Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Terkait Penggunaan Obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2014
Dara Puspita
Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Terkait
Penggunaan Obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan
x + 32 Halaman
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit jantung yang terjadi
akibat penyempitan arteri koronaria. Secara farmakologi, perawatan PJK dilakukan
dengan pemberian obat-obatan seperti Nitrat, Antiplatelet, ACE Inhibitor, Beta
Adrenergic Blocker, Calcium Channel Blocker, dan Statin. Penggunaan obat-obatan
ini dapat menyebabkan manifestasi oral, seperti xerostomia, reaksi likenoid, gingival
enlargement, burning mouth syndrome, dan dysgeusia. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui prevalensi manifestasi oral pada pasien penyakit jantung koroner di
RSU Dr. Pirngadi Medan. Penelitian ini dilakukan dengan survei deskriptif dan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 100 subjek penelitian (43 orang
laki-laki dan 57 orang perempuan) yang merupakan pasien PJK di RSU Dr Pirngadi
Medan. Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada subjek
penelitian berdasarkan kuesioner serta pemeriksaan klinis. Analisis data dilakukan
secara deskriptif dan dihitung dalam bentuk persentase dari setiap manifestasi oral
yang ditemui pada subjek penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
persentase manifestasi oral pada pasien PJK di RSU Dr. Pirngadi Medan. Prevalensi
Universitas Sumatera Utara
manifestasi oral yang ditemukan pada subjek penelitian yaitu xerostomia pada 40
orang (40%), reaksi likenoid pada 7 orang (7%), gingival enlargement pada 23 orang
(23%), burning mouth syndrome pada 15 orang (15%), dan dysgeusia pada 29 orang
(29%). Dengan demikian, pasien PJK diharapkan dapat menyesuaikan diri terhadap
manifestasi oral yang terjadi akibat penggunaan obat-obatan yang dikonsumsinya dan
lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya.
Daftar Rujukan: 36 (1984-2013).
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2014
Dara Puspita
Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Terkait
Penggunaan Obat-obatan di RSU Dr. Pirngadi Medan
x + 32 Halaman
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit jantung yang terjadi
akibat penyempitan arteri koronaria. Secara farmakologi, perawatan PJK dilakukan
dengan pemberian obat-obatan seperti Nitrat, Antiplatelet, ACE Inhibitor, Beta
Adrenergic Blocker, Calcium Channel Blocker, dan Statin. Penggunaan obat-obatan
ini dapat menyebabkan manifestasi oral, seperti xerostomia, reaksi likenoid, gingival
enlargement, burning mouth syndrome, dan dysgeusia. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui prevalensi manifestasi oral pada pasien penyakit jantung koroner di
RSU Dr. Pirngadi Medan. Penelitian ini dilakukan dengan survei deskriptif dan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 100 subjek penelitian (43 orang
laki-laki dan 57 orang perempuan) yang merupakan pasien PJK di RSU Dr Pirngadi
Medan. Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada subjek
penelitian berdasarkan kuesioner serta pemeriksaan klinis. Analisis data dilakukan
secara deskriptif dan dihitung dalam bentuk persentase dari setiap manifestasi oral
yang ditemui pada subjek penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
persentase manifestasi oral pada pasien PJK di RSU Dr. Pirngadi Medan. Prevalensi
Universitas Sumatera Utara
manifestasi oral yang ditemukan pada subjek penelitian yaitu xerostomia pada 40
orang (40%), reaksi likenoid pada 7 orang (7%), gingival enlargement pada 23 orang
(23%), burning mouth syndrome pada 15 orang (15%), dan dysgeusia pada 29 orang
(29%). Dengan demikian, pasien PJK diharapkan dapat menyesuaikan diri terhadap
manifestasi oral yang terjadi akibat penggunaan obat-obatan yang dikonsumsinya dan
lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya.
Daftar Rujukan: 36 (1984-2013).
Universitas Sumatera Utara