DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

DAFTAR PUSTAKA
Andani, T. (2012). “Hubungan intensitas menonton tayangan kekrasan pada
televisi denagn perilaku agresif siswa”. Skripsi. Salatiga : Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Setya Wacana.
Apollo. (2003). “ Hubungan antara intensitas menonton tayangan berisi
kekerasan, persepsi terhadap keharmonisan keluarga, jenis kelamin dengan
kecenderungan agresifitas remaja“. Sosiohumanika, Vol 16A, No 3,
September
Azwar, S. (2008). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
________. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
________. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
________. (2011)..Dasar-Dasar Psikometri.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baron, Robert, A., & Byrne. D. (2012). Psikologi Sosial jilid 2. Jakarta: Erlangga
Chaplin, J. P. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Rajawali Pers.
Dahlius. (2012). Representasi Pemaknaan tayangan Tolong pada masyarakat.
jurnal komunikasi. Vol.3, No 3:56-61.
Danim.(1995).Intensitas Menonton
Televisi.http://abudaud2010.blogspot.com/2010/07/intensitas-menontontelevisi-1.html . diakses 25 Oktober 2014.
Dartiningsih. 2013. Penerimaan remaja terhadap tayangan reality show
televisi.jurnal psikologi. Vol. 8, No. 1: 695 – 705.
Dayaksini, T. & Hudaniah. (2006). Psikologi Sosial Edisi Revisi. Malang : UMM

Press.
Eisenberg, Nancy. and Strayer, Janet. (1990). Empathy and Its Development. USA
: Cambridge University Press.
.

67

68

Faturrochman. (2006). Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Book
Publishing.
Feist, J. & Feist, G. J. (2008). Theory Of Personality. Edisi keenam. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Fransiska. (2007). Hubungan antara Kematangan Sosial dengan Perilaku Prososial
pada anggota Palang Merah Indonesia. Skripsi. (diterbitkan): Fakultas
Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.
Frisnawati. A. (2012). “Hubungan antara intensitas menonton reality show dengan
kecenderungan prososial” Empathy vol. 1 : 50-54
Gerungan, W. A. (2002). Psikologi Sosial. Edisi Kedua. Bandung : Refika
Aditama.

Ginanjar. P. (2013). Hubungan antara perilaku altruisme dan empati pada SMK
Bina
Patria Sukoharo. Skripsi. (tidak diterbitkan). Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Gunawan. (2012). Pemanfaatan media televisi dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan sosial. Wawasan. Vol 29, No 319 April
Gusti, A. Y., & Margaretha P. M. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati
dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi. Vol. 9 No. 3 Desember, hal. 5678
Hadi, S. (2000). Statistik Jilid 2. Yogyakarta : Andi.
Hadi, S. (2007). Metodologi Research Jilid 2 edisi 2. Yogyakarta: Andi Offset.
Hermadini.(2005). Definisi reality Show.http://www.scribd.com/doc / 29480330 /
Beberapa- Definisi -Reality-Show diakses 7 April 2014
http://megapolitan.kompas.com/news/2002/10/21/1053423439/76.Hilangnya.Peri
kemanusiaan remaja modern ( Diakses pada tanggal 7 November 2014)
Hurlock, E.B.(1994).Psikologi Perkembangan. Penerjemah : Isdiwiyanti dan
Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Kartono dan Gulo. (2000). Kamus Psikologi. Bandung : CV Pionir Jaya.

69


Kuswandi, (1996). Televisi Pendidikan. Bandung: Salemba Humanika.
Magdalena. (2012). Pengaruh Empati terhadap Perilaku Altruisme sesama
Pengendara Sepeda Motor. Jurnal Psikologi, Vol. 2, No. 7 April, hal. 120144
Mahmud..H..R. (2003). Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Orang tua dengan
Perilaku prososial remaja. Jurnal Psikologi. Vol.30, No.2: 81-90.
Mulyana, D. Dan Ibrahim, 1. (1997). Bercinta dengan televisi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Murdjito. (2006). Pengaruh Menonton
ditelevisi.Pena Wiyata: Jurdik

Program

Hiburan

anak-anak

Nashori, F. (2008). Psikologi Sosial Islami. Bandung: PT. Refika Aditama
Nawawi, S., Lubis, D. (2007).Gambaran prososial pada diri relawan dalam proyek
penanggulangan kemiskinan di perkotaan jurnal psikologi sosial. Vol. 13
No. 03 September, hal. 76-93.

Perwitasari, D. (2008). Hubungan antara Religiusitas dengan Perilaku Prososial
pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi. Vol. 12, No. 5 September, hal. 87-109.
Pitriantiwi, A. (2010). “Intensitas menonton televisi dan komunikasi orang tua
terhadap kedisiplinan”. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik. Universitas diponegoro.
Puspitasari, D. A. (2012). Penggunan media televisi oleh remaja. Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik. Skirpsi. (Tidak diterbitkan). Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Riskiyanti, (2012). Pengaruh terpaan reality show terhadap sikap remaja.jurnal
psikologi, vol. 10 No. 2 : 88-99.
Saraswati. (2000). Hubungan antara Self-Esteem dengan Intensi Prososial pada
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Skripsi. (Tidak
Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Sarwono S. W & Meinarno E. A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba
Humanika.

70

Sears, David. O, Freedman, Jonathan L., & Peplau, L. A. (1994). Psikologi
Sosial jilid 2. Alih Bahasa: Michael Adryanto. Jakarta: Erlangga.

Setyawan, I. (2010). Peran Kemampuan Empati pada Efikasi Diri Mahasiswa
Peserta Kuliah Kerja Nyata PPM POSDAYA. Jurnal Psikologi. Vol. 15,
No. 5 Juni, hal. 73-96.
Suliyanto. (2014). Statistika Non Parametrik. Yogyakarta: C. V Andi Offset.
Supriyono. (2000). Dampak Menonton Televisi Versus Minat Membaca”. Buletin
Perpustakaan.
Tamburaka, A. (2012). Agenda Setting Media Massa. Jakarta : Rajagrafindo
Taringan,T. (2007). Pengaruh tayangan reality show terhadap gaya hidup remaja:
jurnal komunikasi, Vol. 9, No 1 : 44-47
Tim penyusun. (2009). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta : Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Triwardani, R. Wicandra,O.B. (2007). Hubungan antara intensitas menonton
tayangan reality show dengan pemenuhan kebutuhan informasi remaja
.skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Universitas Diponegoro.
Widiastuti. W. (2002). “Dampak reality show televisi terhadap perilaku prososial
remaja perkotaan”. Jurnal penelitian UNIB, vol. 8, no. 3 : 140-14.

.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN HIBURAN KOREA DENGAN BENTUK-BENTUK PERILAKU MODELING PADA REMAJA

10 104 19

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 3 9

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 13 13

Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Sinetron Kepompong Di Televisi dengan Citra Diri Pada Remaja Puteri.

0 0 11

TAYANGAN TELEVISI DAN PENGETAHUAN BAHASA (Studi Kolerasi antara Intensitas Menonton Tayangan Televisi Dora The Tayangan Televisi dan Pengetahuan Bahasa (Studi Kolerasi antara Intensitas Menonton Tayangan Televisi Dora The Explorer di Global TV dengan Tin

1 3 15

Hubungan antara tingkat religiositas dengan intensitas menonton tayangan kekerasan pada remaja akhir.

0 2 94