PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN

PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK

NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

:

JHESICA CITRA PURBA

5123111024

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

Lembar Persembahan

I couldn’t have done it without you.

I love you daddy!


(6)

ABSTRAK

Jhesica Citra Purba, NIM : 5123111024. Pengaruh Penggunaan Media Dalam

Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media dalam pembelajaran terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 2 kelas. Sampel penelitian ini adalah kelas X TGB A berjumlah 36 siswa yang diajarkan dengan menggunakan media visual berupa gambar dan siswa kelas X TGB B yang berjumlah 36 siswa diajarkan dengan menggunakan media komputer berupa power point.

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen menggunakan disain pre-test, pembelajaran dan post-test.Intrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dilanjutkan dengan uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya pembeda soal. Hasil uji coba tes hasil belajar Konstruksi Bangunan dari 35 butir soal tes yang diujicobakan diperoleh 30 butir soal valid dengan koefisien reliabilitas 0,89 termasuk kategori sangat tinggi. Untuk indeks kesukaran terdapat 4 butir soal dengan kategori mudah, 26 butir soal dengan kategori sedang dan untuk daya pembeda soal terdapat 15 butir soal dengan kategori cukup, 15 butir soal dengan kategori baik.

Dari hasil uji-t hasil belajar konstruksi bangunan pada taraf signifikan 5% = 3,436 diperoleh thitung> ttabelyakni 3,436>1,994, maka hipotesis diterima. Siswa

yang diajarkan dengan menggunakan media poster memiliki hasil belajar lebih tinggi dari siswa yang diajarkan dengan menggunakan media komputer berupa power point. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran memberikan pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar Konstruksi Banguan pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Kepada guru untuk dapat menggunakan media dalam pembelajaran. Sebab penggunaan media yang kreatif, komunikatif dan sesuai dengan kareakteristik siswa dapat meberikan hasil belajar yang berbeda. Kata Kunci : Media Belajar, Media visual berupa gambar, Media komputer

berupa power point,Hasil Belajar,Pengaruh Pemberian Media, Konstruksi Bangunan.


(7)

ii

ABSTRACT

Jhesica Citra Purba, NIM: 5123111024. Influence of Media in Learning Learning Outcomes Construction Of Building In Class X Architecture Engineering Expertise Program SMK Negeri 1 Lubukpakam. Essay. Faculty of Engineering, University of Medan, 2016.

This study aims to determine the effect of the use of media in learning for learning outcomes Building on class XI student of Image Building Engineering Program SMK Negeri 1 Lubukpakam the school year of 2016/2017 consisting of 2 classes. Samples were class X TGB A total of 36 students taught using visual media in the form of pictures and class X TGB B of the 36 students are taught using computer media in the form of power point.

This study is a quasi-experimental design using pre-test, post-test and learning. Instruments tested research first, followed by a test of the validity, reliability, difficulty index, and distinguishing matter. The trial results achievement test Construction of 35 test items were tested obtained 30 valid items with a reliability coefficient of 0.89 is very high category. For hardship index, there are 4 items with the easy categories, 26 items with category and for distinguishing matter contained 15 items with enough categories, 15 items in both categories.

From the results of the t-test learning outcomes construction on a significant level of 5% = 3.436 obtained t> t table ie 3.436> 1.994, then the hypothesis is accepted. Students are taught using posters media education outcomes are higher than students taught by using computer media in the form of power point. The results showed that the use of media in learning different effects on learning outcomes significantly Construction on the building of class X SMK Negeri 1 Lubukpakam Academic Year 2016/2017. To the teacher to be able to use the media in learning. For media use creative, communicative and in accordance with characteristic gave the students can learn different results.

Keywords: Media Study, visual media such as images, media computer in the form of power point, Results Learning, The Effect of Media, Building


(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihnya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini mengakaji tentang pengaruh penggunaan media dalam pembelajaran terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Dr. Rachmat Mulyana, M.Si selaku pembimbing yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing, dan memberikan dorongan hingga skripsi penelitian ini terwujud.

2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

4. Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd selaku Penasehat Akademik yang tiada hentinya memberikan bimbingan selama menjalankan proses perkuliahan hingga saat ini.

5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Bangunan.


(9)

iv

6. Drs. Parlaungan Hutagaol, M.Pd dan Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd selaku dosen penguji yang banyak memberikan bimbingan dan saran selama proses penulisan skripsi ini.

7. Seluruh Staff Pengajar dan Tata Usaha di lingkungan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

8. Drs. Kiniken, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tempat dimana penulis melakukan obeservasi serta penelitian yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Rahmito, S.Pd selaku guru mata pelajaran konstruksi bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian.

10. Teristimewa kepada Orang Tua tercintaAyahanda Drs. K. Purba yang senantiasa memberikan doa dan dukungan. Juga kepada abangda Dear Putra Sito, S.Si., Primadya S.Kom., sepupu tersayang Bella sitorus dan seluruh keluarga besar Purba.

11. Sahabat-sahabat tersayang yang senantiasa memberikan dorongan dan juga godaan selama penyusunan skripsi; Hosiana Sorna Murni Loriva Hutasoit, Eirin Esra Lestari Simanjuntak, Ria Martselina Hutabarat, Am.Keb dan Nelfashionica Sinaga.

12. Teman seperjuangan semasa SMA yang telah memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu Dian, Ratna, Atika, Juju, Nia, Awal, Budi, Jonaga, Jogul, Loren.

13. Lasta Maria Purba, Anatholy, Faldi Gultom,Fernando Bancin, Monica, Jepri Tambunan, Doris Simatupang, Riki Silaban, Dina Evo Pasaribu, Lola, Indah,


(10)

Tessa dan teman – teman mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan angkatan 2012 lainnya. Adik-adik stambuk Christin, Yasha, Melvi, Annisa Magfiro. 14. Frenki Dalan Ersada Sembiring, S.Pd dan Yesi Endang Ngalemisa Sembiring,

S.Pd yang telah memberikan kritikan dan dukungan selama penulisan skripsi. 15. Teman-teman PPLT Unimed 2015 Elina, Bella, Winni, Rini sinaga, Kak Gus,

Marcel, Eben yang telah memberikan dukungan selama penyusunan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penyusun menyadari bahwa isi skripsi ini mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan skripsi ini, terima kasih.

Medan, Agustus 2016

Jhesica Citra Purba NIM.5123111024


(11)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...

i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Batasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10

A. Kerangka Teoritis... 10

1. Hakekat Hasil Belajar Konstruksi Bangunan ... 10

2. Hakekat Media Pembelajaran ... 13

B. Penelitian yang relevan ... 27

C. Kerangka Konseptual ... 28

D. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Alokasi Waktu dan Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 31

1. Populasi ... 31

2. Sampel ... 31

C. Variabel Penelitian ... 32


(12)

2. Variabel Terikat (Y) ... 33

D. Definisi Operasional ... 33

E. Desain Penelitian ... 34

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian... 36

G. Teknik Pengumpulan Data ... 38

H. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 39

1. Validitas Tes. ... 40

2. Reabilitas Tes ... 41

3. Indeks Kesukaran Tes ... 42

4. Daya Pembeda ... 43

I. Teknik Analisis Data... 44

1. Deskripsi Data Penelitian ... 44

2. Uji Persyaratan Analisis ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 48

A. Deskripsi Data Hail Penelitian ... 48

B. Analisis Data Penelitian ... 49

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 53

A. Kesimpulan ... 53

B. Implikasi ... 54

C. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55


(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Kelas X Teknik

Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam... 3

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Penelitian ... 32

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 35

Tabel 3.3 Keranngka Perlakuan ... 37

Tabel 3.4 Kisi – kisi Instrumen Konstruksi Bangunan ... 39

Tabel 4.1 Pre-test dan Post-test Kelas Perlakuan I Dan Perlakuan II ... 48

Tabel 4.2 Ringkasan Uji Normalitas ... 49


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 57

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 78

Lampiran 3 Tes Hasil Belajar Konstruksi Bangunan ... 102

Lampiran 4 Sebaran Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar ... 111

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Tes ... 112

Lampiran 6 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 114

Lampiran 7 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes ... 115

Lampiran 8 Perhitungan Daya Pembeda Tes... 117

Lampiran 9 Daftar Nilai Pre-Test Kelas Perlakuan I (Media komputer berupa power point) ... 119

Lampiran 10 Daftar Nilai Pre-Test Kelas Perlakuan II (Media visual berupa gambar) ... 121

Lampiran 11 Daftar Nilai Post-Test Kelas Perlakuan 1 (Media komputer berupa power point) ... 123

Lampiran 12 Daftar Nilai Post-Test Kelas Perlakuan II (Media visual berupa gambar) ... 125

Lampiran 13 Perhitungan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians ... 127

Lampiran 14 Prosedur Perhitungan Uji Normalitas ... 135

Lampiran 15 Uji Homogenitas ... 140

Lampiran 16 Uji Tes Kemampuan Awal Siswa ... 142

Lampiran 17 Uji Hipotesis ... 143

Lampiran 18 Tabel r-Product Moment ... 145

Lampiran 19 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 147

Lampiran 20 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ... 148

Lampiran 21 Daftar Nilai Persetil Untuk Distribusi t ... 153

Lampiran 22 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ... 155

Lampiran 23 Media visual berupa gambar... 158

Lampiran 24 Media komputer berupa power point... 160


(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, salah satu tujuan dari pendidikan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia tersebut maka dilakukan dengan melalui pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan masyarakat untuk menghasilkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, cerdas, dan dapat bersaing seiring dengan perkembangan global. Dengan demikian, lembaga yang menangani pendidikan mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyiapkan SDM yang bermutu sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan sebuah ide atau gagasan yang baik untuk mencetak sumber daya manusia yang siap kerja. Sekolah Menengah Kejuruan difokuskan untuk memberikan keterampilan kerja kepada siswa sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Bekal pengetahuan berbasis teknologi, keterampilan, dan sikap juga menjadi kompetensi yang dituntut kepada setiap siswa SMK. Seiring dengan usaha pencapaian tujuan pendidikan itu maka perlu pelaksanaan dan pengembangan yang sejalan agar lulusan SMK yang diharapkan menjadi


(16)

2

motor di dunia industri mampu menawarkan daya saing baik masa kini maupun masa yang akan datang.

Salah satu sekolah menengah kejuruan yang terus berusaha menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan industri adalah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki beberapa program keahlian salah satunya Program Keahlian Teknik Bangunan yang terdiri dari 2 paket keahlian yaitu Teknik Gambar Bangunan (TGB) serta Teknik Konstruksi Kayu (TKK), dimana program keahlian ini melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran keteknikan. Salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam program keahlian teknik bangunan ialah mata pelajaran Konstruksi Bangunan karena menjadi dasar yang mendukung mata pelajaran produktif lainnya seperti ilmu bangunan gedung, rencana anggaran biaya, menggambar teknik, dan lain-lain. Melihat bahwa pentingnya mata pelajaran ini maka diharapkan seluruh siswa jurusan teknik bangunan memiliki kemampuan yang baik dalam bidang tersebut untuk menghadapi dunia industri kerja dan menjadi lulusan yang memiliki potensi.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru mata pelajaran Konstruksi Bangunan yaitu bapak Rahmito, S.Pd pada Februari 2016 di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, dikemukakan bahwa nilai mata pelajaran konstruksi bangunan belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM). Adapun nilai KKM yang ditetapkan oleh SMK Negeri 1 Lubuk Pakam


(17)

3

dikategorikan lulus/kompeten pada mata pelajaran konstruksi bangunan bila mencapai nilai skor lebih besar atau sama dengan (≥) kriteria ketuntasan minimum

yaitu≥ 75.

Secara umum, hasil belajar siswa berdasarkan hasil observasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran Konstruksi Bangunan Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Pelajaran 2015/2016 pada semester ganjil dapat dilihat persentase nilai yang diperoleh siswa sebagai berikut :

Tabel 1.1

Persentase Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Tahun Ajaran Nilai Jumlah Siswa

(Orang) Persentase (%)

Kriteria 2015/2016 < 75

75-79 80-89 90-100 12 15 7 2 33,33 41,67 19,44 5,56 Tidak Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten

Jumlah: 36 100

Sumber : Daftar Nilai Ulangan Harian SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran Konstruksi Bangunan yang ditetapkan oleh sekolah adalah nilai 75, maka pada tahun ajaran 2015/2016 semester ganjil terdapat 5,56% berada dalam kriteria sangat kompeten, 19,44% siswa berada dalam kriteria kompeten, 41,67% siswa berada dalam kriteria cukup kompeten dan 33,33% siswa berada dalam kriteria tidak kompeten. Dari fakta di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan masih belum optimal.


(18)

4

Mengingat pentingnya mata pelajaran Konstruksi Bangunan ini, maka diharapkan semua siswa jurusan Teknik Gambar Bangunan memiliki pemahaman dan kemampuan yang baik pada mata pelajaran ini. Namun kenyataannya, masih terdapat siswa yang belum mampu menguasai mata pelajaran tersebut. Dalam proses pembelajaran seringkali dijumpai adanya kencenderungan siswa yang tidak mau bertanya kepada guru meskipun sebenarnya mereka belum mengerti tentang materi yang disampaikan oleh guru. Masalah ini membuat guru kesulitan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi pelajaran. Setelah guru menyampaikan materi, kemudian guru menanyaka kepada siswa bagian mana yang belum mereka mengerti, seringkali siswa hanya diam dan setelah guru memberikan soal latihan barulah guru mengerti bahwa sebenarnya ada bagian dari materi yang telah disampaikan belum dimengerti oleh siswa.

Dalam suatu proses belajar mengajar, ada dua unsur yang amat penting yaitu metode dan media pembelajaran. Demi tercapainya tujuan pembelajaran maka media adalah salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Oleh sebab itu, seorang guru yang ahli pada bidangnya harus memperhatikan bagaimana metode mengajar yang baik dan memilih media yang tepat dalam menyampaikan pengetahuan yang ia miliki sesuai dengan materi yang diajarkan. Sejalan dengan itu apa yang diungkapkan oleh Arsyad (2002) bahwa :

“Pemilihan salah satu metode pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek yang harus dipertimbangkan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung”.


(19)

5

Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Pemanfaatan media pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam khususnya untuk mata pelajaran Konstruksi Bangunan masih kurang optimal, guru tidak terlalu menerapkan penggunaan dan pemanfaatan media yang ada di sekitar siswa yang dapat dijadikan sebagai sarana alat bantu dalam proses belajar mengajar. Sudijono (2002) mengatakan bahwa:

“Faktor-faktor yang lain dalam mempengaruhi proses belajar mengajar adalah pemilihan pendekatan dan metode yang kurang tepat, keaktifan siswa yang rendah, umpan balik siswa pada guru yang masih rendah, media pembelajaran yang kurang menarik sehingga kegiatan pembelajaran bersifat monoton”.

Salah satu jenis media yang dapat digunakan oleh guru untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan media berbasis visual yaitu media visual berupa gambar.

Penggunaan gambar dalam pembelajaran diharapkan dapat menarik perhatian siswa karena gambar memiliki warna yang menarik dan memiliki daya tarik yang khusus. Pemberian gambar bisa disertai dengan ilustrasi berupa uraian dan pernyataan. Hal ini selain menarik perhatian siswa juga dapat membuat keterangan-keterangan menjadi lebih memudahkan pemahaman siswa.

Gambar yang dipakai tentunya harus disesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan agar siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran yang


(20)

6

diberikan oleh gurunya. Dengan demikian gambar bukan hanya sebagai alat bantu tetapi dapat membantu penafsiran siswa tentang obyek yang sedang diamatinya.

Perbedaannya dengan media komputer berupa power point terletak pada pengamatan langsung dengan objek benda yang digunakan. Siswa diharapkan dapat lebih mengetahui spesifikasi dan karakteristik kayu sehingga siswa dapat mengaplikasikannya ke dalam media komputer berupa power point sesuai dengan fungsinya.

Secara ringkas, Kemp dan Dayton (1985) dalam Arsyad (2009) menyatakan: “Dampak positif dari penggunaan media sebagai bahan integral pembelajaran di kelas dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan sehingga menunjukkan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat”.

Dari uraian faktor-faktor di atas, faktor hasil belajar seorang siswa juga mempengaruhi tujuan pembelajaran agar dapat tercapai. Menurut Sujana (2009) bahwa hasil belajar adalah:

“Penilaian dari hasil usaha/ kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf yang dapat mencerminkan hasil yang dicapai oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu”.

Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar Konstruksi Bangunan adalah pencapaian yang didapatkan siswa dari proses pembelajaran yang diukur mengunakan tes tertulis dan dinyatakan dalam bentuk angka ataupun huruf untuk mendapatkan tolak ukur yang dapat menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam hal pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan mata pelajaran konstruksi bangunan.


(21)

7

Berdasarkan uraian di atas terlihat adanya keterkaitan yang erat antara penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar Konstruksi Bangunan, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh dan melakukan penelitian dalam rangka penulisan skripsi dengan judul :“Pengaruh Penggunaan Media Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan judul penelitian ini, maka dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar pada nilai akhir mata pelajaran konstruksi bangunan siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016 cenderung rendah.

2. Strategi pembelajaran yang digunakan belum efektif sehingga siswa kurang tertarik untuk mengikuti pelajaran.

3. Metode pembelajaran yang dilakukan masih kurang tepat untuk meningkatkan minat siswa untuk belajar.

4. Kurangnya memanfaatkan media sehingga belum memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan.

5. Siswa kurang memahami materi tentang spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan.


(22)

8

C. Pembatasan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah, ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan mempertimbangkan kemampuan penulis, biaya, keterbatasan waktu dan luasnya cakupan masalah, maka perlu diadakan pembatasan masalah penelitian, maka peneliti membatasi permasalahan hanya pada :

1. Penelitian hanya dilakukan pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada kompetensi dasar menerapkan spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu media visual berupa gambar dan media komputer berupa power point.

D. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan media dalam pembelajaran memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017 ?


(23)

9

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media dalam pembelajaran terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi sekolah

Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang bersangkutan.

2. Bagi guru

Dapat dijadikan alternatif pemilihan media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa.

3. Bagi siswa

Dapat membantu siswa dalam meningkatkan proses dan hasil belajar konstruksi bangunan .

4. Bagi peneliti lanjutan


(24)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Penggunaan media dalam pembelajaran memberikan pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar konstruksi bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini dibuktikan dari Uji Hipotesis dengan ketetapan thitung> ttabeldiperoleh nilai 3,436>1,994. Hasil belajar Konstruksi bangunan yang

menggunakan media komputer berupapower point pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam lebih tinggi dibandingkan hasil belajar Konstruksi bangunan menggunakan media visual berupa gambar.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, hasil belajar Konstruksi bangunan siswa yang diajarkan dengan menggunakan media komputer berupa power point lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar konstruksi bangunan siswa yang menggunakan media visual berupa gambar. Dengan demikian, guru mata pelajaran konstruksi bangunan perlu mempertimbangkan penggunaan media pembelajaran dengan menggunakan media power point dalamproses belajar. Karena siswa akan merasa lebih tertarik dan berusaha memperhatikan apa yang


(25)

54

Dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media power point, guru sebelumnya menyiapkan media power point sesuai dengan materi yang dijarkan pada setiap pertemuan. Media yang disiapkan sesuai dengan benda asli namun memiliki skala yang sesuai, kemudian siswa mendapatkan penjelasan materi yang dengan melihat media yang digunakan oleh guru.

C. Saran

Berkenaan dengan hasil penelitian yang didapatkan maka peneliti memberikan saran :

1. Kepada guru untuk dapat menggunakan media dalam pembelajaran. Sebab penggunaan media yang kreatif dan komunikatif dan sesuai dengan kareakteristik siswa dapat meberikan hasil belajar yang berbeda.

2. Perlunya pelatihan bagi guru-guru konstruksi bangunan, yang belum menguasai penggunaan media agar dapat lebih menguasai, sebab strategi pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Agar dapat menggunakan media visual berupa gambar sebagai upaya peningkatan hasil belajar konstruksi bangunan guna menunjang kualitas siswa menjadi lebih baik.


(26)

55

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 2003.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Alsanaky, Hujair. 2013. Media Pembelajaran interaktif-inovatif. Bantul: Kaukaba.

Anderson, Ronal H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 1992.Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Arsyad, Azhar. 1997.Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran (Rev.ed). Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar

Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hermawan, H. 2007. Media Pembelajaran SD. Bandung: Upi Press.

Mardila Sari, Yulia .2013.Perbedaa Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Media power point Dan Yang Menggunakan Media Grafis Pada Mata Pelajaran IPS Di SMP N 5 Sawahlunto.

Matondang, Zulkifli. 2013. Statistika Pendidikan. Medan : Unimed Press. Sadiman, S.Arif, dkk. 2008. Media Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada Samana, A. 2001. Sistem Pengajaran. Yogyakarta: Kanisius.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


(27)

56

Soelarko, R.M. 1995.Audio Visual Media Komunikasi Ilmiah Pendidikan Peneragnan. Jakarta: Bina Cipta.

Sudjana. 2008.Metoda Statistika. Bandung : Tarsito Sudjana. 2009.Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Uno. Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.


(1)

C. Pembatasan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah, ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan mempertimbangkan kemampuan penulis, biaya, keterbatasan waktu dan luasnya cakupan masalah, maka perlu diadakan pembatasan masalah penelitian, maka peneliti membatasi permasalahan hanya pada :

1. Penelitian hanya dilakukan pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada kompetensi dasar menerapkan spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu media visual berupa gambar dan media komputer berupa power point.

D. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan media dalam pembelajaran memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017 ?


(2)

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media dalam pembelajaran terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi sekolah

Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang bersangkutan.

2. Bagi guru

Dapat dijadikan alternatif pemilihan media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa.

3. Bagi siswa

Dapat membantu siswa dalam meningkatkan proses dan hasil belajar konstruksi bangunan .

4. Bagi peneliti lanjutan


(3)

53

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Penggunaan media dalam pembelajaran memberikan pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar konstruksi bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini dibuktikan dari Uji Hipotesis dengan ketetapan thitung> ttabeldiperoleh nilai 3,436>1,994. Hasil belajar Konstruksi bangunan yang menggunakan media komputer berupapower point pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam lebih tinggi dibandingkan hasil belajar Konstruksi bangunan menggunakan media visual berupa gambar.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, hasil belajar Konstruksi bangunan siswa yang diajarkan dengan menggunakan media komputer berupa power point lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar konstruksi bangunan siswa yang menggunakan media visual berupa gambar. Dengan demikian, guru mata pelajaran konstruksi bangunan perlu mempertimbangkan penggunaan media pembelajaran dengan menggunakan media power point dalamproses belajar. Karena siswa akan merasa lebih tertarik dan berusaha memperhatikan apa yang akan dijelaskan oleh guru.


(4)

Dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media power point, guru sebelumnya menyiapkan media power point sesuai dengan materi yang dijarkan pada setiap pertemuan. Media yang disiapkan sesuai dengan benda asli namun memiliki skala yang sesuai, kemudian siswa mendapatkan penjelasan materi yang dengan melihat media yang digunakan oleh guru.

C. Saran

Berkenaan dengan hasil penelitian yang didapatkan maka peneliti memberikan saran :

1. Kepada guru untuk dapat menggunakan media dalam pembelajaran. Sebab penggunaan media yang kreatif dan komunikatif dan sesuai dengan kareakteristik siswa dapat meberikan hasil belajar yang berbeda.

2. Perlunya pelatihan bagi guru-guru konstruksi bangunan, yang belum menguasai penggunaan media agar dapat lebih menguasai, sebab strategi pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Agar dapat menggunakan media visual berupa gambar sebagai upaya peningkatan hasil belajar konstruksi bangunan guna menunjang kualitas siswa menjadi lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 2003.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Alsanaky, Hujair. 2013. Media Pembelajaran interaktif-inovatif. Bantul: Kaukaba.

Anderson, Ronal H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 1992.Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Arsyad, Azhar. 1997.Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran (Rev.ed). Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar

Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hermawan, H. 2007. Media Pembelajaran SD. Bandung: Upi Press.

Mardila Sari, Yulia .2013.Perbedaa Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Media power point Dan Yang Menggunakan Media Grafis Pada Mata Pelajaran IPS Di SMP N 5 Sawahlunto.

Matondang, Zulkifli. 2013. Statistika Pendidikan. Medan : Unimed Press. Sadiman, S.Arif, dkk. 2008. Media Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada Samana, A. 2001. Sistem Pengajaran. Yogyakarta: Kanisius.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinnya. Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

Soelarko, R.M. 1995.Audio Visual Media Komunikasi Ilmiah Pendidikan Peneragnan. Jakarta: Bina Cipta.

Sudjana. 2008.Metoda Statistika. Bandung : Tarsito Sudjana. 2009.Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Uno. Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.


Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

4 17 33

PENGGUNAAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 26

HUBUNGAN PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 27

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTESTUAL DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 33

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

HUBUNGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHASISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 29

PENGARUH MEDIA AUTOCAD TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 28

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INQUIRY DENGAN METODE EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 1 30

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 4 34