PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

(1)

NO. DAFTAR FPEB: 226/UN. 40. 7.D1/LT/2014

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA

MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Pendidikan Manajemen Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Pendidikan Indonesia

Oleh : Indri Aeliyah NIM. 1001217

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA

MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Oleh Indri Aeliyah

1001217

Sebua skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

©Indri Aeliyah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2014

Hakciptadilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu INDRI AELIYAH

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing,

Pembimbing,

Drs. Alit Sarino, M.Si NIP. 195612111988031001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran,

Dr. Rasto, M.Pd. NIP. 197207112001121001


(4)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

INDRI AELIYAH

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS

SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Disahkan Oleh: Penguji I

Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si NIP. 19570415198531005

Penguji II

Drs. Budi Santoso, M.Si NIP. 196008261987031001

Penguji III

Hady Siti Hadijah, S.Pd., M.Si. NIP. 197201272006042001

Mengetahui,

Ketua Program StudiPendidikanManajemenPerkantoran

Dr. Rasto, M.Pd. NIP. 19720711200112100


(5)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BERITA ACARA

Skripsi ini diajukan pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 28 Mei 2014

Waktu : 08.00 – Selesai

Tempat : Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Susunan Panitia :

Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. NIP. 19600412 198603 1 002 Sekretaris : Dr. Rasto, M.Pd.

NIP. 19720711 200112 1 001 Penguji : 1. Drs. UepTatangSontani, M.Si.

NIP. 1957041519853100 2. Drs. Budi Santoso, M.Si.

NIP. 196008261987031001 3. HadySitiHadijah S.Pd, M.Si.


(6)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ” PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Mei 2014 Pembuat Pernyataan,

Indri Aeliyah NIM. 1001217


(7)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Oleh: Indri Aeliyah NIM. 1001217 Skripsi ini dibimbing oleh :

Drs. Alit Sarino, M.Si.

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai belum optimalnya kinerja karyawan di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi. PT. Gamatex Cimahi adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan kain denim. Belum optimalnya kinerja karyawan ini dibuktikan dalam target pencapaian produksi yang belum tercapai secara optimal. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan salah satunya adalah dengan menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja, agar karyawan merasa aman dan nyaman pada saat bekerja. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh positif program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan di PT. Gamatex Cimahi.

Metode penelitian menggunakan Explanatory Survey Method. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan rating scale. Jumlah responden sebanyak 83 orang karyawan bagian produksi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi.

Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel X (program keselamatan dan kesehatan kerja) terhadap variabel Y (kinerja karyawan) dalam kategori cukup kuat. Koefisien Determinasi (KD) menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi program keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Koefisien regresi antara variabel X (program keselamatan dan kesehatan kerja) dan variabel Y (kinerja karyawan) nyata adanya. Jika dikonfirmasikan dengan kriteria penolakan hipotesis menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan pada bagian produksi di PT. Gamatex Cimahi. Namun demikian kinerja karyawan pada bagian produksi di PT. Gamatex Cimahi tidak hanya dipengaruhi oleh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saja, ada faktor lain yang mempengaruhi namun tidak diteliti oleh peneliti.


(8)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci : Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kinerja ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SAFETY AND HEALTH WORKING PROGRAM ON EMPLOYEES’ PERFORMANCE IN PRODUCTION STAFF IN PT. GARUDA

MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI By:

Indri Aeliyah NIM. 1001217 This final paper was supervised by:

Drs. Alit Sarino, M.Si.

The problem examined in this research is about the employees’ performance ini PT. Gamatex Cimahi had not been optimal. PT. Gamatex Cimahi is an industrial company which produce denim fabrics. The problem were proved by examining the

production target that had not achieved optimally. Many factors’ influence employees’ performance, one of which is by implementing the safety and health working programme, so that they feel safe and comfortable during working time. Based or date matter, the main problem to be examined were to determine the influence of safety and health working programme to wards the employees’ performance.

The current study used explanatory survey methode. The data were collected by using questionnaire with rating scale. The respondents involved were 83 employees in production staff. Then, the analysis of data uses regression analysis.

In general, the results of this research show the correlation between variable

X (safety and health working programme) and variable Y (employees’ performance)

was in medium category. Coefficient of Determination (KD) shows that employees’ performance was influenced between variable X (safety and health working

programme) and variable Y (employees’ performance) was accepted by its value. If this result confirms to the criteria of rejection hypothesis so it will show that H0 is rejected and H1 is accepted.

From the results, it can be concluded that there was a positive influence from

safety and health working program (K3) towards employees’ performance in production staff on PT. Gamatex Cimahi. Furthermore, employees’ performance was

not only influenced by safety and health working program, but also by other factors that were not exsmined.


(9)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN. ... i LEMBAR PENGESAHAN. ... ii BERITA ACARA. ... iii PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... xi DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja .. Error! Bookmark not defined.


(10)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.1 Konsep Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Konsep Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja

Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Kajian Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN .... Error! Bookmark not defined.

3.1 Metode/ Jenis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1. Variabel dan Operasionalisasi Variabel Penelitian ... Error! Bookmark

not defined.

3.2.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4. Pengujian Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.5. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6 Teknik Analisa Data ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.


(11)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Profil PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) ... Error! Bookmark not

defined.

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Error! Bookmark not

defined.

4.2.2 Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap

Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN. ... 128


(12)

1

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Salah satu syarat dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu meningkatkan kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan yang baik diperoleh dari upaya perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia yang berpotensi. Dalam meningkatkan kinerja karyawan, suatu organisasi perlu merencanakan suatu strategi dan menciptakan pengelolaan yang baik dan profesional. Untuk itu dalam mencapai tujuan tersebut seluruh sumber daya yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk sumber daya manusia sebagai faktor utamanya.

PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) yang beralamat di jalan Industri II No. 2 Cimahi Selatan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan kain denim. Dalam menjalankan usahanya PT. Garuda Mas Semesta menjual produk denimnya terutama ke sejumlah sentra perdagangan kain di kota-kota besar Indonesia bahkan sampai menembus pasar Internasional. Hal tersebut membuat PT. Garuda Mas Semesta harus mampu bersaing dengan perusahaan lainnya yang berada di Indonesia maupun Luar Negeri, sehingga pihak perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan kinerja karyawannya.

Berdasarkan survey awal ditemukan kondisi kinerja karyawan yang masih belum optimal digambarkan dalam target pencapaian produksi yang belum


(13)

2

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tercapai secara optimal. Data target produksi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. 1

Target Produksi Kain Denim PT. Gamatex Tahun 2010-2012

No. Tahun Target Perusahaan (yds) Realisasi (yds) Persentase

Terealisasi

1. 2010 11.000.000 11.290.140 103

2. 2011 10.000.000 9.526.700 95

3. 2012 10.000.000 8.416.011 84

Sumber: Manajer Personalia PT. Gamatex Cimahi Tahun 2014

Tabel 1. 2

Target Produksi Kain Denim PT. Gamatex Bulan Target Produksi

(Yard) Realisasi (Yard)

Persentase Terealisasi

Januari 830.000 628.103 76

Februari 830.000 698.426 84

Maret 830.000 977.482 118

April 850.000 861.659 101

Mei 830.000 784.852 95

Juni 830.000 639.175,50 77

Juli 830.000 584.575 70

Agustus 830.000 393.859 47

September 830.000 431.459 52

Oktober 830.000 593.534 72

November 830.000 879.032,50 106

Desember 830.000 698.426 84

Sumber: Manajer Personalia PT. Gamatex Cimahi Tahun 2014

Tabel 1.1 dan Tabel 1.2 memberikan informasi bahwa pada tahun 2010 target produksi terealisasi, namun pada 2 tahun berikutnya, yaitu 2011 dan 2012, target produksi tidak terealisasi. Menurut Bapak Syarif selaku Manajer


(14)

3

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Personalia PT. Gamatex pada tanggal 11 Januari 2014 mengungkapkan bahwa hal tersebut diduga karena, di saat jam kerja ada karyawan yang sering lalai dalam bekerja dan tidak mengikuti aturan kerja yang telah diterapkan oleh perusahaan, seperti hal nya memasukan pewarna kain, tertidur di ruang kerja dan menunda pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya yang seharusnya dikerjakan, serta masih ada sebagian karyawan yang melanggar jam istirahat, seperti jam istirahat yang seharusnya selesai pukul 12.30 WIB, karyawan tersebut melebihi jam istirahat yang telah ditentukan, dan sering terjadi kecelakaan akibat kerja yang disebabkan oleh karyawan tidak memenuhi aturan kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan tidak mengunakan pelindung, Hal tersebut merupakan salah satu gambaran masih terasa rendahnya tanggung jawab karyawan di perusahaan tersebut. Jika penurunan produksi tersebut dibiarkan tentu dapat merugikan perusahaan karena keuntungan yang didapat tidak sesuai dengan target yang diharapkan oleh perusahaan.

Selain memperhatikan kondisi empirik tersebut, urgensi terhadap peningkatan kinerja karyawan PT. Garuda Mas Semesta juga dapat didasarkan pada argumentasi teoretik. Menurut Sedarmayanti (2009:54) “kinerja pegawai yang meningkat akan turut mempengaruhi prestasi organisasi yang akhirnya dapat mencapai tujuan organisasi yang diharapkan. Oleh karena itu, merupakan suatu keharusan bagi perusahaan untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor untuk mewujudkan kinerja karyawan yang optimal.”


(15)

4

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam upaya memahami dan memecahkan masalah masih rendahnya kinerja kerja karyawan pada bagian produksi di PT .Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi, maka diperlukan pendekatan tertentu untuk memecahkan masalah tersebut, dan berdasarkan permasalahan yang dikaji maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi tentang perilaku, khususnya teori perilaku organisasi.

1.2Identifikasi dan Pembatasan Masalah

Kinerja adalah suatu gambaran dalam mencapai suatu kegiatan berdasarkan strategi yang dibuat oleh organisasi untuk dapat mencapai visi, misi, tujuan dan strategi organisasi. Dalam mengetahui tingkat kinerja diperlukan suatu ukuran berdasarkan kriteria dan standar yang telah ditetapkan oleh organisasi. Oleh karena itu, bila suatu organisasi tidak memiliki pengukuran dalam kinerja maka tingkat keberhasilannya tidak dapat diketahui.

Fokus kajian dalam penelitian ini adalah masalah kinerja karyawan PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi, khususnya kinerja bagian produksi PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi. Menurut Sutermeister (1999:7) secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu: motivasi, kemampuan, pengetahuan, keahlian, pendidikan, pengetahuan, pelatihan, minat, sikap kepribadian, kondisi-kondisi fisik, kebutuhan fisiologis, kebutuhan sosial dan kebutuhan egoistik.


(16)

5

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian diatas bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Untuk itu diperlukan adanya pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja demi menjaga dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah gambaran efektivitas Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi?

2. Bagaimanakah gambaran tingkat kinerja karyawan di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi?

3. Adakah pengaruh positif Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap tingkat kinerja karyawan di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi?

1.4Tujuan Penelitian

Rumusan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai: 1. Mengetahui bagaimana gambaran efektivitas Pelaksanaan Program

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi.


(17)

6

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui bagaimana gambaran tingkat kinerja karyawan di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi.

3. Mengetahui adakah pengaruh positif Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap tingkat kinerja karyawan di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi.

1.5Manfaat Penelitian

Berbagai pihak yang berkaitan dengan penelitian ini adalah : 1. Kegunaan Teoritis

Diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi perusahaan untuk meningkatkan program kesehatan dan keselamatan kerja agar kinerja kerja karyawan dapat meningkat ssecara optimal.

2. Kegunaan Praktis

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan acuan bagi pihak pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan dan kebijakan khususnya dalam meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja guna meningkatkan kinerja kerja karyawan dalam perusahaan.


(18)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE DAN DESAIN PENELITIAN

3.1 Metode/ Jenis Penelitian

Metode penelitian diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian, karena dapat mengarahkan dan sebagai pedoman dalam kegiatan penelitian sehingga dengan penggunaan metode yang tepat, tujuan penelitian dapat tercapai.

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Survey Eksplanasi (Eksplanatory Survey Method). Metode Eksplanatory Survey yakni suatu metode penelitian survey yang bertujuan menguji hipotesis dengan cara mendasarkan pada pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu (Rusidi, 1989:19). Metode ini dibatasi pada pengertian survey sampel yang bertujuan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya (testing research). Walaupun uraiannya juga mengandung deskripsi, tetapi sebagai penelitian relational fokusnya terletak pada penjelasan hubungan-hubungan antar variabel. Menurut Sanapiah Faisal (2007:18) menjelaskan bahwa:

Penelitian eksplanasi yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengembangkan teori, sehingga hasil atau produk penelitiannya dapat menjelaskan kenapa atau mengapa (variabel antesenden apa saja yang mempengaruhi) terjadinya suatu gejala atau menyataan sosial tertentu.


(19)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan menggunakan metode survey eksplanasi ini, penulis melakukan pengamatan untuk memperoleh gambaran antara dua variabel, yaitu variabel


(20)

36

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kinerja Karyawan. Adakah pengaruh positif Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi.

3.2Desain Penelitian

3.2.1. Variabel dan Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari. Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel yaitu : a). Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai variabel bebas (X), b). Kinerja Karyawan sebagai variabel terikat (Y).

Adapun operasional variabel adalah untuk memperjelas variabel-variabel yang dipilih oleh peneliti untuk di pelajari beserta pengukuran-pengukurannya. Berikut operasional variabel yang akan digunakan oleh peneliti:

a. Variabel Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penelitian ini mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 9 Tahun 2008 pasal 1 ayat 1, yaitu pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada ditempat kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja kontruksi, proses produksi dan lingkungan kerja sekitar tempat kerja.


(21)

37

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indikator yang dijabarkan kembali menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2009:488), yaitu 1) Tanggung jawab dan komitmen perusahaan, 2) Kebijakan dan disiplin keselamatan kerja, 3) Komunikasi dan pelatihan keselamatan kerja, 4) Komite keselamatan kerja, 5) Inspeksi, penyelidikan keselamatan kerja dan riset, 6) Evaluasi terhadap usaha-usaha keselamatan kerja


(22)

38

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 1

Operasional Variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Variabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran Nomor Item Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Variabel X) ”Keselamatan kerja

merupakan kondisi dimana kesejahteraan fisik karyawan dilindungi, sedangkan kesehatan kerja merupakan keadaan umum dari kesejahteraan fisik, mental, dan emosional para karyawan dimana mereka bekerja”.

Tanggung jawab dan komitmen perusahaan

Tingkat perhatian

perusahaan mengenai K3

Interval 1 Tingkat perusahaan

memenuhi tanggung jawab K3

Interval 2

Tingkat perusahaan memenuhi komitmen K3

Interval 3 Kebijakan dan disiplin

keselamatan kerja

Tingkat pemahaman

karyawan tentang kebijakan perusahaan mengenai K3

Interval 4

Tingkat kepatuhan

karyawan terhadap prosedur kerja

Interval 5

Tingkat perhatian karyawan terhadap keberadaan poster K3 dan tanda bahaya

Interval 6

Komunikasi dan pelatihan keselamatan kerja

Tingkat pemberian petunjuk penggunaan peralatan kerja

Interval 7

Komite keselamatan kerja Tingkat tanggapan karyawan mengenai pentingnya pembentukan komite K3

Interval 8

Tingkat pelaksanaan tugas komite K3

Interval 9 Inspeksi, penyelidikan

keselamatan kerja dan riset

Tingkat pengawasan perusahaan terhadap K3

Interval 10 Tingkat identifikasi risiko

kerja oleh perusahaan

Interval 11 Evaluasi terhadap

usaha-usaha keselamatan kerja

Tingkat upaya perusahaan dalam pemeriksaan K3

Interval 12 Tingkat upaya perusahaan

untuk memperbaiki kondisi


(23)

39

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu K3

Robert L. Mathis dan John. H. Jackson (2009:488) b. Variabel Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan dalam penelitian ini merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, baik secara kualitas maupun kuantitas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu indikator yang dikembangkan oleh Gomes (1995:195), diantaranya: 1) Kuantitas kerja, 2) Kualitas kerja, 3) Pengetahuan kerja, 4) Kreativitas, 5) Kerjasama, 6) Kesadaran diri, 7) Inisiatif, 8) Kualitas pribadi. Operasionalisasi variabel Kinerja dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.


(24)

40

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 2

Operasional Variabel Kinerja

Variabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran Nomor Item Kinerja (Variabel Y) Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan

Kuantitas Kerja -Tingkat pencapaian hasil kerja dengan standar target yang ditetapkan

Interval 1

-Tingkat dalam menunda-nunda pekerjaan

Interval 2 Kualitas Kerja -Tingkat kemampuan

menyelesaikan pekerjaan secara teliti

Interval 3

-Tingkat kepuasan terhadap mutu pekerjaan yang telah dilakukan

Interval 4

Pengetahuan Kerja

-Tingkat pengetahuan tentang pekerjaan yang sesuai tugas pokok dan fungsinya

Interval 5

Kreativitas -Tingkat menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan

pekerjaan dengan tepat

Interval 6

-Tingkat kemampuan dalam menyampaikan pendapat yang

berhubungan dengan pekerjaan

Interval 7

Kerjasama -Tingkat Kesediaan bekerja sama

Interval 8 Kesadaran diri -Tingkat keinginan

mematuhi peraturan

Interval 9 -Tingkat kesadaran dalam

menyelesaikan pekerjaan

Interval 10

Inisiatif -Tingkat respon dalam melaksanakan tugas baru

Interval 11 Kualitas Pribadi -Tingkat integritas

pribadi terhadap


(25)

41

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perusahaan

Gomes (1995:195)

3.2.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, dimana subjek penelitian tersebut berfungsi sebagai sumber data. Dalam suatu penelitian, populasi juga merupakan sekelompok objek yang dapat dijadikan sumber penelitian yang dapat berupa benda-benda, manusia ataupun peristiwa yang terjadi sebagai objek atau sasaran penelitian.

Sugiyono (2002:72) mengungkapkan bahwa “ Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan pengertian di atas, populasi dalam penelitian ini adalah adalah karyawan bagian produksi PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi yang berjumlah 476 orang.

Dalam suatu penelitian kadang-kadang tidak semua unit populasi diteliti, karena keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu, peneliti diperkenankan mengambil sebagian (sampel) dari populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti.


(26)

42

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling (sampel acak sederhana), yaitu sebuah proses sampling yang dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap satuan sampling yang ada dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih ke dalam sampel ( Ating dan Sambas, 2007:71).

Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, digunakan rumus Slovin menurut Hussein Umar (2000:146) yaitu:

n =

Keterangan:

n = ukuran sampel N = ukuran populasi

e = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang di tolerir (tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini adalah sebesar 5%) Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut: n = = 82,63 = 83 orang

Mengacu dari pemaparan di atas, maka dalam penelitian ini yang akan menjadi sampel adalah karyawan yang bekerja di bagian produksi PT. Gamatex yaitu minimal 83 orang. Teknik yang digunakan yaitu teknik


(27)

43

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sampling acak, dengan cara mengundi nomor urut dari daftar karyawan bagian produksi (terlampir). Nama-nama dari sampel terpilih dapat dijelaskan sebagai berikut:


(28)

44

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 3

Frame Of Population No.

Urut

No.

Absen NIK Nama L/P Jabatan Bagian Pendidikan

1 255 123062 Yono L Operator Bengkel Utility SMK

2 14 102943 Mansurudin L Operator Picanol SLP

3 36 72470 Pardi L Kebersihan GTMax SMP

4 24 92719 Dadang L Operator Warping SMA

5 441 930436 Nurochman L Opr.Gud.Kain Gudang SMA

6 420 910219 Pujianti N P Karu Finishing SMK

7 19 112960 Rohidin L Operator Picanol SMP

8 179 92792 Ramadani L Operator Winding SMA

9 22 92810 Ade Solihat L Operator Finishing SMP

10 349 102890 Rizki L MTC GTMax SMA

11 79 82696 Hadiansyah L MTC Finishing SMA

12 300 123142 Marisa Komalasari P Operator Tenun GTMax SMU

13 374 962 Dadang Rustandi L Karu Listrik Utility STM

14 263 123074 Siti Aminah P Operator Tenun Picanol SMK

15 347 133210 Rukmana L Operator

Inspecting

QC-Inspecting SMA

16 215 102901 Eva Handayani P Operator Twist Warping SMK

17 114 113013 Muhammad Soleh L Operator Picanol SMA

18 408 900121 Darwaji L Operator Finishing SMA

19 438 930394 Mariyo L Operator Finishing SMA

20 245 113041 Yani Suryani P Oparator Winding SMP

21 162 82687 Syamsul Arif L Operator Picanol SMA

22 419 910218 Eko Susanto L Opr.Gud.Benang Gudang

Benang SMA

23 124 123106 Aprilia Widasa P Operator GTMax SMU

24 89 92746 Yana Widiyana L Operator Finishing SMU

25 90 92757 Dadin Sudarman L Operator Kanji Dyeing Sizing SMU

26 91 112975 Dadan Ramdani L Operator Finishing SMU

27 465 960670 Lia Listiani P Operator QC-Inspecting SMA

28 104 72354 Komarudin L Operator Picanol STM

29 200 102859 Ayu Sandie Puspita P Operator GTMax SMK

30 127 72483 Yudi Wahyudi L Opr.Gud.Kain Gudang SMU

31 128 72484 Bagus Sugirman L Opr.Gud.Kain Gudang SMU

32 285 123126 Rika Irmawati P Operator GTMax SMK


(29)

45

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No.

Urut

No.

Absen NIK Nama L/P Jabatan Bagian Pendidikan

34 43 72499 Cuntaka L Opr.Gul.Kain Verpacking SMP

35 148 82610 Wijirasidi L Supply Pakan GTMax SMU

36 149 82619 Arip Priatna L Op.WWT Shift B Utility SMK

37 150 82617 Yusup Sopian L Operator Verpacking SMU

38 189 92838 Yeyen Wijayanti P Operator Winding SMU

39 156 82663 Deden Kusdinar L Operator Lab SMK

40 157 112969 Achmad Riyadi L Operator

Dyeing-Sizing SMK

41 468 960732 Siti P Operator Picanol SMA

42 307 123158 Rikki Bobby L Operator

Dyeing-Sizing SMK

43 308 123160 Fatah Ibrahim L Operator

Dyeing-Sizing SMU

44 33 113022 Ida Nurhayati P Operator Picanol SMA

45 350 92764 Nano Samiadi L MTC Picanol STM

46 357 72427 Ujang Suhandi L MTC Picanol SMK

47 60 113019 Rosmawati P Operator Picanol SMP

48 138 82536 Firna Plantika P Operator Winding SMK

49 373 956 Sumarna L Operator Picanol STM

50 374 962 Dadang Rustandi L Karu Listrik Utility STM

51 94 92758 Karmilati P Operator GTMax SMK

52 384 21027 Edi Mulyadi L Operator Picanol STM

53 385 900100 Judi L Karu Shift B

Dyeing-Sizing SMK

54 386 21031 Diryono L Operator Picanol SMA

55 394 31076 Herlina P Operator Picanol SLA

56 450 940525 Fahrozi L Operator Celup

Dyeing-Sizing SMA

57 451 940540 Aang Mulyana L Karu Shift A

Dyeing-Sizing SMA

58 1 82575 Suci Julianti P Operator GTMax SMP

59 474 970821 I Wayan Dana L Opr.Gud.Kain Gudang SMA

60 475 970824 Muchammad Soleh L Kebersihan Dyeing-sizing STM

61 50 102864 Kartika P Operator GTMax SMA

62 46 82511 Dani Jamal L Op.Boiler Shift B Utility SMA

63 249 123048 Agus Sodikin L Op. Washing

Sample R & D SMP


(30)

46

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No.

Urut

No.

Absen NIK Nama L/P Jabatan Bagian Pendidikan

65 222 102931 Dani L Adm.Inspectin

QC-Inspecting SMA

66 313 123166 Rini Diani P Operator Tenun Picanol SMP

67 169 123061 Siti Rokhana P Operator GTMax SMU

68 464 960668 Duden L MTC GTMax SMA

69 218 102917 Yana Heryana L Kebersihan-MTC Picanol SMK

70 375 964 Angga Seftiono L Operator GTMax SMA

71 49 113006 Neni Halimah P Operator Picanol SMA

72 5 102891 Yudi L Operator GTMax STM

73 26 102857 Ayi Sugianto L Operator Picanol SMA

74 7 102923 Sukmana L MTC Picanol SMA

75 212 102896 Handi Wijaya L Operator Finishing SMK

76 269 123095 Eulis Fajar Sari P Operator Tenun Picanol SMK

77 37 72495 Ipin Tarpiyanto L Op.Boiler Shift A Utility SMK

78 51 82526 Acep Sumarna L Operator Warping STM

79 52 82519 Wawan L Operator GTMax SMEA

80 98 92782 Irwan Saepuloh L Operator Verpacking STM

81 460 950601 Aida Pidiah P Operator Picanol SLA

82 6 102938 Sutarno L Sdm HRD SMA

83 109 123091 Aryance Niga P Operator

QC-Inspecting SMK

3.2.3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Digunakannya teknik pengumpulan data melalui kuesioner sejalan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Dikatakan oleh Rusidi

(1989:16) bahwa “ciri lainnya dari pendekatan survey explanatory adalah pengumpulan informasi diambil dari sampel atas populasi dengan menggunakan


(31)

47

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara (interview) yaitu teknik pengumpulan data secara lisan dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak perusahaan untuk memperoleh data mengenai profil perusahaan, gambaran program keselamatan dan kesehatan kerja dan gambaran kinerja kerja karyawan pada bagian produksi di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi.

2. Studi Dokumentasi

Kegiatan pengumpulan data melalui laporan, naskah, serta dokumentasi yang dimiliki perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dan tujuan penelitian.

3. Kuesioner

Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan selanjutnya adalah kuesioner. Kuesioner berupa daftar pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti untuk disampaikan kepada responden, yang jawabannya diisi sendiri oleh responden. Kusioner ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu kuesioner yang berisi instrumen program keselamatan dan kesehatan kerja dan mengenai kinerja karyawan.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala rating scale. Skala pengukuran rating scale menurut sugiyono (2006:113),


(32)

48

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merupakan “Skala pengukuran yang mengolah data mentah berupa angka,

yang kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.” Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini harus melalui tahap pengujian instrumen penelitian, yang terdiri dari uji validitas dan uji reabilitas.

Kuesioner dalam penelitian ini dikonstruksi dalam dua jenis angket meliputi:

1. Angket tentang Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2. Angket tentang Kinerja karyawan

Penyusunan angket yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menyusun kisi-kisi angket.

2. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban. Angket yang digunakan merupakan angket tertutup dengan alternatif jawaban berupa rating scale.

3. Menetapkan skala penilaian angket

4. Tiap alternatif jawaban diberi skor yang terentang dari 1 sampai dengan 5.

5. Melakukan Uji Coba Angket

Sebelum kegiatan pengumpulan data yang sebenarnya dilakukan, angket yang akan digunakan terlebih dahulu diujicobakan. Pelaksanaan uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui


(33)

kekurangan-49

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kekurangan pada item angket yang berkaitan dengan redaksi, alternatif jawab yang tersedia maupun maksud yang terkandung dalam pernyataan item angket tersebut.

4. Studi Kepustakaan

Kegiatan pengumpulan data melalui buku-buku dan literatur lain yang relevan dengan penelitian dan sebagai landasan teoritis yang dapat menunjang terhadap permasalahan yang diteliti.

3.2.4. Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen sebagai alat pengumpulan data sangatlah perlu di uji kelayakannya, karena akan menjamin bahwa data yang dikumpulkan tidak bias. Pengujian instrumen ini dilakukan sebelum penyebaran angket disebabkan melalui pengujian validitas dan pengujian reliabilitas. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Instrumen pengumpulan data yang layak adalah yang telah memenuhi syarat valid dan reliabel. Adapun uji kelayakan instrumen tersebut yaitu melalui uji validitas dan uji reliabilitas seperti yang akan dijelaskan dibawah ini:


(34)

50

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Uji Validitas

Uji validitas berfungsi untuk mengetahui tepat tidaknya angket yang tersebar. Menurut arikunto (2002:158), memberikan definisi validitas adalah

sebagai berikut “Suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen”.

Adapun langkah-langkah dalam uji validitas instrumen angket yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

a) Memberikan nomor pada angket yang masuk.

b) Memberikan skor pada setiap bulir sesuai dengan bobot yang telah ditentukan.

c) Menjumlahkan skor setiap responden. d) Mengurutkan jumlah skor responden.

e) Mencari koefisien korelasi skor tiap bulir item dengan skor total dengan rumus Product Moment Correlation yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu:

Sumber: (Arikunto, 2002:72) Keterangan:


(35)

51

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu N = Jumlah Responden

= Jumlah hasil skor X dan Y = Jumlah Skor X

= Jumlah Skor Y

= Kuadrat Jumlah Skor X = Kuadrat Jumlah Skor Y

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. Banyaknya responden untuk uji coba intrumen, sejauh ini belum ada ketentuan yang mensyaratkannya, namun disarankan sekitar 20-30 orang responden.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.

5. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.


(36)

52

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden.

7. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir/item angket dari skor-skor yang diperoleh.

8. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat di tabel. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db) = n-2, dimana n adalah jumlah responden yang dilibatkan dalam uji validitas adalah 20 orang, sehingga diperoleh db = 20-2 = 18 dan  = 5%.

9. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya :

1. jika rx y hitung > r tabel, maka valid

2. jika rx y hitung ≤ r tabel, maka tidak valid

Jika instrumen itu valid, maka item tersebut dapat dipergunakan pada kuesioner penelitian. Perhitungan uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel. Setelah thitung diperoleh, kemudian dibandingkan pada ttabel dengan taraf kepercayaan 95% atau

= 0,05 dengan dk = n-k-1 (dk = 20-2 = 18), (0,95)(18) = 2,101. Jika thitung > ttabel maka


(37)

53

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

item tersebut dinyatakan valid dan sebanliknya jika thitung < ttabel maka item tersebut dinyatakan tidak valid.

Berikut rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel.


(38)

54

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 4

Hasil Uji Validitas Variabel X No.

Item Thitung Ttabel

Tingkat

Signifikansi Keterangan

1 2,251 2,101 95% Valid

2 3,331 2,101 95% Valid

3 2,103 2,101 95% Valid

4 3,199 2,101 95% Valid

5 3,478 2,101 95% Valid

6 3,938 2,101 95% Valid

7 2,338 2,101 95% Valid

8 3,297 2,101 95% Valid

9 2,207 2,101 95% Valid

10 2,846 2,101 95% Valid

11 2,113 2,101 95% Valid

12 2,200 2,101 95% Valid

13 2,826 2,101 95% Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan hasil uji validitas terhadap 13 item pertanyaan angket variabel Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 13 valid, dengan demikian item yang digunakan untuk mengumpulkan data Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berjumlah 13 item. Setelah itu masuk pada pengujian validitas variabel Y yang akan dijelaskan di bawah ini:


(39)

55

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Variabel Y No.

Item Thitung Ttabel

Tingkat

Signifikansi Keterangan

1 3,220 2,101 95% Valid

2 3,346 2,101 95% Valid

3 2,844 2,101 95% Valid

4 2,562 2,101 95% Valid

5 2,972 2,101 95% Valid

6 2,576 2,101 95% Valid

7 2,621 2,101 95% Valid

8 2,732 2,101 95% Valid

9 5,339 2,101 95% Valid

10 3,923 2,101 95% Valid

11 2,296 2,101 95% Valid

12 2,288 2,101 95% Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data

b. Uji Reliabilitas (Test of Reability)

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat konsistensi dari instrumen dalam mengungkapkan fenomena dari sekelompok individu meskipun dilakukan dalam waktu yang berbeda. Oleh karena instrumen yang dirancang tidak menggunakan pembobotan skala dikotomi (1 dan 0) maka teknik pengujian yang cocok adalah dengan menggunakan teknik alpha, sebagaimana dikemukakan oleh Suharsimi

Arikunto (2002:171) bahwa “teknik alpa digunakan untuk mencari reliabilitas

instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk


(40)

56

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto (2002:171). Adapun teknik alpha cronbach tersebut berbentuk rumus seperti berikut:

Keterangan:

r11 = reliabilitas

k = banyaknya bulir pertanyaan = jumlah varians bulir

= varians total

Langkah-langkah pengujian dengan menggunakan rumus tersebut adalah sebagai berikut:

a) Membuat daftar distribusi nilai untuk setiap angket dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Memberikan nomor pada setiap angket yang masuk,

2) Memberikan nomor pada setiap item sesuai dengan bobot yang telah ditentukan yakni kategori 5 skala likert,

3) Menjumlahkan skor untuk setiap responden dan kemudian jumlah skor tersebut dikuadratkan.

4) Menjumlahkan skor yang ada pada setiap item dari setiap jawaban yang diberikan responden. Total dari setiap jumlah skor setiap item harus sama dengan total skor dari setiap responden.

5) Mengkuadratkan skor-skor jawaban dari tiap-tiap responden untuk setiap item dan kemudian menjumlahkannya.


(41)

57

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Menghitung koefisien r untuk uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha, dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

1) Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas instrumen terlebih dahulu setiap item tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jumlah varians item

dengan rumus:

N N

X X

t

2 2

2

Keterangan :  = Varians

X = Jumlah skor N = Jumlah responden

Sumber: Suharsimi Arikunto (2002:171)

2) Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mendapatkan varians total.

Hasil perhitungan r11 dibandingkan dengan rtabel pada taraf nyata dengan kriteria kelayakan sebagai berikut:

1. Jika r11 > rtabel berarti reliabel, dan sebaliknya 2. Jika r11_<_rtabel berarti tidak reliabel.

Prosedur pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a) Editing, dalam hal ini menghitung jumlah angket yang kembali dan memeriksa kelengkapan pengisian angket.


(42)

58

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Coding (Pengkodean) dalam hal ini adalah pembobotan bulir angket. Adapun pola pembobotan untuk coding tersebut adalah sebagai berikut:


(43)

59

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 6

Skor Kategori Skala Likert

Alternatif Jawaban Nilai

Variabel X Variabel Y Positif Negatif

Sangat Efektif Sangat Tinggi 5 1

Efektif Tinggi 4 2

Cukup Efektif Sedang 3 3

Tidak Efektif Rendah 2 4

Sangat Tidak Efektif Sangat Rendah 1 5

c) Tabulating, yaitu memasukkan hasil coding ke dalam tabel rekapitulasi yang telah disediakan. Adapun tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 7

Rekapitulasi Hasil Skor Angket Responden

Skor Item

Total

1 2 3 4 5 ... N

1 2 3 N

Setelah menyelesaikan proses pengolahan data di atas dan terkumpul sesuai dengan jumlah yang diinginkan, selanjutnya melakukan analisis deskriptif dan analisis parametrik.


(44)

60

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan rumus di atas serta bantuan Microsoft Excel diperoleh hasil uji reliabilitas angket terlampir. Rekapitulasi hasil uji reliabilitas tampak pada tabel berikut:

Tabel 3. 8

Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel rhitung rtabel Keterangan

1. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

0,791 0,444 Reliabel

2. Kinerja Karyawan 0,717 0,444 Reliabel

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada variabel Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (X), diperoleh rhitung = 0,791 dan dari tabel r product moment diperoleh dk = n-k-1 (dk = 20-2 = 18), (0,95)(18) = 0,444 dan taraf nyata ( = 0,05. Hal ini berarti rhitung lebih besar dari rtabel (0,791 > 0,444), dengan demikian angket untuk variabel Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (X) mempunyai daya ketetapan atau dengan kata lain reliabel.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui pula bahwa pada variabel Kinerja Karyawan (Y) diperoleh rhitung = 0,717 dan dari tabel r product moment diperoleh rtabel dk = n-k-1 (dk = 20-2 = 18), (0,95)(18) = 0,444 dan taraf nyata (

)= 0,05 . Hal ini berarti rhitung lebih besar dari rtabel (0,717> 0,444), dengan demikian angket untuk variabel Kinerja Karyawan (Y) mempunyai daya ketetapan atau dengan kata lain reliabel.


(45)

61

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maka untuk perhitungan variabel X (Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan variabel Y (Kinerja Karyawan) instrumen penelitiannya dinyatakan reliabel sehingga kedua variabel beserta instrumennya dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.

3.2.5. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Dalam melakukan analisis data, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu harus dilakukan beberapa pengujian yaitu Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Linieritas.

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data. Sedangkan uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat dengan masing variabel bebas bersifat linear. Dari masing-masing pengujian akan dibahas sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data.hal ini penting, diketahui berkaitan dengan ketetapan pemilihan uji statistik yang akan dipergunakan. Pengujian normalitas ini harus dilakukan apabila belum ada teori yang menyatakan bahwa variabel yang diteliti adalah normal.

Penggunaan statistik parametrik, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal, maka teknik statistik parametrik tidak dapat digunakan untuk alat analisis.


(46)

62

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maka penelitian harus membuktikan terlebih dahulu, apakah data yang akan dianalisis itu berdistribusi normal atau tidak. “Suatu data yang membentuk distribusi normal bila jumlah data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya” (Sugiyono 2004 :69). Uji normalitas yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode Liliefors Test, karena kelebihan Liliefors Test adalah penggunaan/penghitungannya yang sederhana, serta cukup kuat (powerfull) sekalipun ukuran sampel kecil (n=4) (Harun Al Rasyiddalam Ating dan Sambas 2006). Langkah kerjanya sebagai berikut:

a) Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada beberapa data :

b) Periksa data, berapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).

c) Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya.

d) Berdasarkan frekeunsi kumulatif, hitunglah proporsi empirik (observasi), , fki = fi + fkisebelumnya.

e) Hitung nilai z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel z: dimana nilai z, Formula,

S i _

   Dimana : n i  

_ dan

1 ) ( 2 2       n n x i S i

f) Menghitung therotical proportion:

g) Bandingkanlah emphirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar di dalam titik observasi antara kedua proporsi tadi.

h) Carilah selisih terbesar di luar titik observasi

i) Apabila Dhitung

Dtabel dengan derajat kebebasan (dk) (0,05), maka dapat dinyatakan bahwa sampel penelitian mengikuti distribusi normal.


(47)

63

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Uji Linieritas

Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat dengan masing-masing variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi menurut Ating Somantri dan Sambas A. Muhidin (2006:296) adalah:

1) Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y. 2) Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg(a)) dengan rumus:

JK reg(a) =

3) Menghitung jumlah kuadrat regresi b І a (JK reg(a)) dengan rumus: 4) Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:

JKres = ΣY2– JKreg (b/a) – JK reg (a)

5) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)) dengan rumus:

RJKreg(a)= JK reg (a)

6) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(a)) dengan rumus:

RJKreg(a) = JKreg (b/a)

7) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus:

RJKres= JKres N – 2

8) Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:

9) Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.

10) Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus: JKTC = JKres – JKE


(48)

64

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:

RJKTC = JKTC K – 2

12) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:

RJKE = JKE N – k

13) Mencari nilai uji F dengan rumus: F = RJKTC

RJKE

14) Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

15) Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikan 95% atau α = 5 % 16) Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian

membuat kesimpulan.

c. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas mengasumsikan bahwa setiap variabel memiliki varians yang homogen. Uji statistika yang akan dibahas dalam hal ini adalah uji Burlett dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel. Kriteria yang digunakan adalah apabila nilai hitung χ2 > nilai tabel, maka H

0 menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung diperoleh dengan rumus :

χ2= (In10)[Σ

db. LogSi2)]

Sumber : (Ating dan Sambas, 2006:294) Dimana :


(49)

65

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu db1 = n – 1 = derajat kebebasan tiap kelompok

B = Nilai Barlett = ( Log S2gab) (∑db1) S2gab = varians gabungan =

db S db

S gab i

2

2 .

Menurut Ating dan Sambas (2006:295), langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini adalah :

1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan dengan model tabel sebagai berikut:


(50)

66

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.9

Model Tabel Uji Barlett

Sampel Db=n-1 S12 Log S12 Db.log S12 Db.S12

1 2 3 ... ...

3. Menghitung varians gabungan.

4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai barlett.

6. Menghitung nilai χ2

7. Menentukan nilai dan titik kritis. 8. Membuat kesimpulan.

Kriterianya: 1. Jika hitung χ2 > tabel, maka tidak homogen. 2. Jika hitung χ2 ≤ tabel, maka homogen 3.2.6 Teknik Analisa Data

a. Analisis Deskriptif

Teknik analisis data deskriptif merupakan bagian dari teknik analisis data, kemudian menurut Sambas Ali Muhidin dan Maman A. (2007:53), menyatakan bahwa:

Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian.

Analisis ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah


(51)

67

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nomor 1 maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran efektivitas program keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada skor angket yang diperoleh dari responden. Data yang diperoleh kemudian diolah, maka diperoleh rincian skor dan kedudukan responden berdasarkan urutan angket yang masuk untuk masing masing variabel. Untuk itu penulis menggunakan langkah langkah seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2002:81), yaitu :

a. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan menggunakan rumus:

SK=ST x JB x JR.

b. Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor item, untuk mencari jumlah skor dari hasil angket dengan rumus:

xi= x1 x2 x3 ...+x37. Keterangan :

X1 = Jumlah skor hasil angket variabel x X1-Xn = Jumlah skor angket masing masing responden

c. Membuat daerah kontinum. Langkah langkahnya sebagai berikut: a. Menentukan kontinum tertinggi dan terendah

Sangat Tinggi : K = ST x JB x JR Sangat Rendah : K = SR x JB x JR

b. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan dengan rumus :

R =

c. Menentukan daerah kontinum sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan cara menambahkan selisih (R) dari mulai kontinum sangat rendah ke kontinum sangat tinggi d. Hasil perhitungan dari langkah-langkah di atas, maka dapat

disimpulkan dalam rekapitulasi skor kriterium antara lain seperti di bawah ini:


(52)

68

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI


(53)

69

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.10

Skala Penafsiran Skor Rata-Rata

No Skor Kriterium Penafsiran

Variabel X

Penafsiran Variabel Y 1. 1,00 – 1,79 Sangat Tidak Efektif Sangat Rendah 2. 1,80 – 2,59 Tidak Efektif Rendah 3. 2,60 – 3,39 Cukup Efektif Sedang

4. 3,40 – 4,19 Efektif Tinggi

5. 4,20 – 5,00 Sangat Efektif Sangat Tinggi Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2014.

b. Analisis Inferensial

Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk data interval dan ratio serta statistik nonparametris yang digunakan untuk data nominal dan ordinal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data yang digunakan adalah data interval. Ciri analisis data inferensial adalah digunakan rumus statistik tertentu (misalnya uji t, uji F, dan lain sebagainya).

Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan no. 3 yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi, yaitu “adakah pengaruh positif program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada bagian produksi di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi.”

Adapun langkah yang penulis gunakan dalam analisis regresi (Ating Somantri dan Sambas Ali M, 2006:243), yaitu :


(54)

70

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris. 2) Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat diterangkan

oleh variabel independen.

3) Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak. 4) Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter cocok

dengan teori.

Peneliti menggunakan model regresi sederhana yaitu Ŷ= a + bX

Keterangan: Ŷ = variabel tak bebas (nilai duga)

X = variabel bebas

a = penduga bagi intersap (α)

b = penduga bagi koefisien regresi (β)

α dan β parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga

diduga menggunakan statistika sampel.

Karena data sudah berskala interval maka hipotesis dapat langsung diuji dengan menggunakan uji persyaratan regresi yang meliputi uji normalitas, linieritas dan homogenitas, setelah itu dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansinya.

.

3.3 Pengujian Hipotesis

Meyakinkan adanya pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) perlu dilakukan uji hipotesis atau uji signifikansi. Uji hipotesis akan membawa pada kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis.


(55)

71

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:


(56)

72

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Merumuskan Hipotesis Statistik

H0 : β ≤ 0 artinya tidak terdapat pengaruh positif program keselamatan dan kesehatan kerja (k3) terhadap kinerja karyawan pada bagian produksi di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi.

H1 : β › 0 artinya terdapat pengaruh positif program keselamatan dan kesehatan kerja (k3) terhadap kinerja karyawan pada bagian produksi di PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi.

b. Membuat Persamaan Regresi

Kegunaan analisis regresi sederhana adalah untuk meramalkan (memprediksi) variabel terikat (Y) bila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Persamaan regresi sederhana dirumuskan:

Ŷ = a + bX Keterangan:

Ŷ = Kinerja Karyawan

X = Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0


(1)

122

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana dikemukakan pada bagian terdahulu, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran secara umum Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

yang diterapkan pada bagian produksi di PT. Gamatex Cimahi dapat dikatakan cukup efektif. Ukuran dengan kriteria yang tinggi terdapat pada indikator kebijakan dan disiplin keselamatan kerja yaitu tingkat perhatian karyawan terhadap keberadaan poster Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan tanda bahaya sedangkan ukuran dengan kriteria rendah terdapat pada indikator evaluasi terhadap usaha-usaha keselamatan kerja yaitu tingkat upaya perusahaan untuk memperbaiki kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

2. Gambaran secara umum kinerja karyawan pada bagian produksi di PT. Gamatex Cimahi selama ini cukup tinggi. Ukuran dengan kriteria yang tinggi terdapat pada 2 indikator, yaitu indikator kreativitas dengan ukuran tingkat menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan pada indikator kualitas pribadi dengan ukuran tingkat integritas pribadi terhadap perusahaan, sedangkan ukuran dengan kriteria rendah terdapat pada indikator kualitas dengan ukuran tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara teliti. Kinerja karyawan


(2)

123

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dinilai cukup tinggi dengan melihat pengetahuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan integritas pribadi terhadap perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.

3. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat diperoleh kesimpulan bahwa Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempunyai pengaruh yang positif terhadap Kinerja Karyawan khususnya pada bagian produksi di PT. Gamatex Cimahi dapat terlihat berdasarkan hipotesis yang diterima. Artinya Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.

5.2 Saran

Beberapa saran dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil temuan penelitian menunjukan, Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada indikator evaluasi terhadap usaha-usaha keselamatan kerja yaitu tingkat upaya perusahaan untuk memperbaiki kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) belum optimal dan memiliki skor rata-rata terendah dari ukuran lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut efektivitas program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perlu lebih meningkatkan upaya perusahaan untuk memperbaiki kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar karyawan merasa aman dan nyaman pada saat bekerja.

2. Hasil temuan penelitian menunjukkan, kinerja karyawan pada indikator kualitas dengan ukuran tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan


(3)

124

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara teliti belum optimal dan memiliki skor rata-rata terendah dari ukuran lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu lebih meningkatkan kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan secara teliti agar tujuan perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan dapat tercapai dengan baik.

3. Hasil temuan penelitian menunjukan, adanya pengaruh positif program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan di PT. Gamatex Cimahi, menandakan bahwa perusahaan sudah cukup baik menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi karyawan, namun alangkah baiknya jika perusahaan memperbaiki sistem.


(4)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

_______. (2006). Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Ambar, T. Sulistiyani dan Rosidah. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Graha Ilmu.

Faisal, Sanapiah. (2007). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Grapindo.

Gibson, et al. (1996). Organisasi dan Manajemen, Perilaku Struktur dan Proses. Jakarta: Erlangga.

Gomes, Cardosos, Faustio. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: ANDI.

Handoko, T. Hani. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta: Liberty.

Hasibuan, Malayu.S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia: Cetakan Ketujuh. Bandung: Bumi Aksara.

Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. (1998). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Publikasi IBM GLOBAL .

_______. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_______. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_______. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(5)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mathis, Robert L. & Jackson. John H. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Moenir, A.S. (1983). Pedekatan Manusia dan Organisasi Terhadap Pembinaan Kepegawaian. Jakarta: Salemba Empat.

Mondy, R. Wayne. & Noe, Robert M. (2005). Human Resources Management, Edisi ke-9. New Jersey: Penerbit Prentice Hall.

Muhidin, Sambas A. dan Somantri, Ating.(2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Muhidin, Sambas A. dan Abdurahman Maman. (2007).Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.

Rivai, Veithzal. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan edisi kedua. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

Rusidi. (1989). Dasar-dasar Penelitian dalam Rangka Pengembangan Ilmu, Bandung: Program Pascasarjana Unpad.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 9 Tahun 2008.

Ranupandojo, Hedjrachman, & Suad, Husnan. (2002). Manajemen Personalia, Edisi Ke-4. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Riduwan. (2008). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Sedarmayanti. (1995). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju.

_______. (2008). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju

_______. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju.

Sedarmayanti. (2011). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju


(6)

Indri Aeliyah, 2014

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siagian, Sondang. (2002). Teori Pengembangan Organisasi. PT. Bumi Aksara: Jakarta.

Soepomo, Iman. (1985). Hukum Perburuhan Bidang Kesehatan Kerja (Perlindungan Kerja) .Jakarta: Pradnya Paramitha.

Soeprihanto, John. (2002). Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.

Sugiyono.(2002). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito.

_______.. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

_______. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Sunyoto, Drs. Danang. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit CAPS.

Sutermeister, R., A. (1999). People and Productivity. Toroto: Mc. Graw Hill Book.Co.

Umar, Hussein. (2000). Metode Riset.Edisi 1. Jakarta: Gramedia. Undang – Undang tentang keselamatan kerja No.1 Tahun 1970.

Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi dan Isu Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumber Skripsi:

Hidayah, Ade Nina. (2005). Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Karyawan pada PT. Mutiara Qolbun Saliim Bandung. Bandung: Skripsi. Jurusan Pendidikan Manajemen Perkantoran. Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial. UPI Bandung: Tidak diterbitkan.


Dokumen yang terkait

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAPKINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

2 6 46

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

4 12 62

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. GAMATEX CIMAHI.

1 3 58

Pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan bagian produksi di pt. Garuda mas semesta cimahi.

1 11 55

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA : JAMSOSTEK) TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

1 5 89

PENGARUH SISTEM UPAH KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

1 13 65

HUBUNGAN PELAKSANAAN SISTEM KONTRAK KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN KONTRAK PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI.

1 2 56

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESETAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI - repository UPI S PKR 1001217 Title

0 0 6

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA : JAMSOSTEK) TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI - repository UPI S PKR 1001219 Title

0 0 11

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. GARUDA MAS SEMESTA (GAMATEX) CIMAHI - repository UPI S PEK 1206455 Title

0 0 4