Sistem Pemotongan Dan Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

DAFTAR PUSTAKA
iim— Somor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
mana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
28
2007.

r.-:-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (PPh) sebagaimana
telah beberapa kali diubah tçrakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2008.

?aruran Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1994 tentang Pajak
Penghasilan bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, Anggota ABRI,
dan Para Pensiunan atas Penghasi Ian yang Dibebanka kepada Keuangan
Negara atau Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2010 tentang Tarif
Pemotongan dan Pengenaan PajakPenghasilan Pasal 21 atas Penghasilan
yang menjadi Beban Anggaran Pendaptan dan Belanja Negara atau
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Peraturan Menteri Keuangan No.25OIPMK.03/2008 tentang Besarnya Biaya
Jabatan atau Biaya Pensiun yang dapat Dikurangkan dan Penghasilan

Bruto Pegawai Tetap atau Pensiunan.

Peraturan Meraeri Keuangan Republik Indonesia Nomor 2621PMK.03/2010
tentang Tata Cara Pernotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pejabat
Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, dan Pensiunannya atas
Penghasilan yang menjadi Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No.PER-3 I/PJ/2009 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemotongan Pajak atas Penghasilan Sehubungan dengan
Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi.

55

56

Mardiasmo, 2009. Perpajakan Edisi Revisi 2009. Andi, Yogyakarta.

Sihaloho,Cyrus.2006. Ketentuan Umum dan tata cam Perpajakan. PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.


Resmi, siti.2007.Perpajakan Teori dan Kasus. Salemba Empat, Jakarta.

Dokumen yang terkait

Sistem Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011

2 67 78

Analisis Perhitungan, Pemotongan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Pemko Tebing Tinggi

24 183 88

Tata Cara Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Pegawai Tetap Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

2 100 97

Sistem Pemotongan Dan Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

0 75 63

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (Ptkp) Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Lubuk Pakam

6 123 67

Sistem Pemotongan Dan Penghitingan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

1 6 61

Sistem Pemotongan Dan Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

0 0 7

Sistem Pemotongan Dan Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

0 0 13

Sistem Pemotongan Dan Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

0 0 10

Sistem Pemotongan Dan Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam) Chapter III IV

1 4 31