daerah di Bandung sebesar 29,482% dan berpengaruh secara parsial sebesar 2,714%

Sebagai pembeda dengan penelitian saya ialah saya memilih variable dependen (Y) pendapatan asli daerah bukan pendapatan pajak daerah karena cakupan untuk pendapaatan asli daerah lebih luas dibandingkan dengan pendapatan pajak daerah, dan dari waktu ke waktu jumlah wisatawan kota Bandung semakin meningkat maka saya akan menggunakan periode yang berbeda dengan peneliti sebelumnya,

Dasar pertimbangan ini yang menyebabkan penulis memilih judul “Pengaruh Pajak Hiburan dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?


(13)

Bab I Pendahuluan 4

2. Berapa besarnya pengaruh pemungutan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?

2. Mengetahui besarnya pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:

1. Bagi penulis

Penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai peranan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap penerimnaan pajak daerah di kota Bandung melalui penerapan ilmu yang penulis peroleh selama mengikuti perkuliahan dan mengaplikasikannya ke dalam penelitian ini sehingga bermanfaat bagi penulis khususnya.


(14)

Bab I Pendahuluan 5

2. Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung

Penulis berharap penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui peranan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah di Kota Bandung.

3. Peneliti lainnya

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan masukan dan bahan referensi bagi mereka yang khususnya meneliti dengan tema yang sama mengenai peranan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah di Kota Bandung.


(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dianalisis pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut:

1. Pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 26,4%, sisanya 73,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati pada penetilian ini.

2. Pajak hiburan berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 8.70%.

3. Pajak parkir berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 19.71%.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dirangkum di atas, sebagai masukan bagi Pemerintah Kota Bandung dalam upaya peningkatan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka disarankan sebagai berikut:

1. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung

Peninjauan kembali jumlah wahana hiburan dan area parkir di Kota Bandung serta peninjauan kebenaran jumlah pajak hiburan dan pajak parkir yang sudah dipungut agar dapat meningkatkan pemungutan atas pajak hiburan dan pajak parkir.


(16)

Bab V Simpulan dan Saran 57

Peningkatan pajak hiburan dan pajak parkir diharapkan dapat memberikan pengaruh yang lebih berarti bagi penerimaan Pendapatan asli Daerah (PAD).

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebaiknya memperluas sampel penelitian menjadi lebih dari 5 (lima) tahun agar pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat lebih terlihat.


(17)

58

DAFTAR PUSTAKA

Damang. (2011). Pendapatan Asli Daerah. diakses dari

http://www.negarahukum.com/hukum/pendapatan-asli-daerah.html pada tanggal 10 Mei 2013.

Dewi, Rahel (2011) Pengaruh Penerimaan Pajak Parkir terhadap Penerimaan Pajak

Daerah Kota Bandung. Skripsi Akuntansi S1, Universitas Kristen Maranatha.

Bandung

Ghozali, H.Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Edisi 2004/2005. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Kusuma, Octavia Februyana (2012) Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan terhadap

Penerimaan Pajak Daerah Kota Bandung. Skripsi Akuntansi S1, Universitas

Kristen Maranatha. Bandung

Mardiasmo (2011). Perpajakan, Edisi Revisi Tahun 2009. Penerbit Andi, Yogayakarta. Peraturan Daerah Kota Badung Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pajak Hiburan

Resmi Siti, 2012. Perpajakan Teori dan Kasus Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Sanjaya, Thomas (2012) Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir

terhadap Pajak Daerah Kota Bandung. Skripsi Akuntansi S1, Universitas

Kristen Maranatha. Bandung

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah

Waluyo (2011). Perpajakan Indonesia: Pembahasan sesuai Ketentuan Perundang-undangan Perpajakan dan Aturan Pelaksanaan Perpajakan Terbaru, Edisi Kedelapan. Salemba Empat, Jakarta


(1)

Bab I Pendahuluan 3

3 Thomas Sanjaya Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir terhadap Pajak Daerah Kota Bandung (2012)

Pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh simultan

terhadap penerimaan pajak daerah di Bandung sebesar 29,482% dan berpengaruh secara parsial sebesar 2,714%

Sebagai pembeda dengan penelitian saya ialah saya memilih variable dependen (Y) pendapatan asli daerah bukan pendapatan pajak daerah karena cakupan untuk pendapaatan asli daerah lebih luas dibandingkan dengan pendapatan pajak daerah, dan dari waktu ke waktu jumlah wisatawan kota Bandung semakin meningkat maka saya akan menggunakan periode yang berbeda dengan peneliti sebelumnya,

Dasar pertimbangan ini yang menyebabkan penulis memilih judul “Pengaruh Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota

Bandung”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?


(2)

Bab I Pendahuluan 4

2. Berapa besarnya pengaruh pemungutan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?

2. Mengetahui besarnya pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:

1. Bagi penulis

Penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai peranan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap penerimnaan pajak daerah di kota Bandung melalui penerapan ilmu yang penulis peroleh selama mengikuti perkuliahan dan mengaplikasikannya ke dalam penelitian ini sehingga bermanfaat bagi penulis khususnya.


(3)

Bab I Pendahuluan 5

2. Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung

Penulis berharap penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui peranan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah di Kota Bandung.

3. Peneliti lainnya

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan masukan dan bahan referensi bagi mereka yang khususnya meneliti dengan tema yang sama mengenai peranan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah di Kota Bandung.


(4)

56

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dianalisis pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut:

1. Pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 26,4%, sisanya 73,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati pada penetilian ini.

2. Pajak hiburan berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 8.70%.

3. Pajak parkir berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 19.71%.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dirangkum di atas, sebagai masukan bagi Pemerintah Kota Bandung dalam upaya peningkatan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka disarankan sebagai berikut:

1. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung

Peninjauan kembali jumlah wahana hiburan dan area parkir di Kota Bandung serta peninjauan kebenaran jumlah pajak hiburan dan pajak parkir yang sudah dipungut agar dapat meningkatkan pemungutan atas pajak hiburan dan pajak parkir.


(5)

Bab V Simpulan dan Saran 57

Peningkatan pajak hiburan dan pajak parkir diharapkan dapat memberikan pengaruh yang lebih berarti bagi penerimaan Pendapatan asli Daerah (PAD).

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebaiknya memperluas sampel penelitian menjadi lebih dari 5 (lima) tahun agar pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat lebih terlihat.


(6)

58

DAFTAR PUSTAKA

Damang. (2011). Pendapatan Asli Daerah. diakses dari http://www.negarahukum.com/hukum/pendapatan-asli-daerah.html pada tanggal 10 Mei 2013.

Dewi, Rahel (2011) Pengaruh Penerimaan Pajak Parkir terhadap Penerimaan Pajak

Daerah Kota Bandung. Skripsi Akuntansi S1, Universitas Kristen Maranatha.

Bandung

Ghozali, H.Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Edisi 2004/2005. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Kusuma, Octavia Februyana (2012) Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan terhadap

Penerimaan Pajak Daerah Kota Bandung. Skripsi Akuntansi S1, Universitas

Kristen Maranatha. Bandung

Mardiasmo (2011). Perpajakan, Edisi Revisi Tahun 2009. Penerbit Andi, Yogayakarta. Peraturan Daerah Kota Badung Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pajak Hiburan

Resmi Siti, 2012. Perpajakan Teori dan Kasus Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Sanjaya, Thomas (2012) Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir

terhadap Pajak Daerah Kota Bandung. Skripsi Akuntansi S1, Universitas

Kristen Maranatha. Bandung

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah

Waluyo (2011). Perpajakan Indonesia: Pembahasan sesuai Ketentuan Perundang-undangan Perpajakan dan Aturan Pelaksanaan Perpajakan Terbaru, Edisi Kedelapan. Salemba Empat, Jakarta