Penggunaan Bakteri Asam Laktat (BAL) terhadap Karkas dari Ayam Broiler yang Diinfeksi Bakteri E.coli

ABSTRAK

NOVENTUS RAJAGUKGUK 2015. “Penggunaan Bakteri Asam Laktat (BAL)
terhadap Karkas dari Ayam Broiler yang Diinfeksi Bakteri Escherichia coli (E.
coli) ”. Dibimbing oleh NEVY DIANA HANAVI dan MA’RUF TAFSIN.
Penelitian ini bertujuan untuk Menguji pengaruh pengendalian Escherichia
coli (E.coli) menggunakan bakteri asam laktat (BAL) terenkapsulasi terhadap
pertambahan bobot badan dan karkas ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Jl. Prof. Dr.A.Sofyan No 3, Medan. Penelitian
dilaksanakan selama 35 hari dimulai dari Oktober-November 2014. Rancangan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan setiap ulangan terdiri atas 5 ekor broiler.
Perlakuan ini terdiri atas P0A= (kontrol tanpa infeksi); P0B= (control + infeksi
E.coli); P1= (infeksi E.coli + bakteri asam laktat (BAL) tanpa enkapsulasi); P2=
(infeksi E.coli + bakteri asam laktat (BAL) terenkapsulasi).
Hasil penelitian menunjukkan rataan bobot potong (g) P0a, P0b, P1, P2,
adalah 1695.83, 1632.62, 1780.51, 1843.31. Bobot Karkas(g) P0a, P0b, P1, P2
adalah 1445.61, 1382.24, 1555.25, 1681.00. Persentase karkas(%) P0a, P0b, P1,
P2 adalah 85.22, 84.65, 87.34, 87.77. Hasil analisa keragaman menunjukkan
bahwa pengendalian bakteri E.coli dengan bakteri asal laktat (BAL)

terenkapsulasi memberikan pengaruh sangat nyata (P