PENGARUH PENDEKATAN SUPERVISI KLINIS TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP NEGERI KOTA TANJUNG BALAI.
ABSTRAK
Onyke Lasma Yanti. Pengarub Pendekatan Supervisi Klinis Terbadap
Kompeteosi Pedagogik
Guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai. Tesis.
Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2010
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa Iemahnya
supervtst pengajaran. Masalah penelitian ini adalah apakah ada perbedaan
antara kornpetensi pedagogik guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai yang
diberikan supervisi k.linis dengan pendekatan non-direktif, direktif, dan
kolaboratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaaan
kompe
te~i
pedagogik guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai antara yang
disupervisi ldinis dengan pendekatan non-direktif, direktif, dan kolaboratif .
Pcnelitian ini merupakan penelitian eksperirnental karena rnelihat
pengaruh antara variabel penelitian. Populasi penelitian adalah sel uruh guru
SMP Negeri Kota Tanjungbalai dan sampel beijumlah 90 orang yang diambil
dari guru-guru yang bcrasal dari tiga Sekolah Ncgeri Kota Tanjungbalai yairu
guru-guru SMP Ncgeri 1 Kota Tanjungbalai, guru-guru SMP Negeri 3 Kota
Tanjungbalai, dan guru-guru SMP Negeri 6 Kota Tanjungbalai yang diambil dari
populasi dengan teknik cluster random sampling. Untuk rnengwnpulkan data
kompetcnsi pedagogik dilakukan observasi dengan rnenggunakan Iembar
observasi. Dari hasil uji coba instrumen kompetensi pedagogik dengan tehnik
intervetcr atau disebut juga observer agreement diperoleh kocfisien reliabilitas r
Anava
= 0,991. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis
satujalur.
Hasil analisis data menunjukkan bahw a terdapat perbedaan yang
signifikan antara ko mpetensi pedagogik guru yang disupervisi k.l inis
dengan pendekatan non-direktif, direktif, dan kolaboratif. Hal ini ditunjukkan
hasil Anava bahwa Fllitung - 3 17,88 > F 1abel - 3,96 pada taraf signiflkansi 0,05.
disupervisi klinis
Besamya perbedaan kompctensi pedagogik guru yang
dilanjutkan dengan uji Tukcy bahwa: (I) ada perbedaan an tara kompete nsi
pedagogik guru yang disupervisi klinis dengan pendekatan non-direktif dan
direktif secara signifikan pada taraf 0,05 dengan Qhirung = 4,01 > Otabel
3,40; (2) ada perbedaan antara kompetensi pedagogik guru yang disupervisi
klinis dengan pendekatan non-direktif dan kolaboratif secara signifikan pada taraf
0,05 dengan Qhitung = 26,46 > Q1abet
= 3,40; dan (3) ada perbedaan antara
kompetensi pedagogik guru yang disupervisi klinis dengan pendekatan
nondirektif dan kolaboratif secara signifikan pada taraf 0,05 dengan Qhitung =
30,05 > Q... = 3,40.
Simpulan hasil penelitian adalah terdapat perbedaaan secara signifikan
antara kompetensi pedagogik guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai yang
~ di rekti
f , direktif, dan kolaboratif.
disupervisi klinis dengan pendekatan no
ABSTRACT
Onyke Lasma yanti. The Effect of Clinical Supervision on The State Junior
High School Teachers' Paedagogic competence in Tanjungbalai City.
Thesis. Medan: Post Graduate ofMedan State University (UNIMED), 2010.
The background of the research was based on the fact that the clinical
superviSIOn was low. The problem of research is if there is a defferent
paedagogic competency of teachers' who gaven sup ervision clinic with indirect,
approach on the
State Junior High School in
di rect and colaborative
Ta njungbalai City. The research aim to know "is there difference among
teachers' paedagogic competency who given speryision clinic with indirect,
direct, and colaborative approach on State Junior High School in Tanjungbalai
C ity.
The method of the research was experiment design. The population of
the research was all of the state j unior high school teacher in tanjungbalai.
There were 90 teachers o f three schools. They are SMPN l, SMPN 3 and
SMPN 6 Tanjungbalai C ity. Chosen as the sample by using cluste r
random sampling. The instrumen used to collect the data was observation
by using observation sheet. Teachers' paedagogic competence was analyzed
by using inverter technique or observer agreement that the reliability coeficient
r = 0.991. The technique of analysing the data was Anava one way
techniuque.
The result of da ta analysis show that there is significant
difference of teachers' paedagogic competency who given superv1s10n
clinic with indirect, direct, and colaborative approach. The resuJt showed
that Fcount = 317.88 > Ftabcl = 3.96 significant at 0 .05. The difference among
teachers' paedagogic competency who got supervision clinic is continued with
the test Tukey are; ( 1) The teachers' paedagogik supervision clinic with
indirect and direct approach significant at a = 0.05 by O count = 4.01 > Qtablc =
3.40; (2) The teachers ' paedagogik supervision cl inic with direct and colaborative
approach sign.ificant at a = 0.05 by O oount = 26.46 > O tablt = 3.40; (3) The
teachers' paedagogik supervision clinic with indirect and colaborative approach
significant at a = 0.05 by O count = 30.05 > Q table = 3.40.
The Conclusion of result the research was there is significant
difference among teachers' paedagogic competency who got supervision clinic
with indirect, direct, and colaborative approach of Stale Junior High School
in Tanjungbalai City.
I
ii
PENGARUH PENDEKATAN SUP
J.~
RVIS
KLINIS TERHADAP
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP NEGERI
I
KOTA TANJUNG DALAI
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syar at
Uutuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Oleh :
ONYKE LASMA YANTI
~
. 0718
13
04
'
.
~
SEKOLAHPASCASARJANA
UNIVERSITAS NEC ERI ~fEJ>AN
MED A N
2010
PENGARUH PENDEKATAN SUPERVISJ KLINJS TERHADAP
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP NEGERI
KOTA TANJUNGBALAI
Disusun dan Diajukan oleh:
ONYKE LASMA Y ANTI
NIM: 071188130044
Tesis Dipertahankan di Depan Panitia Ujian TesisPada Tanggal27 Mei 2010
dan Dinyatakan T elah Memenuhi Salah Sa tu Sya ral Untuk Memperoleh
Gelar Magister Peodidikan Pada Program Studi
Administrasi Pendidikan
Mcdan, 27 Mci
Mcnyetujui,
Tim Pcmb im bing,
Pembimbing I
Pembimbing ([
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd
NIP. 195805091986111001
Ketua Program Studi
Adm inistrasi Pendidikan
.A
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd
NIP. 195805091986 111001
~
-
" ~·
Pror. D F 1abel - 3,96 pada taraf signiflkansi 0,05.
disupervisi klinis
Besamya perbedaan kompctensi pedagogik guru yang
dilanjutkan dengan uji Tukcy bahwa: (I) ada perbedaan an tara kompete nsi
pedagogik guru yang disupervisi klinis dengan pendekatan non-direktif dan
direktif secara signifikan pada taraf 0,05 dengan Qhirung = 4,01 > Otabel
3,40; (2) ada perbedaan antara kompetensi pedagogik guru yang disupervisi
klinis dengan pendekatan non-direktif dan kolaboratif secara signifikan pada taraf
0,05 dengan Qhitung = 26,46 > Q1abet
= 3,40; dan (3) ada perbedaan antara
kompetensi pedagogik guru yang disupervisi klinis dengan pendekatan
nondirektif dan kolaboratif secara signifikan pada taraf 0,05 dengan Qhitung =
30,05 > Q... = 3,40.
Simpulan hasil penelitian adalah terdapat perbedaaan secara signifikan
antara kompetensi pedagogik guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai yang
~ di rekti
f , direktif, dan kolaboratif.
disupervisi klinis dengan pendekatan no
3. Para dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah
membekali penulis dengan ilmu, pengalaman dan kematangan berpikir, yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan tesis ini.
4. Ke pala kantor Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai yang telah mengizinkan
penulis untuk melakukan pcnelitian di SMP Negeri Kola Tanjungbalai.
5. Kepala Sekolah SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 6 Kota
Tanjungbalai
yang
telah
memberikan
bantuan
pacta
penulis
dalam
melaksanakan penelitian di tempat sekolah tersebut.
6. Guru SMA Negeri 4 Kota Tanjungbalai, guru-guru SMP Negeri I, SMP
Negeri 3, dan SMP Negeri 6 Kota Tanjungbalai yang telah memberikan
bantuan pacta penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
7. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ncgeri Medan
-
yang telah banyak memberikan bantuan moral dalam menyelesaikan
perkuliahan dan penelitian ini.
Selanjutnya rasa
terima kasih yang teristimewa penulis sampaikan
kepada Ayahanda (Drs. W. Sihombing), lbunda (Emaria Panjaitan, SKM),
Mertua (Pinta Uli br. Simanjuntak), dan suami tercinta (Saut Bangun P .
Napitupulu S.P) scrta anak-anakku tersayang (Selvi Devira br. Napitupulu,
Lady
Sarah
Napitupulu) yang
Natasya br. N apitupulu, serta putra bungsu Daniel Fredy
pcnuh pcngertian,
memberikan doa dan dukungan moril
selama penulis mengikuti perkuliahan sampai dengan menyelesaikan tesis
101.
iv
Akhimya, penulis berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga
kita semua mendapatkan karunia-Nya. Amin.
Medan,
Penulis
Maret 2010
Onyke Lasma Yanti
v
DAYfARISJ
Hal
ABSTRA.K.................................................................................................... i
ABSTRACf.................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ······················································--······················iii
DAFTAR lSI ................................................................................................vi
DAFTAR T ABEL.........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... ix
DAFT AR LAMPIRAN•.........•...••......•......•............••..•........•••••..••.•....•.......••••x
BAR I PENDAHULUAN .................................................................. ............1
A. Latar Belakang MasaJah ................................................................ I
B. Identifikasi Masalah ..................................................................... I I
C. Pembatasan Masalah .................................................................... I I
D. Perumusan Masalah ...................................................................... 12
E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 13
F. Manfaat Penelitian ....................................................................... 13
>
BAB JJ KERANGKA TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESJS .... l 4
A. Kerangka Teoretis ........................................................................ 14
I. Hakikat Kompetensi Pedagogik ............................................... 14
2. Hakikat Supervisi Klinis .......................................................... 18
a. Hakikat Supervisi Klinis dengan Pendekatan Non-direktif... 22
b. Hakikat Supervisi Klinis dengan Pendekatan Dircktif......... 25
c. Hakikat Supervisi KJinis dengan Pendekatan Kolaboratif... 27
B. Penelitian yang Relevan ........................................ ............ ... 30
C. Keran gka Berpikir..................... ............................................ 32
D. Pengajuan Hipotesis ............................................................. 4 2
BAB III MET ODO LOGJ PE NELIT JAN ...••......•....•........•......•........•........43
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................... .................. 43
B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ ... 43
C. Metode Penelitian .................. .............................................. 4 5
l>. Desain Penclitian .......................................................................... 46
E. Defenisi Operasional Variabel ..................................................... 47
F. Prosedur dan Pelaksanaan .......................................................... .48
G. Pengontrolan Perlakuan ............................................................... 52
H. Tcknik Pengurnpulan Data dan lnstrumen Penelitian ................. 54
I. Teknik Pengurnpulan Data ...................................................... 54
2. Instrurnen Pengumpulan Data ................................................ 54
3. Uji Coba Instrumen ................................................................ 55
I. Teknik Analisa Data .................................................................... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......•..................... 61
A. Deskripsi Data Penelitian .............................................................. 6 1
vi
l. Data Hasil Kompetensi Pedagogik Guru yang
Disupervisi Klinis dengan Pendekatan Non-direktif... .. . .. ..... . 6 1
2. Data Has il Kompetensi Pedagogik Guru yang
Disupervisi Klinis dengan Pendekatan Direktif ........................ 63
3. Data Hasil Kompetensi Pegagogik Guru yang Disupervis i
Klinis dengan Pendekatan Kolaboratif.. .................................... 64
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ............................................... 66
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ........................................................ 69
D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 72
E. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 78
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ·····- ·· ..·- ·····-··- ···········81
A. Simpulan ..... ··:······ ............................................................................. 81
B. lmplikasi ........................................... ................................................ 82
C. Saran-Saran ..................... ................... ............................................... 83
DAFTAR PUSTA.KA .................................................................................. 85
LAMPI RAN .........................................- ......•.•...........................................•• 88
-z
?
m
vii
DAFfAR TABEL
Tabel
Hal
I J umlah Guru pada Tiap Sekolah SMP Negcri Tanjungbalai ............... .43
2. Desain ANOY A Satu Jalur .................................................................. 46
4. Penolong ANAYA Satu Jalur ............................... ., .............. :.............. 58
5. J>erhitungan ANAYA .......................................................................... 60
6. Distribusi Nilai Kompetens i Pedagogik Guru yang Disupervisi Klinis
Pendekatan Non-direktif(X l) ............................................................... 62
7. Dis tribusi Nilai Kompetensi Pedagogik Guru yang D isupervisi
Klinis dengan Pendekatan Direktif (X2) .......... ................ . ... ... ... 63
8. Distribusi Nilai Kompetensi Pedagogik Guru y ang Disupervisi Klinis
dengan Pendekatan Kolaboratif (XJ) ................................................... 65
9. Rangkuman Uji Normalitas Data Yariabel Penelitian ..... ... ..... ....... 65
I O.Perhitungan Homogenitas Yarians Kelompok Supervisi Kl in is ......... 66
ll.Rangkuman Hasil Perhitungan Homogenitas Gabungan
Yarians Kelompok Supervisi Klinis ................................................... 68
12. Rangkuman Data Hasil Penelitian ..................................................... 69
13. J lasil Perhitungan AN AVA ........................ ........................................ 69
14. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Lanjut (Uji Tukey) ........................ 7 1
viii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gam bar
5. Histogram Basil Kompetensi Pedagogik Guru yang Disupervisi
Klinis dengan Pendek.atan N on-direktif .............................................. 62
6. Histogram Hasil Kompetensi Pedagogik Guru yang Disupervisi
Klinis dengan Pendekatan Direktif......... ..... .... ... ... ........ . .... ..... 64
8. Histogram Hasil Kompetensi Pedagogik Guru yang
Disupervisi Klinis dengan Pendekatan Kolaboratif ... ...... ...............65
IX
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
I. Skenario Supervisi Klirus ....................... ...... .. ... ... ..... .. .. ... ..... 88
2. lnstrumen Penelitian Sebelurnlsesudah Uji Coba ...... ........ ... ... .... ....97
3. Uji Coba Rcliabilitas Data Penelitian Variabel
5. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...... ......... ..................... ............ 11 5
6. Persyaratan Analisis Uji Nonnalitas .. . .......................... .. .. ........ 126
1. Uji Homogenitas . ..................................... .... .. ..... ........... .. .. 133
8. Perhitungan Analisis Varians ... ..... ................. .. .......... .. .. ......... 139
9. Uji Komparansi Ganda ..... ...... . ..... ... ........... ... .... ..... .. .. ... .. .... . 142
X
BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan
yang telah diuraikan
bab sebelumnya, maka diambil simpulan sebagai berikut:
1. Terdapat
perbedaan secara
signifikan
antara kompetensi pedagogik
guru yang memperoleh supervisi klinis dengan pendekatan non-direktif,
direktif, dan kolaboratif di SMP Negeri Kota Tanjungbalai
2. Hasil
nilai rata-rata kompetensi pedagogik guru SMP Negeri 3
Tanjungbalai
dircktif
yang memperoleh supervisi klinis dengan pendekatan
lebih
kompetensi
baik
dibandingkan
pedagogik
guru
dengan
SMP
hasil
nilai
rata-rata
Negeri I Tanjungbalai yang
disupervisi klinis dengan pendekatan non-direktif
Hasil nilai
rata-rata
kompetensi pedagogik
guru SMP Negeri
6
Tanjungbalai yang memperoleh supervisi klinis dengan pendekatan
kolaboratif
kompetensi
Jebih baik dibandingkan dengan hasiJ nilai rata-rata
pedagogik
SMP Negeri
guru
Tanjungbalai yang
disupervisi klinis dengan pendekatan non-direktif
Hasil
nilai rata-rata kompetensi pedagogik guru SMP Negeri 6
Tanjungbalai yang memperoleh supervisi kl inis dengan pendekatan
kolaboratif
Jebih baik
dibandingkan dengan hasil nilai rata-rata
81
82
kompetensi pedagogik guru SMP Negeri 3 yang memperoleh supervisi
klinis dengan pendekatan direktif
5. Pemberian supervisi klinis terhadap guru melalui pendekatan kolaboratif
lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan non-direktif dan direktif
dalarn
kompetensi
meningkatkan
pedagogik
guru
SMP
Negeri
Tanjungbalai.
B. l mplikasi
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa
guru
yang disupervisi
dibandingkan dengan
klinis
dengan pendekatan
pendekatan
direktif
dan
kolaboratif lebih
baik
pendekatan non-direktif.
Dengan demikian diharapkan agar para supervisor memiliki pengetahuan,
pemahaman dan wawasan yang luas mengenai manfaat dan cara pemberian
supervisi yang baik,
diperlukan adanya
dapat membantu
supervisor dalam melaksanakan supervisi terhadap guru
pendekatan yang
guru
baik dan
mengatasi
tepat dengan guru sehingga
masalah dalarn melaksanakan proses
pembelajaran di sekolah, supervisor mampu menciptak:an suasana dengan cara
bekerja sarna
kelemahan
team
sebagai
guru seh ingga
untuk
berkolaborasi dalam memperbaiki
d iharapkan guru memiliki kompetensi pedagogik
yang lebih baik.
Guru diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya sehingga
ada umpan balik antara guru dan supervisor, kele luasaan bagi guru untuk
mengeluarkan
me laksanakan
keluhan
dan kelemahanya
kep ada supervisor dalam
kegiatan di sekolah sehingga supervisor memaharni dan
mengetahui latarbelakang
permasalahan yang dihadapi guru, kerjasama antara
83
guru
dan
supervisor mempermudah pekerjaan masing-masing, guru dan
supervisor juga dapat mengoreksi diri sehingga informasi yang diterima
memberikan
masukan
yang
berguna
dan
bermanfaat
bagi guru dan
supervisor.
Supervisor harus memiliki kemampuan menciptakan suasana keakraban
dengan guru, supervisor harus mampu memahami karakteristik guru yang
disupervisi sehingga supervisor lebih mudah memberikan bantuan
guru
kepada
terutama memperbaiki kelemahan guru dalam proses belajar mengajar
(PBM). Supervisi klinis dengan menggunakan pendekatan kolaboratif ini
menunjukkan suatu kerjasama
untuk
saling
supervisor dan
sehingga
baik
antara
guru dengan supervisor
mendengarkan dan saling menerima masukkan infonnasi,
guru
merasakan
manfaat
dari informasi yang diterima,
menambah wawasan ilmu pengetahuan guru dan supervisor.
Supervisi
supervisor
teijalin
yang
dalam
keijasama
guru sama-sama
klinis dengan pendekatan kolaboratif sangat membantu
mensupervisi guru, dengan pendekatan kolaboratif maka
antara guru dan supervisor sehingga tujuan supervisor dan
tercapai. Apabila
tujuan
supervisor tercapai maka harapan
guru untuk meningkatkan kompetensi pcdagogik juga tercapai yang akan
berdampak
pula kepada
pembelajaran
sehingga
memberikan
manfaat
terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
C. Saran - Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian
di
atas, berikut
beberapa saran yang dikemukakan, sebagai berikut:
ini akan dikemukan
84
1. Kepada
Dinas
lainnya
agar
Pendidikan
Kota
Tanjungbalai
beserta
unsur
terkait
lebih mensosialisasikan supervisi klinis kepada pengawas,
kepala sekolah, dan guru-guru sehingga kegiatan supervisi dapat diketahui
manfaatnya kepada guru-guru terutama untuk meningkatkan kompetensi
pedagogik guru
yang akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan
berdampak pada mutu pendidikan di Kota Tanjungbalai pada masa yang
akan datang.
2. Kepada Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai mengambil langkah-langkah
strategis dalam peningkatan kompetensi supervisi Pengawas dan Kepala
sekolah agar Pengawas dan Kepala Sekolah
peran
memiliki dan memainkan
yang lebih besar dan lebib strategis dalam meningkatkan kualitas
sekolah terutama kualitas di SMP Negeri Kota Tanjungbalai,
3. Hasil penelitian ini setidaknya menjadi bahan
masukkan dan evaluasi
untuk selanj utnya melakukan perbaikan pada masa yang akan datnng.
4. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya pendekatan supervisi
klinis untuk diterapkan, mensosialisasikan supervisi k.linis kepada supervisor
terutama dalam teknik pemberian supervisi klinis melalui pendekatan yang
tepat sehingga supervisi dapat dirasakan manfaatnya kepada guru.
5. Peneli ti lain, dari basil penelitian bahwa masih ada faktor lain yang
mempengaruhi
masih
kompetensi
terbuka kemungkinan
variabel dalam penelitian
datang.
pedagogik guru. Memperhatikan hal tersebut
untuk
ini untuk
menggunakan variabel lain
diteliti
pada · masa
yang
selain
akan
85
DAYfAR PUSTAKA
Arikunto, (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bwni Aksara
Arikunto, Suharsimin. (1985). Prosedur Penelilian Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara
Alma B dkk. (2008). Guru Profesional Menguasai Metode da!'l Terampil
Mengajar. Bandung: Alfabeta
Aswandi.
(2006).
Kompetens i
Pedagogik.
(hhtp://www.arsip.pontianakpost.com. diakses 25 April2009)
(Oline),
Boardman, Charles., Hart R. Douglas, Rudyard K.Bent, (1953). Democratic
Supervision in Secondary School. Combridge, Massachusets: Houghton
Milllin Company
Dachnel, (2005). Administrasi Pendidikan Teori dan Pra/aek. Padang: Suryani
lndah
Fajar Oline, 2008. 70 Persen Kepala Sekolah Kurang Layak dalam www.fajar.
co.id. diakses tanggal 12 September 2008
Emzir, (2008). Metodologi Penelitian
Jakarta: RajaG rafindo
Pendidikan Kualitatif & Kuantitatif.
Fathurrohman dan Sutikno, (2008). Strategi
Be/ajar Mengajar mela/ui
Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam. Jakarta: Aditama
Farida, (2008). Sertifikasi Guru. Bandung: Yrama Widya
Hamid K. A., (2007). Teori Be/ajar dan Pembelajaran. Medan: Pasca sarjana
Herinanto, (2009). Hubungan Kompetensi Manajerial dan Supervisi Kepala
Sekolah dengan Kualitas Sekolah Menengah Atas Negeri Medan.
Medan: Tesis
Jones, James J., et.al., Secondary School Administrastion, McGraw Hill Book
Company, New York, 1969
Keith A Acheson, Techniques in the clinical Supervision of Teacher, Longman
New York & London
Kamars, Dachnel.(2005). Administrasi Pendidikan. Padang: Surya Indah
86
Lovell, J. T dan Wiles, K. ( 1983). Supervision for Better School. New Jersey:
Englewood clifs
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan
Bandung: Fokusmedia
tentang
Guru
dan
Dosen.
Muslich, (2008). Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta:
BumiAksara
Mulyana. Slamet. (2008). Dampak pendidikan dan pe/atihan lesson study
terhadap guru-guru. (Online).(http:/www.Ipmpjabar.go.id, diakses 5 mei
2009)
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosda Karya
Olivia, P.F. (1984) Supervision for Better School. London: Longman
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Jakarta: Eko jaya
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. BSNP. 2005. Jakarta
Pidarta, Made. (1986). Pemikiran tentang Supervisi Pendidikan. Sarana Pre.o;s
_ _ _ _ _. (1999). Pemikiran tentang S upervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Rifai. M. Moh. (1989). Administrasi dan Supervisi Pendidikan 2. Bandung:
Jernmars
Sagala, (2004). Administrasi Pendidilcan Kontemporer. Bandung: Alfabeta
-:...__ _ _ , (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
•.,..-,:-=:---
--'
(2006). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Minas Multina
(2009). Kemampan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta
Sagala. H. S., Yasaratodo. W., Supervisi Klinis. Makalah disajikan dalam
lokakarya Praktek Supervisi Klinis bagi Mahasiswa Pasca sarjana
Angkatan XII dan XIII, Ruang VIP Serba Guna Universitas Negeri
Medan, Medan, 30 Oktober.
Sahertian, Piet A. Dan Mataheru, Frans. (1981). Prinsip dan teknik supervisi
Pendidikan. Swabaya: Usaha Nasional
_ __. (1 985). Prinsip dan teknik supervisi Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional
87
Sahertian, Piet A., ( 1994) . Profil Pendidihm Profesional. Malang: Andi Offset
Yogyalcarta
_ __ (2000). Konsep Dasar dan Teknik supervisi
pendidikan, da/am
rangka pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Rineka cipta
Sarimaya, Farida. (2008). Sertifikasi Guru. Bandung: Yrama Widya
Soetopo, Hendiyat dan Soemanto, Wasty. (1984). Kepemimpinan dan Supervisi
Pendidikan. Malang: Bina Aksara
Sudrajat, Aklunat. (2008). Kompetensi Guru dan Peran Kepala Sekolah. (Online).
(http://www.akhmatsudrajat. wordpress.com.diakses 6 Februari2009)
Sujana, (2005). Metode Stalistika. Bandung: Tarsito
Sutisna, (1983). Administrasi Pendidikan,
Profosiona/. Bandung: Angkasa
Dasar
teoritis untuk Praktek
Sugiyono, (2008). Metode Pene/itian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Sulo, Lipu La Sulo, Efendi H. AR., Godjali Dadang, (1 996). Supervisi Klinis.
Jakarta: Proyek Pengcmbangan Sekolah Menengah Dirjen Dikti Depdikbud
Suyitno Amin, Pandoyo , Hidayat Isti, Suhito, Suparyan. (2000). Dasar-dasar
Dan Proses Pembelajaran Matematika 1. Semarang: Pendidikan Matematika
FMIPA UNNES
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang S istem
Pendidikan N asional. 2003. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Usman, Husaini (2006). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta:
BumiAksara
Usman. H, Setiady. A., (2006). Pengatar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara
Wiles, K. (1 967). Supervision for Better School. New Jersey: Englewood Cliffs
Prentice Hall
Onyke Lasma Yanti. Pengarub Pendekatan Supervisi Klinis Terbadap
Kompeteosi Pedagogik
Guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai. Tesis.
Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2010
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa Iemahnya
supervtst pengajaran. Masalah penelitian ini adalah apakah ada perbedaan
antara kornpetensi pedagogik guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai yang
diberikan supervisi k.linis dengan pendekatan non-direktif, direktif, dan
kolaboratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaaan
kompe
te~i
pedagogik guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai antara yang
disupervisi ldinis dengan pendekatan non-direktif, direktif, dan kolaboratif .
Pcnelitian ini merupakan penelitian eksperirnental karena rnelihat
pengaruh antara variabel penelitian. Populasi penelitian adalah sel uruh guru
SMP Negeri Kota Tanjungbalai dan sampel beijumlah 90 orang yang diambil
dari guru-guru yang bcrasal dari tiga Sekolah Ncgeri Kota Tanjungbalai yairu
guru-guru SMP Ncgeri 1 Kota Tanjungbalai, guru-guru SMP Negeri 3 Kota
Tanjungbalai, dan guru-guru SMP Negeri 6 Kota Tanjungbalai yang diambil dari
populasi dengan teknik cluster random sampling. Untuk rnengwnpulkan data
kompetcnsi pedagogik dilakukan observasi dengan rnenggunakan Iembar
observasi. Dari hasil uji coba instrumen kompetensi pedagogik dengan tehnik
intervetcr atau disebut juga observer agreement diperoleh kocfisien reliabilitas r
Anava
= 0,991. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis
satujalur.
Hasil analisis data menunjukkan bahw a terdapat perbedaan yang
signifikan antara ko mpetensi pedagogik guru yang disupervisi k.l inis
dengan pendekatan non-direktif, direktif, dan kolaboratif. Hal ini ditunjukkan
hasil Anava bahwa Fllitung - 3 17,88 > F 1abel - 3,96 pada taraf signiflkansi 0,05.
disupervisi klinis
Besamya perbedaan kompctensi pedagogik guru yang
dilanjutkan dengan uji Tukcy bahwa: (I) ada perbedaan an tara kompete nsi
pedagogik guru yang disupervisi klinis dengan pendekatan non-direktif dan
direktif secara signifikan pada taraf 0,05 dengan Qhirung = 4,01 > Otabel
3,40; (2) ada perbedaan antara kompetensi pedagogik guru yang disupervisi
klinis dengan pendekatan non-direktif dan kolaboratif secara signifikan pada taraf
0,05 dengan Qhitung = 26,46 > Q1abet
= 3,40; dan (3) ada perbedaan antara
kompetensi pedagogik guru yang disupervisi klinis dengan pendekatan
nondirektif dan kolaboratif secara signifikan pada taraf 0,05 dengan Qhitung =
30,05 > Q... = 3,40.
Simpulan hasil penelitian adalah terdapat perbedaaan secara signifikan
antara kompetensi pedagogik guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai yang
~ di rekti
f , direktif, dan kolaboratif.
disupervisi klinis dengan pendekatan no
ABSTRACT
Onyke Lasma yanti. The Effect of Clinical Supervision on The State Junior
High School Teachers' Paedagogic competence in Tanjungbalai City.
Thesis. Medan: Post Graduate ofMedan State University (UNIMED), 2010.
The background of the research was based on the fact that the clinical
superviSIOn was low. The problem of research is if there is a defferent
paedagogic competency of teachers' who gaven sup ervision clinic with indirect,
approach on the
State Junior High School in
di rect and colaborative
Ta njungbalai City. The research aim to know "is there difference among
teachers' paedagogic competency who given speryision clinic with indirect,
direct, and colaborative approach on State Junior High School in Tanjungbalai
C ity.
The method of the research was experiment design. The population of
the research was all of the state j unior high school teacher in tanjungbalai.
There were 90 teachers o f three schools. They are SMPN l, SMPN 3 and
SMPN 6 Tanjungbalai C ity. Chosen as the sample by using cluste r
random sampling. The instrumen used to collect the data was observation
by using observation sheet. Teachers' paedagogic competence was analyzed
by using inverter technique or observer agreement that the reliability coeficient
r = 0.991. The technique of analysing the data was Anava one way
techniuque.
The result of da ta analysis show that there is significant
difference of teachers' paedagogic competency who given superv1s10n
clinic with indirect, direct, and colaborative approach. The resuJt showed
that Fcount = 317.88 > Ftabcl = 3.96 significant at 0 .05. The difference among
teachers' paedagogic competency who got supervision clinic is continued with
the test Tukey are; ( 1) The teachers' paedagogik supervision clinic with
indirect and direct approach significant at a = 0.05 by O count = 4.01 > Qtablc =
3.40; (2) The teachers ' paedagogik supervision cl inic with direct and colaborative
approach sign.ificant at a = 0.05 by O oount = 26.46 > O tablt = 3.40; (3) The
teachers' paedagogik supervision clinic with indirect and colaborative approach
significant at a = 0.05 by O count = 30.05 > Q table = 3.40.
The Conclusion of result the research was there is significant
difference among teachers' paedagogic competency who got supervision clinic
with indirect, direct, and colaborative approach of Stale Junior High School
in Tanjungbalai City.
I
ii
PENGARUH PENDEKATAN SUP
J.~
RVIS
KLINIS TERHADAP
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP NEGERI
I
KOTA TANJUNG DALAI
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syar at
Uutuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Oleh :
ONYKE LASMA YANTI
~
. 0718
13
04
'
.
~
SEKOLAHPASCASARJANA
UNIVERSITAS NEC ERI ~fEJ>AN
MED A N
2010
PENGARUH PENDEKATAN SUPERVISJ KLINJS TERHADAP
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP NEGERI
KOTA TANJUNGBALAI
Disusun dan Diajukan oleh:
ONYKE LASMA Y ANTI
NIM: 071188130044
Tesis Dipertahankan di Depan Panitia Ujian TesisPada Tanggal27 Mei 2010
dan Dinyatakan T elah Memenuhi Salah Sa tu Sya ral Untuk Memperoleh
Gelar Magister Peodidikan Pada Program Studi
Administrasi Pendidikan
Mcdan, 27 Mci
Mcnyetujui,
Tim Pcmb im bing,
Pembimbing I
Pembimbing ([
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd
NIP. 195805091986111001
Ketua Program Studi
Adm inistrasi Pendidikan
.A
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd
NIP. 195805091986 111001
~
-
" ~·
Pror. D F 1abel - 3,96 pada taraf signiflkansi 0,05.
disupervisi klinis
Besamya perbedaan kompctensi pedagogik guru yang
dilanjutkan dengan uji Tukcy bahwa: (I) ada perbedaan an tara kompete nsi
pedagogik guru yang disupervisi klinis dengan pendekatan non-direktif dan
direktif secara signifikan pada taraf 0,05 dengan Qhirung = 4,01 > Otabel
3,40; (2) ada perbedaan antara kompetensi pedagogik guru yang disupervisi
klinis dengan pendekatan non-direktif dan kolaboratif secara signifikan pada taraf
0,05 dengan Qhitung = 26,46 > Q1abet
= 3,40; dan (3) ada perbedaan antara
kompetensi pedagogik guru yang disupervisi klinis dengan pendekatan
nondirektif dan kolaboratif secara signifikan pada taraf 0,05 dengan Qhitung =
30,05 > Q... = 3,40.
Simpulan hasil penelitian adalah terdapat perbedaaan secara signifikan
antara kompetensi pedagogik guru SMP Negeri Kota Tanjungbalai yang
~ di rekti
f , direktif, dan kolaboratif.
disupervisi klinis dengan pendekatan no
3. Para dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah
membekali penulis dengan ilmu, pengalaman dan kematangan berpikir, yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan tesis ini.
4. Ke pala kantor Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai yang telah mengizinkan
penulis untuk melakukan pcnelitian di SMP Negeri Kola Tanjungbalai.
5. Kepala Sekolah SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 6 Kota
Tanjungbalai
yang
telah
memberikan
bantuan
pacta
penulis
dalam
melaksanakan penelitian di tempat sekolah tersebut.
6. Guru SMA Negeri 4 Kota Tanjungbalai, guru-guru SMP Negeri I, SMP
Negeri 3, dan SMP Negeri 6 Kota Tanjungbalai yang telah memberikan
bantuan pacta penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
7. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ncgeri Medan
-
yang telah banyak memberikan bantuan moral dalam menyelesaikan
perkuliahan dan penelitian ini.
Selanjutnya rasa
terima kasih yang teristimewa penulis sampaikan
kepada Ayahanda (Drs. W. Sihombing), lbunda (Emaria Panjaitan, SKM),
Mertua (Pinta Uli br. Simanjuntak), dan suami tercinta (Saut Bangun P .
Napitupulu S.P) scrta anak-anakku tersayang (Selvi Devira br. Napitupulu,
Lady
Sarah
Napitupulu) yang
Natasya br. N apitupulu, serta putra bungsu Daniel Fredy
pcnuh pcngertian,
memberikan doa dan dukungan moril
selama penulis mengikuti perkuliahan sampai dengan menyelesaikan tesis
101.
iv
Akhimya, penulis berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga
kita semua mendapatkan karunia-Nya. Amin.
Medan,
Penulis
Maret 2010
Onyke Lasma Yanti
v
DAYfARISJ
Hal
ABSTRA.K.................................................................................................... i
ABSTRACf.................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ······················································--······················iii
DAFTAR lSI ................................................................................................vi
DAFTAR T ABEL.........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... ix
DAFT AR LAMPIRAN•.........•...••......•......•............••..•........•••••..••.•....•.......••••x
BAR I PENDAHULUAN .................................................................. ............1
A. Latar Belakang MasaJah ................................................................ I
B. Identifikasi Masalah ..................................................................... I I
C. Pembatasan Masalah .................................................................... I I
D. Perumusan Masalah ...................................................................... 12
E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 13
F. Manfaat Penelitian ....................................................................... 13
>
BAB JJ KERANGKA TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESJS .... l 4
A. Kerangka Teoretis ........................................................................ 14
I. Hakikat Kompetensi Pedagogik ............................................... 14
2. Hakikat Supervisi Klinis .......................................................... 18
a. Hakikat Supervisi Klinis dengan Pendekatan Non-direktif... 22
b. Hakikat Supervisi Klinis dengan Pendekatan Dircktif......... 25
c. Hakikat Supervisi KJinis dengan Pendekatan Kolaboratif... 27
B. Penelitian yang Relevan ........................................ ............ ... 30
C. Keran gka Berpikir..................... ............................................ 32
D. Pengajuan Hipotesis ............................................................. 4 2
BAB III MET ODO LOGJ PE NELIT JAN ...••......•....•........•......•........•........43
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................... .................. 43
B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ ... 43
C. Metode Penelitian .................. .............................................. 4 5
l>. Desain Penclitian .......................................................................... 46
E. Defenisi Operasional Variabel ..................................................... 47
F. Prosedur dan Pelaksanaan .......................................................... .48
G. Pengontrolan Perlakuan ............................................................... 52
H. Tcknik Pengurnpulan Data dan lnstrumen Penelitian ................. 54
I. Teknik Pengurnpulan Data ...................................................... 54
2. Instrurnen Pengumpulan Data ................................................ 54
3. Uji Coba Instrumen ................................................................ 55
I. Teknik Analisa Data .................................................................... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......•..................... 61
A. Deskripsi Data Penelitian .............................................................. 6 1
vi
l. Data Hasil Kompetensi Pedagogik Guru yang
Disupervisi Klinis dengan Pendekatan Non-direktif... .. . .. ..... . 6 1
2. Data Has il Kompetensi Pedagogik Guru yang
Disupervisi Klinis dengan Pendekatan Direktif ........................ 63
3. Data Hasil Kompetensi Pegagogik Guru yang Disupervis i
Klinis dengan Pendekatan Kolaboratif.. .................................... 64
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ............................................... 66
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ........................................................ 69
D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 72
E. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 78
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ·····- ·· ..·- ·····-··- ···········81
A. Simpulan ..... ··:······ ............................................................................. 81
B. lmplikasi ........................................... ................................................ 82
C. Saran-Saran ..................... ................... ............................................... 83
DAFTAR PUSTA.KA .................................................................................. 85
LAMPI RAN .........................................- ......•.•...........................................•• 88
-z
?
m
vii
DAFfAR TABEL
Tabel
Hal
I J umlah Guru pada Tiap Sekolah SMP Negcri Tanjungbalai ............... .43
2. Desain ANOY A Satu Jalur .................................................................. 46
4. Penolong ANAYA Satu Jalur ............................... ., .............. :.............. 58
5. J>erhitungan ANAYA .......................................................................... 60
6. Distribusi Nilai Kompetens i Pedagogik Guru yang Disupervisi Klinis
Pendekatan Non-direktif(X l) ............................................................... 62
7. Dis tribusi Nilai Kompetensi Pedagogik Guru yang D isupervisi
Klinis dengan Pendekatan Direktif (X2) .......... ................ . ... ... ... 63
8. Distribusi Nilai Kompetensi Pedagogik Guru y ang Disupervisi Klinis
dengan Pendekatan Kolaboratif (XJ) ................................................... 65
9. Rangkuman Uji Normalitas Data Yariabel Penelitian ..... ... ..... ....... 65
I O.Perhitungan Homogenitas Yarians Kelompok Supervisi Kl in is ......... 66
ll.Rangkuman Hasil Perhitungan Homogenitas Gabungan
Yarians Kelompok Supervisi Klinis ................................................... 68
12. Rangkuman Data Hasil Penelitian ..................................................... 69
13. J lasil Perhitungan AN AVA ........................ ........................................ 69
14. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Lanjut (Uji Tukey) ........................ 7 1
viii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gam bar
5. Histogram Basil Kompetensi Pedagogik Guru yang Disupervisi
Klinis dengan Pendek.atan N on-direktif .............................................. 62
6. Histogram Hasil Kompetensi Pedagogik Guru yang Disupervisi
Klinis dengan Pendekatan Direktif......... ..... .... ... ... ........ . .... ..... 64
8. Histogram Hasil Kompetensi Pedagogik Guru yang
Disupervisi Klinis dengan Pendekatan Kolaboratif ... ...... ...............65
IX
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
I. Skenario Supervisi Klirus ....................... ...... .. ... ... ..... .. .. ... ..... 88
2. lnstrumen Penelitian Sebelurnlsesudah Uji Coba ...... ........ ... ... .... ....97
3. Uji Coba Rcliabilitas Data Penelitian Variabel
5. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...... ......... ..................... ............ 11 5
6. Persyaratan Analisis Uji Nonnalitas .. . .......................... .. .. ........ 126
1. Uji Homogenitas . ..................................... .... .. ..... ........... .. .. 133
8. Perhitungan Analisis Varians ... ..... ................. .. .......... .. .. ......... 139
9. Uji Komparansi Ganda ..... ...... . ..... ... ........... ... .... ..... .. .. ... .. .... . 142
X
BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan
yang telah diuraikan
bab sebelumnya, maka diambil simpulan sebagai berikut:
1. Terdapat
perbedaan secara
signifikan
antara kompetensi pedagogik
guru yang memperoleh supervisi klinis dengan pendekatan non-direktif,
direktif, dan kolaboratif di SMP Negeri Kota Tanjungbalai
2. Hasil
nilai rata-rata kompetensi pedagogik guru SMP Negeri 3
Tanjungbalai
dircktif
yang memperoleh supervisi klinis dengan pendekatan
lebih
kompetensi
baik
dibandingkan
pedagogik
guru
dengan
SMP
hasil
nilai
rata-rata
Negeri I Tanjungbalai yang
disupervisi klinis dengan pendekatan non-direktif
Hasil nilai
rata-rata
kompetensi pedagogik
guru SMP Negeri
6
Tanjungbalai yang memperoleh supervisi klinis dengan pendekatan
kolaboratif
kompetensi
Jebih baik dibandingkan dengan hasiJ nilai rata-rata
pedagogik
SMP Negeri
guru
Tanjungbalai yang
disupervisi klinis dengan pendekatan non-direktif
Hasil
nilai rata-rata kompetensi pedagogik guru SMP Negeri 6
Tanjungbalai yang memperoleh supervisi kl inis dengan pendekatan
kolaboratif
Jebih baik
dibandingkan dengan hasil nilai rata-rata
81
82
kompetensi pedagogik guru SMP Negeri 3 yang memperoleh supervisi
klinis dengan pendekatan direktif
5. Pemberian supervisi klinis terhadap guru melalui pendekatan kolaboratif
lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan non-direktif dan direktif
dalarn
kompetensi
meningkatkan
pedagogik
guru
SMP
Negeri
Tanjungbalai.
B. l mplikasi
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa
guru
yang disupervisi
dibandingkan dengan
klinis
dengan pendekatan
pendekatan
direktif
dan
kolaboratif lebih
baik
pendekatan non-direktif.
Dengan demikian diharapkan agar para supervisor memiliki pengetahuan,
pemahaman dan wawasan yang luas mengenai manfaat dan cara pemberian
supervisi yang baik,
diperlukan adanya
dapat membantu
supervisor dalam melaksanakan supervisi terhadap guru
pendekatan yang
guru
baik dan
mengatasi
tepat dengan guru sehingga
masalah dalarn melaksanakan proses
pembelajaran di sekolah, supervisor mampu menciptak:an suasana dengan cara
bekerja sarna
kelemahan
team
sebagai
guru seh ingga
untuk
berkolaborasi dalam memperbaiki
d iharapkan guru memiliki kompetensi pedagogik
yang lebih baik.
Guru diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya sehingga
ada umpan balik antara guru dan supervisor, kele luasaan bagi guru untuk
mengeluarkan
me laksanakan
keluhan
dan kelemahanya
kep ada supervisor dalam
kegiatan di sekolah sehingga supervisor memaharni dan
mengetahui latarbelakang
permasalahan yang dihadapi guru, kerjasama antara
83
guru
dan
supervisor mempermudah pekerjaan masing-masing, guru dan
supervisor juga dapat mengoreksi diri sehingga informasi yang diterima
memberikan
masukan
yang
berguna
dan
bermanfaat
bagi guru dan
supervisor.
Supervisor harus memiliki kemampuan menciptakan suasana keakraban
dengan guru, supervisor harus mampu memahami karakteristik guru yang
disupervisi sehingga supervisor lebih mudah memberikan bantuan
guru
kepada
terutama memperbaiki kelemahan guru dalam proses belajar mengajar
(PBM). Supervisi klinis dengan menggunakan pendekatan kolaboratif ini
menunjukkan suatu kerjasama
untuk
saling
supervisor dan
sehingga
baik
antara
guru dengan supervisor
mendengarkan dan saling menerima masukkan infonnasi,
guru
merasakan
manfaat
dari informasi yang diterima,
menambah wawasan ilmu pengetahuan guru dan supervisor.
Supervisi
supervisor
teijalin
yang
dalam
keijasama
guru sama-sama
klinis dengan pendekatan kolaboratif sangat membantu
mensupervisi guru, dengan pendekatan kolaboratif maka
antara guru dan supervisor sehingga tujuan supervisor dan
tercapai. Apabila
tujuan
supervisor tercapai maka harapan
guru untuk meningkatkan kompetensi pcdagogik juga tercapai yang akan
berdampak
pula kepada
pembelajaran
sehingga
memberikan
manfaat
terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
C. Saran - Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian
di
atas, berikut
beberapa saran yang dikemukakan, sebagai berikut:
ini akan dikemukan
84
1. Kepada
Dinas
lainnya
agar
Pendidikan
Kota
Tanjungbalai
beserta
unsur
terkait
lebih mensosialisasikan supervisi klinis kepada pengawas,
kepala sekolah, dan guru-guru sehingga kegiatan supervisi dapat diketahui
manfaatnya kepada guru-guru terutama untuk meningkatkan kompetensi
pedagogik guru
yang akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan
berdampak pada mutu pendidikan di Kota Tanjungbalai pada masa yang
akan datang.
2. Kepada Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai mengambil langkah-langkah
strategis dalam peningkatan kompetensi supervisi Pengawas dan Kepala
sekolah agar Pengawas dan Kepala Sekolah
peran
memiliki dan memainkan
yang lebih besar dan lebib strategis dalam meningkatkan kualitas
sekolah terutama kualitas di SMP Negeri Kota Tanjungbalai,
3. Hasil penelitian ini setidaknya menjadi bahan
masukkan dan evaluasi
untuk selanj utnya melakukan perbaikan pada masa yang akan datnng.
4. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya pendekatan supervisi
klinis untuk diterapkan, mensosialisasikan supervisi k.linis kepada supervisor
terutama dalam teknik pemberian supervisi klinis melalui pendekatan yang
tepat sehingga supervisi dapat dirasakan manfaatnya kepada guru.
5. Peneli ti lain, dari basil penelitian bahwa masih ada faktor lain yang
mempengaruhi
masih
kompetensi
terbuka kemungkinan
variabel dalam penelitian
datang.
pedagogik guru. Memperhatikan hal tersebut
untuk
ini untuk
menggunakan variabel lain
diteliti
pada · masa
yang
selain
akan
85
DAYfAR PUSTAKA
Arikunto, (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bwni Aksara
Arikunto, Suharsimin. (1985). Prosedur Penelilian Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara
Alma B dkk. (2008). Guru Profesional Menguasai Metode da!'l Terampil
Mengajar. Bandung: Alfabeta
Aswandi.
(2006).
Kompetens i
Pedagogik.
(hhtp://www.arsip.pontianakpost.com. diakses 25 April2009)
(Oline),
Boardman, Charles., Hart R. Douglas, Rudyard K.Bent, (1953). Democratic
Supervision in Secondary School. Combridge, Massachusets: Houghton
Milllin Company
Dachnel, (2005). Administrasi Pendidikan Teori dan Pra/aek. Padang: Suryani
lndah
Fajar Oline, 2008. 70 Persen Kepala Sekolah Kurang Layak dalam www.fajar.
co.id. diakses tanggal 12 September 2008
Emzir, (2008). Metodologi Penelitian
Jakarta: RajaG rafindo
Pendidikan Kualitatif & Kuantitatif.
Fathurrohman dan Sutikno, (2008). Strategi
Be/ajar Mengajar mela/ui
Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam. Jakarta: Aditama
Farida, (2008). Sertifikasi Guru. Bandung: Yrama Widya
Hamid K. A., (2007). Teori Be/ajar dan Pembelajaran. Medan: Pasca sarjana
Herinanto, (2009). Hubungan Kompetensi Manajerial dan Supervisi Kepala
Sekolah dengan Kualitas Sekolah Menengah Atas Negeri Medan.
Medan: Tesis
Jones, James J., et.al., Secondary School Administrastion, McGraw Hill Book
Company, New York, 1969
Keith A Acheson, Techniques in the clinical Supervision of Teacher, Longman
New York & London
Kamars, Dachnel.(2005). Administrasi Pendidikan. Padang: Surya Indah
86
Lovell, J. T dan Wiles, K. ( 1983). Supervision for Better School. New Jersey:
Englewood clifs
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan
Bandung: Fokusmedia
tentang
Guru
dan
Dosen.
Muslich, (2008). Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta:
BumiAksara
Mulyana. Slamet. (2008). Dampak pendidikan dan pe/atihan lesson study
terhadap guru-guru. (Online).(http:/www.Ipmpjabar.go.id, diakses 5 mei
2009)
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosda Karya
Olivia, P.F. (1984) Supervision for Better School. London: Longman
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Jakarta: Eko jaya
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. BSNP. 2005. Jakarta
Pidarta, Made. (1986). Pemikiran tentang Supervisi Pendidikan. Sarana Pre.o;s
_ _ _ _ _. (1999). Pemikiran tentang S upervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Rifai. M. Moh. (1989). Administrasi dan Supervisi Pendidikan 2. Bandung:
Jernmars
Sagala, (2004). Administrasi Pendidilcan Kontemporer. Bandung: Alfabeta
-:...__ _ _ , (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
•.,..-,:-=:---
--'
(2006). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Minas Multina
(2009). Kemampan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta
Sagala. H. S., Yasaratodo. W., Supervisi Klinis. Makalah disajikan dalam
lokakarya Praktek Supervisi Klinis bagi Mahasiswa Pasca sarjana
Angkatan XII dan XIII, Ruang VIP Serba Guna Universitas Negeri
Medan, Medan, 30 Oktober.
Sahertian, Piet A. Dan Mataheru, Frans. (1981). Prinsip dan teknik supervisi
Pendidikan. Swabaya: Usaha Nasional
_ __. (1 985). Prinsip dan teknik supervisi Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional
87
Sahertian, Piet A., ( 1994) . Profil Pendidihm Profesional. Malang: Andi Offset
Yogyalcarta
_ __ (2000). Konsep Dasar dan Teknik supervisi
pendidikan, da/am
rangka pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Rineka cipta
Sarimaya, Farida. (2008). Sertifikasi Guru. Bandung: Yrama Widya
Soetopo, Hendiyat dan Soemanto, Wasty. (1984). Kepemimpinan dan Supervisi
Pendidikan. Malang: Bina Aksara
Sudrajat, Aklunat. (2008). Kompetensi Guru dan Peran Kepala Sekolah. (Online).
(http://www.akhmatsudrajat. wordpress.com.diakses 6 Februari2009)
Sujana, (2005). Metode Stalistika. Bandung: Tarsito
Sutisna, (1983). Administrasi Pendidikan,
Profosiona/. Bandung: Angkasa
Dasar
teoritis untuk Praktek
Sugiyono, (2008). Metode Pene/itian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Sulo, Lipu La Sulo, Efendi H. AR., Godjali Dadang, (1 996). Supervisi Klinis.
Jakarta: Proyek Pengcmbangan Sekolah Menengah Dirjen Dikti Depdikbud
Suyitno Amin, Pandoyo , Hidayat Isti, Suhito, Suparyan. (2000). Dasar-dasar
Dan Proses Pembelajaran Matematika 1. Semarang: Pendidikan Matematika
FMIPA UNNES
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang S istem
Pendidikan N asional. 2003. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Usman, Husaini (2006). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta:
BumiAksara
Usman. H, Setiady. A., (2006). Pengatar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara
Wiles, K. (1 967). Supervision for Better School. New Jersey: Englewood Cliffs
Prentice Hall