Laporan Tahunan | Semen Indonesia AR SMI 2016 27mar
Kantor Pusat
Gedung Utama Semen Indonesia Jl. Veteran Gresik 61122
Jawa Timur, Indonesia P. + 62-31-398-1732 F. + 62-31-398-3209
E. info@semenindonesia.com
Kantor Jakarta
Gedung The East Lantai 18 Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav.E.3.2 No.1 Jakarta-12950 P. + 62-21-5261174-5
F. + 62-21-5261176
Transformasi
Memenangkan
Persaingan Melalui
2016
Laporan
Tahunan
2016
Laporan T
ahunan
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK.
Memenangkan P
er
saingan Melalui T
ransf
(2)
Pengantar
Transformasi
Memenangkan
Persaingan Melalui
Tahun 2016 menjadi tahun titik nadir dalam kurun waktu 15 tahun terakhir di industri
persemenan Indonesia. Penurunan permintaan akibat terbatasnya pertumbuhan
ekonomi, bertambahnya pasokan semen karena pemain baru sudah mulai
berproduksi, dan masuknya produk impor, membuat harga jual semen tertekan
akibat semakin tingginya tingkat persaingan. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
yang diperkirakan masih relatif terbatas, industri semen di Indonesia kini dan ke
depan akan terus berada dalam tekanan persaingan yang ketat. Keunggulan
daya saing dan kemampuan transformasi biaya menjadi penentu keberhasilan
memenangkan persaingan.
Kami telah mengantisipasi kondisi tersebut dengan melakukan transformasi
terhadap model bisnis yang dijalankan, selaras dengan proses transformasi
perusahaan yang berperan menjadi
Strategic Holding
secara penuh mulai awal
tahun 2017. Perseroan akan mengkoordinir 4
Operating Company
di bidang
semen dan anak usaha bidang
building material
dan pendukung semen lainnya.
Mengiringi proses tersebut, mulai pertengahan tahun 2016 kami mengembangkan
model bisnis baru dengan menerapkan ‘Strategi 3 + 1’, yakni membangun grup-grup
usaha pada tiga pilar pertumbuhan bisnis yang didukung dengan penerapan
Cost
Transformation
sebagai dasar peningkatan daya saing, serta dijalankan bersama
dengan upaya peningkatan
Commercial Excellence
untuk memenangkan pasar.
Hasilnya, di tengah kondisi permintaan semen yang terus melemah, Perseroan
mampu memenangkan pasar domestik dengan mencatatkan kinerja operasional
maupun kinerja keuangan yang lebih baik dari rata-rata pelaku industri sejenis,
sekaligus mampu meletakkan fondasi pertumbuhan usaha yang berkualitas di
masa mendatang.
Pelabuhan khusus Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timur memiliki kapasitas 30.000 ton
(3)
The Future Is Here
Tema laporan tahunan ini adalah
“
The Future is Here
” merupakan
tema yang disarikan berdasarkan
analisis terhadap dinamika bisnis
persemenan di Indonesia pada
tahun 2013 serta prospek
keberlanjutan bisnis Perseroan
sebagai
Strategic Holding
Company
.
Assuring The Move
Into Next Level
Melanjutkan rencana besar
untuk menjadi perusahaan
persemenan terunggul di level
lokal maupun regional, Semen
Indonesia konsisten merealisasikan
berbagai program korporasi yang
mencakup: pengembangan usaha,
peningkatan kompetensi seluruh
jajaran, perbaikan kehidupan
masyarakat sekitar dan perbaikan
kualitas lingkungan.
KEBERLANJUTAN
TEMA
2013
2014
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
2
(4)
Menegaskan Arah di Tengah
Gelombang Persaingan
Tahun 2015 menjadi tahun konirmasi terjadinya perubahan lingkungan usaha
persemenan Indonesia. Rendahnya permintaan akibat pelambatan pertumbuhan
ekonomi dan bertambahnya pemain di industri, membuat Indonesia kini dan
ke depan, memasuki era persaingan ketat di pasar semen domestik, dengan
keunggulan daya saing dan kemampuan pengelolaan biaya menjadi penentu
kehadiran produk di pasar.
Kami telah mewaspadai kondisi tersebut dengan mempersiapkan serangkaian
program strategis, meliputi pengembangan fasilitas produksi, fasilitas distribusi,
dan diversiikasi produk semen maupun non-semen yang ditujukan untuk
memastikan kehadiran produk Semen Indonesia
di seluruh pasar potensial di Indonesia maupun
kawasan regional kini, maupun ke depan.
Kami menyikapi tahun 2015 dengan memperkuat
fondasi
internal,
memperkuat
sinergitas
untuk meningkatkan kualitas keunggulan dan
merealisasikan rencana pengembangan secara
bijaksana dalam rangka merajut momentum
pertumbuhan berkualitas dalam jangka panjang,
mengatasi tahun-tahun sulit penuh persaingan
saat ini maupun di masa mendatang, sekaligus
mendukung
pembangunan
infrastruktur
nasional guna membangun kejayaan bangsa.
2015
(5)
Hasilnya:
•
Pangsa Pasar Domestik
tetap Dominan, sebesar
41,7
%
1,4
%
29,1
•
Volume penjualan total
(domestik + pasar regional),
naik sebesar
menjadi
juta
ton.
hanya turun sebesar 1,0% dan
lebih baik dari rata-rata penurunan
pelaku utama industri yang
sebesar 5,1%.
•
Volume penjualan di pasar
domestik mencapai
25,8
%
ton
Memenangkan
Persaingan Pasar
Domestik
Kami mengubah paradigma dari
production
oriented
menjadi
market oriented
dengan mengintensifkan strategi
direct to customer
yakni melakukan konsolidasi di pasar domestik
dengan memaksimalkan keunggulan-keunggulan
utama yang dimiliki Perseroan.
Kami juga semakin intens melakukan komunikasi
pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan
guna memenuhi kebutuhannya secara langsung
serta memperluas area pemasaran.
(6)
0,6%
1,4%
VOL PENJUALAN TOTAL
(dlm juta Ton)29,1
28,7 28,5
2014
2015
2016
6560 55 50 45 40 35 30 25 20
SMI AV Peer Industry Total Nasional
2014
26.2
59.9 3,5%
-2,4%
-0,7%
-0,6%
-5,1%
-1,1% 53.5
26.0
62.0
52.2
25.7
61.6
49.5
2015 2016
GRAFIK VOLUME PENJUALAN SEMEN DOMESTIK
(dlm juta Ton)Kelok Sembilan di kota Payakumbuh, Sumatra Barat, di bangun menggunakan Semen Padang
(7)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
6
(8)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI PROFIL
PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
7
MENINGKATKAN DAYA SAING SEKALIGUS MENJAGA
PROfITABILITAS MELALUI IMPLEMENTASI
COST
TRANSFORMATION
Kami mengedepankan penerapan strategi
cost transformation
untuk meraih
cost
leadership
guna meningkatkan daya saing, memenangkan persaingan, dan menjaga
proitabilitas.
RASIO BEBAN POKOK
TERHADAP PENDAPATAN
COGS to Sales(%)
62,3
60,5 57,1
2014
2015
2016
3,4%
1,8%
RASIO BEBAN USAHA
TERHADAP PENDAPATAN
(%)17,7
17,4 16,4
2014
2015
2016
1,0%
0,3%
3,8%
1,1%
RASIO MARGIN EBITDA
TERHADAP PENDAPATAN
(%)26,6
27,7 31,5
2014
2015
2016
Kami menjalankan program pengendalian biayaproduksi, mengendalikan dan mengelola biaya distribusi, meningkatkan eisiensi operasional, serta menekan biaya pemeliharaan untuk menekan beban operasional langsung maupun tidak langsung per ton.
Hasilnya:
• Pertumbuhan Rasio COGS-to Sales menurun. • Pertumbuhan Rasio SGA-to Sales menurun. • EBITDA Margin menurun -1,1% lebih kecil dari
penurunan pendapatan sebesar 3,0% sebagai bukti efektivitas cost transformation.
• Laba Bersih dapat dipertahankan sama dengan tahun sebelumnya, sebesar Rp4.521,6 miliar.
GRAFIK
PENDAPATAN DAN
LABA BERSIH
(Rp Miliar)26,134.3
26,948.0 26,987.05,559.9 4,521.5 4,521.6
2014
2015
2016
Pendapatan Laba Bersih
(9)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
8
Sebagai bagian dari implementasi strategi
pengembangan bisnis, kami melanjutkan investasi
dengan memperkuat pilar pertumbuhan pada
segmen-segmen bisnis potensial lain, guna memperkuat segmen-segmen
bisnis semen.
Menyusul segera selesainya pembangunan 2
pabrik semen terintegrasi yang baru, kami telah
mempersiapkan pembangunan 2 pabrik terintegrasi
baru lainnya berkapasitas total 5 juta ton per tahun.
Kami semakin intensif mengembangkan potensi
pendapatan produk non-semen yang mampu
mendukung pemasaran produk semen kami serta
menambah daya saing perusahaan dan siap
meningkatkan kontribusi produk non-semen terhadap
total pendapatan Perseroan.
Hasilnya:
Pendapatan Non-Semen Pendapatan Semen
PENDAPATAN
MENURUT
SEGMEN BISNIS
Rp miliar
1,404.7
651,7 793.0
2014
2015
2016
26,335,4 26,155,0 24,729,6
Kontribusi pendapatan non-semen
naik
77
%
, mencapai Rp
1.404,7
miliar.
Proporsi pendapatan non-semen naik
menjadi
5,4
%
dari
2,9
%
dari total pendapatan Perseroan.
MENGEMBANGKAN BISNIS
BARU UNTUK MEMASTIKAN
PERTUMBUHAN YANG
BERKUALITAS DIMASA
MENDATANG
(10)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI PROFIL
PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
9
Grinding Plant Cigading, Jawa Barat, memiliki kapasitas 1,500 juta ton/tahun
(11)
Berpartisipasi Aktif
Memperbaiki Kualitas
Lingkungan
Kami berkomitmen penuh untuk menjalankan proses produksi
ramah lingkungan dan berpartisipasi aktif pada upaya
pelestarian lingkungan. Kami menerapkan strategi
Green
Management
dalam berproduksi, mengembangkan sistem
operasi yang didukung teknologi operasi ramah lingkungan
dan melaksanakan program-program perbaikan kondisi
lingkungan yang berkesinambungan termasuk menjalankan
program
Clean Development Mechanism
(CDM) untuk
mengurangi emisi CO
2dari
operasional fasilitas produksi kami.
Selain itu, kami terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan
penghijauan di bekas lahan tambang, sekitar area pabrik
maupun di daerah lain.
Hasilnya:
•
Kami berhasil memenuhi seluruh ketentuan baku mutu
lingkungan
•
Kami berhasil meraih
Peringkat PROPER Hijau
untuk
seluruh fasilitas produksi kami di Tonasa, Indarung maupun
Tuban.
(12)
(13)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
12
Berkomitmen
Penuh Dalam
Membangun
Kesejahteraan
Komunitas Sekitar
Kami tetap menunjukkan komitmen penuh
terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan
komunitas, baik melalui realisasi Program
Kemitraan dan bina Lingkungan (PKBL) maupun
program pengembangan komunitas lainnya.
Kami merealisasikan penyaluran dana program
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
sebesar Rp
186,8
miliar menyalurkan dana
Kemitraan sebesar Rp
78,9
miliar.
Kami kini telah membina
35.321
mitra
binaan yang tersebar di seluruh wilayah
operasional utama Perseroan.
(14)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI PROFIL
PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
13
(15)
Daftar Isi
24
LAPORAN MANAJEMEN
26
Laporan Direktur utama40
Laporan Dewan Komisaris15
IKHTISAR UTAMA
18
Ikhtisar Keuangan22
Informasi Saham01
TEMA –
Tentang Tema
02
KEBERLANJUTAN TEMA
04
TEMATIC 1 - 5
50
PROFIL PERUSAHAAN
52
Identitas Perusahaan53
Sekilas SEMEN INDONESIA57
Kegiatan Usaha63
Visi dan Misi66
Perjalanan Kami68
Struktur Organisasi70
Area Operasional72
Proil Dewan Komisaris79
Proil Direksi86
Jumlah Karyawan87
Informasi Pemegang Saham88
Struktur Pemegang Saham89
Informasi Entitas Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi92
Kronologis Pencatatan Saham93
Lembaga / Profesi Penunjang Pasar Modal94
Penghargaan & Sertiikasi98
Peristiwa PentingPT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
14
(16)
102
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
105
Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha106
Tinjauan Industri111
Transformasi Korporasi115
Strategi Pengembangan Bisnis126
Tinjauan Usaha128
Pemasaran143
Project & Engineering157
Produksi & LitBang173
Tinjauan Kinerja Entitas Anak173
• Segmen Semen176
• Segmen Non-Semen183
• Segmen Usaha Lainnya184
Tinjauan Kinerja Keuangan200
Ikhtisar Perubahan Posisi Keuangan Konsolidasian216
Arus Kas218
Kemampuan Membayar Hutang221
Kebijakan Investasi224
Informasi-Informasi Material231
Perubahan Peraturan dan Perundangan yang Relevan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perseroan233
Perubahan Standar Akuntansi dan Pengungkapan234
TINJAUAN
PENDUKUNG USAHA
236
Pengembangan Sumber Daya Manusia256
Teknologi Informasi dan Komunikasi265
Gerakan Inovasi Perseroan274
LAPORAN
PELAKSANAAN
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
277
Komitmen dan Tujuan Penerapan GCG280
Pedoman, Struktur dan Mekanisme Tata-kelola285
Assessment Penerapan GCG287
RoadMap Penerapan GCG289
Penghargaan Terkait Penerapan GCG290
Direksi301
Rapat UmumPemegang Saham
310
Dewan Komisaris321
Komite Audit325
Komite Strategi, Manajemen Risikodan Investasi331
Komite Nominasi dan Remunerasi334
Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom)336
Sekretaris Perusahaan340
Unit Audit Internal347
Akuntan Perseroan349
Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal352
Internal Audit355
Manajemen Risiko357
Pengawasan &Pengendalian Penerapan GRC Terpadu
366
Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan369
Sistem Pelaporan Pelanggaran /Whistleblowing System
372
Penerapan Pedoman Tata Kelola di Perusahaan380
LAPORAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
388
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Lingkungan389
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja390
Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan394
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen / Pelanggan398
CHECKLIST ISI
LAPORAN TAHUNAN
BERDASARKAN
SURAT EDARAN OJK
NO. 30 TAHUN 2016
(“SEOJK 30/2016”)
410
LAPORAN KEUANGAN
AUDIT KONSOLIDASI
596
Surat Pernyataan(17)
(18)
IKHTISAR
UTAMA
18
Ikhtisar Keuangan22
Informasi SahamPabrik Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timur memiliki kapasitas 14.700.000 ton/tahun
(19)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
18
IKHTISAR KEUANGAN
Desember 2016, 2015, 2014Dalam Jutaan Rupiah
2016 2015 2014 a)
Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasian
Aset lancar 10.373.159 10.538.704 11.648.545
Investasi pada entitas asosiasi 93.985 223.952 146.980
Aset tetap 30.846.750 25.167.683 20.221.067
Aset tak berwujud 1.355.080 1.134.306 1.103.697
Aset tidak lancar lainnya 1.557.923 1.088.474 1.211.386
Total Aset 44.226.896 38.153.119 34.331.675
Liabilitas jangka pendek 8.151.673 6.599.190 5.271.930
Liabilitas jangka panjang 5.500.831 4.113.131 4.054.815
Total Liabilitas 13.652.505 10.712.321 9.326.745 Total Ekuitas 30.574.391 27.440.798 25.004.930
Pengeluaran modal 5.169.917 5.650.020 2.493.801
Modal kerja bersih 2.221.486 3.939.514 6.376.615
Ikhtisar Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Pendapatan 26.134.306 26.948.004 26.987.035
Laba Bruto 9.855.872 10.645.996 11.578.877
Laba Usaha 5.227.113 5.945.532 7.142.178
Laba Tahun Berjalan 4.535.037 4.525.441 5.567.660
Total Laba Komprehensif tahun berjalan 4.368.344 4.662.164 5.642.318 Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.521.596 4.521.491 5.559.902 Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali 13.441 3.950 7.758
Total 4.535.037 4.525.441 5.567.660
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk 4.395.314 4.599.417 5.631.171
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non
pengendali (26.970) 62.747 11.147
Total 4.368.344 4.662.164 5.642.318
EBITDA b) 6.962.934 7.473.542 8.491.877
Kapitalisasi Pasar 54.421.696 67.619.328 96.090.624
Rata-rata tertimbang saham beredar 5.931.520 5.931.520 5.931.520
Laba per saham dasar 762 762 937
Rasio-rasio keuangan
Margin laba bruto (%) 37,7 39,5 42,9
Margin laba usaha (%) 20,0 22,1 26,5
Margin laba bersih (%) 17,3 16,8 20,6
Margin EBITDA (%) 26,6 27,7 31,5
Rasio EBITDA terhadap bunga (x) 19,2 20,2 22,2
Rasio EBITDA terhadap bunga & pembayaran pokok pinjaman (x) 3,0 4,6 3,4
Rasio laba terhadap ekuitas (%) c) 15,6 17,1 23,1
Rasio laba terhadap total aset (%) 10,2 11,9 16,2
Rasio lancar (%) 127,3 159,7 221,0
Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%) d) 21,6 15,1 16,3
Rasio liabilitas terhadap total aset (%) e) 14,2 10,5 11,4
Rasio liabilitas terhadap kapital (%) 17,7 13,2 14,0
a) Disajikan kembali terkait dengan penerapan standar akuntansi baru
b) Dihitung dengan laba usaha (Selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresi dan amortisasi c) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
(20)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
19
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI
IKHTISAR OPERASIONAL
Bidang Industri Satuan 2016 2015 2014 Semen
Kapasitas Produksi Total Ribu ton 31.800 31.800 31.800 Produksi Domestik Ribu ton 25.884 26.504 26.435 Produksi Regional Ribu ton 2.388 1.979 1.825
Produksi Total Ribu ton 28.272 28.483 28.261
Penjualan Domestik Ribu ton 25.811 26.069 26.163 Penjualan Regional Ribu ton 3.300 2.640 2.363
Penjualan Total Ribu ton 29.111 28.709 28.526 Industri Kemasan
Produksi Pasted Woven Lembar 303.786 451.071 320.225 Produksi Sewn Woven Lembar 25.821.680 19.834.152 33.312.965 Produksi Pasted Kraft Lembar 236.743.090 233.919.088 229.542.343
Total Produksi Kemasan Lembar 262.868.556 254.204.311 263.175.533 Industrial Real Estate
Volume Penjualan
Penjualan Tanah Industri M 2 - - 40.429
Penjualan Ruko Unit - 1 1
Volume Persewaan Sewa Tanah M 2 43.969 43.678 46.644 Sewa BPSP Unit 15 15 15
Sewa Gudang Unit 72 63 82
Sewa Kantor Unit 1 1 1
Sewa Ruko Unit 14 14 14
Sewa Rumah Unit 2 2 3
Pertambangan Jasa Tambang
Batu Kapur Ton 13.309.918 13.534.452 12.928.832
Tanah Liat Ton 3.563.661 3.467.709 3.542.122
Surface Miner Ton 1.500.758 1.320.135 1.267.650
Subtotal Ton 18.374.337 18.322.296 17.738.604 Jasa Tambang Lainnya
Satuan BCM BCM 85.101 898.405 630.258 Satuan Meter Meter 180.937 206.085 239.607
Satuan Ton Ton 8.775.740 6.864.183 5.991.442
Satuan Jam Ton 5.736 71.964 83.087
Subtotal Ton 9.047.514 8.040.637 6.944.394 Total Pertambangan Ton 27.150.077 25.186.479 23.730.046 Total Pertambangan BCM 85.101 898.405 630.258 Total Pertambangan Meter 180.937 206.085 239.607 Total Pertambangan Jam 5.736 71.964 83.087
(21)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
20
KAPASITAS PRODUKSI
(KAPASITAS DESAIN)
VOLUME PRODUKSI
PENDAPATAN
TINGKAT UTILISASI
VOLUME PENJUALAN
(dalam juta ton/tahun)
(dalam juta ton)
(dalam Rp miliar)
(dalam %)
(dalam juta ton) /tahun
31,8
31,8 31,8
2014
2015
2016
28,3
28,5 28,3
2014
2015
2016
26.134
26.948 26.987
2014
2015
2016
88,9
89,6 88,9
2014
2015
2016
29,1
28,7 28,5
2014
2015
2016
Total kapasitas
produksi 2016
Terbesar
di Indonesia
31
,
8
juta ton
/tahun
Volume
penjualan 2016
(22)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
21
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI
EBITDA
RASIO LABA TERHADAP
TOTAL ASSETS / ROA
RASIO MARJIN EBITDA
LABA BERSIH
(YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK)
RASIO LABA TERHADAP
EKUITAS / ROE
(dalam Rp miliar)
(%)
(%)
(dalam Rp miliar)
(dalam %)
6,963
7,474 8,492
2014
2015
2016
10,2
11,9 16,2
2014
2015
2016
26,6
27,7 31,5
2014
2015
2016
4,522
4,521 5,560
2014
2015
2016
15,6
17,1 23,1
(23)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
22
Daftar Pemegang Saham
– Desember 2016
No Pemegang Saham Jumlah Saham %
1 Pemerintah RI 3.025.406.000 51,01%
3 Foreign Institutions 2.238.369.422 37,74%
4 Foreign Individual 1.795.400 0,03%
5 Domestic Individual 116.570.719 1,97%
6 Domestic Institutions 549.378.459 9,26%
Total 5.931.520.000 100,00%
Daftar Pemegang Saham Selain Pemerintah
– 2016
No Pemegang Saham Jumlah Saham %
1 Foreign Institutions 2.238.369.422 77,02%
2 Foreign Individual 1.795.400 0,06%
3 Domestic Individual 116.570.719 4,01%
4 Domestic Institutions 549.378.459 18,90%
Total 2.906.114.000 100,00%
INFORMASI SAHAM
PEMEGANG SAHAM
Foreign Institutions Foreign Individual Domestic Individual Domestic Institutions
77,02
%0,06
%4,01
%18,90
%
Government RI Foreign Institutions Foreign Individual Domestic Individual Domestic Institutions
51,01
%1,97
%0,03
%37,74
%(24)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
23
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI
2016
Period Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Jumlah Lembar saham Volume Market Cap. (Rp Miliar)
1st Quarter 11.400 11.450 10.050 10.175 5.931.520.000 400.668.900
60.353 2nd Quarter 10.175 10.775 8.700 9.350 5.931.520.000 370.424.300
55.460 3rd Quarter 9.350 11.600 8.975 10.100 5.931.520.000 906.019.800
59.908 4th Quarter 10.100 10.675 8.050 9.175 5.931.520.000 387.621.800
54.422
2015
Period Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Jumlah Lembar saham Volume Cap. (Rp Market Miliar)
1st Quarter 16.200 16.225 12.875 13.650 5.931.520.000 543.342.300 80.965
2nd Quarter 13.650 13.825 12.000 12.000 5.931.520.000 275.193.000 71.178
3rd Quarter 12.000 12.350 7.200 9.050 5.931.520.000 370.611.800 53.680
4th Quarter 9.200 11.500 9.100 11.400 5.931.520.000 344.603.600 67.619
AKSI KORPORASI TERKAIT SAHAM
Pada tahun 2016 tidak ada aksi korporasi terkait saham, seperti: pemecahan saham, penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham.
SUSPENSION
DAN/ATAU
DELISTING
Tidak ada suspensi dan/ataupun delisting saham-saham SMGR selama tahun pelaporan.
Tabel Harga Saham Triwulanan
January - December 2016
Price (Rp/Share)
Jakarta Composite Index ia rebased to Semen Indonesia share price Note : US$ 1 = IDR 13,436 as per Dec 31, 2016 *middle rate BI
2/1 30-Dec 6/1 3-Oct 4/1 1-Aug 1-Dec
3/1 7/1 11/1
2/May 9/1 30-Dec
22.000 20.000 18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 80.000 75.000 70.000 65.000 60.000 55.000 50.000 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 0 Awal:
SMGR : Rp. 11,400 IHSG : 4,593.00
Akhir:
SMGR : Rp. 9,175 IHSG : 5,296.00
SMGR (LHS) IHSG (LHS) Volume (per ‘000) - (RHS)
SMGR (share price and trading volume) Vs IHSG (Rebased)
Key market data IDR USD
Current share price 9.175 0.00 52 week high 9.175 0.00 52 week low 9.175 0.00 market Cap. 54.421bn 4.050mn
15.3%
-19.5%
January - December 2015
Price (Rp/Share)
Jakarta Composite Index ia rebased to Semen Indonesia share price Note : US$ 1 = IDR 13,795 as per Dec 31, 2016 *middle rate BI
2/2
12/30 3/2 4/1 5/4 6/1 7/1 3-Aug 9/1 1-Oct 11/2 1-Dec 30-Dec
22.000 20.000 18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 50.000 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 0 Awal:
SMGR : Rp. 16,200 IHSG : 5,226.94
Akhir:
SMGR : Rp. 11,400 IHSG : 4,593.00
SMGR (LHS) IHSG (LHS) Volume (per ‘000) - (RHS)
SMGR (share price and trading volume) Vs IHSG (Rebased)
Key market data IDR USD
Current share price 11.400 0.83 52 week high 10.225 1.10 52 week low 7.200 0.52 market Cap. 67.619bn 4.901mn
-12.1%
(25)
LAPORAN
MANAJEMEN
26
Laporan Direktur utama40
Laporan Dewan Komisaris(26)
Perseroan berupaya bergerak cepat melakukan antisipasi
dan penyesuaian internal guna mengatasi kondisi usaha yang
semakin penuh tantangan dengan mulai mengubah mindset dari
product focus oriented ke customer oriented. Perseroan juga
mulai merintis transformasi menjadi perusahaan persemenan,
dengan menginisiasi “Strategi 3 + 1” sebagai strategic tools
dalam merealisasikan pengembangan model bisnis baru yang
lebih adaptif dan responsif dengan kondisi usaha.
Pada tahap pertama, Perseroan berupaya
menekankan implementasi Cost
Transformation sebagai salah satu landasan
strategi tersebut untuk memenangkan
persaingan sekaligus menjaga proitabilitas.”
Pabrik Semen Tonasa, Pangkep, Selawesi selatan, memiliki kapasitas 7.400.000 ton/tahun
(27)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
26
LAPORAN
DIREKTUR UTAMA
Perseroan berupaya
bergerak cepat
melakukan antisipasi
dan penyesuaian
internal guna
mengatasi kondisi
usaha yang
semakin penuh
tantangan dengan
mulai mengubah
mindset dari product
focus oriented ke
customer oriented.
Perseroan juga
mulai merintis
transformasi
menjadi perusahaan
persemenan,
dengan menginisiasi
“Strategi 3 + 1”
sebagai strategic
tools dalam
merealisasikan
pengembangan
model bisnis baru
yang lebih adaptif
dan responsif
dengan kondisi
usaha.
RIZKAN CHANDRA
(28)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
27
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI
Pemegang Saham Yang
Terhormat,
Pertama-tama, atas nama Direksi, kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karuniaNya sehingga Perseroan berhasil melalui tahun 2016 yang penuh tantangan dengan tetap mempertahankan penguasaan pasar domestik dan kinerja operasional maupun keuangan jauh lebih baik dari rerata pelaku industri. Tahun 2016 telah berkembang menjadi tahun terjadinya pertumbuhan negatif semen domestik, suatu siklus permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan hingga 15 tahun sebelumnya, membuatnya menjadi salah satu periode terberat bagi seluruh pelaku industri persemenan nasional termasuk bagi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai pelaku industri persemenan terdepan di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara.
Pada tahap pertama, Perseroan berupaya
menekankan implementasi Cost
Transformation sebagai salah satu landasan
strategi tersebut untuk memenangkan
persaingan sekaligus menjaga proitabilitas.”
Kondisi
Perekonomian 2016
Perekonomian Indonesia di tahun 2016 tumbuh 5,02%, lebih baik dari angka pertumbuhan 4,79% di tahun sebelumnya. Angka pertumbuhan tersebut mengairmasi terjadinya pembalikan arah, dari perlambatan pertumbuhan yang mulai terjadi sejak 5 tahun lalu, dari tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,18% di tahun 2010 (BPS), berturut-turut menurun hingga tinggal 4,79% tersebut.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 5,01% dengan kontribusi hingga 56,5% terhadap total GDP Indonesia menjadi pendorong utama pertumbuhan tersebut, diikuti oleh konsumsi lembaga non-proit dan investasi, yang masing-masing tumbuh 6,62% dan 4,48%, dengan kontribusi masing-masing sebesar 1,16% dan 32,57%. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi
(29)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
28
Seluruh kondisi
ekonomi tersebut
membuat lembaga
pemeringkat
internasional
Fitch Ratings dan
Moody’s Investors
Service (Moody’s)
memperbaiki Outlook
Sovereign Credit
Rating Indonesia
dari
stable menjadi
positive, sekaligus
mengafirmasi rating
utang Indonesia
menjadi termasuk
kelompok Investment
grade.
pertumbuhan konsumsi rumah tangga, diantaranya perbaikan harga komoditas (terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan), serapan tenaga kerja (di Jawa) dan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inlasi, yang hanya sebesar 3,02%.
Catatan prestasi lain dari kondisi ekonomi Indonesia diantaranya adalah meningkatnya cadangan devisa mencapai US$116,4 miliar dari US$105,9 miliar, terjaganya devisit neraca anggaran dan nilai tukar yang menguat 2,6% menjadi Rp13.436/US$ dari Rp.13.795/US$ di akhir tahun 2015, sehingga suku bunga rujukan BI dapat disesuaikan menjadi yakni 7 Hari Repo Rate yang stabil di angka 4,75%, dari sebelumnya dalam BI Rate di kisaran 7,5%. Upaya pemerintah memperbaiki kemampuan APBN, melalui program tax amnesty
juga memberi hasil menggembirakan dengan raihan deklarasi harta lebih dari Rp4.000 triliun dan angka tebusan sebesar Rp106 triliun per Desember 2016. Program Tax Amnesty ini akan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Tax Reform
yang akan membuat tax ratio Indonesia membaik, sehingga Pemerintah akan memiliki kemampuan lebih baik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui belanja negara.
Upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi usaha di dalam negeri, melalui paket-paket program deregulasi, juga memberi hasil positif, dengan naiknya peringkat kemudahan investasi ke level 91 (dari 115 di tahun 2015), selain membuat indeks kepercayaan konsumen meningkat. Seluruh kondisi ekonomi tersebut membuat lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service (Moody’s) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus mengairmasi rating utang Indonesia menjadi termasuk kelompok Investment grade.
Dalam rangka mendukung upaya mendorong peningkatan kegiatan ekonomi yang dijalankan Pemerintah, BI juga telah memperlonggar kebijakan
makroprudential yang dijalankan, dengan menerapkan beberapa kebijakan utama, yakni menurunkan suku bunga tersebut di atas, membatasi suku bunga penempatan dana, memperbaiki ketentuan pembentukan GWM, perbaikan perhitungan LDR dan terutama menurunkan ketentuan LTV untuk mendorong pertumbuhan konsumsi barang-barang durable, dan barang investasi, seperti produk elektronik, kendaraan bermotor dan rumah tinggal.
Secara keseluruhan dari perbaikan kondisi ekonomi tersebut, justru konsumsi barang durable dan barang investasi tersebut yang belum menunjukkan pemulihan. Hal ini membuat sektor property belum pulih seperti sediakala, dan membuat kondisi industri semen di tahun 2016 semakin tertekan.
(30)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
29
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI
Kondisi Industri
Pelemahan pertumbuhan permintaan semen yang berlangsung sejak tahun 2014 termasuk trend kelebihan kapasitas produksi menjadi semakin parah di tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas dan belum pulihnya daya beli masyarakat luas membuat permintaan semen untuk konsumsi retail mengalami kontraksi.
Dengan adanya penurunan permintaan tersebut, maka kondisi industri semen domestik di tahun 2016 semakin kurang kondusif, ditunjukkan oleh berbagai keadaan, yakni: permintaan semen domestik turun sebesar 0,6%, adanya kelebihan kapasitas produksi, adanya tambahan pasokan dari produk impor, dan turunnya harga jual semen secara rata-rata hingga sebesar 6,5%.
Selain persoalan kelebihan kapasitas produksi dan lemahnya permintaan, kondisi industri semen domestik juga diwarnai perubahan pola permintaan semen, dari dalam bentuk kantong ke bentuk curah yang menghasilkan margin yang lebih rendah.
Mengingat di tahun 2017 dan tahun 2018 masih akan ada tambahan kapasitas dari pabrik baru yang memasuki tahap komersial, sementara pertumbuhan permintaan diprakirakan masih terbatas, kondisi over supply ini diprakirakan akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.
Strategi dan Kebijakan Strategis
Dalam rangka mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan tersebut, Perseroan telah mengembangkan dan menetapkan strategi korporasi jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu “Strategi 3 + 1”. Perseroan menetapkan arah strategi korporasi, yang disebut CHT (Customer-Holding-Transformation) untuk mengubah mindset dari production oriented company menjadi customer oriented company yang didukung “Strategi 3 pilar + 1” tersebut.
Tiga pilar pertumbuhan dari strategi tersebut meliputi: Construction Material Business, Adjacent Business, dan Regional Expansion, ditambah dengan
Cost Transformation yang meliputi: Supply Chain Optimization, Operational Eficiency, Corporate Service Cost Transformation, serta ditunjang oleh System and Structure, People and Culture yang kuat untuk mencapai Commercial Excellence (Active Channel Management, Customer Relation Management, dan
Brand Management).
Implementasi Cost Transformation menjadi fokus inisiatif yang dijalankan di tahun 2016, dengan tujuan memenangkan persaingan sekaligus menjaga proitabilitas usaha. Fokus inisiatif ini juga diikuti dengan upaya konsolidasi pasar domestik sebagai bagian dari upaya merubah pendekatan berusaha menjadi costumer oriented company. Dalam bidang pemasaran, Perseroan juga mengintrodusir regionalisasi area penjualan, yang mengandung arti bahwa area pemasaran produk kini mencakup area kawasan regional.
Sementara itu, pengembangan pilar-pilar bisnis lainnya tetap dilakukan, dengan fokus pada langkah penyiapan seluruh aspek yang dibutuhkan agar di tahun 2017, telah dapat dieksekusi untuk memastikan terjadinya pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka panjang.
Realisasi Kinerja 2016
Upaya konsolidasi pasar domestik yang dilakukan dengan komitmen tinggi dari seluruh jajaran membuat Perseroan mampu mengatasi ketatnya persaingan dengan mencatatkan volume penjualan domestik sebesar 25,8 juta ton, hanya turun sebesar 1,0% dari volume penjualan sebesar 26,1 juta ton di tahun 2015. Dengan raihan ini maka Perseroan tetap mampu mencatatkan dominasi di pasar domestik, dengan pangsa pasar 41,7%, hanya terkoreksi 0,2% dari pangsa pasar 41,9% di tahun sebelumnya.
(31)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
30
Hasil penjualan tersebut juga menunjukkan dominasi Perseroan di pasar domestik, dimana, dengan porsi kapasitas produksi domestik sebesar 32,0%, Perseroan mampu menguasai pasar domestik hingga 41,7%. Angka ini mengkonirmasi kemampuan Perseroan beroperasi dengan kapasitas utilisasi yang jauh lebih besar dari rerata pelaku industri. Angka ini juga menunjukkan keberhasilan Perseroan menerapkan salah satu pilar strategi operasional: Capacity Management, yang membuat Semen Indonesia mencatatkan kapasitas utilisasi sebesar
88%, lebih baik dari rerata pelaku industri semen yang sebesar 65%.
Total volume produksi dari fasilitas domestik Perseroan di tahun 2016 adalah 25,9 juta ton turun -2,3% dari 26,5 juta ton di tahun 2015, sementara produksi dari fasilitas regional (TLCC) adalah 2,4 juta ton naik 20,7% dari 2,0 juta ton, sehingga total produksi Perseroan adalah 28,3 juta ton, turun 0,7% dari 28,5 juta ton di tahun 2015. Implementasi regionalisasi area pemasaran juga memberikan hasil lain yang membesarkan hati, yakni naiknya volume ekspor Perseroan sebesar 8,9% menjadi 524.864 ton, sehingga bersama-sama dengan hasil penjualan TLCC yang sebesar 2,6 juta ton, total volume penjualan Perseroan naik 1,4% menjadi sebesar 29,1 juta ton dari 28,7 juta ton di tahun 2015. Perubahan paradigma pemasaran menjadi costumer oriented company dengan menerapkan program-program komunikasi pemarasan dan pendekatan 4 P yang dijalankan juga membuat value branding
Perseroan tetap terjaga, sehingga rata-rata harga jual di pasar domestik terkoreksi sebesar 2,9% menjadi sebesar Rp952 ribu,- per ton, lebih baik dari rerata koreksi harga di pasar yang sebesar 6,5%. Sementara di pasar regional, Perseroan mencatatkan koreksi harga jual rata-rata sebesar 10,4%, menjadi sebesar Rp471ribu per ton.
Kombinasi penurunan rerata harga jual dan naiknya volume penjualan membuat Perseroan mencatatkan nilai pendapatan konsolidasi sebesar Rp26,13 triliun
turun 3,0% dari nilai penjualan di tahun 2015 yang sebesar Rp26,95 triliun.
Pengendalian Biaya
Dalam rangka meningkatkan daya saing dan mengendalikan biaya, Perseroan di tahun 2016 mengintrodusir inisiatif strategis Cost Transformation dengan penekanan pada aspek supply chain optimization, operational eficiency dan corporate cost transformation. Implementasi seluruh aspek tersebut dilakukan sambil merintis pembentukan unit-unit bisnis baru untuk menciptakan sumber pendapatan baru dimasa mendatang. Penerapan cost transformation
menyasar pada dua komponen biaya utama yang mempengaruhi daya saing bisnis semen, yakni biaya produksi (terutama bahan bakar dan biaya listrik) dan biaya distribusi.
Pada komponen beban pokok pendapatan, Perseroan menerapkan berbagai inovasi dan pendekatan pola produksi baru dengan tujuan menurunkan biaya energi. Inisiatif yang dijalankan diantaranya dilakukan melalui upaya penurunan consumption igure/Indeks pemakaian batubara dan indeks pemakaian BBM. Sementara pada pemakaian listrik, Perseroan berupaya melakukan optimasi utilisasi power plant di Tonasa dan optimasi utilisasi WHRPG di Padang, selain optimasi indeks pemakaian listrik di pabrik. Dengan demikian, biaya energi Perseroan turun 6,7% dari Rp5.964 miliar menjadi Rp5.563 miliar.
Pada biaya distribusi, Perseroan menerapkan berbagai inisiatif dalam rangka meningkatkan implementasi
supply chain management, diantaranya melakukan evaluasi kontrak kapal, kerjasama angkutan, optimasi dan utilisasi kapal serta optimasi moda transportasi darat. Pada inisiatif ini Perseroan juga mulai merintis
(32)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
31
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI
pembentukan unit bisnis logistik, melalui akuisisi PT Varia Usaha dan entitas anak (VU). Berbagai inisiatif tersebut membuat Perseroan mencatatkan penurunan biaya distribusi sebesar 23,4% menjadi Rp1.813,3 miliar dari Rp2.368,7 miliar di tahun 2015.
Perseroan juga melakukan pengelolaan terhadap komponen-komponen beban pokok pendapatan lainnya meliputi biaya kemasan, biaya pemeliharaan dan biaya fabrikasi lainnya, sehingga total pokok pendapatan Perseroan turun 0,1% menjadi Rp16.278 miliar dari Rp16.302 miliar di tahun 2015. Dengan kondisi ini maka rasio COGS to Sales di tahun 2016 menjadi 62,3% hanya naik 1,8% dari 60,5% di tahun 2015. Angka kenaikan tersebut lebih rendah dari nilai kenaikan rasio COGS to Sales yang sebesar 3,4% di tahun 2015.
Untuk komponen beban usaha, inisiatif cost transformation yang diterapkan meliputi: Penerapan skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan penunjang, optimasi penggunaan fasilitas video conference, dan optimasi konsep inhouse training. Sebagian komponen biaya dari kelompok beban usaha ini adalah biaya tenaga kerja, yang secara mandatori tidak bisa diturunkan, kecuali melalui upaya eisiensi tenaga kerja karena adanya sebagian pegawai yang pensiun melalui kebijakan zero growth.
Komponen biaya yang dominan lainnya adalah biaya ongkos angkut dan bongkar, yang akan berkorelasi positif dengan volume penjualan total Perseroan. Dari berbagai komponen biaya pada beban usaha ini, Perseroan berhasil mengurangi biaya promosi hingga sebesar -17,9% menjadi Rp265,5 miliar dari Rp323,4 miliar di tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, Perseroan berhasil mengelola beban usaha ini, sehingga mampu ditekan sebesar 0,1% menjadi sebesar Rp4.628,8 miliar dari Rp4.700,5
miliar di tahun sebelumnya. Rasio SGA to Sales di tahun 2016 dengan demikian naik terbatas 0,3%, menjadi sebesar 17,7% dari 17,4% di tahun sebelumnya.
Laba Bruto dan Laba Usaha
Berbagai upaya pengendalian beban pokok pendapatan tersebut membuat Perseroan pada tahun 2016 mencatatkan laba bruto sebesar Rp9.855,9 miliar, turun 7,4% dari Rp10.646,0 miliar di tahun 2015. Angka penurunan tersebut lebih kecil dibandingkan penurunan sebesar 8,1% di tahun sebelumnya. Sementara itu, margin laba bruto Perseroan menjadi 37,7% dibanding 39,5% di tahun 2015 yang berarti mengalami penurunan 1,8% pada tahun 2016 dibandingkan 3,4% pada tahun sebelumnya.
Sedangkan laba usaha Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar Rp5.227,1 miliar, turun 12,1% dari angka Rp5.945,5 miliar di tahun 2015. Dengan demikian margin laba usaha Perseroan menjadi 20,0% dibanding 22,1% di tahun 2015 atau turun 2,1%, lebih kecil dari penurunan margin sebesar 4,4% di tahun sebelumnya.
Laba Bersih dan Laba Per Saham
Pada tahun 2016 Perseroan mencatatkan beban lain-lain bersih sebesar Rp179,7 miliar, sehingga Laba Sebelum pajak adalah sebesar Rp5.084,6 miliar, turun 13,1% dari Rp5.851,0 miliar di tahun 2015. Sementara itu, beban pajak Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp550 miliar turun 58,5% dari Rp1.325 miliar di tahun 2015, sebagai hasil revaluasi aset tetap yang dilakukan secara iskal oleh Perseroan pada tahun 2016. Dengan demikian laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan menjadi sebesar Rp4.521,6 miliar, relatif sama dengan laba bersih tahun 2015 yang sebesar Rp4.521,5 miliar. Laba bersih per saham dasar dengan demikian sama, yakni sebesar Rp762,0 per saham.
(33)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
32
EBITDA dan EBITDA Margin
Pada tahun 2016 Perseroan mencatatkan nilai EBITDA sebesar Rp6.962,9 miliar atau turun 6,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp7.473,5 miliar, sementara EBITDA margin menjadi sebesar 26,6% berkurang -1,1% dari 27,7% di tahun 2015. Penurunan EBITDA Margin tersebut lebih kecil dari nilai penurunan pada tahun 2015 yang sebesar -3,7%, dan lebih kecil dari penurunan pendapatan yang sebesar -3,0% menunjukan adanya pengaruh hasil-hasil implementasi
Cost Transformation yang dijalankan Perseroan. Gambaran ringkas hasil operasional Perseroan tersebut adalah sebagai berikut.
Uraian (Rp Miliar) 2016 Target 2016 Pencapaian (%)
Volume Produksi Semen (Ribu Ton) 28.272 30.317 93,3
Volume Penjualan (Ribu Ton) 29.111 30.186 96,4
Pendapatan 26.134 27.941 93,5
EBITDA 6.963 7.318 95,2
Laba Bersih 4.522 4.368 103,5
Mengatasi Kendala yang
Dihadapi
Salah satu kendala utama dalam mengembangkan bisnis semen adalah masalah transportasi dan distribusi hasil produk kepada para pelanggan. Kemajuan teknologi pengolahan yang membuat proses produksi semakin eisien, membuat masalah distribusi ini sebagai salah satu kendala yang harus diatasi agar produk memiliki daya saing tinggi saat sampai di daerah pemasaran.
Perseroan telah menginisiasi inisiatif supply chain management sebagai bagian dari inisiatif strategis
Move Closer to Customer. Inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi Cost Transformation sebagai salah satu landasan Perseroan dalam meningkatkan daya saing, sekaligus menjaga proitabilitas usaha. Pada implementasinya Perseroan berupaya mengembangkan lebih jauh kemampuan mengintegrasikan seluruh
kompetensi dibidang distribusi bahan baku maupun produk jadi dan fasilitas pendukung yang selama ini dikelola, yakni pelabuhan semen, armada kapal, armada angkutan darat, gudang penyangga dan
packing plant beserta fasilitas pendukungnya menjadi satu unit bisnis baru, Bidang Logistik.
Langkah persiapan telah dijalankan dengan matang di tahun 2016, dengan diambil alihnya mayoritas kepemilikan saham PT Varia Usaha dan entitas anak, sehingga prosentase kepemilikan saham Perseroan di VU menjadi 73,65%. Melalui VU, Perseroan menargetkan pengembangan bisnis logistik berupa optimalisasi angkutan darat dan angkutan laut untuk
semen, pengelolaan kapal angkutan batubara, dan pengelolaan tambahan kapal curah. Realisasi seluruh kegiatan tersebut di tahun 2017 ditargetkan membuat biaya distribusi Perseroan terkelola dengan baik, disamping mendapatkan potensi tambahan sumber penghasilan.
Menyiapkan Landasan
Pertumbuhan Kinerja
Berkelanjutan yang Berkualitas
Dalam rangka mengoptimalkan keunggulan strategis dari lokasi tiga fasilitas utamanya saat ini, Perseroan berupaya mengoptimalkannya dengan membangun tambahan fasilitas produksi baru di Aceh, melalui PT Semen Indonesia Aceh dan di Kupang, melalui PT Semen Kupang Indonesia, dengan tambahan kapasitas produksi total 5 juta ton. Pembangunan pabrik semen terintegrasi tersebut merupakan tambahan dari
(34)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
33
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI
dua fasilitas baru di Rembang dan Padang dengan total kapasitas sebesar 6 juta ton yang ditargetkan memasuki produksi komersial di tahun 2017. Guna mendukung distribusi produk pabrik-pabrik baru tersebut, Perseroan juga membangun tambahan
packing plant di Maluku Utara dan Bengkulu.
Di bidang pengembangan produk semen, Perseroan juga tengah menyelesaikan pembangunan grinding plant di Cigading dan pembangunan pabrik Ground Granulated Blast Furnace Slag oleh PT Krakatau Semen Indonesia (KSI), yang kelak akan menghasilkan produk semen slag yang lebih kompetitif. Perseroan juga telah menyelesaikan program-program upgrading fasilitas eksisting untuk meningkatkan eisiensi produksi dan kinerjanya.
Dalam rangka mendukung implementasi Cost Transformation sekaligus meningkatkan kinerja dibidang lingkungan, Perseroan juga tengah menyelesaikan pembangunan Proyek Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Tuban, yang akan dapat menghasilkan listrik sebesar ±30.6 MW dan mengurangi emisi gas CO2 sebesar 122,358 ton/ tahun.
Seluruh proyek-proyek pengembangan bisnis semen tersebut dilakukan secara swakelola, sehingga lebih hemat anggaran. Perseroan mulai merintis upaya kapitalisasi kompetensi dibidang rancang bangun tersebut agar suatu saat kelak dapat menawarkan jasa dibidang enjineering dan konstruksi kepada pihak ketiga.
Perseroan juga semakin mengintensifkan upaya pengembangan lini usaha non-semen, yang masih memiliki keterkaitan dengan industri persemenan, untuk menjamin pasar produk Perseroan di masa mendatang. Sebagai bagian dari upaya pengembangan usaha ini, pada tahun 2016 Perseroan meningkatkan penyertaan saham pada PT Varia Usaha Beton (“VUB”)
melalui anak usaha PT Semen Indonesia Beton (“SIB”). SIB merupakan perusahaan yang dikendalikan secara langsung oleh Perseroan. Perseroan menargetkan SIB dapat terus berkembang menjadi perusahaan Beton terkemuka di Indonesia, baik untuk produk readymix
maupun Beton Pracetak (precast). Aksi Perseroan ini bertujuan untuk memperkuat posisi SIB dalam bisnis
ready mix.
Perseroan menargetkan pengembangan usaha hilir produk semen ini dapat meningkatkan kontribusi pendapatan non-semen, sehingga proporsi pendapatan segmen non-semen semakin bertambah. Pada tahun 2016 kontribusi pendapatan dari segmen non-segmen ini adalah sebesar Rp1.404,7 miliar, naik 77,1% dari Rp793,0 miliar di tahun 2015, menunjukkan peningkatan proporsi pendapatan menjadi 5,4% dari 2,9% terhadap total pendapatan Perseroan. Perseroan menargetkan peningkatan kontribusi pendapatan non-semen di tahun-tahun mendatang seiring dengan realisasi berbagai rencana pengembangan usaha. Dalam rangka mendukung implementasi perluasan areal pemasaran dan menjamin perluasan produk yang dipasarkan, di tahun 2016 Perseroan juga mendirikan perusahaan trading, PT Semen Indonesia Internasional (SII). SII kelak juga bertugas menyeimbangkan pemasaran produk Perseroan ke pasar regional atau pasar domestik. Sebagai bagian dari perubahan paradigma pemasaran dengan pendekatan “direct to customer”, Perseroan telah membentuk unit Corporate Marketing, yang lebih fokus melayani permintaan semen curah, maupun semen bag dalam partai besar kepada perusahaan-perusahaan real estate, kontraktor dan sebagainya.
Perseroan meyakini dengan berbagai persiapan yang telah dilaksanakan di tahun 2016 tersebut, Semen Indonesia akan lebih siap mengatasi kondisi usaha yang masih akan penuh tantangan di tahun 2017 dan siap meraih peluang pertumbuhan yang terbuka.
(35)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
34
Memperkuat Kompetensi
Sumber Daya Manusia
Mengingat pengembangan model bisnis yang tengah dijalankan membutuhkan pendekatan yang baru dalam bersikap dan berperilaku, Perseroan juga mulai berupaya merubah mindset Human Capital yang dimiliki dengan melakukan perubahan mendasar dalam sistem pengelolaan HC, termasuk didalamnya dalam memberikan materi pelatihan, penilaian kinerja dan pemberian paket remunerasi. Perseroan juga mulai semakin intensif mengintrodusir nilai-nilai Sinergi, Militansi dan Integritas (SMI) sebagai pelengkap dari nilai budaya CHAMPS yang telah diberlakukan sejak beberapa tahun sebelumnya.
Tahun 2016, Perseroan juga memulai tahapan review
terhadap Human Capital Master Plan yang dimiliki agar lebih selaras dengan perubahan model bisnis yang dikembangkan, termasuk didalamnya merubah peran HC dari fungsi personalia menjadi pembentuk values, leadership, dan culture. Tujuannya adalah membentuk
world class Human Capital yang mampu bertindak sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan berkembang menjadi world class cement industry
dengan kinerja yang membanggakan.
Prospek Dan Strategi di Tahun
2017
Konsensus dari lembaga ekonomi nasional dan para ekonomi memprakirakan perekonomian Indonesia di tahun mendatang akan tumbuh lebih baik, di kisaran +5,1% dari 5,02% di tahun 2016. Konsumsi domestik dan kegiatan investasi masih tetap menjadi kontributor utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk tahun 2017 Pemerintah dan Bank Indonesia telah membuat beberapa kebijakan untuk mendukung terjadinya percepatan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah berperan dalam memperbaiki iklim investasi melalui berbagai paket deregulasi dan
debirokratisasi yang secara konsisten dilaksanakan dan dipantau perkembanganya. Pemerintah juga berencana melanjutkan program tax amnesty dengan
tax landreform yang akan meningkatkan kemampuan APBN dalam menstimulir kegiatan ekonomi. Sementara Bank Indonesia memperbaiki kebijakan makroprudential dengan terus mendorong peningkatan likuiditas perbankan melalui pemberlakuan kebijakan suku bunga rujukan yang makin kondusif dan penerapan perhitungan average Giro Wajib Minimum serta modiikasi perhitungan LDR yang membuat bank semakin memiliki leksibilitas dalam mengelola likuiditasnya.
Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% tersebut, dan adanya kepastian peningkatan kegiatan pembangunan infrastrukur dasar, baik bersumber dari belanja APBN maupun partisipasi swasta, sudah tentu memberi prospek yang lebih baik bagi industri persemenan. Perseroan memprakirakan pertumbuhan permintaan pasar domestik sebesar +5,0%, dari kondisi terkontraksi sebesar -0,6% di tahun 2016. Dengan tingkat pertumbuhan tersebut dan adanya tambahan kapasitas dari pabrik-pabrik baru yang diselesaikan di tahun 2017, maka kondisi over supply kapasitas masih akan terjadi. Demikian juga trend pertumbuhan semen curah yang lebih cepat, termasuk permintaan produk hilir semen baik dalam bentuk semen siap pakai (ready mix), maupun produk beton pre cast sebagai bahan konstruksi dan infrastruktur.
Dalam rangka mengantisipasi dan meraih peluang pertumbuhan di tahun 2017 tersebut, Perseroan akan semakin intens menerapkan berbagai program strategis dalam rangka menerapkan “Strategi 3 + 1” yang telah dimulai sejak pertengahan tahun 2016. Berbagai rencana strategis dalam mengembangkan bisnis baru dari pilar Adjacent Business dan Regional Expansion
dalam rangka meningkatkan daya saing bisnis semen akan terus dieksekusi di tahun mendatang. Selain itu, Perseroan akan terus meningkatkan kompetensi dan
(36)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan2016
35
LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI
kapabilitasnya dalam mengembangkan pilar bisnis
Construction Material untuk memenuhi pertumbuhan segmen konstruksi maupun infrastruktur dan memberi pilihan terbaik kepada para pelanggan. Perseroan akan tetap konsisten memerkuat implementasi strategi operasional Cost Transformation yang didukung penyempurnaan sistem dan struktur organisasi dan yang utama, ketersediaan Sumber Daya Manusia yang mumpuni.
Perseroan meyakini dengan segala persiapan yang telah dijalankan sejak tahun 2016, upaya penguatan landasan pertumbuhan berkelanjutan yang telah memberi indikasi perbaikan kinerja signiikan di awal penerapannya tersebut akan memberikan nilai tambah yang semakin baik kepada pemegang saham dan para pemangku kepentingan di tahun mendatang.
Meningkatkan Kualitas
Penerapan
Best Practice
Tata
Kelola Perusahaan
Perseroan melakukan peninjauan diikuti penyesuaian terhadap aturan-aturan dan kebijakan sesuai perkembangan terkini, yang dilakukan bersamaan dengan implementasi program-program kerja lain yang relevan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik. Perseroan menunjukkan komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik GCG dengan melakukan assesment secara berkala terhadap kualitas penerapannya diikuti dengan upaya melengkapi seluruh softstructure maupun infrastructure
bagi pelaksanaan tata kelola yang berkualitas. Perseroan juga telah menyelesaikan penyempurnaan terhadap berbagai aturan tata laksana sesuai dengan perubahan struktur korporasi yang terjadi.
Beberapa program yang telah diberlakukan untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG di tahun 2016 mencakup:
• update Board Manual
• Peninjauan dan Penyusunan ulang Pedoman GCG • update Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System Manual). • update Pedoman Kepatuhan
• Penyusunan Pedoman Pengendalian Gratiikasi • Sosialisasi nilai Budaya Perusahaan, terutama
Nilai-nilai Sinergi, Militansi dan Integritas (SMI) sebagai kelengkapan dari Nilai Budaya CHAMPS.
Perubahan Komposisi Direksi
Pada tahun pelaporan 2016 ini, telah terjadi pergantian kepengurusan di jajaran Direksi Perseroan. Melalui RUPST tanggal 13 Mei 2016, Perseroan memberhentikan dengan hormat Sdr. Suparni dan Sdr. Amat Pria Darma masing-masing sebagai Presiden Direktur dan Direktur. Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Bapak-bapak selama menjalankan tugasnya di Perseroan.
Selanjutnya, RUPST juga mengangkat Sdr. Budi Siswoyo dan Sdr. Darmawan Junaidi, sebagai Direktur. Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak-Bapak yang baru bergabung di jajaran Direksi Perseroan.
Pada kesempatan tersebut RUPST juga mengalihkan jabatan saya, Rizkan Chandra dari Direktur menjadi Direktur Utama, dengan masa jabatan melanjutkan sisa masa jabatan sebelumnya.
Sehingga dengan adanya pergantian tersebut, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Rizkan Chandra Direktur : Darmawan Junaidi Direktur : Ahyanizzaman Direktur : Gatot Kustyadji Direktur : Johan Samudra Direktur : Budi Siswoyo Direktur : Aunur Rosyidi
(37)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
36
Pemegang saham pengendali memandang perubahan anggota Direksi tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan kondisi usaha yang semakin berat dihadapi dimasa mendatang, dengan memperhitungkan meningkatnya intensitas persaingan akibat kondisi over capacity yang mulai terjadi sejak tahun 2014 lalu, dan semakin tajam tingkat persaingan di tahun 2016, serta adanya kecenderungan perubahan pola konsumsi semen di kawasan perkotaan.
Menjaga Kelestarian Bumi
untuk Generasi Mendatang
Perseroan meneguhkan konsistensinya dalam memastikan keselarasan pengembangan usaha dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Bagi Perseroan, keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup, yang ditunjukkan diantaranya melalui terpeliharanya kualitas lingkungan, merupakan salah satu pilar untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Untuk mewujudkannya Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001:2004 dan SNI 19 – 14001:2005 dalam memastikan terpenuhinya kegiatan operasional yang ramah lingkungan, dan memastikan pemenuhan baku mutu lingkungan dari seluruh fasilitas produksi yang dikelola.
Perseroan juga berkomitmen penuh dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi pada upaya menurunkan emisi CO2. Salah satu bentuknya dengan menerapkan program Clean Development Mechanism (CDM) secara konsisten, meliputi penerapan konservasi energi melalui penggunaan biomass dan pengembangan unit WHRPG, serta penggunaan AFR dengan menyerap limbah industri tertentu sebagai bahan penolong dalam proses produksi terak. Upaya di bidang lingkungan ini membuat Perseroan berhasil menurunkan angka emisi CO2 dan memperoleh sertiikat Carbon Emission Reduction (CERs) sebagai bentuk pengakuan masyarakat global akan upaya nyata yang dilakukan Semen Indonesia dalam memperbaiki kualitas lingkungan.
Selain itu sebagai perwujudan dari implementasi konsep CSR Perseroan, SI Peduli, Perseroan merealisasikan berbagai program penjagaan Biodiversity (Keanekaragaman Hayati), diantaranya: membangun waduk pada lahan bekas tambang, pendirian Mangrove Center di Sukorejo, konservasi lora dan fauna langka, reboisasi hutan lindung, pembuatan Hutan Nagari, dan sebagainya.
Membangun Komunitas untuk
Kesejahteraan Bersama
Perseroan tetap konsisten menerapkan empat pilar program-program CSR, dalam menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, yakni:
• “SI Cerdas” yang fokus pada peningkatan kompetensi melalui program pendidikan.
• “SI Prima” yang menunjukkan fokus perusahaan pada kualitas layanan kepada pelanggan.
• “SI Lestari” yang menunjukkan fokus pada penerapan inovasi, pengembangan produk ramah lingkungan dan proses produksi ramah lingkungan dan program-program lingkungan. • “SI Peduli” yang menunjukkan komitmen
Perseroan dalam melaksanakan program-program sosial ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Empat pilar kegiatan CSR tersebut merupakan media bagi peningkatan reputasi dan terjaminnya sustainability
perusahaan.
Pada pilar SI Peduli, Perseroan merealisasikan program pengembangan kompetensi dan kesejahteraan masyarakat melalui tiga kelompok kegiatan, yakni pelayanan kepada masyarakat, hubungan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi yang tercermin dari naiknya indeks pembangunan manusia (IPM) dan tercapainya berbagai tujuan dalam konsep
Sustainable Development Goals (SDGs).
(1)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
592
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 176 -
4) Berdasarkan Keputusan No.1488/QD-TTg yang
dikeluarkan oleh Perdana Menteri Vietnam pada tanggal 29 Agustus 2011 yang meratifikasi atas rencana pengembangan industri semen di Vietnam untuk periode 2011 - 2020 dengan visi sampai 2030, proyek pabrik semen TLCC2 telah termasuk dalam daftar proyek yang disetujui. Namun, berdasarkan Keputusan No. 1588/QD-UBND yang dikeluarkan oleh Komite Rakyat Provinsi Quang Ninh pada tanggal 28 Juli 2014 untuk persetujuan rencana konstruksi regional Provinsi Quang Ninh untuk visi 2030 hingga 2050 dan setelah 2050, lokasi proyek pabrik semen TLCC2 kemungkinan akan direlokasi ke area lain. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, TLCC2 telah mengirimkan dokumen kepada otoritas terkait untuk memohon perijinan melanjutkan proyek konstruksi namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Manajemen yakin bahwa pabrik semen TLCC2 tidak akan direlokasi sesuai dengan Keputusan No.1488/QD-TTg.
4) According to Decision No.1488/QD-TTg issued by the Prime Minister of Vietnam dated on August 29, 2011 ratifying the cement industry development plan in Vietnam for the period 2011 - 2020 with vision to 2030, the cement plant project of TLCC2 was included in the approved list of projects. However,
according to Decision No. 1588/QD-UBND
issued by People’s Committee of Quang Ninh
Province dated on July 28, 2014for approval
of regional construction plan of Quang Ninh Province to 2030 vision toward 2050 and beyond 2050, the site of TLCC2 cement plant project may be re-allocated to another area. As of the issuance date of the consolidated financial statements, TLCC2 had sent a document to relevant authorities requesting for
permission to continue theproject construction
but not yet received any feedback. The
management believes that the Company’s
cement plant would not be subject to reallocation as per Decision No.1488/QD-TTg.
50. TRANSAKSI NONKAS 50. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi investasi dan pendanaan nonkas Grup adalah sebagai berikut:
Non-cash investing and financing transactions of the Group are as follow:
2016 2015
Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets
sew a pembiayaan 517.716.745 83.917.837 through finance lease
Reklasifikasi uang muka dan hutang Reclassification of advances and payables
pembangunan pabrik baru 414.297.041 653.796.641 for construction of new plant
Setoran modal pemegang saham Capital infusion of minority
minoritas dalam bentuk tanah 280.510.000 - shareholder in the for of land
Biaya pinjaman dikapitalisasi Unpaid borrow ing costs
yang belum dibayar 104.820.280 3.289.386 capitalized
Kapitalisasi estimasi biaya Capitalization of the estimated
pembongkaran aset tetap 5.538.858 3.812.720 cost of dismantling of fixed assets
51. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN 51. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
1. Pada tanggal 16 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak, SG menandatangani
Perjanjian Kerjasama Operasi (“KSO”) dalam
rangka operasi bersama pabrik semen beserta fasilitas pendukung persemenan. Perjanjian ini efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2017, dengan tujuan terbatas untuk melaksanakan kegiatan operasional bersama atas pabrik semen serta pemasaran dan penjualan produk berdasarkan Perjanjian KSO. Berdasarkan perjanjian, Objek KSO meliputi didalamnya mesin pabrik semen beserta fasilitas pendukungnya, persediaan barang jadi dan barang dalam proses, peralatan transportasi dan lain sebagainya yang digunakan dalam kelangsungan operasional KSO.
1. On December 16, 2016, the Company and its subsidiary, SG signed a Joint Operation Agreement ( "KSO") in the context of joint operations on the cement plant and cement production supporting facilities. The effective date of this agreement is January 1, 2017, with the limited purpose of conducting joint operations on cement plants as well as marketing and sales of products under the KSO Agreement. Under the agreement, KSO Object include therein cement factory machinery and its supporting facilities, finished goods and work
in progress inventories, transportation
equipment and other items used for operational sustainability of KSO.
(2)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016
593
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) (Continued)
- 177 - 2. Sesuai Keputusan Para Pemegang Saham
Diluar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Desember 2016 (Catatan 1b), Perseroan melakukan penambahan modal pada SIA pada tanggal 23 Desember 2016 dengan akta notaris tanggal 16 Januari 2017, No. 29, notaris Ny. Leolin Jayayanti, S.H., Akta tersebut telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 31 Januari 2017.
2. Based on Decision of Shareholder outside General Meeting of Shareholders dated on December 19, 2016 (Note 1b), the Company increased the issued capital in SIA on December 23, 2016 with notarial deed No. 29 dated January 16, 2017, notary Ny. Leolin Jayayanti, S.H.. The Deed has been notified to and acknowledged by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on January 31, 2017.
52. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
52. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai 178 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 17 Pebruari 2017.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 1 to 178 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on February 17, 2017.
(3)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
594
Jenis usaha/ komersial/
Entitas anak/ Domisili/ Nature of Start of commercial
Subsidiaries Domicile business 2016 2015 activities 2016 2015 PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1913 9.210.952.435 7.393.030.784
dan entitas anak/ Sumatera Barat/ Cement manufacturing and its subsidiaries West Sumatera
PT Sepatim Batamtama Batam, Pengantongan semen 97,00% 97,00% 1994 33.050.558 29.396.686
(“SB”) 97% saham Kepulauan Riau dan distribusi/Cement dimiliki SP/97% shares packing and distribution owned by SP
PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 80,00% 1996 163.322.799 182.661.386
(”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cement dimiliki SP/80% shares packing and distribution owned by SP
PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 99,99% 1968 8.730.454.358 8.367.129.199 Sulawesi Selatan/ Cement manufacturing
South Sulawesi
PT Semen Gresik (“SG”) Gresik, Produksi semen/ 99,96% 99,96% - 4.814.349.323 3.175.043.752 Jawa Timur/ Cement manufacturing
East Java
PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55,00% 55,00% 1992 380.306.292 324.265.574
Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/ East Java Limestone and clay mining
PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60,00% 60,00% 1994 273.525.109 236.139.375
Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing East Java
PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65,00% 65,00% 1991 341.708.176 345.076.082
Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real East Java estate
PT SGG Energi Prima (”SEP”) Gresik, Pertambangan, perdagangan 97,00% 97,00% 2012 93.906.025 39.186.122 Jawa Timur/ dan pengangkutan Batubara/
East Java Mining, trade and coal transportations
PT Semen Indonesia Beton ("SIB")
dan entitas anak/and its subsidiary Gresik, Produksi beton siap pakai/ 99,99% 99,99% 2012 1.421.925.523 554.984.487 dahulu bernama/previously named Jawa Timur/ Production ready mix concrete
PT SGG Prima Beton ("SPB") East Java
PT Varia Usaha Beton ("VUB") Sidoarjo, Produksi beton siap pakai/ 63,15% - 1991 594.612.752 -50,90% saham dimiliki SIB dan Jawa Timur/ Ready mix concreate production
49,10% saham dimiliki VU East Java 50,90% shares owned by SIB and
49,10% shares owned by VU
PT Krakatau Semen Cilegon, Produksi bahan baku semen/ 50,00% 50,00% 2014 242.366.162 95.063.941 Indonesia ("KSI") Jawa Barat/ Cement material manufacturing
West Java
PT Sinergi Informatika Jakarta Selatan, Sistem Informasi/ 100,00% 100,00% 2014 89.673.220 48.773.225 Semen Indonesia ("SISI") DKI Jakarta Information system
Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 70,00% 70,00% 2008 2.951.778.700 3.182.910.109
Stock Company (”TLCC”) Vietnam Cement manufacturing dan entitas anak/and its subsidiaries
Thang Long Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,57% 69,57% - 39.852.420 39.022.404 Stock Company 2 Vietnam Cement manufacturing
(”TLCC2”) 99,39% saham
dimiliki TLCC/99.39% shares owned by TLCC
An Phu Cement Joint Hanoi, Produksi semen/ 69,93% 69,93% - 55.900.217 59.867.825
Stock Company (”APCC”) Vietnam Cement manufacturing 99,90% saham
dimiliki TLCC/99.90% shares owned by TLCC
PT Semen Indonesia Aceh Produksi semen/ 38,28% - - 466.951.438
-Aceh ("SIA") Cement manufacturing
PT Semen Indonesia Jakarta Selatan, Investasi/Investment 100,00% - - 6.472.445 -International ("SII") DKI Jakarta
PT Semen Kupang Kupang Produksi semen/ 99,48% - - - -Indonesia ("SKI") NTT Cement manufacturing
PT Varia Usaha ("VU") Gresik, Perdagangan, transportasi, jasa 73,65% - 1974 1.753.895.831 -dan entitas anak/ Jawa Timur/ bongkar muat dan konstruksi/
and its subsidiaries East Java Trade, transportation, and construction
PT Waru Abadi ("WA") Gresik, Perdagangan/Trading 73,61% - 1989 270.622.006 -99.50% saham dimiliki VU/ Jawa Timur/
99,50% shares owned by VU East Java
PT Varia Usaha Bahari ("VUBA") Gresik, Jasa Bongkar Muat/ 73,65% - 1992 64.530.843 -100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Stevedoring Services
100% shares owned by VU East Java
PT Varia Usaha Dharma Segara ("VUDS") Gresik, Jasa Pengurusan Transportasi/ 73,65% - 1995 43.594.380 -100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Freight Forwarding
100% shares owned by VU East Java
PT Varia Usaha Lintas Segara ("VULS") Gresik, Jasa Transportasi Laut/ 73,65% - 1997 54.080.857 -100% saham dimiliki VU Jawa Timur/ Sea Freight
100% shares owned by VU East Java
Persentase kepemilikan/
Total assets before eliminations
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Percentage of ownership
(4)
-IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PROFIL PERUSAHAAN
(5)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
596
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Tentang
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
PERNYATAAN
DEWAN KOMISARIS
DJAMARI CHANIAGO
Komisaris Independen
WAHYU HIDAYAT
Komisaris
MUCHAMMAD ZAIDUN
Komisaris Independen
MARWANTO HARJOWIRYONO
Komisaris
HAMBRA
Komisaris
SONY SUBRATA
Komisaris
MAHENDRA SIREGAR
(6)
IKHTISAR
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TINJAUAN
OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PROFIL PERUSAHAAN
Laporan Keuangan 2016
597
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tahun 2016 ini telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Laporan Tahunan Perseroan ini juga memuat LaporanKeuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Gresik, 9 – Maret 2015
DIREKSI
DARMAWAN JUNAIDI
Direktur
GATOT KUSTYADJI
Direktur
AUNUR ROSYIDI
Direktur
AHYANIZZAMAN
Direktur
JOHAN SAMUDRA
Direktur
BUDI SISWOYO
Direktur