Pengaruh Sosialisasi Dan Konseling Tentang Infeksi Menular Seksual (Ims) Hiv Aids Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Waria Di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015

ABSTRAK
HIV/AIDS merupakan masalah yang serius dan sedang berkembang di
seluruh dunia dan juga di negara berkembang seperti Indonesia. Data penderita
HIV/AIDS di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 40 kasus dan merupakan kabupaten
paling tinggi dari Provinsi Aceh. Salah satu kelompok yang berisiko tinggi adalah
waria, maka upaya yang dilakukan adalah dengan sosialisasi dan konseling tentang
kesehatan reproduksi untuk merubah perilaku waria. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisis pengaruh sosialisasi dan konseling tentang Infeksi Menular
Seksual (IMS) HIV/AIDS terhadap pengetahuan dan sikap waria di Kabupaten Aceh
Utara Tahun 2015.
Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen. Populasi adalah seluruh waria di
Kabupaten Aceh Utara tahun 2015 sebanyak 35 orang, seluruh populasi dijadikan
sampel sebagai kelompok perlakuan tanpa ada kelompok kontrol. Rancangan
penelitian dengan one group pre-post test design dan digunakan uji paired sample t
test untuk sikap data berdistribusi normal dan uji wilcoxon untuk pengetahuan data
tidak berdistribusi normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi dan konseling tentang infeksi
menular seksual (IMS) HIV/AIDS berpengaruh terhadap pengetahuan yaitu dengan
p.value 0,001 dan sikap dengan p.value 0,001 , dikarenakan terjadi peningkatan ratarata pengetahuan dan sikap sebelum dengan sesudah dilakukan sosialisasi dan
konseling.
Diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara untuk memperkuat

layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) dalam rangka pencarian kasus
HIV/AIDS agar mengurangi risiko penularan dan perilaku waria baik pengetahuan
dan sikapnya serta mau menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual
dengan pelanggannya dan dengan pasangan tetapnya.

Kata Kunci : Sosialisasi, Konseling, Pengetahuan, Sikap, HIV/AIDS

ABSTRACT

HIV/AIDS is a serious problem and rapidly developing in all over the world,
including in the developing countries like Indonesia. The data on HIV/AIDS patients
in North Aceh District state that there are 40 cases and this district has the highest
rate of HIV/AIDS. One of the groups of the people who have the high risk is
homosexuals (transvestites). Therefore, socialization and counseling about
reproduction health to change homosexual’s behavior is highly needed. The objective
of the research was to analyze the influence of socialization and counseling about
IMS (Sexual Transmitted Disease) of HIV/AIDS on homosexuals’ knowledge and
attitude in North Aceh District, in 2015.
The research used quasi experiment method. The population 35 homosexuals
in North Aceh District, and all of them were used as the samples as treatment and

control groups. The design of the research was one group pre-test design, using
paired sample t-test when the data were distributed normally and wilcoxon test when
the data were not distributed normally.
The result of the research showed that there was the influence of socialization
and counseling about IMS (Sexual Transmitted Disease) of HIV/AIDS on knowledge
p value 0,001 and attitude p value 0,001 because there was the increase in knowledge
and attitude before and after socialization and counseling were conducted.
It is recommended that the Health Service of North Aceh District strengthen
VCT (Voluntary Counseling and Testing) in order to search for HIV/AIDS for
reducing the risk for transmission and homosexuals’ behavior, both in their
knowledge and attitude, by their willingness to use condoms during committing
sexual intercourses with their clients and with their mates.

Keywords: Socialization, Counseling, Knowledge, Attitude, HIV/AIDS