ADAPTASI ETNIS JAWA DI DESA SIDOJADI KECAMATANBUKIT MALINTANG KABUPATEN MANDAILING NATAL.
ADAPTASI ETNIS JAWA DI DESA SIDOJADI
KECAMATAN BUKIT MALINTANG KABUPATEN
MANDAU.JNG NATAL
Oleb:
Eka Tatar
NIM 03310600
Program StudJ Pendidikan Sejarab
:"'f!ILIK flE~PJS
A~
AAitJ
UI\IIMt:O
-- 1
'
'
---- ~!to
SKRIPSI
Diajvkan Untuk l'tfemenuhi Syarat
Memperoleb Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2008
.J'- _j
LEMBARPERSETUJUAN
Unlvers
Skripsi yang diajukan oleh Eka Tatar, NlM 03310600
Jurusan Plnd'dikan Sejarah Faknlbls Umu Sosial
it ~U Negeri l\1edan tela b diperiksa dan disetujui untuk diuji
Dalam Ujian Mempertabankan Skripsl
•
.,
Mengetahul
Ketua Ju rusao Pend. Sejarah
Medan,2.DFebruari 2008
Dosen Pem imbin.g
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Skripsi oleh Eka Tatar, NIM.OJ310600
Telah dipertahaokao di depan Ti.m Peoguji pada
llari Kamis TanggaJ 06 Maret 2008
Tim Penguji
1. Drs. M.T.Sihite
Pcmbimbiog
2. Dra. Syamsidar Tanjuog, M.Pd
Peoguji
3. Ora, Trisoi Andayani. M.Si
Penguji
4. Drs. Payerli Pasaribu, M.Si
Pcnguji
Disetujui dan Disahkao Pada TaoggallO Maret 2008
Paoitia Ujian
Ketua Jorusao Pend.Sejarah
ABSTRAK
.
,
•
Eka Tatar, 03310600 " Adaptasi Etnis Jawa Di Desa Sidojadi Kecamatan
Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal ", Pembimbing Skripsi : Drs.
M T.Sihite, Skripsi : Jurusan Pendidi.kan Scjarah, Fakultas Umu Sosial, Universitas
Negeri Medan, 2008.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ten tang : I) proses awal kedatangan
kedatangan etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten
Mandailing Natal, 2) proses adaptasi etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal, 3) falctor yang mendukung berlangsungnya
adaptasi antara etnis Jawa dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan ( Field
Research ). Data diperoleh melalui wawancara dan penelusuran buku-buk"U yang
bcrkaitan dengan penelitian ini. Scdangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah beberapa orang perwakilan dari etnis Jawa dan etnis Mandai ling yang berada
di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal
Hasil penelitian terhadap adaptasi etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan
Bukit MaHntang Kabupaten Mandai ling Natal adalah bahwa kedatangan (migrasinya)
etnis Jawa ke Mandailing Natal adalah pada tahun 1940, mereka didatangkan Belanda
dari beberapa daerah di Pulau Jawa seperti : Semarang, Madiun, Trenggalek, Jogya,
Banyumas dan Solo. Untuk dipekerjakan disebuah perkebunan Simarpinggan di
wilayah Tapanuli Selatan dengan sistem kontrak. Namun pada tabun 1942 sistem
kontrak berakhir seiring dengan masuknya kekuasaan Jepang. Dalam masa inilah
etnis Jawa oleh Belanda ditempatkan pada sebuah desa bemama Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten MandaiHng Natal. Dalam masa kehidupan
inilah etnis Jawa melakukan penyesuaian diri atau beradaptasi dengan etnis
Mandailing dalam bentuk adaptasi : pola hidup, strulctur sosial, kebudayaan, bahasa
dan agama. Jadi dari basil penelitian tentang keberadaan etnis Jawa d i Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal adalah bahwa mereka
sudah beradaptasi dan menyatu dengan etnis Mandailing dan telah terjalin bubungan
yang harmonis diantara keduanya.
KATAPENGANTAR
BismiUahirrah maoi rrahim,
Syukur Alhamdulillah penulis paojatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan juduJ " Adaptasi Etnis Jawa Di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang
Kabupaten Mandailing Natal " sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Saljana Pendidikan.
Dalam penulisan skripsi penulis menyadari bahwa disana-sini masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan baik dati segi isi serta teknik penulisan dan hal ini
disebabkan karena keterbatasan dan minimnya ilmu yang dimiliki.
Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritikan maupun saran yang
konstruktif dari berbagai pihak demi kesempurnaaonya. Selain itu penulis banyak
menerima bantuan dati segi moril maupun material dan karena itu terima kasih
banyak penulis sampaikan pada seluruh pihak-pihak yang telah memberikao bantuao
dan semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal serta ilmu yang diperoleh
dapat disumbangkan dan diberikan untuk agama, nusa dan bangsa.
Untuk itu penulis mengueapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
I . Bapak Drs. Syawal Gultom, M.Pd sebagi Rektor Universitas Negeri Mcdan.
2. Bapak Drs. Restu, MS selaku Dekan Fakultas ilmu Sosial Universitas Negcri
Medan.
3. Bapak Drs. MT.Sihite selaku dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga dan pilciran dalam memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam penulisan skripsi ioi.
4. Ibu Ora. Syamsidar Tanjung, MPd selaku dosen Penasehat Akademik yang
telah membimbing penulis selama menjadi mahasiswa
5. Ibu Trisoi Andayani, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan
sekaligus sebagai dosen penguji yang Ielah banyak memberi masukan dan
saran dalam penyusunan skripsi.
II
6. lbu Dra. Luk:ita Ningsih, M.Hum selak:u Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah
yang selalu mendukung penulis dalam penyusunan skripsi dengan senyum dan
tawanya
7. Bapak Drs. Payerli Pasaribu, M.Si selak:u dosen penguji sekaligus dosen
Pcndidikan Scjarah yang telah banyak memberi masukan dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
S. Bapak dan lbu dosen Jurusan Pendidikan Sejarah Fak:ultas llmu Sosial
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama
menjadi mahasiswa.
9. Teristimewa kepada kedua orang tuaku yang tercinta dan tersayang :
Ayahanda Hamsar Harahap dan lbunda Berlian Hutapea, yang senantiasa
memberikao kasih sayang, dorongan dan doa restu juga tanpa kenai Ielah
memenuhi segala keperluan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini.
,
10. Saudara-saudaraku tercinta dan tersayang ( Abangda, Kakanda dan adindaku
serta Keluarga besar Harahap ) di Torbanuaraja yang selalu memberikan
dorongan, semangat dan doa restu kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
II. Adindaku tersayang Ratih Lia Utari, S.Pd yang selalu mendoakan dan
memberi semangat kepada penulis dalam merampungkan skripsi ini.
12. Sahabatku Abangda Abdul Kadir Simorangkir, S.Pd I AKS yang selalu
membantu penulis dalam peminjaman buku-buku di Pasca Sarjana UNIMED.
13. Seluruh informan di Desa Sidojadi Kecarnatan Bukit Malintang Kabupaten
Mandailing Natal.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Dan semoga sk:ripsi ini
akan bermanfaat bagi pihak yang membacanya terutama bagi penulis sendiri.
Semoga Allah SWT selalu mclindungi kita semua.Amiin.
Penulis,
Eka Tatar Harahap
Nim. 03310600
iii
DAFTARlSI
Halaman
il~
.................................................................
KATA PENGA.NTt\R_................................... ....................
ii
I>AFTJ\JFt 1 ~ 1 .
ilf
..
DAFTAR LAMPIRAN DAN GAMBAR....................... .••.••.
vij
DA_F fAR TABEL..........................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN.............. ....... ....... ...... ...............
1
A. Latar Belakang Masalah... ... ... ... . .. ... ... ... .. . .. .. .. . .. .. ..
I
B. ldentifikasi Masa.lab... ... ... . .. ... ... . .. ... ... . .. ... ... ... ... ...
3
C. Pembatasan Masalah... ... ... .. . ... ... ... ... ...... ...... ... .....
4
D. Perumusan Masalah......... .. . .. .... ... .. . . .. .... .. .. .. ... .. .. .
4
E. Tujuan Penelitian .. .... .. . ... ... .. . .. .... ..... .... .. .. .. .. .. .. .. ..
5
BAB U KAJL\N PUSTAKA................................................
6
A. Kerangka Teoritis... ... ... .. . .. . ... .. . .. . ... .. . ... ... ... ... ... ... .. .
6
B. Kerangka Berpilcir... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
17
BAB IDMl:TODOLOGI PENELITIAN.................................
19
A. Lokasi Penelirian...... ......... ...... .. .... ...... ... ...... ... ......
19
B. Populasi dan Sam pel... .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . ...
19
C. Tek:rtik Pengumpulan Data........................... ............ ..
20
D. Teknik Analisa Data............... ... ........................ ......
21
IV
BABI
PENDAHULUAN
A. Lat.ar Belakang M.a salab
Etnis Jawa tersebar di berbagai daerah di Indonesia termasuk Swnatera Utara.
Keberadaan etnis Jawa di Swnatera Utara sangat terkait dengan dibukanya
perkebunan Sumatera Timur oleh pengusaha asing. Hal senada juga diungkapkan
Usman Pelly ( 1998 : 5) yang menyatakan bahwa :
"40,1 % dari kelompok etnis ini dipindahkan dan
berpindah sendiri ke
Sumatera Timur sehagai lr:uli - kuli perkebunan"
Berdasarkan sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik ( BPS ) pada
tahun 2000, etnis Jawa di pulau Swnatera
berjwnlah 3.846.394. Oari awal
kedatangannya di Deli kemudian mereka menyebar ke beberapa pelosok wilayah
Sumatera Utara dimana ± I.200 jiwa berada di Kecamatan Bulcit Malintang
Kabupaten Maodailing Natal, mereka hidup membaur dengan suku asli yaitu suk.u
Mandai ling.
Kecarnatan Bukit Malintang adalah salah satu daerah dalam wilayah
Kabupaten Mandailing Natal. Kawasan ini memiliki tanah yang cocok untuk jenis
tanaman tahunan seperti karet Salah satu desa yang ada di wilayah ini adalab Desa
Sidojadi ( berasal dari bahasa Jawa) yang berarti 'Sudab Jadi' dimana penghuninya
rata - rata beretnis Jawa yang bekerja sebagai buruh perkebunan.
Pada tahun 1940 etnis Jawa yang berasal dari beberapa daerah di Pulau Jawa
seperti : Scmarang, Madiun, Trenggalek, Jogya, Banyumas dan Solo dibawa oleh
pcmerintah Belanda untuk dipekerjakan di sebuah perkebunan di wilayah Tapanuli
Selatan dengan sistem kontrak. Perkebunan tersebut bernama perkebunan
2
Simarpinggan. Sistem kontrak pada buruh perk.ebunan tersebut berlangsung selama
lebih kurang dua tahun dimana mereka tinggal di perumahan pada perkebunan
Simarpinggan yang disediakan Belanda pada walctu itu.
Pada tahun 1942 kekuasaan Belanda jatuh ke tangan Jepang, maka kontralc
buruh perkebunan Simarpinggan pada etnis Jawa juga turut berakhir. Hal ini
menimbulkan kebingungan pada etnis Jawa pada waktu itu tentang bagaimana nasib
mereka kelak. Namun kebingungan mereka teratasi ketika Belanda memindahkan
mereka pada suatu Desa yang bemama Desa Sidojadi yang terletak di Kecamatan
Buldt Malintang Kabupaten Mandailing Natal. Hal ini juga didukung dengan
kein1,rinan etnis Jawa sendiri untuk tetap berada di Mandailing Natal karena mereka
juga enggan untuk kembali ke tempat asal mereka. Disamping itu etnis Jawa juga
telah merasa betah berada dalam pembauran dengan lingkungan etnis Mandailing.
Tampaknya hal ini sesuai dengan pendapat Pelzer ( 1985 : 85) dalam bukunya yang
berjudul "Toean Keboen Dan Petani" yang menyatakan bahwa :
" ...... sete/ah puluhan tahun, ribuan orang Cina dan Jawa lebih suka telap
linggal di Sumatera Timur setelah selesai masa lcontralc mereka sebagai
buruh buruh di onderneming - ondememing H
Dalam masa kehidupan sebagai buruh perkebunan sekaligus sebagai perantau,
etn.is Jawa harus melakukan penyesuaian diri atau beradaptasi deogan peoduduk
setempat yaitu etnis Mandailing deogan tujuan agar keberadaan mereka sebagai
pendatang dapat diterima.
Adapun reaksi etnis Mandailing atas kedatangan etnis Jawa di Desa Sidojadi,
pada awalnya memang terjadi ketimpangan hubungan antara Mandailing dan Jawa
karena adanya perbedaan cara hidup, struktur sosial, kebudayaan dan bahasa. Namun
hal ini bukanlah menjadi suatu penghalang bagi etnis Jawa untuk tinggal di Desa
3
Sidojadi, karena sikap etnis Jawa yang memiliki sikap sabar, ramah , sopan santun
da.lam bertutur dan ulet dalam bekerja
membuat hati etnis Mandailing dapat
menerimanya sebagai suatu kcluarga baru dalam hidup ~rmasykt.
Walaupun
;:""4.,
adanya sikap yang berbeda diantara kedua etnis tersebut dalll!ll hubungan sehari ............ I(
.
., •._
}
hari, namun hubungan antara etnis Jawa dengan etnis Mandailing.. berjalan & ngap
'""'
harmonis karena masing - masing etnis mcnyadari betapa pcntingnya hidup bersatu,
sating membantu, mengadakan hubungan demi kelangsungan hidup mereka.
Dengan masuknya etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang
Kabupaten Mandailing Natal yang telah bermukim sekitar :1: 65 tahun dan telah
melakukan proses adaptasi dengan lingkungan masyarakat setempat baik dalam hal
cara hidup, struktur sosial, kebudayaan, bahasa maupun agama, maka hal tersebut
rnenarik minat peneliti untuk membuat penelitian tentang bagaimana Adaptasi Etnis
Jawa di Desa Sidoj adi Kecama ta n Bukit Malintan g Kabupateo Maodailing
Nata l sehingga kehidupan bermasyarakat antara etnis Mandailing dan etnis Jawa
beljalan rukuo dan damai.
B. ldentifikasi Masalab
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam Jatar belakang, maka dapat
diidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
I. Proses awal kedatangan etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
2. Pola hidup, struktur sosial, kebudayaan, bahasa, agama emis Mandailing di
Desa Sidojadi Kecamatan Buldt Malintang Kabupaten Mandailing Nalal.
3. Pola hidup, struktur sosial, kebudayaan, bahasa, agama etnis Jawa di Desa
Sidojadi Kecamatan Bukit Malintaog Kabupaten Mandailing Natal.
4
4.
Adaptasi etnis Jawa dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan
Bu.kit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
5. Faktor - faktor yang mendukung berlangsungnya adaptasi antara ctnis Jawa
dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan Bu.kit Malintang
Kabupaten Mandai ling Natal.
C. Pembata,an Masalah
Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada : Bagaimana adaptasi
etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing
Natal.
D. Perumusan M asalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah
dalam penelitian ini, yaitu :
I. Bagaimana proses awal kedatangan etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan
Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
2. Bagaimana adaptasi etnis Jawa dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
3. Faktor - faktor yang mendukung berlangsungnya adaptasi antara etnis Jawa
dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang
Kabupaten Mandai ling Natal.
5
E. Tujuan Peoelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
I. Untuk mengetahui bagaimana proses awal kedatangan etnis Jawa di Desa
Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
2. Untuk mengetahui bagaimana adaptusi ctnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatun
Bukit Malintang Kabupaten Mandai ling Natal.
3. Untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mendukung berlangsungnya
adaptaSi antara etnis Jawa
dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
F. Manraat Penelitian
Penelitian ini dibaraplcan dapat memberi manfaat untuk :
1. Memperkaya informasi bagi masyarakat umumnya dan mahasiswa sejarah
khususnya dalam pemahaman tentang sejarah kedatangan etnis Jawa di
Mandailing Natal.
2. Menambah w-awasan dan pengetahuan tentang reaksi etnis Mandailing atas
kedatangan
etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang
Kabupaten Mandailing Natal.
3. Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang bagaimana etnis Jawa
beradaptasi dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
66
BABV
KESIJ\1.PULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Setelah peneliti mempelajari dan meneliti bagai.mana adaptasi etnis Jawa
terhadap etnis Mandailing cti Desa Sidojacti Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten
Mandailing Natal, maka dapatlah di ambil suatu kesi.mpulan bahwa :
I. Pada tahun 1940 etnis Jawa bennigrasi ke Tapanuli Selatan. Migrasi ini di
lakukan secara langsung dan pada umumnya mereka melakukan migrasi
tersebut secara sukarela I atas kemauan mereka sendiri dan juga karena
adanya tawaran dari pibak Belanda untuk bekeJja sebagai buruh perkebunan
pada perkebunan Simarpinggan di Tapanuli Selatan dan pada tahun 1942
etnis Jawa ditempatkan oleh Belanda cti Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
2. Setelah sampai di Desa Sidojacti Kec.Bukit Malintang Kab MADINA mereka
melakukan proses adaptasi dengan masyarakat setempat yaitu :
•
Berusaha menyesuaikan pola hidup yang ada pada etnis Mandailing.
•
Berusaha mempelajari
bahasa daerah setempat yaitu bahasa
Mandailing •
•
Melakukan perkawinan campuran dengan masyarakat setempat dengan
memakai adat istiadat dari masyarakat Mandai ling.
•
Etnis Jawa juga melakukan hubungan silaturahmi dengan masyarakat
Mandailing misalnya dengan menghactiri undangan pesta, syukuran
dan yang terutama melayat kepada keluarga yang kemalangan dengan
memberikan sumbangan seikhlas hati.
67
•
Dalam makanan etnis Jawa juga melakukan adaptasi dengan etnis
Mandailing. Mereka berusaha menyesuaikan selera etnis Mandailing
yang suka masakan asin dan pedas namun mereka juga tetap
menyesuaikannya dengan masakan khas Jawa yang manis sebingga
perpaduan yang dihasilkan sangat unik.
•
Dalam agama etnis Jawajuga beradaptasi dengan cara mengbilangkan
kepercayaan pada rob-rob halus nenek moyang I Islam Kejawen
dengan cara memahatni sepenuhnya ajaran Is.lam karena etnis
Mandailing tergolong etnis religius.
3. Adaptasi etnis Jawa terhadap etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan
Bulcit Mali ntang Kabupaten Mandai ling Natal beJjaJan dengan bailc tanpa
adanya konflilc dan kekerasan. Adapatasi ini juga tidak mengbilangkan
kebudayaan kedua etnis tetapi saling menambah kekayaan khasanah budaya
sendiri.
4. Faktor pendorong teljadinya adaptasi adalah perkawinan campuran yang
memungk:inkan teJjadinya penyesuaian antar budaya
kesalahpahaman
yang berbeda agar
tidak teljadi demi penghargaan terhadap adat masing-
masing. Disamping itu faktor ekonomi dan lingkungan tempat tinggaJ juga
memacu teljadinya adaptasi karena masyarakat dapat saling bertemu satu
sama lain.
5. Bentuk-bentuk budaya yang teradaptasi
antara etnis Jawa dan etnis
Mandailing dapat terlihat dalam bentuk adat perkawinan dan bahasa. Dalam
adat perkawinan yang dipakai adalah adat Mandailing dan juga terkadang
dipakai adat Jawa sedangkan dalam bahasa yang dipakai adalah bahasa
Mandai ling.
68
B. SARAN
I. Bagi etnis Jawa yang telah berhasil didaerah perantauan diharapkan mampu
membangun kembali dan memajukan tanah kelahiran mereka
2. Bagi etnis Jawa yang berada di daerah perantauan agar tetap menjunjung
tinggi adat istiadat yang telah tertanam sejak dulu dan bisa menjadi panutan
bagi suku
lainnya dan dapat di andalkan dalam pembangunan serta
diharapkan
dapat menempuh rasa kekeluargaan dan kebersamaan serta
mempunyai solidaritas dalarn menciptakan kerukunan.
3. Bagi etnis Mandailing yang berada di Desa Sidojadi, diharapkan agar tetap
marnpu mempertahankan adat istiadatnya agar tidak punah dan tetap
mempunyai solidaritas terhadap masyarakat pendatang.
4. Bagi pemerintah kiranya perlu memberikan penyuluhan secara intensifkepada
etnis Jawa di daerah Mandailing tentang bagaimana cara memanfaatkan laban
yang sekiranya kurang menguntungkan sehingga dapat memperbesar hasil
produksi pertanian dan dapat memperkecillaju perpindahan penduduk daerah
lain.
69
DAFfAR PUSTAKA
Ariono,Suyono. 1985. Kamus Antropologi. Jakarta : Ak.ademika J>ressindo
Darwin, MuhadjiT. 2003. Pekerja Mlgran dan SeksualiULs.
http:/www.cpps.or. idlnew/seminar/S 322.pdf ( acessed Juni 26,2003)
Geertz, Clifford. 1981. Aba11gan, Santri, Priyayl Dalam Masyarakat Jawa.
Bandung: Pustaka Jaya.
Harsojo. 1967. Pengantar Antropologi. Bandung. Bina Cipta
·~
Haviland, WiUiam A. 1999. Antropologi Edlsi KeempaL Jilid l Terjemahan
R.G.Soekadijo. Surabaya : Erlangga.
lhromi, T.O. 1999. Pokak.-PokokA11tropologi Budaya. Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia
Koentjaraningrat. 1980. Metode-Me.tode Antropologi Dalam PenyelidikanPenyelidikan Masyarakat dan Kedudayaan di Indonesia ( Sebuah Ikhlisar )
Jakarta: Ul - Press.
- - - - - - - . 1995. Ma11usla dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:
Djambatan
- -- --
. 2003. Kanaus lstilah AnJropologi. Jakarta : Progrcs.
----------------.2004. Kebudayaan Mentalitas dan Pemba11gunan. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Umwn
Moleong.J, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulder, Niels. 1978. Kepr/badian Jawa dan Pembangunan Nasional. Gajah Mada
University Press.
Nasution, Pandapotan. 2005. Adat Budaya Mandailing Dalam Tantangan Zaman.
Sumatera Utara : FORKALA.
Pandapotan, Sihar.2006. TESIS: Proses Adaptasi Etnls Jawa Asal Solo di Kota
Medan Fakultas Pasca Sarjana UNIMED Medan.
Pelly, Usman.l994. Urbanlsasi dan Adaptasi. Peranan MIS/ Budaya Minangkabau
dan Mandailing. Medan : LP3ES.
Pelzer, Karl J. 1985. Toean Keboen dan Petanl. Jakarta: Sinar harapan.
70
Pusat Bahasa Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Edisi ketiga ).
Jakarta : Balai Pustaka.
Ritonga, Abdurahman dkk. 2003. Kependudukan dan Lingkungan Elidup. Fakultas
Ekooomi Universitas Indonesia.
Said, H. Muhammad. 1990. Koe/1 Kontrak Tempo Doeloe. Medan :PT. Harlan
Waspada
Scrnbiring, RK 1985. Denwgrajl. Fakultas Pasca SaJjana IKIP Jakarta - Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta.
Shadily, Hasan. 1961. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta : PT.
Pernbangunan Djakarta.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
Wiranata, Igede AB. 2002.Antropologi Budaya. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
KECAMATAN BUKIT MALINTANG KABUPATEN
MANDAU.JNG NATAL
Oleb:
Eka Tatar
NIM 03310600
Program StudJ Pendidikan Sejarab
:"'f!ILIK flE~PJS
A~
AAitJ
UI\IIMt:O
-- 1
'
'
---- ~!to
SKRIPSI
Diajvkan Untuk l'tfemenuhi Syarat
Memperoleb Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2008
.J'- _j
LEMBARPERSETUJUAN
Unlvers
Skripsi yang diajukan oleh Eka Tatar, NlM 03310600
Jurusan Plnd'dikan Sejarah Faknlbls Umu Sosial
it ~U Negeri l\1edan tela b diperiksa dan disetujui untuk diuji
Dalam Ujian Mempertabankan Skripsl
•
.,
Mengetahul
Ketua Ju rusao Pend. Sejarah
Medan,2.DFebruari 2008
Dosen Pem imbin.g
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Skripsi oleh Eka Tatar, NIM.OJ310600
Telah dipertahaokao di depan Ti.m Peoguji pada
llari Kamis TanggaJ 06 Maret 2008
Tim Penguji
1. Drs. M.T.Sihite
Pcmbimbiog
2. Dra. Syamsidar Tanjuog, M.Pd
Peoguji
3. Ora, Trisoi Andayani. M.Si
Penguji
4. Drs. Payerli Pasaribu, M.Si
Pcnguji
Disetujui dan Disahkao Pada TaoggallO Maret 2008
Paoitia Ujian
Ketua Jorusao Pend.Sejarah
ABSTRAK
.
,
•
Eka Tatar, 03310600 " Adaptasi Etnis Jawa Di Desa Sidojadi Kecamatan
Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal ", Pembimbing Skripsi : Drs.
M T.Sihite, Skripsi : Jurusan Pendidi.kan Scjarah, Fakultas Umu Sosial, Universitas
Negeri Medan, 2008.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ten tang : I) proses awal kedatangan
kedatangan etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten
Mandailing Natal, 2) proses adaptasi etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal, 3) falctor yang mendukung berlangsungnya
adaptasi antara etnis Jawa dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan ( Field
Research ). Data diperoleh melalui wawancara dan penelusuran buku-buk"U yang
bcrkaitan dengan penelitian ini. Scdangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah beberapa orang perwakilan dari etnis Jawa dan etnis Mandai ling yang berada
di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal
Hasil penelitian terhadap adaptasi etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan
Bukit MaHntang Kabupaten Mandai ling Natal adalah bahwa kedatangan (migrasinya)
etnis Jawa ke Mandailing Natal adalah pada tahun 1940, mereka didatangkan Belanda
dari beberapa daerah di Pulau Jawa seperti : Semarang, Madiun, Trenggalek, Jogya,
Banyumas dan Solo. Untuk dipekerjakan disebuah perkebunan Simarpinggan di
wilayah Tapanuli Selatan dengan sistem kontrak. Namun pada tabun 1942 sistem
kontrak berakhir seiring dengan masuknya kekuasaan Jepang. Dalam masa inilah
etnis Jawa oleh Belanda ditempatkan pada sebuah desa bemama Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten MandaiHng Natal. Dalam masa kehidupan
inilah etnis Jawa melakukan penyesuaian diri atau beradaptasi dengan etnis
Mandailing dalam bentuk adaptasi : pola hidup, strulctur sosial, kebudayaan, bahasa
dan agama. Jadi dari basil penelitian tentang keberadaan etnis Jawa d i Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal adalah bahwa mereka
sudah beradaptasi dan menyatu dengan etnis Mandailing dan telah terjalin bubungan
yang harmonis diantara keduanya.
KATAPENGANTAR
BismiUahirrah maoi rrahim,
Syukur Alhamdulillah penulis paojatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan juduJ " Adaptasi Etnis Jawa Di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang
Kabupaten Mandailing Natal " sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Saljana Pendidikan.
Dalam penulisan skripsi penulis menyadari bahwa disana-sini masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan baik dati segi isi serta teknik penulisan dan hal ini
disebabkan karena keterbatasan dan minimnya ilmu yang dimiliki.
Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritikan maupun saran yang
konstruktif dari berbagai pihak demi kesempurnaaonya. Selain itu penulis banyak
menerima bantuan dati segi moril maupun material dan karena itu terima kasih
banyak penulis sampaikan pada seluruh pihak-pihak yang telah memberikao bantuao
dan semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal serta ilmu yang diperoleh
dapat disumbangkan dan diberikan untuk agama, nusa dan bangsa.
Untuk itu penulis mengueapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
I . Bapak Drs. Syawal Gultom, M.Pd sebagi Rektor Universitas Negeri Mcdan.
2. Bapak Drs. Restu, MS selaku Dekan Fakultas ilmu Sosial Universitas Negcri
Medan.
3. Bapak Drs. MT.Sihite selaku dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga dan pilciran dalam memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam penulisan skripsi ioi.
4. Ibu Ora. Syamsidar Tanjung, MPd selaku dosen Penasehat Akademik yang
telah membimbing penulis selama menjadi mahasiswa
5. Ibu Trisoi Andayani, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan
sekaligus sebagai dosen penguji yang Ielah banyak memberi masukan dan
saran dalam penyusunan skripsi.
II
6. lbu Dra. Luk:ita Ningsih, M.Hum selak:u Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah
yang selalu mendukung penulis dalam penyusunan skripsi dengan senyum dan
tawanya
7. Bapak Drs. Payerli Pasaribu, M.Si selak:u dosen penguji sekaligus dosen
Pcndidikan Scjarah yang telah banyak memberi masukan dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
S. Bapak dan lbu dosen Jurusan Pendidikan Sejarah Fak:ultas llmu Sosial
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama
menjadi mahasiswa.
9. Teristimewa kepada kedua orang tuaku yang tercinta dan tersayang :
Ayahanda Hamsar Harahap dan lbunda Berlian Hutapea, yang senantiasa
memberikao kasih sayang, dorongan dan doa restu juga tanpa kenai Ielah
memenuhi segala keperluan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini.
,
10. Saudara-saudaraku tercinta dan tersayang ( Abangda, Kakanda dan adindaku
serta Keluarga besar Harahap ) di Torbanuaraja yang selalu memberikan
dorongan, semangat dan doa restu kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
II. Adindaku tersayang Ratih Lia Utari, S.Pd yang selalu mendoakan dan
memberi semangat kepada penulis dalam merampungkan skripsi ini.
12. Sahabatku Abangda Abdul Kadir Simorangkir, S.Pd I AKS yang selalu
membantu penulis dalam peminjaman buku-buku di Pasca Sarjana UNIMED.
13. Seluruh informan di Desa Sidojadi Kecarnatan Bukit Malintang Kabupaten
Mandailing Natal.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Dan semoga sk:ripsi ini
akan bermanfaat bagi pihak yang membacanya terutama bagi penulis sendiri.
Semoga Allah SWT selalu mclindungi kita semua.Amiin.
Penulis,
Eka Tatar Harahap
Nim. 03310600
iii
DAFTARlSI
Halaman
il~
.................................................................
KATA PENGA.NTt\R_................................... ....................
ii
I>AFTJ\JFt 1 ~ 1 .
ilf
..
DAFTAR LAMPIRAN DAN GAMBAR....................... .••.••.
vij
DA_F fAR TABEL..........................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN.............. ....... ....... ...... ...............
1
A. Latar Belakang Masalah... ... ... ... . .. ... ... ... .. . .. .. .. . .. .. ..
I
B. ldentifikasi Masa.lab... ... ... . .. ... ... . .. ... ... . .. ... ... ... ... ...
3
C. Pembatasan Masalah... ... ... .. . ... ... ... ... ...... ...... ... .....
4
D. Perumusan Masalah......... .. . .. .... ... .. . . .. .... .. .. .. ... .. .. .
4
E. Tujuan Penelitian .. .... .. . ... ... .. . .. .... ..... .... .. .. .. .. .. .. .. ..
5
BAB U KAJL\N PUSTAKA................................................
6
A. Kerangka Teoritis... ... ... .. . .. . ... .. . .. . ... .. . ... ... ... ... ... ... .. .
6
B. Kerangka Berpilcir... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
17
BAB IDMl:TODOLOGI PENELITIAN.................................
19
A. Lokasi Penelirian...... ......... ...... .. .... ...... ... ...... ... ......
19
B. Populasi dan Sam pel... .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . ...
19
C. Tek:rtik Pengumpulan Data........................... ............ ..
20
D. Teknik Analisa Data............... ... ........................ ......
21
IV
BABI
PENDAHULUAN
A. Lat.ar Belakang M.a salab
Etnis Jawa tersebar di berbagai daerah di Indonesia termasuk Swnatera Utara.
Keberadaan etnis Jawa di Swnatera Utara sangat terkait dengan dibukanya
perkebunan Sumatera Timur oleh pengusaha asing. Hal senada juga diungkapkan
Usman Pelly ( 1998 : 5) yang menyatakan bahwa :
"40,1 % dari kelompok etnis ini dipindahkan dan
berpindah sendiri ke
Sumatera Timur sehagai lr:uli - kuli perkebunan"
Berdasarkan sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik ( BPS ) pada
tahun 2000, etnis Jawa di pulau Swnatera
berjwnlah 3.846.394. Oari awal
kedatangannya di Deli kemudian mereka menyebar ke beberapa pelosok wilayah
Sumatera Utara dimana ± I.200 jiwa berada di Kecamatan Bulcit Malintang
Kabupaten Maodailing Natal, mereka hidup membaur dengan suku asli yaitu suk.u
Mandai ling.
Kecarnatan Bukit Malintang adalah salah satu daerah dalam wilayah
Kabupaten Mandailing Natal. Kawasan ini memiliki tanah yang cocok untuk jenis
tanaman tahunan seperti karet Salah satu desa yang ada di wilayah ini adalab Desa
Sidojadi ( berasal dari bahasa Jawa) yang berarti 'Sudab Jadi' dimana penghuninya
rata - rata beretnis Jawa yang bekerja sebagai buruh perkebunan.
Pada tahun 1940 etnis Jawa yang berasal dari beberapa daerah di Pulau Jawa
seperti : Scmarang, Madiun, Trenggalek, Jogya, Banyumas dan Solo dibawa oleh
pcmerintah Belanda untuk dipekerjakan di sebuah perkebunan di wilayah Tapanuli
Selatan dengan sistem kontrak. Perkebunan tersebut bernama perkebunan
2
Simarpinggan. Sistem kontrak pada buruh perk.ebunan tersebut berlangsung selama
lebih kurang dua tahun dimana mereka tinggal di perumahan pada perkebunan
Simarpinggan yang disediakan Belanda pada walctu itu.
Pada tahun 1942 kekuasaan Belanda jatuh ke tangan Jepang, maka kontralc
buruh perkebunan Simarpinggan pada etnis Jawa juga turut berakhir. Hal ini
menimbulkan kebingungan pada etnis Jawa pada waktu itu tentang bagaimana nasib
mereka kelak. Namun kebingungan mereka teratasi ketika Belanda memindahkan
mereka pada suatu Desa yang bemama Desa Sidojadi yang terletak di Kecamatan
Buldt Malintang Kabupaten Mandailing Natal. Hal ini juga didukung dengan
kein1,rinan etnis Jawa sendiri untuk tetap berada di Mandailing Natal karena mereka
juga enggan untuk kembali ke tempat asal mereka. Disamping itu etnis Jawa juga
telah merasa betah berada dalam pembauran dengan lingkungan etnis Mandailing.
Tampaknya hal ini sesuai dengan pendapat Pelzer ( 1985 : 85) dalam bukunya yang
berjudul "Toean Keboen Dan Petani" yang menyatakan bahwa :
" ...... sete/ah puluhan tahun, ribuan orang Cina dan Jawa lebih suka telap
linggal di Sumatera Timur setelah selesai masa lcontralc mereka sebagai
buruh buruh di onderneming - ondememing H
Dalam masa kehidupan sebagai buruh perkebunan sekaligus sebagai perantau,
etn.is Jawa harus melakukan penyesuaian diri atau beradaptasi deogan peoduduk
setempat yaitu etnis Mandailing deogan tujuan agar keberadaan mereka sebagai
pendatang dapat diterima.
Adapun reaksi etnis Mandailing atas kedatangan etnis Jawa di Desa Sidojadi,
pada awalnya memang terjadi ketimpangan hubungan antara Mandailing dan Jawa
karena adanya perbedaan cara hidup, struktur sosial, kebudayaan dan bahasa. Namun
hal ini bukanlah menjadi suatu penghalang bagi etnis Jawa untuk tinggal di Desa
3
Sidojadi, karena sikap etnis Jawa yang memiliki sikap sabar, ramah , sopan santun
da.lam bertutur dan ulet dalam bekerja
membuat hati etnis Mandailing dapat
menerimanya sebagai suatu kcluarga baru dalam hidup ~rmasykt.
Walaupun
;:""4.,
adanya sikap yang berbeda diantara kedua etnis tersebut dalll!ll hubungan sehari ............ I(
.
., •._
}
hari, namun hubungan antara etnis Jawa dengan etnis Mandailing.. berjalan & ngap
'""'
harmonis karena masing - masing etnis mcnyadari betapa pcntingnya hidup bersatu,
sating membantu, mengadakan hubungan demi kelangsungan hidup mereka.
Dengan masuknya etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang
Kabupaten Mandailing Natal yang telah bermukim sekitar :1: 65 tahun dan telah
melakukan proses adaptasi dengan lingkungan masyarakat setempat baik dalam hal
cara hidup, struktur sosial, kebudayaan, bahasa maupun agama, maka hal tersebut
rnenarik minat peneliti untuk membuat penelitian tentang bagaimana Adaptasi Etnis
Jawa di Desa Sidoj adi Kecama ta n Bukit Malintan g Kabupateo Maodailing
Nata l sehingga kehidupan bermasyarakat antara etnis Mandailing dan etnis Jawa
beljalan rukuo dan damai.
B. ldentifikasi Masalab
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam Jatar belakang, maka dapat
diidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
I. Proses awal kedatangan etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
2. Pola hidup, struktur sosial, kebudayaan, bahasa, agama emis Mandailing di
Desa Sidojadi Kecamatan Buldt Malintang Kabupaten Mandailing Nalal.
3. Pola hidup, struktur sosial, kebudayaan, bahasa, agama etnis Jawa di Desa
Sidojadi Kecamatan Bukit Malintaog Kabupaten Mandailing Natal.
4
4.
Adaptasi etnis Jawa dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan
Bu.kit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
5. Faktor - faktor yang mendukung berlangsungnya adaptasi antara ctnis Jawa
dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan Bu.kit Malintang
Kabupaten Mandai ling Natal.
C. Pembata,an Masalah
Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada : Bagaimana adaptasi
etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing
Natal.
D. Perumusan M asalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah
dalam penelitian ini, yaitu :
I. Bagaimana proses awal kedatangan etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan
Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
2. Bagaimana adaptasi etnis Jawa dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
3. Faktor - faktor yang mendukung berlangsungnya adaptasi antara etnis Jawa
dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang
Kabupaten Mandai ling Natal.
5
E. Tujuan Peoelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
I. Untuk mengetahui bagaimana proses awal kedatangan etnis Jawa di Desa
Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
2. Untuk mengetahui bagaimana adaptusi ctnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatun
Bukit Malintang Kabupaten Mandai ling Natal.
3. Untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mendukung berlangsungnya
adaptaSi antara etnis Jawa
dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
F. Manraat Penelitian
Penelitian ini dibaraplcan dapat memberi manfaat untuk :
1. Memperkaya informasi bagi masyarakat umumnya dan mahasiswa sejarah
khususnya dalam pemahaman tentang sejarah kedatangan etnis Jawa di
Mandailing Natal.
2. Menambah w-awasan dan pengetahuan tentang reaksi etnis Mandailing atas
kedatangan
etnis Jawa di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang
Kabupaten Mandailing Natal.
3. Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang bagaimana etnis Jawa
beradaptasi dengan etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
66
BABV
KESIJ\1.PULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Setelah peneliti mempelajari dan meneliti bagai.mana adaptasi etnis Jawa
terhadap etnis Mandailing cti Desa Sidojacti Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten
Mandailing Natal, maka dapatlah di ambil suatu kesi.mpulan bahwa :
I. Pada tahun 1940 etnis Jawa bennigrasi ke Tapanuli Selatan. Migrasi ini di
lakukan secara langsung dan pada umumnya mereka melakukan migrasi
tersebut secara sukarela I atas kemauan mereka sendiri dan juga karena
adanya tawaran dari pibak Belanda untuk bekeJja sebagai buruh perkebunan
pada perkebunan Simarpinggan di Tapanuli Selatan dan pada tahun 1942
etnis Jawa ditempatkan oleh Belanda cti Desa Sidojadi
Kecamatan Bukit
Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
2. Setelah sampai di Desa Sidojacti Kec.Bukit Malintang Kab MADINA mereka
melakukan proses adaptasi dengan masyarakat setempat yaitu :
•
Berusaha menyesuaikan pola hidup yang ada pada etnis Mandailing.
•
Berusaha mempelajari
bahasa daerah setempat yaitu bahasa
Mandailing •
•
Melakukan perkawinan campuran dengan masyarakat setempat dengan
memakai adat istiadat dari masyarakat Mandai ling.
•
Etnis Jawa juga melakukan hubungan silaturahmi dengan masyarakat
Mandailing misalnya dengan menghactiri undangan pesta, syukuran
dan yang terutama melayat kepada keluarga yang kemalangan dengan
memberikan sumbangan seikhlas hati.
67
•
Dalam makanan etnis Jawa juga melakukan adaptasi dengan etnis
Mandailing. Mereka berusaha menyesuaikan selera etnis Mandailing
yang suka masakan asin dan pedas namun mereka juga tetap
menyesuaikannya dengan masakan khas Jawa yang manis sebingga
perpaduan yang dihasilkan sangat unik.
•
Dalam agama etnis Jawajuga beradaptasi dengan cara mengbilangkan
kepercayaan pada rob-rob halus nenek moyang I Islam Kejawen
dengan cara memahatni sepenuhnya ajaran Is.lam karena etnis
Mandailing tergolong etnis religius.
3. Adaptasi etnis Jawa terhadap etnis Mandailing di Desa Sidojadi Kecamatan
Bulcit Mali ntang Kabupaten Mandai ling Natal beJjaJan dengan bailc tanpa
adanya konflilc dan kekerasan. Adapatasi ini juga tidak mengbilangkan
kebudayaan kedua etnis tetapi saling menambah kekayaan khasanah budaya
sendiri.
4. Faktor pendorong teljadinya adaptasi adalah perkawinan campuran yang
memungk:inkan teJjadinya penyesuaian antar budaya
kesalahpahaman
yang berbeda agar
tidak teljadi demi penghargaan terhadap adat masing-
masing. Disamping itu faktor ekonomi dan lingkungan tempat tinggaJ juga
memacu teljadinya adaptasi karena masyarakat dapat saling bertemu satu
sama lain.
5. Bentuk-bentuk budaya yang teradaptasi
antara etnis Jawa dan etnis
Mandailing dapat terlihat dalam bentuk adat perkawinan dan bahasa. Dalam
adat perkawinan yang dipakai adalah adat Mandailing dan juga terkadang
dipakai adat Jawa sedangkan dalam bahasa yang dipakai adalah bahasa
Mandai ling.
68
B. SARAN
I. Bagi etnis Jawa yang telah berhasil didaerah perantauan diharapkan mampu
membangun kembali dan memajukan tanah kelahiran mereka
2. Bagi etnis Jawa yang berada di daerah perantauan agar tetap menjunjung
tinggi adat istiadat yang telah tertanam sejak dulu dan bisa menjadi panutan
bagi suku
lainnya dan dapat di andalkan dalam pembangunan serta
diharapkan
dapat menempuh rasa kekeluargaan dan kebersamaan serta
mempunyai solidaritas dalarn menciptakan kerukunan.
3. Bagi etnis Mandailing yang berada di Desa Sidojadi, diharapkan agar tetap
marnpu mempertahankan adat istiadatnya agar tidak punah dan tetap
mempunyai solidaritas terhadap masyarakat pendatang.
4. Bagi pemerintah kiranya perlu memberikan penyuluhan secara intensifkepada
etnis Jawa di daerah Mandailing tentang bagaimana cara memanfaatkan laban
yang sekiranya kurang menguntungkan sehingga dapat memperbesar hasil
produksi pertanian dan dapat memperkecillaju perpindahan penduduk daerah
lain.
69
DAFfAR PUSTAKA
Ariono,Suyono. 1985. Kamus Antropologi. Jakarta : Ak.ademika J>ressindo
Darwin, MuhadjiT. 2003. Pekerja Mlgran dan SeksualiULs.
http:/www.cpps.or. idlnew/seminar/S 322.pdf ( acessed Juni 26,2003)
Geertz, Clifford. 1981. Aba11gan, Santri, Priyayl Dalam Masyarakat Jawa.
Bandung: Pustaka Jaya.
Harsojo. 1967. Pengantar Antropologi. Bandung. Bina Cipta
·~
Haviland, WiUiam A. 1999. Antropologi Edlsi KeempaL Jilid l Terjemahan
R.G.Soekadijo. Surabaya : Erlangga.
lhromi, T.O. 1999. Pokak.-PokokA11tropologi Budaya. Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia
Koentjaraningrat. 1980. Metode-Me.tode Antropologi Dalam PenyelidikanPenyelidikan Masyarakat dan Kedudayaan di Indonesia ( Sebuah Ikhlisar )
Jakarta: Ul - Press.
- - - - - - - . 1995. Ma11usla dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:
Djambatan
- -- --
. 2003. Kanaus lstilah AnJropologi. Jakarta : Progrcs.
----------------.2004. Kebudayaan Mentalitas dan Pemba11gunan. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Umwn
Moleong.J, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulder, Niels. 1978. Kepr/badian Jawa dan Pembangunan Nasional. Gajah Mada
University Press.
Nasution, Pandapotan. 2005. Adat Budaya Mandailing Dalam Tantangan Zaman.
Sumatera Utara : FORKALA.
Pandapotan, Sihar.2006. TESIS: Proses Adaptasi Etnls Jawa Asal Solo di Kota
Medan Fakultas Pasca Sarjana UNIMED Medan.
Pelly, Usman.l994. Urbanlsasi dan Adaptasi. Peranan MIS/ Budaya Minangkabau
dan Mandailing. Medan : LP3ES.
Pelzer, Karl J. 1985. Toean Keboen dan Petanl. Jakarta: Sinar harapan.
70
Pusat Bahasa Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Edisi ketiga ).
Jakarta : Balai Pustaka.
Ritonga, Abdurahman dkk. 2003. Kependudukan dan Lingkungan Elidup. Fakultas
Ekooomi Universitas Indonesia.
Said, H. Muhammad. 1990. Koe/1 Kontrak Tempo Doeloe. Medan :PT. Harlan
Waspada
Scrnbiring, RK 1985. Denwgrajl. Fakultas Pasca SaJjana IKIP Jakarta - Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta.
Shadily, Hasan. 1961. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta : PT.
Pernbangunan Djakarta.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
Wiranata, Igede AB. 2002.Antropologi Budaya. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.