Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Terkait Penggunaan Obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan

DAFTAR PUSTAKA

1. Hermansyah, Citrakesumasari, Aminuddin. Aktifitas fisik dan kesehatan mental
terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada pasien rawat jalan di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo dan RSUD Labuang Baji Makassar. Media Gizi
Masyarakat Indonesia 2012; 1(2): 79-80.
2. Joewono BS, Prabowo P. Ilmu penyakit jantung. Surabaya: Airlangga University
Press, 2003: 121-34.
3. American Heart Association. Heart diasease and stroke statistics - 2012 update:
A report from the American Heart Association. Circulation 2012; 125: 54-5.
4. Arunkumar S, Kalappanavar AN, Annigeri RG, Shakunthala GK. Adverse oral
manifestation of cardiovascular drugs. IOSR-JDMS 2013; 7(5): 64-71.
5. Collins

FM.

Cardiovascular

disease

and


the

dental

office.

http://www.ineedce.com/courses/1422/PDF/CardiovascularDisease.pdf (8 Juli
2013).
6. Torpet LA, Kragelund C, Reibel J, Nauntofte B. Oral adverse drug reactions to
cardiovascular drugs. Crit Rev Oral Biol Med 2004; 15(1): 31-43.
7. Scully B, Bagan JV. Adverse drug reactions in the orofacial region. Crit Rev
Oral Biol Med 2004; 15(4): 221-39.
8. Habbab KM, Moles DR, Porter SR. Potential oral manifestation of
cardiovascular drugs. Oral Dis 2010; 16(8): 769-73.
9. Von der Lohe E. Coronary heart disease in women: Prevention, diagnosis,
therapy. Berlin: Springer-Veriag, 2003: 2, 36.
10. Burket LW. Burket’s oral medicine: Diagnosis and treatment. 8th ed.
Philadelphia: J. B. Lippincott Company, 1984: 281-5, 664-7.
11. Greenberg MS, Glick M. Burket’s oral medicine: Diagnosisi anda treatment. 10th

ed. Ontario: BC Dekker Ink, 2003: 110-1, 236, 332-3, 369-73.
12. Majid A. Penyakit jantung koroner: Patofisiologi, pencegahan, dan pengobatan
terkini. Pidato Pengukuhan. Medan: Ilmu Fisiologi FK USU, 2007: 1-9.

Universitas Sumatera Utara

13. Scully C. Oral and maxillofacial medicine: The basis of diagnosis and treatment.
2nd ed. Philadelphia: Elsevier, 2008: 79-80.
14. Langlais RP. Oral diagnosis, oral medicine and treatment planning. Philadelphia:
WB Saunders Company, 1984: 327.
15. Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK. Oral pathology: Clinical pathologic
correlations. 5th ed. St. Louis: Elsevier, 2008: 45, 191-2.
16. Thomson WM, Chalmers JM, Spencer AJ, Williams SM. The xerostomia
inventory: A multi-item approach to measuring dry mouth. Community Dent
Health 1999; 16: 12-7.
17. Scully C. Handbook of oral disease: Diagnosis and management. London: Martin
Dunitz, 1999: 4-7, 56-7,
18. Lee A. Adverse drug reactions. 2nd ed. Great Britain: Pharmaceutical Press, 2006:
157-60.
19. Cappelli DP, Mobley CC. Prevention in clinical oral health care. St. Louis:

Mosby, 2008: 80-7.
20. Felix DH, Luker J, Scully C. Oral medicine: 4. Dry mouth and disorders of
salivation. Dent Update 2012; 19(10): 738-40.
21. Al-Saif KM. Clinical management of salivary deficiency: A review article. The
Saudi Dental Journal 1991; 3(2): 78.
22. Wood NK, Goaz PW. Differential diagnosis of oral maxillofacial lesions. 5th ed.
St. Louis: Mosby, 1997: 77.
23. Laskaris G. Pocket atlas of oral disease. 2nd ed. Stuttgart: Thieme, 2006: 8,223.
24. Rice PJ, Hamburger J. Oral lichenoid drug eruptions: Their recognition and
management. Dent Update 2002; 29: 442-7.
25. Serrano-Sánchez P, Bagán JV, Jiménez-Soriano, Sarrión G. Drug-induced oral
lichenoid reactions: A literature review. J Clin Exp Dent 2010; 2(2): e71-5.
26. Van der Wall I. Oral lichen planus and oral lichenoid lesions: A critical appraisal
with emphasis on the diagnosis aspects. Med Oral Patol Oral Cir Bucal 2009;
14(7): e310-4.

Universitas Sumatera Utara

27. Newman MG, Takei HH, Carranza FA. Carranza’s clinical periodontology. 9th
ed. Philadelphia: W. B. Saunders Company, 2002: 281-2.

28. American Academy of Periodontology. Drug-associated gingival enlargement. J
Periodontol 2004; 75:1424-31.
29. Fedele S, Fricchione G, Porter SR, Mignogna MD. Burning mouth syndrome
(stomatodynia). Q J Med 2007; 100: 527-30.
30. Grushka M, Epstein JB, Gorsky M. Burning mouth syndrome. American Family
Physician 2002; 65(4): 615-9.
31. Scala A,Checchi L, Montevecchi M, Marini I, Giamberardino MA. Update on
burning mouth syndrome: Overview and patient management. Crit Rev Oral Biol
Med 2003; 14(4): 275-91.
32. Spanemberg JC, Rodriguez-Archilla A, Ceballos-Salobreña A, Coppola MC.
Burning mouth syndrome: Psychological aspects of Southern Brazil individuals.
Revista Brasileira de Ciências da Saúde 2011; 9(27): 1-4.
33. Hulisz

D.

Adverse

oral


and

dental

effects

of

medications.

http://www.pha.nu.ac.th/dis/uploads/amoxil500/2007-0709_220245_adverseoral.pdf (2 Agustus 2013).
34. Notoadmojo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004:
36-7, 86, 127.
35. Ent

Today.

Post-tonsillectomy

taste


disorders

rare

but

present.

http://www.enttoday.org/details/article/3809661/PostTonsillectomy_Taste_Disorders_Rare_but_Present.html (2 Agustus 2013).
36. Nababan D. Hubungan faktor risiko dan karaterisktik penderita dengan kejadian
penyakit jantung koroner di RSU Dr. Pingadi Medan Tahun 2008. Tesis. Medan:
Program Studi Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Sekolah
Pascasarjana USU, 2008: 52-4.

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat pagi Bapak/Ibu,

Perkenalkan nama saya Dara Puspita. Saya adalah mahasiswa yang sedang
menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara. Bersama ini saya akan memberikan penjelasan kepada Bapak/Ibu mengenai
penelitian yang akan saya lakukan. Adapun judul penelitian saya ini adalah
“Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Terkait
Penggunaan Obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan”.
Tujuan dari penelitian yang akan saya lakukan ini adalah untuk mengetahui
kelainan-kelainan yang terjadi pada rongga mulut akibat obat-obatan yang Bapak/Ibu
konsumsi. Penelitian ini juga bermanfaat untuk dokter gigi agar dapat memberikan
perawatan yang sebaik-baiknya atas keluhan-keluhan yang Bapak/Ibu rasakan setelah
mengonsumsi obat-obatan untuk perawatan penyakit jantung koroner. Hal ini
dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa obat-obatan yang Bapak/Ibu konsumsi
selain dapat memberikan efek samping pada tubuh juga dapat memberikan efek
samping pada mulut. Kelainan-kelainan pada mulut yang nantinya ditemukan pada
saat pemeriksaan dapat berupa air ludah yang berkurang, pembengkakan gusi, luka
pada mulut, mulut terasa seperti terbakar dan gangguan pada pengecapan.
Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, tidak akan terjadi
perubahan mutu pelayanan dari dokter bila Bapak/Ibu tidak bersedia mengikuti
penelitian ini. Bapak/Ibu akan tetap mendapat pelayanan kesehatan standar rutin
sesuai dengan standar prosedur pelayanan.

Pada penelitian ini, identitas Bapak/Ibu akan disamarkan. Hanya dokter
peneliti, anggota peneliti, dan anggota komisi etik yang bisa melihat datanya.
Kerahasiaan data Bapak/Ibu akan dijamin sepenuhnya. Bila data Bapak/Ibu
dipublikasikan akan tetap dijaga.
Jika selama menjalankan penelitian ini akan terjadi keluhan pada Bapak/Ibu
silahkan menghubungi saya Dara Puspita (HP : 085262894686).
Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi dan
kesediaan waktu Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,

(Dara Puspita)

Universitas Sumatera Utara