Strategi Pengembangan Bisnis pada Peternakan Bibit Ikan Lele di Kota Binjai (Studi Kasus pada Ternak Lele Asio Jalan Lincun Binjai Barat)

ABSTRAK

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA PETERNAKAN BIBIT
IKAN LELE DI KOTA BINJAI (Studi Kasus Pada Ternak Lele Asio Jalan
Lincun Binjai Barat)
Nama
NIM
Prodi
Fakultas
Pembimbing

: Zul Afandi Amli Nst
: 100907021
: Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Drs. Ihsan Efendi, SE, MSi

Strategi bisnis sering disebut strategi bisnis secara fungsional karena
strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi
pemasaran, strategi produksi, strategi distribusi, strategi organisasi, strategistrategi yang berhubungan dengan keuangan. Peternakan bibit ikan lele Peternak
Asio merupakan pemasok bibit ikan lele yang berlokasi di Jalan Lincum Binjai

Barat. Usaha yang telah dilakukan oleh peternak ikan lele ini sudah berjalan
selama 10 tahun. Sehinggga dirasa perlu untuk menganilasa bagaimana strategi
pengembangan bisnis yang diterapkan pada peternakan bibit ikan lele oleh
Peternak Asio Jalan Lincun Binje Barat. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah
untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan bisnis yang diterapkan pada
peternakan bibit ikan lele oleh Peternak Asio Jalan Lincun Binje Barat.
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif. Data
penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Informan
dalam penelitian ini dibagi dalam dua kelompok, yaitu informan kunci yaitu
pengusaha bibit ikan lele sebanyak 1 orang dan informan utama yaitu konsumen
dan pelanggan yang membeli bibit ikan lele. Penentuan informan utama dilakukan
secara aksidental yaitu penentuan informan secara kebetulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menunjukkan
bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan peternakan bibit ikan lele Asio
adalah produk berkualitas, variasi produk, promosi yang modern, adanya
potongan harga, karyawan yang rajin, dan peralatan yang memadai. Sedangkan
yang menjadi kelemahan adalah lokasi kurang strategis, jumlah karyawan kurang.
Faktor eksternal yang menjadi peluang peternak Asio adalah tidak ada usaha
sejenis di sekitar lokasi usaha, penawaran sesuai dengan keinginan pelanggan,
sedangkan faktor eksternal yang merupakan ancaman peternakan bibit ikan lele

adalah persaingan dengan pembisnis baru maupun yang sudah ada, banyak
pesaing menawarkan harga yang lebih murah, harga pakan yang relatif tinggi.
Strategi yang dapat dijalankan peternakan bibit ikan lele Asio untuk
mengembangkan bisnisnya adalah meningkatkan kenyamana pelanggan,
Meningkatkan kualitas produk, menciptakan produk yang menghasilkan ikan lele
pejantan lebih tinggi persentasenya dibanding betina, menambah jumlah karyawan
agar karyawan dapat bekerja secara maksimal, meningkatkan dan menambah
kegiatan promosi.
Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Bisnis.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY IN LIVESTOCK BREEDING
IN FISH CATFISH Binjai (A Case Study Catfish Livestock Asio Lincun
Jalan Binjai Barat)
Name
NIM
Prodi

Fakultas
Supervisor

: Zul Afandi Amli Nst
: 100907021
: Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Drs. Ihsan Efendi, SE, MSi

Business strategy is often called a functional business strategies because
these strategies oriented to the functions of management activities, such as
marketing strategy, product strategy, distribution strategy, organizational strategy,
strategies related to finance. Livestock Breeder seed catfish Asio is a seed supplier
of catfish located in Jalan Binjai Lincum West. The efforts made by the catfish
farmers have been running for 10 years. So as it is necessary to menganilasa how
the business development strategy applied to the seed breeding catfish by breeders
Asio Lincun Binje Road West. The purpose of the research is to find out how the
business development strategy applied to the seed breeding catfish by breeders
Asio Lincun Binje Road West.
In this study, the method used is qualitative. Data were obtained from

observation, interview and literature study. Informants in this study were divided
into two groups, namely the key informants that employers catfish seed as much
as 1 and key informants that consumers and customers who buy seeds catfish.
Determination key informants conducted accidental namely the determination of
the informant by chance.
Based on the results of research conducted in the field shows that internal
factors into strengths seed breeding catfish Asio is a quality product, product
variation, promotional modern, the price cuts, the employees were diligent, and
the proper equipment. While the weakness is the lack of a strategic location,
number of employees less. External factors into opportunities breeder Asio is no
similar efforts around the location of the business, supply in accordance with the
wishes of customers, while external factors that represent a threat farm seed
catfish is competition with pembisnis new and existing, many competitors
offering cheaper prices , relatively high feed prices. Strategies that can be run
farm seed catfish Asio to develop its business is improving kenyamana customer,
Improve product quality, creating products that produce catfish males a higher
percentage than the female, increase the number of employees so that employees
can work optimally, improve and increase promotional activities.
Keywords: Strategy Development, Business.


Universitas Sumatera Utara