juknis tbm ruang publik 2011

KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap
orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas
tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama
tertentu. Pendidikan sebagai bagian dari hak asasi manusia dengan
demikian harus ditujukan ke arah pengembangan pribadi seutuhnya
yang mempertebal penghargaan terhadap kebebasan hakiki,
menumbuhkan dan menggalakkan sikap saling pengertian, toleransi,
persahabatan, dan perdamaian.
Pendidikan Masyarakat sebagai bagian penting dari pendidikan
orang dewasa yang melayani Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan
Kecakapan Hidup dan Kewirausahaan, Peningkatan Budaya Baca
Masyarakat, Pendidikan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender,
dan Pendidikan Keorangtuaan, harus dipandang dalam kerangka
pemenuhan hak asasi manusia dan prinsip-prisip inklusi untuk
pembangunan manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan dari Pendidikan
untuk Semua (PUS). Pengakuan terhadap pentingnya pendidikan
masyarakat ditunjukkan secara implisit dalam pemaknaan pendidikan

sebagai hak asasi yang harus diperoleh semua orang dan memiliki
peran yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejak tahun 2010 berbagai upaya telah dilaksanakan untuk
meningkatkan mutu layanan pendidikan masyarakat melalui inisiatif
beragam program yang lebih menyentuh langsung sisi pemberdayaan
dan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspeknya sebagai
program terpadu yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat. Berbagai program tersebut difokuskan pada
masyarakat yang belum beruntung seperti masyarakat yang tinggal
di kawasan adat terpencil, di kawasan tertinggal/terluar/perbatasan,
kawasan padat buta aksara, masyarakat marjinal perkotaan, lansia,
perempuan dan anak-anak marjinal.

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

i

Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai
upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan

memperluas ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas layanan
pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu. Melalui berbagai
inisiatif program ini diharapkan investasi pendidikan nasional bagi
pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan yang bermutu
dapat benar-benar dirasakan dan dilihat hasilnya oleh seluruh
masyarakat.
Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan
petunjuk teknis ini. Saya mengharapkan petunjuk ini benar-benar
dapat dijadikan pedoman oleh semua pihak dalam melaksanakan
program pendidikan masyarakat secara tertib dan tepat sasaran.
Semoga, dan selamat bekerja.

Jakarta, Januari 2011
Plt. Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal,

Hamid Muhammad
NIP 195905121983111001


ii

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

Pendidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya
pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu
dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial,
ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan
masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan masyarakat berbasis
pada kerangka kerja “Aksara Membangun Peradaban” dalam program
Aksara Agar Berdaya (AKRAB!). Dengan demikian ukuran capaian
kompetensi keberaksaraan masyarakat berubah dari membaca, menulis,
dan berhitung teknis ke kemampuan memanfaatkan keberaksaraan
untuk meningkatkan kualitas hidup diri dan lingkungannya. Tujuan
Aksara Agar Berdaya (AKRAB!) adalah meningkatkan keberaksaraan

penduduk dewasa yang masih mempunyai keterbatasan keaksaraan
atau masih melek aksara parsial. Tingkat keberaksaraan yang memadai
dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengakses informasi
yang dapat digunakan untuk beradaptasi dan mengatasi berbagai
masalah ekonomi, sosial, dan budaya.
Saat ini masyarakat ditingkatkan keberaksaraannya dan diarahkan
untuk menguasai ragam keaksaraan melalui program Keaksaraan
Dasar, Keaksaraan Usaha Mandiri, Aksara Kewirausahaan, Keaksaraan
Keluarga, dan Keaksaraan Bencana. Peningkatan budaya tulis
dikembangkan melalui Koran Ibu, dan peningkatan budaya baca
dilaksanakan melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Sejalan
dengan program-program tersebut juga dilaksanakan sejumlah program
pendidikan pemberdayaan perempuan dan partisipasi anak untuk
meningkatkan harkat, martabat dan kualitas perempuan dan anak
melalui program kecakapan hidup perempuan dan anak, program
pencegahan tindak pidana perdagangan orang, serta program kesetaraan
dan keadilan gender.

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK


iii

Untuk memastikan kelayakan layanan pendidikan masyarakat
bagi seluruh lapisan masyarakat, peningkatan keberaksaraan penduduk
dewasa ini disertai dengan pelaksanaan misi kesetaraan yang tidak
mendiskriminasikan para pihak, sehingga terjamin kepastian
memperoleh layanan pendidikan untuk semua. Di dunia terdapat 796
juta orang penduduk buta aksara, sebanyak 8,3 juta orang terdapat di
Indonesia. Sebanyak 65% penduduk buta aksara di Indonesia adalah
perempuan. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksetaraan gender
untuk pendidikan orang dewasa. Walau keaksaraan bukan tujuan
eksplisit pencapaian tujuan pembangunan millennium (MDG’s), tetapi
keaksaraan menunjukkan dasar dari pencapaian pendidikan dasar
universal. Keaksaraan terutama bagi perempuan dapat meningkatkan
mata pencaharian, perbaikan kesehatan ibu dan anak, mengurangi
risiko tertular HIV dan AIDS, dan mempermudah akses perempuan
generasi berikutnya terhadap pendidikan sehingga dapat mengurangi
kemiskinan, menunda usia perkawinan, mengurangi tingkat kesuburan,
dan meningkatkan harkat dan martabat perempuan.

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai
pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis
Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik ini.
Akhirnya semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan,
komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua,
dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayahNya kepada kita semua. Amin.
Jakarta, Januari 2011
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN

.............................................. i

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

KATA PENGANTAR

............................................. iii


Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

DAFTAR ISI

............................................................. v

BAB I PENDAHULUAN
...............................................
A. Latar Belakang
.........................................................
B. Dasar Hukum
.....................................................
C. Tujuan Penyusunan Pedoman
..................................

1
1
2
3


BAB II PENYELENGGARAAN TBM
RUANG PUBLIK
................................................
A. Pengertian TBM Ruang Publik
................................
B. Sasaran TBM Ruang Publik
..................................
C. Maksud dan Tujuan TBM Ruang Publik
.............
D. Hasil yang Diharapkan
.......................................
E. Deskripsi Kegiatan
……………………………
F. Alokasi dan Rincian Anggaran
...………………

4
4
4

5
5
6
11

Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D
NIP. 195804091984022001

iv

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

v

BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN
PENYALURAN BANTUAN
.....................................

A. Filosofi
..........................................................
B. Lembaga Penerima
......................................
C. Persyaratan Penerima Bantuan
............................
D. Tata Cara Pengajuan Proposal
…………………..
E. Proses Penyaluran Bantuan
.................................
F. Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan …………..
G. Catatan Khusus
……………………………

13
13
13
14
15
15

17
18

BAB IV PEMANTAUAN, EVALUASI,
DAN PELAPORAN
......................................................
A. Pemantauan
..........................................................
B. Evaluasi Kegiatan
..............................................
C. Pelaporan dan Sanks
.............................................

19
19
19
19

BAB V PENUTUP

…………..........……...........……… 21

LAMPIRAN-LAMPIRAN;
Lampiran 1 : Format Proposal
...........................………
Lampiran 2 : Contoh Rekomendasi
....................………
Lampiran 3 : Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Lampiran 4 : Format Laporan Awal
.......................………
Lampiran 5 : Format Laporan Akhir
......................………
Lampiran 6 : Contoh Akad Kerjasama
........…..........……
Lampiran 7 : Pedoman Penyelenggaraan TBM@Mall ..........
Lampiran 8 : Instrumen Verifikasi Lembaga
........…...……

23
30
31
32
34
38
43
52

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan dan sejenisnya banyak tersebar di seluruh
Indonesia. Berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional tercatat
pada tahun 2002 terdapat 13.908 unit perpustakaan yang terdiri
atas 12.620 unit perpustakaan sekolah, 519 unit perpustakaan
perguruan tinggi, dan 769 unit perpustakaan umum kabupaten/kota.
Jumlah ini sangat kecil (5,04%) dibandingkan dengan jumlah
instansi/lokasi yang secara keseluruhan adalah 275.869 unit.
Lembaga sejenisnya lain yaitu taman bacaan masyarakat (TBM),
berdasarkan data yang ada di Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat sampai akhir tahun 2010 jumlah TBM sebanyak 6004
unit yang tersebar dipedesaan, kawasan miskin perkotaan, 125
mobile, dan 19 TBM yang dislenggarakan di ruang-ruang publik,
seperti mall. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk yang
235.994.502 orang (Sumber data Ditjen PUM Kemendagri, Mei
2010) jumlah keseluruhan perpustakaan dan TBM yang ada saat
ini dapat relatif sedikit. Artinya masih banyak penduduk Indonesia
yang belum mendapatkan layanan di bidang bahan bacaan dengan
mudah dan murah.
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut di atas, berdasarkan
Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Nasional
2010-2014 menetapkan target pada tahun 2011 sebanyak 38%
kabupaten/kota memiliki minimal 10 unit TBM. Hal ini
dimaksudkan untuk ketersediaan dan memperluas keterjangkauan

vi

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

1

akses TBM yang merata untuk memberikan layanan yang maksimal
kepada masyarakat di bidang bahan bacaan yang mudah, murah,
serta sesuai kemampuan baca dan kebutuhan nyata.
Implementasi dari Renstra Kemdiknas 2010-2014 tersebut,
antara lain dengan menyediakan TBM di tempat-tempat umum
atau ruang-ruang publik yang dapat dengan mudah dikunjungi
dan dijangkau oleh masyarakat luas. Penyelenggaraan TBM di
ruang publik dibiayai oleh APBN sebagai bentuk dukungan
pemerintah untuk memberikan layanan di bidang bahan bacaan
dalam rangka meningkatkan minat dan kegemaran membaca.
Dana penyelenggaraan TBM Ruang Publik tersebut, dapat diakses
oleh satuan pendidikan nonformal, unit pelaksana teknis pendidikan
nonformal daerah provinsi dan kabupaten/kota, serta perkumpulan,
perhimpunan, perserikatan yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan.
Agar TBM Ruang Publik ini dapat dipahami oleh
penyelenggara dan pemangku kepentingan program pengembangan
budaya baca maka disusunlah ”Petunjuk Teknis Pengajuan dan
Pengelolaan Bantuan Penyelenggaraan TBM Ruang Publik, Tahun
2011”.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
Organisasi Kementerian Negara;
4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
2010-2014;

2

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 48 Tahun
2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
Nasional 2010-2014
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 36 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan Nasional
C. Tujuan Penyusunan Petujuk Teknis
Penyusunan Petunjuk Teknis Pengajauan dan Pengelolaan
Bantuan Penyelenggaraan TBM Ruang Publik ini bertujuan untuk
dipergunakan:
1. sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat dalam menyalurkan bantuan TBM Ruang Publik
agar penyalurannya tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat
waktu.
2. sebagai acuan bagi dinas pendidikan provinsi dan/atau
kabupaten/kota dalam memberikan rekomendasi sebagai
informasi awal tentang kelayakan lembaga,
3. sebagai acuan bagi tim penilai agar dapat melakukan tugas
penilaian proposal TBM Penguatan secara obyektif,
4. sebagai acuan bagi petugas verifikasi lembaga dalam rangka
memastikan kelayakan lemabaga dapat diberi dana bantuan
TBM Ruang Publik,
5. sebagai dasar bagi para penilik untuk melakukan tugas
kepenilikan atas penyelenggaraan TBM Ruang Publik,
6. sebagai acuan bagi pusat kegiatan masyarakat, satuan
pendidikan nonformal, sejenis unit pelaksana teknis daerah
pendidikan nonformal, lembaga keagamaan atau organisasi
masyarakat lainnya untuk meyusun proposal TBM Ruang
Publik.

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

3

BAB II
PROGRAM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM)
RUANG PUBLIK

A. Pengertian TBM Ruang Publik
1. Taman Bacaan Masyarakat adalah lembaga pembudayaan
kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan ruangan
untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan
– kegiatan sejenis lainnya, yang dilengkapi dengan bahan
bacaan, berupa: buku, majalah, tabloid, koran, komik, dan
bahan multi media lain, serta didukung oleh pengelola yang
berperan sebagai motivator.
2. TBM Ruang Publik merupakan TBM yang diselenggarakan
di ruang publik/tempat umum, antara lain: pusat perbelanjaan
(mall), lingkungan rumah sakit, rumah ibadah yang dapat
digunakan masyarakat untuk meningkatkan budaya baca dan
menulis..
3. Dana TBM Ruang Publik/TBM@Mall merupakan bantuan
biaya operasional untuk menyelenggarakan TBM Ruang
Publik atau TBM@Mall.

C. Maksud dan Tujuan Penyelenggaraan TBM Ruang Publik
Penyelenggaraan TBM Ruang Publik dimaksudkan untuk
menyediakan sarana pendidikan/pembelajaran yang meluas, merata,
dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Adapun tujuannya adalah:
1. Menyelenggarakan TBM@Mall di pusat-pusat belanja dan
ruang publik lainnya.
2. Memberikan layanan informasi dan hiburan edukatif melalui
penyediaan bahan bacaan dan APE,
3. mendorong dan meningkatkan minat dan kegemaran membaca,
menulis, belajar, dan berkomunikasi melalui kegiatan-kegiatan
literasi,
4. menyelenggarakan pelbagai kegiatan keterampilan fungsional.
D. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pemberian bantuan penyelenggaraan
TBM Ruang Publik ini adalah:
1. tersedia dan terselenggarannya 25 unit TBM@Mall di pusatpusat belanja dan ruang publik lainnya.
2. meningkatnya layanan informasi dan hiburan edukatif melalui
penyediaan bahan bacaan dan APE,
3. mendorong dan meningkatkan minat dan kegemaran membaca,
menulis, belajar, dan berkomunikasi melalui kegiatan-kegiatan
literasi,
4. terlaksananya kegiatan keterampilan fungsional.

B. Sasaran TBM Ruang Publik
Sebagai penerima manfaat layanan dari penyelenggaraan TBM
Ruang Publik/ TBM@Mall adalah pengujung ruang publik
dan/atau pusat perbelanjaan (mall).

4

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

5

E. Deskripsi Kegiatan
1. Indikator Keberhasilan
a. tersalurnya dana bantuan TBM Ruang Publik kepada 25
lembaga dengan tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat
waktu,
b. terselenggaranya 25 TBM@Mall dan TBM Ruang Publik
lainnya yang:
1) memberikan layanan di bidang bahan bacaan dan
informasi,
2) memberikan layanan permainan edukatif bagi anakanak,
3) menyelenggarakan bimbingan belajar,
4) melaksanakan pendidikan dan latihan keterampilan
praktis,
5) meningkatkan kemampuan keberaksaraan dan
kegemaran membaca, menulis, dan berkomunikasi
masyarakat,
2. Layanan
Petugas TBM Ruang Publik yang berperan sebagai
motivator harus aktif membantu pengunjung dan memberikan
layanan. Layanan yang dapat diberikan TBM Ruang Publik
adalah:
a. membaca ditempat, agar pengunjung mau dan gemar
membaca di TBM Ruang Publik maka bahan bacaan yang
disediakan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan
pengunjung. Dengan menemukenali minat dan karakteristik
pengunjung dapat menentukan bahan bacaan yang tepat.
b. Pembelajaran, dengan menggunakan berbagai pendekatan,
misalnya:
1). membacakan buku dan/atau mendongeng untuk anak
usia dini,

6

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

2). membimbing belajar membaca, menulis, berhitung,
dan berkomunikasi,
3). belajar sambil praktek keterampilan atau melaksanakan
kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat,
4). Membimbing teknik membaca cepat (scanning dan
skimming),
5). Menemukan kalimat dan kata kunci dari bacaan,
6). Lomba menceriterakan kembali buku yang telah dibaca,
membedahnya dan mengenal bagaimana memproduksi
buku, bagaimana menjadi pembaca dan penulis kreatif.
3. Komponen
Untuk dapat melaksanakan fungsinya sebagai sumber
belajar, sumber informasi, dan tempat rekreasi edukatif, TBM
Ruang Publik harus didukung komponen: sumber daya fisik
dan sumber daya manusia sebagai berikut:
a. Sumber Daya Fisik
Dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1). Sumber daya fisik utama, merupakan bahan bacaan.
yaitu: bahan bacaan dalam pelbagai bentuk media
seperti: buku, majalah, tabloid, koran, CD dan lainnya.
Bahan-bahan bacaan yang disediakan perlu
memperhatikan: karakteristik masyarakat, kebutuhan
nyata masyarakat, dan kemampuan baca masyarakat.
2). Sumber daya pendukung, merupakan segala sesuatu
yang diperlukan untuk mendukung pengelolaan TBM,
antara lain: (a) rak/almari buku, (b) display buku baru,
(c) rak majalah, (d) gantungan koran, (f) meja kerja,
(g) fasilitas untuk membaca seperti: meja baca/bangku,
alas duduk (tikar/karpet) dan kaca mata baca, (h)
panggung kecil, (i) permainan edukatif untuk anak, dan
(j) akses internet.
PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

7

b. Sumber Daya Manusia
Factor utama dalam pengelolaan TBM Ruang Publik
adalah orang sebagai sumber daya manusia, sekurangkurangnya terdapat 3 orang yang duduk dalam susunan
organisasi yang melaksanakan pengelolaan TBM Ruang
Publik, terdiri atas: 1 orang Ketua, 1 orang yang mengurusi
adminstrasi dan teknis, dan 1 orang memberikan layanan
kepada masyarakat.
1). Ketua, mempunyai tugas: (1) memimpin TBM, (2)
menyusun dan menetapkan program, (3) memajukan
dan mengembangkan TBM, (4) melakukan hubungan
kerjasama, dan (5) mengelola keuangan,
2). Urusan Administrasi dan Teknis, mempunyai tugas: (!)
mengurus administrasi dan surat menyurat, (2)
mengadakan seleksi dan pengadaan bahan bacaan, (3)
melaksanakan pengolahan bahan bacaan, dan (4)
melaksanakan pengembangan bahan bacaan,
3). Urusan Layanan, mempunyai tugas: (!) membuat tata
tertib, (2) memberikan layanan TBM, dan
(3)melaksanakan administrasi keanggotanaan
4. Inovasi-Kreatif
Dari uraian-uraian tersebut di atas dapat diketahui bahwa
masyarakat Indonesia belum menyadari betapa pentingnya
kegiatan membaca, mengajak untuk membiasakan membaca
bukan sekedar menyediakan TBM dengan segala macam bahan
bacaan yang disediakan. Tetapi perlu melakukan berbagai
upaya untuk mendorong masyarakat mau dam mampu membaca
dengan berbagai kiat berikut:
a. Mengenali pengunjung dan berbagai kebutuhannya,
Agar dapat mengajak masyarakat mau membaca di TBM,

8

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

perlu mengenal lebih dahulu pengunjung sebagai
sasarannya. Dengan maksud untuk mengetahui
sosial–budaya-ekonomi, agama, potensi lingkungan, latar
belakang pendidikan, serta kebutuhan nyata yang diperlukan.
Hal ini penting sekali sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan, juga penting
dalam penyediaan koleksi bahan-bahan bacaan yang akan
disediakan.
b. Melakukan sosialisasi TBM dan memberi kesadaran arti
pentingnya kepada masyarakat
TBM merupakan miniatur perpustakaan, dengan jumlah
bahan bacaan yang minim baik jumlah maupun jenisnya.
Sehingga pengunjung tidak tahu apa itu TBM. Andaikan
tahu tentang keberadaan TBM belum tentu paham tentang
TBM. Oleh karena itu penyelenggara/pengelola TBM harus
melakukan sosialisasi keberadaan TBM, dan sekaligus
memberi kesadaran terhadap manfaat yang dapat diperoleh
dari kegiatan membaca.
c. Membentuk kelompok sasaran berdasarkan kemampuan
baca/kebutuhan
Membentuk kelompok sasaran berdasarkan kemampuan
baca/kebutuhan dengan maksud untuk mempermudah
melakukan pendekatan dan bimbingan. Seperti
membentuk kelompok sasaran anak usia dini, remaja,
pedagang/wirausaha.
d. Membimbing dan meningkatkan kemampuan baca
kelompok sasaran,
Salah satu faktor penyebab masyarakat Indonesia belum
berbudaya baca antara lain kemampuan membaca yang
rendah. Kemampuan membaca dalam arti: a) memahami

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

9

isi bacaan, b) menginterpretasikan bacaan, atau c)
mengkombinasikan bacaan satu dengan yang lain.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pengelola TBM
perlu sekali meningkatkan kemampuan membaca dengan
cara membimbing dan mengajarkan teknik membaca yang
efektif dan efisien.
e. Menyelengarakan kegiatan yang bermanfaat,
Agar TBM dapat melakukan tugas dan fungsinya,
pengelola dituntut untuk kreatif menciptakan kegiatan
sebagai upaya untuk menarik masyarakat untuk berkunjung
dan memanfaatkan TBM. TBM berfungsi sebagai sarana
pembelajaran, sumber informasi, dan rekreasi-edukatif,
bahan bacaan apapun jenisnya dapat menjadi penunjang
dalam pembelajaran.
Praktek keterampilan dari buku-buku yang tersedia di
TBM dengan cara pengelola mencarikan nara sumber teknis
di bidang keterampilan tertentu misalnya membuat sampho,
sabun cuci, kecap, atau minyak kelapa dengan cara demo.
Demo membuat sabun cuci ini akan memotivasi masyarakat
untuk membaca penjelasan lengkap melalui buku. Beberapa
contoh kegiatan yang bisa dipadukan dengan bahan bacaan
adalah: (1) Mempraktekan isi buku (keterampilan), seperti
praktek memasak, budi daya ikan, dan bercocok tanam.,
(2) Mendiskusikan isi buku baru, (3)Lomba-lomba, seperti:
.
Ø lomba menulis sinopsis buku bacaan yang pernah
dibacanya. Sinopsis sederhana tidak perlu terlalu panjang
tetapi disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan latar

10

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

belakang pendidikan masyarakat. Lomba ini sangat
bermanfaat bagi masyarakat yang baru melek huruf
karena tidak saja melatih keterampilan membaca tetapi
juga menulis sehingga akan menjaga ketarmpilan yang
sudah diperolehnya tidak akan hilang/lupa.
Ø lomba berhias diri, kegiatan ini dapat melibatkan tokotoko kosmetik yang ada disekitar mall.
Ø Mengadakan acara cerdas cermat dengan pertanyaan
seputar buku yang sudah disediakan oleh TBM. Acara
cerdas cermat ini bisa diadakan sebulan sekali tergantung
keperluan dan respon masyarakat. Acara ini akan
menumbuhkan rasa bersaing dalam kegiatan membaca
di masing-masing kelompok peserta. Tentu saja
diusahakan ada hadiah yang diberikan kepada pemenang
lomba sebagai daya tarik. Hadiah bisa dicarikan dengan
mencari donatur atau sponsor. Untuk kegiatan ini, pihak
pengelola harus merangkul berbagai pihak, seperti
manajemen mall.
F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana
Dana bantuan TBM Ruang Publik adalah sebesar Rp
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) per lembaga. Adapun
alokasi dan rincian penggunaan dana bantuan TBM Ruang Publik
sebagai berikut.

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

11

Keperluan
A. Pembelian bahan bacaan
Buku ferensi (seperti: ensiklopedia,
kamus), buku ilmiah populer,
buku yang sesuai karakteristik
pengjunung, Novel dan bacaan
rekreatif, Majalah dan koran lokal
dan/atau nasional.

Alokasi Anggaran
Prosentase Rupiah
Minimal
Minimal
25 %
Rp. 37.500.000

Maksimal
Rp.37.500.000

C. Penyelenggaraan kegiatan
Maksimal
pembudayaan kegemaran
30 %
membaca
Antara lain: menyelenggarakan
bimbingan belajar, praktek
keterampilan praktis, latihan jurnalis,
latihan menulis cerpen, temu penulis/
tokoh, lomba-lomba litericy,
pemutaran film edukatif.

Rp.45.000.000

D. Biaya operasional

Maksimal
20 %

Rp. 30.000.000

100%

Rp. 150.000.000

12

PROSEDUR PENGAJUAN
DAN PENYALURAN BANTUAN
A. Filosofi

B. Pengadaan sarana
Maksimal
Antara lain: rak buku, meja petugas, 25 %
meja/bangku baca, permainan
edukatif bagi anak, laptop

Jumlah

BAB III

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

Penyaluran dan penyelenggaraan TBM Ruang Publik
berlandaskan filosofi sebagai berikut:
1. motivasi - mendorong tumbuhnya TBM kreatif-rekreatif di
kelompok komunitas,
2. apresiasi - memberi perhatian, kepedulian, simpati dan
dukungan setiap upaya setiap lembaga dalam membelajarkan
dan memberdayakan komunitas,
3. afirmasi – menunjuk lembaga yang diserahi dan bertanggung
jawab atas penyelenggaraan TBM Ruang Publik di daerah
yang tidak ada lembaga yang mengajukan dana program.
B. Penerima Bantuan
Dana bantuan TBM Ruang Publik/TBM@Mall tahun 2011
dapat diakses oleh lembaga secara kompetitif dengan mengajukan
proposal. Lembaga yang dimaksud pada Petunjuk Teknis ini
adalah: (1) pusat kegiatan belajar mayarakat, (2) satuan pendidikan
nonformal sejenis, (3) unit pelaksana teknis pendidikan nonformal,
(4) organisasi keagamaan, (4) dan/atau organisasi kemasyarakatan
yang memiliki legalitas, kapasitas, dan integritas serta memenuhi
persyaratan yang ditetapkan pada Petunjuk Teknis ini.

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

13

C. Persyaratan Penerima Bantuan
1. Persyaratan Administrasi
a. memiliki:
1). akte notaris pendirian lembaga, atau
2). surat keterangan pendirian lembaga dari pejabat yang
berwenang, atau
3). surat ijin opersional penyelenggaraan lembaga, atau
4). surat legalitas lembaga lainnya dari pejabat yang
berwenang;
b. memiliki rekening bank atas nama lembaga, yang di
buktikan dengan surat keterangan bank.
c. memiliki nomor pokok wajib pajak atas nama lembaga,
d. memiliki rekomendasi dari dinas pendidikan provinsi
atau kabupaten/kota di mana TBM Ruang Publik
diselenggarakan,.
e. memiliki surat perjanjian kerjasama/pernyataan dari
managemen ruang publik.
f. (Bagi lembaga penerima dana program TBM@Mall tahun
2010) telah menyampaikan laporan penyelenggaraan
TBM@Mall tahun 2010 secara tertulis kepada Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
2. Persyaratan Teknis
a. ada tempat untuk menyelenggarakan TBM@Mall yang
memadai,
b. memiliki tenaga pengelola yang sanggup dan mampu
mengelola TBM Ruang Publik;
c. memiliki konsep penyelenggaraan TBM@Mall atau TBM
Ruang Publik,
d. memiliki program kerja dalam setahun kedepan.

14

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

D. Tata Cara Pengajuan Proposal
Setiap pimpinan lembaga yang ingin memperoleh dana bantuan
TBM Ruang Publik mengajukan proposal yang dibuat sesuai
dengan format proposal pada lampiran 1 Petunjuk Teknis ini dan
menyampaikan kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha
Komplek Kantor Kemendiknas, Gedung E Lantai 6
Jl. Jenderal Sudirman-Senayan,
Jakarta 10270
Proposal TBM Ruang Publik telah dapat diterima mulai bulan
Maret 2011 sampai dengan tanggal 31 Juli 2011. Proposal yang
diterima Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat setelah
tanggal 31 Juli 2011 akan diproses apabila dana bantuan TBM
Ruang Publik pada anggaran tahun 2011 masih tersedia.
E. Proses Penyaluran Bantuan
Dana bantuan TBM Ruang Publik dapat diberikan kepada
lembaga pemohon apabila: (1) lolos seleksi administrasi, (2) lulus
penilaian proposal, dan (3) layak menerima dana bantuan melalui
verifikasi lembaga.
1. Seleksi Administrasi
Setiap proposal TBM Ruang Publik diseleksi persyaratan
administrasi yang dilakukan oleh petugas Subdirektorat Sarana
dan Prasarana. Proposal TBM Ruang Public yang dinyatakan
lolos apabila memenuhi persyaratan administrasi yang telah
ditentukan.

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

15

2. Penilaian Proposal,
a. Proposal TBM Ruang Publik yang lolos seleksi administrasi,
selanjutnya dilakukan penilaian secara substansi oleh Tim
Penilai Independen yang diangkat dan ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan
Masyarakat atau pejabat yang ditunjuk,
b. Mekanisme penilaian proposal TBM Ruang Publik secara
subtansi dilakukan sebagai berikut:
1) Setiap proposal dinilai oleh 3 orang anggota tim penilai
secara mandiri,
2) Hasil penilaian angka 1) dipersandingkan untuk
mengetahui sejauhmana perbedaan antara penilai satu
dengan yang lain.
3) Apabila terjadi perberdaan yang signifikan, diadakan
pleno untuk membahas perbedaan tersebut.
4) Hasil pleno, diserahkan kepada Sekretariat Tim Penilain
untuk dijumlahkan dan dilakukan perankingan dari nilai
yang terbesar sampai yang terkecil,
3. Verifikasi Lembaga
Terhadap proposal yang lolos dari penilaian administrasi
maupun penilaian subtansi/teknis dilakukan verifikasi lapangan
secara sampling oleh petugas yang ditunjuk dengan surat tugas
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Verifikasi
dilakukan dengan maksud mengetahui eksistensi dan kelayakan
lembaga. Untuk maksud tersebut verifikasi yang dilakukan
adalah cheking dokumen asli, klarifikasi data, akurasi informasi,
dan melihat fisik lembaga serta kegiatan-kegiatan yang
dilakukan.

16

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

4. Penetapan Penerima Bantuan
Hasil seleksi proposal baik seleksi administrasi, penilaian
substansi, dan verifikasi lembaga oleh Kepala Subdirektorat
Sarana dan Prasarana disampaikan kepada Direktur Pembinaan
Pendidikan Masyarakat sebagai bahan untuk menetapkan
lembaga penerima dana bantuan TBM Ruang Publik.
Berdasarkan hasil seleksi proposal tersebut di atas dan
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku Direktur
Pembinaan Pendidikan Masyarakat atau pejabat yang ditunjuk
menetapkan lembaga penerima bantuan dengan Surat
Keputusan.

5. Peluncuran Bantuan
Berdasarkan Surat Keputusan Penetapan Lembaga Penerima
Dana Bantuan TBM Ruang Publik dilakukan penyaluran dana
dimaksud sebagai berikut:
a. penandatangan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam
penyaluran dana bantuan TBM Ruang Publik, seperti:
Akad Kerjasama, kwitansi, surat pernyataan dan lain-lain,
b. penyaluran dana bantuan TBM Ruang Publik dilakukan
melalui transfer bank oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Jakarta III ke rekening bank lembaga
penerima.
F. Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan
Lembaga penerima dana bantuan TBM Ruang Publik
berkewajiban dan bertanggung jawab mutlak terhadap:

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

17

Ø mengelola dan mengadministrasikan dana banatuan secara
tertib dan teratur sesuai ketentuan yang berlaku.
Ø mempertanggungjawabkan penggunaan dana secara akuntabel
dan transparan sesuai peraturan yang berlaku.
Ø menyetor pajak yang dipungut berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
G. Catatan Khusus:
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal,
Kementerian Pendidikan Nasional tidak memungut biaya
apapun dan tidak menerima pengembalian dana bantuan dalam
bentuk apapun, untuk pencairan dana bantuan yang akan dan
telah ditetapkan.
2. Sesuai dengan misi ke-4 Rencana Strategis Kemdiknas 20102014 tentang kesetaraan diperlukan afirmasi/keberpihakan
pada daerah dan komunitas khusus tertentu, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan
Dinas Pendidikan dan instansi terkait untuk menentukan
lembaga penyelenggara program penerima alokasi dana.
3. Dana bantuan penyelenggaraan kegiatan pendidikan masyarakat
tahun 2011 tidak diberikan kepada lembaga penerima dana
dari Direktorat Pendidikan Masyarakat tahun 2010 yang tidak
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan,
4. Setiap lembaga hanya dapat/boleh menerima maksimal dua
jenis bantuan dengan sasaran yang berbeda pada Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
5. Bagi rumah pintar yang mengajukan dana bantuan lepada
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, harus
menyertakan rekomendasi dari lembaga yang menjadi
pembinanya.

18

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

BAB IV
PEMANTAUAN, EVALUASI,
DAN PELAPORAN

A. Pemantauan
Penilik sebagai aparat dinas pendidikan kabupaten/kota dapat
melakukan pemantauan terhadap penyelenggaraan TBM Ruang
Publik secara mandiri atau bersama-sama dengan Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat, dinas pendidikan provinsi.
Pelaksanaan pemantauan dapat dilakukan dengan: (1)
kunjungan lapangan, (2) meminta laporan, dan (3) informasi media
maupun pihak lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
B. Evaluasi
Untuk menindaklanjuti hasil pemantauan dilaksanakan evaluasi
dengan maksud menilai penyelenggaraan TBM Ruang Publik dan
hasil-hasilnya. Evaluasi dilakukan secara sampling oleh Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan metode:
a. kunjungan lapangan untuk melihat kondisi fisik,
b. mengisi instrumen untuk mendapatkan informasi yang
diperlukan,
c. wawancara dengan pengelola untuk mencari informasi yang
lebih dalam,
C. Pelaporan dan Sanksi
1. Pelaporan
Untuk mengetahui perkembangan penyelenggaraan TBM
Ruang Publik mengenai tingkat keberhasilan, kemanfaatan

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

19

bagi peningkatan minat baca masyarakat, termasuk hambatan
yang dihadapi kehadiran sebuah laporan sangat diperlukan.
Oleh karena itu, bagi lembaga penerima dana bantuan TBM
Ruang Publik wajib menyampaikan laporan secara tertulis
kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
Penyampaian laporan yang dimaksud tersebut di atas
dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu:
a. Laporan Awal, disampaikan paling lambat dua bulan sejak
dana diterima dengan menggunakan format laporan pada
lampiran 4 Pedoman ini.
b. Laporan Akhir, disampaikan paling lambat akhir bulan
Desember 2011 dengan menggunakan format laporan pada
lampiran 5 Pedoman ini.
Baik laporan awal maupun laporan akhir harus dilengkapi
dengan data-dokumen pendukung.
2. Sanksi
Bagi lembaga penerima dana bantuan TBM Ruang Publik:
a. yang tidak melaksanakan TBM Ruang Publik sesuai dengan
proposal dan/atau akad kerjasama diberikan sanksi berupa
wajib mengembalikan dana bantuan ke kas negara dan
menyampaikan bukti setor pengembalian dana tersebut ke
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
b. yang tidak membuat dan menyampaikan laporan secara
tertulis kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, diberikan sanksi tidak diberikan dana bantuan
untuk seluruh kegiatan pendidikan masyarakat.

20

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

BAB V
PENUTUP

Kegiatan membaca merupakan bagian dari proses belajar untuk
mendapatkan suatu pengertian/pengetahuan/pemahaman dari teks
yang tertulis. Hal ini berarti kegiatan membaca berkaitan erat dengan
ketersediaan bahan – bahan bacaan, fasilitas dan lingkungan. Oleh
karena itu dapat dipastikan terdapat hubungan positif antara membaca,
bahan bacaan, taman bacaan masyarakat, dan lingkungan dengan
minat baca masyarakat. Dengan alasan itulah pemerintah memberikan
bantuan untuk penyelenggaraan TBM dalam rangka memberikan
layanan di bidang bahan bacaan yang murah, merata, meluas, dan
menjangkau masyarakat sebagai upaya mendorong/memotivasi
tumbuh-kembangnya serta meningkatkan minat dan pembudayaan
kegemaran membaca.
Pedoman Pengajuan dan Pengelolaan Dana Bantuan Sosial TBM
Penguatan ini sebagai pegangan bagi pihak – pihak yang
berkepentingan, yaitu: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Dinas Pendidikan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, penilik, tim
penilai, dan lembaga pemohon bantuan. Dengan mengikuti pedoman
ini maka penyaluran bantuan TBM Rintisan akan berjalan dengan
baik, tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat guna dalam
rangka mendukung terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang
hayat.
PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

21

Pedoman ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan arahan
teknis pada lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat dan semua
pihak terkait untuk keberhasilan program pendidikan masyarakat
secara umum dan peningkatan budaya baca secara khusus. Penjelasan
atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, dengan alamat: Kompleks Kemendiknas,
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman- Senayan, Jakarta, 10270,
telepon (021) 5725501, faksimili (021) 5725039.

Lampiran 1: Format Proposal
a. Contoh Sampul (kertas A4)

Logo
Lembaga
PROPOSAL
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM)
TBM@Mall Jendela Dunia

Diajukan kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal, dan
Informal
Kementerian Pendidikan Nasional
Jakarta

Lembaga Pendidikan Anak ”DOREMI”
Jalan Swaramardika I/8 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat,
telp. 0370-640541
Tahun 2011

22

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

23

b. Sistematika Proposal
A. Latar Belakang

Menjelaskan kondisi/karakteristik masyarakat
sekitar
TBM Ruang Publik dimana
diselenggarakan, yang meliputi keadaan sosialbudaya-ekonomi, keadaan geografi, potensi
dan/atau produk unggulan daerah

B. Maksud dan
Tujuan

Maksud dan tujuan:
1. menyelenggarakan TBM Ruang Publik
2. mengajukan permohonan bantuan sosial
TBM Ruang Publik

C. Profil Lembaga

Pemohon Dana Bantuan
1. Nama Lembaga : ...............................................
2. Alamat (lengkap): . ...............................................
.............................................
Provinsi...................................
Kode Pos ..............................
3. Surat Pendirian/pembetukan Lembaga:
Jabatan /Notaris:.............................................
Nomor
:..............................................
Tanggal
: .............................................
4. Rekening Bank Lembaga:
Nama Bank : ...................Cab/Unit ............
No. Rek
: ...............................................
Atas nama : …….…………………..…….
5. NPWP Lembaga : ………………………....

24

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

6. Susunan Pengurus:
Ketua
: ................................Telp. ...................
Sekretaris : ...........................................................
Bendahara : ...................................................
7. Prasarana: (beri tanda silang)
a. Gedung/bangunan tersendiri,
seluas : ...................M2
b.Menyatu dengan rumah tangga, ruangan yang
dipergunakan untuk lembaga seluas :
............M2
c. Status : milik sendiri/sewa/pinjam
(coret yang tidak perlu)
8. Pemanfaatan Ruangan (beri tanda silang):
a. Ruang Tamu
b. Ruang Sekretariat
c. Ruang Kantor Pengurus
d. Ruang Belajar Teori
e. Ruang Praktek Keterampilan
f. Ruang Bermain/Belajar
g. Ruang Serbaguna
h. Ruang Usaha/Produksi
i. Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan
j. Ruang Penjaga/Satpam
k. Ruang Mushola/tempat ibadah
l. Ruang Dapur
m. Toilet/MCK
9. Sarana Yang Dimiliki
(jika ada, beri tanda silang)
a. Meja secretariat
b. Almari secretariat
c. meja, kursi belajar
d. computer/laptop
e. alat-alat keterampilan
f. alat permainan edukatif
g. bahan ajar

: ……. set
: ……. buah
: ……. set
: ……. unit
: …… jenis
: …… jenis
: …… judul

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

25

10. Kegiatan PNFI yang dilaksanakan:
(beri tanda silang)
a. PAUD, jumlah perserta didik..........orang,
b. Pendidikan Keaksaraan,
jumlah peserta didik...orang
c. Pendidikan Kesetaraan,
jumlah peserta didik..........orang
d. Kursus Keterampilan,
jumlah peserta didik............orang
e. TBM, jumlah bahan
bacaan ......judul...............ekspl
f. ...................................................................
D. TBM Ruang
Publik Yang
Akan
Diselenggarakan

1. Nama : ..............................................................
2. Lokasi : (beri tanda silang)
a. mall, b. rumah sakit, c. tempat ibadah,
d. ....................
Status:

a. Sewa

b. CSR

3. Alamat : ..............................................................
........................................................
.........................................................
Provinsi. ............... Kode Pos ...............
4. Visi dan Misi
a. Visi : ......................................................
........................................................
b. Misi :
1) .....................................................................
2) .....................................................................
3) .....................................................................
4) .....................................................................
5. Susunan Pengelola
Ketua
: ......................................
Tenaga Administrasi : ......................................
Tenaga Teknis
: ......................................

26

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

6. Bahan Bacaan Yang Akan Dibeli:
a. Buku non fiksi
b. Buku fiksi
c. Buku keterampilan
d. Buku Agama
e. Buku Sastra
f. Buku Tokoh
g. Lain-Lain: ..................................................
......................................................
.....................................................
7. (bagi penerima dan TBM@Mall 2010)
Bahan Bacaan Yang Telah Dimiliki.
a. Buku non fiksi
: ...... judul, .......eksemplar
b. Buku fiksi
: ..... judul, ......eksemplar
c. Buku keterampilan : ..... judul, .......eksemplar
d. Buku agama
: ...... judul, .......eksemplar
e. Buku sastra
: ...... judul, .......eksemplar
f. Buku tokoh
: ...... judul, .......eksemplar
g. Lain-lain
........................................................................
......................................................
8. Sarana Yang Diadakan (beri tanda silang)
a. rak buku
b. meja/bangku baca
c. karpet
d. meja pengelola/pengelola
e. komputer/laptop
f. Gantungan koran
g. Rak/display buku baru
h. .................................................
i. .................................................
9. (bagi penerima dan TBM@Mall 2010)
Sarana Yang Telah Dimiliki:
a. rak buku
: ......... unit
b. meja/bangku baca
: ......... set
c. karpet
: ......... buah

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

27

d.
e.
f.
g.
h.

meja pengelola/petugas
komputer/laptop
gantungan koran
rak/display buku baru
..................................

: ......... set
: ......... unit
: ......... buah.
: ......... unit

10. Jadwal Buka
a. setiap hari buka jam :.........s.d. ....................
b. libur pada hari : ...............................................

Lampiran

1. copy surat keterangan pendirian/pembentukan
lembaga,
2. copy rekening bank atas nama lembaga,
3. copy nomor pokok wajib pajak lembaga,
4. rekomendasi dari dinas pendidikan provinsi atau
kabupaten/kota dimana TBM Ruang Publik
diselenggarakan)
5. copy surat kontrak/perjanjian dengan managemen
ruang publik

11. Kegiatan-kegiatan Pembudayaan Kegemaran
Membaca yang dilakukan:
Nama kegiatan

Peserta

Hasil yang dicapai

E. Rencana Kerja
Satu Tahun
Kedepan

Menyusun rencana kerja untuk satu tahun kedepan
terutama kegiatan-kegiatan pembudayaan
kegemaran yang akan dilaksanakan.

F. Rencana
Pengembangan

Rencana pengembangan TBM kedepan
pasca pemberian dana.

G. Penggunaan
Dana Bantuan

1. Pembelian bahan bacaan
2. Pengadaan sarana
3. Biaya kegiatan pemberdayaan
kegemaran membaca
4. Biaya operasional

28

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

29

Lampiran 2: Format Rekomndasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Lampiran 3: Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak

KOP DINAS
___________________________________________________
REKOMENDASI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA .................
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota ..................... menerangkan bahwa:
Nama lembaga/organisasi : ..........................................................
Alamat di
: .....................................................
.....................................................
Ketua
: ...........................................................
adalah dinilai layak mengajukan Proposal kepada Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional
untuk mendapatkan dana bantuan TBM RUANG PUBLIK.
Demikian rekomendasi ini diterbitkan sebagai bahan pertimbangan
bagi yang berkepentingan.
......,........2011
a.n. Kepala Dinas
Kasubdin/Kabid PNFI
cap/tanda tangan
....................
NIP.................

30

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK
Yang bertandatangan di bawah ini, kami atas nama pimpinan Lembaga
..................... yang mengajukan proposal program Taman Bacaan
Masyarakat Ruang Publik Tahun 2011:
Nama
: ...............…………………………
Jabatan dalam lembaga : … … … … … … … … … … … …
Alamat Lembaga
: …………..…………………………
Telepon/HP/Fax.
: …………..………………………
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:
1. Menyelenggarakan program TBM Ruang Publik sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama
2. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan:
a. Laporan Awal, disampaikan paling lambat dua bulan sejak
dana diterima dengan menggunakan format laporan pada
lampiran 4 Pedoman ini.
b. Laporan Akhir, disampaikan paling lambat akhir bulan
Desember 2011 dengan menggunakan format laporan pada
lampiran 5 Pedoman ini
3. Berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota
setempat, dan lembaga/instansi yang terkait dalam penyelenggaraan
program.
4. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai ketentuan
yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran
dan tanpa paksaan dari siapapun juga.
………………2011
Yang Membuat Pernyataan
Materai
Rp. 6.000,-

(…………..………….)

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

31

Lampiran 4: Format Laporan Awal
a. Contoh Sampul (kertas A4)

b.

Sistematika Laporan

A. Identitas
Lembaga
Penerima Dana
Bantuan

1. Nama
2. Alamat

B. Dasar

a. Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana TBM Ruang
Publik
b. Perjanjian Kerjasama Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat dengan ....................................... nomor:
.........../B4/MS/2011 tanggal:............................

C. Maksud dan
Tujuan

Jelaskan maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan

D. Dana Bantuan

Diterima melalui transfer bank:
1. Nama Bank
: ................................................
2. Nomor rekening : ...................................................
3. Atas Nama
: ....................................................
4. Besar
: Rp. ............................................
5. Tanggal
: ...................................................

E. Rencana
Penggunaan
Dana Bantuan

1. Pembelian bahan bacaan : .............................................
2. Pengadaan Sarana
: ...............................................
3. Biaya Kegiatan Pembudayaan: .........................................
Kegemaran Membaca
4. Biaya Operasional
: ..............................................

Logo
Lembaga

LAPORAN AWAL
TBM@Mall Jendela Dunia

Disampaikan kepada:
Direktur Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
Kementerian Pendidikan Nasional
Jakarta

Oleh :
Nama lembaga penerima dana : ………........…...……..
Alamat
: .....................................
No. Tlp./Hp./Fax
: .....................................

32

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

3. Nama Ketua
4. No Telp/HP

: …………………………................
: ....……………………………...….
.………………………………..…
: ………………………………....…
: ……………....................…...…….

F. Penyelenggaraan 1. Nama TBM Ruang Publik :..........................................
TBM Ruang Publik 2. Lokasi
: ......................................................
3. Alamat
: ......................................................
......................................................
......................................................
4. Mulai Buka
: ......................................................
5. Petugas Layanan : a. ......................................................
b. ......................................................
6. Jadwal Buka
: ..........................................................
G. Rencana Kerja
Satu Tahun Kedepan

PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
(TBM) RUANG PUBLIK

33

Lampiran 5: Format Laporan Akhir
a. Sampul (Kertas A4)

A. Identitas
1. Nama
Lembaga Penerima 2. Alamat
Dana Bantuan
3. Nama Ketua
4. No Telp/HP

Logo
Lembaga

LAPORAN AKHIR
PENYELENGGARAAN TBM@Mall JENDELA DUNIA

Disampaikan kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal
Kementerian Pendidikan Nasional
Jakarta

Oleh :
Nama lembaga Penyelenggara : ……………................
Alamat
: ....................................
No. Tlp./Hp./Fax
: .......................................

34

a. Sistematika Laporan

Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan

: ......……………………………....
: ......……………………………....
.......……………………………....
: ......……………………………....
: ......……………………………....

B. Dasar

1. Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana TBM
Ruang Publik
2. Perjanjian Kerjasama Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat dengan
...................................