Kajian Yuridis Transaksi Pemisahaan Unit Usaha Takaful dari Perusahaan Asuransi Umum Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014

ABSTRAK
KAJIAN YURIDIS TRANSAKSI PEMISAHAAN UNIT USAHA
TAKAFUL DARI PERUSAHAAN ASURANSI UMUM
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 40 TAHUN 2014
*Rio Elfrado H Hutajulu
**Sunarmi
***Detania Sukarja
Keterlibatan orang Islam di dalam usaha asuransi belum bisa secara
optimal karena ragu tentang kedudukan hukumnya di dalam hukum Islam. Jenis
asuransi Takaful inilah yang diusahakan agar dapat memenuhi kebutuhan umat
Islam akan berbagai asuransi yang sesuai dengan prinsip Islam. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Asuransi Syariah di Indonesia, untuk
mengetahui pengaturan dana nasabah pada Asuransi Syariah, untuk mengetahui
bagaimana pemisahan unit usaha asuransi syariah pada asuransi umum.
Metode penelitian skripsi ini adalah metode hukum normatif dan sifat dari
penulisan ini adalah bersifat deskriptif sebab akan menggambarkan dan melukiskan
asas-asas atau peraturan-peraturan yang berhubungan dengan tujuan penulisan ini.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaturan asuransi takaful
di Indonesia berpedoman pada ketentuan Hukum Islam berlandaskan prinsip saling
bekerjasama, saling tolong menolong dan saling melindungi diantara peserta

Asuransi, dengan akad mudharabah untuk hasil investasi dan akad tabaru’ sebagai
dana kebajikan yang digunakan untuk membantu peserta yang mengalami musibah.
Pengelolaan dana nasabah pada perusahaan asuransi takaful adalah perusahaan
sebagai mudharib atau pemegang amanah. Asuransi syariah secara professional
dan transparan melakukan investasi dana tabarru yang terkumpul dari konstribusi
peserta untuk instrument investasi yang dibenarkan oleh syara’. Dalam
pengelolaan dana tabarru mudharib diawasi secara teknis dan operasional oleh
komisaris dan secara syar’i diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Mudharib
berkewajiban membayar klaim apabila salah satu peserta mengalami musibah.
Transaksi pemisahaan unit usaha takaful dari perusahaan asuransi umum
berdasarkan UU No. 40 Tahun 2014 adalah pemisahan dana dilakukan oleh
entitas asuransi umum syariah sejak entitas mendapatkan amanah untuk
mengelola dana yang dihibahkan peserta kepada perusahaan. Berdasarkan
kesimpulan, maka disarankan agar premi-premi yang telah disetorkan ke
Perusahaan hendaklah benar-benar dimanfaatkan untuk membiayai proyek-proyek
yang produktif yang sesuai dengan syariat Islam yang tidak mengandung gharar,
maisir dan riba dan sebagian keuntungan dari usaha asuransi digunakan untuk
kepentingan sosial.
Kata Kunci : Transaksi, Takaful, Asuransi.


*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
*** Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
ii

Universitas Sumatera Utara