PERAN STREET ART PADA PARTISIPASI POLITIK PARA SENIMAN JALANAN.
ABSTRAK
Septian Dwi Pujiyanto, 210110090076, 2013, Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jatinangor. Peran Street Art Sebagai Partisipasi Politik
para Seniman Jalanan. Dr. Atwar Bajari, M.Si. selaku pembimbing utama dan S. Kunto Adi
Wibowo, S.Sos., M.Comn selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi melakukan street art politik,
mengetahui makna lokasi dalam melakukan street art politik, dan mengetahui makna pesan
dalam melakukan street art politik di Ibu Kota Jakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi partisipan,
wawancara mendalam, telaah pustaka dan dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa street art merupakan salah satu karya seni yang
terdapat di ruang publik dengan kebebasan dalam berekspresi dan berkreatifitas para street
artist, baik yang mengandung pesan atau hanya penyebaran identitas. Street art politik
merupakan sebuah karya seni jalanan yang mengandung pesan berunsur politik. Para street
artist pasti memiliki motif yang menyebabkan mereka melakukan aksi street art politik,
memiliki karakteristik dalam pemilihan lokasi, dan memiliki tujuan atau alasan tertentu
dalam memilih pesan yang akan disampaikan. Dengan kata lain, street artist yang memiliki
ketiga ketegori tersebut bukan street artist yang hanya sekadar berkarya di ruang publik,
namun juga memiliki prinsip yang jelas dan lebih berani bertanggung jawab atas apa yang
dilakukannya. Karena aksi yang dilakukan para street artist ini masih banyak yang
berpendapat vandalisme, sehingga pandangan negatif dari masyarakat selalu ditujukan
kepada mereka. Padahal karya seni ini memiliki sisi positif yang seharusnya dapat dilihat
oleh masyarakat salah satunya sebagai memperindah ruang publik yang sudah penuh dengan
pengiklan.
Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa karya street art baik politik atau tidak,
seharusnya dapat dilihat lebih mendalam karena street art merupakan bentuk seni dan
aktivisme dari masyarakat dan untuk masyarakat yang berada di ruang publik.
iii
Septian Dwi Pujiyanto, 210110090076, 2013, Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jatinangor. Peran Street Art Sebagai Partisipasi Politik
para Seniman Jalanan. Dr. Atwar Bajari, M.Si. selaku pembimbing utama dan S. Kunto Adi
Wibowo, S.Sos., M.Comn selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi melakukan street art politik,
mengetahui makna lokasi dalam melakukan street art politik, dan mengetahui makna pesan
dalam melakukan street art politik di Ibu Kota Jakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi partisipan,
wawancara mendalam, telaah pustaka dan dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa street art merupakan salah satu karya seni yang
terdapat di ruang publik dengan kebebasan dalam berekspresi dan berkreatifitas para street
artist, baik yang mengandung pesan atau hanya penyebaran identitas. Street art politik
merupakan sebuah karya seni jalanan yang mengandung pesan berunsur politik. Para street
artist pasti memiliki motif yang menyebabkan mereka melakukan aksi street art politik,
memiliki karakteristik dalam pemilihan lokasi, dan memiliki tujuan atau alasan tertentu
dalam memilih pesan yang akan disampaikan. Dengan kata lain, street artist yang memiliki
ketiga ketegori tersebut bukan street artist yang hanya sekadar berkarya di ruang publik,
namun juga memiliki prinsip yang jelas dan lebih berani bertanggung jawab atas apa yang
dilakukannya. Karena aksi yang dilakukan para street artist ini masih banyak yang
berpendapat vandalisme, sehingga pandangan negatif dari masyarakat selalu ditujukan
kepada mereka. Padahal karya seni ini memiliki sisi positif yang seharusnya dapat dilihat
oleh masyarakat salah satunya sebagai memperindah ruang publik yang sudah penuh dengan
pengiklan.
Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa karya street art baik politik atau tidak,
seharusnya dapat dilihat lebih mendalam karena street art merupakan bentuk seni dan
aktivisme dari masyarakat dan untuk masyarakat yang berada di ruang publik.
iii