Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017
DAFTAR PUSTAKA
ATSDR. 2004. Ammonia (NH3) CAS#7664-41-7; UN 2672; UN 2073; UN
1005. Atlanta, GA : U.S. Department of Public Health and Human
Services,
Public
Health
Service.
Diakses
dari
www.atsdr.cdc.gov/MHMI/mmg126.pdf [9 februari 2017]
______. 2016. Toxicological Profile For Hydrogen Sulfide And Carbonyl
Sulfide. Atlanta, GA : U.S. Department of Public Health and Human
Services,
Public
Health
Service.
Diakses
dari
https://www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp114.pdf [11 Februari 2017]
BSN. 2005. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-7117.6-2005 Tentang
Teknik Pengambilan Sampel Amonia.
____. 2005. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-7117.7-2005 Cara uji kadar
hidrogen sulfida (H2S) dengan metode biru metilen menggunakan
spektrofotometer.
Darmini. 2007. Analisis Faktor yang Berhubungan terhadap Ketajaman
Penglihatan pada Pekerja Bengkel Bagian Pengelasan Karbit.
Semarang : Skripsi IKM UNNES.
EPA. 2003. Hydrogen sulfide; 7783-06-4. U.S.A: Department Of Health and
Human Services.
____. 2004. Toxicological Profiles For Ammonia. U.S.A: Department Of Health
and Human Services.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius
Hapsari, N.D. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan KK. Badan Penerbit Undip
Semarang
Hutabarat, H. 2007. Analisis Dampak Gas NH3 dan Klorin Pada Faal Paru
Pekerja Pabrik Sarung Tangan Karet “X” Medan. Universitas
Sumatera Utara. Tesis. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara.
Ilyas, S. (1989). Masalah Kesehatan Mata. Jakarta : FKUI
______. (2008). Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: FKUI
IPCS. 1986. Environmental Health Criteria 54: Ammonia. Geneva: WHO
Juniarto. 2011. Evaluasi Pengaruh Konsentrasi Amoniak di Udara Terhadap
Kesehatan Pekerja dan Masyarakat (Studi Kasus: Peternakan Ayam
PT. Indocentral Desa Sukatani-Cimanggis Depok). Skripsi. Fakutas
Teknik Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia.
76
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, (2014), Profil Industri Oleokimia
Dasar Dan Biodiesel, Jakarta.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996 Tentang Baku Mutu
Kebauan
Kerstein MD, Schaffzin DM, and Hughes WB. 2001. Acute Management of
Exposure to Liquid Ammonia. Mil Med 166(10): 913-914
Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Latenser BA and Lucktong TA. 2000. Anhydrous ammonia burns: Case
presentation and Literature Review. J Burn Care Rehab 21 (1 PT 1): 4042.
Makarovsky, I., G. Markel, T. Dushnitsky, and A. Eisenkraft, 2008. AmmoniaWhen Something Smells Wrong. IMAJ Volume 10: 537-543
Mukono, H.J. 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap
Gangguan Saluran Pernapasan. Airlangga University Press. Surabaya
O’Neil MJ, Smith A, and Heckelman PE. 2001. Hydrogen Sulfide. The Merck
Index. An encyclopedia of chemicals, drugs, and biologicals. Whitehouse
Station, NJ: Merck & Co., Inc., 859.
Pakpahan, Jun Edy. Analisis Kadar H2S (Hidrogen Sulfida) dan Keluhan
Kesehatan Saluran Pernapasan serta Keluhan Iritasi Mata pada
Masyarakat di Kawasan PT. Allegrindo Nusantara Desa Urung Panei
Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Tahun 2013. Skripsi.
Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Universitas Sumatera Utara.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 10 Tahun 2009 Tentang Baku
Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Oleokimia
Dasar
Perdana, C. 2015. Gambaran Asupan Amonia (NH3) Pada Masyarakat
Dewasa di Kawasan Sekitar Pemukiman PT. PUSRI Palembang Tahun
2015. Skripsi. Peminatan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan
Masyarakat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta
Poliquen F, Blanc C, and Arretz E. 1989. Hydrogen Sulfide. In: Elvers B,
Hawkins, Revenscroft. Ulmann’s encyclopedia of industrial chemistry.
Volume A13: High Performance fibers to imidazole and derivatives.
Deerfield Beach, FL.: VCH Publishers, 467-485.
Price, S. A. dan Wilson LM. 1994. Patofisiologi Konsep Klinik Proses-proses
Concept. Jakarta: EGC.
77
Ramadhona, M. 2014. Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Amonia (NH3) pada
Karyawan di Area Produksi Amonia PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.
Ritonga, M.Y. 2009. Hubungan Ketergantungan Proses Antara Proses
Splitting dan Distilasi pada Industri Oleokimia. Medan: Jurnal
Teknik Kimia USU, Vol. 2, No.2
Roney, N. 2011. Toxicological Profile For Ammonia. Atlanta, GA : Agency for
Toxic Substances and Disease Registry.
Sa’id, G. 2010. Review Kajian, Penelitian dan Pengembangan Agroindustri
Strategis Nasional: Kelapa Sawit, Kakao, dan Gambir. Fakultas
Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Sarjani. R. (2013). Analisis Kualitas Udara dan Keluhan Saluran Pernapasan
serta Keluhan Iritasi Mata pada Pekerja di Peternakan Sapi PT.
Prima Indo Mandiri Sejahtera Berastagi Sumatera Utara Tahun
2013. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
SIKERNAS. 2012, “Amonia”. Badan POM RI
Slamet, J. 2009. Kesehatan Lingkungan. Cetakan Kedelapan. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada
Suharto. 2010. Limbah Kimia Dalam Pencemaran Udara dan Air. Yogyakarta
: ANDI OFFSET.
Suma’mur. 1996. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : PT.
Gunung Agung.
________. 2009. Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : CV
Sagung Seto.
Susanto, A.D 2015. Pneumokoniosis. J Indon Med Assoc, Volum: 61, Nomor:
12, Desember 2011.
Sutton M.A. dkk. 1993. Modelling The Next Exchange of Reduce Nitrogen. In
General Assesment of Biogenic Emission and Deposition of Nitrogen
Compounds, Sulphur Compounds and Oxidants in Europe. Air
Pollutions Research Report 47. CEC: Brussels.
Teguh.
2008.
Outlook
Sektor
Perkebunan
Sawit/CPO,
http://www.pn8.co.id/_pn8/index.php?option = com_content & task =
view & id = 412 & itemid = 1. Diakses 12 Februari 2017
Withers J, Ten Berge W, and Gordon J. 1986. The Letal Toxicity of Ammonia: A
report to the MHAP. Northwestern Branch Papers 1986 1:6. 1-6. 27
78
ATSDR. 2004. Ammonia (NH3) CAS#7664-41-7; UN 2672; UN 2073; UN
1005. Atlanta, GA : U.S. Department of Public Health and Human
Services,
Public
Health
Service.
Diakses
dari
www.atsdr.cdc.gov/MHMI/mmg126.pdf [9 februari 2017]
______. 2016. Toxicological Profile For Hydrogen Sulfide And Carbonyl
Sulfide. Atlanta, GA : U.S. Department of Public Health and Human
Services,
Public
Health
Service.
Diakses
dari
https://www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp114.pdf [11 Februari 2017]
BSN. 2005. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-7117.6-2005 Tentang
Teknik Pengambilan Sampel Amonia.
____. 2005. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-7117.7-2005 Cara uji kadar
hidrogen sulfida (H2S) dengan metode biru metilen menggunakan
spektrofotometer.
Darmini. 2007. Analisis Faktor yang Berhubungan terhadap Ketajaman
Penglihatan pada Pekerja Bengkel Bagian Pengelasan Karbit.
Semarang : Skripsi IKM UNNES.
EPA. 2003. Hydrogen sulfide; 7783-06-4. U.S.A: Department Of Health and
Human Services.
____. 2004. Toxicological Profiles For Ammonia. U.S.A: Department Of Health
and Human Services.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius
Hapsari, N.D. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan KK. Badan Penerbit Undip
Semarang
Hutabarat, H. 2007. Analisis Dampak Gas NH3 dan Klorin Pada Faal Paru
Pekerja Pabrik Sarung Tangan Karet “X” Medan. Universitas
Sumatera Utara. Tesis. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara.
Ilyas, S. (1989). Masalah Kesehatan Mata. Jakarta : FKUI
______. (2008). Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: FKUI
IPCS. 1986. Environmental Health Criteria 54: Ammonia. Geneva: WHO
Juniarto. 2011. Evaluasi Pengaruh Konsentrasi Amoniak di Udara Terhadap
Kesehatan Pekerja dan Masyarakat (Studi Kasus: Peternakan Ayam
PT. Indocentral Desa Sukatani-Cimanggis Depok). Skripsi. Fakutas
Teknik Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia.
76
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, (2014), Profil Industri Oleokimia
Dasar Dan Biodiesel, Jakarta.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996 Tentang Baku Mutu
Kebauan
Kerstein MD, Schaffzin DM, and Hughes WB. 2001. Acute Management of
Exposure to Liquid Ammonia. Mil Med 166(10): 913-914
Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Latenser BA and Lucktong TA. 2000. Anhydrous ammonia burns: Case
presentation and Literature Review. J Burn Care Rehab 21 (1 PT 1): 4042.
Makarovsky, I., G. Markel, T. Dushnitsky, and A. Eisenkraft, 2008. AmmoniaWhen Something Smells Wrong. IMAJ Volume 10: 537-543
Mukono, H.J. 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap
Gangguan Saluran Pernapasan. Airlangga University Press. Surabaya
O’Neil MJ, Smith A, and Heckelman PE. 2001. Hydrogen Sulfide. The Merck
Index. An encyclopedia of chemicals, drugs, and biologicals. Whitehouse
Station, NJ: Merck & Co., Inc., 859.
Pakpahan, Jun Edy. Analisis Kadar H2S (Hidrogen Sulfida) dan Keluhan
Kesehatan Saluran Pernapasan serta Keluhan Iritasi Mata pada
Masyarakat di Kawasan PT. Allegrindo Nusantara Desa Urung Panei
Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Tahun 2013. Skripsi.
Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Universitas Sumatera Utara.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 10 Tahun 2009 Tentang Baku
Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Oleokimia
Dasar
Perdana, C. 2015. Gambaran Asupan Amonia (NH3) Pada Masyarakat
Dewasa di Kawasan Sekitar Pemukiman PT. PUSRI Palembang Tahun
2015. Skripsi. Peminatan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan
Masyarakat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta
Poliquen F, Blanc C, and Arretz E. 1989. Hydrogen Sulfide. In: Elvers B,
Hawkins, Revenscroft. Ulmann’s encyclopedia of industrial chemistry.
Volume A13: High Performance fibers to imidazole and derivatives.
Deerfield Beach, FL.: VCH Publishers, 467-485.
Price, S. A. dan Wilson LM. 1994. Patofisiologi Konsep Klinik Proses-proses
Concept. Jakarta: EGC.
77
Ramadhona, M. 2014. Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Amonia (NH3) pada
Karyawan di Area Produksi Amonia PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.
Ritonga, M.Y. 2009. Hubungan Ketergantungan Proses Antara Proses
Splitting dan Distilasi pada Industri Oleokimia. Medan: Jurnal
Teknik Kimia USU, Vol. 2, No.2
Roney, N. 2011. Toxicological Profile For Ammonia. Atlanta, GA : Agency for
Toxic Substances and Disease Registry.
Sa’id, G. 2010. Review Kajian, Penelitian dan Pengembangan Agroindustri
Strategis Nasional: Kelapa Sawit, Kakao, dan Gambir. Fakultas
Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Sarjani. R. (2013). Analisis Kualitas Udara dan Keluhan Saluran Pernapasan
serta Keluhan Iritasi Mata pada Pekerja di Peternakan Sapi PT.
Prima Indo Mandiri Sejahtera Berastagi Sumatera Utara Tahun
2013. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
SIKERNAS. 2012, “Amonia”. Badan POM RI
Slamet, J. 2009. Kesehatan Lingkungan. Cetakan Kedelapan. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada
Suharto. 2010. Limbah Kimia Dalam Pencemaran Udara dan Air. Yogyakarta
: ANDI OFFSET.
Suma’mur. 1996. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : PT.
Gunung Agung.
________. 2009. Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : CV
Sagung Seto.
Susanto, A.D 2015. Pneumokoniosis. J Indon Med Assoc, Volum: 61, Nomor:
12, Desember 2011.
Sutton M.A. dkk. 1993. Modelling The Next Exchange of Reduce Nitrogen. In
General Assesment of Biogenic Emission and Deposition of Nitrogen
Compounds, Sulphur Compounds and Oxidants in Europe. Air
Pollutions Research Report 47. CEC: Brussels.
Teguh.
2008.
Outlook
Sektor
Perkebunan
Sawit/CPO,
http://www.pn8.co.id/_pn8/index.php?option = com_content & task =
view & id = 412 & itemid = 1. Diakses 12 Februari 2017
Withers J, Ten Berge W, and Gordon J. 1986. The Letal Toxicity of Ammonia: A
report to the MHAP. Northwestern Branch Papers 1986 1:6. 1-6. 27
78