NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Penanaman Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Seni Budaya Di Smp Negeri 1 Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

1

NASKAH PUBLIKASI ILM IAH

PENANAM AN PENDIDIKAN KARAKTER
DALAM PEM BELAJARAN SENI BUDAYA DI SM P NEGERI 1 TASIKM ADU
KABUPATEN KARANGANYAR

Diajukan Kepada
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister
dalam Ilmu Manajemen Pendidikan

Oleh :
ISTININGTYAS RAHAYU
NIM . Q 100110143

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2014


2

1

PENANAM AN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEM BELAJARAN SENI BUDAYA
DI SM P NEGERI 1 TASIKM ADU KABUPATEN KARANGANYAR
Oleh :
Ist iningt yas Rahayu; Sabar Narimo; Samino
Universitas M uham madiyah Surakart a
ABSTRAK

Pendidikan diharapkan mampu mencetak sumber manusia yang berkarakt er,
berim an, berbudi pekert i luhur.Pengim plement asian pendidikan karakt er di
sekolah yang diint egrasikan dalam mat a pelajaran, khususnya seni budaya di
SM P Negeri 1 Tasikm adu.Rum usan masalah penelit ian ini : Bagaimanakah
Perencanaan, Pelaksanaan, Sist em evaluasi penanam an pendidikan karakt er
dalam pembelajaran seni budaya. Adapun tujuan penelit ian sebagai berikut :
M endeskripsikan Perencanaan, Pelaksanaan, Sist em evaluasi penanaman
pendidikan karakt er dalam pembelajaran seni budaya di SM P Negeri 1
Tasikmadu Kabupat en Karanganyar. Penelit ian ini m enggunakan jenis penelit ian

kualit at if, dengan pendekat an etnografi.Hasil penelitian yang diperoleh adalah
sebagai berikut : Perencanaan (menyusun silabus dan RPP. Pelaksanaan (
kegiat an pendahuluan, kegiat an inti ( eksplorasi, elaborasi, konfirm asi), dan
kegiat an penut up). Sist em Evaluasi menggunakan ( Evaluasi program
pembelajaran, evaluasi proses pem belajaran, evaluasi hasil pem belajaran).
Kat a kunci : pengelolaan, pendidikan karakt er, seni budaya
ABSTRACT

Education is expect ed t o be able to produce human resources w ho have morals
value, faith and noble charact er. In this case, the implem ent at ion of charact er
building w hich is int egrat ed into school subject s of seni budaya (art and cult ure)
in SM P Negeri 1 Tasikm adu. The subject s of art and culture should not be
underest im at ed as learning w it h art is able t o give st udent s som e art learning
experience for t he m at erials cont ained in seni budaya subject is able to rise t he
posit ive charact er. The problem s st at em ent s as follow s; how the planning is, how
t he application of implant ing the charact er building in learning art and cult ure
subject in SM P Negeri 1 Tasikmadu is, and also how to evaluat e. The purposes of
t he st udy are t o describe t he planning, t he act ion and also t he evaluat ion syst em
in implant ing t he charact er building in SM P Negeri 1 Tasikm adu.This st udy is a
qualit ative research by using et hnographic approach. The result s of the st udy are

t he planning which composes, Silabus and ; the act ion w hich consist s of pra
learning activit, the m ain activit y which involves t he stage of explorat ion,
elaborat ion, confirm at ion, and also the closing act ivit y; w hile t he evaluat ion
syst em uses t he evaluat ion of learning program , the evaluat ion of learning
process, and also the evaluat ion of learning result .

2

Keyw ord : The Implemant ation, t he Charact er building, Art and Culture.

PENDAHULUAN

Persoalan dalam dunia pendidikan di Indonesia sampai sekarang sudah
barang t entu m enjadi pekerjaan yang harus diperbaiki seiring tunt ut an
perkembangan

jaman. Karena pendidikan

merupakan


pilar ut ama demi

t ercapainya bangsa yang berm art abat di mat a dunia. Pendidikan t idak hanya
mencet ak sum ber daya manusia yang berwaw asan at au bermut u t inggi saja, di
sat u sisi pendidikan juga diharapkan m ampu mencet ak sumber manusia yang
berkarakt er, berim an, berbudi pekert i luhur.
Pelanggaran t at a-t ert ib di sekolah at aupun norm a-norm a yang berlaku
sepert i m encot ek, t awuran pelajar, penyalahgunaan zat t ropika, m erokok,
berkurangnya sikap nasionalism e, m erupakan sebagian m asalah yang t erjadi
pada usia sekolah. Persoalan ini sangat m emprihat inkan, m enyikapi berbagai
persoalan yang t erjadi saat ini pem erint ah berusaha m engevaluasi dengan
memperbaharui pada sist em pendidikan. Sepert i yang disampaikan m ent eri
M uhamm ad Nuh dalam peringat an hari pendidikan 2 M ei 2011, m encanangkan
Pendidikan Karakt er sebagai Pilar Kebangkit an Bangsa dengan sub t em a Raih
Prest asi Junjung Budi Pekert i.
Pernyataan t ersebut m enegaskan bahwa m engapa pendidikan karakt er dari
segala sudut pandang dan variasinya m enjadi pent ing dan mut lak. Karena
karakt er yang dibangun t idak sekedar berbasis kem uliaan diri sem at a, t et api
lebih


m engarah

Pengim plement asian

pada

m em bangun

pendidikan

karakt er

kem uliaan
menjadi

sebagai

t ugas

kit a


bangsa.
bersam a,

masyarakat , peran orang t ua, pendidikan di sekolah. Penanaman Pendidikan
karakt er dalam pem belajaran seni budaya merupakan suat u usaha sadar dan
t erencana dalam rangka menumbuhkan dan m em biasakan t erhadap nilai-nilai
karakt er pada sisw a m enuju perilaku yang sesuai norm a-norm a, yang di lakukan
proses pem belajaran seni budaya.

3

Penanaman

pendidikan

karakt er

dalam


pem belajaran

seni

budaya

merupakan suatu proses kegiat an belajar yang dipahami sebagai penanaman
karakt er sisw a di SM P Negeri 1 Tasikm adu dimana pengint egrasian nilai-nilai
karakt er yait u m elalui proses kegiat an belajar seni budaya. Sehingga fokus dalam
kegiat an pembelajaran ini berupa bagaim ana Perencanaan, Pelaksanaan dan
Sist em Evaluasi dalam kegiat an proses belajar m engajar di kelas.
Penanaman pendidikan karakt er m erupakan suat u usaha untuk m encapai
cit a-cit a sangat luhur, maka dari itu dalam proses pencapaiannya t entunya
memiliki suatu dasar hukum yang jelas pula. Dasar hukum seseorang (guru)
melaksanakan penanam an pendidikan karakt er yaitu m em bentuk manusia yang
berinsan, berbudi pekert i luhur sert a berakhlak m ulia. Terlaksananya penanaman
pendidikan

karakt er


dalam

institusi

pendidikan

t ert uang

dalam

tujuan

pendidikan nasional.
Sebagaim ana UU Nomor 20 t ahun 2003 pasal 3 tent ang sist em pendidikan
nasional yait u :“ pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kem am puan dan
membent uk w at ak sert a peradapan bangsa yang bermat abat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bert ujuan untuk berkem bangnya pot ensi
pesert a didik agar menjadi manusia yang berim an dan bert aqw a ke pada Tuhan
Yang M aha Esa, berakhlak m ulia, sehat , berilmu, cakap kreat if, m andiri dan
menjadi w arga negara yang demokrat if sert a bert anggung jaw ab” . Priorit as

pendidikan karakt er juga dit egaskan sert a menjadi bagian yang tidak t erpisahkan
dari upaya pencapaian visi pem bangunan nasional yang t ert uang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005-2025. Bahw a pendidikan karakt er
sejalan dengan priorit as pendidikan nasional dapat dicerm at i dari St andar
Kompet ensi Lulusan pada set iap jenjang pendidikan.
M uat an seni budaya sebagaim ana yang diamanat kan dalam Perat uran
Pem erint ah Republik Indonesia Nomor 19 t ahun 2004 t ent ang St andar Nasional
Pendidikan tidak hanya t erdapat dalam sat u m at a pelajaran karena budaya itu
sendiri m eliputi segala aspek kehidupan. Dalam m at a pelajaran Seni Budaya,

4

aspek budaya t idak dibahas secara t ersendiri, tet api t erint egrasi dengan seni.
Karena itu, mat a pelajaran seni budaya pada dasarnya m erupakan pendidikan
seni yang berbasis budaya.
M ETODE PENELITIAN

M enurut Sut am a (2012:76) dalam penelitian kualit at if pada um umnya
bertujuan antara lain unt uk m em berikan t eori baru, m emperkuat t eori yang
sudah ada. Sedangkan m enurut Djunaidi Ghony dan Fauzan Alm anshur

(2012:13)

mengat akan

bahw a

penelitian

kualit atif

di

tujukan

unt uk

mendiskripsikan dan m enganalisis perist iw a, akt ivit as sosial, sikap, persepsi dan
pemikiran manusia secara individu maupun kelompok.
Pendekat an yang digunakan ialah penelitian et nografi yait u suat u
penelitian dengan m em pelajari secara int ensif lat ar belakang keadaan, dim ana

peneliti berusaha mamahami subyek dari sudut pandang subyek it u sendiri yang
bersifat

apa adanya. M et ode pengumpulan

dat a menggunakan

t eknik

waw ancara, observasi dan dokument asi. Kepala sekolah, W akil kepala sekolah,
guru dan sisw a m erupakan narasumbernya. Sum ber dat a prim er berasal dari
waw ancara dengan kepala sekolah, W akil kepala sekolah, guru, sisw a.
Sedangkan sumber dat a sekunder diperoleh dari jurnal nasional maupun
int ernasional, int ernet , hasil dokum ent asi dan hasil observasi.
Analisis dat a dalam penelit ian kualit atif ini m enggunakan teorinya Berger
sebagaim ana dikutip oleh Subadi (2010: 105) yait u first order underst anding dan
second order undert sanding . Teknik first order underst anding ialah peneliti

memberikan kesempat an kepada individu sebagai subjek penelit ian untuk
mengint erpret asi pert anyaan-pert anyaan yang diberikan oleh peneliti. Teknik
second order underst anding adalah penelit i m em berikan penjelasan dan

int erpret asi t erhadap int erpret asi pihak yang dit eliti sampai mem peroleh suat u
makna yang baru dan benar.
Pem eriksaan keabsahan dat a, m enggunakan model Kredibilit as. Dalam
menguji kredibilit as Guba dalam Sut am a (2012:71) m enyarankan t iga cara yait u:

5

memperpanjang w akt u dilapangan sehingga dapat m enghimpun dan m em eriksa
seluruh dat a yang dibutuhkan, m elakukan pengam at an hingga t erperinci
dengan m em fokuskan penelitian pada hal-hal t ert ent u secara m endalam dan
t erus-m enerus, unt uk m enguji t em uan t ersebut dengan met ode t riangulasi.
HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN

1. Perencanaan Penanam an Pendidikan Karakt er dalam Pem belajaran Seni
Budaya di SM P Negeri 1 Tasikm adu
Perencanaan pembelajaran yang bermut u adalah t ahap aw al dari
t erw ujudnya proses pemb elajaran

yang efekt if

dan

efisien.

Kegiat an

perencanaan yang di lakukan oleh pendidik di SM P Negeri 1 Tasikmadu
m eliput i : M enyusun Silabus, M enyusun St andar Kom peensi dan Kompet ensi
Dasar, M enyusun RPP Paikem
Perencanaan pembelajaran di dalam penanam an pendidikan karakt er
yang di kem bangkan di sekolah t erut ama SM P m engacu pada st andar KTSP
yang ada di

sekolah

masing-m asing,

karena kurikulum

ini

m em ang

m em berikan keleluasaan untuk mengembangkan sesuai kemam puan sekolah.
Kurikulum t erpadu ini juga sesuai dengan penelitianya Yu-Ting Chen, Daniel J.
Wals, 2008 : yait u guru seni dalam m engeksplorasi seni pada kurikulum
disesuaikan dengan budaya lokal ( kebijakan sekolah ), sehingga dalam
m enghubungkan nilai keindahan dapat diperoleh dari hasil belajar seni
anat ara lain menumbuhkan karakt er anak, mengembangkan karakt er anak.
(ht tp:/ / w ww .ijea.org/ v9n6/ .
Tem uan penelitian oleh Ardipal, 2010 juga membahas t ent ang
kurikulum dalam pendidikan seni. Bahw a st andarisasi kurikulum dalam
pendidikan seni budaya diantaranya m em uat m anfaat dan fungsi dalam
pendidikan yait u : seni m embantu pert um buhan dan perkembangan anak,
seni m embina perkem bangan est et ik. Selain penelit ian diatas, penelit ian
kurikulum yang berkait an dengan seni, sesuai dengan pendapatnya Yulia Cit ra

6

dalam artikelnya mengenai pelaksanaan pendidikan karakt er di sekolah
m elibat kan sem ua komponen diant aranya isi kurikulum ( Yulia Cit ra, 2012).
Tahun

2006

Badan

St andar

Nasional

Pendidikan

(BNSP)

m engembangkan kurikulum baru yaitu KTSP at au Kurikulum Tingkat Sat uan
Pendidikan. Pada kurikulum ini sekolah harus mam pu melakukan pengelolaan
t erhadap

kurikulum

agar

t ujuan

sekolah

dan

pengajaran

t ercapai

(Sam ino,2010:195). Sedangkan silabus di kem bangkan dengan rujukan ut am a
st andar isi berdasarkan (Perm en diknas Nomor 22 Tahun 2006), yang mem uat
St andar Kompet ensi, Kompet ensi dasar, mat eri pembelajaran, penilaian,
alokasi w akt u, dan sumber belajar. Dan set idaknya dilakukan perubahan
silabus yait u
m odifikasi

dengan

indikat or

penambahan
pencapaian,

modifikasi
modifikasi

kegiat an
t eknik

pem belajaran,

penilaian

dalam

m engembangkan karakt er (Pupuh Fathurrohman dkk, 2013).
2. Pelaksanaan Pendidikan Karat er dalam Pem belajaran Seni Budaya di SM P
Negeri 1 Tasikm adu.
Pelaksanaan pendidikan karakt er dalam pembelajaran seni budaya di
SM P Negeri 1 Tasikm adu ini t erdiridari 3 t ahapan yaitu : kegiat an
pendahuluan, kegiat an inti yang di dalam ya t erdapat ( eksplorasi, elaborasi,
konfirm asi), dan kegiat an penutup. Pada kegiat an pendahuluan ini guru
m enyiapkan kondisi sisw a secara psikis dan fisik unt uk m engikut i proses
pem belajaran, dilanjut kan dengan berdoa, mengecek kehadiran sisw a,
kegiat an

selanjutnya

m engait kan

m at eri

guru

dapat

m engajukan

sebelumnya dengan

materi

pert anyaan-pert anyaan
yang akan

dipelajari.

Dilanjut kan menjelaskan t ujuan pembelajaran at au kom pet ensi yang akan
dicapai, set elah itu guru dapat menyam paikan cakupan m et eri.
Pada kegiat an inti guru mengim plem ant asikan Eksplorasi, Elaborasi,
Konfirmasi pada kegiat an ini guru dapat m enggunakan beragam pendekat an
agar dapat m enumbuhkan nilai-nilai karakt er, m em fasilit asi sisw a unt uk

7

berkom pet isi dengan sehat, mem beri kesem pat an sisw a dalam m enganalisis,
m em beri m ot ivasi t erhdadap siswa.Pada kegiat an penut up guru dapat
m em berikan umpan balik sert a tindak lanjut , penilaian.
Sub pelaksanaan pendidikan karakt er yang digunakan yang diharapkan
m am pu merubah karakt er negat if m anusia (siswa) menuju karakt er posit if.
Hal ini sesuai dengan penelit ianya Ardipal, 2010 yaitu : musik sebagai
pem bentukan moral dan mem perdalam rasa kebanggan. Irama pada musik
dapat mem perhalus rasa dan budi, sehingga dapat m endorong sert a
m enum buhkan sisw a dalam m enampilkan gerak t arinya dapat percaya diri.
Pelaksanaan pembelajaran dari kegiat an pendahuluan, inti, penutup
dipilih dan dilaksanakan agar siswa m em prakt ekkan nilai karakt er yang
dit arget kan.Dengan m enggunakan prinsip-prinsip Cont ext ual Teaching and
Learning (Pendahuluan, Inti, Penut up) dapat m em fasilit asi t erint ernalisasinya

nilai-nilai. Adapun prinsip-prinsip t ersebut

ant ara lain Konst rukt ivism e,

Bert anya, Inkuiri, M asyarakat Belajar, Pemodelan, Refleksi, Penilaian Aut ent ik.
Pelaksanaan penanam an pendidikan karakt er dalam hal ini peran
pendidik (guru) m enjadi sangat mendasar dan pent ing bagi keberhasilan
penanam an pendidikan karakt er hal ini sesuai dengan penelit ian Asep Saepul
Hidayat (2012)t ent ang M anajemen Sekolah Berbasis Karakt er . Penelit ian ini
m engungkapkan bahw a t enaga pendidik m enjadi pent ing untuk m enunjang
keberhasilan implement asi (pelaksanaan) pendidikan karakt er, unsur pot ensi
personal pendidik dalam perw ujudan t auladan m elalui proses pem biasaan
int ernalisasi nilai karakt er pada perilaku kehidupan di sekolah.
Tem uan ini senada dengan penelit iannya Lynn Revell dan Jam es Art hur
dalam jurnalnya Charact er Educat ion in Schools and Theeducat ion of Teachers,
m em bahas t ent ang int ervensi guru dalam bentuk bimbingan m oral dan
m enent ukan perilaku yang t epat adalah merupakan bagian pent ing dari
pengajaran dan guru harus menjadi t eladan untuk m urid mereka.Journal of

8

M oral Educat ion Vol. 36, No. 1, M arch 2007, pp. 79–92. Hal ini juga senada

dengan t em uan art ikel yang di tulis Nur Kholiq yaitu t ent ang upaya
m enanam kan

pendidikan

karakt er

yang

t erint egrasi

dalam

proses

pem belajaran dilaksanakan mulai dari t ahap perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi (Nur Kholiq,2012).
Terint ernalisasinya nilai karakt er pada pem belajaran seni budaya at au
pendidikan seni di harapkan m ampu memberi rasa yang berbeda (karakt er
posit if) sisw a, hal ini senada dengan penelitian M argaret M acint yre Lat t a
dalam jurnalnya Int ernat ional Journal of Education and Seni, 2008. Penelit ian
ini m enghasilkan t ent ang pendidikan est et ika, bagaim ana guru seni m elalui
kurikulum seni di sekolah sert a kepedulian t erhadap budaya lokal. Karena seni
m engembangkan perasaan est et ika anak-anak, menumbuhkan karakt er anakanak.

Pendidikan

est et ika

untuk

m endidik

orang

orang

untuk

m engekspresikan perasaan est et ika, unt uk m engolah t em peram en m ereka,
dan untuk mem bantu m ereka mencapai kebahagiaan, menyenangkan, dan
kualit as hidup yang t inggi ht tp:/ / ww w.ijea.org ISSN 1529-8094 Volum e 9
Nomor 6 10 Juni 2008.
3. Sist em Evaluasi Penanam an Pendidikan Karakt er dalam Pembelajaran Seni
Budaya di SM P Negeri 1 Tasikm adu Kabupat en Karanganyar
Sist em Evaluasi merupakan suat u cara yang di gunakan guru salah
sat unya unt uk m enget ahui perkem bangan pesert a didik. Sedangkan jenis
evaluasi yang di gunakan dalam pem belajaran seni budaya di SM P Negeri 1
Tasikm adu t idak lain adalah m enggunakan evaluasi berdasarkan lingkup
kegiat an pem belajaran. Jenis evaluasi pada lingkup kegiat an pem belajaran
m em punyai 3 komponen ialah sebagai berikut :
a. Evaluasi pada program pembelajaran ini m encakup t erhadap tujuan
pembelajaran, isi program pembelajaran, st rat egi belajar m engajar, sert a

9

aspek-aspek program pem belajaran yang lain. Dalam t ahap ini guru
diant aranya mem buat Silabus, sert a Rencana Pelaksanaan Pem belajaran
yang di dalam nya memuat kandungan atau nilai-nilai pendidikan karakt er
yang dit anam kan pada pesert a didiknya.
b. Evaluasi pada proses pem belajaran yang kedua ini mencakup kesesuaian
ant ara

proses

pembelajaran

dengan

garis-garis

besar

program

pembelajaran yang di t et apkan, kemampuan guru dalam melaksanakan
proses

pembelajaran,

kemampuan

sisw a

dalam

mengikuti

proses

pembelajaran. Dalam t ahap ini guru m elakukan at au yang berkait an
dengan

proses

pembelajaran

pembelajaran

yang

yang ada secara efisien

dengan

m em anfaat

fasilit as

sert a mencipt akan

suasana

pembelajaran di kelas dengan kondusif.
c. Evaluasi pada hasil pem belajaran yang terakhir m encakup t ingkat
penguasaan sisw a t erhadap tujuan pem belajaran yang dit et apkan, baik
umum m aupun khusus, dit injau dalam aspek kognit if, afekt if, psikomot orik.
Pada t ahap t erakhir ini m elibat kan 3 unsur penilaian yaitu penget ahuan,
ket ram pilan, sikap. Pada penilaian ini menggunakan beberapa contoh soal
penget ahuan maupun contoh soal ket ram pilan. Pada penilaian sikap dapat
dilakukan dengan secara pengamat an at au langsung yaitu pada saat sisw a
melakukan suat u pelanggaran dikelas, at au selain itu sisw a yang m elanggar
dapat di buat cat at an khusus pada tugas siswa. Sebagaimana dalam Zainal
Arifin (2012) dalam bukunya Evaluasi Pem belajaran, bahwa pelaksanaan
penilaian non t es dim aksudkan untuk m enget ahui perubahan t ingkah laku
pesert a didik set elah mengikut i proses pembelajaran di kelas. Pada
pengert ian ini guru t idak hanya dituntut dapat m embuat inst rum ent dan
melaksanakan t es yang baik, t et api juga harus mam pu membuat inst rum en
non t es dan m elaksanakannya dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip
dan karekt erist ik inst rum ent evaluasi yang baik ( Zainal Arifin, 2012:104).

10

Berdasarkan

3

sist em

evaluasi

dalam

rangka

penanaman

pendidikan karakt er ialah penilaian dilaksanakan untuk m enget ahui
perkembangan

akt ualisasi

karakt er

dalam

kehidupan

sehari-hari

khususnya dalam proses pem belajaran dan nilai-nilai yang m erupakan
dasar pem bent ukan karakt er disarankan digali dari visi dan m isi sekolah.
Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Ardipal t entang Kurikulum
Pendidikan Seni Budaya yang Idealbagi Pesert a Didik di M asa Depan ,

yang m em bahas bahw a penyelenggaraan pendidikan karakt er pada
dasarnya m enggunakan kurikulum yang berlaku di sekolah t ersebut .
(ht tp:/ / ejournal.unp.ac.id/ index.php/ jupekhu, volum e 1 nomor 1 Januari
2012).
M anajem en pendidikan diperlukan sebuah alat cont rol at au
pengaw asan. M enurut Usm an (2008:469) dalam Sam ino M anajemen
Pendidikan Spirit Keislaman dan ke Indonesian m engat akan pengendalian

at au cont rolling adalah bagian akhir dari fungsi m anajem en dan fungsi
manejem en yang dikendalikan adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian itu sendiri, pengendalian ialah proses
pemantuaan, penilaian, dan pelaporan rencana at as pencapaian t ujuan
yang t elah dit et apkan untuk t indakan korekt if guna penyem purnaan lebih
lanjut.
Pengont rolan pada pelaksanaan pembelajaran ialah evaluasi
pembelajaran, m erupakan suat u alat ukur untuk menget ahui apakah
t ingkat an kem ajuan anak didik sudah sesuai dengan tingkat kemajuan
menurut progam kerja, yait u Silabus dan Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran. Yaitu apakah guru sudah melakukan nilai-nilai karakt er
sesuai dengan t arget pencapaian pada rencana pembelajaran at au belum.
Selain it u evaluasi berfungsi untuk m enget ahui derajat efisiensi dan
keefekt ifan st rat egi pem belajaran yang sudah digunakan oleh guru.

11

Evaluasi juga berfungsi m embantu guru dalam m em berikan bim bingan
dan

seleksi,

dengan

menggunakan

prinsip-prinsip

evaluasi

yaitu

kont inuit as, keseluruhan dan objekt ivit as.
DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahm an, 2009, Belajar dan Pembelajaran .Bandung : Alfabet a
Ardipal, 2013, “ Kurikulum Pendidikan Seni Budaya yang Ideal bagi Pesert a Didik
diM asaDepan ” .ht tp:/ / ejournal.unp.ac.id/ index.php/ bahasaseni/ art icle/ d
ownload/ 69/ 50. Di unduh 16 M aret 2013
Bruce Joyce, M arsha Weil, and Em ily Calhoun. 2009. M odels of Teaching . New
York : Pearson
Deni Darm aw an, dkk. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakart a : Raja Grafindo
Persada.
Djunaidi Ghony, Fauzan Alm anshur, 2012, M et ode Penelit ian Kualitat if .
Yogyakart a : Ar-Ruzz M edia
Kem endiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakt er . Jakart a :
Kem ent rian Pendidikan Nasional
Laban Rudolf. 1985. M adan Education Dance..London: M ac Donald and Evans
M uchlas Sam ani, Hariyanto, 2012, “ Konsep dan M odel Pendidikan Karakt er ” .
Bandung: Rem aja Rosdakarya
Nur Kholiq, 2012, “ Pelaksanaan Pendidikan Karakt er Secara Terint egrasi dalam
KBM ” .ht tp:/ / nuansa-pendikar.blogspot .com / 2012/ 01/ blog-post _31.ht ml
diiunduh 11 m aret 2013
Pupuh Faturrohm an, dkk, 2013. Pengembangan Pendidikan Karakt er . Bandung :
Refika Adit am a
Samino, 2010, M anajemen Pendidikan .Surakart a : Fairus M edia
Subadi, Tjipto; Khot imah, Rit a Pram ujiyanti; Sutarni, Sri.“ A Lesson St udy as a
Development M odel of Professional Teachers.Int ernat ional Journal of
Education Vol.5, No. 2, June 2013, pp. 102-144
Sut am a, 2012.M et ode Penelit ian Pendidikan .Kart asura : Fairuz M edia
Yu-Ting Chen, Daniel J. Walsh, 2008” Underst anding, Experiencing, and
Appreciat ing t he Art s: Folk Pedagogy in Tw o Elem ent ary Schools in
Taiw an” . Int ernat ional Journal of Education & Seni, Volume 9 Nomor 6 10
Juni 2008. htt p:/ / w w w.ijea.org/ v9n6/ . Di unduh 5 Desem ber 2013
Yulia Cit ra, 2012, “ Pelaksanaan Pendidikan Karakt er ” . Volume 1 Nomor 1 Januari
2012.ht tp:/ / ejournal.unp.ac.id/ index.php/ jupekhu. Di unduh 13 Februari
2013
Zainal Arifin 2012. Evaluasi Pembelajaran . Bandung : Remaja Rosdakarya

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 1 PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN Pengelolaan Pembelajaran Seni Budaya Di Smp Negeri 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan.

2 10 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA Pengelolaan Pembelajaran Seni Budaya Di Smp Negeri 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan.

0 5 15

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 BRATI Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 15

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Pengelolaan Pendidikan Karakter Berbasis Peduli Lingkungan Di SMP Negeri 6 Salatiga.

0 2 12

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMP NEGERI 2 TASIKMADU KARANGANYAR Pengelolaan Supervisi Akademik Di SMP Negeri 2 Tasikmadu Karanganyar.

0 3 16

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 1 TASIKMADU Penanaman Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Seni Budaya Di Smp Negeri 1 Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

0 2 14

PENDAHULUAN Penanaman Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Seni Budaya Di Smp Negeri 1 Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

0 2 10

PEMBELAJARAN KESANTUNAN BERBAHASA UNTUK PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER Pembelajaran Kesantunan Berbahasa Untuk Penanaman Pendidikan Karakter Bagi Siswa Di SMP.

0 3 21

NASKAH PUBLIKASI PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sesorah Bahasa Jawa Pada Smp Negeri 3 Delanggu Klaten Tahun 2013.

0 3 15

NASKAH PUBLIKASI Pengelolaan Media Pembelajaran Di SMP Negeri 1 Musuk Kabupaten Boyolali.

0 1 15