Analisis Kinerja Supplier Bahan Baku dengan Metode AHP dan PROMETHEE di PT Wijaya Karya Beton PPB Sumut

ABSTRAK

Kinerja supplier perlu dimonitor secara kontinyu. PT Wijaya Karya Beton
PPB Sumut merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri
beton pracetak yang berproduksi berdasarkan pesanan (job order). Saat ini
perusahaan sering menghadapi terjadinya keterlambatan kedatangan bahan baku
dan kualitas bahan baku diterima yang tidak sesuai dengan standar pada bahan
baku plat sambung yang ditetapkan perusahaan. Perusahaan masih melakukan
pemesanan tanpa melihat performansi dari masing-masing supplier. Padahal
perusahaan harus menilai supplier yang patut dipertahankan atau tidak dalam
meningkatkan kepastian ketersediaan bahan baku, khususnya plat sambung.
Perusahaan memerlukan suatu metode yang dapat menilai kinerja dari supplier.
Metode AHP digunakan untuk membobotkan tujuh elemen subkriteria yaitu
kesesuaian dengan standar mutu bahan baku yang ditetapkan perusahaan (0,3477),
konsistensi mutu (0,1832), ketepatan waktu pengiriman (0,0949), kesesuaian
jumlah pengiriman (0,0745), kemauan bernegosiasi (0,1043), kecepatan
konfirmasi ketersediaan pesanan (0,1185), dan kecepatan respon terhadap
complain (0,0759) yang selanjutnya akan digunakan sebagai input pada analisis
PROMETHEE. Metode PROMETHEE digunakan untuk memilih alternatif
supplier berdasarkan nilai net flow untuk mendapatkan rangking dari setiap
supplier. Nilai net flow yang paling tinggi akan mendapatkan rangking tertinggi

dan begitu sebaliknya. Pada penelitian ini terdapat, berdasarkan nilai net flow
maka supplier terbaik yang direkomendasikan untuk perusahaan, yaitu BKL
Bohlindo Teknik, CV Metalindo Teknik dan CV. Bintang Lestari. Ketiga supplier
ini dapat memenuhi pesanan yang dibutuhkan setiap bulan, dan apabila terjadi
kenaikan pesanan bahan baku dari perusahaan maka ketiga supplier dapat
menanganinya.

Kata Kunci: Kinerja Supplier, AHP, PROMETHEE

Universitas Sumatera Utara