Selanjutnya

セ ">.セ N[ᄋ@ セN@

_,t,

セ@

REPUBLIK INDONESIA

PERNYATAAN KEHENDAK
ANTARA
BADAN RESERSE KRIMINAL
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAN
BADAN IMIGRASI DAN BEA CUKAI AMERIKA SERIKAT
DEPARTEMEN KEAMANAN DALAM NEGERI AMERIKA SERIKAT
TENTANG
AKSI KOLABORATIF MELAWAN
KEJAHATAN LINTAS NEGARA

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang diwakili oleh Badan Reserse
Kriminal Polri dan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat yang

diwakili oleh Badan lmigrasi Bea Cukai Amerika Serikat (ICE), yang selanjutnya
secara bersama disebut sebagai "Para Pihak";
Berkeinginan untuk lebih meningkatkan dan memperkuat hubungan kerja
sama yang ada antara kedua pemerintahan, dalam semangat Kemitraan
Komprehensif Indonesia - Am erika Serikat;
Memperhatikan pentingnya pertukaran informasi dan upaya yang terkoordinasi
antara mitra penegak hukum internasional untuk secara efektif memberantas
kejahatan lintas negara, dan
Mengakui prinsip-prinsip kedaulatan, kemerdekaan,
kesetaraan, non-interferensi dan saling menguntungkan;

integritas

wilayah,

Telah mencapai kesepahaman sebagai berikut:

Bagian 1 : Tujuan

Para Pihak berkehendak untuk memperkuat kerja sama melalui aksi kolaboratif

dalam memberantas kejahatan lintas negara di Indonesia dan Amerika Serikat.
Para Pihak berkehendak untuk mengimplementasikan Pernyataan Kehendak
(Lol) ini dalam semangat kolaborasi dan bertujuan untuk meningkatkan
kemitraan dan tanggung jawab bersama dalam memerangi kejahatan lintas
negara.

2
Bagian 2 : Ruang lingkup Kerja Sarna

A.

Kerja sama sejalan dengan Pernyataan Kehendak ini akan berdasarkan
pada otoritas hukum domestik masing-masing Pihak dan dalam batasbatas yurisdiksi serta sumber daya. Tidak ada ketentuan dari Pernyataan
Kehendak yang ditafsirkan dengan cara yang akan membatasi praktek
yang berkaitan dengan perjanjian, pengaturan, dan bantuan timbal balik
dan kerja sama yang sudah ada di antara Para Pihak.

B.

Para Pihak berkehendak untuk bekerja sama dalam memberantas

kegiatan kejahatan lintas negara, yang dapat meliputi namun tidak
terbatas pada:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Perdagangan gelap senjata, amunisi dan teknologi sensitif, terbatas,
atau penggunaan ganda lainnya;
Perdagangan obat-obatan narkotika;
Penyelundupan dan perdagangan manusia, khususnya yang
melibatkan perempuan dan anak-anak;
Pelanggaran hak kekayaan intelektual;
Kejahatan keuangan, termasuk pencucian uang, dan penyelundupan
uang tunai;
Korupsi, dan
Kejahatan dunia maya, khususnya kejahatan eksploitasi anak.


Bagian 3: Bentuk Kerja Sarna

Dalam kerangka Pernyataan Kehendak ini, kedua Pihak, berkehendak secara
erat berkonsultasi untuk mengidentifikasi area bersama dalam memerangi
kejahatan lintas negara dalam yurisdiksi masing-masing. Para Pihak
memahami bahwa sifat kerja sama dapat termasuk, namun tidak terbatas pada:
A.

Bertukar informasi mengenai masalah-masalah kepentingan bersama;

B.

Memfasilitasi kesempatan pelatihan dan berbagi informasi mengenai
teknik investigasi dan praktek dalam memerangi kejahatan lintas negara,
dan

C.

Memberikan bantuan teknis dalam kegiatan operasional.


Bagian 4: Perrnintaan Bantuan

A.

Permintaan yang dibuat berdasarkan Pernyataan Kehendak ini diharapkan
dibuat secara tertulis kepada kontak pain yang disebutkan dalam Bagian 7.

B.

Permintaan bantuan dapat berupa kasus tertentu atau secara luas,
termasuk, namun tidak terbatas pada, informasi yang berkaitan dengan
bentuk, metode, dan kecenderungan kegiatan kriminal yang terkait.

C.

Permintaan sebaiknya mencakup informasi sebanyak mungkin untuk
membantu Pihak diminta dalam menanggapi.

3

D.

Apabila Pihak diminta menentukan bahwa pemberian bantuan akan
melanggar kedaulatan, keamanan , kebijakan publik atau kepentingan
nasional substantif lain, atau tidak konsisten dengan hukum nasionalnya dan
peraturan, termasuk persyaratan hukum yang berkaitan dengan
ketidakpatuhan terhadap jaminan mengenai keterbatasan pada penggunaan
atau kerahasiaan, Pihak diminta dapat menolak atau menunda bantuan, atau
mungkin memberikan bantuan tersebut tunduk pada pemenuhan kondisi
atau persyaratan tertentu. Bilamana bantuan ditolak atau ditunda, alasan
tersebut diharapkan diberikan kepada Pihak peminta secara tertulis.
Bagian 5: Pertukaran lnformasi

A.

B.

Para Pihak diharapkan menjaga kerahasiaan semua informasi yang
disampaikan kepada mereka berdasarkan Pernyataan Kehendak ini.
lnformasi yang diperoleh dari Pernyataan Kehendak ini hanya dapat

digunakan atau diungkapkan untuk tujuan yang ditetapkan di dalamnya.
Kecuali sebagaimana dibahas dalam Bagian 5 (C) di bawah ini, informasi
tersebut tidak dapat digunakan atau diungkapkan oleh Pihak penerima
untuk keperluan lain atau otoritas lain kecuali Para Pihak memberikan
persetujuan penggunaan atau pengungkapan secara tertulis.
Dalam kasus tertentu, setiap Pihak dapat, dengan cara penanda pelindung
atau yang lainnya, menerapkan batasan-batasan tambahan atas batasan
yang sudah ditetapkan dalam Pernyataan Kehendak ini sehubungan dengan
penggunaan atau pengungkapan informasi yang telah dinyatakan di bawah
ini, termasuk perlakuan informasi dengan cara yang konsisten dengan
kebijakan di dalam negeri, hukum, peraturan , dan kewajiban internasional
yang berlaku bagi masing-masing Pihak. Apabila hal ini dilakukan, Pihak lain
diharapkan untuk bertindak konsisten dengan pembatasan tersebut. ·

C.

Tidak ada dalam Pernyataan Kehendak ini dimaksudkan untuk
menghalangi penggunaan atau pengungkapan informasi oleh Pihak
penerima manakala terdapat kewajiban untuk melakukannya berdasarkan
undang-undang, peraturan, kebijakan , prosedur, dan petunjuk yang

mengatur lainnya yang berlaku pada Pihak tersebut. Pihak penerima
harus dapat memberikan pemberitahuan terlebih dahulu atas setiap
rencana pengungkapan tersebut kepada Pihak yang memberikan .

D.

Setiap Pihak diharapkan untuk menerapkan standar yang sesuai
sehubungan dengan penanganan dan pengamanan informasi yang diterima,
sepadan dengan sensitivitas informasi sesuai dengan hukum, peraturan,
kebijakan, prosedur, dan petunjuk pelaksanaan masing-masing. Setiap Pihak
diharapkan untuk menjaga segala informasi pribadi yang dapat
diidentifikasikan yang diterima dengan cara pengamanan yang sama
sebagaimana pengamanan informasi terkait warga negaranya sendiri. Kedua
Pihak sebaiknya menyimpan informasi yang diperoleh di bawah Pernyataan
Kehendak secara elektronik dan/atau sistem penyimpanan kertas.
lnformasi yang diperoleh berdasarkan Pernyataan Kehendak ini disimpan
hanya selama diperlukan untuk melaksanakan tujuan yang tercantum dalam
Pernyataan Kehendak ini dan sesuai dengan hukum domestik, peraturan,
kebijakan , prosedur Pihak penerima, dan petunjuk pelaksanaan lainnya.


E.

4

Bagian 6: Pembiayaan
Kecuali dinyatakan lain secara tertulis, masing-masing Pihak berkehendak
untuk menanggung sendiri biaya-biaya yang berkaitan dengan Pernyataan
Kehendak ini. Pernyataan Kehendak ini bukan merupakan kewajiban atau
komitmen dana juga tidak menjadi dasar untuk transfer dana. Pengeluaran
tunduk pada proses anggaran masing-masing Para Pihak dan ketersediaan
dana sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Bagian 7: Perwakilan Para Pihak
A.

Pewakilan Para Pihak yang ditunjuk sebagai kontak poin untuk
Pernyataan Kehendak ini adalah sebagai berikut:
Untuk Polri : Divisi Hubungan lnternasional
Untuk ICE : Homeland Security Investigation (HSI) Assistant Attache Jakarta


B.

Para Pihak diharapkan untuk memperbarui kontak poin jika diperlukan.
Kontak poin dapat diubah setiap saat dengan menggunakan surat dari
salah satu Pihak kepada Pihak lainnya.

C.

Pertemuan konsultatif berkala dapat diselenggarakan bagi para eksekutif
senior dari kedua Pihak untuk membahas pelaksanaan Lol ini.

Bagian 8: Ketentuan akhir
A.

Kegiatan berdasarkan
Pernyataan Kehendak ini dimulai setelah
penandatanganan dari kedua Pihak dan akan berlaku untuk jangka waktu
3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tiga (3) tahun
berikutnya dengan persetujuan tertulis dari para Pihak.


B.

Pernyataan Kehendak dapat diubah setiap saat melalui kesepakatan
bersama Para Pihak secara tertulis. Perubahan tersebut akan berlaku
sejak tanggal yang disepakati bersama oleh Para Pihak.

C.

Salah satu Pihak dapat menghentikan kegiatan di bawah Pernyataan
Kehendak ini setiap saat, namun akan berupaya untuk memberikan paling
lambat 30 (tiga puluh) hari pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya.

D.

Kegiatan yang sedang berlangsung yang dilakukan sebagai hasil dari
Pernyataan Kehendak ini pada saat penghentian diharapkan untuk
diselesaikan, sebagaimana mestinya, sesuai dengan Pernyataan
Kehendak ini, kecuali disepakati lain oleh Para Pihak. Lebih lanjut, Para
Pihak diharapkan terus memperlakukan informasi yang diperoleh
berdasarkan Pernyataan Kehendak ini dengan cara yang konsisten
dengan ketentuan perlindungan Pernyataan Kehendak ini bahkan setelah
kegiatan lainnya di bawah Pernyataan Kehendak ini telah dihentikan.

E.

Pernyataan Kehendak ini merupakan ungkapan kehendak Para Pihak dan
bukan dimaksudkan, dan tidak ditafsirkan, untuk menciptakan hak
manfaat, substantif atau prosedural, diterapkan secara hukum atau yang
lainnya di antara Pihak atau oleh pihak ketiga terhadap Para Pihak,
lembaga induknya, Republik Indonesia, Amerika Serikat, atau petugas,
karyawan, agen, atau personil terkait lainnya.

5
Ditandatangani dalam rangkap dua di Jakarta , Indonesia pada tanggal Sepuluh
Desember tahun dua ribu empat belas dalam bahasa Indonesia dan lnggris.

UNTUK
BADAN RESERSE KRIMINAL
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA

Signed
SUHARDI ALIUS
KEPALA BADAN RESERSE KRIMINAL

UNTUK
BADAN IMIGRASI DAN BEA CUKAI
DEPARTEMEN KEAMANAN DALAM
NEGERI AMERIKA SERIKAT

Signed
ALAN BERSIN
WAKIL MENTERI DEPARTEMEN
KEAMANAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

LETTER OF INTENT
BETWEEN
THE CRIMINAL INVESTIGATION DEPARTMENT OF
THE INDONESIAN NATIONAL POLICE OF
THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
U.S. IMMIGRATION AND CUSTOMS ENFORCEMENT OF
THE DEPARTMENT OF HOMELAND SECURITY OF
THE UNITED STATES OF AMERICA
ON
COLLABORATIVE ACTIONS IN THE FIGHT AGAINST
TRANSNATIONAL CRIME

The Indonesian National Police of the Republic of Indonesia (INP) as
represented by the Criminal Investigation Department (CID) and the U.S.
Department of Homeland Security (DHS), as represented by U.S. Immigration
and Customs Enforcement (ICE), hereinafter collectively referred to as "the
Participants";
Desiring to further enhance and strengthen the existing cooperative
relationship between its administrations, made in the spirit of the lndohesia United States Comprehensive Partnership;
Noting the central importance of information exchange and coordinated efforts
between international law enforcement partners to - effectively combat
transnational crime; and
Recognizing the principles of sovereignty, independence, territorial integrity,
equality, non-interference and mutual benefit;

Have reached the following understanding:

Section 1: Objective

The Participants intend to strengthen cooperation in the fight against
transnational crime through collaborative actions in Indonesia and the United
States. The Participants intend to implement this Letter of Intent (Lol) in the
spirit of collaboration and with the aim to promote partnership and shared
responsibility in fighting transnational crime.

2
Section 2: Scope of Cooperation

A.

Cooperation consistent with this Lol is to be in accordance with each
Participant's domestic legal authorities and within the limits of its
jurisdiction and resources. No provision of this Lol is to be interpreted in a
manner that would restrict agreements, arrangements, and practices
related to mutual assistance and cooperation that are already in place
between the Participants.

B.

The Participants intend to cooperate to combat transnational criminal
activities, which may include but are not limited to:
1.

Illicit procurement of weapons, munitions and other sensitive,
restricted, or dual use technology;

2.

Drug trafficking;

3.

Human smuggling and trafficking, especially involving women and
children;

4.

Intellectual property rights violations;

5.

Financial crimes, to include money laundering and bulk cash
smuggling;

6.

Corruption; and

7.

Cyber crime, especially child exploitation crimes.

Section 3: Forms of Cooperation

Within the framework of this Lol, both Participants, in close consultation intend
to identify common areas for collaboration to fight transnational crime within
their jurisdictions. The Participants understand that the nature of collaboration
may include, but is not limited to:
A.

Exchanging information on matters of mutual interest;

B.

Facilitating training opportunities and sharing information regarding
investigative techniques and practices in combating transnational crime;
and

C.

Providing technical assistance in operational activities.

Section 4: Requests for Assistance

A.

Requests made under this Lol are to be made in writing to the points of
contact identified in Section 7.

B.

Requests for assistance may be case specific or broad, including, but not
limited to, information related to the forms, methods, and trends of related
criminal activity.

C.

Requests should include as much information as possible to assist the
requested Participant in responding.

3
D.

Where a requested Participant determines that granting assistance would
infringe upon its sovereignty, security, public policy or other substantive
national interest, or would be inconsistent with its domestic laws and
regulations, including any legal requirement relating to non-compliance
with assurances regarding limitations on use or confidentiality, it may
refuse or withhold assistance, or may grant such assistance subject to the
satisfaction of certain conditions or requirements. Where assistance is
denied or postponed, reasons for such are to be given to the requesting
Participant in writing .

Section 5: Exchange of Information

A.

The Participants are to maintain in confidence all information provided to
them under this Lol. Information obtained under this Lol may only be
used or disclosed for the purposes specified herein . Except as is
discussed in Section 5(C) below, such information may not be used or
disclosed by the receiving Participant for other purposes or to other
authorities unless the providing Participant expressly approves such use
or disclosure in writing.

B.

In any particular case, a Participant may, by way of protective marking or
otherwise, apply additional restrictions to those already set out in this Lol
in respect to the use or disclosure of information which it has provided
hereunder, to include treatment of the information in a manner consistent
with each Participant's applicable domestic policies, laws, regulations, and
international obligations. Where this is done, the other Participant is
expected to act consistent with the restrictions.

C.

Nothing in this Lol is intended to preclude the use or disclosure of
information by the receiving Participant to the extent that there is an
obligation to do so under that Participant's applicable laws, regulations,
policies, procedures, and other governing directives. The receiving
Participant should give advance notice of any such proposed disclosure to
the providing Participant.

D.

Each Participant is expected to apply appropriate standards with respect to
the handling and safeguarding of the information received, commensurate
with the sensitivity of such information in accordance with their respective
laws, regulations, policies, procedures, and other governing directives. Each
Participant is expected to maintain any personally identifiable information
received in a manner at least as secure as it maintains such information
concerning its own citizens. Both participants should at all times store
information obtained under this Lol in secure electronic and/or paper
storage systems.

E.

Information obtained under this Lol is to be retained only as long as
necessary to carry out the purposes stated in this Lol in accordance with the
receiving Participant's domestic laws, regulations, policies, procedures, and
other governing directives.

4
Section 6: Funding
Unless otherwise arranged for in writing, each Participant intends to bear its
own costs in relation to this Lol. This Lol is not an obligation or commitment of
funds nor does it serve as a basis for transfer of funds. Expenditures are
subject to the Participants' respective budgetary processes and availability of
funds pursuant to applicable laws and regulations.
Section 7: Participants' Representatives
A.

The following Participants' representatives are designated as the points of
contact for this Lol:
For INP
: International Relations Division
: Homeland Security Investigation (HSI) Assistant Attache
For ICE
Jakarta

B.

The Participants are expected to update the points of contact as
necessary. The designated points of contact may be modified at any time
by means of a letter from one Participant to the other Participant.

C.

Periodic consultative meetings may be organized for senior executives of
both Participants to discuss the implementation of this Lol.
Section 8: Final Provisions

A.

Activities under this Lol are to commence upon the signature of both
Participants and are to remain in effect for a period of three (3) years and
may be extended for another period of three (3) years with the written
consent of the Participants.

B.

This Lol may be modified at any time by mutual written consent of the
Participants. Such modification is to come into effect on a date mutually
identified by the Participants.

C.

Either Participant may discontinue activities under this Lol at any time, but
should endeavor to provide at least 30 (thirty) days written notice to the
other Participant.

D.

Ongoing activities conducted as a result of this Lol at the time of
discontinuation are to be completed, as appropriate, consistent with this
Lol, unless otherwise agreed by the Participants. In addition, Participants
are to continue to treat information obtained under this Lol in a manner
consistent with the protective provisions of this Lol even after other
activities under this Lol have been discontinued.

E.

This Lol is an expression of the intent of the Participants and is not
intended, and should not be construed, to create any right of benefit,
substantive or procedural, enforceable at law or otherwise as between the
Participants or by any third party against the Participants, their parent
agencies, the Republic of Indonesia, the United States, or the officers,
employees, agents, or other associated personnel thereof.

5

Signed in duplicate in Jakarta, Indonesia on this date December tenth in the
year of two thousand and fourteen in the Indonesian and English languages.
FOR
THE CRIMINAL INVESTIGATION
DEPARTMENT OF
THE INDONESIAN NATIONAL POLICE OF
THE REPUBLIC QF INDONESIA

Signed
SUHARDI ALIUS
CHIEF OF CRIMINAL INVESTIGATION
DEPARTMENT

FOR
U.S. IMMIGRATION AND CUSTOMS
ENFORCEMENT OF THE DEPARTMENT OF
HOMELAND SECURITY OF
THE UNITED STATES OF AMERICA

Signed
ALAN BERSIN
ASSISTANT SECRETARY OF
THE DEPARTMENT OF HOMELAND SECURITY