Bioakumulasi Logam Berat Kadmium Pada Akar Kulit Batang Dan Daun Avicennia Marinadikawasan Mangrove Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Akbar. S. Liong dan Maming. 2016 Analisis Logam Berat Timbal (Pb) dan
Kadmium (Cd) Pada Akar, Kulit Batang, Daun Mangrove (Avicennia
marina) dan Sedimen.Tanjung Bunga Makassar.Universitas Hasanuddin
Alaerts.G. dan S. S. Santika. 1984. Metoda Penelitian Air. Usaha Nasional.
Surabaya.
Almeida, J. A.,R. E. Barreto., L. B. Novelli., F. J. Castro., and S. E. Moron. 2009.
Oxidative Stress Biomarkers and Aggressive Behavior in Fish Exposed to
Aquatic kadmium Contamination. Neotropical Ichtyology. 7: 103-108.
Amin, B., Ismail, A., Arshad, A., Yap, C.K., dan Kamarudin, M.S. 2009.
Anthropogenic Impacts On Heavy Metal Concentrations In The coastal
sediments of Dumai, Indonesia. Environ. Monit.Assess., 148: 291–305.
Andarani.P. dan.D.Roosmini 2010. Profil Pencemaran Logam Berat (Cu, Cr, dan
Zn) Pada Air Permukaan dan Sedimen di Sekitar Industri Tekstil PT X
(Sungai Cikijing).
Arifin, Z. R., Puspitasasi.,and N. Miyazaki. 2012. Heavy Metal Contamination in
Indonesia Coastal Marine Ecosystems: A Historical Perspective. Journal
ofCoastal Marine Science. 35 : 227 – 233.
Arisandi, P. 2001. Mangrove Jenis Api-api (Avicennia marina) Alternatif
Pengendalian Logam Berat Pesisir. Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan Universitas Brawijaya. Malang.
Bengen, D. G. 2003. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem
Mangrove.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Boran, M., dan A. Ilhan. 2010. A Review of Heavy Metals in Water, Sediment
and Living Organisms in the Black Sea. Karadeniz Technical
University.Faculty of Marine Sciences.Trabzon Turkey.10: 565-572.
Cicin-Sain, B., dan R. K. Knecht.1998. Integrated Coastal and Ocean
Management Island Press. Washington DC.
Connel, D. W., dan G. J. Miller. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi
Pencemaran.Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan
Berkelanjutan Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran : Hubungan dengan
Toksikologi Senyawa Logam. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Direktorat Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Departemen Kelautan dan
Perikanan(KP3K-DKP, 2009). 720Hari Membangun Kelautan, Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil.Departemen Kelautan dan Perikanan.Jawa Timur.

Effendi.H. 2000. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan
danLingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Sumberdaya

Effendi.H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Ernawati. 2010. Kerang Bulu (Anadara inflata)sebagai Bioindikator Pencemaran
Logam Berat timbal (Pb) dan Kadmium(Cd) di Muara SungaiAsahan.
Universitas Sumatera Utara
Fitter, A. H dan R.K.M. Hay.1991. Fisiologi lingkungan Tanaman.Gajah Mada
University Press.Yogyakarta.
Fuadi.2007.
Adaptasi
Tumbuhan
terhadap
pencemaran
logam
berat.(Online).Tersedia :http://lets-belajar.blogspot.com/2007/08/adaptasitumbuhan-terhadap-pencemaran-logam-berat.html (01 April 2017).
Halidah. 2014. Avicennia marina(Forsk.) Vierh Jenis Mangrove yang Kaya

Manfaat.Balai Penelitian Kehutanan Makassar.Makassar.
Hardiani H. 2009. Potensi Tanaman DalamMengakumulasi Logam Cu Pada
MediaTanah Terkontaminasi Limbah PadatIndustri Kertas.Berita Selulosa
44(1) : 27 – 40.
Heriyanto, N.M. 2011. Kandungan Logam Berat Pada Tumbuhan, Tanah, Air,
Ikan Dan Udang Di Hutan Mangrove. Jurnal Penelitian Hutan Mangrove
8(4) : 197-205
Husainy, I. A., D. Bakti., dan R. Leidonald. 2014. Analisis Kandungan Logam
Berat Timbal (Pb) di Air dan Sedimen pada Aliran Sungai Percut Provinsi
Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hutagalung, H.P., dan H. Razak. 1982. Pengamatan Pendahuluan Kadar Pb dan
Cd dalam Air dan Biota di Estuari Muara Angke. Oseonografi Ilmu
Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Hutagalung, H. P. 1991. Logam Berat dalam Lingkungan Laut. Pewarta Oceana.
IX (1).
Kariada, T. M. N., D. Liesnoor.,dan N. K. Dewi. 2016. Akumulasi Logam Cu
pada Avicennia Marina di Wilayah Tapak, Tugurejo, Semarang.
Universitas Negeri Semarang.Semarang.

Universitas Sumatera Utara


Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.51/Men KLH/I/2004 Tentang Baku
Mutu Air Laut.
Khiatudin, M. 2003. Melestarikan Sumber Daya Air Dengan Teknologi Rawa
Buatan. Gama Press. Yogyakarta.
Kusmana, C. 1995. Manajemen hutan mangrove Indonesia.Lab Ekologi
Hutan.Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Lase, V. A., Yunasfi.,dan Desrita. 2016. Daya Serap Mangrove Avicennia
MarinaTerhadap Logam Berat Kadmium (Cd) dan Timbal (Pb) di
Kampung Nelayan Kecamatan Medan Belawan Sumatera. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Leiwakabessy, F. 2005. Logam Berat Di PerairanPantai Pulau Ambon Dan
Korelasinya DenganKerusakan Cangkang, Rasio Seks, UkuranCangkang,
Kepada Individu Dan IndeksKeragaman Jenis Siput Nerita (Neritidae:
Gastropoda). Universitas Airlangga. Surabaya
Marganof.2003. Potensi Limbah Udang sebagai Penyerap Logam Berat Kadmium
di Perairan.Institut Pertanian Bogor. Bogor
Martinuzzi, S. W., A. Gould., A Lugo., and E. Medina. 2009. Conversion and
Recvery of Puerto Rican Mangroves. 257: 75–84.
Mason, C. F. 1981. Biology Freshwater Polution.2nd edition.Longman Scientific

and Technical. New York
Mukhtasar.2007. Pencemaran Lingkungan dan Alam. Pradnya Paramita. Jakarta.
Nanty, I. H. 1999. Kandungan Logam Berat dalam Badan Air dan Snedimen di
Muara Sungai Way Kambas dan Way Sekampung.Lampung.
Nontji, A. 2007.Laut Nusantara (edisi revisi). Jembatan. Jakarta
Noor, Y., R. M. Khazali., dan I. N. N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. PKA/WI-IF. Bogor.
Nordic. 2003. Cadmium Review. Preparedby COWI A/S on Behalf of the Nordic
Council ofMinisters.Denmark.
Novotny, V. dan H. Olem. 1994. Water Quality; Prevention, Identification, and
Management of Diffuse Pollution. Van Nostrand reinhold. New York.
Nugroho, S.P. 2008. Analisis Kualitas Air Danau Kaskade Sebagai Sumber
Imbuhan Waduk Resapan di Universitas Indonesia.Depok. 10: 99-105.

Universitas Sumatera Utara

Nybakken, J. W., 1992. Biologi Laut, suatu Pendekatan Ekologis(dari Marine
Biology: An Ecological Approach. Penerjemah E. H. Muhammad et a,.l
(edisi pertama). PT. Gramedia. Jakarta.
Palar, H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta.

Palar, H. 1994. Pencemaran Dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta.
Panjaitan, G. Y. 2009. Akumulasi Logam Berat Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb)
Pada Pohon Avicennia marina di Hutan Mangrove.[Skripsi]. Departemen
Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Pond and Pickard, 1978.Introductory Dynamical Oceanography.Perga-mon
Press.Pub.Hedington Hill Hall. Oxford.
Rahman, A. 2006.Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Pada
Beberapa Jenis Krustasea di Pantai Batakan dan Takisung Kabupaten
Tanah Laut Kalimantan Selatan.Bioscientiae 3 (2).
Ramlal, P. S 1987. Mercury Methylation Dimethylation Studies at Southern India
Lake. Canada.
Rashed, M. N. 2007.Biomarker as Indicator for Water Pollution with Heavy
Metals in Rivers, Sea and Oceans Fac of Science.South Valley
University.Mesir.
Rosmakam, A dan Nasih. W. Y. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah . Penerbit Kanisius.
Yogyakarta
Safitri. R. 2014. Kandungan Logam Cadmium (Cd), Timbal (Pb)dan Merkuri
(Hg) Pada Air Dan Komunitas Ikan Di Daerah Aliran Sungai Percut.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Salm, R.V., 1984. Coral Reef Mana-gement Handbook, Unesco-Rostrea, Jakarta,

p. 15.
Santosa, R. W. 2013. Dampak Pencemaran Lingkungan Laut Oleh Perusahaan
Pertambangan Terhadap Nelayan Tradisional.Lex Administratum.1 (2).
Sanusi,

H. S. 2006.Proses Fisik Kimia dan Interaksinya dengan
Lingkungan.Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan FakultasPerikanan
dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sary, 2006.Bahan Kuliah Manajemen Kualitas Air.Politehnik vedca. Cianjur
Siahaan, R., A. Indawan., D. Soedharma., dan L.B. Prasetyo.2011. Kualitas Air
Sungai Cisadane, Jawa Barat.11: 268-273.

Universitas Sumatera Utara

Situmorang D. P. P. Situmorang, H. Sitorus. dan Desrita. 2015. Komunitas
Makrozoobentos di Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Soemirat, J. 2003. Toksikologi Lingkungan. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta

Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah
Pesisir Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Suwandewi. I.E.Suprihatin, dan M. Manurung . 2014. Akumulasi Logam
Kromium (Cr) Dalam Sedimen, Akar Dan Daun Mangrove Avicennia
marina di Muara Sungai Badung Universitas Udayana, Bukit Jimbaranr.
Tomlinson, P. B. 1986. The Botany of Mangrove. Cambridge University Press.
Ulqodry, T. Z. 2001. Kandungan Logam Berat dalam Jaringan Mangrove
Sonneratia Alba danAvicennia marina di Pulau Ajkwa dan Pulau
Kamora, Kabupaten Timika, Papua.[Skripsi].Program Studi Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro. Semarang.
Wolf, H. D., S. A. Ulomi., T. Backeljau., H. B. Pratap., and R.Blust.2001. Heavy
Metal Levels in the Sediments of Four Dar Es Salaam Mangroves
Accumulation in, and Effect on the Morphology of the Periwinkle
Littoraria scabra. Environment International.26 : 243- 249.
Wulan, S., P. Thamrin., dan B.Amin 2013. Konsentrasi, Distribusi dan Korelasi
Logam Berat Pb, Cr dan Zn pada Air dan Sedimen di Perairan Sungai Siak
Sekitar Dermaga PT. Indah Kiat Pulp and Paper Perawang-Provinsi Riau.
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Riau. Riau\
Yalcin, M. G., I. Narin., and M. Soylak. 2008. Multivariate Analysis of Heavy
Metal Contents of Sediments From Gumusler Creek, Nigde. Turkey.

Environmental Geology.54 : 1155-1163.
Yudo. S. 2006. Kondisi Pencemaran Logam Berat di Perairan Sungai DKI
Jakarta. Pusat Teknologi Lingkungan- BPPT. 2 (1).

Universitas Sumatera Utara