SUKU BATAK ika suku batak

SUKU BATAK

OLEH
IKA UMAYA YASINTA

SMK SWADAYA SEMARANG
08/22/17 07:46 AM

1

SEJARAH SUKU BATAK
Kerajaan Batak didirikan oleh seorang Raja dalam
negeri Toba sila-silahi (silalahi) lua’ Baligi (Luat Balige),
kampung Parsoluhan, suku Pohan. Raja yang
bersangkutan adalah Raja Kesaktian yang bernama
Alang Pardoksi (Pardosi). Masa kejayaan kerajaan
Batak dipimpin oleh raja yang bernama Sultan
Maharaja Bongsu pada tahun 1054 Hijriyah berhasil
memakmurkan negerinya dengan berbagai kebijakan
politiknya.


08/22/17 07:46 AM

2

DESKRIPSI LOKASI
Suku bangsa Batak dari Pulau Sumatra Utara. Daerah asal kediaman
orang Batak dikenal dengan Daratan Tinggi Karo, Kangkat Hulu, Deli
Hulu, Serdang Hulu, Simalungun, Toba, Mandailing dan Tapanuli Tengah.
Daerah ini dilalui oleh rangkaian Bukit Barisan di daerah Sumatra Utara
dan terdapat sebuah danau besar dengan nama Danau Toba yang menjadi
orang Batak. Dilihat dari wilayah administrative, mereka mendiami
wilayah beberapa Kabupaten atau bagaian dari wilayah Sumatra Utara
Yaitu: Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, Dan Asahan.

08/22/17 07:46 AM

3

UNSUR BUDAYA
BAHASA

Dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari, orang Batak
menggunakan beberapa logat yaitu:
(1) Logat Karo yang dipakai oleh orang Karo;
(2) Logat Pakpak yang dipakai oleh Pakpak;
(3) Logat Simalungun yang dipakai oleh Simalungun;
(4) Logat Toba yang dipakai oleh orang Toba, Angkola dan
Mandailing.

08/22/17 07:46 AM

4

UNSUR BUDAYA
• Pengetahuan
• Orang Batak juga mengenal sistem gotong-royong kuno
dalam hal bercocok tanam. Dalam bahasa Karo aktivitas
itu disebut Raron, sedangkan dalam bahasa Toba hal itu
disebut Marsiurupan. Sekelompok orang tetangga atau
kerabat dekat bersama-sama mengerjakan tanah dan
masing-masing anggota secara bergiliran. Raron itu

merupakan satu pranata yang keanggotaannya sangat
sukarela dan lamanya berdiri tergantung kepada
persetujuan pesertanya.

08/22/17 07:46 AM

5

UNSUR BUDAYA
Teknologi
Masyarakat Batak telah mengenal dan mempergunakan alat-alat
sederhana yang dipergunakan untuk bercocok tanam dalam
kehidupannya. Seperti cangkul, bajak (tenggala dalam bahasa
Karo), tongkat tunggal (engkol dalam bahasa Karo), sabit (sabisabi) atau ani-ani. Masyarakat Batak juga memiliki senjata
tradisional yaitu, piso surit (sejenis belati), piso gajah dompak
(sebilah keris yang panjang), hujur (sejenis tombak), podang
(sejenis pedang panjang). Unsur teknologi lainnya yaitukain ulos
yang merupakan kain tenunan yang mempunyai banyak fungsi
dalam kehidupan adat Batak.


08/22/17 07:46 AM

6

UNSUR BUDAYA
Organisasi Sosial
Perkawinan pada tradisi suku Batak seseorang hanya
bisa menikah dengan orang Batak yang berbeda klan
sehingga jika ada yang menikah dia harus mencari
pasangan hidup dari marga lain selain marganya.
Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan
dari suku Batak maka dia harus diadopsi oleh salah satu
marga Batak (berbeda klan). Acara tersebut dilanjutkan
dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja
karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen.

08/22/17 07:46 AM

7


UNSUR BUDAYA
Organisasi Sosi
Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah
pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo.
Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu marga.Ada
pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu
kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta. Marga tersebut
terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga. Klen
kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam
dalam satu kawasan. Sebaliknya klen besar yang anggotanya
sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenal tetapi
mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang
selalu disertakan dibelakang nama kecilnya.

08/22/17 07:46 AM

8

UNSUR BUDAYA
Selama ini di Tanah Karo dikenal adanya marga silima (lima marga).


Nama-nama marga itu, antara lain:
1. Karo-karo terdiri dari Sitepu, Sinulingga, Surbakti, Purba, dan
Kaban.
2. Ginting terdiri dari Suka dan Munte.
3. Tarigan terdiri dari Sibero, Silangit, Tua, dan Tambun.
4. Sembiring terdiri dari Brahmana, Colia, Kembaren, Pelawi,
dan Guru Kinayan.
5. Perangin-angin terdiri dari Bangun, Sukatendel, Jambur
Beringin, Jinabun, Singarimbun, dan Sebayang.

08/22/17 07:46 AM

9

UNSUR BUDAYA
Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan
pada empat prinsip yaitu :
(a) perbedaan tigkat umur
(b) perbedaan pangkat dan jabatan

(c) perbedaan sifat keaslian dan
(d) status kawin.

08/22/17 07:46 AM

10

UNSUR BUDAYA
Mata Pencaharian
Pada umumnya masyarakat batak bercocok tanam padi di
sawah dan ladang. Lahan didapat dari pembagian yang
didasarkan marga. Setiap kelurga mandapat tanah tadi
tetapi tidak boleh menjualnya. Selain tanah ulayat adapun
tanah yang dimiliki perseorangan. Perternakan juga salah
satu mata pencaharian suku batak antara lain perternakan
kerbau, sapi, babi, kambing, ayam, dan bebek.
Penangkapan ikan dilakukan sebagian penduduk disekitar
danau Toba. Sektor kerajinan juga berkembang. Misalnya
tenun, anyaman rotan, ukiran kayu, temmbikar, yang ada
kaitanya dengan pariwisata.


08/22/17 07:46 AM

11

RELIGI
Pada abad 19 agama islam masuk daerah
penyebaranya meliputi batak selatan . Agama kristen
masuk sekitar tahun 1863 dan penyebaranya meliputi
batak utara. Walaupun demikian banyak sekali
masyarakat batak didaerah pedesaan yang masih
mmpertahankan konsep asli religi pendduk batak.
Orang batak mempunyai konsepsi bahwa alam
semesta beserta isinya diciptakan oleh Debeta Mula
Jadi Na Balon yang bertempat tinggal diatas langit
dan mempunyai nama-nama sesuai dengan tugasnya
dan kedudukanya .

08/22/17 07:46 AM


12

RELIGI



Siloan Na Balon: berkedudukan sebagai penguasa dunia mahluk
halus.
Dalam hubungannya dengan roh dan jiwa orang batak mengenal
tiga konsep yaitu :

1. Tondi: jiwa atau roh seseorang yang merupakan kekuatan,

oleh karena itu tondi memberi nyawa kepada manusia.
2.

Sahala : jiwa atau roh kekuatan kesaktian yang dimiliki
seseorang
3. Begu : Tondinya orang yang sudah mati.
Orang batak juga percaya akan kekuatan sakti dari jimat yang

disebut Tongkal.

08/22/17 07:46 AM

13

RELIGI






Beberapa begu yang ditakuti oleh orang Batak, yaitu:
Sombaon, yaitu begu yang bertempat tinggal di
pegunungan atau di hutan rimba yang gelap dan
mengerikan.
Solobean, yaitu begu yang dianggap penguasa pada
tempat tempat tertentu
Silan, yaitu begu dari nenek moyang pendiri

hutan/kampung dari suatu marga
Begu Ganjang, yaitu begu yang sangat ditakuti,
karena dapat membinasakan orang lain menurut
perintah pemeliharanya.

08/22/17 07:46 AM

14

KESENIAN
Seni Tari yaitu Tari Tor-tor (bersifat magis).

08/22/17 07:46 AM

15

KESENIAN
Alat Musik tradisional : Gong; Saga-saga.

08/22/17 07:46 AM

16

KESENIAN
RUMAH ADAT

08/22/17 07:46 AM

17

KESENIAN
Hasil kerajinan tenun dari suku batak adalah kain ulos. Kain
ini selalu ditampilkan dalam upacara perkawinan, mendirikan
rumah, upacara kematian, penyerahan harta warisan,
menyambut tamu yang dihormati dan upacara menari Tortor. Kain adat sesuai dengan sistem keyakinan yang
diwariskan nenek moyang

08/22/17 07:46 AM

18

NILAI BUDAYA
1. Kekerabatan
Nilai kekerabatan masyarakat Batak utamanya terwujud dalam
pelaksanaan adat Dalian Na Talu, dimana seseorang harus
mencari jodoh diluar kelompoknya, orang-orang dalam satu
kelompok saling menyebut Sabutuha (bersaudara), untuk
kelompok yang menerima gadis untuk diperistri disebut Hulahula. Kelompok yang memberikan gadis disebut Boru.
2. Hagabeon
Nilai budaya yang bermakna harapan panjang umur, beranak,
bercucu banyak, dan yang baik-baik.
3. Hamoraan
Nilai kehormatan suku Batak yang terletak pada keseimbangan
aspek spiritual dan meterial

08/22/17 07:46 AM

19

NILAI BUDAYA
4. Uhum dan ugari
Nilai uhum orang Batak tercermin pada kesungguhan dalam
menegakkan keadilan
sedangkan ugari terlihat dalam kesetiaan akan sebuah janji.
5. Pengayoman
Pengayoman wajib diberikan terhadap lingkungan masyarakat,
tugas tersebut di emban oleh tiga unsur Dalihan Na Tolu.
6. Marsisarian
Suatu nilai yang berarti saling mengerti, menghargai, dan
saling membantu.

08/22/17 07:46 AM

20

TERIMAKASIH

08/22/17 07:46 AM

21