PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMA NEGERI 1 SEI BAMBAN, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI T.P 2012/2013,.

(1)

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMA

NEGERI 1 SEI BAMBAN KABUPATEN

SERDANG BEDAGAI TAHUN

PEMBELAJARAN

2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

DOKMAULIATE GULTOM

NIM: 0812 7711 0007

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, kasih dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Disiplin Kerja

Guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai. T.P 2012/2013”.

Dalam penulisan skripsi ini, Penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat, kasih dan Anugrah bapa Tuhan Yesus Kristus, serta usaha dan kerja keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini juga dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingannya. Atas bantuan tersebut penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor UNIMED beserta stafnya. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

UNIMED sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik serta Pembimbing Skripsi saya, yang banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai dengan selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan bapak dan selalu diberikan rezeki dan kesehatan.


(4)

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNIMED

4. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi UNIMED

5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Tata Niaga FE UNIMED, atas bimbingannya dan ilmu-ilmunya semoga semakin sukses dalam menjalani aktifitasnya.

6. Bapak Nimrot, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kab Serdang Bedagai dan Jajarannya, serta semua guru-guru yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terimakasih banyak atas bantuannya dalam penulisan skripsi saya ini.

7. Teristimewa Buat kedua orangtuaku Ayahanda D. Gultom dan Ibu tercinta R. Br Panjaitan yang telah memberikan dorongan, dukungan, doa serta materi selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini . Semoga Bapak dan Ibu sehat selalu. Aku Sayang Kalian

8. Buat Abangku Kel. M.Gultom / E. Br Ritonga <Zedia and Carol> Kakak_ku Kel. S. Nainggolan / H. Br Gultom <Yesua, Wina and Leo> Kel. R. Pakpahan / R. Br Gultom <Mika , Via and Dedek> Kel. L. Mangunsong / R. Br Gultom <Ivan, Nisa and Iwan> Terima kasih atas Motivasi, Nasehatnya, Semangat serta Doa-doanya...”

9. Sahabat-sahabatku Stambuk 2008 Jurusan Pendidikan Tata Niaga Kelas A Reguler yang telah memberikan dukungan serta semangat dalam penulisan skripsi ini.


(5)

10. Teman PPL ku di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai <Betty, Dewi, Ervina , Ester, Elia, Jelita, Lenni, Marjuntra, Menawan, Murni, Nexsry, Selvi, Sufaber, Rahmad, Parlin dan Zulrenata> yang selalu memberikan semangat dan doanya.. Semoga Sukses Selalu. 11. Sahabat – Sahabatku <Aimelda, Fedro, Pendi, Sintong, Renti, Meli,

Monika, Dermanto, Susi, Sefta, Haryadi, Suandy, Prayri, Jo.Ric, Dedi, Sandro, Ernita, Yeni, Marlina, Dina, > Terimakasih atas Kebersamaannya selama ini.. Sukses Selalu

12. Buat Sahabat “Harnap Community< Fedro, Pendy, Dermanto, Sintong,

Renti, Susi, Sefta, Meliana, > Semoga makin sukses and Wujudkan Visi dan Misi kita...

13. Teman–teman Seperjuangan < May, Yanti , Widia > Tetap Semangat.

Atas segala bantuan dan jasa mereka, penulis tidak dapat membalasnya selain doa semoga Tuhan memberikan Anugrah-Nya kepada kita semua. Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Amin

Medan, Januari 2013 Penulis

Dokmauliate Gultom NIM. 0812 7711 0007


(6)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Lay Out Angket... 46

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 51

Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 51

Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Mata Pelajaran ... 52

Tabel 4.5 Pengujian Validitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) ... 54

Tabel 4.6. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel (X)... 55

Tabel 4.7 Pengujian Validitas Variabel Disiplin Kerja Guru (Y)... 56

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Disiplin Kerja Guru (Y) ... 57

Tabel 4.9. Skor Data Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 58

Tabel 4.10. Skor Data Variabel Disiplin Kerja Guru ... 59

Tabel 4.11. Analisis Regresi Linear Sederhana ... 61

Tabel 4.12. Koefisien Determinan ... 62


(7)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 58

Gambar 4.2. Distribusi Frekuensi Disiplin Kerja Guru ... 60


(8)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Angket Penelitian Lampiran 3 Uji Tabulasi Variabel X Lampiran 4 Uji Tabulasi Variabel Y Lampiran 5 Uji Validitas Variabel X Lampiran 6 Uji Validitas Variabel Y Lampiran 7 Uji Reliabilitas Variabel X Lampiran 8 Uji Reliabilitas Variabel Y Lampiran 9 Hasil Analisis Uji Variabel X Lampiran 10 Hasil Analisi Uji Variabel Y Lampiran 11 Tabulasi Data Variabel X Lampiran 12 Tabulasi Data Variabel Y

Lampiran 13 Distribusi Frekuensi Data Kepemimpinan Kepala Sekolah Lampiran 14 Distribusi Frekuensi Data Disiplin Kerja Guru

Lampiran 15 Analisis Data

Lampiran 16 Daftar Harga Kritik r Product Moment Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian


(9)

iv ABSTRAK

Dokmauliate Gultom, NIM: 081277110007. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai T.P 2012/2013, Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Universitas Negeri Medan 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai T.P 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai T.P 2012/2013, pada bulan juli 2012 dengan jumlah populasi 25 orang dan sampel 25 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total

sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan

angket.

Untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y digunakan rumus regresi sederhana. dengan menggunakan koefisien konstanta a dan b sehingga diperoleh Y= 32,188 + 0,587X. Selanjutnya, untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y digunakan rumus determinasi sehingga diperoleh r = 0,445. Bila dipresentasikan menjadi 44,5%. dan sisanya 55,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Untuk menguji hipotesis digunakan Uji t regresi, diperoleh t sebesar 4,293 pada taraf

signifikan 95% atau 5% . diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 Dengan demikian hipotesis dapat diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai T.P 2012/2013.


(10)

v ABSTRACT

Dokmauliate Gultom, Number Register : 081277110007. Principal Leadership Influence Working Against Teacher Discipline in High School 1 Sei Bamban, Serdang Bedagai at the Year of Academic 2012/2013, Mini Thesis. of Economic Education Major, Study Program of Tata Niaga Education, State University of Medan 2013.

This study aims to determine the effect of principal leadership to the discipline of teachers in SMA 1 Sei Bamban, Serdang Bedagai at the Year of Academic 2012/2013.

The research was conducted in SMA Negeri 1 Sei Bamban, Serdang Bedagai at the Year of 2012/2013, in July 2012 with a population of 25 men and 25 samples with a total sampling technique sampling. Techniques of data collection in this study is the documentation and questionnaires.

To determine the effect of X against Y variables used simple regression formula using the coefficients a and b are constants to obtain Y = 32.188 + 0.587 X. Furthermore, to determine the contribution of variables X to variable Y is used to obtain a determination formula r = 0.445. When presented to 44.5%. and while the remaining 55.5% influenced by other variables that do not exist in this study. to test the hypothesis used the regression t test, obtained t_ (count) of 4.293 at significant level 95% or 5%, and sig 0,000 < 0,05 then the hypothesis is accepted. It can be concluded that there is a positive and significant influence among the leadership of the principal of the discipline of teachers in SMA 1 Sei Bamban, Serdang Bedagai at the Year of Academic 2012/2013.


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, melalui pendidikan manusia dapat membentuk kepribadian dan karakternya sendiri. Sekolah merupakan salah satu tempat dalam pembentukan karakter seorang anak atau siswa yang dilakukan melalui kegiatan belajar-mengajar. Dengan mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah, kepribadian yang matang dan karakter siswa akan terbentuk.

Kesuksesan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tidak lepas dari peraturan-peraturan yang dibuat oleh pimpinan dari sekolah yang bersangkutan. Ini berarti kepala sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan arah kesuksesan dari sekolah itu sendiri dan merupakan penanggung jawab atas berhasil tidaknya sekolah dalam mencapai tujuan sedangkan guru adalah pelaksana langsung penyelenggara proses pembelajaran di sekolah. Agar proses pembelajaran semakin baik, perlunya kepala sekolah yang sungguh-sungguh mampu mengarahkan, memotivasi, menggerakkan para guru dalam melaksanakan aktivitasnya di sekolah. Kepala sekolah dalam mengarahkan dan menggerakkan guru, kiranya memperhatikan kegiatan guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, berusaha memperhatikan dan melaksanakan fungsi dan tugas kepala sekolah sebagai seorang pemimpin.


(12)

2

Sebagaimana dikemukakan oleh Mulyasa (2005:98) :

Sebagai penaggungjawab dalam menyelenggarakan pendidikan kepala sekolah mempunyai fungsi sebagai Educator (pendidik), Manager (pengarah), Administrator (administrasi), Supervisor (pengawas), Leader (pemimpin), Inovator (pembaharu) dan sebagai Motivator

(penguatan, dorongan)

Dengan menerapkan fungsi dan tugas kepala sekolah sebagai pemimpin akan mempengaruhi disiplin kerja guru yang berdampak pada kinerja dan prestasi belajar siswa. Pencapaian disiplin kerja guru dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya adalah dengan menerapkan sepuluh kompetensi guru.

Sardiman (2009:164) mengatakan bahwa manfaat kompetensi guru adalah sebagai jaminan dikuasainya tingkat kompetensi guru sehingga yang bersangkutan dapat melakukan tugasnya secara profesional, dapat dibina secara efektif dan efisien serta dapat melayani pihak yang berkepentingan terhadap proses pendidikan, dengan sebaik-baiknya sesuai bidang tugasnya.

Dalam UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 dinyatakan Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru/dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Untuk menjadi guru profesional guru diharapkan mematuhi kompetensi kerja guru. Sardiman (2009:163) mengemukakan sepuluh kompetensi kerja guru yaitu:

a) Menguasai bahan

b) Mengelola program belajar-mengajar c) Mengelola kelas

d) Menggunakan Media / Sumber

e) Menguasai landasan-landasan pendidikan f) Mengelola interaksi belajar-mengajar

g) Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran

h) Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan di sekolah i) Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah

j) Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.


(13)

3

Jadi berdasarkan pernyataan di atas maka dapat dikatakan bahwa seorang guru profesional harus mentaati/mematuhi disiplin kerja yaitu dengan menerapkan dan menguasai kesepuluh kompotensi kerja guru, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang di atas.

Agar mampu mengelola interaksi belajar mengajar yang baik setiap hari guru harus menguasai bahan/materi yang ingin disampaikan didalam kelas, mampu mendesain program belajar mengajar , mampu menciptakan kondisi kelas yang kondusif , efektif dan efisien sehingga pada saat proses pembelajaran siswa dengan tenang mengikuti jalannya proses belajar-mengajar, menilai secara efektif prestasi belajar siswa , terampil memanfaatkan media dan memilih sumber belajar serta memahami landasan–landasan pendidikan.

Di dalam proses belajar – mengajar kegiatan interaksi antara guru dan siswa merupakan kegiatan yang cukup dominan dimana guru bertugas untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, akan senantiasa menuntut komponen yang saling menyesuaikan antara komponen yang satu dengan yang lain dalam rangka mendukung pencapaian tujuan belajar bagi anak didik.

Studi empiris yang dilakukan penulis di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, disiplin kerja guru yang diharapkan belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini ditunjukkan sebagian besar guru belum sepenuhnya mematuhi kompetensi kerja dengan baik, dimana guru-guru dalam proses pembelajaran terkadang belum mempersiapkan perangkat pembelajaran pada saat mengajar, walaupun ada tidak sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sudah ditetapkan , belum menggunakan media/sumber


(14)

4

pembelajaran dengan tepat, guru masih menggunakan sumber belajar pada satu buku pegangan, padahal dengan menggunakan lebih dari satu sumber atau mengambil dari sumber lain misalnya internet akan lebih baik pada saat proses pembelajaran berlangsung. Begitu juga dengan media yang digunakan contohnya

Infocus belum digunakan secara maksimal misalnya pada pelajaran Geografi

diperlukan untuk menunjukkan gambar tentang gejala-gejala alam yang ada di lingkungan sekitar.

Sama halnya dengan model pembelajaran yang belum diterapkan dengan baik, guru masih menggunakan model konvensional pada saat proses pembelajaran berlangsung, dimana dengan menggunakan berbagai macam model akan lebih memacu siswa untuk lebih bersemangat dan giat dalam belajar. Penguasaan bahan pelajaran belum maksimal, guru dalam proses pembelajaran belum sepenuhnya menguasai cabang ilmu pengetahuan yang dipegangnya, terkadang pada saat proses pembelajaran materi pelajaran tidak sesuai dengan yang diajarkan. pengelolaan kelas belum baik dimana siswa belum kondusif pada saat proses pembelajaran berlangsung yang mengakibatkan pembelajaran tidak efektif dan manajemen kelas misalnya pengaturan tata ruang kelas belum tertata dengan rapi.

Begitu juga dengan aspek mengenai administrasi sekolah, terkadang guru lupa dalam pengisian daftar hadir siswa dan daftar hadir guru setiap hari. Dan hal-hal lain yang menyangkut proses pembelajaran setiap hari yang mengakibatkan proses pembelajaran tidak efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan.


(15)

5

Dilarbelakangi pemikiran tersebut penulis berkeinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang sejauh mana guru – guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban mematuhi kompetensi guru, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana guru – guru mematuhi kompetensi guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai?

2. Bagaimana cara meningkatkan disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai?

3. Bagaimana kinerja guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai?

4. Bagaimana prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai?

5. Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai?

1.3. Pembatasan Masalah

Luasnya masalah yang akan diteliti membuat penulis merasa perlu untuk membatasi masalah yang ada. adapun yang menjadi batasan masalah dalam


(16)

6

penelitian ini adalah: Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Disiplin Kerja Guru, yang meliputi:

a) Menguasai bahan

b) Mengelola program belajar-mengajar c) Mengelola kelas

d) Menggunakan Media / Sumber

e) Menguasai landasan-landasan pendidikan f) Mengelola interaksi belajar-mengajar

g) Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran

h) Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan di sekolah i) Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah

j) Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.

di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah:

“Apakah Ada Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kab Serdang Bedagai T.P 2012 / 2013 ?” 1.5. Tujuan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai T.P 2012 / 2013.”

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin di capai penulis dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru.


(17)

7

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah sebagai pemimpin dapat memperbaiki efisiensi dan efektifitas kerja guru guna mencapai hasil yang telah di rencanakan.

3. Sebagai bahan masukan bagi para guru supaya lebih meningkatkan disiplin kerja dengan tujuan untuk mencapai kinerja dan prestasi belajar siswa.

4. Untuk menambah Literatur dalam Perpustakaan UNIMED umumnya dan Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan perbandingan dan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang relevan.


(18)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari perhitungan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru diperoleh persamaan regresi linear sederhana yaitu Y= 32,188 + 0,587 X.

2. Besarnya kontribusi kepemimpinan kepala sekolah (Variabel X) terhadap disiplin kerja guru (Variabel Y) adalah 0,445 atau 44,5% dimana (R2 X 100% ; 0,445 X 100% = 44,5%) sedangkan sisanya 55,5% (100% - R2) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

3. Hipotesis yang menyatakan: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai T.P 2012/2013 dapat diterima. Dimana hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai sebesar 4,293 dan diperoleh nilai sig sebesar 0,000 , yang jauh lebih kecil dari alpha 0,05. atau nilai sig 0,000 < 0,05.


(19)

69

69 5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan maka saran yang diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah:

1. Kepemimpinan Kepala sekolah di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serang Bedagai sudah cukup baik, dimana sudah dapat mengarahkan, membimbing, memotivasi guru-guru dalam menjalankan aktivitasnya setiap hari yang memperngaruhi kinerja guru setiap hari. Akan tetapi masih banyak guru kurang mematuhi peraturan dari kepala sekolah, oleh karena itu akan lebih baik jika kepala sekolah lebih meningkatkan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin.

2. Pengaruh variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru sebesar 44,5% dan 55,5% di pengaruhi oleh faktor lain. Untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinankepala sekolah terhadapdisiplin kerja guru, kepala sekolah dapat meningkatkan fungsi dan tugasnya sebagai pemimpin dengan melaksanakan kegiatan supervisi sesuai dengan jadwal yang sudah tersusun, memotivasi guru, mengenalkan hal-hal baru untuk hal membangun, berunding dan bekerjasama dengan guru, mengamati guru mengajar dan menyimpulkanhasilsecara musyawarah. 3. Kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru memilki

pengaruh yang positif dan signifikan. Oleh karena itu kepala sekolah dan guru harus saling bekerja sama dalam meningkatkan disiplin kerja yang berpengaruh terhadap kinerja masing-masing guru dan untuk


(20)

70

70

meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka akan berpengaruh terhadap optimalnya disiplin kerja guru, dan sebaliknya semakin buruk kepemimpinan kepala sekolah akan diikuti dengan kurang optimalnya disiplin kerja guru


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdy Mahasatya

Atmajaya. 2001. Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Carudin. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Kerja

Sekolah terhadapa Kinerja Guru, Jurnal Pendidikan. Vol 03 No 5. Pasca

Sarjana UPI. Bandung http://jurnal.upi.edu/file/23-Carudin-EDIT.pdf ( di akses 13 Maret 2012)

Depdiknas. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta : Ditjen

Hasibuan,Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara

_________2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Bumi Aksara

Handoko, T. Hani. 2006. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE

Kartono, Kartini. 2006. Pemimpin dan kepemimpinan: Apakah pemimpin

abnormal itu?. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Mangkunegara, Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E, 2003. Menjadi Kepala Sekolah Yang Propesional. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset

_________2005. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT Remaja-Rosdakarya

_________ 2010. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara

Moenir. 2006. Kepemimpinan Dalam Organisasi, Bandung: Alumni

Nainggolan, Monang. 2007. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap

Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 2, P. Siantar. T.A 2007/2008,

Skripsi. Unimed, Medan.

Nuchiyah, Nunu. 2007. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja

Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD N Kec Pabuaran Kabupaten Serang, Jurnal Pendidikan. Vol 5 No 7. UPI Bandung


(22)

o._7_April_2007/Pengaruh_Kepemimpinan_Kepala_Sekolah_dan_Kinerj a.pdf (diakses 6 juni 2012 )

Nganti Niketut. 2011.Kontribusi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Pedagogik, Dan Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Kinerja Guru Di Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar (Studi Tentang Persepsi Guru Di Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar), Jurnal

Pendidikan. Vol 7 No 2. Denpasar Bali http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_pp/article/view/10 (di akses 16 Juli 2012)

Ruyati, Yati, Dkk. 2009. Kontribusi Layanan Supervisi, Kepemimpinan Kepala

Sekolah, dan Fasilitas Pembelajaran terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Se-Kota Cimahi, Jurnal Pendidikan.Vol 10 No 2. UPI Bandung

http://jurnal.upi.edu/file/Yati_Ruhayati.pdf (di akses 13 maret 2012) Romli. 2009. Tugas Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Manajemen

Berbasis Sekolah di SMA N 20 Kalimantan, Jurnal Pendidikan. Vol 7 No

12.

Kopertis Kalimantan http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/71209112.pdf ( diakses 6 juni 2012)

Sudjana, Nana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Hasil Belajar Mengajar, Jakarta :

Rajawali Pers

Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen,

Wahjosumidjo.2005.Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan


(1)

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah sebagai pemimpin dapat memperbaiki efisiensi dan efektifitas kerja guru guna mencapai hasil yang telah di rencanakan.

3. Sebagai bahan masukan bagi para guru supaya lebih meningkatkan disiplin kerja dengan tujuan untuk mencapai kinerja dan prestasi belajar siswa.

4. Untuk menambah Literatur dalam Perpustakaan UNIMED umumnya dan Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan perbandingan dan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang relevan.


(2)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari perhitungan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru diperoleh persamaan regresi linear sederhana yaitu Y= 32,188 + 0,587 X.

2. Besarnya kontribusi kepemimpinan kepala sekolah (Variabel X) terhadap disiplin kerja guru (Variabel Y) adalah 0,445 atau 44,5% dimana (R2 X 100% ; 0,445 X 100% = 44,5%) sedangkan sisanya 55,5% (100% - R2) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

3. Hipotesis yang menyatakan: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai T.P 2012/2013 dapat diterima. Dimana hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai sebesar 4,293 dan diperoleh nilai sig sebesar 0,000 , yang jauh lebih kecil dari alpha 0,05. atau nilai sig 0,000 < 0,05.


(3)

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan maka saran yang diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah:

1. Kepemimpinan Kepala sekolah di SMA Negeri 1 Sei Bamban, Kabupaten Serang Bedagai sudah cukup baik, dimana sudah dapat mengarahkan, membimbing, memotivasi guru-guru dalam menjalankan aktivitasnya setiap hari yang memperngaruhi kinerja guru setiap hari. Akan tetapi masih banyak guru kurang mematuhi peraturan dari kepala sekolah, oleh karena itu akan lebih baik jika kepala sekolah lebih meningkatkan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin.

2. Pengaruh variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru sebesar 44,5% dan 55,5% di pengaruhi oleh faktor lain. Untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinankepala sekolah terhadapdisiplin kerja guru, kepala sekolah dapat meningkatkan fungsi dan tugasnya sebagai pemimpin dengan melaksanakan kegiatan supervisi sesuai dengan jadwal yang sudah tersusun, memotivasi guru, mengenalkan hal-hal baru untuk hal membangun, berunding dan bekerjasama dengan guru, mengamati guru mengajar dan menyimpulkanhasilsecara musyawarah.


(4)

70

70

meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka akan berpengaruh terhadap optimalnya disiplin kerja guru, dan sebaliknya semakin buruk kepemimpinan kepala sekolah akan diikuti dengan kurang optimalnya disiplin kerja guru


(5)

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdy Mahasatya

Atmajaya. 2001. Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Carudin. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Kerja

Sekolah terhadapa Kinerja Guru, Jurnal Pendidikan. Vol 03 No 5. Pasca

Sarjana UPI. Bandung http://jurnal.upi.edu/file/23-Carudin-EDIT.pdf ( di akses 13 Maret 2012)

Depdiknas. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta : Ditjen

Hasibuan,Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara

_________2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Bumi Aksara

Handoko, T. Hani. 2006. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE

Kartono, Kartini. 2006. Pemimpin dan kepemimpinan: Apakah pemimpin

abnormal itu?. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Mangkunegara, Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E, 2003. Menjadi Kepala Sekolah Yang Propesional. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset

_________2005. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT Remaja-Rosdakarya

_________ 2010. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara


(6)

o._7_April_2007/Pengaruh_Kepemimpinan_Kepala_Sekolah_dan_Kinerj a.pdf (diakses 6 juni 2012 )

Nganti Niketut. 2011.Kontribusi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Pedagogik, Dan Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Kinerja Guru Di Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar (Studi Tentang Persepsi Guru Di Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar), Jurnal

Pendidikan. Vol 7 No 2. Denpasar Bali http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_pp/article/view/10 (di akses 16 Juli 2012)

Ruyati, Yati, Dkk. 2009. Kontribusi Layanan Supervisi, Kepemimpinan Kepala

Sekolah, dan Fasilitas Pembelajaran terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Se-Kota Cimahi, Jurnal Pendidikan.Vol 10 No 2. UPI Bandung

http://jurnal.upi.edu/file/Yati_Ruhayati.pdf (di akses 13 maret 2012) Romli. 2009. Tugas Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Manajemen

Berbasis Sekolah di SMA N 20 Kalimantan, Jurnal Pendidikan. Vol 7 No

12.

Kopertis Kalimantan http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/71209112.pdf ( diakses 6 juni 2012)

Sudjana, Nana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Hasil Belajar Mengajar, Jakarta : Rajawali Pers

Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen,

Wahjosumidjo.2005.Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan