Artikel Publikasi Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Membatik dengan Media Tissu Pada Anak Kelompok B TK Tunas Pertiwi Kedungwaru Kunduran Blora Tahun 2015/2016.

Artikel Publikasi

PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI
MEMBATIK DENGAN MEDIA TISSU TK
PERTIWI KEDUNGWARU BLORA

Artikel Publikasi Diajukan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Pendidikan Guru Anak Usia Dini

Diajukan Oleh :
Muliaturochmah
A53I130008

Kepada
Pendidikan Guru Anak Usia Dini
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
OKTOBER 2015

PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI MEMBATIK DENGAN

MEDIA TISSU TK PERTIWI KEDUNGWARU BLORA
Muliaturochmah
PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Email : Abstract:
Muliaturochmah / A53I13008. Improved fine motor skills through activities with
the activities of tissue batik shoots TK Pertiwi Kedungwaru Blora. Articles of
scientific publication study program PG-AUD, FKIP, Surakarta Muhammadiyah
University in October 2015.
The research objective was to describe the level of fine motor success with the
method of demonstration in kindergarten Tunas Pertiwi Kedungwaru Blora. This
research is a classroom action research (PTK). The method used in the study is
the demonstration method, data collection by observation and field notes. Results
of this study showed the average fine motor skills preschool cycle of 34.5% first
cycle proceeds increased to 63.77%. Then followed the second cycle is increased
to 83.44%. In keselutruhan batik activities with tissue media can improve fine
motor skills of children in group B TK Tunas Pertiwi Kedungawaru Blora.
Keywords: Improvement of fine motor, batik activities tissu media.
Abstrak :

Muliaturochmah/A53I13008. Peningkatan motorik halus melalui kegiatan
membatik dengan kegiatan tissu TK Tunas Pertiwi Kedungwaru Blora. Artikel
publikasi ilmiah program study PG-AUD , FKIP, Universitas Muhammadiyah
Surakarta Oktober 2015.
Tujuan penelitian adalah untuk mendiskripsikan tingkat keberhasilan motorik
halus anak dengan metode demontrasi di TK Tunas Pertiwi Kedungwaru Blora.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ). Metode yang
digunakan dalam pembelajaran adalah metode demontrasi, pengumpulan data
dengan cara observasi dan catatan lapangan . Hasil penelitian ini menunjukkan
rata-rata kemampuan motorik halus anak pra siklus 34,5 % siklus I hasil
meningkat menjadi 63,77 %. Kemudian dilanjutkan siklus II lebih meningkat
menjadi 83,44 %. Secara keselutruhan kegiatan membatik dengan media tissu
dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Tunas
Pertiwi Kedungawaru Blora.
Kata Kunci : Peningkatan motorik halus, kegiatan membatik media tissu.

Pendahuluan
Latar Belakang
Bidang pengembangan anak usia dini didalamnya termasuk perkembangan
motorik halus, motorik halus yang akan diberikan anak usia dini adalah

perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir
antara susunan saraf, otot, otak.
Tujuan lain yang dikemukakakan oleh Pamadhi (2008 ; 3.36) yaitu melatih
motorik halus anak yang yang melibatkan gerak otot-otot kecil dan kematangan
saraf, serta mengenai konsep warna primer (merah, kuning, biru). Manfaat yang
didapat dari aktivitas membatik diantaranya adalah sebagai media untuk
mengungkapkan perasaannya, sebagai alat berkreasi untuk bermain, melatih
ingatan, melatih berfikir menyeluruh dan berkesinambungan (Pamadhi, 2008 :
3.10) perkembangan motorik halus (menggambar, mewarnai, mencoret)
meningkat pesat, dalam hal ini membuat anak lebih mandiri dan mulai dapat
mengurus dirinya sendiri (Montolalu, BEF, 1991 : 8.14). Perkembangan motorik
halus yang berkembangbaik sejak dini sangat penting bagi anak usia dini karena
nantinya akan diperoleh di bidang akademis seperti menulis.
Berdasarkan observasi awal di Tk Tunas Pertiwi Kedungwaru, khususnya
kelompok B dimana kemampuan motorik halus anak masih belum berkembang
sesuai harapan. Perkembangan anak-anak menunjukkan adanya keterlambatan.
Dalam kegiatan motorik halus banyak anak yang masih pasif dan malas , hampir
dari jumlah 25 anak hanya 4 anak yang perkembangannya baik. Dan dapat
disimpulkan bahwa, motorik halus anak disekolah ini adalah rendah.


Untuk

kemampuan dasar anak dilihat dari kemampuan motorik halusnya, maka pendidik
akan membantu meningkatkan ketrampilan motorik halus pada anak melalui
kegiatan membatik dengan media tissu.

Landasan Teori
Pengertian motorik halus menurut ( Sumantri,MS,2005 :271 ) . Motorik halus
adalah keterampilan yang memerlukan kemampuan untuk mengontrol otot-otot
halus untuk mencapai keberhasilan.

Setelah peneliti melaksanakan tindakan penelitian melalui dua siklus yaitu siklus I
dan siklus II peneliti mendapatkan hasil bahwa motorik halus anak dapat
berkembang melalui kegiatan membatik dengan media tissu. \seperti halnya
penelitian relevan yang dilakukan Sunartun tahun 2012 dalam upaya
meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan membatik di TK Dharma
Wanita Jagong Kecamatan Kunduran. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa hasil yang dicapai anak lebih baik daripada sebelum dilakukan penelitian
tindakan kelas. Selain itu penelitian dilakukan oleh Yatemi tahun 2013 upaya
meningkatkan motorik halus anak melalui membatik dengan media pelepah

pisang, melalui metode pemberian tugas di TK Dharma Wanita Jetak kunduran ,
menemukan teknik baru dalam memberi tugas pada anak dan dapat mengatasi
kesulitan yang sering terjadi selama kegiatan membatik.
Hal ini membuktikan bahwa hasil penelitian yang dilaksanakan penulis dapat
membuktikan hipotesis yaitu motorik halus dapat dikembangkan melalui kegiatn
membatik pada anak didik kelompk B di TK Tunas Pertiwi Kedungwaru dapat
berkembang. Tujuan dari penelitian ini dapat tercapai yaitu mendiskripsikan
peningkatan motorik halus melalui kegiatan membatik pada anak didik kelompok
B semester I di TK Tunas Pertiwi Kedungwaru.

Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas atau disebut PTK.
Suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Suharsimi Arikunto,
2007).
Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah benda, hal atau orang, tempat data untuk mengambil
variabel penelitan, melekat dan yang dipermasalahkan (Arikunto Suahrsimi, 2000:
119)

Sedangkan subyek dari penelitian ini adalah :

Anak didik kelompok B sebagai penerima tindakan peneltian. Anak berjumlah 25
yang terdiri 15 anka lak-laki dan 10 anak perempuan.
Guru yaitu Muliaturochmah sebagai subyek pelaksana tindakan dan satu orang
guru teman sejawat yaitu Listiyarini sebagai kolaborator.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data guna mengungkapkan dan memecahkan masalah yang
diajukan dalam penelitian ini mengungkapkan dan memecahkan masalah yang
diajukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data,
metode yang digunakan adalah Metode observasi, Metode demonstrasi ,Catatan
lapangan .
Teknik Analisis Data
Data mengembangkan motorik halus dengan analisis komperatif. Dengan
membandingkan hasil kondisi awal pra siklus keberhasilan nmencapai 34,5%,
dilanjutkan siklus I baru mencapai 63,77% kemudian indikator pencapaian pada
siklus II mencapai 83,44%.
Keabsahan Data
Pengembangan motorik halus dalam penelitian ini menggunakan triangulasi untuk
mengecek


keabsahan

data,

triangulasi

sumber

dilakukan

dengan

cara

membandingkan data yang sama dari dua informan atua lebih.
Pembelajaran

membatik


dengan

media

tissu

dilaksanakan

dengan

triangulasimetode dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh
dari beberapa teknik pengumpulan data.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Untuk mengetahui perkembangan motorik halus anak, peneliti melakukan
tndakan pra siklus dengan cara observasi pada awal kegiatan sampai akhir
kegiatan. Dan pada saat proses pembelajaran berlangsung anak terlihat kurang
tertarik dan ada yang malas karena 25 anak yang dapat menyelesaikan tugas
kategori baik hanya 6 anak dan yang lain masih pasif dan dapat disimpulkan
bahwa anak kemampuan motorik halus anak sangat rendah.


Untuk mengembangkan motorik halus anak peneliti melaksanakan tindakan
siklus I dengan menentukan metode yang dapat meningkatkan motorik halus
anak. Metode yang dipilih peneliti adalah dengan metode membatik. Peneliti
membuat perencanaan dengan terlebih dahulu membuat rencana bidang
pengembangan sebagai acuan dengan aspek pengembangan motorik halus
dengan penerapan kegiatan membatik, menyiapkan media dan menyediakan
instrumen pedoman observasi baik untuk anak dan guru.
Pelaksanaan tindakan dilaksanakan selama dua pertemuan dengan mengacu pada
rencana bidang pengembangan , dengan tema diri sendiri peneliti melaksanakan
kegiatan

membatik

dengan

menggunakan

media

spidol.


Guru

mendemonstrasikan langkah-langkah membatik kemudian anak-anak membatik
seperti contoh yaang diberikan guru.

Hasil pengamatan dari tindakan siklus I dicatat dalam lembar instrumen
observasi anak dan guru. Peneliti mencatat perubahan masing-masing anak pada
setiap siklus. Target peneliti pada pengembangan motorik halus melalui kegiatan
membatik pada siklus I minimal 63,77% rata-rata pencapaian pada siklus I .
Dari hasil kegiatan diatas , dapat diambil kesimpulan bahwa perkembangan
peningkatan kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan membatik dengan
media tisu masih kurang memuaskan . Jumlah dari nilai anak yang mendapatkan
nilai baik hanya 63,77% atau baru 13 anak dari jumlah 25 anak. Dilanjutkan
perbaikan siklus II Peningkatan motorik halus anak meningkat menjadi 83,44%
.Dalam membatik dengan media tisu rencana pembelajaran harian perbaikan I,
siklus 1 dan 2 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Ringkasan Hasil Observasi Penilaian
NO


Siklus

Presentasi

Status Pencapaian

1

Pra Siklus

34,5%

MB

2

Siklus I

63,77%

BSH

3

Siklus II

83,44

BSB

90%
80%
70%
60%
50%

BSH

40%

BB

30%
20%
10%
0%
pra siklus

siklus 1

siklus 2

Hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh peneliti ternyata sesuai dengan hasil
penelitian terdahulu yang telah dilaksanakan oleh : Sunartun ( 2012) dalam upaya
meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan membatik di TK Dharma
Wanita Jagong Kunduran Blora. Yatime ( 2013 ) upaya meningkatkan motorik
halus anak melalui membatik dengan media pelepah pisang.

Simpulan
Dari hasil perbaikan dan pengayaan yang penulis lakukan selama prasiklus sampai
siklua II dapat ditarik kesimpulan, metode demonstrasi sangat tepat untuk
meningkatkan motorik halus melalui kegiatan membatik sehingga anak betulbetul memahami kegiatan yang diberikan. Dengan menggunakan media tissu dan
spidol yang mudah dimanfaatkan serta mudah dikenal anak maka anak cepat
untuk memahami tentang proses pembelajaran yang diharapkan peneliti. Sehingga
tujuan yang diharapkan peneliti dapat tercapai. Yaitu untuk mendiskripsikan
keberhasilan peningkatan motorik halus anak dengan menggunakan metode
demonstrasi melalui kegiatan membatikdengan media tissu di TK Tunas Pertiwi
Kedungwaru Blora.

Persantunan
Dalam penelitian ini tidak lepas dari bimbingan bentuan maupun kerja sama dari
pihak , oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harun Joko Prayitno. Dekan Fakultas dan ilmu pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin kepada
sehimgga dapat diselesaikannya penelitian ini.
2. Bapak Drs. Sutan Syahrir Zabda, M.Hum. selaku ketua PSKGJ PAUD yang
telah memberikan bantuan atas kelancaran penelitian.
3. Bapak Drs. Ilham Sunaryo , M.Pd.AUD selaku pembimbing yang telah
bersedia dengan tulus membimbing dan memberi petunjuk serta saran-saran
yang sangat berguna bagi penulis.
4. Dosen di FKIP PAUD Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah
memberikan bekal dan pengetahuan kepada penulis hingga bermanfaat sampai
penelitian ini selesai.
5. Pihak STAIN beserta stafnya yang telah memberikan fasilitas hingga
penelitian ini selesai.
6. Kepada Kepala TK Tunas Pertiwi Kedungwaru yang telah memberi ijin
penelitian di TK yang dipimpin.
7. Rekan-rekan semua yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang sudah
benyak membantu untuk menyelesaikan skripsi ini.
Semoga mendapatka Ridlo dan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari
bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini.
Akhirnya penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan
menambah pengetahuan bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada
khususnya.

Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian : Suatu Penelitian Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta
Montolalu, BEF, dkk 2015. Bermain dan Permainan : Jakarta Universitas
Terbuka
Pamadhi.2008. Seni Ketrampilan Anak. Universitas Terbuka
Saputra, Yudha M. 2005. Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan
Ketrampilan Anak TK. Jakarta: Depdiknas
Sumantri. 2005. Pengembangan Ketrampilan Motorik Halus. Jakarta: Depdiknas
Sunartun,2012 .Dalam upaya meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan
membatik di TK Dharama Wanita Jagong Kunduran.
Yatemi, 2013. Upaya meningkatkan motrik halus anak melalui membatik dengan
media pelepah pisang.

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Membuat Kolase Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Kelompok A TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan

0 1 6

Efektivitas Kegiatan Mencetak dengan Berbagai Media dalam Meningkatkan Kemampuan Dasar Seni Anak pada Kelompok B di TK Yos Sudarso

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar di Kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar di Kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar di Kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7