Penggunaan Bakteri Asam Laktat (BAL) terhadap Karkas dari Ayam Broiler yang Diinfeksi Bakteri E.coli

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Ayam merupakan unggas penghasil daging yang sangat populer di
kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini karena usaha peternakan ayam
masih merupakan sektor kegiatan yang paling cepat dan paling efisien untuk
memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat. Ayam ras pedaging disebut juga
broiler, yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa
ayam yang memliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi
daging ayam.
Hingga saat ini, produk ayam broiler telah dikenal dan sangat familiar
dengan masyarakat Indonesia. Daging ayam broiler telah mengisi sebagian besar
pasar dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun ada hal yang perlu
diperhatikan, yaitu adanya bakteri yang merugikan pada ayam broiler seperti
bakteri Escherichia coli. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif
berbentuk batang dan bersifat anaerob. Bakteri ini merupakan penghuni normal
saluran pencernaan unggas dan merupakan bakteri pathogen yang menghasilkan
entrotoksin yang menyebabkan diare.
Salah satu cara adalah dengan melakukan efisiensi pakan dengan
penggunaan probiotik dalam ransum. Probiotik mampu memproduksi substansi
berguna, menurunkan populasi mikroba pathogen dalam saluran pencernaan,

meningkatkan kesehatan dan daya imunitas ternak. Untuk mempertahankan
efisiensi produksi ayam pedaging disatu sisi dan menyediakan produk peternakan

1

yang aman untuk dikonsumsi, perlu dilakukan usaha alternatif penggunaan
antibiotik atau obat-obatan dalam industri peternakan yaitu dengan cara
memberikan probiotik seperti bakteri asam laktat (BAL).
Bakteri asam laktat (BAL) adalah salah satu bakteri penting yang
berperanan pada proses produksi pakan fermentasi dan bakteri ini mampu
menghambat pertumbuhan varietas bakteri pembusuk dan patogen. BAL ini tidak
terlepas dari kemampuannya untuk mengubah gula menjadi asam organik (laktat
dan asetat) sehingga menyebabkan terjadinya penurunan pH dan mendegradasi
karbohidrat untuk digunakan sebagai sumber nutrien bagi mikroorganisme
pengganggu atau pembusuk.
Bakteri asam laktat (BAL) selain penghasil bakteriosin juga memberikan
efek fisiologis bagi kesehatan yaitu sebagai suplemen (pada makanan dan
minuman),

obato-batan


(seperti

antibiotik

alami),

efek

terapi

(seperti

hipokolesterol, antihipertensi, pencegah diare). BAL ini disebut juga sebagai
probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang mana ketika dikonsumsi
dalam jumlah yang cukup memberi manfaat kesehatan terhadap inangnya.
Pemberian langsung dikhawatirkan menurunkan viabilitas BAL karena derajat
keasaman (pH) saluran pencernaan yang bervariasi dan BAL tidak mampu hidup
pada target organ yang diinginkan. Oleh karena itu perlu adanya teknologi yang
dapat melindungi BAL seperti teknologi kapsulasi.

Enkapsulasi merupakan salah satu teknik untuk mempertahankan
komposisi suatu bahan yang diubah penampilannya menjadi partikel padat dengan
melapisi bahan atau kombinasi bahan tersebut oleh bahan lainnya. Bahan ini
terlindungi dari reaksi kondisi lingkungan yang merugikan yang dapat merusak

2

melalui bahan tersebut. Teknologi ini berperan dalam melindungi bahan inti dari
lingkungan yang merugikan. Bakteri probiotik merupakan salah satu jenis
komponen bioaktif yang sebaiknya dilindungi kehidupannya agar dapat
dimanfaatkan oleh inangnya. Manfaat enkapsulasi bagi probiotik yaitu untuk
mempertahankan viabilitas dan melindunginya dari kerusakan akibat kondisi
lingkungan yang tidak menguntungkan.
Atas dasar pemikiran di atas, penulis melakukan penelitian tentang
“Penggunaan Bakteri Asam Laktat (BAL) terhadap Karkas Ayam Broiler yang
Diinfeksi Bakteri E.coli”.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pemberian probiotik
berupa bakteri asam laktat (BAL) terhadap bobot potong serta persentase karkas
ayam broiler.

Hipotesis penelitian
Bakteri asam laktat (BAL) mampu menekan pertumbuhan bakteri
Escherichia coli (E.coli) dalam saluran pencernaan ayam broiler sehingga
meningkatkan bobot potong serta bobot karkas ayam broiler.
Kegunaan
Bahan informasi kepada masyarakat, peternak serta kalangan akademik
mengenai bakteri asam laktat (BAL) yang berfungsi sebagai probiotik terhadap
ayam broiler.

3