PERENCANAAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA.

ABSTRAK
SABIRIN,NIM: 065030599, Perencanan Kepala Sekolah Tentang Pembelajaran
di SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara, Tesis Program Pascasatjana
Universitas Negeri Medan, 2010.

Mutu pendidikan belum memuaskan oleh karena itu masih perlu
dikembangkan. Sekolah yang baik adalah sekolah yang terns meningkatkan mutu
lulusannya dengan cara mengelola dan mengorgarustr perencanaan
pembelajaran. perencanaan pembelajaran adalah untuk peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.
Yang menjadi pennasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan
pengawasan proses Pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih. Berdasarkan
masalah penelitian tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan serta pengawasan proses
pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih. Kajian ini dilakukan dengan
menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan berdasarkan dokumentasi,
pengamatan, wawancara, dan analisa data. Yang menjadi subjek dalam
penelitian ini ada,lah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, pegawai.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Perencanan Kepala Sekolah Tentang
Pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih dilaksanakan sesuai dengan yang

direncanakan. Yang menjadi simpulan dari tesis ini ada1ah, Visi, misi, dan tujuan
sekolah diterapkan. Hasil prestasi yang pemah dicapai oleh para siswa-siswi
selalu memuaskan. Perencanaan pembelajaran yang disusun dapat membantu
peningkatan pembelajaran serta kunjungan kelas atau pengawasan merupakan
teknik yang sangat bermanfaat untuk mendapat infonnasi secara langsung
, tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran baik kelebihan
maupun kekurangannya.Berdasarkan hasil studi,dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut: Perencanan Kepala Sekolah Tentang Pembelajaran.
di SMA Negeri I Air Putih sudah terlaksana.Implementasi dari semua
perencanaan sudah sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

ABSTRACT

SABIRIN,NIM 065030599,The Headmaster's
Planning about the teaching and learning process in SMA Negeri 1 Air Putih
Kabupaten Batubara, A Thesis of The Master Program of Universitas Negeri
Medan,2010.
The quality of the education has not given any satisfactories yet so it has
to be developed.A good school is the school that continues trying to pass the
quality of it graduates by managing and organising the teaching and learning

planning. The teaching and learning planning itself is to develop the quality of
the education at school.
The problem of this study is how the planning of the teaching and
learning process, the implementation of the teaching and learning process,and
the supervision of the teaching and learning process in SMA Negeri 1 air Putih.
Based on the problem of this study, the pwpose of this study is to describe the
planning,implementation,and supervision of the teaching and learning process in
SMA Negeri 1 Air Putih. this study is done by using, the qualitatif method. The
data are collected by documenting,analyzing,interviewing,and the data
analysis.The responder is the headmaster of SMA Negeri 1 Air Putih,the vice
headmaster,the teachers and officers.
This study shows, that the headmaster's planning of the teaching and
learning in SMA Negeri 1 Air Putih is done as it is planned. The conclusion of
this study is that the vision,mission,and purpose of the school have been
implemented.The prestiges of the students are satisfactory. The planning ofthe
teaching and learning arranged can be used to developed the teaching and
learning and the supervision to classes and the supervision itself is the technique
which is very useful for getting the information directly about any thing related
to the process of teaching and learning both the advantages and disadvantages.
Based on the result of the study,there are some conclusions.They are:The Head

master's planning about the teaching and learning process in SMA Negeri 1 Air
Putih has been implemented. The implementation of all the planning have been
suitable to what have been planned.

ii

.

,

.

,
I

z
~

m


PERENCANAANKEPALASEKOLAHTENTANG
PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 AIR PUTffi
KABUPATEN BATUBARA
Disusun dan Diajukan Oleb

SABIRIN
NIM. 065030599
Tesis Dipertabankan Di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada TaoggaJ 06 Januari 2011 dan Dinyatakan
Telab Memenubi Salah Satu Syarat untuk
Memperoieh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan
Medan, 06 Januari 2011
Menyetujui Tim Pembimbing

PersetuJuan Dewan Penguji

Ujian Tesis Magister Pendidikan
:j

''

No. Nama
I. Prof. Parlindungan Pangaribuan, MA .• Ph.D
NIP. 130186746
Pembimbing [
Syarifuddin, M.Sc., Ph.D.
NIP. 19591122 198601 1 001
Pembimbing II
Prof. Dr. Belferik Manullang
NIP. 1947015 197412 1 001
Penguji

-z

4. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd
NIP. 19580509 198611 1 001
Penguji

':)


5. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si
NIP. 19630520 198703 1 004

m
Nama : Sabirin
NIM : 065030599
Tanggal Ujian : 06 Januari 2011

KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWf atas segala kesempatan, kesehatan dan
kekuatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi program
pascasarjana pada Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan tesis ini penulis menerima bimbingan, masukan,arahan,
bantuan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan pendidikan dari Program Pascasarjana pada Universitas Negeri
Medan. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. P. Pangaribuan, M.A, Ph.D. Dosen pada Pascasrujana

Universitas Negeri Medan dan sebagai pembimbing I, dengan hati yang
tulus Beliau memberikan masukan dan bimbingan selama penulis
mengikuti pendidikan dan sampai selesainya penulisan tesis ini.

z

?

2. Bapak Syarifuddin, M.Sc.,Ph.D. Dosen sekaligus Asisten Direktur I pada
Pascasaljana Universitas Negeri Medan. sebagai pembimbing II, dengan
kerendahan hati Beliau telah banyak memberikan masukan dan
bimbingan kepada penulis sehingga tesis ini dapat selesai.
3. Bapak Prof. Belferik Manullang, Dosen pada Pascassaljana Universitas
Negeri Medan dan sebagai Nara sumber sekaligus sebagai DIREKTUR
Pasca Saljana UNIMED
4. Bapak Dr.H. Syaiful Sagala, S. Sos, M.Pd. Dosen pada Pascassaljana
Universitas Negeri Medan, Ketua Prodi. Administrasi Pendidikan dan
sekaligus sebagai Nara Sumber, beliau telah banyak memberikan saran,

iii


masukan, motivasi kepada penulis sehingga penulis merasa terus bersemangat
untuk menyelesaikan tesis ini.
5. Bapak Prof. Dr.H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Dosen pada Pascasrujana
Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Nara Sumber, beliau telah
banyak memberikan masukan dan saran ilmiah sehingga tesis ini dapat selesai.
6. Bapak Drs. Yasaratodo Wau, M.Pd. sebagai sekretaris Prodi. Administrasi
Pendidikan pada Pascasarjana Universitas Negeri Medan, beliau telah banyak
memberikan saran, masukan, spirit kepada penulis sehingga penulis dapat
melanjutkan penulisan tesis ini hingga selesai.
Bapak DR Syeikh Salman Da'im. selaku Pimpinan Yayasan Pontren Syeikh
Salman Da'im di Bandar Tinggi sebagai motivator bagi penulis dalam
menjalani pendidikan di Program Pascasrujana Unimed sampai selesai.
8. Penulis juga ingin menyampaikan rasa honnat dan terima kasih kepada
seluruh Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan atas jasa-jasa
beliau dalam memberikan bimbingan dan ilmu kepada penu1is.
9. Istri tercinta Kasini. dan anak-anak tersayang; Rini, M.A1i Permadi, Fatimah
Musni, semoga ananda sekalian sukses dalam menjalani kehidupan ini.
10. Ayahanda (alm) dan Ibunda yang telah membesarkan dan mendidik dan
senantiasa memberi semanagat be1ajar kepada penulis sejak di1ahirkan.

11. Ternan-ternan Mahasiswa Pascasarjana UNIMED Program Administrasi
Pendidikan.
12. Bapak Ishak_, S.Pd.,

Kepala S!viA N egeri 1 Air Putih yang telah banyak

memberikan informasi selama penulis mengadakan penelitian di sekolah yang
dipimpinnya.

iv

13. Bapak/Ibu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, siswa/i SMA

Negeri 1

Air Putih ,Kabupaten Batubara.
14. Bapak/Ibu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, siswa/i Madrasah Aliyah
Alwashliyah Bandar Tinggi dan SMP AI Washliyah 34 Bandar Tinggi yang
telah memotivasi dan membantu penulis selama mengikuti perkuliahan dan
melaksanakan penelitian.


15. Kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakan penulis agar dapat
menyelesaikan studinya dari Pendidikan Pasca Sarjana.

Demikian kata pengantar ini dibuat dengan harapan semoga kiranya tesis
dapat bermanfaat dan dipergunakan untuk penelitian selanjutnya. Semoga
Allah SWT senantiasa memberikan sayangnya kepada kita semua.
Am in.

z
?

Medan,
Penulis

Agustus 2010

~

~


m

m

SABIRIN

~9

(J #I I
v

Daftar lsi
Abstrak
Abstract . .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . . . . .. . .. .. . .. .. .. . . . . . .. .. . .. . . . .. .. .. . . . . . .. . . . . . . . .. .

ii

Kata Pengantar . .. . . . .. .. .. . .. . . . .. . .. . .. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. .. . . . .. .. . . . . . .. .. .

iii

Daftar lsi . .. . .. . .. .. . .. .. .. .. . . . .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. . . .. .. . . . . . .. . .. .. .. .. .. . .. .. .

vi

Daftar Tabel .. .. .. . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . . . . . .. . .. . .. . . . . .. . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . .. . . . ...

xi

Daftar Garnbar .... .... ........ ...... .. .. .... .. ... .... ... .. . ... ...... ... ....... ..... .

xii

Daftar Lampi ran .. .. .. .. .. .. . . . .. . .. . .. . .. .. . . . . . . .. . .. . .. .. . .. .. . . . .. .. .. .. . .. .. . ..

xiii

BABI

PENDAHULUAN ........................................ ... ........ .

1

A. Latar Belakang ..................................................... .

B. Fokus Penelitian .. .. . . .. . .. . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. .. .. . . . . . .. .. . .. .

5

C. Masalah Penelitian .. ................................. ...... .................... .....

5

D. Tujuan Penelitian .....................................................................

5

E. Manfaat Penelitian .. .............. ......................... ...... ...................

6

LANDASAN TEORITIS .......................................................

7

Hakikat Perencanaan

7

Perencanaan Sekolah

9

Kepala Sekolah Sebagai Manajer Pembelajaran . . . . . . . . . . . . . . .

9

Perencanaan Pembelajaran

. . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

23

1. Masalah-masalah Pokok dalarn Perencanaan Pembelajaran

26

2. Masalah Arah atau Tujuan .................................................

27

3. Masalah Evaluasi ...............................................................

27

4. Masalah lsi dan Urutan Materi Pelajaran ..... ....... ..............

28

5. Masalah Metode ................................................. ...............

28

vi

6. Hambatan-hambatan ............. .............................................

28

E. Penilaian Berbasis Kelas .... ..... ................... ......................

29

I. Tujuan Penilaian Berbasis kelas ......................................

30

2. Fungsi Penilaian Kelas ...................... .. .......................

32

3. Peranan Penilaian Kelas ........................................... ..

33

4. Manfaat Penilaian Kelas .... .. .... .. .... .. .. .... .. .. ...... ..... .... ..

34

F. Realisasi/lmplementasi perencanaan Pembelajaran

... ... . . ...

35

I. Karakteristik Perencanaan Pembelajaran .. ...... ............

35

2. Dimensi-Dimensi Perencanaan Pembelajaran .................

35

3. Manfaat dan Pentingnya Perencanaan Pembelajaran ......

38

G. Kerangka Berfikir .......... ...... ...... ............ ..... .. .. ..... ...... .. ..

40

BAB III :

>
-

METODOLOGI PENELITIAN . . . ... .. .. . .. .. ... ... .. .. .. ....

44

A. Subjek Penelitian ....................... .......... ...... .... ................ ..........

44

B. Pendekatan Penelitian ......................... ..... ...... ............... ...........

44

c.

Alasan Memilih Metode Penelitian Kualitatif .........................

45

D. Prosedur Penelitian ... ......... ..... ... .... ........... .... ....... .......... ... .. .....

46

E. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................

47

I. Lokasi Penelitian

47

2. Waktu Penelitian

47

F. Sumber Data.............................................................................

3. Studi Dokumentasi .................................................... ...... .. .

vii

48

51

H. Analisis Data ............. ................................................... ............

51

I. Reduksi Data .......... ... ............ .......................... ....... ............. ....

52

J. Penyajian Data ............................... ..........................................

52

K. Penarikan Simpulan .. ...................................................... .........

53

M. Kredibilitas ... .. .................. ....... ................. ..... .......... ...... ..... ... ...

54

BAB IV :

-z
?

93

HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................

56

A. Deskripsi Urn urn ............................................ .. .... .. .. ....... .........

56

I. Profil Sekolah ...... ...................... .................................. ......

56

2. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri I Air Putih ..............

57

a. Visi ..............................................................................

57

b. Misi ..............................................................................

57

c. Tujuan Sekolah ............................................................

57

3. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Air Putih ..................

57

4. Renstra (Rencana Strategi) ................................................

58

a. Rencana Peningkatan Kualitas ................. .....................

59

b. Rencana Kerja Kepala Sekolah........ .. .. ...... ....... .... .. .......

63

c. Rencana Anggaran Perbelanjaan Biaya Sekolah
(RAPBS) .......... ......................................................... ....

64

5. Pembagian Tugas Ketenagaan ................. ... ... ... .... .............

65

a. Kepala sekolah ......... ..... ................ ............ ......... ....... ......

viii

65

b. Wakil Kepala Sekolah................................................. ...

68

(a) Wakil kepala sekolah bidang kurikulum ..................

68

(b) Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan ...................

69

(c) Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana ...

70

(d) Wakil kepala sekolah hidang hubungan masyarakat

-z

?

(Humas)................................................... ..................

71

(e) Guru ..........................................................................

72

(f) Guru Bimbingan Penyuluhan (BP) ...........................

72

(g) Wali Kelas ..............................................................

73

(h) Siswa-siswi ...............................................................

74

6. Keadaan Staf Pengajar SMA Negeri I Air Putih ...............

75

7. Pegawai ..............................................................................

75

8. Keadaan Siswa SMA Negeri I Air Putih ..........................

76

9. Sarana Prasarana .................................. ... .... .. ............. .......

77

10. Prestasi Yang Pernah Dicapai Sekolah ... ...........................

78

II. Paparan Data ..... .. ... .. ... ........ ...... .. .... . ... .... .... ... ..... . .. .... .... ....

80

B. Deskripsi Khusus ........................ .............................................

86

I. Perencanaan Proses Pembelajaran ................. .. . ............ .....

86

2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran .....................................

91

1. Perencanaan Proses Pembelajaran ................ ... ... .. .............

98

2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran .. ............ ..... . ...... .......... .

lOS

3. Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . .

Ill

ix

BAB V :

SIMPULAN DAN SARAN ..•....•••••••..•....•................... 122

A. Simpulan ......... .. .. ... ........ . .. ... .... . ... .. .... .... . .. . ........ .

122

B. Implikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 123
C. Saran ................... ..................................... ................................

126

DAFTAR PUST AKA ... ... ..•..••.•••••...••... .•.•.. .......................•.•..

128

Lamp iran ................... ......... ........ ................. ................................... .............. ... 130
i.
I

X

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian ............................. .........................

47

Tabel 2. Daftar Nama Kepala Sekolah Yang Pemah Memimpin
SMA Negeri I Air Putih . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...

56

Tabel 5. Rencana Anggaran Perbelanjaan Biaya Sekolah (RAPBS) ............

65

Tabel6. Keadaan StafPengajar SMA Negeri I Air Putih .............................

75

Tabel 7. Keadaan Pegawai SMA Negeri l Air Putih ....................................

75

Tabel 8. Daftar Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri I Air Putih ................

76

Tabel 9. Daftar/Rekapitulasi Siswa SMA Negeri l Air Putih........................

76

TabellO. Data Nilai Ujian Nasional ...... ........................................................... '76
Tabel Il. Daftar Sarana dan Prasarana SMA Negeri l Air Putih...................

xi

77

DAFfAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Konseptual Berpikir ..................... .................

43

Gambar 2. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Air Putih ...........................

58

~Ill
>
-

EG~
~

~

\a
,_

z

~

?

93

93

~9

(Ill
xii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Pedoman Observasi, Studi Dokumentasi dan Wawancara ...... 130
Lampiran 2. Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan
Kepala Sekolah SMA Negeri I Air Putih Batu Bara .............. 132
Lampiran 3. Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum ...... .............. .......... 135
Lampiran 4. Transkip Wawancara yang dilalrukan peneliti dengan Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan .............. .......................... 137
Lampiran 5. Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Wakil
Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana ............................... 138
Lampiran 6. Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Guru
Satu ......... ................................................................................ 139
Lampiran 7 Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Guru
Dua .........................................................................................

140

Lampiran 8. Distribusi Alokasi Waktu Tahun Pe1ajaran 2009/2010 .......... 141
Lampiran 9. Program Tahunan ................. .. .................................................. 144
Lampiran 10. Program Semester.................................................................... 147
Lampiran 11. Silabus........ ........................... ... ....................... ........... ...... .... .... 148
Lampiran 12. Pemetaan Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar ......... 156
Lampiran 13. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ...................................... 161
i-

Lampiran 14. Rencana Pelaksanaan Pembelaj aran (RPP) ... .......................... 166
Lampiran 15.E:oto Dokumentasi ..................................................................

168

Lampiran 16. Surat Izin Penelitian Dari UNIMED....................... ................ 174
Lampiran 17. Surat Keterangan dari SMA Negeri 1 Air Putih Batu Bara ...

xiii

175

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Fungsi dan tugas utama sekolah adalah meneruskan, mempertahankan, dan

mengembangkan kebudayaan masyarakat melalui pembentukan kepribadian anakanak agar menjadi manusia dewasa dari sudut usia maupun intelektualnya, serta
terampil dan bertanggung jawab sebagai upaya mempersiapkan generasi
pengganti yang mampu mempertahankan eksistensi kelompok atau masyarakat
bangsanya dengan budaya yang mendukungnya. Sekolah sebagai satuan
pendidikan terdepan dalam mendidik para siswanya memerlukan pengelolaan
yang profesional sesuai fungsi dan tugasnya.
Nyatanya pada sebagian orang menganggap bahwa sekolah bukan saja
merupakan seperangkat sistem untuk tujuan pendidikan nasional, melainkan juga
sebagai

pabrik

memproduksi

keahlian

bagi

para

siswanya agar dapat

berkompetitif dalam upaya mencari lapangan ketja. Disinilah timbul tuntutan bagi
para pengelola sekolah agar terus berupaya melakukan perubahan demi perbaikan
pendidikan berdasarkan tuntutan zaman yang berkembang begitu cepat.
Dalam

era

informasi

berkembang

tuntutan

peningkatan

kualitas

pembelajaran. Sejalan dengan era informasi berkembang maka proses pendidikan
dan pembelajaran harus berbasis ilmu dan teknologi yang berkembang di sekitar
· siswa. Maka, layanan komputer, internet, dan multimedia lainnya seyogianya
dihadirkan sebagai alat bantu belajar dan mengajar. Pembelajaran juga dirancang
berbasis teknologi multimedia. Keadaan ini membentuk pola pikir sebahagian

2

orang tua yang menganggap bahwa sekolah yang baik dan unggul itu adalah
sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap dan modem. Bagi sekolah-sekolah
yang memiliki kekurangan danajelas sulit untuk melakukan hal ini.
Adanya kredo parameter bahwa sekolah yang baik adalah tersedianya
fasilitas yang memadai, membuat para kepala sekolah cenderung terus
memikirkan aspek pembiayaan sekolah dari pada komponen penting lainnya.
Seakan-akan untuk memenuhi fu ngsi dan tuj uan sekolah faktor yang utama adalah
aspek pembiayaannya.
Padahal sekolah yang efektif adalah sekolah yang mampu mengeksplorasi
segala potensi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga
efektivitas sekolah bukan saja diukur dari pencapaian tujuan sekolah, melainkan
juga dilihat dari proses yang menyertainya. Sagala (2005:53-54) bahwa "sekolah
adalah kerja sama sejumlah orang yang menjalankan seperangkat fungsi mendasar
untuk melayani kelompok umur tertentu dalam ruang kelas yang pelaksanaannya
di bimbing oleh guru melalui kurikulum yang bertkt untuk mencapai tujuan
instruksional dengan terikat akan norma dan budaya yang mendukungnya sebagai
suatu sistem nilai".
Pemahaman

yang

salah

oleh

berbagai

penyelenggara

sekolah

menyebabkan aspek manajemen pembelajaran terkesan dikesampingkan dan tidak
mendapatkan porsi yang proporsional. Sedangkan menurut Syafaruddin (2005)
sekolah yang efektif adalah sekolah yang melaksanakan pembelajaran yang efektif
dimana strategi mengajar yang diterapkan guru berpusat kepada siswa dan
melibatkan karakteristik siswa sebagai objek pembelajaran.

3

Menurut pendapat Munandar (I 999) mutu lulusan yang baik tercermin dari
efektivitas pembelajaran di sekolah. Sekolah yang dikatakan favorit berdasarkan
fasilitas, tidak dapat dikatakan efektif bila mutu lulusannya sama seperti mutu
lulusan sekolah dimana fasilitasnya tergolong sederhana. Hal ini memberikan titik
tekan bahwa untuk kelangsungan manajemen pembelajaran yang baik tidak mesti
harus ditopang oleh fasilitas yang memadai. Namun instrumen ini dapat menjadi
penopang kesuksesan manajemen pembelajaran.
Beberapa kepala sekolah pun terkadang menganggap bahwa manajemen
pembelajaran adalah domain para guru sehingga tidak mendapat perhatian yang
serius dari pimpinan sekolah. Padahal aspek manajemen pembelajaran bukan
semata dari komponen aspek mengajar, melainkan juga dari kondisi yang
menyertai pembelajaran tersebut mutlak diperhatikan. Hal ini menilik dengan apa
yang diungkapkan Fattah (1996) bahwa manajemen pembelajaran mencakup
sating hubungan berbagai peristiwa tidak hanya seluruh peristiwa pembelajaran
dalam proses pengajaran tetapi juga faktor logistik. sosiologis, dan ekonomis.
Sementara Nasution (2000) mengatakan: bahwa proses pembelajaran berada
dalam em pat variabel interaksi, yaitu variabel ·peserta didik, variabel pendidik.
variabel proses pengajaran dan variabellingkungan belajar.
Pengelolaan manajemen pembelajaran yang baik selain diawali dengan
perencanaan yang bijak. semestinya didukung dengan komunikasi yang baik.
pengembangan strategi yang mampu membelajarkan siswa, dan kondisi
lingkungan belajar yang baik.
Sekolah yang baik adalah sekolah yang terus meningkatkan mutu
lulusannya dengan cara mengelola dan mengorganisasi variabel-variabel interaksi

4

di atas secara baik dan efektif sehingga rencana manajemen pembelajaran dapat
direalisasikan dengan baik pula.
Dengan demikian, diharapkan kepada para kepala sekolah agar juga
mengembangkan fungsi kepala sekolah sebagai pimpinan akademis, dengan
demikian ia dituntut mampu mengorganisasikan dan mensinetjikan elemenelemen manajemen pembelajaran secara baik guna meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolahnya dan ini akan memperkuat bahwa keefektifan manajerial
kepala sekolah dalam berbagai bidang adalah merupakan bagian yang terintegrasi
dari keefektifan organisasi sekolah itu sendiri.
Kepala sekolah yang profesional adalah seorang pimpinan yang terus
menerus melakukan perencanaan pembelajaran yang baik, kemudian berusaha
mengaktualisasi rencana tersebut dengan memanfaatkan potensi yang ada, setelah
, itu melakukan evaluasi atas kebijakan atau rencana yang telah terealisasi. Dengan
demikian, kesalahan-kesalahan manajerial yang tetjadi dapat diminimalisasi
sehingga tidak tetjadi lagi di masa mendatang.
Sebagaimana di SMA Negeri l Air Putih Kabupaten Batubara merupakan
sekolah favorit, sebingga menjadi tugas berat bagi kepala sekolah untuk
mempertahankan bahkan meningkatkan kondisi ini supaya lebih baik lagi.
Sekolah ini merupakan hal yang menarik untuk diteliti secara mendalam
dengan berlandaskan pada alasan-alasan sebagai berikut, ( l) Kondisi terse but
berhubungan dengan manajemen pembelajaran saat ini dan dimasa yang akan
datang, (2) setiap tahunnya para orang tua mendaftarkan anak-anaknya dan tidak
sedikit anak · lulusan SLTP ingin menjadi siswa di sekolah tersebut, sehingga
menuntut kepala sekolah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan harus

5
meningkatkan layanan tersebut dimasa yang akan datang, dan (3) SMA tersebut
mampu mempertahankan bahkan meningkatkan mutunya. Dalam hal ini
masalahnya adalah bagaimana kepala sekolah membuat perencanaan mengenai
pernbelajaran yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang. Untuk itu
penulis melakukan penelitian tesis yang berjudul: "Perencanaan Kepala Sekolah
Tentang Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN ) Air Putih
Kabupaten Batubara".

B.

Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian yang diuraikan di atas, maka yang

meJ1iadi fokus penelitian ini adalah "Perencanaan Kepala Sekolah Tentang
Pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara.

C. Masalah Penelitian
Berdasarkan fokus penelitian di atas terdapat berbagai masalah yang
berkaitan dengan perencanaan kepala sekolah tentang manajemen pembelajaran di
SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara. Agar penelitian ini lebih terfokus
dan terarah, maka penelitian ini dibatasi pada pengelolaan program pembelajaran.
1. Bagaimana perencanaan proses pembelajaran di SMA Negeri I Air Putih?

2. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran di SMA Negeril Air Putih?
3. Bagaimana pengawasan proses Pembelajaran di SMA Negeril Air Putih?

D. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
perencanaan kepala sekolah tentang pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih
Kabupaten Batubara.

6

Adapun tujuan penelitian ini secara khusus adalah sebagai berikut:
I . Mendeskripsikan perencanaan proses pembelajaran di SMA Negeri 1
Air Putih.
2. Mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran di SMA Negeri 1
Air Putih.
3. Mendeskripsikan pengawasan proses Pembelajaran di SMA Negeri I
Air Putih.

E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini bertujuan memperoleh masukan berupa cara perbaikan
yang dilakukan kepala sekolah dalam melakukan manajemen pembelajaran.
Kepala sekolah memiliki pemahaman yang besar terhadap pentingnya manajemen
pembelajaran sebagai bagian dari proses kegiatan belajar mengajar di sekolah
sehingga diharapkan akan meningkatkan tercapainya tujuan pendidikan.
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan oleh peneliti sebagai berikut:
l. Sebagai bahan masukan bagi Kepala SMA Negeri 1 Air Putih
Kabupaten Batu Bara dalam perencanaan pembelajaran.
2. Bagi kepala sekolah dapat diperoleh gambaran tentang bagaimana
upaya yang dapat dilakukan guru dalam melakukan perencanaan
pembelajaran, dengan melakukan pendekatan baik secara teori maupun
secara praktis.
3. Bagi kepala sekolah basil penelitian ini akan menjadi pertimbangan
dalam melakukan pembinaan, baik yang menyangkut kebijakan,
implementasi,

maupun

perencanaan pembelajaran.

pengawasan

yang

berkenaan

dengan

BABV

SIMPULAN DAN SARAN
A.

Simpulan
Adapun kesimpulan dari tesis ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Visi, misi, dan tujuan sekolah telah tersusun di SMA Negeri 1 Air
Putih Batu Bara.
2. Kurikulum sekolah dan struktur organisasi dengan pembagian tugas
masing-masing telah tersusun dalam KTSP.
3. Penyusunan perencanaan pembelajaran dilakukan setiap akhir semester
untuk persiapan pembelajaran semester berikutnya.
4. Perencanaan-perencanaan kepala sekolah dalam meningkatk

mutu

guru di SMA Negeri 1 Air Putih sebagai berikut: (1) meningkatkan

-

kompetensi guru,

(2) membudayakan musyawarah guru

mata

pelajaran, (3) diktat dan, (4) seminar.
5. Kegiatan sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana kerja yang telah
direncanakan.
6. Guru-guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Air Putih memberikan
kebermaknaan materi dalam pembelajaran kepada siswa melalui
metode-motode kesiapan pembelajaran dalam peningkatan mutu.
Pertemuan rutin secara teratur dilaksanakan setiap awal bulan druam
rapat dewan guru untuk menanggapi permasalahan-permasalahan yang
dialami di sekolah.

122

123

8. SMA Negeri I Air Putih sudah melaksanakan pembelajaran yang

menyenangkan dengan menciptakan suasana yang kondusif dan
tenang.
9. Pemanfaatan ruang belajar, ruang Iaboratorium fisikalkimia, dan
komputer dimanfaatkan sesuai dengan jadwal.
I 0. Hasil prestasi yang pemah dicapai oleh para siswa-siswi SMA Negeri
I Air Putih selalu memuaskan sehingga sekolah tersebut dikatakan
sekolah yang pavorit siswa.
I 1. Kunjungan kelas sangat bermanfaat untuk mendapat informasi secara
langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proses
pembelajaran baik kelebihan maupun kekurangannya.
12. Hasil pengawasan ditindaklanjuti dengan mendiskusikannya terhadap
guru yang bersangkutan.

B. lmplikasi
Sesuai dengan hasil penelitian di SMA Negeri I air Putih bahwa
penyusunan rencana pembelajaran telah selesai

sebelum awal semester

berlangsung. Hal seperti ini sebaiknya dilanjutkan karena sebelum awal semester
dimulai dan dapat diyakini sudah lebih baik jika dibanding dengan perencanaan
yang disusun asal jadi atau tidak benar-benar terencana. Terlebih jika dalam
penyusunan tersebut dengan memperhatikan program tahunan, program semestar,
sillabus,

pemetaan

standar

kompetensi

dan

kompetensi

dasar

serta

mempertimbangkan ekonomi dan sosial budaya. Upaya-upaya yang dilakukan
dalam meningkatkan perencanaan pembelajaran adalah mengikutsertakan guruguru dalam penataran-penataran untuk menambah wawasan para guru.

124

Untuk tercapainya mutu yang diharapkan maka Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) di SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batu Bara, dibina dan
dikembangkan terus-menerus sehingga mutu guru berkualitas sesuai bidang yang
dimilikinya. Dalam penyusunan Rencana pembelajaran dilaksanakan oleh MGMP
setelah mendapat araban dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang
kurikulurn. Kemudian sekolah dalam melaksanakan MGMP telah menghadirkan
nara surnber dari pengawas Dinas Pendidikan kabupaten Batu Bara.
Pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri l Air Putih adalah menciptakan
suasana nyaman antara guru dan siswa dan seluruh warga sekolah. Proses
pembelajaran berbasis TIK masih diselenggarakan oleh beberapa orang guru yang
mampu menggunakan alat media pembelajaran khususnya laptop. Sebaiknya
seluruh guru harus dapat menggunakan alat media pembelajara seperti laptop dan
infokus untuk tercapainya pembelajaran yang efektif. Untuk hal tersebut kepala
sekolah masih sangat diharapkan untuk lebih aktif mengadakan kordinasi dengan
pihak terkait seperti dinas pendidikan provinsi dan kabupaten atau pemerintak
Kabupaten Batu Bara serta memotivasi komite sekolah agar dapat mengupayakan
dana demi kepentingan sekolah khususnya dalam bidang sarana dan prasarana.
Guru

dalam

melakukan

pelaksanaan

proses

pembelajaran

untuk

peningkatan mutu di sekolah adalah berdasarkan pembagian tugas dan tanggung
j awab masing-masing dan akan dievaluasi secara periodik. Kemudian garis-garis
besar disusun bersama komponen sekolah.

Hal-hal teknis disusun dan

ditindaklanjuti oleh tim khusus yang terdiri dari kepala sekolah dan wakil-akil
kepala sekolah. Dengan dukungan personil pembagian tugas mengacu kepada visi,

I

misi, dan tujuan sekolah sehingga rencana yang ditetapkan dapat dilaksanakan
khususnya yang berkenaan dengan mutu guru meskipun baru tahap pemula.
Dalam menjelaskan pembelajaran kepada siswa guru sudah terbiasa
membuat tata cara dengan mengucapkan salam dalam membuka dan menutup

125

pelajaran di dalam kelas bagi siswa. Guru-guru selalu mengadakan diskusi dengan
guru yamg lainnya tentang permasalahan di dalam kelas. Untuk mengatasi
kendala-kendala yang dihadapi di dalam kelas sewaktu pembelajaran berlangsung
para tenaga pendidik dan kependidikan selalu bersatu dengan demikian
diharapkan peningkatan mutu pembelajaran siswa dapat tercapai. Jika seorang
guru tidak menguasai bahan pelajaran maka guru mata pelajaran yang sama
akan membantu untuk pemecahan masalah di dalam MGMP atau waktu
jam istirahat untuk menciptakan kegiatan-kegiatan pembeJajaran yang
menarik sesuai dengan pokok bahasan.
Kunjungan kelas merupakan teknik yang sangat bermanfaat untuk
mendapat informasi secara langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
proses pembelajaran baik kelebihan maupun kekurangannya. Pelaksanaan
pengawasan proses pembelajaran selain dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil
kepala sekolah urusan kurikulum yang sebaiknya dapat dibantu oleh wakil kepala
sekolah yang lain atau guru yang dianggap senior dan menguasai bidang
tugasnya. Dengan ditambahnya petugas kunjungan kelas maka frekuensi
kunjungan kelas dapat ditambah dari dua kali hingga empat kali per semester.
Setelah kunjungan kelas sangat baik jika dilakukan diskusi kelompok oleh guru
dan kepala sekolah untuk memperbaiki hal-hal yang kurang atau yang dianggap
penting. Dengan demikian profesionalisme guru dapat semakin meningkat dalam
melaksanakan tugas mengajamya.
Secara disiplin bahwa di SMA Negeri 1 Air Putih telah terlaksana dengan
baik hal ini sesuai dengan pengamatan peneliti bahwa pada jam 07 .I 5 gerbang
sekolah sudah ditutup dan pada jam 07.30 semua kelas sudah melaksanakan
proses belajar mengajar.

126

C.

Saran
1.

Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh kepala sekolah sebelum
awal semester perlu diteruskan.

2.

Untuk meningkatkan wawasan para guru dalam pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan sebaiknya kepala sekolah mengundang nara
sumber yang Iebih professional tidak hanya pengawas pendidikan
yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Selain memberikan motivasi, mendorong kreativitas, dan melakukan
pendekatan terhadap seluruh guru dan pegawai, kepala sekolah perlu
memberikan hadiah kepada guru yang dianggap paling berprestasi
setiap semester.

4.

-z

Pendidikan dan pelatihan pembelajaran berbasis

TIK untuk

meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan alat media
pembelajaran khususnya laptop masih sangat pelu ditambah.
5.

Pengawasan proses pembelajaran yang dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan Wakil Kurikulum sebaiknya boleh dibantu oleh wakil

':)

kepala sekolah yang lain atau guru yang dianggap senior dan
menguasai bidang tugasnya.
6.

Kunjungan kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah sebaiknya
terjadwal secara tertulis sesuai dengan tujuannya adalah untuk
melakukan pembinaan, bukan untuk mencari kesalahan.

7.

Kunjungan kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah perlu
ditingkatkan dari dua kali menjadi tiga kali dalam satu semester.

127

8.

Ruangan perpustakaan dengan seluas 76 (m 2 ) perlu ditambah hingga
mencapai ukuran minimal 8 m x 15 m ( 120 m 2 ) sehingga siswa
merasa nyaman untuk belajar.

9.

Poses pembclajaran perlu ditambah sehingga siswa dapat meaih
prestasi juara provinsi dalam Iomba olimpiade.

10. Kepala sekolah bersama dengan pengurus komite agar lebih
meningkatkan upaya untuk pengadaan dana yang dibutuhkan sekolah.

-z

':)
93

DAFTAR PUSTAKA

A. Moleong. L.J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja
Rosda Karya.
Alma. (2002). Kehdala Reformasi Pendidikan. Jakarta: Kajian Dikbud No. 014
Tahun IV, September.
Akbar. (2000). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Bintoro Tjokroamidjodjo.(2000). Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Gunung
Agung.
Bogdan, Robert C. Dn Sari Knoop. (1982). Qualitative Research for Education:
An Introduction to Theory and Methode. Boston: Allyn and Bacon. Inc.
Bogdan, Robert C. Dn Sari Knoop. (1985). Qualitative Research/or Education.
Boston: Allyn and Bacon.lnc.
Depdiknas. 1999. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta: Ditjen.DikdasrnenDepdiknas.
Depdiknas. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta:
Ditjen.Dikdasmen-Depdiknas.
Enoch, Jusuf. 1995. Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Burni
Aksara.
Fattah, N. (1996). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung Remaja Rosda
Karya.
Gaffar. (1989). Perencanaan Pendidikan Teori dan Metodologi. Jakarta: P2LPTK.
Gorton. (1976). A School Administration: Challenge and Oppurtunity for
Leadership. Iowa: Brown Company Publishers.
Harjanto (2001). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Pustaka Harapan.
(1999). Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Karnars, Dachnel. 2005. Administrasi Pendidikan : Teori dan Praktek. Padang
Suryani Indah
Lincoln, YS. Dan Guba, EG. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills New
York: Sage Publication.
Majid, Abdul. (2007). Perencanaan Pembelqjaran. Bandung: Remaja Rosda Karya
Mulyasa, E. (2005). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya

128

129

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nursisto. 2001. Spektrum: Pengalaman Lapangan Dalam Dunia Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas.
Pennadi, Dedi. 2001. Manajemen Berbasis Sekolah dan Kepemimpinan Mandiri
Kepala Sekolah. Bandung: PT. Sarana Panca Karya Surya.
Sagala, Syaiful. 2005.
Alfabeta.

Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung:

Sagala, Syaiful. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah & Masyarakat: Strategi
Memenangkan Persaingan Mutu. Jakarta: Nimas Multima.
Sagala, Syaiful. 2007. Manajemen
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Strategik

Dalam

Peningkatan

Mutu

Sergiovanni (1987). The Principalship: A Reflective Practice Perspective.
Boston: Allyn and Bacon Inc.
Slamet (2000). ll?enuju Pengelolaan Pendidikan Berbasis Sekolah. Jakarta
Jumal Pendidikan dan Kebudayaan Balitbang Depdiknas.
Silalahi. (2005). Perencanaan Manejemen Pendidikan. Jakarta: VI Press. Spradley,
JP. (1980). Participant Observation. New York: Reinhary dan Winston.
Sutisna, 1983. Administrasi Pendidikan. Dasar Teoretis
Profesional. Bandung: Penerbit Angkasa.

Untuk Praklek

Tjiptono, F dan Diana,A. 2003. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi.
Toffler, Alfin. (1985). Pergeseran Kekuasaan.
Sulistyo). Jakarta: Panca Simpati.

Udin

(Terjemahan Hennawan

Syaefudin Sa'ud dan Abin syamsudin. (2005). Perencanaan
Pendidikan. Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung: Remaja
Rosdakarya

Uno, Hamzah B . (2007). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara.
Wahjosumidjo. (20005). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta : PT. Saja
Grafindo Persada.

Dokumen yang terkait

Kajian tentang Penerapan Sekolah Berwawasan Lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata Nasional pada SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara

5 109 191

Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pentingnya Konsumsi Serat Makanan di Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara

1 103 7

Memaknai Potensi Lompat Batu (Hombo Batu) Bagi Masyarakat Bawomataluo Nias Selatan Dari Budaya Tradisional Menjadi Budaya Wisata

10 116 132

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATUBARA.

1 18 34

PERENCANAAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PEMBELAJARAN.

29 287 18

UPACARA TRADISIONAL ORANG JAWA DI DESA PASAR LAPAN KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA (SUATU KAJIAN TENTANG UPACARA SELAMATAN TURUN TANAH).

0 1 21

IMPLEMENTASI PERENCANAAN RINTISAN SEKOLAH KATEGORI MANDIRI DI SMA NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGAR KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 1 27

PRODUKTIVITAS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI : Studi Deskriptif Analitis tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala sekolah, Pembiayaan Sekolah, Fasilitas Belajar, Kinerja Mengajar Guru dan Mutu Pembelajaran terhadap Produktivitas SMA Negeri di Provinsi Jawa Bara

0 11 108

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan - Kajian tentang Penerapan Sekolah Berwawasan Lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata Nasional pada SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara

1 1 38

Kajian tentang Penerapan Sekolah Berwawasan Lingkungan melalui Program Sekolah Adiwiyata Nasional pada SMA Negeri di Kabupaten Batu Bara

2 35 21