RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (5). docx

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
Pertemuan
1.

: SMK Yayasan Pharmasi Semarang
: 1/Gasal
: Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium
: 1 x 4 jam pelajaran @ 45 menit
: Ke-1

Kompetensi Inti :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami , menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

2.

Kompetensi dasar :
1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia sebagai
amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2.1

Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil dari
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.2

Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil

Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.3

Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia sebagai
hasil dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari
pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.4

1

dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan

3.1

Menerapkan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

4.1


Melaksanakan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

3.

Indikator :
1. Menjelaskan pengertian K3
2. Menjelaskan tentang peraturan perundang-undangan K3
3. Menyebutkan sarana dan alat K3
4. Menjelaskan teknik pencegahan kecelakaan kerja

5.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian K3
2. Menjelaskan tujuan K3
3. Menyebutkan sarana dan alat K3
4. Menjelaskan tentang peraturan perundang-undangan K3
5. Melaksanakan isi peraturan perundang-undangan dalam kehidupan sehari-hari

6. Menjelaskan teknik pencegahan kecelakaan kerja

6.

pembelajaran

Materi Pembelajaran
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga kerja (laboran/analis) pada khususnya dan manusia
pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur. Secara keilmuan K3

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja
Tujuan keselamatan kerja adalah sebagai berikut :

Setiap tenaga kerja/laboran dan orang lainnya yang berada di laboratorium mendapat
perlindungan atas keselamatannya


Setiap bahan kimia atau peralatan dapat dipakai, dipergunakan secara aman dan
efisien.

Proses pengujian berjalan lancar

Kondisi tersebut di atas dapat dicapai antara lain bila kecelakaan termasuk
kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja dapat dicegah dan ditanggulangi
7.

Metode Pembelajaran
1. Penjabaran materi/informasi
2. Diskusi
3. Observasi

8.

Media, alat dan sumber belajar
1. Media
: Laptop, LCD, Internet

2. Alat/bahan
: Simbol di reagent bahan kimia
3. Sumber belajar
: Modul TDPL, Utomo, Yudhi, dkk., 2009, Pendidikan Lingkungan Hidup,
PPLH Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, Malang

9.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No
1

2

2

Langkah-langkah
Pendahuluan
1. Salam pembukaan, berdoa, dan absensi (Bertakwa)

2. Penciptaan suasana ketertiban kelas (Disiplin)
3. Guru memberikan penjelasan tentang Visi Misi Sekolah
SMK Yayasan Pharmasi, tujuan, manfaat, dan rencana
pemelajaran kompetensi yang akan dipelajari, serta aspek
yang dinilai dan ketuntasan minimalnya
4. Memberikan gambaran tentang K3, misal dengan
mengajukan pertanyaan perlukah tata tertib lab. ?
Kegiatan inti
1.
Dari gambaran yang telah diberikan oleh guru, siswa
diminta untuk mendefinisikan pengetian K3
2.
Guru
memberikan
materi
undang-undang
K3
(mengamati)
3.
Membagi kelas menjadi 6 kelompok.

4.
Memberikan tugas diskusi ( menanya)berkenaan dengan
UU K3, yaitu:
Kel. 1 = Bab I
Kel. 2 = Bab II
Kel. 3 = Bab III
Kel. 4 = Bab IV - V
Kel. 5 = Bab VI - VII
Kel. 6 = Bab VIII - XI
5.
Selain itu semua kelompok juga diberikan tugas untuk
mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan dan metode
pencegahan kecelakaan kerja(mengolah informasi)
6.
Setelah melaksanakan diskusi kelompok, secara
bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi.
( mengasosiasi)
7.
Kelompok lain dapat memberikan pertanyaan,

sanggahan, ataupun tanggapan ( mengkomunikasikan)

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG




Metode
Informasi

Waktu
15 menit

Informasi
Diskusi

150 menit

8.

Guru memantau jalannya diskusi
Penutup
1.
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan hasil
belajar
2.
Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya
3.
Berdoa dan salam (Bertakwa)

3

Informasi

15 menit

10. Penilaian
1. Aspek Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tertulis
b. Bentuk instrumen : uraian

c. Instrumen soal
: terlampir
d. Pedoman penskoran: terlampir
2. Aspek Penilaian Sikap:
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : pedoman observasi
c. Instrumen
: terlampir
Skala penilaian dibuat dengan rentang dari 1sampai dengan 4, dengan penafsiran sebagai berikut :
1. Kurang 2. Cukup
3. Baik
4. Amat baik
d. Pedoman penskoran: terlampir
3.

Aspek Ketrampilan:
a. Teknik penilaian
: praktek
b. Bentuk instrumen
: rubrik
c. Instrumen
: terlampir
d. Aspek yang dinilai
: hasil wawancara mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan dan
metode pencegahan kecelakaan kerja
e. Pedoman penskoran
: terlampir

Skor yang diperoleh dikonversi ke nilai 1 sampai dengan 4
Penafsiran :
Skor
3.85-4.00
3.51-3.84
3.18-3.50
2.85-3.17
2.51-2.84
2.18-250
1.85-2.17
1.51-1.84
1.18-1.50
1.00-1.17

Predikat
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

Semarang, Juli 2016
Guru Mata pelajaran

Ika Purwati, S.Si

3

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
Pertemuan
1.

: SMK Yayasan Pharmasi Semarang
: 1/Gasal
: Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium
: 1 x 4 jam pelajaran
: Ke-2

Kompetensi Inti :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami , menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

2.

Kompetensi dasar :
1.2 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia sebagai
amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2.1

Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil dari
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.2

Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil
Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.3

Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia sebagai
hasil dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari
pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.4

4

dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan

3.1

Menerapkan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

4.1

Melaksanakan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

3.

Indikator :
1. Menyebutkan simbol-simbol tanda bahaya
2. Menjelaskan tentang penanganan bahan kimia

4.

Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan macam-macam bahan kimia
2. Menjelaskam simbol-simbol tanda bahaya
3. Mengelompokkan macam-macam bahan kimia berdasarkan sifat bahayanya
4. Menjelaskan tentang penanganan bahan kimia

5.

Materi Pembelajaran
SIMBOL TANDA BAHAYA
1.
BAHAN YANG BERSIFAT KOROSIF

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

pembelajaran

Bahan kimia ini bersifat menghancurkan dan dikenal sebagai
bahan yang tajam (caustic). Secara kimiawi membinasakan
bagian (oksidasi), atau secara tidak langsung menyebabkan
radang

Penanganan Terhadap Zat Yang Bersifat Korosif:

Harus dibilas dengan air secepatnya max 15 menit dan jika tidak membaik hubungi
medis.

Jika terhirup atau tertelan harus dibawa ke tim medis profesional

JANGAN dimuntahkan karena menambah kerusakan pada kerongkongan, mulut
dan kerongkongan (sistem pencernaan)
Contoh Bahan Korosif

Contoh khas bersifat Asam hidroklorik (muriatic) asam belerang (H 2S) dan asam
cuka (CH3COOH).

2.

Contoh khas bersifat Basa adalah linde (bahan sabun) dan Natrium hidroksida
(NaOH)
BAHAN MUDAH TERBAKAR (FLAMMABLE)

Suatu material mudah terbakar bisa berupa suatu padatan,
cairan atau gas.

Cairan yang mempunyai titik nyala di bawah
100°F( 37.8 °C.)
Penanganan Terhadap Zat Yang Bersifat Mudah Terbakar:

Cuci tangan setelah bekerja, jaga kebersihan.

Simpan bahan atau zat ditempat yang dingin, kering, dan berventilasi serta jauhkan
dari panas, sumber penyalaan api dan sinar matahari

Wadah harus tertutup rapat

Selalu siap dengan peralatan keadaan darurat
Contoh Bahan Mudah Terbakar

Contoh :Aceton, Acetonitril, Benzol, Methanol, n-Hexane, Petroleum benzene,
Pyridine dried
3.
BAHAN OKSIDATOR
Suatu material yang bersifat oksidator bisa berupa suatu
padatan, cairan atau gas.

Bahan inkompatibel: bahan mudah terbakar, asam kuat,
dan logam yang bersifat reduktor
Penanganan Terhadap Zat Yang Bersifat Oksidator

Cegah terbentuknya uap.

Simpan bahan atau zat ditempat yang dingin, kering, dan berventilasi serta jauhkan
dari panas, sumber penyalaan api dan sinar matahari

Wadah harus tertutup rapat dan hindari kebocoran

Bahan bangunan gudang atau tempat penyimpanan harus tahan korosi
Penanganan Pertolongan

Jika terhirup, pindahkan korban ke tempat udara segar, beri oksigen bila perlu

Jika terkena mata, segera cuci mata dengan air bersih (hangat) selama 20 menit dan
segera bawa ke dokter

Jika terkena kulit cuci dengan air
Contoh Bahan Oksidator

Ammonium nitrate, Percholic acid, Potassium nitrate, Sodium nitrate, Copper
nitrate, Potassium bromide, Ammonium Peroxide Sulfide, Potassium Permanganat


5

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

6.

Metode Pembelajaran
1. Penjabaran materi/informasi
2. Diskusi
3. Observasi

7.

Media, alat dan sumber belajar
1. Media
: Laptop, LCD, Internet
2. Alat/bahan
: Simbol di reagent bahan kimia
3. Sumber belajar : Modul TDPL, Utomo, Yudhi, dkk., 2009, Pendidikan Lingkungan Hidup, PPLH
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, Malang

8.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No
1

Langkah-langkah
Pendahuluan
1. Salam pembukaann, berdoa, absensi (Bertakwa)
2. Penciptaan suasana ketertiban kelas (Disiplin)
3. Guru mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya
4. Guru meminta siswa untuk menyebutkan jenis bahan kimia
yang diketahui
5. Dari contoh-contoh tersebut guru mengelompokkan macammacam bahan kimia menurut sifatnya
Kegiatan inti
1. Guru menunjukkan simbol-simbol tanda bahaya.
(mengamati)
2. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok
3. Masing-masing
kelompok
melaksanakan
praktek
identifikasi dan pengelompokkan bahan kimia ( menanya)
4. Siswa diminta berdiskusi dengan teman satu kelompok
untuk menjelaskan arti dari masing-masing symbol
(mengolah informasi)
5. Secara
bergiliran
masing-masing
kelompok
mempresentasikan hasil praktek.( mengasosiasi)
6. Guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai
simbol-simbol tanda bahaya ( mengkomunikasikan)
Penutup
1. Kegiatan refleksi
2. Berdoa dan salam (Bertakwa)

2

3

9.

Penilaian
1. Aspek Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tertulis
b. Bentuk instrumen : uraian
c. Instrumen soal
: terlampir
d. Pedoman penskoran: terlampir
3. Aspek Penilaian Sikap:
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : pedoman observasi
c. Instrumen
: terlampir
d. Pedoman penskoran: terlampir
4.

6

Aspek Ketrampilan:
a. Teknik penilaian : praktek
b. Bentuk instrumen : skala penilaian

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG





Metode
Informasi

Waktu
15 menit

Informasi
Diskusi
Praktek

150 menit

Informasi

15 menit

c. Instrumen
: terlampir
d. Aspek yang dinilai : Ketrampilan mengobservasi symbol bahan kimia
e. Pedoman penskoran : terlampir
Semarang, Juli 2016
Guru Mata pelajaran

………………………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
Pertemuan
1.

: SMK Yayasan Pharmasi Semarang
: 1/Gasal
: Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium
: 1 x 4 jam (@ 45 menit)
: Ke-3

Kompetensi Inti :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami , menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

2.

Kompetensi dasar :
1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia sebagai
amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2.1

Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil dari
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.2

Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil
Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.3

Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia sebagai
hasil dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari
pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.4

7

dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan

3.1

Menerapkan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

4.1

Melaksanakan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

3.

Indikator :
1. Menjelaskan Metoda penyimpanan bahan
2. Menyebutkan alat pelindung diri

4.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan Pedoman Penyimpanan bahan kimia
2. Menjelaskan alat keselamatan kerja
3. Menyebutkan macam-macam alat pelindung diri (APD)
4. Menjelaskan fungsi masing-masing APD

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

pembelajaran

3.

Materi Pembelajaran
Syarat penyimpanan bahan kimia
Wadah bahan kimia dan lokasi penyimpanan harus diberi label yang jelas. Label wadah
harus mencantumkan nama bahan, tingkat bahaya, tanggal diterima dan dipakai. Alangkah
baiknya jika tempat penyimpanan masing-masing kelompok bahan tersebut diberi label
dengan warna berbeda. Misalnya warna merah untuk bahan flammable, kuning untuk bahan
oksidator, biru untuk bahan toksik, putih untuk bahan korosif, dan hijau untuk bahan yang
bahayanya rendah. Berikut ini Gambar 24. Label bahan

label bahan flammable

label bahan toksik label bahan korosif

label bahan oksidator

Label bahan dengan tingkat bahaya rendah

Di samping pemberian label pada lokasi penyimpanan, pelabelan pada botol reagen jauh
lebih penting. Informasi yang harus dicantumkan pada botol reagen diantaranya:
1) Nama kimia dan rumusnya
2) Konsentrasi
3) Tanggal penerimaan
4) Tanggal pembuatan
5) Nama orang yang membuat reagen
6) Lama hidup
7) Tingkat bahaya
8) Klasifikasi lokasi penyimpanan
9) Nama dan alamat pabrik

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Perlindungan tenaga kerja melalui usaha-usaha teknis pengamanan tempat, peralatan dan lingkungan kerja
adalah sangat perlu diutamakan. Namun kadang-kadang keadaan bahaya masih belum dapat dikendalikan
sepenuhnya, sehingga digunakan alat-alat pelindung diri (personal protective device). Adalah suatu alat yang
mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh
tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. APD dipakai setelah usaha rekayasa (engineering) dan cara kerja
yang aman (work praktices) telah maximum.
Kelemahan penggunaan APD :

Kemampuan perlindungan yang tidak sempurna

Sering APD tidak dipakai karena kurang nyaman
4.

Metode Pembelajaran
1. Penjabaran materi/informasi
2. Diskusi
3. Observasi

5.

Media, alat dan sumber belajar
1. Media
: Laptop, LCD, Internet
2. Alat/bahan
: Alat perlindungan diri
3. Sumber belajar : Modul TDPL, Utomo, Yudhi, dkk., 2009, Pendidikan Lingkungan Hidup, PPLH
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, Malang

6. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Langkah-langkah
1
Pendahuluan
1. Salam pembukaan, berdoa, absensi (Bertakwa)
2. Penciptaan suasana ketertiban kelas (Disiplin)
2
Kegiatan inti
1. Membagi kelas menjadi 7 kelompok
3. Guru menanyakan pada siswa fungsi dari masker dan sarung tangan
2. Dari jawaban siswa, guru mengarahkan kepada materi APD (mengamati)
3. Guru memberikan informasi Menjelaskan Pedoman Penyimpanan bahan kimia,

8

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Waktu
15 menit

150 menit

Menjelaskan alat keselamatan kerja, Menyebutkan macam-macam alat pelindung diri
(APD), Menjelaskan fungsi masing-masing APD. ( Menanya)
4. Siswa diminta untuk mengobservasi APD yang ada dimeja masing-masing dan
berdiskusi bagaimana cara menggunakan APD tersebut ( mangolah informasi)
5. Hasil diskusi dipresentasikan .( mengasosiasi)
6. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai
APD.( mengkomunikasikan)
3
Penutup
1. Kegiatan refleksi
2. Berdoa dan salam (Bertakwa)
7. Penilaian
1. Aspek Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tertulis
b. Bentuk instrumen : uraian
c. Instrumen soal
: Terlampir
d. Pedoman penskoran: Terlampir
2. Aspek Penilaian Sikap:
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : pedoman observasi
c. Instrumen
: Terlampir
d. Pedoman penskoran: Terlampir
3. Aspek Ketrampilan:
a. Teknik penilaian : praktek
b. Bentuk instrumen : skala penilaian
c. Instrumen
: Terlampir
d. Aspek yang dinilai : Hasil observasi APD dan fungsinya
e. Pedoman penskoran : Terlampir

Semarang, Juli 2016
Guru Mata pelajaran

………………………………….

9

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

15 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
Pertemuan
1.

: SMK Yayasan Pharmasi Semarang
: 1/Gasal
: Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium
: 1 x 4 jam (@ 45 menit)
: Ke-4

Kompetensi Inti :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami , menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

2.

Kompetensi dasar :
1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia sebagai
amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2.1

Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil dari
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.2

Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil
Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.3

Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia sebagai
hasil dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari
pembelajaran Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.4

10

dari pembelajaran Keselamatan, Kesehatan

3.1

Menerapkan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

4.1

Melaksanakan Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

3.

Indikator :
1. Menjelaskan tentang peraturan perundang-undangan lingkungan hidup
2. Mendeskripsikan tentang P3K

4.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan tentang lingkungan hidup
2. Menjelaskan tentang peraturan perundang-undangan lingkungan hidup
3. Menjelaskan konsep lingkungan hidup
4. Menjelaskan prosedur dan sarana lingkungan hidup

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

pembelajaran

5. Melaksanakan kebersihan dan higienis lingungan kerja
6. Menjelaskan jens-jenis kecelakaan di laboratorium
7. Menjelaskan pengertian P3K
8. Menyebutkan tujuan P3K
9. Menjelaskan fungsi P3K
10.Menyebutkan sarana P3K
11. UH I

3.

11

Materi Pembelajaran
LINGKUNGAN HIDUP
Adalah kesatuan ruang dengan semua benda daya keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya (UU RI No 4 th 1982)
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi LH yang meliputi kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan,
pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian LH
SUMBER DAYA
Adalah unsur LH yang meliputi SDM, SDH (Sumber daya hayati), SDF (Sumber daya non hayati atau fisik
dan SDB (Sumber daya buatan). (Anonimus, 1997)
Pertemuan ke-3:
Jenis-jenis bahaya dan kecelakaan di laboratorium
1. Keracunan
Sebagai akibat penyerapan bahan-bahan kimia beracun atau toksik, seperti amonia, karbon monoksida,
benzena, kloroform, dsb. Keracunan dapat berakibat fatal ataupun gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan
lebih sering terjadi, dapat diketahui dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pengaruh jangka panjang
seperti penyakit hati, kanker dan asbestosis adalah akibat akumulasi penyerapan bahan kimia toksik dalam
jumlah kecil tapi terus-menerus.
2. Iritasi
Sebagai akibat kontak dengan bahan kimia korosif seperti asam sulfat, asam klorida, natrium hidroksida, gas
klor, dsb. Iritasi dapat berupa peradangan pada kulit, saluran pernapasan dan mata.
3. Kebakaran dan luka bakar
Sebagai akibat kurang hati-hati dalam menangani pelarut-pelarut organik yang mudah terbakar seperti
aseton, eter, alkohol, dsb. Hal yang sama diakibatkan oleh peledakan bahan-bahan reaktif seperti peroksida
dan perklorat.
4. Luka kulit
Sebagai akibat bekerja dengan gelas atau kaca. Luka sering terjadi pada tangan atau mata karena pecahan
kaca.
5. Bahaya lainnya
Sengatan listrik, keterpaan pada radiasi tertentu, dan pencemaran lingkungan juga merupakan jenis bahaya
yang dapat menimbulkan kecelakaan
Definisi P3K serta ruang lingkupnya
Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan di
tempat kejadian dengan cepat dan tepat sebelum tenaga medis datang atau sebelum korban dibawa ke rumah
sakit agar kejadian yang lebih buruk dapat dihindari.
Tujuannya adalah mencegah maut dan mempertahankan hidup, mencegah penurunan kondisi badan atau
cacat.
Sikap, kewajiban dan wilayah seorang penolong
1. sikap penolong: tidak panik, bertindak cekatan, tenang tidak terpengaruh keluhan korban jangan
mengganggap enteng luka yang diderita korban, melihat pernafasan jika perlu berikan pernafasan buatan,
hentikan pendarahan, terutama luka luar yang lebar, perhatikan tanda-tanda shock, jangan terburu-buru
memindahkan korban, sebelum kita dapat menemukan jenis dan keparahan luka yang dialami korban
2. kewajiban penolong; perhatikan keadaan sekitar tempat kecelakaan, perhatikan keadaan penderita,
merencanakan dalam hati cara-cara pertolongan yang akan dilakaukan, jika korban meninggal beritahu polisi
atau bawa korban kerumah sakit

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Wilayah penolong; pertolongan pertama pada kecelakaan sifatnya sementara, artinya kita harus tetap
membawa korban ke dokter atau kerumah sakit terdekat untuk pertolongan pertama lebih lanjut dan
memastikan korban mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan
4.

5.

Metode Pembelajaran
1. Penjabaran materi/informasi
2. Diskusi
3. Observasi

Media, alat dan sumber belajar
1. Media
: Laptop, LCD, Internet
2. Alat/bahan
: Simbol di reagent bahan kimia
3. Sumber belajar : Modul TDPL, Utomo, Yudhi, dkk., 2009, Pendidikan Lingkungan Hidup, PPLH
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, Malang

6. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No
Langkah-langkah
1
Pendahuluan
1. Salam pembukaann, berdoa, absensi (Bertakwa)
2. Penciptaan suasana ketertiban kelas (Disiplin)
3. Guru meminta siswa untuk menggambarkan lingkungan hidup yang ideal
2
Kegiatan inti
1.
Dari gambaran yang telah diberikan oleh guru, siswa
diminta untuk mendefinisikan pengetian lingkungan hidup ( mengamati)
2.
Guru memberikan materi undang-undang lingkungan hidup
3.
Tanya jawab tentang konsep lingkungan hidup, kebersihan
dan higienis lingkungan kerja( Menanya)
4.
Memberikan tugas kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai
semua anggota dalam kelompok mengerti (Tanggung jawab, percaya diri, menghargai
karya dan prestasi orang lain)
Tugas diskusi:
5.
Jelaskan tindakan apa yang harus dilakukan apabila terjadi
kecelakaan di laboratorium berupa luka bakar, luka pada mata, dan keracunan.
( mangolah informasi)
6.
Bersama-sama membahas hasil diskusi.( mengasosiasi)
7.
guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai
lingkungan hidup.( mengkomunikasikan)
8.
Siswa melaksanakan ulangan harian
3
Penutup
1. Kegiatan refleksi
2. Berdoa dan salam (Bertakwa)
7.

12

Penilaian
1. Aspek Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tertulis
b. Bentuk instrumen : uraian
c. Instrumen soal
: terlampir
d. Pedoman penskoran : terlampir
2. Aspek Penilaian Sikap:
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : pedoman observasi
c. Instrumen
: terlampir
d. Pedoman penskoran: terlampir
3. Aspek Ketrampilan:
a. Teknik penilaian : praktek

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Waktu
15 menit

150 menit

15 menit

b. Bentuk instrumen : skala penilaian
c. Instrumen
: terlampir
d. Pedoman penskoran : terlampir
Semarang, Juli 2016
Guru Mata pelajaran

………………………

13

RPP TEKNIK DASAR PEKERJAAN LABORATORIUM-K3LH
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Dokumen yang terkait

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

DESKRIPSI PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT USAHA RAKYAT KEPADA USAHA MIKRO KECIL dan MENENGAH (Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Way Halim)

10 98 46

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

6 47 9

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA KUBULIKU JAYA KECAMATAN BATU TULIS KABUPATEN LAMPUNG BARAT DALAM PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA

13 91 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62