PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X-A DI MAS MU’ALLIMIN UNIVA MEDAN T.P 2013/2014.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
(TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI KELAS X-A DI MAS MU’ALLIMIN UNIVA MEDAN
T.P 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
RIKO RIZKY MARPAUNG
NIM. 709341115
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmah kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
“"Penerapan
Model
Pembelajaran
Kooperatif
Tipe
Team
Assisted
Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-A di MAS Mua’llimin UNIVA
Medan Tahun Ajaran 2013/2014".
Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universistas
Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, dari segala kerendahan hati penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan demi
penyempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan serta
dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M,Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan.
i
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Dekan I Fakutas Ekonomi, Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing
Akademik yang selama ini telah banyak memberikan arahan kepada saya
selaku penulis.
5. Bapak Drs. Johnson Simanjuntak, M.Si selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr. M. Fitri Ramadhana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Tata Niaga, Universitas Negeri Medan.
7. Bapak H. Munajat, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
begitu banyak meluangkan waktu, tenaga serta membimbing penulis
selama penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
8. Para dosen dan pengawai Pendidikan Ekonomi Prodi Tata Niaga, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu
dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak H. Parlin Bancin, LC selaku kepala sekolah MAS Mu’allimin
UNIVA Medan tempat penulis melakukan penelitian.
10. Ibu Habibah, S.Pd selaku guru ekonomi siswa kelas X-A MAS Mu’allimin
UNIVA Medan yang telah banyak membantu penulis pada saat penelitian.
11. Guru-guru dan staf pengawai serta siswa-siswa MAS Mu’allimin UNIVA
Medan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.
ii
12. Teristimewa dan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda (Alm) Muhammad Idham
Marpaung dan ibunda (Ny) Legiyam serta abang tercinta Irwansyah Mrp,
Zulkarnain Mrp, Amriansyah Mrp, juga turut kakak Faridha Hanum Mrp,
Siti Khadijah Mrp, Siti Aisyah Mrp. Atas segala doa, kasih sayang,
motivasi, perhatian yang senantiasa diberikan dengan tulus kepada penulis.
13. Buat teman-teman PPLT SMP Negeri 1 Sei-Bamban stambuk 2009, terima
kasih atas kebersamaan, bantuan, hiburan, motivasi dan kenangan yang
baik.
14. Buat teman-teman terbaik Hamzah Isfahani, Faury Hidayati, Rifa ’Atul
Suaidah Lubis, Nur Alijah Siagian dan Ilhamuddin Siagian yang telah
banyak membantu, memotivasi, kebersamaan yang selalu diberikan selama
penulis menyelesaikan studi dalam penyelesaian skripsi ini.
15. Seluruh teman-teman mahasiswa pendidikan ekonomi,
khususnya
mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga kelas Ekstensi 2009, dan rekanrekan yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya oleh penulis,
terima kasih atas kebersamaan yang selama ini terjalin dengan baik.
Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat berguna bagi pembaca.
Medan, Maret 2014
Penulis
Riko Rizky Marpaung
NIM. 709341115
iii
ABSTRAK
Riko Rizky Marpaung, NIM 709341115. "Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-A di MAS
Mua’llimin UNIVA Medan Tahun Ajaran 2013/2014". Skripsi. Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Medan 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “kurangnya aktivitas serta
rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi”. Tujuan penelitian
adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X- A
MAS Mu’allimin UNIVA Medan T.P 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di MAS Mu’allimin UNIVA Medan Jl.
Sisingamangaraja Km. 5.5 T.A 2013/2014 Medan. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X- A di MAS Mu’allimin UNIVA Medan yang berjumlah 40
orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes
hasil belajar siswa. Adapun teknik analisa data dengan menggunakan data
kualitatif dan kuantitatif.
Dari hasil analisis diperoleh persentase rata-rata aktivitas belajar siswa
pada siklus I sebesar 56,86% siswa yang aktif dengan nilai rata-rata 15,92
sedangkan pada siklus II sebesar 78,30% siswa yang aktif dengan nilai rata-rata
21,92. Hal itu membuktikan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa
sebesar 21,44%. Dan diperoleh rata-rata data pre tes sebagai hasil belajar awal
siswa sebesar 46,5 dengan persentase 27,5%. Rata-rata data pos tes siklus I
sebesar 67,3 dengan persentase 55% berarti ada peningkatan hasil belajar siswa
sebesar 27,5%. Sedangkan rata-rata data pos tes siklus II sebesar 73 dengan
persentase 90% berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari pos tes siklus I ke
pos tes siklus II sebesar 35%.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
TAI (Team Assisted Individualization) pada standar kompetensi Kebijakan
Pemerintah dalam Bidang Ekonomi di MAS Mu’allimin UNIVA Medan Tahun
Ajaran 2013/2014 membuktikan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan.
Hal ini berarti bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team
Assisted Individualization) dapat digunakan sebagai alternative dalam
pembelajaran Ekonomi.
Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, dan TAI (Team Assisted
Individualization)
iv
ABSTRACT
Riko Rizky Marpaung , NIM 709341115 . " Application of Cooperative
Learning Model Type of Team Assisted Individualization (TAI) and
Activities to Improve Student Results in Economy Class XA Subjects in MAS
Mua'llimin Univa Field Academic Year 2013/2014 " . Thesis . The
Department of Economic Education , Commerce Education Studies Program
, Faculty of Economics , University of Medan 2014.
The problem in this study is a " lack of activity and poor learning
outcomes student in economic subjects ". The purpose of the research is to
increase economic activity and learning outcomes A class X - MAS Mu'allimin
Univa Terrain TP 2013/2014 .
This research was conducted in MAS Mu'allimin Univa Medan Jl. .
Sisingamangaraja Km . 5.5 T.A 2013/2014 field . Subjects in this study were
students of class X - MAS A Mu'allimin Univa in the field of 40 people .
Techniques used in data collection are observation and tests student learning
outcomes . The technique of data analysis using qualitative and quantitative data .
From the results obtained by the analysis of student learning activities in
the first cycle was 15.92 % , while in the second cycle of 21.92 % . It was proved
that an increase in the activity of student learning . Pre-test and the data obtained
as a result of the initial learning of students with a percentage of 27.5 % . First
cycle test data post with an average value of 55 % means that there is an increase
in student learning outcomes by 27.5 % . While the data post second cycle tests
with an average value of 90 % of student learning outcomes means that there is an
increase in student learning outcomes from post to post the first cycle test cycle
test II by 35 % .
It can be concluded that the application of cooperative learning model TAI
(Team Assisted Individualization) the standard of competence in the Government
Policy Economics in MAS Mu'allimin Univa Field Academic Year 2013/2014 are
proven to increase student learning outcomes significantly . This means that the
implementation of cooperative learning model TAI (Team Assisted
Individualization) can be used as an alternative in the learning economy .
Keywords: Activity Learning , Learning Outcomes , and TAI (Team Assisted
Individualization)
v
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR
i
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB
I. PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.2
Identifikasi Masalah
4
1.3
Batasan Masalah
5
1.4
Rumusan Masalah
5
1.5
Tujuan Penelitian
5
1.6
Manfaat Penelitian
6
BAB
II. KAJIAN PUSTAKA
7
2.1
Kerangka Teoritis
7
2.1.1
Model Pembelajaran Kooperatif
6
2.1.2
Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif
9
2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
11
2.1.4
Pembentukan dan Penghargaan Kelompok
16
2.1.5
Aktivitas Belajar
19
2.1.6
Hasil Belajar
22
2.2
Penelitian yang Relevan
25
2.3
Kerangka Konseptual
26
2.4
Hipotesis Tindakan
28
vi
BAB
III. METODE PENELITIAN
29
3.1
Lokasi Dan Waktu Penelitian
29
3.1.1
Lokasi Penelitian
29
3.1.2
Waktu Penelitian
29
3.2
Subjek dan Objek Penelitian
29
3.2.1
Subjek Penelitian
29
3.2.2
Objek Penelitian
29
3.3
Jenis Penelitian
29
3.4
Defenisi Operasional
30
3.5
Prosedur Penelitian
30
3.6
Teknik Pengumpulan Data
34
3.7
Instrumen Penelitian
34
3.8
Teknis Analisa Data
38
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40
4.1
Hasil Penelitian
40
4.2
Pembahasan Penelitian
41
4.3
Pembahasan Hasil Penelitian
52
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
54
5.1
Kesimpulan
54
5.2
Saran
55
DAFTAR PUSTAKA
56
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 3.1
Siklus Tindakan Kelas
31
Gambar 4.1
Grafik Aktivitas Siswa pada Siklus I
44
Gambar 4.2
Diagram Aktivitas Siswa Siklus I
45
Gambar 4.3
Grafik Aktivitas Siswa pada Siklus II
48
Gambar 4.4
Diagram Aktivitas Siswa Siklus II
49
Gambar 4.5
Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan
51
Gambar 4.6
Diagram Peningkatan Nilai Rata-rata Siswa
52
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Silabus
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2
Lampiran 4
Lembar Kerja Siswa 1
Lampiran 5
Lembar Kerja Siswa 2
Lampiran 6
Lembar Kerja Siswa 3
Lampiran 7
Tes Hasil Belajar Siklus I
Lampiran 8
Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siklus I
Lampiran 9
Tes Hasil Belajar Siklus II
Lampiran 10 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siklus II
Lampiran 11 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Saat Tes Awal
Lampiran 12 Rekapitulasi Jumlah Skor Ke-2 di Siklus I
Lampiran 13 Rekapitulasi Jumlah Skor Ke-1 di Siklus II
Lampiran 14 Rekapitulasi Jumlah Skor Ke-2 di Siklus II
Lampiran 15 Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Lampiran 16 Perolehan Skor Aktivitas Siswa Siklus I
Lampiran 17 Perolehan Skor Aktivitas Siswa Siklus II
Lampiran 18 Perolehan Uji Validitas Instrumen Tes Siklus I
Lampiran 19 Perolehan Uji Validitas Instrumen Tes Siklus II
Lampiran 20 Perhitungan Instrumen Reliabilitas Tes Siklus I
Lampiran 21 Perhitungan Instrumen Reliabilitas Tes Siklus II
Lampiran 22 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Siklus I
Lampiran 23 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Siklus II
Lampiran 24 Perhitungan Daya Pembeda Tes Siklus I
Lampiran 25 Perhitungan Daya Pembeda Tes Siklus II
Lampiran 26 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan
merupakan
salah
satu
usaha
yang
bertujuan
untuk
mengembangkan sumber daya manusia sekaligus meningkatkan kualitas dan
kemajuan suatu bangsa. Sejak beberapa tahun terakhir ini, pemerintah telah
berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, telah banyak usaha yang
dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan melakukan perubahan kurikulum
dan peningkatan mutu pengajar atau guru.
Kenyataan yang terjadi adalah pendidikan di Indonesia belum mampu
memberikan hasil yang memuaskan dan mutu pendidikan kita masih rendah.
Terbukti dari pelaksanaan Ujian Akhir Nasional setiap tahun, dimana selalu ada
siswa yang tidak lulus dan harus mengikuti ujian kesetaraan.
Pada hakekatnya mengajar merupakan suatu rangkaian yang telah
dirancang oleh guru di dalam memberikan dorongan kepada siswa. Dalam proses
belajar siswa memperoleh pengaruh dari luar dan dalam dengan kadar yang
berbeda-beda. Perbedaan kadar ini disebabkan oleh kemampuan dan karakteristik
siswa selaku subjek dalam proses belajar mengajar yang bermacam-macam.
Misalnya: ada siswa yang cepat dalam belajar yang dikarenakan kecerdasannya
sehingga ia rmampu menyelesaikan kegiatan belajar mengajar dengan lebih cepat
dari yang kita perkirakan dan ada juga siswa yang lambat dalam belajar.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut tidak jarang para siswa sering
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan dalam pelajaran,
Bahkan siswa yang memiliki kecerdasan yang cukup baik terkadang juga
mengalami kesulitan. Kesulitan ini ditimbulkan karena para siswa tidak
memahami konsep dari pelajaran tersebut.
Observasi yang dilakukan oleh penulis di sekolah MAS Mu’allimin
UNIVA Medan diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata ujian semester masih
rendah terkhusus nilai rata-rata mata pelajaran Ekonomi kelas XI semester ganjil
tahun pelajaran 2010/2011 dan 2011/2012 adalah 65,00. Padahal nilai minimal
rata-rata yang diharapkan adalah 70.00 sesuai dengan Nilai Standar Ketuntasan
Belajar Minimal (SKBM) yang ditetapkan sekolah. Rendahnya nilai mata
pelajaran Ekonomi tersebut merupakan gambaran bagaimana pembelajaran model
konvensional kurang menarik bagi siswa sehingga siswa kurang berminat belajar
dan mengakibatkan hasil belajar siswa rendah, guru juga kurang menggunakan
variasi dalam metode mengajar dan pada saat guru membuat kelompok diskusi
hasil yang dicapai tidak memuaskan, hal ini dapat terlihat adanya siswa yang
mendominasi kelompok atau siswa menggantungkan diri pada kelompok,
sehingga tujuan diskusi tidak tercapai.
Metode konvensional tersebut juga tidak mampu mengakomodir
kemampuan menangkap pelajaran siswa yang berbeda. Kemampuan menangkap
pelajaran yang berbeda mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh juga tidak
sama. Dengan metode konvensional guru menganggap setiap siswa memiliki
kemampuan belajar yang sama sehingga penyampaian materi dengan metode ini
berakibat siswa yang daya tangkap pelajarannya rendah akan kesulitan bersaing
dengan teman yang daya tangkap pelajarannya tinggi.
Melihat kondisi belajar di atas peneliti merasa perlu adanya perbaikan dari
proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu guru sebagai tokoh utama di dalam
kelas dituntut untuk dapat mengatur suasana pembelajaran menjadi lebih efektif.
Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran yang dapat membangkitkan
minat dan motivasi siswa sehingga siswa bersemangat dan tidak bosan dalam
belajar.
Pembelajaran kooperatif dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
dalam perbaikan proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif adalah suatu
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara
bersama-sama yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan
struktur kelompok yang heterogen.
Pembelajaran koperatif mengarahkan siswa menjadi peserta aktif yang
bertanggung jawab terhadap belajarnya, bukan menjadi pengamat yang pasif.
Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami sendiri apa yang telah
dipelajarinya bukan sekedar mengetahui. Guru mengolah kelas sebagai sebuah tim
atau kelompok yang bekerja sama untuk memecahkan masalah. Melalui
pembelajaran kooperatif diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa
sehingga dapat berpikir kritis, kreatif serta menumbuhkan sikap sosial yang tinggi.
Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah tipe Team Assisted
Individualization (TAI). Pada tipe ini siswa belajar dari teman melalui belajar
kelompok diskusi dan saling mengoreksi. Siswa diberi waktu lebih banyak
berpikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Di dalam pembelajaran
kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) siswa yang lemah dan yang
baik mampu bekerja sama dan diharapkan siswa yang lemah dalam mata pelajaran
tertentu tidak segan untuk berkoordinasi dengan siswa yang dianggap mampu.
Dengan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk membuat
penelitian dengan judul: "Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI
(Team Assisted Individualization) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X-A di MAS Mua’llimin
UNIVA Medan tahun ajaran 2013/2014".
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa kelas X-A MAS Mu’allimin UNIVA Medan masih rendah.
2. Model pembelajaran yang digunakan guru hanya model pembelajaran
konvensional sehingga pembelajaran kurang efektif dan efisien.
3. Aktivitas belajar siswa kelas X-A MAS Mu’allimin UNIVA Medan masih
rendah atau kurang aktif.
4. Model pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization)
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dibandingkan model konvensional.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang hendak diteliti dan keterbatasan
kemampuan peneliti, maka peneliti membatasi masalah yang akan dibahas hanya
dalam hal penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI)
terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pembelajaran Kebijakan
Pemerintah dalam Bidang Ekonomi kelas X-A MAS Mu’allimin UNIVA Medan
Tahun Ajaran 2013/2014.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team Assisted
Individualization) dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada
Materi Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi Kelas XI MAS Mu’allimin
UNIVA Medan T.P 2013/2014?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X-A MAS Mu’allimin UNIVA
Medan melalui penerapan model pembelajaran Team Assisted Indidualizatian
(TAI).
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna informasi
penelitian ini. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Menambah pengetahuan atau wawasan penulis tentang model pembelajaran
kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) dalam meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Sebagai model pengajaran alternatif bagi guru dan pihak sekolah dalam
rangka perbaikan pembelajaran di sekolah.
3. Bagi peneliti berikutnya, hasil penelitian dapat menjadi masukan bagi peneliti
lainnya untuk mengembangkan penelitian di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta
Admin. 2009. TAI dan CIRC. http: // willinisme.Nlogspot.com/2009/06/tai-dancirc.html (diakses tanggal 28 Mei 2010)
Arikunto, S. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Dimyati, Mudjono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Zain, A. 2006. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Fiki Ikmah, Siti. Efektifitas Penerapan Metode Pembelajaran TAI (Team Assisted
Individualization) Berbantuan Modus Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Ekonomi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Jurnal
Pendidikan
Volume
20,
Nomor
2,
Januari
2012.
http//jurnal.unces.ac.id/sju/index.php/eeaj (20 Maret 2014)
Isjoni. 2007. Coopertaive Learning. Bandung: Alfabeta
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo
Mahartika, Yuli. 2008. Pembedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajarn Kooperatif Tipe TAI dengan Model Pembejaran
Konvensional pada Materi Pokok Kinematika Garis Lurus di kelas X
Semester 1 MAN 2 T.P. 2008/2009. Medan: Skripsi FMIPA UNIMED
Munthe, Tiorisma. 2008. Pembedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajarn Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI)
dengan Model Pembejaran Konvensional pada Materi Pokok Zat dan
Wujudnya Di Kelas 1 SMP Negeri Kesawan T.P. 2008/2009. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan, April 2009.
http//wywld.word.ac.id/2009-hasil-belajar/ (20 Maret 2014)
Nur, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Unesa University Press
Nurulita. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa
Media
Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Ritonga, MT, dkk. 2007. Ekonomi Kelas XI Jilid II. Jakarta: Phibeta Aneka Gama
Roestiyah. 1998. Strateg Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Samion AR. 2006. Pengaruh Disiplin Mengajar Guru Terhadap Aktivitas Belajar
Siswa Sekolah Menengah Pertama Etika Pontianak. Pontianak: STKIP
PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Volume 20, Nomor 1, Agustus 2006.
http://jurnal.pdii.lipi.gi.id/admin/jurnal/pdf. (15/06/2013)
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Slavin, R.E. 2008. Cooperative Learning Theory Reseach and Practic.
Terjemahan
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito
Sujarwo, 2008. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Mengajar terhadap
Hasil Belajar. Medan: UMN Al-Washliyah. Jurnal Pendidikan Volume 19,
Nomor 1, September 2008. http://jurnal.upi.unnes-hasil-belajar. (17 Juni
2013)
Trianto. 2007. Metode-metode Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif.
Jakarta: Prestasi Pustaka
Widdiharto, Rachmadi. 2006. Model-model Pembelajaran Matematika SMP.
Yogyakarta: PPPG Matematika
Winarti, Atiek. 2007. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Melalui Penerapan
Model Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk
meningkatkn Heterogenitas Kemampuan Siswa Di Kelas X SMAN 2
Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 19, Nomor 2, Desember
2007. http://ras-eko.blogspot.com/admin/jurnal/69073749.pdf (17 Juni
2013)
(TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI KELAS X-A DI MAS MU’ALLIMIN UNIVA MEDAN
T.P 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
RIKO RIZKY MARPAUNG
NIM. 709341115
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmah kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
“"Penerapan
Model
Pembelajaran
Kooperatif
Tipe
Team
Assisted
Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-A di MAS Mua’llimin UNIVA
Medan Tahun Ajaran 2013/2014".
Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universistas
Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, dari segala kerendahan hati penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan demi
penyempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan serta
dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M,Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan.
i
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Dekan I Fakutas Ekonomi, Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing
Akademik yang selama ini telah banyak memberikan arahan kepada saya
selaku penulis.
5. Bapak Drs. Johnson Simanjuntak, M.Si selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr. M. Fitri Ramadhana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Tata Niaga, Universitas Negeri Medan.
7. Bapak H. Munajat, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
begitu banyak meluangkan waktu, tenaga serta membimbing penulis
selama penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
8. Para dosen dan pengawai Pendidikan Ekonomi Prodi Tata Niaga, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu
dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak H. Parlin Bancin, LC selaku kepala sekolah MAS Mu’allimin
UNIVA Medan tempat penulis melakukan penelitian.
10. Ibu Habibah, S.Pd selaku guru ekonomi siswa kelas X-A MAS Mu’allimin
UNIVA Medan yang telah banyak membantu penulis pada saat penelitian.
11. Guru-guru dan staf pengawai serta siswa-siswa MAS Mu’allimin UNIVA
Medan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.
ii
12. Teristimewa dan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda (Alm) Muhammad Idham
Marpaung dan ibunda (Ny) Legiyam serta abang tercinta Irwansyah Mrp,
Zulkarnain Mrp, Amriansyah Mrp, juga turut kakak Faridha Hanum Mrp,
Siti Khadijah Mrp, Siti Aisyah Mrp. Atas segala doa, kasih sayang,
motivasi, perhatian yang senantiasa diberikan dengan tulus kepada penulis.
13. Buat teman-teman PPLT SMP Negeri 1 Sei-Bamban stambuk 2009, terima
kasih atas kebersamaan, bantuan, hiburan, motivasi dan kenangan yang
baik.
14. Buat teman-teman terbaik Hamzah Isfahani, Faury Hidayati, Rifa ’Atul
Suaidah Lubis, Nur Alijah Siagian dan Ilhamuddin Siagian yang telah
banyak membantu, memotivasi, kebersamaan yang selalu diberikan selama
penulis menyelesaikan studi dalam penyelesaian skripsi ini.
15. Seluruh teman-teman mahasiswa pendidikan ekonomi,
khususnya
mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga kelas Ekstensi 2009, dan rekanrekan yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya oleh penulis,
terima kasih atas kebersamaan yang selama ini terjalin dengan baik.
Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat berguna bagi pembaca.
Medan, Maret 2014
Penulis
Riko Rizky Marpaung
NIM. 709341115
iii
ABSTRAK
Riko Rizky Marpaung, NIM 709341115. "Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-A di MAS
Mua’llimin UNIVA Medan Tahun Ajaran 2013/2014". Skripsi. Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Medan 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “kurangnya aktivitas serta
rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi”. Tujuan penelitian
adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X- A
MAS Mu’allimin UNIVA Medan T.P 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di MAS Mu’allimin UNIVA Medan Jl.
Sisingamangaraja Km. 5.5 T.A 2013/2014 Medan. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X- A di MAS Mu’allimin UNIVA Medan yang berjumlah 40
orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes
hasil belajar siswa. Adapun teknik analisa data dengan menggunakan data
kualitatif dan kuantitatif.
Dari hasil analisis diperoleh persentase rata-rata aktivitas belajar siswa
pada siklus I sebesar 56,86% siswa yang aktif dengan nilai rata-rata 15,92
sedangkan pada siklus II sebesar 78,30% siswa yang aktif dengan nilai rata-rata
21,92. Hal itu membuktikan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa
sebesar 21,44%. Dan diperoleh rata-rata data pre tes sebagai hasil belajar awal
siswa sebesar 46,5 dengan persentase 27,5%. Rata-rata data pos tes siklus I
sebesar 67,3 dengan persentase 55% berarti ada peningkatan hasil belajar siswa
sebesar 27,5%. Sedangkan rata-rata data pos tes siklus II sebesar 73 dengan
persentase 90% berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari pos tes siklus I ke
pos tes siklus II sebesar 35%.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
TAI (Team Assisted Individualization) pada standar kompetensi Kebijakan
Pemerintah dalam Bidang Ekonomi di MAS Mu’allimin UNIVA Medan Tahun
Ajaran 2013/2014 membuktikan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan.
Hal ini berarti bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team
Assisted Individualization) dapat digunakan sebagai alternative dalam
pembelajaran Ekonomi.
Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, dan TAI (Team Assisted
Individualization)
iv
ABSTRACT
Riko Rizky Marpaung , NIM 709341115 . " Application of Cooperative
Learning Model Type of Team Assisted Individualization (TAI) and
Activities to Improve Student Results in Economy Class XA Subjects in MAS
Mua'llimin Univa Field Academic Year 2013/2014 " . Thesis . The
Department of Economic Education , Commerce Education Studies Program
, Faculty of Economics , University of Medan 2014.
The problem in this study is a " lack of activity and poor learning
outcomes student in economic subjects ". The purpose of the research is to
increase economic activity and learning outcomes A class X - MAS Mu'allimin
Univa Terrain TP 2013/2014 .
This research was conducted in MAS Mu'allimin Univa Medan Jl. .
Sisingamangaraja Km . 5.5 T.A 2013/2014 field . Subjects in this study were
students of class X - MAS A Mu'allimin Univa in the field of 40 people .
Techniques used in data collection are observation and tests student learning
outcomes . The technique of data analysis using qualitative and quantitative data .
From the results obtained by the analysis of student learning activities in
the first cycle was 15.92 % , while in the second cycle of 21.92 % . It was proved
that an increase in the activity of student learning . Pre-test and the data obtained
as a result of the initial learning of students with a percentage of 27.5 % . First
cycle test data post with an average value of 55 % means that there is an increase
in student learning outcomes by 27.5 % . While the data post second cycle tests
with an average value of 90 % of student learning outcomes means that there is an
increase in student learning outcomes from post to post the first cycle test cycle
test II by 35 % .
It can be concluded that the application of cooperative learning model TAI
(Team Assisted Individualization) the standard of competence in the Government
Policy Economics in MAS Mu'allimin Univa Field Academic Year 2013/2014 are
proven to increase student learning outcomes significantly . This means that the
implementation of cooperative learning model TAI (Team Assisted
Individualization) can be used as an alternative in the learning economy .
Keywords: Activity Learning , Learning Outcomes , and TAI (Team Assisted
Individualization)
v
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR
i
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB
I. PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.2
Identifikasi Masalah
4
1.3
Batasan Masalah
5
1.4
Rumusan Masalah
5
1.5
Tujuan Penelitian
5
1.6
Manfaat Penelitian
6
BAB
II. KAJIAN PUSTAKA
7
2.1
Kerangka Teoritis
7
2.1.1
Model Pembelajaran Kooperatif
6
2.1.2
Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif
9
2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
11
2.1.4
Pembentukan dan Penghargaan Kelompok
16
2.1.5
Aktivitas Belajar
19
2.1.6
Hasil Belajar
22
2.2
Penelitian yang Relevan
25
2.3
Kerangka Konseptual
26
2.4
Hipotesis Tindakan
28
vi
BAB
III. METODE PENELITIAN
29
3.1
Lokasi Dan Waktu Penelitian
29
3.1.1
Lokasi Penelitian
29
3.1.2
Waktu Penelitian
29
3.2
Subjek dan Objek Penelitian
29
3.2.1
Subjek Penelitian
29
3.2.2
Objek Penelitian
29
3.3
Jenis Penelitian
29
3.4
Defenisi Operasional
30
3.5
Prosedur Penelitian
30
3.6
Teknik Pengumpulan Data
34
3.7
Instrumen Penelitian
34
3.8
Teknis Analisa Data
38
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40
4.1
Hasil Penelitian
40
4.2
Pembahasan Penelitian
41
4.3
Pembahasan Hasil Penelitian
52
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
54
5.1
Kesimpulan
54
5.2
Saran
55
DAFTAR PUSTAKA
56
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 3.1
Siklus Tindakan Kelas
31
Gambar 4.1
Grafik Aktivitas Siswa pada Siklus I
44
Gambar 4.2
Diagram Aktivitas Siswa Siklus I
45
Gambar 4.3
Grafik Aktivitas Siswa pada Siklus II
48
Gambar 4.4
Diagram Aktivitas Siswa Siklus II
49
Gambar 4.5
Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan
51
Gambar 4.6
Diagram Peningkatan Nilai Rata-rata Siswa
52
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Silabus
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2
Lampiran 4
Lembar Kerja Siswa 1
Lampiran 5
Lembar Kerja Siswa 2
Lampiran 6
Lembar Kerja Siswa 3
Lampiran 7
Tes Hasil Belajar Siklus I
Lampiran 8
Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siklus I
Lampiran 9
Tes Hasil Belajar Siklus II
Lampiran 10 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siklus II
Lampiran 11 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Saat Tes Awal
Lampiran 12 Rekapitulasi Jumlah Skor Ke-2 di Siklus I
Lampiran 13 Rekapitulasi Jumlah Skor Ke-1 di Siklus II
Lampiran 14 Rekapitulasi Jumlah Skor Ke-2 di Siklus II
Lampiran 15 Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Lampiran 16 Perolehan Skor Aktivitas Siswa Siklus I
Lampiran 17 Perolehan Skor Aktivitas Siswa Siklus II
Lampiran 18 Perolehan Uji Validitas Instrumen Tes Siklus I
Lampiran 19 Perolehan Uji Validitas Instrumen Tes Siklus II
Lampiran 20 Perhitungan Instrumen Reliabilitas Tes Siklus I
Lampiran 21 Perhitungan Instrumen Reliabilitas Tes Siklus II
Lampiran 22 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Siklus I
Lampiran 23 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Siklus II
Lampiran 24 Perhitungan Daya Pembeda Tes Siklus I
Lampiran 25 Perhitungan Daya Pembeda Tes Siklus II
Lampiran 26 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan
merupakan
salah
satu
usaha
yang
bertujuan
untuk
mengembangkan sumber daya manusia sekaligus meningkatkan kualitas dan
kemajuan suatu bangsa. Sejak beberapa tahun terakhir ini, pemerintah telah
berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, telah banyak usaha yang
dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan melakukan perubahan kurikulum
dan peningkatan mutu pengajar atau guru.
Kenyataan yang terjadi adalah pendidikan di Indonesia belum mampu
memberikan hasil yang memuaskan dan mutu pendidikan kita masih rendah.
Terbukti dari pelaksanaan Ujian Akhir Nasional setiap tahun, dimana selalu ada
siswa yang tidak lulus dan harus mengikuti ujian kesetaraan.
Pada hakekatnya mengajar merupakan suatu rangkaian yang telah
dirancang oleh guru di dalam memberikan dorongan kepada siswa. Dalam proses
belajar siswa memperoleh pengaruh dari luar dan dalam dengan kadar yang
berbeda-beda. Perbedaan kadar ini disebabkan oleh kemampuan dan karakteristik
siswa selaku subjek dalam proses belajar mengajar yang bermacam-macam.
Misalnya: ada siswa yang cepat dalam belajar yang dikarenakan kecerdasannya
sehingga ia rmampu menyelesaikan kegiatan belajar mengajar dengan lebih cepat
dari yang kita perkirakan dan ada juga siswa yang lambat dalam belajar.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut tidak jarang para siswa sering
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan dalam pelajaran,
Bahkan siswa yang memiliki kecerdasan yang cukup baik terkadang juga
mengalami kesulitan. Kesulitan ini ditimbulkan karena para siswa tidak
memahami konsep dari pelajaran tersebut.
Observasi yang dilakukan oleh penulis di sekolah MAS Mu’allimin
UNIVA Medan diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata ujian semester masih
rendah terkhusus nilai rata-rata mata pelajaran Ekonomi kelas XI semester ganjil
tahun pelajaran 2010/2011 dan 2011/2012 adalah 65,00. Padahal nilai minimal
rata-rata yang diharapkan adalah 70.00 sesuai dengan Nilai Standar Ketuntasan
Belajar Minimal (SKBM) yang ditetapkan sekolah. Rendahnya nilai mata
pelajaran Ekonomi tersebut merupakan gambaran bagaimana pembelajaran model
konvensional kurang menarik bagi siswa sehingga siswa kurang berminat belajar
dan mengakibatkan hasil belajar siswa rendah, guru juga kurang menggunakan
variasi dalam metode mengajar dan pada saat guru membuat kelompok diskusi
hasil yang dicapai tidak memuaskan, hal ini dapat terlihat adanya siswa yang
mendominasi kelompok atau siswa menggantungkan diri pada kelompok,
sehingga tujuan diskusi tidak tercapai.
Metode konvensional tersebut juga tidak mampu mengakomodir
kemampuan menangkap pelajaran siswa yang berbeda. Kemampuan menangkap
pelajaran yang berbeda mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh juga tidak
sama. Dengan metode konvensional guru menganggap setiap siswa memiliki
kemampuan belajar yang sama sehingga penyampaian materi dengan metode ini
berakibat siswa yang daya tangkap pelajarannya rendah akan kesulitan bersaing
dengan teman yang daya tangkap pelajarannya tinggi.
Melihat kondisi belajar di atas peneliti merasa perlu adanya perbaikan dari
proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu guru sebagai tokoh utama di dalam
kelas dituntut untuk dapat mengatur suasana pembelajaran menjadi lebih efektif.
Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran yang dapat membangkitkan
minat dan motivasi siswa sehingga siswa bersemangat dan tidak bosan dalam
belajar.
Pembelajaran kooperatif dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
dalam perbaikan proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif adalah suatu
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara
bersama-sama yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan
struktur kelompok yang heterogen.
Pembelajaran koperatif mengarahkan siswa menjadi peserta aktif yang
bertanggung jawab terhadap belajarnya, bukan menjadi pengamat yang pasif.
Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami sendiri apa yang telah
dipelajarinya bukan sekedar mengetahui. Guru mengolah kelas sebagai sebuah tim
atau kelompok yang bekerja sama untuk memecahkan masalah. Melalui
pembelajaran kooperatif diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa
sehingga dapat berpikir kritis, kreatif serta menumbuhkan sikap sosial yang tinggi.
Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah tipe Team Assisted
Individualization (TAI). Pada tipe ini siswa belajar dari teman melalui belajar
kelompok diskusi dan saling mengoreksi. Siswa diberi waktu lebih banyak
berpikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Di dalam pembelajaran
kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) siswa yang lemah dan yang
baik mampu bekerja sama dan diharapkan siswa yang lemah dalam mata pelajaran
tertentu tidak segan untuk berkoordinasi dengan siswa yang dianggap mampu.
Dengan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk membuat
penelitian dengan judul: "Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI
(Team Assisted Individualization) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X-A di MAS Mua’llimin
UNIVA Medan tahun ajaran 2013/2014".
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa kelas X-A MAS Mu’allimin UNIVA Medan masih rendah.
2. Model pembelajaran yang digunakan guru hanya model pembelajaran
konvensional sehingga pembelajaran kurang efektif dan efisien.
3. Aktivitas belajar siswa kelas X-A MAS Mu’allimin UNIVA Medan masih
rendah atau kurang aktif.
4. Model pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization)
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dibandingkan model konvensional.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang hendak diteliti dan keterbatasan
kemampuan peneliti, maka peneliti membatasi masalah yang akan dibahas hanya
dalam hal penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI)
terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pembelajaran Kebijakan
Pemerintah dalam Bidang Ekonomi kelas X-A MAS Mu’allimin UNIVA Medan
Tahun Ajaran 2013/2014.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team Assisted
Individualization) dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada
Materi Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi Kelas XI MAS Mu’allimin
UNIVA Medan T.P 2013/2014?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X-A MAS Mu’allimin UNIVA
Medan melalui penerapan model pembelajaran Team Assisted Indidualizatian
(TAI).
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna informasi
penelitian ini. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Menambah pengetahuan atau wawasan penulis tentang model pembelajaran
kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) dalam meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Sebagai model pengajaran alternatif bagi guru dan pihak sekolah dalam
rangka perbaikan pembelajaran di sekolah.
3. Bagi peneliti berikutnya, hasil penelitian dapat menjadi masukan bagi peneliti
lainnya untuk mengembangkan penelitian di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta
Admin. 2009. TAI dan CIRC. http: // willinisme.Nlogspot.com/2009/06/tai-dancirc.html (diakses tanggal 28 Mei 2010)
Arikunto, S. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Dimyati, Mudjono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Zain, A. 2006. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Fiki Ikmah, Siti. Efektifitas Penerapan Metode Pembelajaran TAI (Team Assisted
Individualization) Berbantuan Modus Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Ekonomi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Jurnal
Pendidikan
Volume
20,
Nomor
2,
Januari
2012.
http//jurnal.unces.ac.id/sju/index.php/eeaj (20 Maret 2014)
Isjoni. 2007. Coopertaive Learning. Bandung: Alfabeta
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo
Mahartika, Yuli. 2008. Pembedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajarn Kooperatif Tipe TAI dengan Model Pembejaran
Konvensional pada Materi Pokok Kinematika Garis Lurus di kelas X
Semester 1 MAN 2 T.P. 2008/2009. Medan: Skripsi FMIPA UNIMED
Munthe, Tiorisma. 2008. Pembedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajarn Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI)
dengan Model Pembejaran Konvensional pada Materi Pokok Zat dan
Wujudnya Di Kelas 1 SMP Negeri Kesawan T.P. 2008/2009. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan, April 2009.
http//wywld.word.ac.id/2009-hasil-belajar/ (20 Maret 2014)
Nur, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Unesa University Press
Nurulita. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa
Media
Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Ritonga, MT, dkk. 2007. Ekonomi Kelas XI Jilid II. Jakarta: Phibeta Aneka Gama
Roestiyah. 1998. Strateg Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Samion AR. 2006. Pengaruh Disiplin Mengajar Guru Terhadap Aktivitas Belajar
Siswa Sekolah Menengah Pertama Etika Pontianak. Pontianak: STKIP
PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Volume 20, Nomor 1, Agustus 2006.
http://jurnal.pdii.lipi.gi.id/admin/jurnal/pdf. (15/06/2013)
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Slavin, R.E. 2008. Cooperative Learning Theory Reseach and Practic.
Terjemahan
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito
Sujarwo, 2008. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Mengajar terhadap
Hasil Belajar. Medan: UMN Al-Washliyah. Jurnal Pendidikan Volume 19,
Nomor 1, September 2008. http://jurnal.upi.unnes-hasil-belajar. (17 Juni
2013)
Trianto. 2007. Metode-metode Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif.
Jakarta: Prestasi Pustaka
Widdiharto, Rachmadi. 2006. Model-model Pembelajaran Matematika SMP.
Yogyakarta: PPPG Matematika
Winarti, Atiek. 2007. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Melalui Penerapan
Model Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk
meningkatkn Heterogenitas Kemampuan Siswa Di Kelas X SMAN 2
Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 19, Nomor 2, Desember
2007. http://ras-eko.blogspot.com/admin/jurnal/69073749.pdf (17 Juni
2013)