Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017

ANALISIS KADAR GAS AMONIA (NH3) DAN HIDROGEN SULFIDA (H2S)
SERTA KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA PENGELOLA
LIMBAH DI IPAL DEPARTEMEN UTILITY
PT X KOTA BATAM
TAHUN 2017

SKRIPSI

OLEH
RISYA SEPRIA ALFARAH
NIM : 131000658

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

ANALISIS KADAR GAS AMONIA (NH3) DAN HIDROGEN SULFIDA (H2S)
SERTA KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA PENGELOLA
LIMBAH DI IPAL DEPARTEMEN UTILITY
PT X KOTA BATAM

TAHUN 2017

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

SKRIPSI

OLEH
RISYA SEPRIA ALFARAH
NIM : 131000658

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS KADAR GAS
AMONIA (NH3) DAN HIDROGEN SULFIDA (H2S) SERTA KELUHAN KESEHATAN

PADA PEKERJA PENGELOLA LIMBAH DI IPAL DEPARTEMEN UTILITY PT. X
KOTA BATAM TAHUN 2017” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri
dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan
adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain
terhadap keaslian karya saya ini

Medan, Juli 2017

RISYA SEPRIA ALFARAH

ABSTRAK
Industri oleokimia adalah industri antara yang berbasis minyak kelapa sawit
dan minyak inti sawit. PT. X Kota Batam merupakan salah satu industri oleokimia
terbesar di kepulauan riau. Dalam proses pengelolaan limbah cairnya industri
oleokimia dapat menimbulkan masalah terhadap lingkungan yaitu pencemaran udara
oleh gas ammonia (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar gas Ammonia (NH3) dan
Hidrogen Sulfida (H2S) serta keluhan kesehatan pada pekerja pengelola limbah di

IPAL Departemen Utility PT. X Kota Batam tahun 2017.
Jenis penelitian ini adalah survai deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah
seluruh pekerja pengelola limbah di IPAL Departemen Utility PT. X Batam yang
berjumlah 45 orang. Sampel yang diambil adalah total populasi. Analisis data
dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gas ammonia (NH3) dan hidrogen
sulfida (H2S) di PT.X Batam belum melebihi tingkat baku mutu. Titik tertinggi pada
pengukuran yang dilakukan berada di kolam Collecting Pit, yakni sebesar 0,44 ppm
untuk NH3 dan 0,012 ppm untuk H2S. Berdasarkan karakteristik pekerja responden
sebagian besar berusia 26-35 tahun sebanyak 23 orang (51,1%). Responden pada
umumnya memiliki masa kerja selama ≤ 5 tahun sebanyak 21 orang (46,7%) ,dan
responden pada umumnya bekerja selama 8 jam perhari sebanyak sebanyak 36 orang
(80,0%), dengan lama paparan terbanyak selama > 5 jam sebanyak 26 orang (57,8%).
Sebanyak 17 pekerja pengelola limbah (37,8%) yang mengalami keluhan gangguan
saluran pernafasan dan sebanyak 14 pekerja pengelola limbah (31,1%) yang
mengalami keluhan iritasi mata.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar gas ammonia (NH3) dan hidrogen
sulfida (H2S) di IPAL Departemen Utility PT. X Batam belum melebihi batas baku
mutu. Disarankan kepada pekerja agar selalu menggunakan alat pelindung diri
khususnya masker dan kacamata sebagai upaya preventif.

Kata kunci: IPAL, Kadar NH3 dan H2S, Keluhan Kesehatan, Industri Oleokimia.

iii

ABSTRACT
The oleochemical industry is an intermediate industry based on palm oil
and palm kernel oil. PT. X Batam is one of the largest oleochemical industries in
Riau islands. In the waste water treatment process, oleochemical industry can cause
problems to the environment such as air pollution from ammonia gases (NH3) and
hydrogen sulphide (H2S).
The research is aimed to analyze that levels of Ammonia gases (NH3) and
Hydrogen Sulfide (H2S) and health complaints to waste water treatment workers in
the Department of Utilities PT. X Batam City 2017.
This type of research is descriptive survey. The population of this research
was all waste management workers in IPAL Utility Department of PT. X Batam
which amounted to 45 people. The sample is total population. Data analysis is done
descriptively.
The results showed that the air quality of ammonia and hydrogen sulfide
gas levels in in WWTP of Department Utility of PT. X Batam not exceeded the level of
the quality standard specified. The highest point on range performed in the

Collecting Pit pond, they are 0,44 for NH3 and H2S to 0,012.
The results showed that the ammonia (NH3) and hydrogen sulfide (H2S) gas
levels in PT.X Batam haven’t exceeded the standard levels of quality listed in
KepMenLH No.50 of 1996. The highest point on the measurements was in the
Collecting Pit pond, 0.44 ppm for NH3 and 0.012 ppm for H2S. Based on the
characteristics of the respondent workers, most of them are aged 26-35 years as
many as 23 people (51.1%). Respondents generally have a working period of ≤ 5
years as many as 21 people (46.7%), and respondents generally work for 8 hours per
day as many as 36 people (80.0%), with the longest exposure for> 5 hours as many
as 26 People (57.8%). A number of 17 waste water treatment workers (37,8%)who
have complaints of the respiratory tract disorders and as much as 14 waste water
treatment workers who have complaints of eye irritation.
The conclusion from this study is ammonia gases (NH3) and hydrogen sulfide
(H2S) concentration in WWTP of the Department Utility PT. X Batam haven’t
exceeded the quality standard. It is recommended for workers to always use personal
protective equipment, especially masks and glasses as a preventive effort.
Key words: WWTP, levels of NH3 and H2S, Health complaints, Oleochemical
Industry.

iv


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala

rahmat

dan karunia-Nya,

sehingga

penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS KADAR GAS NH3
(AMMONIA) DAN H2S (HIDROGEN SULFIDA) SERTA KELUHAN
KESEHATAN PADA PEKERJA PENGELOLA LIMBAH DI IPAL
DEPARTEMEN UTILITY PT. X KOTA BATAM TAHUN 2017”, guna
memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan
Masyarakat di Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua tercinta,

Ayahanda Syawaluddin dan Ibunda Rismah Dalimunthe, yang tiada henti
memberikan kasih sayang, doa, bimbingan, arahan, motivasi, serta memberikan
apapun yang bisa dan mampu diberikan demi kebahagiaan dan kesuksesan anakanaknya.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan,
dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. dr. Taufik Ashar, MKM selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

v

4. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, M.S., selaku Dosen Pembimbing I, yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, dan
arahan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
5. Dra. Nurmaini, MKM, PhD., selaku Dosen Pembimbing II, yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, dan arahan kepada
penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
6. dr. Surya Dharma, MPH., selaku Dosen Penguji I yang telah banyak
memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Dr. dr. Taufik Ashar, MKM., selaku Dosen Penguji II yang telah banyak
memberikan saran dan masukan keada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Drs. Alam Bakti Keloko, MKes., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis yang berkaitan
dengan kegiatan akademik selama menjalani perkuliahan di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
9. Dian Afriyanti, A.md selaku staf Departemen Kesehatan Lingkungan yang
telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan berkas-berkas
penelitian dengan tepat waktu.
10. Para Dosen dan Staf di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat khususnya
Departemen Kesehatan Lingkungan.
11. Ir. Subandi selaku manajer laboratorium di PT. Sucofindo Batam yang telah
banyak membantu dan membimbing penulis.
12. Ir. Togi selaku Superintendent Departemen Utility PT. X Batam yang bersedia
menjadi informan dan telah banyak membantu, memotivasi dan membimbing
penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.

vi

13. Ir. Andi Mora selaku Superintendent bagian HSE di PT. X Batam yang telah
memfasilitasi, membantu, membimbing, dan memotivasi penulis selama
proses pengerjaan skripsi ini.
14. Oni Damanik, S.Psi bagian HRD di PT. X Batam yang telah memfasilitasi dan
membantu penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.
15. Hj. Maskirah Rambe sebagai nenek penulis yang selalu memberikan doa,
kasih sayang, semangat dan dukungan kepada penulis selama ini.
16. Tante-tante penulis Patimah Dalimunthe, Lidiah Dalimunthe, Liana Munthe
yang selalu memberikan doa, kasih sayang, bantuan, semangat, dan dukungan
kepada penulis selama ini.
17. Abangda Syahrijal Al-Fiqri yang selalu memberikan doa, kasih sayang,
semangat dan dukungan kepada penulis selama ini.
18. Adik Penulis M. Rizki Siraj yang selalu memberikan doa, kasih sayang,
dukungan dan semangat kepada penulis selama ini.
19. Kak Ema Riana beserta suami Om Jajang, Kak Fety Andela, dan Kak Kesi
yang telah memberikan doa, dukungan, fasilitas, dan saran kepada penulis selama
ini.


20. Sahabat-sahabat penulis Dwi Khairani, Fahmaliza, Evi Anggraini, Melati
Indah Mustika, Chintia Vina yang selalu memberikan doa, saran, fasilitas,
semangat dan dukungan kepada penulis selama ini.
21. Sahabat-sahabatku “Kelompok MPBL” Ina Yusanti Rambe, Ayu Handayani,
Ahmad Try Alfiansyah yang selalu memberikan doa dan semangat kepeda
penulis selama ini.

vii

22. Rekan-rekan “Kelompok PBL 41” Kak Sofi, Diah, Dayah, Sahara, Serlin dan
Obed yang selalu menghibur, memberikan dukungan, dan doa kepada penulis
selama ini.
23. Rekan-rekan “Kelompok LKP Bunda Thamrin” Susi, Rahel, Masniari, Enni,
Hernita, dan Theresia yang selalu memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis selama ini.
24. Teman-teman sesama pejuang skripsi Susi, Dedek, Kak Nopri, Ribka, Syahril,
Yunita, Arum, Rahel, Nelvi, Pasrah, dan Ewida yang selalu menemani,
memotivasi, dan memberikan dukungan agar penulis tetap semangat
mengerjakan skripsi ini
25. Rekan-rekan Departemen Kesehatan Lingkungan Aisah, Nelvi Arini, Manna,

Isna, Tari, Fitra, Tere, Mona, Venny, Aan, Anis, Yulia, Nada, dan lainnya
yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan
terdapat banyak kekurangan, sehingga saran dan masukan dari berbagai pihak
sangat diharapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat. Amin.
Medan, Juni 2017

RISYA SEPRIA ALFARAH

viii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...............................
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
ABSTRAK ....................................................................................................
ABSTRACT ..................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................

i
ii
iii
iv
v
viii
xi
xii
xiii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1.2 Perumusan Masalah................................................................
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................

1
1
5
5
5
5
6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................
2.1 Pencemaran Udara.................................................................
2.2 Sumber Pencemar Udara Primer dan Sekunder ....................
2.2.1 Sumber Pencemar Udara Primer .................................
2.2.2 Sumber Pencemar Udara Sekunder .............................
2.3 Oleokimia ..............................................................................
2.4 Industri Oleokimia ................................................................
2.5 Karakteristik Pekerja .............................................................
2.5.1 Usia.................................................................................
2.5.2 Lama Paparan .................................................................
2.5.3 Masa Kerja .....................................................................
2.5.4 Penggunaan Alat Pelindung Diri ....................................
2.6 Jenis Alat Pelindung Diri ......................................................
2.7 Dampak Pencemaran Udara terhadap Kesehatan..................
2.7.1 Dampak Pencemaran Udara terhadap Pernapasan .......
2.7.2 Dampak Pencemaran Udara terhadap Mata ..................
2.8 Amonia (NH3) ......................................................................
2.8.1 Sifat-sifat Amonia ..........................................................
2.8.2 Sumber Amonia ..............................................................
2.8.3 Dampak Gas Amonia terhadap
Kesehatan Manusia ........................................................
2.8.3.1 Dampak Amonia pada Pernapasan ....................
2.8.3.2 Dampak Amonia pada Kulit ..............................

xii

7
7
7
7
8
8
10
12
12
12
12
13
13
15
15
18
19
20
21
22
23
24

2.8.3.3 Dampak Amonia pada Mata ..............................
2.9 Hidrogen Sulfida (H2S) .........................................................
2.9.1 Sifat-sifat Hidrogen Sulfida ..........................................
2.9.2 Sumber Hidrogen Sulfida ..............................................
2.9.3 Dampak Hidrogen Sulfida bagi Kesehatan ..........................
2.10 Baku Mutu Kebauan..............................................................
2.11 Kerangka Konsep ..................................................................

25
26
26
27
28
29
30

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................
3.1 Jenis Penelitian ......................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................
3.2.1 Lokasi Penelitian ..........................................................
3.2.2 Waktu Penelitian ..........................................................
3.3 Metode Pengumpulan Data ...................................................
3.3.1 Data Primer ..................................................................
3.3.2 Data Sekunder ..............................................................
3.4 Parameter dan Objek Penelitian ............................................
3.4.1 Parameter Penelitian .....................................................
3.4.2 Objek Penelitian ...........................................................
3.5 Populasi dan Sampel .............................................................
3.5.1 Populasi .......................................................................
3.5.2 Sampel .........................................................................
3.6 Titik Pengambilan Sampel .....................................................
3.7 Definisi Operasional ..............................................................
3.8 Aspek Pengukuran .................................................................
3.8.1 Kadar Amoniak ...........................................................
3.8.2 Kadar Hidrogen Sulfida ..............................................
3.8.3 Karakteristik Responden .............................................
3.8.4 Keluhan Kesehatan ......................................................
3.8.4.1 Keluhan Saluran Pernapasan ...........................
3.8.4.2 Keluhan Iritasi Mata ........................................
3.9 Pengukuran Kadar Amonia .................................................
3.9.1 Prinsip.........................................................................
3.9.2 Peralatan .....................................................................
3.9.3 Bahan Regensia ..........................................................
3.9.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi .......................................
3.9.5 Waktu Pengukuran .....................................................
3.9.6 Cara Pengambilan Contoh ..........................................
3.9.7 Cara Uji ......................................................................
3.9.8 Rumus Perhitungan ....................................................
3.10 Pengukuran Kadar H2S ......................................................
3.10.1 Prinsip Pengukuran ..................................................
3.10.2 Peralatan ...................................................................
3.10.3 Bahan Regensia ........................................................
3.10.4 Waktu Pengukuran ...................................................
3.10.5 Prosedur Pengambilan Contoh .................................

31
31
31
31
32
32
32
32
32
32
32
33
33
33
34
35
36
36
36
36
38
38
38
38
38
39
39
40
40
40
40
41
41
41
41
42
42
43

xii

3.10.6 Pembuatan Kurva Kalibrasi .....................................
3.10.7 Cara Uji ....................................................................
3.10.8 Rumus Perhitungan ..................................................
3.11 Teknik Pengolahan Data ....................................................
3.12 Analisa Data .......................................................................

43
43
44
44
45

BAB IV HASIL .............................................................................
4.1 Gambaran Umum PT. X Batam ...............................
4.1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik.......................
4.1.2 Bidang Usaha ....................................................
4.2 Mekanisme Sistem Pengelolaan Limbah Cair di
PT. X Batam ...............................................................
4.2.1 Proses Waste Water Treatment Plant ................
4.2.2 Oil Separator ....................................................
4.2.3 Fat Separator ....................................................
4.2.4 Koagulan Tank dan Flokulan Tank ..................
4.2.5 Dissolved Air Flotation.....................................
4.2.6 Collection Pit ....................................................
4.2.7 Distribution Tank ..............................................
4.2.8 Conditioning Tank ............................................
4.2.9 UASB Tank........................................................
4.2.10 Distribution Tank ............................................
4.2.11 Activated Sludge .............................................
4.2.12 MBR Tank .......................................................
4.2.13 Belt Press ........................................................
4.2.14 Effluent Tank ...................................................
4.3 Chemical....................................................................
4.4 Kualitas Udara ...........................................................
4.5 Karakteristik Responden ...........................................
4.6 Keluhan Kesehatan Responden .................................
4.7 Keluhan Kesehatan Berdasarkan Karakteristik
Responden....................................................................
4.8 Responden yang Terganggu dengan Bau ....................

46
46
46
47

BAB V PEMBAHASAN ..............................................................
5.1 Kadar Gas NH3 dan H2S di IPAL Departemen
Utility PT.X kota Batam .............................................
5.2 Karakteristik Responden ............................................
5.2.1 Umur ..................................................................
5.2.2 Masa Kerja .........................................................
5.2.3 Lama Paparan.....................................................
5.2.4 Jam Kerja ...........................................................
5.3 Keluhan Kesehatan pada Pekerja Pengelola Limbah
di IPAL Departemen Utility PT. X Kota Batam….

xii

48
48
48
49
50
50
51
51
52
52
52
53
53
54
54
55
55
56
59
60
63
64
64
66
66
66
67
67
68

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................
6.1 Kesimpulan .................................................................
6.2 Saran ...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................
LAMPIRAN .................................................................................

xii

74
74
74
76
7

DAFTAR TABEL
No.

Tabel

1.
2.

Tabel 2.1
Tabel 2.2

3.
4.

Tabel 2.3
Tabel 2.4

5.

Tabel 4.1

6.

Tabel 4.2

7.

Tabel 4.3

8.

Tabel 4.4

9.

Tabel 4.5

10.

Tabel 4.6

11

12.

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Judul

Halaman

Sifat Fisika dan Kimia Amonia………………....
Dampak Gas Amonia terhadap Kesehatan
Manusia………………………………………....
Sifat Fisika dan Kimia H2S……………………..
Dampak Gas H2S terhadap Kesehatan
Manusia………………………………………....
Bahan Kimia yang Ditambahkan pada
Proses WWTP……………………………….......
Hasil Pengukuran Kadar NH3 (Ammonia) dan
H2S (Hidrogen Sulfida) ………..……………......
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik
Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL
Departemen Utility PT. X Kota Batam
Tahun 2017………………….…………….....
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis APD
yang Digunakan di IPAL Departemen Utility
PT. X Kota Batam Tahun 2017…………….....
Distribusi Responden Berdasarkan Keluhan
Kesehatan pada Pekerja Pengelola Limbah
di IPAL Departemen Utility PT. X Kota
Batam Tahun 2017…………….........................
Distribusi Pekerja Pengelola Limbah di IPAL
Departemen Utility PT. X Kota Batam
Berdasarkan Jumlah Keluhan Gangguan
Saluran Pernafasan……………...........................
Hasil Tabulasi Silang Karakteristik Responden
Terhadap Keluhan Iritasi Mata Pada Pekerja
Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility
PT. X Kota Batam……………............................
Hasil Tabulasi Silang Karakteristik Responden
Terhadap Gangguan Saluran Pernapasan
Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL
Departemen Utility PT. X Kota Batam ...................

xii

22
23
27
29
55
56

57

57

59

60

60

63

DAFTAR GAMBAR
No. Gambar
1. Gambar.1
2. Gambar.2

Judul
Halaman
Diagram Alur Oleokimia..........................................
9
Denah IPAL PT.X Kota Batam ................................
34

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Lampiran
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4
Lampiran 5.
Lampiran 6.

7.

Lampiran 7.

Judul
Lembar Kuesioner .................................................
Output SPSS ..........................................................
Master Data ...........................................................
Lampiran Gambar Penelitian .................................
KepMen LH No. 50 Tahun 1996...........................
Laporan Hasil Pengukuran Kadar NH3
dan H2S ..................................................................
Surat Balasan Penelitian ........................................

xiv

Halaman
79
83
95
98
105
110
112

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama

: Risya Sepria Alfarah

Tempat Lahir

: Rantau Prapat

Tanggal Lahir

: 19 September 1995

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Suku Bangsa

: Minang

Nama Ayah

: Syawaluddin

Suku Bangsa Ayah

: Minang

Nama Ibu

: Rismah Dalimunthe

Suku Bangsa Ibu

: Batak Mandailing

Riwayat Pendidikan Formal :
1.

SDN 006 Kota Batam

: 2001 s/d 2007

2.

SMPN 12 Kota Batam

: 2007 s/d 2010

3.

SMAN 3 Kota Batam

: 2010 s/d 2013

4.

Universitas Sumatera Utara

: 2013 s/d 2017

Fakultas Kesehatan Masyarakat

xiii

Dokumen yang terkait

Analisa Kadar H2S (Hidrogen Sulfida) Dan Keluhan Kesehatan Saluran Pernapasan Serta Keluhan Ititasi Mata Pada Masyarakat Di Kawasan PT. Allegrindo Nusantara Desa Urung Panei Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Tahun 2013

1 52 97

Penambahan Mikroba Pengurai Limbah Pada Manur Untuk Menurunkan Kadar Gas Amonia Dan Hidrogen Sulfida Di Peternakan Babi Di Bali

1 11 4

Faktor-Faktor Risiko Paparan Gas Amonia dan Hidrogen Sulfida terhadap Keluhan Gangguan Kesehatan Pada Pemulung di TPA Jatibarang Kota Semarang.

0 5 16

Pemurnian Biogas Dari Gas Pengotor Hidrogen Sulfida (H2S) Dengan Memanfaatkan Limbah Geram Besi Proses Pembubutan.

0 0 12

Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017

0 0 2

Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017

0 1 6

Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017

2 12 24

Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017 Chapter III VI

1 5 46

Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017

3 8 3

Analisis Kadar Gas Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT X Kota Batam Tahun 2017

0 1 30