PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT GAMATEX CIMAHI.

(1)

PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE

MANAGEMENT) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

BAGIAN PRODUKSI DI PT GAMATEX CIMAHI

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh:

Agung Adi Nugroho (0809456)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIAKAN INDONESIA

2014


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE

MANAGEMENT) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

BAGIAN PRODUKSI DI PT GAMATEX CIMAHI

Oleh:

Agung Adi Nugroho (0809456)

SKRIPSI

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran ini, telah disetujui oleh Pembimbing pada tanggal seperti tertera di bawah

ini,

Bandung, November 2014 Pembimbing

Dr. H. Edi Suryadi, M.Si NIP. 196004121986031002

Mengetahui, Ketua Program Studi

Pendidikan Manajemen Perkantoran

Dr. Rasto, M.Pd NIP. 197207112001121001


(3)

PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE

MANAGEMENT) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

BAGIAN PRODUKSI DI PT GAMATEX CIMAHI

Oleh

Agung Adi Nugroho 0809456

Sebuah skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Agung Adi Nugroho Universitas Pendidikan Indonesia

November 2014

Hak cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(4)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT

GAMATEX CIMAHI

Oleh:

Agung Adi Nugroho 0809456

Skripsi ini dibimbing oleh: Dr. H. Edi Suryadi, M.Si.

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini dalah rendahnya produktivitas kerjakaryawan bagian produksi di PT Gamatex Cimahi. Kondisi rendahnya produktivitas kerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu belum efektifnya manajemen pengetahuan. Oleh sebab itu penelitian ini mengkaji adakah pengaruh manajemen pengetahuan terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi di PT Gamatex Cimahi.

Penelitian ini adalah explanatory survey, dengan teknik pengumpulan data dengan cara

penyebaran angket menggunakan skala pengukuran rating scale, dengan ukuran sample 83

orang karyawan pada bagian produksi di PT Gamatex Cimahi. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji regresi sederhana.

Dari analisis data menunjukan bahwa manajemen pengetahuan berada pada kategori cukup efektif dan produktivitas kerja pegawai berada pada kategori tinggi. Dilihat dari uji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi di PT Gamatex Cimahi. Namun demikian produktivitas kerja karyawan bagian produksi di PT Gamatex Cimahi ini tidak hanya dipengaruhi oleh manajemen pengetahuan, ada faktor lain (epsilon) yang juga berpengaruh yang tidak dikaji dalam penelitian ini.


(5)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE MANAGEMENT ON THE EMPLOYEES

PRODUCTIVITY IN PRODUCTION DIVISION OF PT GAMATEX CIMAHI.

by:

Agung Adi Nugroho 0809456

This minor thesis is guided by: Dr. H. Edi Suryadi, M.Si.

The problem studied in this research is low employees productivity in production division of PT Gamatex Cimahi. Conditions of low employee productivity is influenced by many factors, One of the factor is uneffective knowledge management. Therefore, this study examines the knowledge management is there any influence on employee productivity in the production division of PT Gamatex Cimahi.

This study is an explanatory survey, the techniques of data gathering by questionnaire using a rating scale of measurement scale, with a sample size of 83 employees in the production division of PT Gamatex Cimahi. Analysis techniques used in this study is a simple regression test.

From the analysis of the data shows that the knowledge management are in the quite effective category and employee productivity are in the high category. Seen from testing the hypothesis in this study suggests that knowledge management positively influence employee productivity in the production division of PT Gamatex Cimahi. Therefore, the employee productivity in production division of PT Gamatex Cimahi is not only influenced by the knowledge management, there are other factors (epsilon) were also influential not examined in this study.


(6)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ...Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERNYATAAN ...Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ...Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ...Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ...Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... 1

DAFTAR TABEL ...Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR ...Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ...Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ...Error! Bookmark not defined.

1.2 Identifikasi Masalah ...Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

1.4 Manfaat Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESISError!

Bookmark not defined.

2.1Kajian Pustaka...Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Manajemen Pengetahuan ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Konsep Produktivitas Kerja ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Hipotesis Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIANError! Bookmark not defined.


(7)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Desain Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

3.2.1 Variabel dan Operasional Variabel PenelitianError! Bookmark not defined.

3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.2.3 Teknik dan Alat Pengumpulan DataError! Bookmark not defined.

3.2.4 Pengujian Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2.5 Persyaratan Analisis Data... Error! Bookmark not defined.

3.2.6 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.

4.1 Hasil Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

4.1.1 Profil Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Gambaran Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.1Gambaran Manajemen Pengetahuan di PT Gamatex CimahiError! Bookmark not defined.

4.1.2.2Gambaran Produktivitas KerjaKaryawanPT. Gamatex CimahiError! Bookmark not defined.

4.1.3 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3.1Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3.2Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3.3Uji Linieritas Regresi ... Error! Bookmark not defined.

4.1.4 Pengujian Hipotesis Penelitian .... Error! Bookmark not defined.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

1.2.1 Manajemen Pengetahuan ... Error! Bookmark not defined.

1.2.2 Produktivitas Kerja karyawan ... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Pengaruh Manajemen Pengetahuan Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...Error! Bookmark not defined.


(8)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran ...Error! Bookmark not defined.


(9)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ilmu pengetahuan (knowledge) merupakan kunci sukses dalam semua bidang. Seiring

dengan perkembangan dunia, dimana globalisasi menjadi tantangan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi persaingan global. Ilmu pengetahuan menjadi sesuatu hal mutlak yang harus dimiliki oleh masing-masing karyawan, dunia pendidikan berperan penting dalam menciptakan individu yang berkualitas dan kompetitif.

Sumber daya manusia merupakan aset utama dalam roda perputaran ekonomi perusahaan,yang mana eksistensi perusahaan akan dipertaruhkan mampu atau tidak mengikuti perkembangan perekonomian yang tiap menitnya berubah. Oleh karena itu, karyawan ditempatkan sebagai unsur yang sangat khusus biladibandingkan dengan faktor-faktor produksi lainnya seperti biaya dan teknologi.

Pengelolaan sumber daya manusia harus mendapat perhatian karena kegagalan dalam sumber daya manusia akan mengakibatkan pada kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan. Visi dan misi perusahaan akan tercapai apabila perusahaan membantu para karyawannya dalam menyadari potensi yang dimiliki. Yang didukung dengan perencanaan dan pelakasanaan berbagai program dari organisasi tersebut, sehingga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas kerjanya

Salah satu langkah yang diambil perusahaan dalam usaha meningkatkan produktivitas organisasi, yakni dengan mengetahui kemampuan sumber daya yang dimilikinya, kapasitas


(10)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meningkatkan penguasaan para pimpinan dalam suatu organisasi terhadap ilmu pengetahuan yang mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing. Untuk itulah diperlukan

manajemen pengetahuan (knowledge management), sebagai upaya untuk mengidentifikasi,

mengorganisasi, mengembangkan, dan mengimplementasikan pengetahuan.

Peran sumber daya manusia yang berkualitas dapat mempengaruhi eksistensi dan kemajuan suatu organisasi yang telah menjadi dasar bagi organisasi untuk melakukan kinerja yang baik. Sumber daya manusia yang ahli dan kompenten dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya akan memberikan kontribusi yang besar terhadap pencapaian tujuan organisasi. PT. Garuda Mas Semesta Textile (Gamatex) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan kain denim.Dalam menjalankan usahanya PT. Garuda Mas Semesta menjual produk denimnya terutama ke sejumlah sentra perdagangan kain di kota-kota besar di Indonesia dan keluar negeri. Hal tersebut membuat PT. Garuda Mas Semesta Textile harus mampu bersaing dengan perusahaan lainnya yang berada di Indonesia maupun di luar negeri, sehingga pihak perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawannya. Akan tetapi, pada saat ini produktivitas kerja karyawan pada PT. Gamatex masih kurang optimal, dimana jumlah target produksi, tingkat kehadiran, dan pelanggaran dalam bekerja masih jauh dari yang diharapkan. Banyak hal yang menyebabkan kurang optimalnya produktivitas kerja yang dilakukan para karyawannya tersebut. Fenomena yang dapat dilihat dari kurang optimalnya produktivitas kerja karyawan antara lain disiplin kerja, sikap kerja yang tidak mendukung perusahaan seperti kerja yang bermalas-malasan ataupun kurangnya inisiatif yang dimiliki karyawan untuk bekerja lembur saat pekerjaan belum terselesaikan dari jam kerja yang telah ditentukan yang mengakibatkan pekerjaan menjadi terbengkalai. Jika kondisi tersebut dibiarkan terus-menerus maka perusahaan akan


(11)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengalami kerugian yang sangat amat besar, bahkan membuat perusahaan mengalami kemunduran dan kemungkinan perusahaan jatuh pailit.Sesuai dengan pernyataan Manajer Personalia serta hasil observasi yang dilakukan penulis, menunjukan rendahnya produktivitas kerja karyawan yaitu:

1. Kecerobohan dalam bekerja oleh karyawan yang menyebabkan alat-alat rusak, kurang

teliti dan lalai dalam melaksanakan tugas, tidak menuruti peraturan perusahaan, terlambat masuk kerja, serta tidak masuk kerja tanpa alasan. Jika ditinjau lebih dalam apabila karyawan sering melakukan hal-hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa produktivitas kerja karyawan di perusahaan tersebut mengalami penurunan. Hal ini diperkuat dari


(12)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1. 1 Personal Track Record

No. Jenis Pelanggaran Persentase Pelanggaran Per Tahun

2010 2011 2012 2013

1 Kecerobohan yang

mengakibatkan alat rusak 3.34 % 2.97 % 3.14 % 3.48 %

2

Kurang teliti dan lalai dalam melaksanakan pekerjaan

7.72 % 5.72 % 4.93 % 8.18 %

3 Tidak menuruti aturan

perusahaan 2.51 % 1.83 % 2.24 % 2.86 %

4 Terlambat masuk kerja 2.71 % 2.52 % 2.69 % 3.27 %

Total Pelanggaran Per Tahun 16.28 % 13.04 % 13.00 % 17.79 %

Sumber: Manajer Personalia PT. Gamatex Cimahi Tahun 2013

2. Begitu juga Karyawan yang tidak hadir. Hal ini diperkuat dari data hasil absensi sebagai

berikut:

Tabel 1. 2

Presentasi Absensi Ketidakhadiran Karyawan Tanpa Alasan

Bulan

2011 2012 2013

Jml. Karyawan Produksi Tidak Masuk Kerja Tanpa Alasan Persent ase (%) Jml. Karyawan Produksi Tidak Masuk Kerja Tanpa Alasan Persent ase (%) Jml. Karyawan Produksi Tidak Masuk Kerja Tanpa Alasan Persent ase (%)

Januari 477 35 7% 421 16 4% 403 38 9%

Februari 475 29 6% 418 23 6% 409 41 10%

Maret 472 38 8% 429 36 8% 434 35 8%

April 470 44 9% 426 25 6% 438 41 9%

Mei 466 32 7% 420 29 7% 440 37 8%

Juni 465 37 8% 415 31 7% 448 48 11%

Juli 461 33 7% 409 37 9% 456 43 9%

Agustus 458 27 6% 403 29 7% 453 45 10%

September 453 30 7% 401 36 9% 448 50 11%

Oktober 446 24 5% 406 38 9% 444 46 10%

November 437 19 4% 424 35 8% 448 44 10%

Desember 430 22 5% 430 46 11% 454 39 9%


(13)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Melihat tabel di atas dapat kita lihat bahwa tingkat ketidakhadiran karyawan tanpa alasan cukup signifikan. Ketidakhadiran karyawan tanpa alasan terbanyak tercatat pada tahun 2013.

3. Adanya beberapa target pencapaian produksi yang tidak tercapai secara maksimal,

terutama pada tahun 2012 hingga tahun 2013 terjadi penurunan. Data terget produksi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. 3

Target Produksi Kain Denim PT.Gamatex Tahun 2010-Tahun 2013 No. Tahun Target Perusahaan

(yds) Realisasi (yds)

Persentase Terealisasi

1 2010 11.000.000 11.204.961 102%

2 2011 11.000.000 11.290.140 103%

3 2012 10.000.000 9.526.700 95%

4 2013 10.000.000 8.416.011 84%

Sumber: Manajer Personalia PT. Gamatex Cimahi Tahun 2013

Tabel 1. 4

Target Produksi Kain Denim PT Gamatex Periode (Januari 2013-Desember 2013) Bulan Target Produksi

(Yard)

Realisasi (Yard)

Persentase Terealisasi

Januari 830,000 628,103 76%

Februari 830,000 698,426 84%

Maret 830,000 977,482 118%

April 850,000 861,659 101%

Mei 830,000 784,852 95%

Juni 830,000 639,175.50 77%

Juli 830,000 584,575 70%

Agustus 830,000 393,859 47%

September 830,000 431,459 52%

Oktober 830,000 593,534 72%

November 830,000 879,032.50 106%

Desember 850,000 943,854.50 111%


(14)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari data di atas tabel 1.3 terlihat bahwa pada tahun 2010 dan tahun 2011 target produksi terealisasi, akan tetapi pada 2 tahun berikutnya 2012 dan 2013, target produksi tidak terealisasi.

Rendahnya produktivitas kerja merupakan salah salah satu masalah yang harus diperhatikan oleh perusahaan, penyebab rendahnya produktivitas ini sesuai dengan

pendapat Komarudin (2002: 112) menyatakan faktor-faktor yang

mempengaruhitinggirendahnya produktivitas tenagakerja yaitu:

Besarnya pendapatan dan jaminan sosial (kompensasi), tingkat pendidikandan latihan, sikap, disiplin, moral, dan etika kerja, motivasi, kesehatan,lingkungan, dan iklim kerja, hubungan insani, manajemen, sarana,produksi, kesempatan berprestasi, kepuasan, teknologi, dan kebijakanpemerintah.

Maka dari itu penting adanya sebuah upaya nyata yang dilakukan oleh pimpinan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawannya dalam proses realisasi pencapaian target, diantaranya melalui penerapan manajemen pengetahuan yang lebih baik.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran tingkat efektivitas penerapan manajemen pengetahuan di Bagian

Produksi PT Gamatex Cimahi?

2. Bagaimana gambaran tingkat produktivitas kerja karyawan Bagian Produksi PT Gamatex

Cimahi?

3. Adakah pengaruh positif dari penerapan manajemen pengetahuan terhadap produktivitas


(15)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3 Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat produktivitas kerja karyawan. Data ini dijadikan bahan analisis pengaruh manajemen pengetahuan terhadap produktivitas kerja karyawan.

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal berikut :

1. Tingkat efektivitas penerapan manajemen pengetahuan di PT Gamatex Cimahi.

2. Gambaran tingkat produktivitas kerja karyawan bagian produksi PT Gamatex Cimahi?

3. Adakah pengaruh positif dari penerapan manajemen pengetahuan terhadap produktivitas

kerja karyawan Bagian Produksi PT Gamatex Cimahi?

1.4 Manfaat Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini, secara teoritis diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti yang tertarik pada pembahasan yang dibahas dan peneliti dapat memahami teori yang berkaitan dengan manajemen pengetahuan dan produktivitas kerja karyawan.


(16)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kegunaan Praktisi

Hasil Penelitian ini, memberikan kegunaan praktis diantaranya :

1. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti mengenai

bagaimana teori-teori manajemen pengetahuan dan produktivitas kerja karyawan diaplikasikan di lapangan serta menambah pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu metode penelitian, terutama dalam meneliti pengaruh manajemen pengetahuan terhadap produktivitas kerja karyawan.

2. Bagi program studi pendidikan manajemen perkantoran, hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk memperoleh konsep baru mengenai pengaruh manajemen pengetahuan terhadap produktivitas kerja karyawan.

3. Bagi PT Gamatex Cimahi, penelitian ini diharapkan menjadi salah satu data atau

pun rujukan dalam menerapkan manajemen pengetahuan sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.


(17)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE DAN DESAIN PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Untuk mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan metodeyang akan digunakan, karena hal ini merupakan pedoman atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian.

Suharsimi Arikunto (2002:136) menjelaskan “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Tujuan adanya metode penelitian adalah untuk memberikan gambaran kepada peneliti mengenai langkah-langkah penelitian yang dilakukan, sehingga permasalahan tersebut dapat dipecahkan.

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu deskriptif, verifikatif dan sistematik. Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris dan sistematis yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid (Sugiyono, 2007:23).

Suharsimi Arikunto (2002:309), mengemukakan bahwa “Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya saat penelitian dilakukan”.

Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang manajemen pengetahuan dan produktivitaskerja karyawan pada bagian produksi PT Gamatex Cimahi. Sedangkan penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam penelitian diuji mengenai


(18)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengaruh Manajemen Pengetahuan terhadap Produktivitas kerja karyawan pada bagian produksi PT Gamatex Cimahi.

Menurut Uep dan Sambas (2011), penelitian verifikatif adalah: “Penelitian yang

diarahkan untuk menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada”.

Penelitian verifikatif ini sesuai digunakan untuk penelitian ini karena penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh dari manajemen pengetahuan terhadap produktivitas kerja karyawan pada bagian produksi PT Gamatex Cimahi.

Selanjutnya, penelitian ini menggunakan Metode Survey Penjelasan (Explanatory

Survey Method). Metode ini dibatasi pada pengertian survey sampel yang bertujuan menguji

hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya (testing research). Walaupun uraiannya juga

mengandung deskripsi, tetapi sebagai penelitian relational fokusnya terletak pada penjelasan hubungan-hubungan antar variabel. Metode survey eksplanasi ini penulis gunakan dengan cara menyebarkan angket mengenai variabel X (manajemen pengetahuan) dan variabel Y (produktivitas kerja karyawan) pada bagian produksi PT Gamatex Cimahi.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis melakukan pengamatan di lapangan untuk mendapatkan data penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh manajemen pengetahuan terhadap produktivitas kerja karyawan pada bagian produksi PT Gamatex Cimahi.

3.2 Desain Penelitian

3.2.1 Variabel dan Operasional Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki variabel-variabel yangakan diteliti yang bersifat saling mempengaruhi. Dalam hal ini variabel-variabel ini dapat juga disebut sebagai objek penelitian.Sugiyono (2007:20) menyatakan bahwa “Variabel penelitian adalah suatu atribut


(19)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau sifat atau metode descryptif survey”.Sedangkan menurut Ating Somantri dan Sambas

(2006), “Variabel adalah karakteristik yang telah diobservasi dari satuan pengamatan”.

Varibel dalam penelitian ini meliputi dua variabel inti, yaitu Manajemen Pengetahuan sebagai variabel bebas (variabel X) dan Produktivitas Kerja Karyawan sebagai variabel terikat (variabel Y). Variabel-variabel tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

1. Operasional variabel Manajemen Pengetahuan

Untuk lebih jelasnya, maka penulis menggambarkan secara lebih rinci variabel, indikator, ukuran dan skala seperti dalam tabel berikut ini :

Tabel 3. 1

Operasional Variabel Manajemen Pengetahuan (Variabel X)

Variabel Indikator Ukuran Skala

Variabel Bebas (X) (Manajemen Pengetahuan)

1.People

Karyawan terbiasa memberikan

pengetahuan mereka untuk membantu yang lain

 Tingkat keikutsertaan karyawan

dalam aktivitas knowledge sharing

 Tingkat partisipasi karyawan dalam

kegiatan workshop, seminar, atau aktivitas lain

 Tingkat kepuasan karyawan dalam

menggunakan solusi yang merupakan hasil kontribusi orang lain

Interval

Interval

Interval

Interval

2.Process

Tingkat penghematan waktu dalam mencari informasi

 Sejauh mana karyawan merasa bahwa

pengetahuan yang tersimpan berguna

 Tingkat keinginankaryawan untuk

menggunakan pengetahuan yang

tersimpan

 Rutinitas karyawan melakukan

Interval Interval

Interval


(20)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Indikator Ukuran Skala

konsultasi dengan ahli di eksternal perusahaan

 Tingkat penghargaan yang diberikan

kepada karyawan yang sering

memberikan kontribusi terhadap

Knowledge Management

Interval

3.Technology  Tingkat kelengkapan peralatan dan

perlengkapan yang mendukung dalam aktivitas penyimpanan data dan dokumen

 Tingkat pengguna yang aktif

menggunakan sistem pengoperasian komputer

 Tingkat kemudahan dalam

mengoperasikan sistem

 Tingkat ketepatan informasi

mengenai cara penggunaan sistem

Interval

Interval

Interval Interval


(21)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Operasional Variabel Produktivitas Kerja

Penulis menggambarkan secara lebih rinci variabel, indikator, ukuran dan skala seperti dalam tabel berikut ini:

Tabel 3. 2

Operasional Variabel Produktivitas Kerja

Variabel Indikator Ukuran Skala

Produktivitas Kerja Karyawan (Variabel Y)

Kualitas hasil

kerja

 Tingkat ketepatan hasil

kerja sesuai dengan

keinginan perusahaan

 Tingkat ketelitian dalam

melaksanakan pekerjaan

 Tingkat kemampuan

mengerjakan tugas yang diberikan organisasi

 Tingkat kemampuan

menyelesaikan tugas

dengan hasil terbaik

Interval

Interval

Interval

Interval

Kuantitas hasil

kerja

 Tingkat ketepatan waktu

dalam menyelesaikan tugas yang diberikan

 Tingkat penggunaan waktu

secara efektif

 Tingkat kecepatan

menyelesaikan tugas yang diberikan organisasi

 Tingkat kemampuan

menghasilkan produk

sesuai dengan target

Interval

Interval

Interval

Interval

Disiplin Kerja  Tingkat kepatuhan

terhadap peraturan

perusahaan

 Tingkat ketaatan dalam

mengikuti prosedur kerja

 Tingkat ketaatan waktu

kerja

Interval

Interval Interval


(22)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Indikator Ukuran Skala

Kerja Lembur  Tingkat inisiatif karyawan

untuk bekerja lembur

 Tingkat kemampuan

menyelesaikan tugas waktu lembur

Interval

Interval

3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Untuk mengumpulkan data yang akan diolah dan dianalisis, kita perlu menentukan populasi terlebih dahulu. Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto (2002:108) adalah sebagai berikut: “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang ingin mengadakan penelitian di wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.” Adapun pendapat dari Sugiyono (2002:57) bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Menurut Riduwan (2004:55) bahwa: “Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.”

Berdasarkan penelitian di atas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi diPT Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi yang berjumlah 476 orang.

Dikarenakan objek yang diteliti terlalu luas, sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti semua objek yang ada dalam populasi secara satu persatu, maka diambil sampel yang merupakan bagian atau wakil dari populasi yang diteliti, dengan harapan hasil yang diperoleh dapat menggambarkan sifat dan karakteristik populasi secara keseluruhan, dengan demikian hasil tersebut mampu mewakili dan berlaku untuk seluruh populasi.


(23)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Winarno Surakhmad (1990:93) menjelaskan:

Tidak mungkin suatu penyelidikan selalu menyelidiki segenap populasi, padahal tujuan penelitian adalah menemukan generalisasi yang berskala umum, maka seringkali penyelidikan terpaksa mempergunakan sebagian saja populasi yakni sampel yang dapat dipandang representatif terhadap populasi itu.

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dalam pengumpulan data penelitian ini peneliti hanya mengambil sebagian dari populasi. Hal ini sesuai dengan yang pendapat oleh Sugiyono (2002:57): “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut.”

Untuk menentukan besarnya sampel, maka peneliti menggunakan teknik simple random

sampling (sampel acak sederhana) yaitu “Sebuah proses sampling yang dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap satuan sampling yang ada dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih ke dalam sampel”. (Ating dan Sambas, 2006:71). Peneliti menggunakan teknik ini sebab sampelnya refresentatif atau mewakili populasi, dan proporsional dengan prosesnya sederhana, serta disesuaikan dengan keadaan objek penelitian dalam penerimaan penyebaran sampel.

Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, digunakan rumus Slovin menurut Hussein Umar (2000:146) yaitu:

n =


(24)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang di tolerir (tingkat kesalahan

yang diambil dalam sampling ini adalah sebesar 10%).

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut:

n =

= 82,63 = 83 orang

Mengacu dari pemaparan di atas, maka dalam penelitian ini yang akan menjadi sampel adalah karyawan yang bekerja di bagian produksi PT Gamatex yaitu 83 orang

3.2.3 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam pelaksanaan pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara atau alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang disebut dengan istilah teknik pengumpulan data.

Adapun teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Metode Dokumentasi

Menurut Arikunto (2002: 236) Metode dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan mencaridata mengenai hal-hal variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, dokumentasi, peraturan-peraturan, notulen rapat, agenda dan sebagainya.

Metode dokumentasi untuk memperoleh data resmi mengenai tingkat produktivitas kerja karyawan, serta penerapan manajemen pengetahuan pada bagian produksi PT Gamatex Cimahi


(25)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yang terdiri dari pertanyaan mengenai karakteristik responden, pengalaman dan opini responden terhadap penilaian prestasi kerja, motivasi berprestasi, keadaan dan tingkat produktivitaskerja karyawan yang berlangsung saat itu. Dalam menyusun kuesioner, dilakukan beberapa prosedur berikut:

1) Menyusun kisi-kisi kuesioner atau daftar pertanyaan

2) Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban. Jenis instrumenyang digunakan

dalam angket merupakan instrumen yang bersifat tertutup.Menurut Arikunto (2002:128) “instrumen tertutup yaitu seperangkat daftarpertanyaan yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggalmemilih”.

3) Responden hanya membutuhkan tanda check list pada alternatif jawaban yang dianggap

paling tepat yang telah disediakan.

4) Menetapkan pemberian skor pada setiap item pertanyaan. Untuk mempermudah dalam

mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden. Untuk mengetahui jarak rentang pada interval pertama sampai dengan interval kelima digunakan rumus sebagai berikut:

Rentang = skor maksimal – skor minimal = 5 - 1 = 4

Lebar Interval = Rentang/banyaknya interval = 4/5 = 0,8 Tiap alternatif jawaban diberi skor sebagai berikut :

Tabel 3. 3


(26)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rentang Penafsiran

X Y

1 – 1,7 Sangat Rendah Sangat Rendah

1,8 – 2,5 Rendah Rendah

2,6 – 3,3 Cukup Tinggi Cukup tinggi

3,4 – 4,1 Tinggi Tinggi

4,2 – 5 Sangat Tinggi Sangat tinggi

Sumber: Diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 (Sambas dan Maman, 2007:146) 3.2.4 Pengujian Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2002:160) “Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat

mengungkapkan dari variabel yang diteliti secara tepat”.

Instrumen sebagai alat pengumpulan data sangatlah perlu diuji kelayakannya, karena akan menjamin bahwa data yang dikumpulkan tidak bias. Pengujian instrumen ini dilakukan melalui pengujian validitas dan reabilitas. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur dalam penelitian ini.


(27)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 4

Jumlah Angket Uji Coba

Variabel Jumlah Item

Manajemen Pengetahuan 13

Produktivitas Kerja 13

Sumber: Pengolahan Data Peneltian, 2014

3.2.4.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui tepat tidaknya alat yang digunakan dalam sebuah pengumpulan data. Pengujian validitas instrumen menggunakan formula koefisien

korelasi Product Moment dari Karl Pearson dalam Sambas Ali M (2010:26), yaitu :

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi antaravariabel X dan Y

X : Skor pertama, dalam hal ini X merupakan skor-skor pada item ke-i yang akan diuji validitasnya.

Y : Skor kedua, dala hal ini Y merupakan jumlah skor yang diperoleh tiap responden.

∑X : Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y : Jumlah skor dalam distribusi Y

∑X2

: Jumlah jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ∑Y2

: Jumlah jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y N : Banyaknya responden

Hasil perhitungan dibandingkan dengan pada tarap nyata = 5%. Kriteria

kelayakan adalah sebagai berikut : rxy> rtabelberarti valid


(28)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rxy≤ rtabel berarti tidak valid

Dalam perhitungan uji validitas ini apabila hasil instrumennya valid, maka item tersebut dapat digunkan pada kuesioner penelitian. perhitungan uji validitas ini dilakukan

dengan bantuan Microsoft Office Excell. . Maka dapat diperoleh nilairxy hitung dan

dibandingkan dengan dengan nilai rtabel dengan n = 20 dengan taraf nyata (α) = 0,05 pada

tingkat kepercayaan 95%.Jika rhitung> rtabel maka item tersebut dinyatakan valid, dan

sebaliknya jika rhitung≤ rtabel maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil perhitungannya

akan dijabarkan pada tabel berikut:

Tabel 3. 5

Hasil Uji Validitas Variabel Manajemen Pengetahuan (X)

No. Item rxy rtabel Keterangan

1 0,520 0,444 Valid

2 0,567 0,444 Valid

3 0,473 0,444 Valid

4 0,612 0,444 Valid

5 0,539 0,444 Valid

6 0,502 0,444 Valid

7 0,470 0,444 Valid

8 0,463 0,444 Valid

9 0,543 0,444 Valid

10 0,471 0,444 Valid

11 0,476 0,444 Valid

12 0,501 0,444 Valid

13 0,444 0,444 Valid

Sumber: Pengolahan Data Peneltian, 2014

Berdasarkan tabel di atas pengujian validitas terhadap 13 item untuk variabelmanajemen pengetahuan (X), dapat menunjukan bahwa keseluruhan 13item tersebut dinyatakan valid. Dengan demikian maka keseluruhan dari jumlah 13 item tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dari variabel manajemen pengetahuan (X).


(29)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 6

Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja (Y)

No. Item rxy rtabel Keterangan

1 0,507 0,444 Valid

2 0,506 0,444 Valid

3 0,581 0,444 Valid

4 0,657 0,444 Valid

5 0,492 0,444 Valid

6 0,485 0,444 Valid

7 0,552 0,444 Valid

8 0,447 0,444 Valid

9 0,517 0,444 Valid

10 0,466 0,444 Valid

11 0,473 0,444 Valid

12 0,571 0,444 Valid

13 0,585 0,444 Valid

Sumber : Pengolahan Data Penelitian, 2014

Kemudian, berdasarkan tabel di atas pengujian validitas terhadap 13 item untuk variabel produktivitas kerja (Y), dapat menunjukan bahwa keseluruhan 13 item tersebut dinyatakan valid. Dengan demikian maka keseluruhan dari jumlah 13 item tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dari variabel produktivitas kerja (Y). 3.2.4.2 Uji Realibilitas

Untuk dapat memenuhi instrumen penelitian yang sifatnya dapat dipercaya (realible),

maka digunakan uji reliabilitas. Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten, cermat serta akurat. Suatu instrumen yang reliabel akan memberikan hasil yang sama ketika dilakukan beberapa kali pengujian dengan melibatkan


(30)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

reliabel adalah instrumen yang bila digunakan berkali-kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”.

Suharsimi Arikunto dalam Sambas Ali M (2010:31) formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (1951), yaitu :

Dimana rumus varians sebagai berikut :

Keterangan:

: reliabilitas instrumen/koefisien korelasi/korelasi alpha

k : banyaknya bulir soal

: jumlah varians bulir

: varians total

∑X : jumlah skor

N : jumlah responden

Kriteria yang digunakan dalam uji reliabilitas ini adalah sebagai berikut:

Jika rhitung> rtabel, maka data dinyatakan reliabel

Jika rhitung<rtabel, maka data dinyatakan tidak reliabel

Dalam perhitungan uji reliabilitas juga dibantu dengan program Microsoft Office

Excel, hasilnya ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Tabel 3. 7 Hasil Uji Reliabilitas


(31)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Variabel Hasil Keterangan

rhitung rtabel

1 Manajemen Pengetahuan 0,749 0,444 Reliabel

2 Produktivitas Kerja 0,761 0.444 Reliabel

Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2014

Berdasarkan tabel tersebut menyatakan bahwa perhitungan variabel X dan Y

dinyatakan Reliabel hal ini bisa dilihat dari rhitung>rtabelyaitu : 0,749> 0,444 dan selanjutnya

rhitung>rtabelyaitu: 0,761> 0,444.

3.2.5 Persyaratan Analisis Data

Analisis data dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang diajukan.Dalam melakukan analisis data, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum pengujian hipotesis dilakukan. Syarat yang harus terlebih dahulu dilakukan tersebut adalah dengan melakukan beberapa pengujian, yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji homogenitas.

3.2.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah berdistribusi normal atau tidak. Hal ini berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik yang akan digunakan. Penelitian harus membuktikan terlebih dahulu, apakah data yang akan dianalisis itu berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan dalam uji normalitas ini yaitu

Liliefors Test. Langkah kerjanya adalah:

1. Susunlah dari data yang terkecil sampai data terbesar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama.

2. Periksa data, berapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis). 3. Susun frekuensi kumulatif.

4. Hitunglah proporsi empirik (observasi). Menggunakan formula Sn (Xi) = fki : n.


(32)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Hitung nilai Z untuk mengetahui theoretical proportion pada tabel Z. Formulanya:

dimana: dan

6. Menghitung theoretical proportion.

7. Bandingkan empirical proportion dengan theoretical proportion, kemudian carilah

selisih terbesar titik observasinya.

8. Membuat nilai mutlak, semua nilai harus bertanda positif.

9. Membuat kesimpulan, dengan kriteria apabila D hitung < D tabel dengan derajat kebebasan (dk) (0,05), maka dapat dinyatakan bahwa sampel penelitian mengikuti distribusi normal.

10. Memasukkan besaran seluruh langkah tersebut ke dalam tabel distribusi sebagai berikut:

Tabel 3. 8

Contoh Format Tabel Distribusi Liliefors Test

X F FK Sn (Xi) Z F0 (Xi) Sn (Xi) - Fo (Xi) Sn (X1) - Fo (Xi)

3.2.5.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memeriksa apakah skor-skor pada penelitian yang dilakukan mempunyai variansi yang homogen atau tidak. Uji statistika yang digunakan adalah Uji Barlett. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas

dengan uji Barlett adalah:

Sambas dan Maman (2007:84) menyatakan :

Pengujian homogenitas data dengan Uji Barlett adalah untuk melihat apakah variansi–

variansi sebuah kelompok perubah bebas yang banyaknya data per kelompok biar

berbeda dan diambil secara acak dari data populasi masing–masing yang berdistribusi

normal, berbeda atau tidak.

Uji statistika yang akan dibahas dalam hal ini adalah uji Barlett dengan menggunakan

bantuan Microsoft Office Excel. Kriteria yang digunakan adalah apabila nilai χ2hitung > nilai

S X

Zi -X

n X

X

i

_ 

1 n Xi -2 2  

n Xi n S


(33)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

χ2

tabel, maka H0 menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima.

Nilai hitung diperoleh dengan rumus :

χ2

2 1

. 10

1n B dbLogS

Sumber : (Ating dan Sambas, 2006:294)

Dimana :

S12 = varians tiap kelompok data

db1 = n – 1 = derajat kebebasan tiap kelompok

B = Nilai Barlett = ( Log S2gab) (∑db1)

S2gab = varians gabungan =

db S db

S gab i

2

2 .

Sambas (2010:96), menjelaskan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengujian homegenitas dengan uji Barlett, yaitu sebagai berikut:

1. Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap kelompok

tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan dengan model tabel

sebagai berikut

Tabel 3. 9

Model Tabel Uji Barlett

Data db=n-1 S12 Log S12 db.Log S12 db. S12

1 2 3

Σ

Sumber : Sambas Ali Muhidin (2010:97)


(34)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

gab

S = Varians gabungan = 2

gab

S =

db dbSi2

4. Menghitung log dari varians gabungan.

5. Menghitung nilai Barlett.

B = Nilai Barlett = (Log S2gab)(Σdb1)

6. Menghitung nilai X2.

 2

2

. 10

ln B dbLogSi

X

dimana :

2

i

S = Varians tiap kelompok data

7. Menentukan nilai dan titik kritis pada α = 0,05 dan db = k – 1

8. Membuat kesimpulan.

a) Nilai hitung X2< nilai tabel X2, Hoditerima (variasi data dinyatakan homogen).

b) Nilai hitung X2> nilai tabel X2,Hoditolak (variasi data dinyatakan tidak

homogen). 3.2.5.3 Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Langkah-langkah uji linearitas regresi adalah:

Langkah–langkah uji linearitas regresi Sambas (2010:101) adalah:

1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y

2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[a]) dengan rumus:

JKReg[a] =

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[b\a]) dengan rumus:

 

n Y 2


(35)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

JKReg[b\a] =

4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:

JKres =

5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKReg[a]) dengan rumus:

RJKReg[a] = JKReg[a]

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKReg[b\a]) dengan rumus:

RJKReg[b\a] = JKReg[b/a]

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKRes) dengan rumus:

RJKRes =

8. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:

JKE=

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang

paling besar berikut disertai pasangannya.

9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:

JKTC = JKRes–JKE

10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:

RJKTC =

  

          n Y X XY

b. .

g[a] a

b

g JK

JK

Y Re [ \ ] Re

2  

 2 Re  n JK s

 

        k n Y Y 2 2 2  k JKTC


(36)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:

RJKE = n k

JKE

12. Mencari nilai Fhitung dengan rumus:

Fhitung = E TC RJK RJK

13. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau = 5% menggunakan rumus: Ftabel

= F (1- dimana db TC = k-2 dan db E = n-k

14. Membandingkan nilai uji Fhitung dengan nilai Ftabel

15. Membuat kesimpulan.

Jika Fhitung< Ftabel maka data dinyatakan berpola linier.

Jika Fhitung≥ Ftabel maka data dinyatakan tidak berpola linear.

3.2.6 Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. untuk meyakinkan adanya pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) perlu dilakukan uji hipotesis atau uji signifikansi. Uji hipotesis akan membawa pada kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis.

Pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Merumuskan Hipotesis Statistik

H0 : β ≠ 0 artinya tidak terdapat pengaruh manajemen pengetahuan terhadap produktivitas kerja karyawan pada bagian produksi di PT Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi


(37)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Membu

at Persam aan Regresi

Kegunaan analisis regresi sederhana adalah untuk meramalkan (memprediksi) variabel terikat (Y) bila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Persamaan regresi sederhana dirumuskan:

Ŷ = a + bX

Keterangan:

Ŷ = Produktivitas KerjaKaryawan

X = Manajemen Pengetahuan

a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0

b = Nilai arah sebagai penentu nilai predikasi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y

Dimana:



2

2 Xi Xi n Yi Xi XiYi n b        

Sedangkan a dicari dengan menggunakan rumus:

 



2

2 2 Xi Xi n XiYi Xi Xi Yi a         

3. Uji Signifikansi

Kriteria pengujian keberartian persamaan regresi adalah tolak H0 jika probabilitas

lebih kecil daripada = 0,05. Dapat disimpulkan koefisien regresi signifikan, atau

H1 : β > 0 artinya terdapat pengaruhpositif manajemen pengetahuan terhadap produktivitas kerja karyawan pada bagian produksi di PT Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi..


(38)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemberian Manajemen Pengetahuan benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap

Produktivitas Kerja pegawai. Artinya H1 yang diajukan diterima pada  = 0,05.

Untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesis yang diajukan, dilakukan uji signifikansi. Menurut Riduwan (2008:149) uji signifikansi dapat dilakukan dengan menggunakan uji F sebagai berikut:

Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat regresi (JKReg[a]) dengan rumus:

 

 

n Y

JK ga

2 Re

Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat regresi (JKReg[b│a]) dengan rumus:

JKReg[b│a] =

  

        n Y X XY

b. .

Langkah 3. Mencari jumlah kuadrat residu (JKRes) dengan rumus:

) ( Re ) | ( Re 2

Res Yi JK gba JK ga

JK

 

Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi (RJKReg[a]) dengan rumus : RJKReg[a] = JKReg[a]

Langkah 5. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi (RJKReg[b│a]) dengan rumus: RJKReg[b│a] = JKReg[b│a]

Langkah 6. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKRes) dengan rumus:

RJKRes =

2 Re 

n JK s

Langkah 7. Menguji Signifikansi dengan rumus:

Fhitung =

Res Reg(b/a)

RJK RJK


(39)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ftabel = F (1-α) (dk reg b│a, dk res)

= F(1-0,05)(dk reg b│a = 1,dk res 33-2) = F(0,95)(1,31)

Cara mencari = Ftabel, dkreg b│a = 1 sebagai angka pembilang

dkres=31 sebagai angka penyebut

Langkah 8. Membandingkan F hitung dengan F tabel .Kriteria yang digunakan yaitu:

1. H0 ditolak dan H1 diterima, apabila F hitung ≥ F tabel dinyatakan signifikan

(diterima).

2. H0 dterima dan H1 ditolak, apabila F hitung< F tabel dinyatakan tidak signifikan

(ditolak).

4. Menghitung Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui hubungan variabel X dengan Y dicari dengan menggunakan

rumus Koefisien Korelasi Pearson Product Moment, yaitu:

 

 

 

 

2 2

2 2

Y Y

N X X

N

Y X XY

N rxy

(Riduwan, 2008:136)

Sedangkan untuk mengetahui kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y dibuat klasifikasi sebagai berikut.

Tabel 3. 10

Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat lemah

0,20 – 0,399 Lemah


(40)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat kuat

Sumber : Riduwan (2008:136)

5. Menghitung Nilai Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi atau sumbangan variabel yang diberikan variabel manajemen pengetahuan terhadap produktivitas kerja karyawan digunakan rumus koefisien determinasi (KD) sebagai berikut :


(41)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ating Somantri (2006:341)

Dengan r2 dicari dengan rumus sebagai berikut:

r2 =

2 2

) (

) )( (

Yi Yi

n

Yi Xi XiYi

n b

  

   


(42)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran tingkatManajemen Pengetahuan yang terdiri atas tiga indikator, yaitu (1)

People; (2) Process;dan (3) Technology; dinyatakan cukup efektif. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan pada bagian produksi di PT GamatexCimahi menilai manajemen

pengetahuan cukup efektif. Indikator Process memiliki nilai rata-rata tertinggi

dibandingkan dengan indikator dari variabel manajemen pengetahuan yang lain.

2. Gambaran tingkat produktivitas kerja yang terdiri atas empat indikator, yaitu (1) kualitas

hasil kerja; (2) kuantitas hasil kerja; (3) disiplin kerja; (4) kerja lembur; dinyatakan tinggi. Berdasarkan pada penelitian ini indikator disiplin kerja memiliki nilai rata-rata tertinggi dibandingkan dengan indikator dari variabel produktivitas kerja yang lain

3. Variabel manajemen pengetahuan memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel

produktivitas kerja. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada bagian produksi di PT Gamatex Cimahi adalah manajemen pengetahuan.


(43)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

1. Pada variabel manajemen pengetahuan, hasil perhitungan skor jawaban responden

menunjukan bahwa seluruh indikator berada pada kategori cukup efektif . Merujuk kepada hasil tersebut, salah satu upaya agar produktivitas kerja lebih meningkat, yaitu perlu adanya upaya dari perusahaan untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan karywan dan melengkapi setiap fasilitas agar kinerja serta produktivitas kerja pegawai dapat meningkat lagi.

2. Pada variabel produktivitas kerja, hasil perhitungan skor jawaban responden menunjukan

indikator produktivitas pada katagori tinggi kecuali indikator kerja lembur yang masuk pada kategori sedang. Mengacu pada hasil penelitian tersebut, salah satu upayanya adalah adalah perlunya dukungan dari pihak perusahaan sendiri untuk meningkatkan produktivitas dengan cara meningkatkan pengawasan serta reward and punishment agar jam kerja lembur dapat meningkat lagi.

3. Manajemen pengetahuan memiliki pengaruh yang positif terhadap produktivitas

kerjakaryawan padabagian produksi di PT Gamatex Cimahi. Mengingat manajemen pengetahuan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja pegawai, maka sebaiknya perisahaan dalam hal ini PT Gamatex Cimahi harus memperhatikan kualitas pengetahuan karyawan, mengingat dengan manajemen pengetahuan, produktivitas kerja karyawan bisa dipertahankan atau bahkan dtingkatkan lagi.


(44)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A Mintorogodan Sedarmayanti. (1992). Dasar-dasar Pengetahuan Tentang. Manajemen Perkantoran. Ilham Jaya.Bandung :

Anwar, Idochi (1984). Teori Administrasi dan Manajemen Pendidikan. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Jakarta: PT Rineka Cipta.

_______. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara.

Atmosoeprapto, Kisdarto. (2000).Produktivitas Aktualisasi Budaya Perusahaan. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia

Dessler, Gery. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid II.: Jakarta:PT Erlangga.

Dewiyana, Himma. (2008). Knowledge Management dalam Konteks Perpustakaan. USU

Repository. Medan

Fattah, Nanang. (1999). Landasan Manajemen. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.

Gomes,Faustino Cardoso.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset. Yogyakarta:

Gibson. (1992).Organisasi Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

J. Ravianto (1985) Produktivitas Dan Manajemen. UGM Press. Yogyakarta.

_________(1988) Produktivitas Dan Tenaga Kerja Indonesia, Seri Produktivitas 2. Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas. Jakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1994). Balai Pustaka. Jakarta

Komarudin. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Kappa-Sigma.

Muhidin, Sambas A. dan Somantri, Ating. (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian.

Bandung: Pustaka Setia.

Muhidin, Sambas A. dan Maman Abdurahman. (2007). Aplikasi Statistika dalam Penelitian.

Bandung: Pustaka Setia.

Muhidin, Sambas A. (2010). Statistik 1 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung: Karya Adhika

Utama.

Muhidin, Sambas A. dan Sontani, Uep Tatang. (2011). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.


(45)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nawawi, Hadari. (2003). Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Riduwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Sedarmayanti. (2001).Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Suatu

Pengantar. Bandung: Mandar Maju.

Sinungan, Muchdarsyah. (2003). Manajemen SumberDaya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Sondang. P. Siagian (1982). Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku. CV Haji Messsagung, Jakarta

Sugiyono.(2002). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi bagi Para Peneliti.Bandung: Tarsito

_______. (2007}. Metodologi Penelitian. Bandung : Alfebeta.

_______. (2011). Metode Penilitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, Winarno. (1990). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Sutermeister, A. Robert (1976) People and Productivity. Mc Graw-Hill Book Company. New

York.

Umar, Hussein. (2000). Metode Riset.Edisi 1. Jakarta: Gramedia.

Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi

Dan Isu Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Jurnal, Skripsi, Tesis dan Disertasi

Aripradono, Heru Wijayanto. 2008. Pemanfaatan Pengembangan System Informasi Berbasis Manajemen Pengetahuan Untuk Membentuk Sharing Culture di STIE IEU Surabaya

Budiani, Sri. (2007). Pengaruh Knowledge Management Terhadap Kinerja Karyawan : Studi

Kasus Departemen Front Office Surabaya Plaza Hotel. Surabaya. Jurnal Universitas Kristen Petra.

Imansyah, Ridho Nur (2010). Pengukuran Nilai dan Permormansi Knowledge Management.

Tesis Universitas Bina Nusantara.

Mardhotillah, Shinta. (2011). Analisis Knowledge Management System Berbasis WEB dan


(46)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Saharbil. (2013). Analisis Knowledge Management Terhadap Pengembangan Sumber Daya

Manusia Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar. Skripsi Universitas Hassanudin. Makassar.

Internet

Mahardika (2007). Knowledge Management.

http://www.freewebs.com/mahardika/makalahti.htm

www.fact-index.com/knowledge-management


(1)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ating Somantri (2006:341)

Dengan r2 dicari dengan rumus sebagai berikut:

r2 =

2 2

) (

) )( (

Yi Yi

n

Yi Xi XiYi

n b

  

   


(2)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran tingkatManajemen Pengetahuan yang terdiri atas tiga indikator, yaitu (1)

People; (2) Process;dan (3) Technology; dinyatakan cukup efektif. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan pada bagian produksi di PT GamatexCimahi menilai manajemen pengetahuan cukup efektif. Indikator Process memiliki nilai rata-rata tertinggi dibandingkan dengan indikator dari variabel manajemen pengetahuan yang lain.

2. Gambaran tingkat produktivitas kerja yang terdiri atas empat indikator, yaitu (1) kualitas hasil kerja; (2) kuantitas hasil kerja; (3) disiplin kerja; (4) kerja lembur; dinyatakan tinggi. Berdasarkan pada penelitian ini indikator disiplin kerja memiliki nilai rata-rata tertinggi dibandingkan dengan indikator dari variabel produktivitas kerja yang lain

3. Variabel manajemen pengetahuan memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel produktivitas kerja. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada bagian produksi di PT Gamatex Cimahi adalah manajemen pengetahuan.


(3)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran

1. Pada variabel manajemen pengetahuan, hasil perhitungan skor jawaban responden menunjukan bahwa seluruh indikator berada pada kategori cukup efektif . Merujuk kepada hasil tersebut, salah satu upaya agar produktivitas kerja lebih meningkat, yaitu perlu adanya upaya dari perusahaan untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan karywan dan melengkapi setiap fasilitas agar kinerja serta produktivitas kerja pegawai dapat meningkat lagi.

2. Pada variabel produktivitas kerja, hasil perhitungan skor jawaban responden menunjukan indikator produktivitas pada katagori tinggi kecuali indikator kerja lembur yang masuk pada kategori sedang. Mengacu pada hasil penelitian tersebut, salah satu upayanya adalah adalah perlunya dukungan dari pihak perusahaan sendiri untuk meningkatkan produktivitas dengan cara meningkatkan pengawasan serta reward and punishment agar jam kerja lembur dapat meningkat lagi.

3. Manajemen pengetahuan memiliki pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerjakaryawan padabagian produksi di PT Gamatex Cimahi. Mengingat manajemen pengetahuan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja pegawai, maka sebaiknya perisahaan dalam hal ini PT Gamatex Cimahi harus memperhatikan kualitas pengetahuan karyawan, mengingat dengan manajemen pengetahuan, produktivitas kerja karyawan bisa dipertahankan atau bahkan dtingkatkan lagi.


(4)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

A Mintorogodan Sedarmayanti. (1992). Dasar-dasar Pengetahuan Tentang. Manajemen Perkantoran. Ilham Jaya.Bandung :

Anwar, Idochi (1984). Teori Administrasi dan Manajemen Pendidikan. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Jakarta: PT Rineka Cipta.

_______. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara. Atmosoeprapto, Kisdarto. (2000).Produktivitas Aktualisasi Budaya Perusahaan. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia

Dessler, Gery. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid II.: Jakarta:PT Erlangga. Dewiyana, Himma. (2008). Knowledge Management dalam Konteks Perpustakaan. USU

Repository. Medan

Fattah, Nanang. (1999). Landasan Manajemen. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.

Gomes,Faustino Cardoso.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset. Yogyakarta:

Gibson. (1992).Organisasi Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

J. Ravianto (1985) Produktivitas Dan Manajemen. UGM Press. Yogyakarta.

_________(1988) Produktivitas Dan Tenaga Kerja Indonesia, Seri Produktivitas 2. Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas. Jakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1994). Balai Pustaka. Jakarta

Komarudin. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Kappa-Sigma.

Muhidin, Sambas A. dan Somantri, Ating. (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Muhidin, Sambas A. dan Maman Abdurahman. (2007). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Muhidin, Sambas A. (2010). Statistik 1 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.

Muhidin, Sambas A. dan Sontani, Uep Tatang. (2011). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.


(5)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nawawi, Hadari. (2003). Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Riduwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Sedarmayanti. (2001).Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Suatu Pengantar. Bandung: Mandar Maju.

Sinungan, Muchdarsyah. (2003). Manajemen SumberDaya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Sondang. P. Siagian (1982). Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku. CV Haji Messsagung,

Jakarta

Sugiyono.(2002). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi bagi Para Peneliti.Bandung: Tarsito _______. (2007}. Metodologi Penelitian. Bandung : Alfebeta.

_______. (2011). Metode Penilitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, Winarno. (1990). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Sutermeister, A. Robert (1976) People and Productivity. Mc Graw-Hill Book Company. New York.

Umar, Hussein. (2000). Metode Riset.Edisi 1. Jakarta: Gramedia.

Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi Dan Isu Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Jurnal, Skripsi, Tesis dan Disertasi

Aripradono, Heru Wijayanto. 2008. Pemanfaatan Pengembangan System Informasi Berbasis Manajemen Pengetahuan Untuk Membentuk Sharing Culture di STIE IEU Surabaya Budiani, Sri. (2007). Pengaruh Knowledge Management Terhadap Kinerja Karyawan : Studi

Kasus Departemen Front Office Surabaya Plaza Hotel. Surabaya. Jurnal Universitas Kristen Petra.

Imansyah, Ridho Nur (2010). Pengukuran Nilai dan Permormansi Knowledge Management.

Tesis Universitas Bina Nusantara.

Mardhotillah, Shinta. (2011). Analisis Knowledge Management System Berbasis WEB dan WAP. Jakarta. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah


(6)

Agung Adi Nugroho, 2014

Pengaruh Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Gamatex Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Saharbil. (2013). Analisis Knowledge Management Terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar. Skripsi Universitas Hassanudin. Makassar.

Internet

Mahardika (2007). Knowledge Management.

http://www.freewebs.com/mahardika/makalahti.htm

www.fact-index.com/knowledge-management