Informasi Investor | Semen Indonesia Buku Prospektus SMI

JADWAL
Tanggal Efektif
Masa Penawaran Umum
Tanggal Penjatahan
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik
Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia

:
:
:
:
:

14 Juni 2017
15 Juni 2017
16 Juni 2017
20 Juni 2017
21 Juni 2017

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI ATAS EFEK INI, TIDAK JUGA
MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HALHAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG
AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PROSPEKTUS

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK. (”PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG
JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG
TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Kegiatan Usaha Utama:
Industri Persemenan
Berkedudukan di Jawa Timur, Indonesia
Kantor Pusat :
Gedung Utama Semen Indonesia
Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur, Indonesia
Telp. (031) 3981732, website: www.semenindonesia.com
e-mail: info@semenindonesia.com

Kantor Perwakilan Jakarta :

The East Building, 18th Floor
Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan,
Jakarta 12950, Indonesia
Telp. (021) 5261174-5, Faks. (021) 5261176

Perseroan memiliki 4 pabrik yang terdapat di 4 lokasi:
Pabrik Tuban :
Desa Sumber Arum
Kec. Kerek, Kab. Tuban, Jawa Timur
Telp. (0356) 325001-3
Faks. (0356) 322380

Pabrik Padang :
Indarung, Padang 25237
Sumatera Barat
Telp. (0751) 815250
Faks. (0751) 815590

Pabrik Tonasa :
Biringere, Pangkep, Makassar 90112

Sulawesi Selatan
Telp. (0410) 312345
Faks. (0410) 310008

Pabrik TLCC :
Le Loi Commune- Hoanh Bo
district- Quang Ninh province
Tel: 84-033-369 1325
Fax: 84-033-369 1326

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN
OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA
DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR RP8.000.000.000.000,- (DELAPAN TRILIUN RUPIAH)
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN I TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN:
OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP I TAHUN 2017
DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR RP3.000.000.000.000,- (TIGA TRILIUN RUPIAH)
(“OBLIGASI”)
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertiikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun
Rupiah), berjangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,60% (delapan koma enam nol persen)

per tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan
(3 bulan) sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada
tanggal 20 September 2017, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 20 Juni 2022. Obligasi ini
akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia.
OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP II DAN/ ATAU TAHAP SELANJUTNYA (JIKA ADA)
AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
OBLIGASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN AGUNAN KHUSUS, TETAPI DIJAMIN DENGAN JAMINAN YANG BERSIFAT UMUM. HAK
PEMEGANG OBLIGASI ADALAH PARIPASSU TANPA HAK PREFEREN DENGAN HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN LAINNYA BAIK
YANG ADA SEKARANG MAUPUN DI KEMUDIAN HARI, KECUALI HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA KHUSUS
DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI.
PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN. PERSEROAN DAPAT
MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI SEBELUM TANGGAL PELUNASAN
POKOK OBLIGASI. PERSEROAN MEMPUNYAI HAK UNTUK MEMBERLAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) TERSEBUT
UNTUK DIPERGUNAKAN SEBAGAI PELUNASAN OBLIGASI ATAU UNTUK DISIMPAN DENGAN MEMPERHATIKAN KETENTUAN DALAM
PERJANJIAN PERWALIAMANATAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PENURUNAN MARKET SHARE PERSEORAN. RISIKO LAIN YANG
MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN
UMUM INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.
KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI RISIKO USAHA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL
EFEK INDONESIA (“KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM
PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS
SURAT UTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI) DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO):
AA+
id
(Double A Plus)
KETERANGAN LEBIH LANJUT TENTANG HASIL PEMERINGKATAN TERSEBUT DAPAT DILIHAT PADA BAB I PROSPEKTUS
OBLIGASI INI AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”)
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI

PT Bahana Sekuritas (Terailiasi)

PT Danareksa Sekuritas (Terailiasi)

PT Mandiri Sekuritas (Terailiasi)

Penawaran Obligasi Ini Dijamin Secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment)
WALI AMANAT

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 15 Juni 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Obligasi sehubungan dengan Penawaran Umum
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia seluruhnya sebesar Rp8.000.000.000.000,- (delapan triliun
Rupiah) kepada Otoritas Jasa keuangan (“OJK”) di Jakarta dengan surat No.0000191/KU.02.02/
SUP/50000026/2000/03.2017 tanggal 31 Maret 2017, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang
Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608 beserta
peraturan-peraturan pelaksanaannya (selanjutnya disebut “UUPM”).
Perseroan merencanakan untuk mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I
Tahun 2017 dengan jumlah pokok sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah) pada PT Bursa
Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-00005/BEI.
PP1/03-2017 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat antara Perseroan dengan BEI. Apabila syarat-syarat
pencatatan Obligasi di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum batal demi hukum dan uang
pemesanan pembelian Obligasi yang telah diterima akan dikembalikan kepada para pemesan Obligasi
sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.
Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, Penjamin Emisi Obligasi, Lembaga dan Profesi
Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Obligasi ini bertanggung jawab sepenuhnya

atas kebenaran semua data, informasi atau fakta material, serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam
Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia, serta kode etik, norma dan standar profesinya
masing-masing.
Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, semua pihak, termasuk setiap Pihak Terailiasi tidak
diperkenankan memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau halhal yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Perseroan dan para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.
Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi merupakan pihak yang terailiasi dengan Perseroan secara
tidak langsung melalui pemilikan saham oleh Negara Republik Indonesia. Adapun Lembaga dan Profesi
Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Obligasi ini bukan merupakan pihak yang
terailiasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan deinisi
Ailiasi dalam UUPM kecuali PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang bertindak sebagai Wali
Amanat adalah pihak yang terailiasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan melalui
kepemilikan saham oleh Negara Republik Indonesia. Penjelasan mengenai deinisi Ailiasi dapat dilihat
pada Bab X tentang Penjaminan Emisi Obligasi dan Bab XI tentang Lembaga dan Profesi Penunjang
Pasar Modal.
PENAWARAN UMUM OBLIGASI INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANGUNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA
DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT
TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI OBLIGASI, KECUALI BILA
PENAWARAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN
MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUANKETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR WILAYAH

INDONESIA TERSEBUT.
SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK, TELAH DIUNGKAPKAN OLEH
PERSEROAN DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN
SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. i
DAFTAR ISTILAH & SINGKATAN ..........................................................................................................iii
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN .....................................................................................................xii
RINGKASAN ........................................................................................................................................ xiii
I.

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN ................................................................................... 1

II.

RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM
OBLIGASI................................................................................................................................... 23


III.

PERNYATAAN UTANG .............................................................................................................. 26

IV.

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ................................................................................... 61

V.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN .............................................................. 66

VI.

FAKTOR RISIKO ........................................................................................................................ 84

VII.

KEJADIAN PENTING DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AUDITOR ................................................................................................................................... 88


VIII.

KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK KEGIATAN USAHA,
KECENDERUNGAN, DAN PROSPEK USAHA ......................................................................... 89
A.

RIWAYAT SINGKAT ............................................................................................................ 89

B.

IZIN-IZIN MATERIAL TERKAIT KEGIATAN USAHA ........................................................... 94

C. PERKEMBANGAN PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN............. 97
D. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ................................................................................ 97
E.

SUMBER DAYA MANUSIA................................................................................................ 112

F.


HUBUNGAN KEPEMILIKAN, KEPENGURUSAN DAN PENGAWASAN ......................... 117

G. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ENTITAS ANAK .................................................. 122
H. PENYERTAAN PADA ENTITAS ASOSIASI ...................................................................... 160
I.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ................................................................. 161

J.

STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................................... 164

K.

ASET ................................................................................................................................. 165

L.

ASURANSI ........................................................................................................................ 166

M. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN AFILIASI ......................... 180
N. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING YANG DILAKUKAN PERSEROAN .................... 202
O. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (“HAKI”) .............................................................. 270
P.

PERKARA HUKUM YANG DIHADAPAI PERSEROAN, ENTITAS ANAK,
DEWAN KOMISARIS, DAN DIREKSI PERSEROAN, SERTA DEWAN KOMISARI
DAN DIREKSI ENTITAS ANAK ......................................................................................... 270

Q. KEGIATAN USAHA PERSEROAN .................................................................................... 273
R. PEMASARAN DAN PENJUALAN ..................................................................................... 282

i

S.

PELANGGAN DAN DAYA SAING ..................................................................................... 286

T.

TEKNOLOGI INFORMASI ................................................................................................ 288

U. PROSPEK USAHA............................................................................................................ 289
V.

KEUNGGULAN BERSAING ............................................................................................. 290

W. STRATEGI USAHA ........................................................................................................... 290
X.

PENGENDALIAN KUALITAS ............................................................................................ 291

Y.

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ............................................................................. 292

Z.

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) ............................................. 294

AA. TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE – GCG) ............. 296
BB. PENGHARGAAN .............................................................................................................. 300
IX.

PERPAJAKAN .......................................................................................................................... 302

X.

PENJAMINAN EMISI OBLIGASI.............................................................................................. 304

XI.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ..................................................... 305

XII.

KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT.............................................................................. 308
A.

RIWAYAT SINGKAT .......................................................................................................... 308

B.

PERMODALAN ................................................................................................................. 309

C. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN .............................................................................. 310
D. KEGIATAN USAHA ........................................................................................................... 310
E.

PENGALAMAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
DI PASAR MODAL 4 (EMPAT) TAHUN TERAKHIR ......................................................... 311

F.

TUGAS POKOK WALI AMANAT ....................................................................................... 312

G. PENGGANTI WALI AMANAT ............................................................................................ 312
H. LAPORAN KEUANGAN WALI AMANAT........................................................................... 313
XIII.

TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI ..................................................................................... 315

XIV.

PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN
OBLIGASI................................................................................................................................. 319

XV.

AGEN PEMBAYARAN .............................................................................................................. 320

XVI. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ............................................................................................. 321
XVII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN ............... 357

ii

DAFTAR ISTILAH & SINGKATAN
Ailiasi

Berarti pihak-pihak yang sebagaimana dimaksud dalam UUPM pasal 1 ayat 1
dan peraturan pelaksanaannya, yaitu:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat
kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris
dari pihak tersebut;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun
tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan
tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung
maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Agen Pembayaran

Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI, yang membuat
Perjanjian Agen Pembayaran dengan Perseroan, yang berkewajiban
membantu melaksanakan pembayaran jumlah Bunga Obligasi dan/atau
Pokok Obligasi termasuk Denda (jika ada) kepada Pemegang Obligasi melalui
Pemegang Rekening untuk dan atas nama Perseroan sebagaimana tertuang
dalam Perjanjian Agen Pembayaran.

Bagian Penjaminan

Berarti bagian penjaminan dari masing-masing Penjamin Emisi Obligasi
dalam Penawaran Umum ini berdasarkan mana masing-masing Penjamin
Emisi Obligasi secara sendiri-sendiri berjanji dan mengikatkan diri dengan
kesanggupan penuh (full commitment) berdasarkan hasil Penawaran Awal
(bookbuilding) untuk menawarkan dan menjual Obligasi kepada Masyarakat
pada pasar perdana dan secara sendiri-sendiri wajib membeli sisa Obligasi
yang tidak habis terjual kepada Masyarakat sesuai bagian penjaminan dari
masing-masing Penjamin Emisi Obligasi.

Bank Kustodian

Berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan untuk melakukan kegiatan sebagai Kustodian, sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.

Bapepam

Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3 ayat 1 Undang-Undang Pasar Modal atau para pengganti dan penerima hak
dan kewajiban.

Bapepam dan LK

Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang
merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga
Keuangan (DJLK), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:
184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan
kewajibannya.

BEI

Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau
sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain
dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka, yang dalam hal ini
adalah PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan
di Jakarta Selatan atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

iii

Bunga Obligasi

Berarti tingkat bunga Obligasi yang harus dibayar oleh Perseroan kepada
Pemegang Obligasi, kecuali Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan, sesuai
dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

Daftar Pemegang
Rekening

Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang
kepemilikan Obligasi oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening
di KSEI yang memuat keterangan antara lain: nama, jumlah kepemilikan
Obligasi, status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi berdasarkan
data-data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Denda

Berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan
kewajiban pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi yaitu
sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dari
jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung secara harian, sejak hari
keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus
dibayar berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu)
tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan
adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.

Dokumen Emisi

Berarti:
Prospektus Awal, Prospektus dan Prospektus Ringkas dan/atau informasi
tambahan lainnya (jika ada);
Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan;
Perjanjian Perwaliamanatan;
Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi;
Akta Pengakuan Utang;
Perjanjian Agen Pembayaran;
Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI;
Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek antara Perseroan dengan
Bursa Efek untuk pencatatan Obligasi di Bursa Efek;
Dokumen lainnya yang dibuat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi;
beserta semua perubahan-perubahan, penambahan-penambahan dan
pembaharuan-pembaharuannya dan dokumen lain yang akan dibuat
dikemudian hari dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan.

Efek

Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif,
Kontrak Berjangka atas Efek dan setiap derivatif Efek.

Emisi

Berarti kegiatan Penawaran Umum Obligasi oleh Perseroan untuk ditawarkan
dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum.

Entitas Anak

Berarti anak perusahaan yang secara langsung maupun tidak
langsung dimiliki atau dikendalikan oleh Perseroan dalam hal ini adalah
PT Bima Sepaja Abadi, PT Industri Kemasan Semen Gresik, PT Kawasan
Industri Gresik, PT Krakatau Semen Indonesia, PT Sepatim Batamtama,
PT SGG Energi Prima, PT Semen Gresik, PT Semen Indonesia Aceh,
PT Semen Indonesia Beton, PT Semen Indonesia Internasional,
PT Semen Indonesia Logistik (dahulu bernama PT Varia Usaha), PT Semen
Informatika Semen Indonesia, PT Semen Kupang Indonesia, PT Semen
Padang, PT Semen Tonasa, PT United Tractors Semen Gresik, PT Varia
Usaha Beton, PT Varia Usaha Bahari, PT Varia Usaha Dharma Segara,
PT Varia Usaha Lintas Segara, PT Waru Abadi, Thang Long Cement Joint
Stock Company, Thang Long Cement Joint Stock Company 2, dan An Phu
Cement Joint Stock Company.

iv

Entitas Asosiasi

Berarti perusahaan dimana Perseroan memiliki penyertaan saham baik secara
langsung maupun tidak langsung lebih dari 20% (dua puluh persen) namun
kurang dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh modal yang ditempatkan
dan disetor dalam perusahaan tersebut sehingga penyertaan saham
tersebut dicatat menggunakan metode ekuitas (equity method) yang laporan
keuangannya tidak dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Perseroan.

Force Majeure

Berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keadaan di luar kemampuan
dan kekuasaan para pihak, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus,
kebakaran, perang atau huru hara di Indonesia yang mempunyai akibat
negatif secara material terhadap kemampuan masing-masing pihak untuk
memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.

Formulir Konirmasi
Penjatahan

Berarti formulir hasil penjatahan atas nama pemesan yang diterbitkan oleh
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada pemesan melalui Penjamin Emisi
Obligasi.

Formulir Pemesanan
Pembelian Obligasi

Berarti formulir yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon
pembeli kepada Penjamin Emisi Obligasi.

Harga Penawaran

Adalah 100 % (seratus persen) dari nilai pokok Obligasi

Hari Bursa

Berarti hari diselenggarakannya aktivitas perdagangan Efek di Bursa Efek,
yaitu hari Senin sampai dengan Jum’at, kecuali hari tersebut merupakan hari
libur nasional atau hari yang dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

Hari Kalender

Berarti setiap hari dalam satu tahun dalam kalender Masehi tanpa kecuali
termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu
oleh pemerintah Republik Indonesia.

Hari Kerja

Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa
yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia sebagai bukan Hari Kerja.

Jumlah Terutang

Berarti jumlah uang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang
Obligasi berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian
lainnya yang berhubungan dengan Emisi Obligasi ini termasuk tapi tidak
terbatas Pokok Obligasi, Bunga Obligasi dan denda (jika ada) yang terutang
dari waktu ke waktu.

Konirmasi Tertulis

Berarti konirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam Rekening Efek
yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian
pembukaan rekening efek dengan Pemegang Obligasi dan konirmasi tersebut
menjadi dasar bagi Pemegang Obligasi untuk mendapatkan pembayaran
Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan
dengan Obligasi.

Konirmasi Tertulis
Untuk RUPO atau
KTUR

Berarti surat konirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan oleh KSEI
kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk
menghadiri RUPO atau meminta diselenggarakannya RUPO, dengan
memperhatikan ketentuan-ketentuan KSEI.

KSEI

Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan
atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang menjalankan
kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
sebagaimana dideinisikan dalam UUPM, yang dalam emisi Obligasi bertugas
mengadministrasikan Obligasi berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi
di KSEI.

v

Kustodian

Berarti pihak yang memberi jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan
dengan efek serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak
lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili Pemegang Rekening yang
menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM yang meliputi KSEI,
Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

Manajer Penjatahan

Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Obligasi menurut
syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam dan LK nomor:
IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.
Dalam penawaran umum Obligasi ini adalah PT Bahana Sekuritas.

Masa Penawaran

Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan pemesanan
Obligasi sebagaimana diatur dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan
Pembelian Obligasi.

Masyarakat

Berarti perorangan, baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara
Asing, baik badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing yang
bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun yang bertempat
tinggal/berkedudukan di luar negeri.

Obligasi

Berarti surat berharga bersifat utang, dengan nama Obligasi Berkelanjutan
I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017, yang dibuktikan dengan Sertiikat
Jumbo Obligasi, yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi,
yang merupakan penerbitan obligasi tahap I dan rangkaian Penawaran Umum
Berkelanjutan dengan jumlah pokok sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga
triliun Rupiah), dengan jangka waktu terlama 5 (lima) tahun sejak Tanggal
Emisi, yang merupakan surat berharga bersifat utang yang dikeluarkan oleh
Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui penawaran umum Obligasi
dan dibuktikan dengan Sertiikat Jumbo Obligasi. Jumlah Obligasi dapat
berkurang dengan pembelian kembali sebagai pelunasan Obligasi dengan
memperhatikan syarat-syarat sebagaimana diuraikan dalam Perjanjian
Perwaliamanatan, serta akan dicatatkan di Bursa Efek dan didaftarkan dalam
Penitipan Kolektif KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI.

Otoritas Jasa Keuangan Berarti lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain,
atau OJK
yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 Tentang Otoritas Jasa
Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.
Pemegang Obligasi

Berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi
yang disimpan dan diadministrasikan dalam:
a. Rekening Efek pada KSEI; atau
b. Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau Perusahaan
Efek.

Pemegang Rekening

Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI
yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak
lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal dan peraturan KSEI.

Pemeringkat

Berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia, atau para pengganti dan penerima
hak dan kewajibannya atau perusahaan pemeringkat efek lain yang terdaftar
di Otoritas Jasa Keuangan dan disetujui sebagai penggantinya oleh Wali
Amanat sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor : IX.C.11.

Penawaran Awal
(bookbuilding)

Berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui
minat calon pembeli atas Obligasi yang akan ditawarkan dan/atau perkiraan
Harga Penawaran dan tingkat Bunga Obligasi.

vi

Penawaran Umum

Berarti kegiatan penawaran Obligasi yang merupakan penawaran umum
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 yang dilakukan
oleh Perseroan melalui Penjamin Emisi Obligasi untuk menjual Obligasi
kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalamUndang-undang
Pasar Modal.

Penawaran Umum
Berkelanjutan

Berarti kegiatan penawaran umum atas obligasi yang dilakukan secara
bertahap oleh Perseroan, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
nomor: 36/POJK.04/2014.

Penawaran Umum
Berarti kegiatan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 dalam jumlah pokok sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga
Tahap I
triliun Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,60% (delapan koma
enam nol persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak
Tanggal Emisi, dengan mengacu ke Peraturan OJK Nomor 36/POJK.04/2014.
Penitipan Kolektif

Berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu
pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Pasar Modal.

Penjamin Emisi Obligasi Berarti pihak-pihak yang membuat kontrak dengan Perseroan untuk
melakukan Penawaran Umum Obligasi atas nama Perseroan dan melakukan
pembayaran hasil Obligasi kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian
Penjaminan Emisi Obligasi yang dalam hal ini adalah PT Bahana Sekuritas,
PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Penjamin Pelaksana
Emisi Obligasi

Berarti pihak yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Bahana Sekuritas,
PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sesuai dengan syaratsyarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.

Pengakuan Utang

Berarti pengakuan utang Perseroan sehubungan dengan Obligasi,
sebagaimana tercantum dalam Akta Pengakuan Utang Obligasi Berkelanjutan
I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 27 tanggal 5 Juni 2017 yang dibuat
dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Warsito, S.H., Notaris di Jakarta,
berikut perubahan-perubahannya dan/ atau penambahan-penambahannya
dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihakpihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Peraturan No.IX.A.2

Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No.VI.C.3

Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.VI.C.3 tentang Hubungan Kredit dan
Penjaminan antara Wali Amanat dengan Perseroan.

Peraturan No.VI.C.4

Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.VI.C.4 tentang Ketentuan Umum dan
Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.

Peraturan No.IX.A.7

Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.7 tentang Pemesanan dan
Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan No.IX.C.11

Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.C.11 tentang Pemeringkatan atas
Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

Peraturan OJK Nomor
32/POJK.04/2014

Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014, tanggal
08-12-2014 (delapan Desember tahun dua ribu empat belas) tentang Rencana
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Peraturan OJK Nomor
33/POJK.04/2014

Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 33/POJK.04/2014, tanggal
08-12-2014 (delapan Desember tahun dua ribu empat belas) tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

vii

Peraturan OJK Nomor
36/POJK.04/2014

Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 36/POJK.04/2014,
tanggal 08-12-2014 (delapan Desember tahun dua ribu empat belas) tentang
Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

Peraturan OJK Nomor
30/POJK.04/2015

Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.04/2015 tanggal
22-12-2015 (dua puluh dua Desember dua ribu lima belas) tentang Laporan
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Peraturan OJK Nomor 7/ Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 7/POJK.04/2017, tanggal
POJK.04/2017
14 Maret 2017 (empat belas Maret tahun dua ribu tujuh belas) tentang
Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.
Peraturan OJK Nomor 9/ Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 9/POJK.04/2017, tanggal
POJK.04/2017
14 Maret 2017 (empat belas Maret tahun dua ribu tujuh belas) tentang Bentuk
dan Isi Prospektus dan Prospektu Ringkas dalam Rangka Penawaran Umum
Efek Bersifat Utang.
Peraturan OJK Nomor
10/POJK.04/2017

Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 10/POJK.04/2017, tanggal
14 Maret 2017 (empat belas Maret tahun dua ribu tujuh belas) tentang
Perubahan Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014.

Perjanjian Agen
Pembayaran

Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan Agen Pembayaran
perihal pelaksanaan pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok
Obligasi beserta Denda (jika ada), sebagaimana dimuat dalam Perjanjian
Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun
2017 No. 58 tanggal 30 Maret 2017 sebagaimana diubah dengan Akta
Perubahan I Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Semen
Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 91 tanggal 27 April 2017 yang dibuat
dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Warsito, S.H., Notaris di Jakarta,
berikut perubahan-perubahannya dan/ atau penambahan-penambahannya
dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihakpihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Pendahuluan Berarti perjanjian antara Perseroan dengan Bursa Efek perihal pencatatan
Pencatatan Efek
Obligasi, satu dan lain sebagaimana dimuat dalam perjanjian yang dibuat
di bawah tangan, bermeterai cukup, tertanggal Nomor: SP-00005/BEI.
PP1/03-2017, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahanpenambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang
dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
Perjanjian Penjaminan
Emisi Obligasi

Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I
Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 57 tanggal 30 Maret 2017
sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Penjamin
Emisi Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017
No. 90 tanggal 27 April 2017 serta Akta Addendum II Perjanjian Penjamin
Emisi Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017
No. 28 tanggal 5 Juni 2017 antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana
Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi, dibuat di hadapan Ir. Nanette
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta berikut perubahanperubahannya,
dan/atau
penambahan-penambahannya
dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang
bersangkutan di kemudian hari.

viii

Perjanjian Pendaftaran
Obligasi di KSEI

Berarti suatu perjanjian yang dibuat antara Perseroan dengan KSEI,
sebagaimana dimuat dalam Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI
No. SP-0020/PO/KSEI/0317 tanggal 30 Maret 2017 yang dibuat dibawah
tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara Perseroan dengan KSEI berikut
perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang
bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian
Perwaliamanatan

Berarti Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen
Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 56 tanggal 30 Maret 2017 sebagaimana
diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi
Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 89 tanggal
27 April 2017 serta Akta Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi
Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 No. 26 tanggal
5 Juni 2017 antara Perseroan dengan Wali Amanat dibuat di hadapan
Ir. Nanette Cahyanie Handari Warsito, S.H., Notaris di Jakarta berikut
perubahan-perubahannya, dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang
bersangkutan di kemudian hari.

Pernyataan Penawaran Berarti pernyataan yang dibuat oleh Perseroan sebagaimana dimuat dalam
Umum Berkelanjutan
Akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan
I Semen Indonesia No. 55 tanggal 30 Maret 2017 sebagaimana diubah
dengan Akta Addendum I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia No. 88 tanggal 27 April 2017
serta Akta Addendum II Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia No. 25 tanggal 5 Juni 2017 yang
dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris
di Jakarta, berikut segala perubahan perubahannya dan/atau penambahanpenambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang
dibuat oleh pihak pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
Pernyataan Pendaftaran Berarti pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
Angka 19 Undang-Undang Pasar Modal juncto Peraturan No. IX.A.2.
tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam
Rangka Penawaran Umum dan Peraturan Bapepam dan LK Nomor: IX.A.1
tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran, dengan
memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor: 36/POJK.04/2014,
berikut dokumen-dokumen yang diajukan oleh Perseroan kepada Ketua OJK
sebelum melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan kepada masyarakat
termasuk perubahan-perubahan, tambahan-tambahan serta pembetulanpembetulan untuk memenuhi persyaratan OJK.
Perseroan

Adalah pihak yang melakukan Emisi, yang dalam hal ini adalah PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. berkedudukan di Kabupaten Gresik atau para
pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Pernyataan Pendaftaran Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran, dimana
Menjadi Efektif
Pernyataan Pendaftaran telah menjadi efektif.
Perusahaan Ailiasi
Negara Republik
Indonesia

Berarti:
i. Badan atau badan hukum yang secara langsung maupun tidak langsung
dimiliki atau dikendalikan oleh Negara Republik Indonesia; atau
ii. Badan atau badan hukum yang dibentuk oleh Negara Republik Indonesia
atau
iii. Badan atau badan hukum yang didirikan atau dimiliki badan atau badan
hukum yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia;
tidak termasuk Entitas Anak Perseroan.

ix

Perusahaan Efek

Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi
Obligasi, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal.

Pokok Obligasi

Berarti jumlah pokok pinjaman Perseroan kepada Pemegang Obligasi,
yang ditawarkan dan diterbitkan Perseroan melalui Penawaran Umum yang
merupakan rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan, berdasarkan
Obligasi yang terutang dari waktu ke waktu bernilai nominal sebesar
Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah), jumlah obligasi tersebut dapat
berkurang sehubungan dengan pelaksanaan pembelian kembali (buyback)
sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertiikat Jumbo
Obligasi, sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

Prospektus

Berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum atas
Obligasi yang disusun oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin
Pelaksana Emisi Obligasi dengan tujuan agar masyarakat membeli Obligasi,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 26 Undang-Undang Pasar
Modal dan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2017, dan dengan memperhatikan
Peraturan No. IX.A.2.

Prospektus Awal

Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus
yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai bagian dari
Pernyataan Pendaftaran kecuali informasi mengenai penjaminan Emisi,
tingkat suku bunga Obligasi, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan
persyaratan Penawaran Umum yang belum dapat ditentukan.

Prospektus Ringkas

Berarti ringkasan Prospektus mengenai fakta-fakta dan pertimbanganpertimbangan yang paling penting yang disusun dan diterbitkan oleh
Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi sesuai
dengan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2017.

Rekening Efek

Berarti rekening yang memuat catatan posisi Obligasi dan/atau dana milik
Pemegang Obligasi yang diadministrasikan oleh KSEI, Bank Kustodian atau
Perusahaan Efek berdasarkan perjanjian Pembukaan Rekening Efek yang
ditandatangani dengan Pemegang Obligasi.

RUPO

Berarti Rapat Umum Pemegang Obligasi sebagaimana diatur dalam Pasal
10 Perjanjian Perwaliamanatan.

Satuan
Pemindahbukuan

Berarti satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan dari satu Rekening
Efek ke Rekening Efek lainnya, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 ayat
5.9 Perjanjian Perwaliamanatan.

Sertiikat Jumbo
Obligasi

Berarti bukti penerbitan Obligasi yang disimpan di KSEI dan diterbitkan atas
nama atau tercatat atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi
melalui Pemegang Rekening.

Tanggal Distribusi

Berarti tanggal penyerahan Sertiikat Jumbo Obligasi hasil Penawaran Umum
kepada KSEI yang merupakan tanggal distribusi Obligasi yang dilakukan
secara elektronik paling lambat 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah Tanggal
Penjatahan kepada Pemegang Obligasi sebagaimana
dicantumkan dalam
Prospektus.

Tanggal Emisi

Berarti tanggal pembayaran hasil Emisi dari Penjamin Pelaksana Emisi
Obligasi kepada Perseroan, yang merupakan tanggal penerbitan Obligasi
sebagaimana dicantumkan dalam Prospektus.

x

Tanggal Pelunasan
Pokok Obligasi

Berarti tanggal dimana Pokok Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib
dibayar kepada Pemegang Obligasi sebagaimana ditetapkan dalam Daftar
Pemegang Rekening, melalui Agen Pembayaran dengan memperhatikan
ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan sebagaimana dicantumkan
dalam Prospektus.

Tanggal Pembayaran

Berarti tanggal pembayaran dana hasil emisi Obligasi yang merupakan
seluruh jumlah Pokok Obligasi kepada Perseroan yang harus disetor oleh
Penjamin Emisi Obligasi melalui Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada
Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, yang juga
merupakan Tanggal Emisi.

Tanggal Pembayaran
Bunga Obligasi

Berarti tanggal-tanggal pada saat mana Bunga Obligasi menjadi jatuh tempo
dan wajib dibayarkan kepada Pemegang Obligasi yang namanya tercantum
dalam Daftar Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran dan dengan
memperhatikan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

Tanggal Penjatahan

Berarti tanggal dilakukannya penjatahan Obligasi sebagaimana dicantumkan
dalam Prospektus.

Undang-undang Pasar
Modal

Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal
10 November 1995 tentang Pasar Modal berikut perubahannya dan peraturan
pelaksanaanya.

Utang

Berarti utang-utang Perseroan yang menimbulkan kewajiban pembayaran
bunga atau kewajiban tetap lainnya.

Wali Amanat

Berarti pihak yang mewakili kepentingan Pemegang Obligasi sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal yang dalam hal ini adalah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., berkedudukan di Jakarta Pusat,
atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan

xi

SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN
BSA
IKSG
KIG
KSI
SB
SEP
SG
SIA
SIB
SII
SIL
SISI
SKI
SP
ST
SWG
UTSG
VUB
VUBA
VUDS
VULS
WA
TLCC
TLCC2
APCC

PT Bima Sepaja Abadi
PT Industri Kemasan Semen Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
PT Krakatau Semen Indonesia
PT Sepatim Batamtama
PT SGG Energi Prima
PT Semen Gresik
PT Semen Indonesia Aceh
PT Semen Indonesia Beton
PT Semen Indonesia Internasional
PT Semen Indonesia Logistik (dahulu bernama PT Varia Usaha)
PT Semen Informatika Semen Indonesia
PT Semen Kupang Indonesia
PT Semen Padang
PT Semen Tonasa
PT Swadaya Graha
PT United Tractors Semen Gresik
PT Varia Usaha Beton
PT Varia Usaha Bahari
PT Varia Usaha Dharma Segara
PT Varia Usaha Lintas Segara
PT Waru Abadi
Thang Long Cement Joint Stock Company
Thang Long Cement Joint Stock Company 2
An Phu Cement Joint Stock Company

xii

RINGKASAN
Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya
dengan keterangan yang lebih rinci, serta laporan keuangan konsolidasian dan catatan-catatan yang
tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbanganpertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Kecuali dinyatakan lain, seluruh pembahasan atas
informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini dilakukan pada tingkat konsolidasian. Semua
informasi keuangan konsolidasian Perseroan disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anak yang disajikan dalam mata uang Rupiah dan telah sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
Perseroan pada mulanya didirikan dengan nama NV. Pabrik Semen Gresik, pada tanggal 25 Maret
1953, berdasarkan Akta Pendirian No. 41 tanggal 25 Maret 1953 yang dibuat dihadapan Raden
Meester Soewandi, Notaris di Jakarta yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. J.A. 5/51/5 tertanggal 8 Juni 1953 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 61 tertanggal 31 Juli 1953 dan Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia No. 451/1953. Selanjutnya pada tahun 1969, status Perseroan diubah menjadi Perseroan
Terbatas, dengan nama PT Semen Gresik (Persero) dengan Akta No. 81 tanggal 24 Oktober 1969 yang
dibuat dihadapan J.N. Siregar, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/129/5 tanggal 18 Nopember
1969 dan diumumkan dalam Berita·Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 28 Nopember 1969 dan
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 255/1969.
Anggaran Dasar Perseroan terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 69
tanggal 26 April 2017 dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta yang memuat
persetujuan pemegang saham Perseroan untuk mengubah Pasal 4 Ayat 3, Pasal 4 Ayat 4, Pasal
4 Ayat 5, Pasal 4 Ayat 6, Pasal 4 Ayat 7, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal
11, Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20, Pasal
21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, Pasal 25, Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 29 Anggaran Dasar
Perseroan (“Akta 69/2017”). Akta 69/2017 telah mendapat persetujuan dari Menkumhan melalui
Surat Keputusan Menkumham No. AHU-0011328.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 24 Mei 2017 dan
penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03.0139111 tanggal 24 Mei 2017 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada
Menkumham di bawah No. AHU-0066674.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 24 Mei 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah menjalankan
usaha di bidang industri, persemenan, pertambangan, produksi, perdagangan barang dan jasa, energi,
pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing
kuat untuk mendapat/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat
melakukan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
1.
2.

3.

menjalankan usaha dalam bidang industri, khususnya dalam bidang industri persemenan;
menjalankan usaha dalam bidang produksi menambang dan/atau menggali dan/atau mengolah
bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang diperlukan dalam industri
persemenan dan/atau industri lainnya, mengolah bahan tersebut menjadi berbagai macam semen
dan/atau menjadi hasil industri lainnya serta mengolah berbagai macam semen dan/atau hasil
industri tersebut menjadi barang-barang jadi yang lebih bermanfaat;
menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, pemasaran dan distribusi berbagai bahan-bahan
(termasuk bahan baku) yang diperlukan dalam industri persemenan maupun industri lainnya, hasil
produksi industri persemenan serta hasil produksi lainnya baik di dalam maupun di luar negeri;

xiii

4.

5.
6.
7.
8.

menjalankan usaha dalam bidang pemberian jasa untuk industri persemenan dan atau industri
lainnya antara lain studi penelitian, pengembangan, rancang bangun dan perekayasaan industri,
konstruksi, manajemen, pengoperasian pabrik, pergudangan dan pengangkutan, reparasi/
perbaikan, pemeliharaan peralatan, pabrikasi alat-alat, konsultasi (kecuali konsultasi dalam bidang
hukum) dan kegiatan jasa lainnya;
melakukan investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan dan/atau badan usaha lainnya;
memberikan jasa pengelolaan perusahaan dan jasa konsultasi manajemen;
menjalankan usaha di bidang energi terbarukan maupun energi tidak terbarukan, melakukan
eksplorasi, produksi, konversi energi, distribusi dan pemba