Bioakumulasi Logam Berat Kadmium Pada Akar Kulit Batang Dan Daun Avicennia Marinadikawasan Mangrove Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian
DO Meter
Termometer
pH Meter
Refraktometer
Kertas Label
Botol Sampel
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pisau Cutter
Plastik Sampel
Pipa Paralon
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Pengukuran Kualitas Air
.
Pengukuran Suhu Air
Pengukuran Salinitas Air
Pengukuran Oksigen Terlarut (DO)
Pengukuran pH Air
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Alur Kerja Penelitian di Lapangan
Pengambilan Air
Pengambilan Sedimen
Pengambilan Akar A. marinaPengambilan Kulit Batang A. marina
Pengambilan Daun Avicennia marina
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Metode Kerja Laboratorium
1. Pemberian Kode Pada Setiap Sampel Sebelum Analisis
2.
.
Kode Sampel Air
Kode Sampel Akar A. marina
Kode Sampel Sedimen
Kode Sampel Kulit Batang A.marina
Kode Sampel Daun A. marina
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Lanjutan
2. Prosedur Analisis Metode AtomicAbsoption Spectroscopy (AAS)
Penghalusan Setiap Sampel
Proses Pengeringan
di dalam Oven dengan 150°C
Pengabuan di dalam Tanur
Timbang 5 g untuk Pengabuan
Pengarangan diatas Hot Plate
Pencampuran HNO 3 Pekat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Lanjutan
Penyaringan Pada Kertas Wahtman 42
Spectroscopy (AAS
Analisis di AtomicAbsoption
Hasil Kurva Standar di Komputer
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5.KEPMEN 51 LH Untuk Laut NoAir. Tahun 2004 Baku Mutu Biota
Laut
No
Satuan
Baku Mutu
1
Parameter
Fisika
Kecerahana
m
2
3
4
Kebauan
Kekeruhana
Padatan tersuspensi totalb
NTU
Mg/l
5
6
Sampah
Suhu c
7
Lapisan Minyak 5
Coral :>5
Mangrove : Lamun : >3
Alami3
5
20
0.3
0.015
0.008
0.5
0.01
0.003
Mg/l
Mg/l
Mg/l MBAS
Mg/l
μg/l
μg/l
0.002
0.01
1
1
0.01
0.01
Mg/l
Mg/l
0.001
0.005
Mg/l
0.012
/ oo
o
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Lanjutan
20
21
22
23
24
Kadmium (Cd)
Tembaga (Cu)
Timbal (Pb)
Seng (Zn)
Nikel (Ni)
1
Biologi
Coliform (total)g
2
3
Patogen
Plankton
Radio Nuklida
1
Komposisi yang tidak diketahui
Cacatan :
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
0.001
0.008
0.05
0.05
MPNN/100
ml
Sel/100 ml
Sel/100 ml
1000 (g)
Nihil1
Tidak bloom 6
Bq/l
4
1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan
(sesuai dengan metode yang digunakan)
2. Metode analisa mengacu pada metode analisa untuk air laut yang telah
ada, baik international mapun nasional.
3. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap
saat(siang, malam dan musim).
4. Pengamatan oleh manusia (visual)
5. Pengamatan oleh manusia (visual). Lapisan minyak yang diacu adalah
lapisan tipis (thin layer)dengan ketebalan 0.01 mm
6. Tidak bloom adalah tidak terjadi pertumbuhan yang berlebihan yang dapat
menyebabkan eutrofikasi. Pertumbuhan plankton yang berlebihan
dipengaruhi oleh nutrien, cahaya, suhu, kecepatan arus, dan kestabilan
plankton itu sendiri.
7. TBT adalah antifouling yang biasanya terdapat pada cat kapal.
a. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian
DO Meter
Termometer
pH Meter
Refraktometer
Kertas Label
Botol Sampel
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pisau Cutter
Plastik Sampel
Pipa Paralon
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Pengukuran Kualitas Air
.
Pengukuran Suhu Air
Pengukuran Salinitas Air
Pengukuran Oksigen Terlarut (DO)
Pengukuran pH Air
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Alur Kerja Penelitian di Lapangan
Pengambilan Air
Pengambilan Sedimen
Pengambilan Akar A. marinaPengambilan Kulit Batang A. marina
Pengambilan Daun Avicennia marina
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Metode Kerja Laboratorium
1. Pemberian Kode Pada Setiap Sampel Sebelum Analisis
2.
.
Kode Sampel Air
Kode Sampel Akar A. marina
Kode Sampel Sedimen
Kode Sampel Kulit Batang A.marina
Kode Sampel Daun A. marina
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Lanjutan
2. Prosedur Analisis Metode AtomicAbsoption Spectroscopy (AAS)
Penghalusan Setiap Sampel
Proses Pengeringan
di dalam Oven dengan 150°C
Pengabuan di dalam Tanur
Timbang 5 g untuk Pengabuan
Pengarangan diatas Hot Plate
Pencampuran HNO 3 Pekat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Lanjutan
Penyaringan Pada Kertas Wahtman 42
Spectroscopy (AAS
Analisis di AtomicAbsoption
Hasil Kurva Standar di Komputer
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5.KEPMEN 51 LH Untuk Laut NoAir. Tahun 2004 Baku Mutu Biota
Laut
No
Satuan
Baku Mutu
1
Parameter
Fisika
Kecerahana
m
2
3
4
Kebauan
Kekeruhana
Padatan tersuspensi totalb
NTU
Mg/l
5
6
Sampah
Suhu c
7
Lapisan Minyak 5
Coral :>5
Mangrove : Lamun : >3
Alami3
5
20
0.3
0.015
0.008
0.5
0.01
0.003
Mg/l
Mg/l
Mg/l MBAS
Mg/l
μg/l
μg/l
0.002
0.01
1
1
0.01
0.01
Mg/l
Mg/l
0.001
0.005
Mg/l
0.012
/ oo
o
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Lanjutan
20
21
22
23
24
Kadmium (Cd)
Tembaga (Cu)
Timbal (Pb)
Seng (Zn)
Nikel (Ni)
1
Biologi
Coliform (total)g
2
3
Patogen
Plankton
Radio Nuklida
1
Komposisi yang tidak diketahui
Cacatan :
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
0.001
0.008
0.05
0.05
MPNN/100
ml
Sel/100 ml
Sel/100 ml
1000 (g)
Nihil1
Tidak bloom 6
Bq/l
4
1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan
(sesuai dengan metode yang digunakan)
2. Metode analisa mengacu pada metode analisa untuk air laut yang telah
ada, baik international mapun nasional.
3. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap
saat(siang, malam dan musim).
4. Pengamatan oleh manusia (visual)
5. Pengamatan oleh manusia (visual). Lapisan minyak yang diacu adalah
lapisan tipis (thin layer)dengan ketebalan 0.01 mm
6. Tidak bloom adalah tidak terjadi pertumbuhan yang berlebihan yang dapat
menyebabkan eutrofikasi. Pertumbuhan plankton yang berlebihan
dipengaruhi oleh nutrien, cahaya, suhu, kecepatan arus, dan kestabilan
plankton itu sendiri.
7. TBT adalah antifouling yang biasanya terdapat pada cat kapal.
a. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan