Uji Daya Terima dan Kandungan Gizi Rempeyek Kacang Hijau yang Dimodifikasi Dengan Tepung Belalang Kayu (Melanoplus Cinereus) Appendix
70
Lampiran 1 Formulir Uji Daya Terima
FORMULIR UJI DAYA TERIMA
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin :
Petunjuk penilaian
1.
Cicipilah sampel satu per satu
2. Nyatakan pendapat Anda tentang apa yang dirasakan oleh indera Anda.
Kemudian beri skor menurut urutan berikut
Suka
: skor 3
Kurang suka
: skor 2
Tidak suka
: skor 1
3. Netralkan indera pengecap Anda dengan air putih setelah selesai mencicipi
satu sampel.
Indikator
A1
Sampel
A2
A3
Warna
Rasa
Aroma
Tekstur
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
74
Lampiran 5
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap
Warna Rempeyek Kacang Hijau yang dimodifikasi dengan Tepung Belalang
Kayu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jenis
kelamin
Umur
(tahun)
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
22
21
22
22
22
22
22
21
19
22
19
23
21
21
21
22
21
22
21
21
21
21
21
21
20
21
21
22
23
21
Yi
²
(Yi)²
Rata-rata
Perlakuan
A1
A2
A3
Total panelis
Yi
2
2
3
3
3
3
2
1
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
1
3
3
2
2
3
2
2
3
3
2
71
179
2
2
2
2
2
3
2
1
2
3
3
3
2
2
1
2
2
2
3
1
2
2
1
2
1
2
1
2
2
3
60
132
1
1
1
1
3
2
1
1
2
3
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
2
2
2
1
2
1
1
1
2
48
88
5
5
6
6
8
8
5
3
6
9
8
8
6
5
4
6
5
6
8
4
6
7
5
6
5
6
4
6
6
7
179
5041
2,4
3600
2,0
2304
1,6
10945
²
9
9
14
14
22
22
9
3
14
27
22
22
14
9
6
14
9
14
22
6
14
17
9
14
9
14
6
14
14
17
(Yi)²
25
25
36
36
64
64
25
9
36
81
64
64
36
25
16
36
25
36
64
16
36
49
25
36
25
36
16
36
36
49
32041
409
Universitas Sumatera Utara
75
Lampiran 6
Uji Barlett Data Organoleptik Warna pada Rempeyek
=
₂
∑
)
₀₁ ²
∑
)
₀₁ ²
∑
₀₁ ²
₁( ₁
=
₁( ₁
=
₁( ₁
)
(
=
(
=
(
=
Varians Total =
(( ,
bʜ =
bс =
{ {
)
( ,
( ,
,
(
(
(
)
)
)
²
=
)
²
=
)
²
)
=
= 0,37
= 0,41
= 0,38
= 0,387
)
( ,
;
)}}
)²⁹))
= 0,998
= 0,934
Kesimpulan : bH (0,998) > bc (0,934), maka Ho diterima.
Maka dilanjutkan dengan analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
76
Lampiran 7
Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis Terhadap Warna
Rempeyek
1. Derajat Bebas (db)
a. db perlakuan = 3-1 = 2
b. db galat = 3 x (30-1)= 87
c. db jumlah = (3x30)-1 = 89
2. Faktor Koreksi (FK)
Faktor koreksi =
(
)²
= 356
3. Jumlah Kuadrat (JK)
a. Jumlah kuadrat total = 409 – 356 = 53
b. Jumlah kuadrat perlakuan =
c. Jumlah kuadrat galat = 53-8,8 = 44,2
− 356 = 8,8
4. Kuadrat Total (KT)
a. KT perlakuan =
b. KT galat =
,
,
= 4,4
= 0,51
5. F Hitung
F Hitung =
,
,
= 8,63
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
db
JK
KT
Fhitung
2
87
8,8
44,2
4,4
0,51
8,63
Total
89
53
4,91
FTabel
(0.05)
3,15
Keterangan
Ada
Perbedaan
Dari tabel analisa Sidik Ragam di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel
sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan warna pada setiap perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
77
Lampiran 8
Uji Ganda Duncan Terhadap Hasil Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji
Organoleptik Panelis Terhadap Warna Rempeyek
1. Standar Error Rata-rata (Sy)
Sy =
=
,
= 0,13
2. Least Significant Ranges (LSR)
P
2
3
Range
2,80
2,95
Least Significant Ranges (LSR) 0,36
0,38
Keterangan :
P = Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji
Range = Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata
pada tingkat 5 % dengan derajat bebas galat = 87 ~ 100
LSR = Range x Standard Error Rata-rata (Sy)
Perlakuan
A1
Rata-rata
2,4
A1 – A3= 2,4 – 1,6 = 0,8 < 0,36
A3 – A2 = 1,6 – 2,0 = -0,4 > 0,38
A1 – A2 = 2,4 – 2,0 = 0,4 > 0,36
A3
1,6
A2
2,0
Jadi A1 ≠ A3
Jadi A3 = A2
Jadi A1 ≠ A2
Berdasarkan Uji Duncan seperti pada tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap warna rempeyek A2 sama dengan A3,
namun rempeyek A1 berbeda dengan kedua rempeyek lainnya. Hal ini berarti
bahwa warna rempeyek A1 lebih disukai daripada warna rempeyek A2 dan A3.
Universitas Sumatera Utara
78
Lampiran 9
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap
Aroma Rempeyek Kacang Hijau yang dimodifikasi dengan Tepung Belalang
Kayu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jenis
kelamin
Umur
(tahun)
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
22
21
22
22
22
22
22
21
19
22
19
23
21
21
21
22
21
22
21
21
21
21
21
21
20
21
21
22
23
21
Yi
²
(Yi)²
Rata-rata
Perlakuan
A1
A2
A3
Total panelis
Yi
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
1
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
78
212
2
1
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
2
1
2
3
63
141
2
2
1
3
3
2
1
2
2
3
2
2
3
1
2
2
1
2
2
3
1
2
1
2
2
2
2
1
1
2
57
121
7
6
6
8
7
7
5
6
7
9
7
7
7
7
6
7
6
7
7
6
5
6
6
7
6
7
7
5
6
8
198
6084
2,6
3969
2,1
3249
1,9
13302
(Yi)²
²
17
14
14
22
17
17
9
12
17
27
17
17
19
19
12
17
14
17
17
14
9
12
14
17
12
17
17
11
14
22
49
36
36
64
49
49
25
36
49
81
49
49
49
49
36
49
36
49
49
36
25
36
36
49
36
49
49
25
36
64
39204
474
Universitas Sumatera Utara
79
Lampiran 10
Uji Barlett Data Organoleptik Aroma pada Rempeyek
=
₂
∑
)
₀₁ ²
∑
)
₀₁ ²
∑
₀₁ ²
₁( ₁
=
₁( ₁
=
₁( ₁
)
(
=
(
=
(
=
Varians Total =
(( ,
bʜ =
bс =
{ {
)
( ,
( ,
,
(
(
(
)
)
)
²
)
=
²
)
=
²
)
=
= 0,31
= 0,30
= 0,43
= 0,346
)
( ,
;
)}}
)²⁹))
= 0,988
= 0,934
Kesimpulan : bH (0,988) > bc (0,934), maka Ho diterima.
Maka dilanjutkan dengan analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
80
Lampiran 11
Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis Terhadap Aroma
Rempeyek
1. Derajat Bebas (db)
a. db perlakuan = 3-1 = 2
b. db galat = 3 x (30-1)= 87
c. db jumlah = (3x30)-1 = 89
2. Faktor Koreksi (FK)
Faktor koreksi =
(
)²
= 435,6
3. Jumlah Kuadrat (JK)
a. Jumlah kuadrat total = 474 – 435,6 = 38,4
b. Jumlah kuadrat perlakuan =
c. Jumlah kuadrat galat = 38,4-7,8 = 30,6
− 435,6 = 7,8
4. Kuadrat Total (KT)
a. KT perlakuan =
b. KT galat =
,
,
= 3,9
= 0,35
5. F Hitung
FHitung =
,
,
= 8,63
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
db
JK
KT
FHitung
2
87
7,8
30,6
3,9
0,35
11,14
Total
89
38,4
4,25
FTabel
(0.05)
3,15
Keterangan
Ada
Perbedaan
Dari tabel analisa Sidik Ragam di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel
sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan aroma pada setiap perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
81
Lampiran 12
Uji Ganda Duncan Terhadap Hasil Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji
Organoleptik Panelis Terhadap Aroma Rempeyek
1. Standar Error Rata-rata (Sy)
Sy =
=
,
= 0,11
2. Least Significant Ranges (LSR)
P
2
3
Range
2,80
2,95
Least Significant Ranges (LSR) 0,31
0,32
Keterangan :
P = Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji
Range = Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata
pada tingkat 5 % dengan derajat bebas galat = 87 ~ 100
LSR = Range x Standard Error Rata-rata (Sy)
Perlakuan
A1
Rata-rata
2,6
A1 – A3= 2,6 – 1,9 = 0,7 > 0,31
A3 – A2 = 1,9 – 2,1 = -0,2 < 0,32
A1 – A2 = 2,6 – 2,1 = 0,7 > 0,31
A3
1,9
A2
2,1
Jadi A1 ≠ A3
Jadi A3 = A2
Jadi A1 ≠ A2
Berdasarkan Uji Duncan seperti pada tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap aroma rempeyek A2 sama dengan A3,
namun rempeyek A1 berbeda dengan kedua rempeyek lainnya. Hal ini berarti
bahwa aroma rempeyek A1 lebih disukai daripada aroma rempeyek A2 dan A3.
Universitas Sumatera Utara
82
Lampiran 13
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap Rasa
Rempeyek Kacang Hijau yang dimodifikasi dengan Tepung Belalang Kayu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jenis
kelamin
Umur
(tahun)
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
22
21
22
22
22
22
22
21
19
22
19
23
21
21
21
22
21
22
21
21
21
21
21
21
20
21
21
22
23
21
Yi
²
(Yi)²
Rata-rata
Perlakuan
A1
A2
Total panelis
A3
Yi
3
2
3
2
3
3
1
2
3
3
3
3
1
2
3
2
3
3
2
1
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
76
206
2
2
2
1
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
1
2
1
2
2
3
3
3
71
181
2
1
1
1
2
2
1
3
2
2
1
1
3
2
1
2
1
2
2
1
1
3
2
2
2
2
2
2
1
2
52
102
7
5
6
4
8
8
4
8
7
8
7
6
7
7
6
7
6
8
7
5
6
8
6
7
6
7
7
7
6
8
199
5776
2,5
5041
2,3
2704
1,7
13521
(Yi)²
²
17
9
14
10
22
22
10
22
17
22
19
14
19
17
14
17
14
22
17
11
14
22
14
17
14
17
17
17
14
17
49
25
36
16
64
64
16
64
49
64
49
36
49
49
36
49
36
64
49
25
36
64
36
49
36
49
49
49
36
64
39601
492
Universitas Sumatera Utara
83
Lampiran 14
Uji Barlett Data Organoleptik Rasa pada Rempeyek
=
₂
∑
)
₀₁ ²
∑
)
₀₁ ²
∑
₀₁ ²
₁( ₁
=
₁( ₁
=
₁( ₁
)
=
=
=
Varians Total =
(( ,
bʜ =
bс =
{ {
)
( ,
( ,
(
(
(
(
(
(
)
)
)
²
)
=
²
)
=
²
)
=
= 0,46
= 0,44
= 0,40
= 0,433
,
;
)
( ,
)}}
)²⁹))
= 0,999
= 0,934
Kesimpulan : bH (0,999) > bc (0,934), maka Ho diterima.
Maka dilanjutkan dengan analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
84
Lampiran 15
Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis Terhadap Rasa
Rempeyek
1. Derajat Bebas (db)
a. db perlakuan = 3-1 = 2
b. db galat = 3 x (30-1)= 87
c. db jumlah = (3x30)-1 = 89
2. Faktor Koreksi (FK)
Faktor koreksi =
(
)²
= 440
3. Jumlah Kuadrat (JK)
a. Jumlah kuadrat total = 492 – 440 = 52
b. Jumlah kuadrat perlakuan =
c. Jumlah kuadrat galat = 52-10,7 = 41,3
− 440 = 10,7
4. Kuadrat Total (KT)
a. KT perlakuan =
b. KT galat =
,
,
= 5,35
= 0,47
5. F Hitung
FHitung =
,
= 11,3
,
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
db
JK
KT
F Hitung
2
87
10,3
41,3
5,35
0,47
11,3
Total
89
51,6
5,82
F Tabel
(0.05)
3,15
Keterangan
Ada
Perbedaan
Dari tabel analisa Sidik Ragam di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel
sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan rasa pada setiap perlakuan sehingga
dilanjutkan dengan Uji Ganda Duncan.
Universitas Sumatera Utara
85
Lampiran 16
Uji Ganda Duncan Terhadap Hasil Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji
Organoleptik Panelis Terhadap Rasa Rempeyek
1. Standar Error Rata-rata (Sy)
Sy =
=
,
= 0,12
2. Least Significant Ranges (LSR)
P
2
3
Range
2,80
2,95
Least Significant Ranges (LSR) 0,33
0,35
Keterangan :
P = Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji
Range = Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata
pada tingkat 5 % dengan derajat bebas galat = 87 ~ 100
LSR = Range x Standard Error Rata-rata (Sy)
Perlakuan
A1
Rata-rata
2,5
A1 – A3= 2,5 – 1,7 = 0,8 > 0,33
A3 – A2 = 1,7 – 2,3 = -0,6 < 0,35
A1 – A2 = 2,5 – 2,3 = 0,2 < 0,33
A3
1,7
A2
2,3
Jadi A1 ≠ A3
Jadi A3 = A2
Jadi A1 = A2
Berdasarkan Uji Duncan seperti pada tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap rasa rempeyek A2 sama dengan kedua
perlakuan lainnya, namun rasa rempeyek A1 berbeda dengan rempeyek A3. Hal
ini berarti bahwa rasa rempeyek A1 lebih disukai daripada rasa rempeyek A2 dan
A3.
Universitas Sumatera Utara
86
Lampiran 17
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap
Tekstur Rempeyek Kacang Hijau yang dimodifikasi dengan Tepung
Belalang Kayu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jenis
kelamin
Umur
(tahun)
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
22
21
22
22
22
22
22
21
19
22
19
23
21
21
21
22
21
22
21
21
21
21
21
21
20
21
21
22
23
21
Yi
²
(Yi)²
Rata-rata
Perlakuan
A1
A2
A3
Total panelis
Yi
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
3
3
3
2
1
3
3
2
3
2
3
2
2
2
2
73
187
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
3
1
3
3
3
3
3
76
202
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
1
3
2
3
2
3
3
2
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
78
212
8
6
7
8
9
9
9
9
6
8
7
7
6
8
6
9
8
7
7
6
7
8
6
9
6
9
8
8
8
8
227
5329
2,4
5776
2,5
6084
2,6
17189
(Yi)²
²
22
12
17
22
27
27
27
27
12
22
19
17
12
22
12
27
22
17
17
14
17
22
12
27
12
27
22
22
22
22
64
36
49
64
81
81
81
81
36
64
49
49
36
64
36
81
64
49
49
36
49
64
36
81
36
81
64
64
64
64
51087
599
Universitas Sumatera Utara
87
Lampiran 18
Uji Barlett Data Organoleptik Tekstur pada Rempeyek
=
₂
∑
)
₀₁ ²
∑
)
₀₁ ²
∑
₀₁ ²
₁( ₁
=
₁( ₁
=
₁( ₁
)
(
=
(
=
(
=
Varians Total =
(( ,
bʜ =
bс =
{ {
)
( ,
( ,
,
(
(
(
)
)
)
²
)
=
²
)
=
²
)
=
= 0,32
= 0,33
= 0,31
= 0,320
)
( ,
;
)}}
)²⁹))
= 0,999
= 0,934
Kesimpulan : bH (0,999) > bc (0,934), maka Ho diterima.
Maka dilanjutkan dengan analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
88
Lampiran 19
Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis Terhadap Tekstur
Rempeyek
1. Derajat Bebas (db)
a. db perlakuan = 3-1 = 2
b. db galat = 3 x (30-1)= 87
c. db jumlah = (3x30)-1 = 89
2. Faktor Koreksi (FK)
Faktor koreksi =
(
)²
= 572,5
3. Jumlah Kuadrat (JK)
a. Jumlah kuadrat total = 599 – 572,5 = 26,5
b. Jumlah kuadrat perlakuan =
c. Jumlah kuadrat galat = 26,5-0,47= 26,03
− 572,5 = 0,47
4. Kuadrat Total (KT)
,
a. KT perlakuan =
b. KT galat =
,
= 0,23
= 0,29
5. FHitung
F Hitung =
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
Total
,
,
= 0,79
db
JK
KT
2
87
0,47
26,03
0,23
0,29
89
26,5
0,52
Fhitung
Ftabel (0.05)
Keterangan
0,79
3,15
Tidak ada
Perbedaan
Dari tabel analisa Sidik Ragam di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung < Ftabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tekstur pada setiap
perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
89
Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian
Gambar 1. Proses Pengumpulan Data (Panelis Menikmati Rempeyek)
Gambar 2. Proses Pengumpulan Data ( Panelis Menikmati Rempeyek)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Formulir Uji Daya Terima
FORMULIR UJI DAYA TERIMA
Nama
:
Umur
:
Jenis kelamin :
Petunjuk penilaian
1.
Cicipilah sampel satu per satu
2. Nyatakan pendapat Anda tentang apa yang dirasakan oleh indera Anda.
Kemudian beri skor menurut urutan berikut
Suka
: skor 3
Kurang suka
: skor 2
Tidak suka
: skor 1
3. Netralkan indera pengecap Anda dengan air putih setelah selesai mencicipi
satu sampel.
Indikator
A1
Sampel
A2
A3
Warna
Rasa
Aroma
Tekstur
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
74
Lampiran 5
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap
Warna Rempeyek Kacang Hijau yang dimodifikasi dengan Tepung Belalang
Kayu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jenis
kelamin
Umur
(tahun)
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
22
21
22
22
22
22
22
21
19
22
19
23
21
21
21
22
21
22
21
21
21
21
21
21
20
21
21
22
23
21
Yi
²
(Yi)²
Rata-rata
Perlakuan
A1
A2
A3
Total panelis
Yi
2
2
3
3
3
3
2
1
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
1
3
3
2
2
3
2
2
3
3
2
71
179
2
2
2
2
2
3
2
1
2
3
3
3
2
2
1
2
2
2
3
1
2
2
1
2
1
2
1
2
2
3
60
132
1
1
1
1
3
2
1
1
2
3
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
2
2
2
1
2
1
1
1
2
48
88
5
5
6
6
8
8
5
3
6
9
8
8
6
5
4
6
5
6
8
4
6
7
5
6
5
6
4
6
6
7
179
5041
2,4
3600
2,0
2304
1,6
10945
²
9
9
14
14
22
22
9
3
14
27
22
22
14
9
6
14
9
14
22
6
14
17
9
14
9
14
6
14
14
17
(Yi)²
25
25
36
36
64
64
25
9
36
81
64
64
36
25
16
36
25
36
64
16
36
49
25
36
25
36
16
36
36
49
32041
409
Universitas Sumatera Utara
75
Lampiran 6
Uji Barlett Data Organoleptik Warna pada Rempeyek
=
₂
∑
)
₀₁ ²
∑
)
₀₁ ²
∑
₀₁ ²
₁( ₁
=
₁( ₁
=
₁( ₁
)
(
=
(
=
(
=
Varians Total =
(( ,
bʜ =
bс =
{ {
)
( ,
( ,
,
(
(
(
)
)
)
²
=
)
²
=
)
²
)
=
= 0,37
= 0,41
= 0,38
= 0,387
)
( ,
;
)}}
)²⁹))
= 0,998
= 0,934
Kesimpulan : bH (0,998) > bc (0,934), maka Ho diterima.
Maka dilanjutkan dengan analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
76
Lampiran 7
Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis Terhadap Warna
Rempeyek
1. Derajat Bebas (db)
a. db perlakuan = 3-1 = 2
b. db galat = 3 x (30-1)= 87
c. db jumlah = (3x30)-1 = 89
2. Faktor Koreksi (FK)
Faktor koreksi =
(
)²
= 356
3. Jumlah Kuadrat (JK)
a. Jumlah kuadrat total = 409 – 356 = 53
b. Jumlah kuadrat perlakuan =
c. Jumlah kuadrat galat = 53-8,8 = 44,2
− 356 = 8,8
4. Kuadrat Total (KT)
a. KT perlakuan =
b. KT galat =
,
,
= 4,4
= 0,51
5. F Hitung
F Hitung =
,
,
= 8,63
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
db
JK
KT
Fhitung
2
87
8,8
44,2
4,4
0,51
8,63
Total
89
53
4,91
FTabel
(0.05)
3,15
Keterangan
Ada
Perbedaan
Dari tabel analisa Sidik Ragam di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel
sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan warna pada setiap perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
77
Lampiran 8
Uji Ganda Duncan Terhadap Hasil Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji
Organoleptik Panelis Terhadap Warna Rempeyek
1. Standar Error Rata-rata (Sy)
Sy =
=
,
= 0,13
2. Least Significant Ranges (LSR)
P
2
3
Range
2,80
2,95
Least Significant Ranges (LSR) 0,36
0,38
Keterangan :
P = Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji
Range = Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata
pada tingkat 5 % dengan derajat bebas galat = 87 ~ 100
LSR = Range x Standard Error Rata-rata (Sy)
Perlakuan
A1
Rata-rata
2,4
A1 – A3= 2,4 – 1,6 = 0,8 < 0,36
A3 – A2 = 1,6 – 2,0 = -0,4 > 0,38
A1 – A2 = 2,4 – 2,0 = 0,4 > 0,36
A3
1,6
A2
2,0
Jadi A1 ≠ A3
Jadi A3 = A2
Jadi A1 ≠ A2
Berdasarkan Uji Duncan seperti pada tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap warna rempeyek A2 sama dengan A3,
namun rempeyek A1 berbeda dengan kedua rempeyek lainnya. Hal ini berarti
bahwa warna rempeyek A1 lebih disukai daripada warna rempeyek A2 dan A3.
Universitas Sumatera Utara
78
Lampiran 9
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap
Aroma Rempeyek Kacang Hijau yang dimodifikasi dengan Tepung Belalang
Kayu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jenis
kelamin
Umur
(tahun)
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
22
21
22
22
22
22
22
21
19
22
19
23
21
21
21
22
21
22
21
21
21
21
21
21
20
21
21
22
23
21
Yi
²
(Yi)²
Rata-rata
Perlakuan
A1
A2
A3
Total panelis
Yi
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
1
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
78
212
2
1
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
2
1
2
3
63
141
2
2
1
3
3
2
1
2
2
3
2
2
3
1
2
2
1
2
2
3
1
2
1
2
2
2
2
1
1
2
57
121
7
6
6
8
7
7
5
6
7
9
7
7
7
7
6
7
6
7
7
6
5
6
6
7
6
7
7
5
6
8
198
6084
2,6
3969
2,1
3249
1,9
13302
(Yi)²
²
17
14
14
22
17
17
9
12
17
27
17
17
19
19
12
17
14
17
17
14
9
12
14
17
12
17
17
11
14
22
49
36
36
64
49
49
25
36
49
81
49
49
49
49
36
49
36
49
49
36
25
36
36
49
36
49
49
25
36
64
39204
474
Universitas Sumatera Utara
79
Lampiran 10
Uji Barlett Data Organoleptik Aroma pada Rempeyek
=
₂
∑
)
₀₁ ²
∑
)
₀₁ ²
∑
₀₁ ²
₁( ₁
=
₁( ₁
=
₁( ₁
)
(
=
(
=
(
=
Varians Total =
(( ,
bʜ =
bс =
{ {
)
( ,
( ,
,
(
(
(
)
)
)
²
)
=
²
)
=
²
)
=
= 0,31
= 0,30
= 0,43
= 0,346
)
( ,
;
)}}
)²⁹))
= 0,988
= 0,934
Kesimpulan : bH (0,988) > bc (0,934), maka Ho diterima.
Maka dilanjutkan dengan analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
80
Lampiran 11
Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis Terhadap Aroma
Rempeyek
1. Derajat Bebas (db)
a. db perlakuan = 3-1 = 2
b. db galat = 3 x (30-1)= 87
c. db jumlah = (3x30)-1 = 89
2. Faktor Koreksi (FK)
Faktor koreksi =
(
)²
= 435,6
3. Jumlah Kuadrat (JK)
a. Jumlah kuadrat total = 474 – 435,6 = 38,4
b. Jumlah kuadrat perlakuan =
c. Jumlah kuadrat galat = 38,4-7,8 = 30,6
− 435,6 = 7,8
4. Kuadrat Total (KT)
a. KT perlakuan =
b. KT galat =
,
,
= 3,9
= 0,35
5. F Hitung
FHitung =
,
,
= 8,63
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
db
JK
KT
FHitung
2
87
7,8
30,6
3,9
0,35
11,14
Total
89
38,4
4,25
FTabel
(0.05)
3,15
Keterangan
Ada
Perbedaan
Dari tabel analisa Sidik Ragam di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel
sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan aroma pada setiap perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
81
Lampiran 12
Uji Ganda Duncan Terhadap Hasil Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji
Organoleptik Panelis Terhadap Aroma Rempeyek
1. Standar Error Rata-rata (Sy)
Sy =
=
,
= 0,11
2. Least Significant Ranges (LSR)
P
2
3
Range
2,80
2,95
Least Significant Ranges (LSR) 0,31
0,32
Keterangan :
P = Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji
Range = Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata
pada tingkat 5 % dengan derajat bebas galat = 87 ~ 100
LSR = Range x Standard Error Rata-rata (Sy)
Perlakuan
A1
Rata-rata
2,6
A1 – A3= 2,6 – 1,9 = 0,7 > 0,31
A3 – A2 = 1,9 – 2,1 = -0,2 < 0,32
A1 – A2 = 2,6 – 2,1 = 0,7 > 0,31
A3
1,9
A2
2,1
Jadi A1 ≠ A3
Jadi A3 = A2
Jadi A1 ≠ A2
Berdasarkan Uji Duncan seperti pada tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap aroma rempeyek A2 sama dengan A3,
namun rempeyek A1 berbeda dengan kedua rempeyek lainnya. Hal ini berarti
bahwa aroma rempeyek A1 lebih disukai daripada aroma rempeyek A2 dan A3.
Universitas Sumatera Utara
82
Lampiran 13
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap Rasa
Rempeyek Kacang Hijau yang dimodifikasi dengan Tepung Belalang Kayu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jenis
kelamin
Umur
(tahun)
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
22
21
22
22
22
22
22
21
19
22
19
23
21
21
21
22
21
22
21
21
21
21
21
21
20
21
21
22
23
21
Yi
²
(Yi)²
Rata-rata
Perlakuan
A1
A2
Total panelis
A3
Yi
3
2
3
2
3
3
1
2
3
3
3
3
1
2
3
2
3
3
2
1
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
76
206
2
2
2
1
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
1
2
1
2
2
3
3
3
71
181
2
1
1
1
2
2
1
3
2
2
1
1
3
2
1
2
1
2
2
1
1
3
2
2
2
2
2
2
1
2
52
102
7
5
6
4
8
8
4
8
7
8
7
6
7
7
6
7
6
8
7
5
6
8
6
7
6
7
7
7
6
8
199
5776
2,5
5041
2,3
2704
1,7
13521
(Yi)²
²
17
9
14
10
22
22
10
22
17
22
19
14
19
17
14
17
14
22
17
11
14
22
14
17
14
17
17
17
14
17
49
25
36
16
64
64
16
64
49
64
49
36
49
49
36
49
36
64
49
25
36
64
36
49
36
49
49
49
36
64
39601
492
Universitas Sumatera Utara
83
Lampiran 14
Uji Barlett Data Organoleptik Rasa pada Rempeyek
=
₂
∑
)
₀₁ ²
∑
)
₀₁ ²
∑
₀₁ ²
₁( ₁
=
₁( ₁
=
₁( ₁
)
=
=
=
Varians Total =
(( ,
bʜ =
bс =
{ {
)
( ,
( ,
(
(
(
(
(
(
)
)
)
²
)
=
²
)
=
²
)
=
= 0,46
= 0,44
= 0,40
= 0,433
,
;
)
( ,
)}}
)²⁹))
= 0,999
= 0,934
Kesimpulan : bH (0,999) > bc (0,934), maka Ho diterima.
Maka dilanjutkan dengan analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
84
Lampiran 15
Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis Terhadap Rasa
Rempeyek
1. Derajat Bebas (db)
a. db perlakuan = 3-1 = 2
b. db galat = 3 x (30-1)= 87
c. db jumlah = (3x30)-1 = 89
2. Faktor Koreksi (FK)
Faktor koreksi =
(
)²
= 440
3. Jumlah Kuadrat (JK)
a. Jumlah kuadrat total = 492 – 440 = 52
b. Jumlah kuadrat perlakuan =
c. Jumlah kuadrat galat = 52-10,7 = 41,3
− 440 = 10,7
4. Kuadrat Total (KT)
a. KT perlakuan =
b. KT galat =
,
,
= 5,35
= 0,47
5. F Hitung
FHitung =
,
= 11,3
,
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
db
JK
KT
F Hitung
2
87
10,3
41,3
5,35
0,47
11,3
Total
89
51,6
5,82
F Tabel
(0.05)
3,15
Keterangan
Ada
Perbedaan
Dari tabel analisa Sidik Ragam di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel
sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan rasa pada setiap perlakuan sehingga
dilanjutkan dengan Uji Ganda Duncan.
Universitas Sumatera Utara
85
Lampiran 16
Uji Ganda Duncan Terhadap Hasil Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji
Organoleptik Panelis Terhadap Rasa Rempeyek
1. Standar Error Rata-rata (Sy)
Sy =
=
,
= 0,12
2. Least Significant Ranges (LSR)
P
2
3
Range
2,80
2,95
Least Significant Ranges (LSR) 0,33
0,35
Keterangan :
P = Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji
Range = Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata
pada tingkat 5 % dengan derajat bebas galat = 87 ~ 100
LSR = Range x Standard Error Rata-rata (Sy)
Perlakuan
A1
Rata-rata
2,5
A1 – A3= 2,5 – 1,7 = 0,8 > 0,33
A3 – A2 = 1,7 – 2,3 = -0,6 < 0,35
A1 – A2 = 2,5 – 2,3 = 0,2 < 0,33
A3
1,7
A2
2,3
Jadi A1 ≠ A3
Jadi A3 = A2
Jadi A1 = A2
Berdasarkan Uji Duncan seperti pada tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap rasa rempeyek A2 sama dengan kedua
perlakuan lainnya, namun rasa rempeyek A1 berbeda dengan rempeyek A3. Hal
ini berarti bahwa rasa rempeyek A1 lebih disukai daripada rasa rempeyek A2 dan
A3.
Universitas Sumatera Utara
86
Lampiran 17
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap
Tekstur Rempeyek Kacang Hijau yang dimodifikasi dengan Tepung
Belalang Kayu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jenis
kelamin
Umur
(tahun)
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
22
21
22
22
22
22
22
21
19
22
19
23
21
21
21
22
21
22
21
21
21
21
21
21
20
21
21
22
23
21
Yi
²
(Yi)²
Rata-rata
Perlakuan
A1
A2
A3
Total panelis
Yi
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
3
3
3
2
1
3
3
2
3
2
3
2
2
2
2
73
187
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
3
1
3
3
3
3
3
76
202
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
1
3
2
3
2
3
3
2
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
78
212
8
6
7
8
9
9
9
9
6
8
7
7
6
8
6
9
8
7
7
6
7
8
6
9
6
9
8
8
8
8
227
5329
2,4
5776
2,5
6084
2,6
17189
(Yi)²
²
22
12
17
22
27
27
27
27
12
22
19
17
12
22
12
27
22
17
17
14
17
22
12
27
12
27
22
22
22
22
64
36
49
64
81
81
81
81
36
64
49
49
36
64
36
81
64
49
49
36
49
64
36
81
36
81
64
64
64
64
51087
599
Universitas Sumatera Utara
87
Lampiran 18
Uji Barlett Data Organoleptik Tekstur pada Rempeyek
=
₂
∑
)
₀₁ ²
∑
)
₀₁ ²
∑
₀₁ ²
₁( ₁
=
₁( ₁
=
₁( ₁
)
(
=
(
=
(
=
Varians Total =
(( ,
bʜ =
bс =
{ {
)
( ,
( ,
,
(
(
(
)
)
)
²
)
=
²
)
=
²
)
=
= 0,32
= 0,33
= 0,31
= 0,320
)
( ,
;
)}}
)²⁹))
= 0,999
= 0,934
Kesimpulan : bH (0,999) > bc (0,934), maka Ho diterima.
Maka dilanjutkan dengan analisis Sidik Ragam.
Universitas Sumatera Utara
88
Lampiran 19
Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis Terhadap Tekstur
Rempeyek
1. Derajat Bebas (db)
a. db perlakuan = 3-1 = 2
b. db galat = 3 x (30-1)= 87
c. db jumlah = (3x30)-1 = 89
2. Faktor Koreksi (FK)
Faktor koreksi =
(
)²
= 572,5
3. Jumlah Kuadrat (JK)
a. Jumlah kuadrat total = 599 – 572,5 = 26,5
b. Jumlah kuadrat perlakuan =
c. Jumlah kuadrat galat = 26,5-0,47= 26,03
− 572,5 = 0,47
4. Kuadrat Total (KT)
,
a. KT perlakuan =
b. KT galat =
,
= 0,23
= 0,29
5. FHitung
F Hitung =
Sumber
Keragaman
Perlakuan
Galat
Total
,
,
= 0,79
db
JK
KT
2
87
0,47
26,03
0,23
0,29
89
26,5
0,52
Fhitung
Ftabel (0.05)
Keterangan
0,79
3,15
Tidak ada
Perbedaan
Dari tabel analisa Sidik Ragam di atas, dapat dilihat bahwa Fhitung < Ftabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tekstur pada setiap
perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
89
Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian
Gambar 1. Proses Pengumpulan Data (Panelis Menikmati Rempeyek)
Gambar 2. Proses Pengumpulan Data ( Panelis Menikmati Rempeyek)
Universitas Sumatera Utara