PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Pembatasan Masalah ... 3
D. Perumusan Masalah... 4
E. Tujuan Penelitian... 4
F. Manfaat Penelitian... 4
G. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II KAJIAN TEORI ... 6
A. Tinjauan tentang Tingkat Pemahaman ... 6
1. Pengertian Tingkat Pemahaman ... 6
2. Kategori dalam Tingkat Pemahaman ... 8
B. Tinjauan tentang Perilaku Siswa ... 10
1. Pengertian Perilaku Siswa ... 10
2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Perilaku ... 12
C. Tinjauan tentang Penggunaan dan Perawatan Sarana Prasarana 16 1. Pengertian Penggunaan Sarana Prasarana ... 16
2. Pengertian Perawatan Sarana Prasarana ... 17
(2)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Asumsi Dasar ... 23
E. Hipotesis Penelitian ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
A. Tempat Penelitian ... 25
B. Metode Penelitian ... 25
C. Variabel dan Paradigma Penelitian ... 26
1. Variabel Penelitian ... 26
2. Paradigma Penelitian ... 27
D. Data dan Sumber Data... 28
1. Data ... 28
2. Sumber Data ... 29
E. Populasi Penelitian ... 29
F. Definisi Operasional ... 30
G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 30
1. Teknik Pengumpulan Data ... 30
2. Instrumen Penelitian ... 32
3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 33
H. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 35
1. Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 35
2. Uji Reliabilitas Instrumen ... 38
I. Teknik Analisis Data ... 40
1. Konversi T-Skor ... 40
2. Uji Normalitas ... 41
3. Uji Kecenderungan ... 43
4. Deskripsi Variabel ... 43
5. Analisis Regresi... 44
6. Penarikan Kesimpulan... 45
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 46
(3)
1. Hasil Penelitian untuk Variabel Tingkat Pemahaman Siswa dalam Penggunaan dan Perawatan Sarana Prasarana
Pembelajaran ... 46
2. Hasil Penelitian untuk Variabel Perilaku Siswa dalam Penggunaan dan Perawatan Sarana Prasarana Pembelajaran ... 51
3. Regresi Linier Non Parametrik Metoda Theil ... 55
4. Uji Hipotesis ... 59
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
1. Tingkat Pemahaman Siswa dalam Penggunaan dan Perawatan Sarana Prasarana Pembelajaran ... 60
2. Perilaku Siswa dalam Penggunaan dan Perawatan Sarana Prasarana Pembelajaran ... 61
3. Pengaruh Tingkat Pemahaman terhadap Perilaku Siswa dalam Penggunaan dan Perawatan Sarana Prasarana Pembelajaran ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
5.1 Kesimpulan... 64
5.2 Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(4)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Tingkatan, Tahapan, dan Ciri-Ciri Perkembangan Moral ... 14
3.1 Jumlah Siswa Kelas X SMKN Rajapolah Jurusan TGB ... 30
3.2 Bobot Skor dalam Tes ... 32
3.3 Bobot Skor Penilaian dalam Angket ... 32
3.4 Kisi-kisi Instrumen Uji Coba ... 34
3.5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian... 37
3.6 Kriteria Kecenderungan ... 43
3.7 Kriteria Pedoman Penafsiran Persentase Indikator ... 43
4.1 Hasil Kecenderungan Variabel X ... 47
4.2 Deskripsi Per-Indikator Variabel X ... 48
4.3 Deskripsi Per-Aspek Variabel X ... 50
4.4 Hasil Kecenderungan Variabel Y ... 51
4.5 Deskripsi Per-Indikator Variabel Y ... 53
4.6 Deskripsi Per-Aspek Variabel Y ... 55
4.7 Nilai bij Sebagai Penaksir B ... 57
(5)
DAFTAR GAMBAR
Gambar
3.1 Hubungan Variabel Independen-Dependen ... 27
3.2 Paradigma Penelitian ... 28
3.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel X ... 42
3.4 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y ... 42
4.1 Persentase Uji Kecenderungan Variabel X ... 47
4.2 Diagram Batang Deskripsi Per-Indikator Tingkat Pemahaman Siswa dalam Penggunaan dan Perawatan Sarana Prasarana ... 49
4.3 Persentase Uji Kecenderungan Variabel Y ... 52
4.4 Diagram Batang Deskripsi Per-Indikator Perilaku Siswa dalam Penggunaan dan Perawatan Sarana Prasarana ... 53
(6)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Instrumen Uji Coba Penelitian ... 66
Lampiran 1.2 Hasil Uji Validitas ... 74
Lampiran 1.3 Hasil Uji Reliabilitas ... 78
Lampiran 1.4 Instrumen Penelitian ... 79
Lampiran 2.1 Hasil Konversi T-Skor ... 87
Lampiran 3.1 Hasil Uji Normalitas ... 89
Lampiran 4.1 Hasil Uji Kecenderungan ... 93
Lampiran 4.2 Deskripsi Variabel ... 95
Lampiran 5.1 Nilai Variabel X dan Y ... 101
Lampiran 5.2 Nilai Variabel X dan Y Setelah Diurutkan ... 102
Lampiran 5.3 Tabel Nilai bij ... 103
Lampiran 5.4 Tabel Nilai bij Setelah Diurutkan ... 108
Lampiran 5.5 Tabel Perhitungan Diy ... 112
Lampiran 6.1 Tabel Nilai Chi Kuadrat ... 114
Lampiran 6.2 Tabel Nilai Luas di Bawah Lengkung Kurva Normal dari 0 s/d Z ... 115
Lampiran 7.1 Surat Tugas Dosen Pembimbing ... 117
Lampiran 7.2 Formulir Pemimbingan ... 121
Lampiran 7.3 Surat Ijin Penelitian ... 131
Lampiran 7.4 Surat Selesai Penelitian ... 132
(7)
(8)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA
PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya, sekolah menjadi rumah kedua bagi tiap-tiap siswa. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar waktu seorang siswa dalam satu hari dihabiskan di lingkungan sekolah. Selayaknya rumah, di sekolah juga harus menyediakan sarana prasarana fisik atau infrastruktur yang dapat membuat siswa menjadi betah dan tentu saja untuk medukung kelancaran dalam pembelajaran. Selain itu, sarana dan prasarana ini juga bertujuan untuk memberikan kemudahan tiap-tiap siswa dalam memenuhi kebutuhannya selama berada di lingkungan sekolah.
Menurut Bafadal (2004: 2) bahwa fasilitas sekolah atau perlengkapan sekolah dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu :
a. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. b. Prasarana Pendidikan
Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah.
Dalam PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pada Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa: (1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Semestinya, dalam perawatan sarana prasarana ini tidak hanya pihak sekolah yang mempunyai tanggung jawab, tetapi siswa juga sebagai pengguna mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat berbagai sarana prasarana yang ada. Mulai dari ruang kelas dan ruang laboratorium, kamar mandi, halaman sekolah, lapangan upacara, kantin, kantor guru, meja belajar, kursi, infokus, dan
(9)
lain-lain. Seperti dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 47 butir 1 dikemukakan bahwa :
“Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 sampai dengan 46 menjadi tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan”.
Beberapa hal yang menyebabkan kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya perawatan dalam penggunaan sarana prasarana pembelajaran antara lain: a). Kurangnya rasa memiliki seseorang atau personal sehingga kurang memperhatikan perawatan dalam penggunaan sarana prasarana pembelajaran, dan b). Munculnya pemikiran bahwa dalam perawatan sarana prasarana pembelajaran merupakan tugas dari bagian pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana sehingga menjadi acuh tak acuh untuk menjaga paling tidak ruang kelas yang digunakannya setiap hari.
Jika diperhatikan, perilaku dari beberapa siswa SMK Negeri Rajapolah ini tidak begitu memperhatikan kondisi sarana prasarana pembelajaran yang ada di sekolahnya, terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan di sekitar lingkungan sekolah, kondisi beberapa meja di ruang kelas yang dipenuhi oleh coretan
correction pen dan beberapa kursi di ruang kelas dengan kondisi yang kurang
baik. Dapat dikatakan bahwa beberapa hal di atas dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan kualitas sarana prasarana pembelajaran. Dalam kondisi apakah paham atau tidaknya siswa dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran, mengetahui atau tidak siswa tentang berperilaku yang semestinya dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran, dan seberapa besar pengaruhnya tingkat pemahaman siswa terhadap perilakunya, khususnya siswa SMK Negeri Rajapolah Jurusan Teknik Gambar Bangunan kelas X.
Berdasarkan latar belakang ini penulis ingin melakukan penelitian yang dituangkan dalam judul “ Pengaruh Tingkat Pemahaman terhadap Perilaku Siswa SMK Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam Penggunaan
(10)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA
PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Identifikasi Masalah
Banyak permasalahan yang akan timbul dalam penelitian, maka untuk lebih difokuskan pada penelitian ini penulis mengidentifikasi masalah yang akan terjadi sebagai berikut:
1. Kurangnya rasa memiliki siswa terhadap sarana prasarana pembelajaran. 2. Kurangnya pemahaman siswa dalam cara menggunakan serta manfaat
dari sarana prasarana pembelajaran.
3. Banyaknya siswa yang membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya objek penelitian dan untuk membatasi masalah agar tidak berkembang pada hal yang tidak berhubungan dengan topik yang diteliti, penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Tingkat Pemahaman yang dimaksud adalah tingkat pemahaman yang berdasarkan pengetahuan siswa dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
2. Perilaku yang dimaksud adalah semua aktivitas siswa yang secara sadar dilakukan ketika menggunakan dan merawat sarana prasarana pembelajaran di ruang kelas.
3. Sarana prasarana pembelajaran yang dimaksud adalah sarana prasarana yang secara langsung digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran, seperti ruang kelas, meja belajar siswa, dan kursi di ruangan kelas.
4. Penggunaan dan perawatan yang dimaksud adalah perilaku siswa SMK Negeri Rajapolah program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
(11)
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana gambaran tingkat pemahaman siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran yang ada di sekolahnya?
2. Bagaimana gambaran perilaku siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran?
3. Seberapa besar pengaruh tingkat pemahaman terhadap perilaku siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk memperoleh gambaran tingkat pemahaman siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran yang ada di sekolahnya.
2. Untuk memperoleh gambaran perilaku siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
3. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh tingkat pemahaman terhadap perilaku siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
F. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat dan kegunaan dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, yakni :
1. Bagi peneliti, sebagai wawasan dan pengetahuan akan pentingnya merawat sarana prasarana pembelajaran yang sudah ada.
(12)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA
PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagi siswa, memberikan pengetahuan mengenai pentingnya merawat sarana prasarana pembelajaran dan memperhatikan dalam penggunaan sarana prasarana pembelajaran.
4. Bagi peneliti lainnya di masa yang akan datang, sebagai bahan pengembangan dari materi yang ditelitinya.
G. Sistematika Penulisan
Agar skripsi ini dapat dengan mudah dipahami oleh berbagai pihak yang berkepentingan, maka skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang tersusun berdasarkan struktur organisasi penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis memaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini penulis membahas mengenai kajian pustaka yang mendasari variabel dalam penelitian sebagai tolak ukur berpikir dalam penelitian yaitu tingkat pemahaman, perilaku siswa, penggunaan sarana prasarana pembelajaran perawatan sarana prasarana pembelajaran, anggapan dasar, dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan metode penelitian yang meliputi tempat penelitian, metode penelitian, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data, populasi penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, uji coba instrumen, instrumen penelitian, teknik pengolahan data, dan teknik analisis data.
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas mengenai temuan penelitian penulis yang diperoleh dari hasil perhitungan analisis data serta pembahasan dari hasil yang diperoleh. BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini dibahas mengenai simpulan dari hasil penelitian serta saran-saran dari penulis.
(13)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari masalah penelitian ini yang dikemukakan. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, pengujian hipotesis, dan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Gambaran umum mengenai tingkat pemahaman siswa kelas X program keahlian teknik gambar bangunan tentang penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran di SMKN Rajapolah tergolong dalam kriteria sedang.
2. Gambaran umum mengenai perilaku siswa kelas X program keahlian teknik gambar bangunan tentang penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran di SMKN Rajapolah tergolong dalam kriteria kurang baik. 3. Tingkat pemahaman tidak berpengaruh terhadap perilaku siswa kelas X
program keahlian teknik gambar bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
B. Saran
Dalam penelitian ini, penulis ingin memberi beberapa saran yang diperoleh dari hasil analisis data sebagai suatu pertimbangan dalam peningkatan pemahaman dan perilaku siswa dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana. Adapun saran yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :
1. Ditujukan untuk pihak sekolah
Melihat hasil analisis data yang menunjukan bahwa siswa kurang memahami bahwa sarana prasarana yang ada harus dirawat bersama dan siswa kurang memiliki perhatian dalam penggunaan sarana prasarana. Ada baiknya, pihak sekolah senantiasa memberlakukan aturan atau tata tertib berkenaan dengan hal penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran. Sehingga perilaku
(14)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA
PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang menyimpang dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran dapat diminimalisir.
2. Ditujukan untuk siswa
Pemahaman berasal dari pengetahuan yang didapatkan, dengan tingkat pemahaman yang dapat di kategorikan sedang dan perilaku yang cukup baik ini, alangkah baiknya jika siswa mau mencari kebenaran dari apa yang dipahami secara langsung, baik itu bertanya ke guru, BP, ataupun ke orang tua di rumah.
3. Ditujukan untuk peneliti lainnya di masa yang akan datang
Untuk peneliti yang berminat mengkaji lebih luas serta ingin mendalami lebih lanjut mengenai permasalahan yang ada hubungannya dengan ini, sebaiknya menggunakan responden dengan umur yang beragam.
(1)
lain-lain. Seperti dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 47 butir 1 dikemukakan bahwa :
“Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 sampai dengan 46 menjadi tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan”.
Beberapa hal yang menyebabkan kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya perawatan dalam penggunaan sarana prasarana pembelajaran antara lain: a). Kurangnya rasa memiliki seseorang atau personal sehingga kurang memperhatikan perawatan dalam penggunaan sarana prasarana pembelajaran, dan b). Munculnya pemikiran bahwa dalam perawatan sarana prasarana pembelajaran merupakan tugas dari bagian pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana sehingga menjadi acuh tak acuh untuk menjaga paling tidak ruang kelas yang digunakannya setiap hari.
Jika diperhatikan, perilaku dari beberapa siswa SMK Negeri Rajapolah ini tidak begitu memperhatikan kondisi sarana prasarana pembelajaran yang ada di sekolahnya, terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan di sekitar lingkungan sekolah, kondisi beberapa meja di ruang kelas yang dipenuhi oleh coretan correction pen dan beberapa kursi di ruang kelas dengan kondisi yang kurang baik. Dapat dikatakan bahwa beberapa hal di atas dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan kualitas sarana prasarana pembelajaran. Dalam kondisi apakah paham atau tidaknya siswa dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran, mengetahui atau tidak siswa tentang berperilaku yang semestinya dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran, dan seberapa besar pengaruhnya tingkat pemahaman siswa terhadap perilakunya, khususnya siswa SMK Negeri Rajapolah Jurusan Teknik Gambar Bangunan kelas X.
Berdasarkan latar belakang ini penulis ingin melakukan penelitian yang dituangkan dalam judul “ Pengaruh Tingkat Pemahaman terhadap Perilaku Siswa SMK Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam Penggunaan
(2)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Identifikasi Masalah
Banyak permasalahan yang akan timbul dalam penelitian, maka untuk lebih difokuskan pada penelitian ini penulis mengidentifikasi masalah yang akan terjadi sebagai berikut:
1. Kurangnya rasa memiliki siswa terhadap sarana prasarana pembelajaran. 2. Kurangnya pemahaman siswa dalam cara menggunakan serta manfaat
dari sarana prasarana pembelajaran.
3. Banyaknya siswa yang membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya objek penelitian dan untuk membatasi masalah agar tidak berkembang pada hal yang tidak berhubungan dengan topik yang diteliti, penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Tingkat Pemahaman yang dimaksud adalah tingkat pemahaman yang berdasarkan pengetahuan siswa dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
2. Perilaku yang dimaksud adalah semua aktivitas siswa yang secara sadar dilakukan ketika menggunakan dan merawat sarana prasarana pembelajaran di ruang kelas.
3. Sarana prasarana pembelajaran yang dimaksud adalah sarana prasarana yang secara langsung digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran, seperti ruang kelas, meja belajar siswa, dan kursi di ruangan kelas.
4. Penggunaan dan perawatan yang dimaksud adalah perilaku siswa SMK Negeri Rajapolah program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
(3)
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana gambaran tingkat pemahaman siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran yang ada di sekolahnya?
2. Bagaimana gambaran perilaku siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran?
3. Seberapa besar pengaruh tingkat pemahaman terhadap perilaku siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk memperoleh gambaran tingkat pemahaman siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran yang ada di sekolahnya.
2. Untuk memperoleh gambaran perilaku siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
3. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh tingkat pemahaman terhadap perilaku siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
F. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat dan kegunaan dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, yakni :
1. Bagi peneliti, sebagai wawasan dan pengetahuan akan pentingnya merawat sarana prasarana pembelajaran yang sudah ada.
(4)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Bagi siswa, memberikan pengetahuan mengenai pentingnya merawat sarana prasarana pembelajaran dan memperhatikan dalam penggunaan sarana prasarana pembelajaran.
4. Bagi peneliti lainnya di masa yang akan datang, sebagai bahan pengembangan dari materi yang ditelitinya.
G. Sistematika Penulisan
Agar skripsi ini dapat dengan mudah dipahami oleh berbagai pihak yang berkepentingan, maka skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang tersusun berdasarkan struktur organisasi penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis memaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini penulis membahas mengenai kajian pustaka yang mendasari variabel dalam penelitian sebagai tolak ukur berpikir dalam penelitian yaitu tingkat pemahaman, perilaku siswa, penggunaan sarana prasarana pembelajaran perawatan sarana prasarana pembelajaran, anggapan dasar, dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan metode penelitian yang meliputi tempat penelitian, metode penelitian, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data, populasi penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, uji coba instrumen, instrumen penelitian, teknik pengolahan data, dan teknik analisis data.
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas mengenai temuan penelitian penulis yang diperoleh dari hasil perhitungan analisis data serta pembahasan dari hasil yang diperoleh. BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini dibahas mengenai simpulan dari hasil penelitian serta saran-saran dari penulis.
(5)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari masalah penelitian ini yang dikemukakan. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, pengujian hipotesis, dan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Gambaran umum mengenai tingkat pemahaman siswa kelas X program keahlian teknik gambar bangunan tentang penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran di SMKN Rajapolah tergolong dalam kriteria sedang.
2. Gambaran umum mengenai perilaku siswa kelas X program keahlian teknik gambar bangunan tentang penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran di SMKN Rajapolah tergolong dalam kriteria kurang baik. 3. Tingkat pemahaman tidak berpengaruh terhadap perilaku siswa kelas X
program keahlian teknik gambar bangunan dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran.
B. Saran
Dalam penelitian ini, penulis ingin memberi beberapa saran yang diperoleh dari hasil analisis data sebagai suatu pertimbangan dalam peningkatan pemahaman dan perilaku siswa dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana. Adapun saran yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :
1. Ditujukan untuk pihak sekolah
Melihat hasil analisis data yang menunjukan bahwa siswa kurang memahami bahwa sarana prasarana yang ada harus dirawat bersama dan siswa kurang memiliki perhatian dalam penggunaan sarana prasarana. Ada baiknya, pihak sekolah senantiasa memberlakukan aturan atau tata tertib berkenaan dengan hal penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran. Sehingga perilaku
(6)
Arman Yusman Taufik, 2014
PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN DAN PERAWATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMKN RAJAPOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang menyimpang dalam penggunaan dan perawatan sarana prasarana pembelajaran dapat diminimalisir.
2. Ditujukan untuk siswa
Pemahaman berasal dari pengetahuan yang didapatkan, dengan tingkat pemahaman yang dapat di kategorikan sedang dan perilaku yang cukup baik ini, alangkah baiknya jika siswa mau mencari kebenaran dari apa yang dipahami secara langsung, baik itu bertanya ke guru, BP, ataupun ke orang tua di rumah.
3. Ditujukan untuk peneliti lainnya di masa yang akan datang
Untuk peneliti yang berminat mengkaji lebih luas serta ingin mendalami lebih lanjut mengenai permasalahan yang ada hubungannya dengan ini, sebaiknya menggunakan responden dengan umur yang beragam.